sentuhan TROPIS pada DINDING HIJAU

dokumen-dokumen yang mirip
Compact House. Fotografer Ahkamul Hakim

PENGELOLAAN PEMELIHARAAN LANSKAP KAWASAN PERUMAHAN GRAHA RAYA KECAMATAN SERPONG DAN PONDOK AREN FEBBY LESTARI A

b e r n u a n s a h i jau

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS VERTICAL GARDEN (TANAMAN HIAS VERTICAL)

BAB III TINJAUAN KHUSUS

BAB V KONSEP PERANCANGAN

Setiap orang pasti mempunyai gagasan

II. TINJAUAN PUSTAKA. alami maupun buatan manusia, yang merupakan total dari bagian hidup manusia

BAB VI R E K O M E N D A S I

BAB IV: KONSEP Konsep Dasar WARNA HEALING ENVIRONMENT. lingkungan yang. mampu menyembuhkan. Gambar 4. 1 Konsep Dasar

BAB VII DESAIN TAMAN VERTIKAL

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pola Fraktal sebagai Pemberi Bentuk Arsitektur Apartemen yang Menenangkan

Natural Friendly Neoclassical Style. Architecture

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pengertian judul

GEOMETRIS, KANTILEVER LEBAR.

DENAH LT. 2 DENAH TOP FLOOR DENAH LT. 1

ARL 200 ADISTI RIZKYARTI A

5 BAB V KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

OPTIMASI KINERJA PENCAHAYAAN ALAMI UNTUK EFISIENSI ENERGI PADA RUMAH SUSUN DENGAN KONFIGURASI TOWER DI DENPASAR

BAB VI HASIL RANCANGAN. terdapat pada Bab IV dan Bab V yaitu, manusia sebagai pelaku, Stadion Raya

Dengan gaya kontemporer Arsitektur Asia, CIRCLE Interior & Architecture

NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN VERTIKAL GARDEN UNTUK KANTOR PLN AJP SURAKARTA

REDESAIN RUMAH SAKIT SLAMET RIYADI DI SURAKARTA

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V KONSEP. Gambar 5.1: Kesimpulan Analisa Pencapaian Pejalan Kaki

Udang di Balik Batu. Parahita Galuh Kusumaningtyas

berfungsi sebagai tempat pertukaran udara dan masuknya cahaya matahari. 2) Cross Ventilation, yang diterapkan pada kedua studi kasus, merupakan sistem

Interior. Foto g r a f e r Tri Rizeki Darusman M O D E R N & CLEAN LOOKS. Vol. 14 No. 01 Januari 2013

KAJIAN ARSITEKTUR HEMAT ENERGI SECARA PASIF PADA PERUMAHAN DI MALANG

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Erwinsyah Hasibuan (1996) dalam penelitian Tugas Akhirnya : kualitas

ANALISIS SITE LAHAN/TAPAK RELATIF DATAR

Cut Nuraini/Institut Teknologi Medan/

PENCAHAYAAN ALAMI PADA RUANG KULIAH LABTEK IX B JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR ITB

BAB V HASIL RANCANGAN

ESTETIKA BENTUK SEBAGAI PENDEKATAN SEMIOTIKA PADA PENELITIAN ARSITEKTUR

I. PENDAHULUAN. Padang Golf Sukarame (PGS) merupakan Lapangan Golf pertama dan satu-satunya di

OLAHAN DINDING. Eko Sri Haryanto, S.Sn, M.Sn

BAB VI PENUTUP. 1. Kondisi kenyamanan thermal hasil simulasi eksisting: Kondisi eksisting penggal 1,2,3 titik terendah dan tertinggi pagi

II. TINJAUAN PUSTAKA. desain taman dengan menggunakan tanaman hias sebagai komponennya

Pengembangan RS Harum

BAB VI HASIL PERANCANGAN

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN CATATAN DOSEN PEMBIMBING HALAMAN PENGANTAR PERNYATAAN ABSTRAK DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

IV. Pemilihan Tanaman Lanskap Kota

PENDAHULUAN BAB I. Latar Belakang. Kota Jakarta, ibukota negara sekaligus sebagai pusat ekonomi dan pusat

Architecture. Home Diary #007 / 2014

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengembangan perkotaan dalam sektor pusat bisnis dan hunian makin pesat,

BAB IV : KONSEP. 4.1 Konsep Dasar. Permasalahan & Kebutuhan. Laporan Perancangan Arsitektur Akhir

BAB III TINJAUAN TEMA ARSITEKTUR HIJAU

PENGANTAR VEGETASI LANDSCAPE PENGELOMPOKAN VEGETASI BERDASAR PEMBENTU DAN ORNAMENTAL SPACE

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

TUGAS SAINS ARSITEKTUR II

BAB V KESIMPULAN ARSITEKTUR BINUS UNIVERSITY

LAMPIRAN 1 PERAN ENERGI DALAM ARSITEKTUR

BAB VI KONSEP RANCANGAN

BAB VI KESIMPULAN. Rumah kost tidak sebatas rumah tinggal yang hanya melindungi

SOLAR ENVELOPE Lingkungan Penerangan Ernaning Setiyowati

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. Dalam kajian perancangan ini berisi tentang penjelasan dari proses atau

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Seminar Nasional BOSARIS III Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Griya Asri The Arsana Estate Edition 2008

BAB I PENDAHULUAN. syarat bangunan nyaman, maka deformasi bangunan tidak boleh besar. Untuk. memperoleh deformasi yang kecil, gedung harus kaku.

DOKUMENTASI GEDUNG SBM DAN BPI ITB

Penanganan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) pada Korban Bencana Lumpur Sidoarjo dengan Pendekatan Arsitektur Perilaku

PENGANTAR ARSITEKTUR PERTAMANAN

Bayanaka Canggu. tentang sebuah rumah peristirahatan di Bali, 2007 oleh: Fransiska Prihadi 1

sekitarnya serta ketersediaannya yang belum optimal (pada perbatasan tertentu tidak terdapat elemen gate). d. Elemen nodes dan landmark yang

HOTEL RESORT DI DAGO GIRI, BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN STUDENT APARTMENT DI KABUPATEN SLEMAN, DIY

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. keberadaan elemen-elemen fisik atau yang disebut juga setting fisik seiring

Menggantung dengan banyak cara

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

KARAKTER SPASIAL BANGUNAN KOLONIAL RUMAH DINAS BAKORWIL KOTA MADIUN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

LANSKAP PERKOTAAN (URBAN LANDSCAPE)

BANGUNAN TINGGI DAN LINGKUNGAN KOTA

MEMPERINDAH SEBUAH INVESTASI. Fotografer Tri Rizeki Darusman. Penulis Qisthi Jihan. Vol. 17 No. 09 September 2016

BAB III TINJAUAN KHUSUS

Architecture. Modern Aesthetic. Neoclassic Style Teks: Widya Prawira Foto: Bambang Purwanto. Home Diary #009 / 2015

I. PENDAHULUAN. Zaman sekarang ini kemajuan di bidang olahraga semakin maju dan pemikiran

Rumah Tinggal Dengan Gaya Arsitektur Bali Modern Di Denpasar

TEORI UMUM DAN KONSEP RUANG DALAM. A. Teori Perancangan Ruang Dalam.

Pokok Bahasan Analisis Program, Tapak dan Lingkungan. Subject Matter Expert Ir. Irina Mildawani, MT. Agus Suparman, ST., MT.

Minggu 5 ANALISA TAPAK CAKUPAN ISI

KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA

KONSEP: KONTRADIKSI SPONTAN

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru.

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. Tema Healing Environment tidak hanya diterapkan pada desain bagian luar

Architecture. Home Diary #008 / 2015

Survey Pasien Healing Garden (Taman Penyembuhan)

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB III METODOLOGI. Hospital. Tapak berupa

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Studi Tipologi Bangunan Pabrik Gula Krebet. Kawasan Pabrik gula yang berasal dari buku, data arsitek dan sumber-sumber lain

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BANGUNAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. Matahari selain sebagai sumber cahaya pada bumi, matahari juga merupakan


Komposisi dalam Fotografi

Transkripsi:

sentuhan TROPIS pada DINDING HIJAU Pe n u lis Viva Rahwidhiyasa Foto g r a f e r Tri Rizeki Darusman Halaman sebuah rumah tinggal menjadi alternatif area beraktivitas keluarga di ruang luar. Khusus untuk taman belakang, keberadaannya yang tersembunyi merupakan tempat ideal untuk kegiatan yang privat. Ruang yang terbatas bukan lagi menjadi kendala, kini konsep vertical garden dapat menjadi solusi praktis untuk taman rumah tinggal. 1

Arsitektur 2 1 Green wall pada salah satu dinding yang berdampingan, efektif menghijaukan dan mereduksi silau cahaya matahari pada taman belakang. 2 Sentuhan tropis pada salah satu sudut berbentuk huruf L. Rumah tinggal keluarga Setyo yang berada di kawasan Jatibening Bekasi ini semula terasa silau dan panas. Selain karena sangat terbuka, juga disebabkan karena menghadap ke arah barat sehingga mendapat panas matahari secara langsung dari arah muka dan arah belakang baik di pagi hari, siang hari maupun sore hari. Dengan situasi ini konsep taman yang diaplikasikan juga diarahkan untuk menghijaukan dan mengurangi silau cahaya matahari agar terasa nyaman untuk mendukung aktivitas di ruang luar. Kendala teknis lainnya yang menjadi pertimbangan awal yaitu ruang yang tersedia untuk area taman juga terbatas karena sudah terpakai untuk area struktural dan penunjang kegiatan seperti lapangan badminton di halaman depan dan kolam renang di halaman belakang. Pemanfaatan untuk taman hanya difokuskan di area bentuk huruf L yang mengelilingi kolam renang. Adapun untuk taman depan hanya sebatas bidang yang berdampingan dengan jendela-jendela ke arah kamar tidur. Hari Harjanto bersama dengan Indo Green Vertical Garden merancang konsep taman vertikal yang diaplikasikan di beberapa area agar terasa lebih nyaman dan hijau. 1 Vol. 13 No. 10 Oktober 2012 2

Hari menerapkan konsep taman vertikal gaya tropis yang diimplementasikan dalam pemilihan jenis tanaman dan penempatan beragam jenis (heterogen) dalam komposisi yang natural. Ketersediaan cahaya matahari yang berlimpah memungkinkan untuk memilih banyak jenis tanaman baik yang berdaun indah, berbunga, berdaun lebar, berdaun halus maupun beragam warna hijau yang bergradasi. Keberagaman tersebut menjadi sebuah nilai lebih dari dinding hijau ini yang berbeda cara pandangnya bila dibandingkan dengan taman horizontal. Selain itu pemilik rumah juga menghendaki taman dengan perawatan yang minim sehingga dipilih jenis yang tidak perlu dipangkas-pangkas dan perawatan khusus lainnya. Untuk area yang ternaungi dipilih jenis yang lebih tahan suasana teduh seperti Philodendron, Aglaonema dan Marantha. Untuk sudut yang lebih terbuka dan kena cahaya matahari langsung lebih memungkinkan untuk ditanami dengan beragam jenis tanaman, bahkan yang variegata seperti kucai, Episcia, daun mutiara dan Roeo discolor yang daunnya berbentuk pedang dengan dua sisi daunnya berwarna ungu yang berbeda. Beberapa jenis yang merambat dan membentuk bunga seperti Dissotis rotundifolia (malestoma rambat) yang berbunga ungu semakin memberi warna di antara warna hijau daun yang monokromatis. Beberapa jenis tanaman memiliki daun yang berwarna hijau kekuningan sehingga terlihat kontras dan dinamis. 3 3

4 5 3 Jacuzy menjadi fasilitas relaksasi diantara taman. 4 Pola heterogen beragam jenis tanaman tropis dengan cepat menutupi dinding dalam waktu kurang lebih satu tahun. 5 Marantha dan Costus dua jenis tanaman yang menyukai teduh ditempatkan pada sudut yang ternaungi. 6 Aksesori Gentong menjadi elemen pada area horizontal taman. 6 Selain dari aspek warna, bentuk dan karakter tumbuh yang beragam tersebut memberi andil dalam visualisasi komposisi tanaman tersebut. Karakter tumbuh yang merambat, menjuntai atau tegak menampilkan pemandangan yang lebih dimensional dan memesona. Jenis-jenis kadaka dengan daunnya yang berbentuk pedang dan bertekstur kaku, mencuat di antara tanaman yang bertekstur daun halus dan menjuntai sehingga membentuk dimensi yang unik, menarik dan istimewa. Upaya untuk menghijaukan dinding dengan taman vertikal menjadi solusi praktis yang juga dapat diterapkan tidak saja pada bangunan tinggi, tetapi juga dapat diterapkan pada bangunan rumah tinggal. Keterbatasan lahan yang tersedia bukan menjadi halangan untuk dapat memiliki taman karena memanfaatkan dinding struktural yang ada. Investasi awal yang cukup tinggi sebanding dengan hasil yang diperoleh dan kemudahan dalam perawatan jangka panjang. Vol. 13 No. 10 Oktober 2012 4

7 Dinding vertikal pada taman depan dan area privat di balkon. 8 Dari arah atas terlihat dimensional. 9 Beragam warna hijau menampilkan eksotika. taman. 10 Ada yang tumbuh menjuntai tegak lurus atau merambat, semua tampil saling menutupi. 7 8 9 10 SEKILAS INFO : Hari Harjanto, arsitek lanskap alumni Institut Pertanian Bogor akhir-akhir ini banyak menangani proyek vertical garden baik untuk gedung bertingkat maupun gedung residensial. Menurutnya, penerapan konsep vertical garden menjadi solusi praktis dan inovatif yang paling mudah diterapkan saat ini. Namun, untuk menjamin keberhasilan hasil akhirnya, beberapa hal perlu menjadi pertimbangan awal yang harus disepakati bersama antara arsitek lanskap dan pemilik rumah antara lain sebagai berikut. Pemilik rumah dan arsitek lanskap memiliki kesamaan pandangan dan komitmen, terutama dalam hal perawatan jangka panjang. Konsep taman vertikal dibuat berdasarkan sistem yang sinergi antara struktur, media, tanaman, penyiraman dan pemupukan yang sudah terencana sejak awal. Sistem kontrol dilakukan oleh dua belah pihak agar hasil akhirnya maksimal. Pengamatan pertumbuhan setiap jenis tanaman, sistem pengairan untuk penyiraman, kualitas air penyiraman, jadwal pemupukan dan pemangkasan tidak boleh diabaikan karena tanaman mendapat nutrisi tidak dari tanah melainkan dari seluruh sistem yang dirancang. Untuk itulah Indo Green Vertical Garden menyediakan pelayanan purnajual berupa kontrak perawatan. Struktur yang digunakan pada sistem Indo Green Vertical Garden tidak menempel pada dinding asli karena dibuat dengan dasar struktur aluminium yang kokoh dan berlapis. Media tanam berupa tekstil yang tidak mengalami degradasi terhadap bakteri dan jamur, sehingga tidak diperlukan perawatan atau penggantian lagi. Idealnya penyiraman ini menggunakan air yang berkualitas baik. Alangkah lebih baik jika dilakukan uji laboratorium untuk mendapatkan hasil pertumbuhan tanaman yang bagus. Tanaman epifit yaitu tanaman yang di alam tumbuh menempel di batang pohon, paling cocok ditanam pada taman vertikal. Namun, beberapa jenis yang tumbuhnya tegak juga dapat diaplikasikan meskipun perlu adaptasi tumbuh. Saat ini Hari Harjanto dan tim terus mencoba melakukan riset pada setiap jenis tanaman agar dapat membuat sistem yang lebih terukur dengan benar untuk menghindari kegagalan tumbuh di lapangan. L o k a s i Rumah Tinggal Keluarga. Setyo, Jatibening - Bekasi A r s i t e k Lanskap Hari Harjanto S i s t e m INDO GREEN - PT Indonesia Green Wall 5