BAB I PENDAHULUAN. Pembinaan Administrasi Kepegawaian. Meningkatnya Pelayanan Administrasi Kepegawaian di Lingkungan Kementerian Kesehatan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013

BAB. I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan PPSDM Kesehatan tahun 2014 Page 1

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

KEMENTERIAN AGAMA RI RENCANA AKSI LAKIP KEMENTERIAN AGAMA

BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

KATA PENGANTAR. Page i. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Tahun 2014

KATA PENGANTAR. Jakarta, 10 Maret 2014 Sekretaris Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Dr. Ir. Syafril Fauzi, M.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016

LAKIP TA Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan i

LAPORAN KINERJA BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 01/PJ.

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG

13. Untuk pencapaian kinerja program yang terbagi dalam 2 (dua) program, terlihat nilai pencapaian kinerjanya sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012

PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis dan Target Tahun L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Pembinaan dan Supervisi - Uang Makan Mahasiwa yang di asramakan

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DAN HUTAN LINDUNG LAPORAN KINERJA DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAS DAN HUTAN LINDUNG

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR 17/PRT/M/2012 TENTANG

BAB I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

KATA PENGANTAR BUPATI BARRU, TTD. Ir. H. ANDI IDRIS SYUKUR, MS.

KATA PENGANTAR. Wonogiri, Februari 2016 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR

PEDOMAN PENYUSUNAN PERJANJIAN KINERJA DAN PELAPORAN KINERJA DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014

Ringkasan eksekutif sasaran strategis

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BIRO UMUM TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN BIRO PERENCANAAN TAHUN 2012

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Program / Kegiatan. Penyusunan Dokumen Perencanaan Program dan Anggaran

RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) BIRO KEPEGAWAIAN SETJEN KEMENKES TAHUN

PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2017

KATA PENGANTAR. Inspektorat Kabupaten Berau Inspektur, Drs. H. Suriansyah, MM Pembina Utama Muda NIP

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

L A P O R A N K I N E R J A

2017, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4401); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (

RENCANA KINERJA TAHUNAN

PERJANJIAN KINERJA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2016

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

KATA PENGANTAR. Demikian laporan akuntabilitas kinerja Biro Umum Tahun 2016, mudah - mudahan dapat bermanfaat. Jakarta, Januari 2016 Kepala Biro Umum,

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYUSUNAN KEBIJAKAN STRATEGIS PROGRAM/KEGIATAN BATAN Nomor: SOP /OT 02 01/KA

Sungai Penuh, Februari Ketua, KAMAL MUKHTAR, S.Ag NIP

LAPORAN PUBLIKASI INFORMASI PUBLIK

RINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel.

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DITJEN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2016

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2015

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI...i. KATA PENGANTAR...ii. RINGKASAN EKSEKUTIF...iii BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG...1

KATA PENGANTAR. Kandangan, Januari 2016 INSPEKTUR KABUPATEN, Ir.RUSMAJAYA,MT Pembina Utama Muda NIP

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Ke

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

KATA PENGANTAR. Semarapura, 30 Maret 2016 Kepala Bappeda Kabupaten Klungkung, I Wayan Wasta, SE, M.Si Pembina Tk. I (IV/b) NIP

BAB IV P E N U T U P

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut

1.2 Maksud dan Tujuan. 1.3 Tugas dan Fungsi

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Selanjutnya dengan tersusunnya LAKIP Bagian Hukum, maka diharapkan dapat :

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 21 SERI E

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepo

BERITA NEGARA. KEPOLISIAN. LAKIP. Penyusunan. Laporan.

2014, No639 2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan L

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Gorontalo, 27 Januari 2017 KEPALA BIRO PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAN LAYANAN PENGADAAN SETDA PROVINSI GORONTALO,

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Pandangan Umum

KATA PENGANTAR. Page i. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Tahun 2015

REFORMASI BIROKRASI. Pengantar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii

LKIP BPMPT 2016 B A B I PENDAHULUAN

b) Melaksanakan koordinasi antar pelaku pembangunan dalam perencanaan pembangunan daerah. c) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Kepmenkes Nomor 021/MENKES/SK/I/2011 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan (Renstra Kemenkes) Tahun 2010 2014 dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi, Biro Kepegawaian mempunyai tugas untuk melaksanakan program kegiatan yang telah ditetapkan, yaitu: Pembinaan Administrasi Kepegawaian Sasaran hasil dari program kegiatan tersebut adalah: Meningkatnya Pelayanan Administrasi Kepegawaian di Lingkungan Kementerian Kesehatan Dalam rangka mencapai sasaran indikator kinerja tersebut, maka telah ditetapkan 4 (empat) indikator sebagai alat pengukuran kinerja pada Satker Biro Kepegawaian yaitu: 1. Persentase pemenuhan kebutuhan SDM Aparatur (CPNS dan PTT) (85%); 2. Persentase Produk Administrasi Kepegawaian yang dikelola melalui sistem layanan kepegawaian (60%); 3. Jumlah tenaga kesehatan yang didayagunakan dan diberi insentif di DTPK dan DBK (1.500 orang); 4. Jumlah residen yang didayagunakan dan diberikan insentif (1.100 orang). Selanjutnya sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, khususnya pada Bab V tentang Kepegawaian, pada Pasal 26 dinyatakan bahwa: Pemerintah mengatur penempatan tenaga kesehatan untuk 1 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2013

pemerataan pelayanan kesehatan. Seiring dengan tugas pokok dan fungsi yang melekat di Biro Kepegawaian, maka sejak tahun 2012 pelaksanaan pengangkatan penugasan khusus D-III tenaga kesehatan dan penempatan residen (PPDS-BK) dilaksanakan oleh Biro Kepegawaian, yang sebelumnya pelaksanaan pada 2 (dua) indikator tersebut dilaksanakan oleh Pusrengun Nakes Badan PPSDM Kesehatan (tahun 2010 2011). Lebih lanjut dalam rangka meningkatkan pelaksanaan tugas organisasi yang lebih berdayaguna, berhasil guna, bertanggungjawab, dan bersih serta sebagai perwujudan pertanggungjawaban kinerja tahunan organisasi Tingkat Eselon II di lingkungan Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan, Biro Kepegawaian wajib menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Satuan Kerja Eselon II dan menyampaikannya kepada Sekretaris Jenderal setiap tahunnya. Hal tersebut sejalan dengan upaya Reformasi Birokrasi yang sedang dilakukan oleh seluruh jajaran instansi pemerintah, yaitu mewujudkan penyelenggaraan negara yang bersih dan berwibawa serta memiliki kinerja yang baik (Good Governance). Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Biro Kepegawaian Tahun 2013 ini menjabarkan tentang pencapaian kinerja atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2013 dengan mengacu pada sasaran indikator kinerja pada Renstra Kemenkes Tahun 2010 2014. B. Maksud dan Tujuan LAKIP Biro Kepegawaian merupakan bentuk pertanggungjawaban tertulis atas pelaksanaan tugas dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dalam pelaksanaan program kegiatan yang sudah diamanahkan dan disepakati yang memuat tingkat keberhasilan, hambatan dan berbagai terobosan yang dilakukan oleh Biro Kepegawaian dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi organisasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2013

C. Tugas dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (PERMENKES) RI Nomor 1144/MENKES/PER/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan, dinyatakan bahwa Biro Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan kepegawaian di lingkungan Kementerian Kesehatan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Biro Kepegawaian menyelenggarakan beberapa fungsi antara lain: a. Pelaksanaan pengadaan pegawai; b. Pengelolaan urusan mutasi pegawai; c. Pengembangan pegawai; dan d. Pelaksanaan urusan umum dan kesejahteraan pegawai Adapun struktur organisasi Satuan Kerja Biro Kepegawaian berdasarkan Permenkes Nomor 1144/MENKES/PER/VIII/2010 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan dalam Gambar 1.1 berikut ini: Gambar 1.1 Struktur Organisasi Biro Kepegawaian 3 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2013

D. Sistematika Sistematika penyusunan LAKIP ini pada hakekatnya disusun berdasarkan Permenkes Nomor 2416/MENKES/PER/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan. Hal ini dilakukan dengan tujuan mempermudah dan memberikan gambaran yang jelas dalam penyajian LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2013. 4 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2013

Sistematika penyajian LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2013 adalah sebagai berikut: RINGKASAN EKSEKUTIF Bagian ini merupakan rangkuman dari seluruh LAKIP Biro Kepegawaian yang disajikan sesuai tujuan dan sasaran berdasarkan Renstra Kemenkes Tahun 2010 2014 yang mencerminkan langkah langkah untuk mencapai sasaran, tingkat keberhasilan dan kegagalan, permasalahan/kendala yang dihadapi serta terobosan yang telah dilaksanakan untuk mencapai sasaran indikator kinerja Biro Kepegawaian. BAB I BAB II BAB III BAB IV PENDAHULUAN Bab ini memuat tentang latar belakang, maksud dan tujuan, tugas pokok dan fungsi, serta sistematika penulisan LAKIP Biro Kepegawaian. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Bab ini memuat tentang perencanaan dan perjanjian kinerja (dokumen penetapan kinerja) tentang visi, misi, dan keterkaitan antara rencana strategis 2010 2014, tujuan dan sasaran, program dan pelaksanaan kegiatan serta penetapan kinerja Biro Kepegawaian. AKUNTABILITAS KINERJA Bab ini memuat tentang hasil pengukuran kinerja, realisasi pencapaian sasaran, evaluasi dan analisis kinerja serta realisasi akuntabilitas keuangan berkaitan dengan pengukapan dan penyajian pengukuran kinerja satuan kerja disertai dengan pemilihan indikator yang digunakan. KESIMPULAN Bab ini merupakan bab penutup atau akhir yang berisi tentang kesimpulan dan saran serta masukan dari keseluruhan pembahasan dalam LAKIP yang telah dilakukan analisa. 5 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2013

LAMPIRAN Lampiran merupakan dokumen-dokumen pendukung yang disertakan dalam LAKIP Biro Kepegawaian, antara lain seperti: Pernyataan Penetapan Kinerja, form Penetapan Kinerja, form Rencana Kinerja Tahunan (RKT), form Pengukuran Kinerja (PK), hasil review LAKIP tahun 2013, dan grafik/gambar pendukung dalam LAKIP Biro Kepegawaian. 6 LAKIP Biro Kepegawaian Tahun 2013