Iya ada dan diberikan ke setiap pekerja saya saat pertama kali masuk sini (tempat kerja) dengan SOP

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1. A. Kuesioner Nordic Body Map Nama : Umur : Pendidikan terakhir : Masa kerja :...tahun

SL : Selalu KD : Kadang-kadang SR : Sering TP : Tidak Pernah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN th > 49 th 2 9. Tidak Tamat SD - - Tamat SD Tamat SLTP Tamat SLTA Tamat Akademi/PT - -

ANALISIS RESIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA INSTALASI LAUNDRY

KUESIONER PENELITIAN

Naskah Publikasi Ilmiah PERBAIKAN KONDISI KERJA BERDASARKAN PENDEKATAN HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESMENT (HIRA) UNTUK MENGURANGI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sanitasi Dan Higiene Pada Tahap Penerimaan Bahan Baku.

LAMPIRAN 1 PEDOMAN WAWANCARA

KUISIONER PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN ANALISA

BAB V PEMBAHASAN. identifikasi kebutuhan dan syarat APD didapatkan bahwa instalasi laundry

BAB I KONSEP PENILAIAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

SOP KEAMANAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

ANALISIS TINGKAT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PT. BISMA KONINDO DENGAN MENGGUNAKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS

MEMPELAJARI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PROSES PRODUKSI METAL STAMPING PART

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI PT X LAMPUNG TENGAH

BAB V PEMBAHASAN. TM PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Madiun telah diperoleh

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK (PRA RK3K) FORMULIR PRA-RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONSTRUKSI

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki banyak pabrik yang mengolah bahan mentah. menjadi bahan yang siap digunakan oleh konsumen. Banyaknya pabrik ini

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dihasilkan dari proses produksi terkadang mengandung potensi bahaya yang

Lampiran 1. Pedoman observasi. Kisi-kisi pertanyaan penelitian

Petunjuk : Pilih salah satu jawaban dengan memberikan checklist ( ) pada kolom yang sesuai dengan jawaban responden.

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. penting seperti derasnya arus mobilisasi penduduk dari desa ke kota maupun

adalah 70-80% angkatan kerja bergerak disektor informal. Sektor informal memiliki

BEBERAPA KESALAHAN UMUM WAKTU MEMBUAT JSA OLEH PENGAWAS SERTA BAGAIMANA SEHARUSNYA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Evaluasi Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Perusahaan Konstruksi Pemeliharaan Jalan di Dinas Kimpraswil Kota Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Kesehatan Republik Indonesia No. 23 Tahun 1992 tentang

Secara harfiah berarti keteraturan, kebersihan, keselamatan dan ketertiban


BAB 1 PENDAHULUAN. berkaitan dengan masalah-masalah lain di luar kesehatan itu sendiri. Demikian pula

BAB IITINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA. A. Manajemen Sumberdaya Manusia Manajemen Sumberdaya Manusia adalah penarikan seleksi,

BAB I PENDAHULUAN. Lingkungan kerja merupakan tempat yang potensial mempengaruhi kesehatan pekerja.

BAB I PENDAHULUAN. Kreatif (Kemenparekraf) mempromosikan wisata Indonesia ke luar negeri dan di

LAMPIRAN 1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden ( Informed Consent )

PERANCANGAN SISTEM KERJA PADA PROSES PENGERINGAN JAGUNG DITINJAU DARI SEGI ERGONOMI (Studi kasus di PT. Surya Alam Rekananda, Bandar Lampung)

BAB V PEMBAHASAN. a. Komponen part yang tidak digunakan (barang yang tidak berguna/tidak. sesuai kegunaannya harus disingkirkan atau dibuang)

SL : Selalu KD : Kadang-kadang SR : Sering TP : Tidak Pernah

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Kondisi K3 di PT.Coca-Cola Bottling Indonesia

BAB 1 LATAR BELAKANG. signifikan bagi perekonomian Indonesia. Pada tahun 2006, luas lahan areal kelapa

ISNANIAR BP PEMBIMBING I:

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Proses industrialisasi telah mendorong tumbuhnya industri diberbagai sektor dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Keselamatan kerja adalah keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat,

BAB I PENDAHULUAN. ketenagakerjaan, merupakan kewajiban pengusaha untuk melindungi tenaga

Lembar Observasi. No Dasar Pemikiran Sasaran Observasi Ada Tidak Jumlah Ketera ngan 1. Data angka kecelakaan dan secara keseluruhan.

LAMPIRAN 1. Struktur Organisasi PT. X L-1

BAB 1 PENDAHULUAN. demikian upaya-upaya berorientasi pada pemenuhan kebutuhan perlindungan tenaga

Gunung api yang meletus akan mengeluarkan berbagai jenis debu serta gas dari dalam perut. Debu Vulkanik Dan Gangguan Kesehatan

Perancangan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Berdasarkan OHSAS Di PT X (Studi Kasus : Produksi Teh)

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. saling berkaitan dengan masalah-masalah lain di luar kesehatan itu sendiri.

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

BAB V PEMBAHASAN. PT Dan Liris Sukoharjo Divisi Garmen yaitu terjatuh, terjepit, tertimpa,

BAB I PENDAHULUAN. tepat akan dapat merugikan manusia itu sendiri. Penggunaan Teknologi

BAB I PENDAHULUAN. produktivitasnya. Standar operasional perusahaan pun otomatis mengalami

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sekitar 270 juta kasus kecelakaan kerja pertahun di seluruh dunia (Ferusgel,

1. Kemampuan perlindungan yang tak sempurna karena memakai APD yang kurang tepatdan perawatannya yang tidak baik

ANALISA RISIKO K3 DENGAN PENDEKATAN HAZARD AND OPERABILITY STUDY (HAZOP)

PERILAKU DAN APLIKASI PENGGUNAAN PESTISIDA SERTA KELUHAN KESEHATAN PETANI DI DESA URAT KECAMATAN PALIPI KABUPATEN SAMOSIR

PT.AMAN BERKAH SEJAHTERA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG ARSITEKTUR LANSEKAP/BANGUNAN GEDUNG

Mulai. Perumusan Masalah. Lengkap? Ya. Menentukan Tujuan Sistem. Identifikasi Output dan Evaluasi Aspek. Interpretasi Black Box Diagram.

DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA 0,8 0,6 0,4 0,2. Ringan Berat Mati 0,69

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK (PRA-RK3K)

Pengertian (Definisi) Bahaya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja. subkontraktor, serta safety professionals.

Hirarki Pengendalian Potensi Bahaya K3

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL. Tukang Pasang Bata Pelaksanaan K3 F.45 TPB I 01 BUKU PENILAIAN

BAB I PENDAHULUAN. memakai peralatan yang safety sebanyak 32,12% (Jamsostek, 2014).

Kuesioner Penelitian

PELATIHAN INSPEKTOR LAPANGAN PEKERJAAN JALAN (SITE INSPECTOR OF ROADS)


ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA

BAB I PENDAHULUAN. Alat Pelindung diri dipergunakan untuk melindungi tenaga kerja dari

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG

BAB 1 : PENDAHULUAN. faktor yaitu, unsafe action dan unsafe condition. OHSAS menyebutkan risiko

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perindustrian di era globalisasi dan Asean Free Trade

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

UNIVERSITAS GADJAH MADA PUSAT INOVASI AGROTEKNOLOGI

MATERIAL SAFETY DATA SHEET (MSDS) atau LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN (LDKB)

Promotif, Vol.1 No.1, Okt 2011 Hal PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PADA PETUGAS PENANGANAN SAMPAH DI RUMAH SAKIT KOTA PALU

10/13/2015 HIGIENE KARYAWAN DALAM PENGOLAHAN MAKANAN

BAB I PENDAHULUAN. kerjanya. Potensi bahaya menunjukkan sesuatu yang potensial untuk mengakibatkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

IDENTIFIKASI BAHAYA B3 DAN PENANGANAN INSIDEN B3

BAB I PENDAHULUAN. besar. Salah satu industri yang banyak berkembang yakni industri informal. di bidang kayu atau mebel (Depkes RI, 2003).

BAB 1 : PENDAHULUAN. ini mempunyai konsekuensi perlunya pengelolaan limbah rumah sakit sebagai bagian

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BUKU PEDOMAN KESELAMATAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN. Nama saya lailani Zahra, sedang menjalani pendidikan di Program D-IV Bidan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dimanapun selalu ada risiko terkena penyakit akibat kerja, baik didarat, laut,

BAB 1 : PENDAHULUAN. perusahaan.undang-undang No. 1 Tahun 1970 menjelaskan bahwa setiap tenaga kerja

Transkripsi:

Matriks Wawancara Informan Utama : Mandor dan Penanggung jawab lapangan No Variabel Hasil wawancara Informan 1 Informan 2 1 Identfikasi Tahapan dan Proses a. Proses Kerja Terdapat 7 proses kerja di unit komposting b. Tersedianya SOP Iya ada, yang dibuat oleh supervisor dengan tim c. Instruksi kerja Iya ada, diberikan setiap pekerja awal masuk. Dan biasanya diperjelas kembali bila ada pekerjaan yang harus dikejar sesuai target d. Kenyataan di lapangan Pasti sesuai instruksi kerja dengan SOP Ada 7 proses kerja di unit composting bantar gebang, yaitu unloading sampah, tempat pembusukan sampah, bigskrin atau pemilah sampah besar, small skrin 1 atau pemilah sampah kecil 1, proses granul dan terakhir proses pengemasan serta gudang Iya ada Cuma saya tidak pernah lihat Iya ada dan diberikan ke setiap pekerja saya saat pertama kali masuk sini (tempat kerja) Sesuai kok dengan instruksi kerja dan sop yang ada. Hanya saja palingan pekerja disini ya bandel kalau tidak diliatin mandor saat kerja. Bandelnya ya kerja ga sesuai prosedur misalnya yang harusnya ngumpulin sampah organik saja, tapi mereka malah ngumpulin sampah anorganik juga seperti plastic untuk di jual kembali

2 Identifikasi Bahaya a. Mengerti bahaya dan risiko b. Bahaya di lingkungan kerja c. Sumber daya dan peralatan yang digunakan Iya tahu kok, kecelakaan kerja kan? (setelah dijelaskan beda bahaya dan risiko) bahaya disini beda-beda tiap tahapan kalau yang di unloading dan pembusukan sampah bahayanya ya bakteri sama virus dari sampah yang busuk terus yang bigskrin sampai storage itu bahayanya dari debu tapi kalau keseluruha ya bahaya dari perilaku tidak safety dari pekerja Peralatan palingan yang dipake ya sekop, lori, sapu lidi, cangkul garpu sama mesin skrin. Terus alat beratnya hanya eskavator Untuk jumlah pekerjanya ada 90 orang per 1 shift tapi biasanya mereka longshift Ga tahu bedanya, tapi pokoknya kalo risiko karena kerja (setelah dijelaskan beda bahaya dan risiko) Bahaya disini palingan ya debu, terus bakteri sama virus dari sampah yang busuk itu, tapi kalo sampahnya udah selesai pembusukan biasanya udah bersih Untuk di unloading manusianya hanya menjadi operator alat berat sama supir truk, paling hanya 2 orang yang menjadi bersih-bersih area yang tidak terjangkau alat berat Untuk proses pembusukan, hanya 1 eskavator Untuk bigskrin small skrin dan granul, ya hanya mesin-mesin pemilah lalu ada pekerja, pekerja nya sendiri untuk kerja pakai lori untuk ngangkut, cangkul garpu, sekop Di pengemasan kita menggunakan mesin

d. Peralatan aman Menurut saya sih alat-alat disini sudah aman 3 Identifikasi Risiko a. Rutinitas bekerja dan waktu kerja Pekerja disini kerja sehari 8 jam lalu 6 hari kerja per minggu Tapi ada beberapa proses yang pekerjanya bekerja yang hanya saat dibutuhkan Misalnya kaya granul itu tidak setiap hari, kerjanya kalau stok kompos lagi kosong atau dibutuhkan saja b. Ancaman sakit Menurut saya bisa sakit saluran pernafasan, pencernaan, kulit Tapi biasanya disini mah gangguan pernfasan seringnya c. Keluhan untuk diri sendiri d. Kerentanan dengan penyakit tersebut e. Kemungkinan kecelakaan Kalau saya sih biasanya sakit batuk hanya saja tidak setiap bulan Tidak sih hanya saja dengan kerja disini jadi gampang batuk-batuk Ada, Cuma setiap tahapan bedabeda ya. Kalau yang di unloading sampah sama pembusukan palingan yang Cuma longsor tapi dari kita biasanya tumpukan sampahnya kami batasin agar tidak mudah longsor Terus yang bigskrin dan smallskrin jahit dan lori Sudah aman kok, kita selalu pantau setiap bulannnya Jam kerja disini 8 jam dan ada 2 shift Untuk hari kerja senin-sabtu, kecuali operator alat itu bekerja setiap hari hanya saja di hari libur aatau minggu tidak 8 jam kerja dan biasanya pas sabtu pekerja selain operator tidak semua masuk kerja Untuk proses granul, hanya bekerja saat tidak ada stok di gudang Biasanya sih kalua disini bisanya penyakitnya hanya yang nyerang paruparu Batuk-batuk saja Tidak kok Tapi pekerja di bigskrin hingga smallskrin 1 itu paling rentan Tidak ada kok,

f. Kecelakaan yang pernah terjadi 4 Analisis Risiko a. Exposure (frekuensi tingkat pajanan Hazard) b. Consequence (dampak dari pekerjaan) c. Probability (kemungkinan kejadian terjadi kecelakaan) 5 Pengendalian yang sudah ada a. Mengetahui K3 dan pernah mendapatkan ilmu tentang K3 palingan ya Cuma tertusuk benda sama pernah sih kejepit mesin Kalau yang granul, pengemasan dan storage kayanya tidak ada Yang sering terjadi sih pekerja yang ketimpah batu dari mesin big skrin Tapi pernah juga terjadi kejepit mesin hingga jari nya putus 6 hari kerja. Dan beberapa tahapan hanya bekerja saat dibutuhkan saja Ya seperti yang tadi saya bilang paling parah disini hanya sampai jari putus dan untuk sakit hampir setiap bulan ada pekerja yang gangguan pernafasan Tidak sering kok, untuk yang fatal tidak setiap bulan Tahu, tentang pencegahan buat kcelakaan. Tidak pernah Pernah terjadi Cuma tidak sering. Karena dari kita sudah membuat kerjaanya aman tinggal dari pekerjanya saja Yang rutin dilaksanakan adalah kerjaan di bigskrin, small skrin 1 dan smallskrin Untuk unloading, granul dan gudang dilaksanakan saat sedang dibutuhkan saja. Itu bisa setiap hari kadang juga bisa satu kali perbulan Tidak ada yang parah, misalkan terjadi itu karena pekerjanya Tidak sering, misalkan ada pun setiap tahun selalu ada Iya saya tahu. Tidak pernah b. Mengetahui APD dan Tahu, seperti masker sarung tangan Tahu kok,

efektifitas APD c. Pengendalian yang sudah ada d. Pencegahan untuk kecelakaan yang sudah terjadi kan Sudah berjalan efektif kok, seperti diberikan masker, sarung tangan dan sepatu. Hanya saja dari pekerjanya tidak memakainya Ya seperti pengadaan APD kami laksanakan dan kami juga untuk menyehatkan pekerja setiap harinya menyediakan susu Untuk pencegahan dari kecelakaan yang sudah pernah ada kami hanya mengingatkan kembali pekerja Dari kami sudah memberikan ke pekerja dan bisa diambil setiap hari oleh pekerja. Hanya saja untuk sepatu sudah setahun tidak diadakan pengadaan karena mubazir pengadaannya Untuk pengendalian pasti yang pertama pengadaan APD, lalu ada pengarahan untuk pekerja, pemeriksaan mesin secara rutin dan pemberian susu ke pekerja Pencegahannya misalnya untuk yang terjepit di rantai, kami sekarang sudah memasang penutup rantai di mesin

Matriks Wawancara Informan Kunci : pekerja di unit composting 1. Pekerja di unloading sampah dan area pembusukan sampah No Variabel Hasil Wawancara Informan3 (pekerja operator alat Informan 4 (pembersih area) berat) 1 Identifikasi Bahaya a. Mengerti bahaya dan Iya mengerti, bahaya itu yang ada Tidak mengerti risiko e. Bahaya di lingkungan kerja f. Sumber daya dan peralatan yang digunakan kalau risiko itu akibat dari sesuatu Bahayanya kalau di kerjaan saya palingan hanya penyakit dari sampah sama lingkungan yang panas Mesin eskavator dan truk pengangkut sampah g. Peralatan aman Sudah aman kok, bila terjadi kerusakan pada eskavator, pasti alat akan dinonaktifkan 2 Identifikasi Risiko a. Ancaman sakit Kalau menurut saya ancaman sakit dikerjaan saya bisa sakit saluran pernafasan sama pencernaan b. Keluhan untuk diri sendiri c. Kerentanan dengan penyakit tersebut Saya sih tidak pernah sakit yang parah, paling ya pegel-pegel sama batuk-batuk saja Biasa saja kok tidak gampang sakit Bahaya di kerjaan saya hanya penyakit dari sampah. soalnya kan sampahnya sampah-sampah dari pasar yang hampir busuk Sapu, sekop, cangkul garpu dan sepatu booth Aman cuma ya kadang alat-alatnya ada beberapa yang tidak nyaman Sakit nya biasanya sakit pernafasan karena disini baunya masih sangat busuk Saya lebih sering sakit nyeri otot, terkadag pencernaan saya suka terganggu. Kalau saya paling gampang sakit pegelpegel saja sih

Kerentanan dengan penyakit tersebut d. Kemungkinan kecelakaan e. Kecelakaan yang pernah terjadi 3 Analisis Risiko d. Exposure (frekuensi tingkat pajanan Hazard) e. Consequence (dampak dari pekerjaan) f. Probability (kemungkinan kejadian terjadi kecelakaan) 4. Pengendalian yang sudah ada a. Mengetahui K3 dan pernah mendapatkan ilmu tentang K3 e. Mengetahui APD dan efektifitas APD f. Pengendalian yang sudah ada Kemungkinan sih ada. Palingan ya tertimbun longsor Belum pernah ada. Kalau saya sendiri hanya perna kejepit pintu di mesin eskavator Rutin sehari bisa beberapa kali Kalau di bagian saya hanya kepanasan, longsor dan kejepit saja Bisa tapi yang fata di bagian saya kecil kemungkinannya Tahu yang saya tahu hanya bekerja secara aman Iya tahu. Saya sebagai operator palingan make masker saja Untuk pengendalian yang cegah terjadinya longsor, ya kita batasin tinggi tumpukann sampah agar tidak mudah longsor Untuk kesehatan kami diberikan Biasanya sih kena benda tajam Kalau dibagian saya sih belum pernah ada tapi saya sih sering kena pecahan kaca saja Tidak rutin, tergantung proses unloading saja. Seminggu biasanya minimal sekali Yang saya rasain disini palingan saya suka sakit batuk sama palingan tertimbun sampah Bisa mas, tapi kecil Tidak tahu dan tidak pernah Tidak tahu, Efektif karena dikasih dari perusahaan Apa ya? Ya hanya pemberian masker, sarung tangan dan sepatu saja

g. Pencegahan untuk kecelakaan yang sudah terjadi 5 Rekomendasi pengendalian a. Saran untuk pekerjaan lebih aman fasilitas pelayanan kesehatan dan pemberian susu Lebih teliti Pemberian ilmu tentang K3 menurut saya perlu Tidak ada Apa ya? Kalau dari saya palingan perlatannya saja kali yang dibuat lebih memudahkan bekerja

Matrik wawancara pekerja di bagian Bigskrin atau pemilah besar No Variabel Hasil Wawancara Informan 5(Pengaduk sampah) Informan 6 (pengangkut hasil buangan) 1 Identifikasi Bahaya a. Mengerti bahaya dan risiko b. Bahaya di lingkungan kerja c. Sumber daya dan peralatan yang digunakan Tidak mengerti Tidak mengerti Tidak mengerti Debu nih sama jatuh dari ketinggian Bambu untuk ngaduk sampah di mesin Debu nya mas Lori sama sekop d. Peralatan aman Aman kok ga ada masalah Biasa saja, palingan lorinya saja nih rusak 2 Identifikasi Risiko a. Ancaman sakit Menurut saya penyakit Pernafasan saja terkadang pernafasa mas penyakit kulit juga ada b. Keluhan untuk diri sendiri c. Kerentanan dengan penyakit tersebut d. Kemungkinan kecelakaan Sakit saya sih biasanya suka batuk-batuk sama nyesek saja mas Ya saya mudah sekali sakit batuk Ada. Kalau menurut saya di pekerjaan saya yaitu jatuh dari atas Sesak nafas saja mas saya seringnya Biasa saja Kalau saya palingan ya tertusuk benda tajam atau terpeleset Informan 7 (pemilah hasil buangan) Debu, terus bahaya lemparan buangan dari mesin yang bisa kena badan saya Cangkul garpu dan karung Aman kok Biasanya yang lain batukbatuk Apa ya? Saya sudah lama jadi biasa saja. Palingan biasanya saya sakit batuk Biasa saja Yang sering mah saya ketusuk beling atau paku, tapi biasanya saya juga suka ketiban benda kaya batu gtu dari mesin

e. Kecelakaan yang pernah terjadi 3 Analisis Risiko a. Exposure (frekuensi tingkat pajanan Hazard) b. Consequence (dampak dari pekerjaan) c. Probability (kemungkinan kejadian terjadi kecelakaan) 4. Pengendalian yang sudah ada a. Mengetahui K3 dan pernah mendapatkan ilmu tentang K3 b. Mengetahui APD dan efektifitas APD Saya sih tidak pernah merasakan Tidak ada. Paling sesekali tertusuk benda tajam Rutin seharian Rutin seharian Rutin seharian Akibatnya sih sakit pernafasan. Kalau kecelakaan saya tidak pernah mengalami, tapi saya suka lihat di proses pemilahan dan proses smallskrin. Itu biasanya suka ada yang kejepit Pegal linu mas karena keseringan bungkuk dan ya batuk-batuk. Kalau cedera palingan pas tertusuk Bisa terjadi tetapi jarang Bisa terjadi tetapi jarang Sering terjadi Tidak pernah Tidak pernah Tidak pernah Tidak tahu. Ya saya hanya memakai masker saja Tidak tahu. Saya pakai kok,tapi hanya masker dan sarung tangan Paling serig ketiban benda dari mesin dan tertusuk benda tajam Luka nih tangan saya mas akibat sering ketimpk benda tumpul dari mesin Tidak tahu. Saya tidak suka pake yang begituan

c. Pengendalian yang sudah ada d. Pencegahan untuk kecelakaan yang sudah terjadi 5 Rekomendasi pengendalian a. Saran untuk pekerjaan lebih aman Kalau menurut saya ya hanya pengadaan APD sama pemberian susu setiap hari Pemberian masker dan sarung tangan serta pemberian susu Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Kalau dari saya pengen tahu ilmu kerja aman saja Tidak tahu Tidak tahu

Matriks wawancara pekerja di bagian smallskrin, granul dan pengemasan No Variabel Hasil Wawancara Informan 8 (pekerja di proses smallskrin bagian pemasuk bahan) Informan 9 (pekerja di bagian smallskrin dibagian pembuangan hasil mesin) 1 Identifikasi Bahaya a. Mengerti bahaya dan risiko b. Bahaya di lingkungan kerja c. Sumber daya dan peralatan yang digunakan Informan 10 (pekerja di bagian granul) Informan 11 (pekerja di bagian gudang) Tidak mengerti Tidak tahu Tidak tahu Iya tahu, bahaya misalnya debu. Risiko misalnya sakit dari debu Debu saja disini yang bahaya disini menurt saya, ya kalau yang lain palingan kaya beling atau paku atau jarum gitu di olahan sampah mas Sapu, sekop, cangkul garpu dan lori sama mesin Debu mas sama ya kalau pekerja teledor mah bisa terjepit mesin tangannya Sapu, sekop, cangkul garpu, pengki dan lori sama mesin Sumber bahaya disini menurut saya hanya debu dan mungkin mesin kali ya mas Sekop dan lori serta mesin granul Dan bahan tambahan kimia yaitu fosfat dan tepung ikan Debu sama kalau di kerjaan saya mungkin bahan kimia buat bahan tambahan Lori atauangkat secara manual d. Peralatan aman aman Aman, Cuma Biasa saja, Cuma Lorinya suka rusak

2 Identifikasi Risiko a. Ancaman sakit Menurut saya sakit batuk b. Keluhan untuk diri sendiri c. Kerentanan dengan penyakit tersebut d. Kemungkinan kecelakaan Saya paling sering sakit batuk-batuk terkadang mesinnya suka eror Sakit saluran pernafasan Saya suka sakit batuk, dada nyesek, terus jarang-jarang sakit perut kalau habis kerja bahan tambahan suka buat gata-gatal di tangan Sakit saluran pernafasan karena area kerja saya kan dekat dengan tumpukan olahan kompos yang sudah berbentuk pasir, jadi kalau ada angin pasti bertebangan kemana-mana Ya gatal-gatal palingan Sangat gampang Tidak terlalu Kalau gatal-gatal iya gampang Adas, kalau sering mah Tidak tahu. Tapi saya tidak ada ya kalau disini kecelakaannya sering terkena benda menurut saya hanya tertusuk benda tajam tajam seperti beling, paku bahkan jarum suntikan sehingga harus diangkat manual Penyakit pernafasan sama kalau ada proses loading barang atau pemesana barang itu badan pasti pegal linu karea disini proses pengangkatannya manual Paling sering saya pegal linu kalau habis angkat barang secara manual Biasa saja Kalau menurut saya ya kepeleset mungkin saat proses pemindahan barang. Terus kalau di granul sama pengemasan

e. Kecelakaan yang pernah terjadi 3 Analisis Risiko f. Exposure (frekuensi tingkat pajanan Hazard) g. Consequence (dampak dari pekerjaan) h. Probability (kemungkinan kejadian terjadi kecelakaan) 4. Pengendalian yang sudah ada b. Mengetahui K3 dan pernah mendapatkan ilmu tentang K3 i. Mengetahui APD dan efektifitas APD Pernah, waktu itu ibu mirna jariya kejepit hingga putus Iya saya rutin setiap hari dan dalam 1 hari selama 8 jam Sakit batuk, lecet terkena benda tajam, Ada mas, kecelakaan jarinya terjepit rantai sampai putus. Pernah juga dulu sampai tangannya putus Rutin setiap hari Sakit batuk, pencernaan dan terkena benda tajam Kalau di bagian sini tidak pernah ada, tapi dibagian pemilah kecil pernah ada katanya Tergantung jumlah hasil produksi. Palingan seminggu bisa 2-4 hari kerja saja Gatal-gatal, batuk dan pegal-pegal mungkin mesin meledak dan terjepit mesin jahit karung Tidak pernah fatal Saya kerja bila ada pembelian. Itu bisa 1-2 minggu sekali Pegal linu jarang Kadang-kadang jarang Jarang Tidak tidak tidak Tahu, tetapi tidak pernah mengikuti pelatihan Tidak tahu Saya pakai masker dan sarung tangn kok Tidak tahu Sudah efektif Tidak tahu Saya tidak suka pakai begituan Tahu, palingan saya hanya memakai masker

j. Pengendalian yang sudah ada k. Pencegahan untuk kecelakaan yang sudah terjadi 5 Rekomendasi pengendalian l. Saran untuk pekerjaan lebih aman Pemberian APD dan Pemberian APD dan Tidak tahu Pemberian APD dan pemberian susu pemberian susu pemberian susu Tidak tahu Tidak tahu Tidak tahu Tidak tahu Kasih makanan sehat biar pekerjanya selalu sehat Tidak tahu Tidak tahu Peralatannya harus lebih aman

PEDOMAN WAWANCARA I. Identifikasi Tahapan dan Proses 1. Bagaimana proses kerja di unit composting? 2. Apakah sudah ada SOP? 3. Apakah sudah ada instruksi kerja? 4. Apakah tahapan kerja sudah dilaksanakan sesuai dengan SOP dan instruksi kerja? II. Identifikasi Bahaya 1. Menurut anda,apa itu bahaya dan risiko? 2. Menurut anda,apa saja bahaya yang terdapat pada langkah kerja dalam pekerjaan anda? 3. Sumber daya apa saja yang digunakan di unit composting ini? (manusia, bahan, peralatan) 4. Apakah peralatan atau mesin yang diguakan untk bekerja sudah cukup memadai dan aman? III. Identifikasi Risiko 1. Apakah pekerjaan ini termasuk dalam pekerjaan rutin yang anda lakukan? 2. Menurut anda, Ancaman sakit apa yang kemungkinan terjadi akibat kerja di lingkungan kerja tersebut? 3. Sebutkan keluhan/dampak yang pernah anda alami dari pekerjaan ini? 4. Apakah anda merasa tubuh anda rentan terhadap penyakit tersebut? 5. Berapa jam anda melakukan pekerjaan ini setiap harinya? 6. Apakah pernah terjadi insiden atau kecelakaan kerja di lingkungan kerja anda? Jika ada, tolong sebutkan? 1

IV. Analisis Risiko 1. Berapa kali kejadian/insideng kecelakaan atau penyakit akibat kerja terjadi di lingkungan kerja anda? (Exposure) 2. Bila terjadi kecelakaan, pekerja yang terkena kecelakaan paling parah mengalami apa? (consequence) 3. Apakah proses kerja ini mempunyai kemungkinan terjadi kecelakaan (lagi bila pernah terjadi kcelakaan)? (probability) V. Pengendalian Yang sudah ada 1. Apakah anda mengerti tentang K3? 2. Apakah anda pernah mengikuti pelatihan K3? 3. Apakah anda mengetahui tentang apa itu APD (alat Pelindung Diri)? 4. Apakah APD sudah berjalan dengan baik dan cukup? 5. Pengedalian apa yang sudah ada dari bahaya atau keluhan yang anda alami? 6. Apa penanggulangan yang dilakukan untuk pencegahan? VI. Rekomendasi Pengendalian 1. Apa saran anda agar pekerjaan lebih aman? 2

Sampah dari Pasar Tahap Unloading Sampah Tahap Pembusukan Tahapan Bigskrin atau Pemilah Sampah Besar Tahapan Smallskrin atau Pemilah Sampah Kecil 1 Tahap Smallskrin atau Pemilah Sampah Kecil 2 Tahap Granulasi Kompos Tahap Pengemasan dan Area Storage