BABH TELAAH PUSTAKA. Sumber daya manusia menempati posisi yang amat strategis dalam

dokumen-dokumen yang mirip
FAJAR JUNI NURSANTI B

Analisis Produktivitas dengan Menggunakan Metode Parsial POSPAC dan Total David J. Sumanth di PT.Yudhistira Ghalia Surabaya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terhadap para pekerja dalam menjalankan tugasnya sehari-hari, juga merupakan

PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORK SAMPLING PADA PEKERJAAN KOLOM DAN BALOK MEGA TRADE CENTER MANADO. Ronny Walangitan ABSTRAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konstruksi selalu memerlukan resources (sumber daya) yaitu man (manusia),

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. PT. INTI (Persero) Bandung merupakan salah satu Badan Usaha Milik

B A B I P E N D A H U L U A N

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Unsur manusia ini berkembang

BAB I PENDAHULUAN. dapat menjadi aset penting yang dapat memaksimalkan nilai perusahaan.

BAB II LANDASAN TEORI. Produktivitas tinggi apabila kegiatan untuk menghasilkan produk pun

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF DAN TUNJANGAN KESEJAHTERAAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. AR-RAHMAN PAJANG SURAKARTA

BAHAN AJAR Jurusan : Administrasi Bisnis Konsentrasi : Mata Kuliah : Pengantar Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. produksi yaitu tenaga kerja, modal dan keahlian dimana ketiga faktor tersebut

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia bisnis pada era globalisasi ini, demikian pesat

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Manajemen terdiri dari enam unsur (6M) yang meliputi man, money,

BAB I. PENDAHULUAN. karyawan mulai dari pimpinan puncak hingga ke lapisan paling bawah.

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat oleh karena itu menuntut setiap perusahaan untuk selalu

BAB II LANDASAN TEORI

PENGARUH UPAH, INSENTIF, DAN MASA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. DANAR HADI SURAKARTA

PENGARUH UPAH LEMBUR DAN TUNJANGAN KESEHATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SUMBER MULYO KLATEN

BAB. V FAKTOR FAKTOR DOMEVAN YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS. Usia tenaga kerja pada umumnya mempunyai pengaruh terhadap kuantitas dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. serta memegang peranan penting dalam fungsi operasional. Karyawan merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. membutuhkan sumber daya manusia dalam melibatkan proses kegiatan untuk. organisasi sebagai salah satu fungsi dalam perusahaan.

PENGARUH UPAH DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA CV. RIMBA SENTOSA DI SUKOHARJO

PENGERTIAN F L I P P O ( A R E P D A N TA N J U N G

BAB I PENDAHULUAN. dengan terciptanya mesin baru dan peralatan canggih. Terciptanya teknologi yang

Pert 13 BIAYA TENAGA KERJA. Team Teaching Universitas Islam Malang 2016

BAB I PENDAHULUAN. bersaing dan salah satu alat yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. dalam kesatuan fisik, bentuk dan nilai (Sutrisno, 2009). Peningkatan prestasi kerja

BAB I PENDAHULUAN. yang berlaku dalam perusahaan, apapun jenis organisasi yang dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam dunia kerja dewasa ini tenaga kerja atau karyawan senantiasa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH BIAYA INSENTIF TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA. (Studi kasus pada Perusahaan Putra Madani, macaroni ABG) Oleh : SIGIT GUST PRANATA

BAB 1 PENDAHULUAN. operasinya. Sumber daya yang dibutuhkan itu terdiri dari sumber daya fisik (man,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. Mathis dan Jackson (2006, p3) mendefinisikan manajemen sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. dicapai. Di dalam mencapai tujuan tersebut dibutuhkan perangkat-perangkat

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan baik swasta maupun pemerintah, akan selalu berupaya

BAB I PENDAHULUAN. Pemberian kompensasi finansial kepada karyawan, masih dirasakan

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modern semakin berkembang. Kehadiran pusat-pusat perbelanjaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SKRIPSI ANALISIS KOMPENSASI DAN KEPUASAN KERJA DAMPAKNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT. KIMIA FARMA (PERSERO) TBK

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dengan demikian dalam menggunakan tenaga kerja perlu adanya insentif yang

BAB I PENDAHULUAN. menunjang pembangunan nasional. Dalam ruang lingkup yang lebih kecil, utama berjalannya sebuah organisasi atau perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pegawai adalah aset utama suatu organisasi yang menjadi perencana dan

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, karena sumber daya manusia merencanakan, melaksanakan, dan. dalam bidang bisnis farmasi adalah Kimia Farma.

BAB I PENDAHULUAN. pengelolaan, pemanfaatan, dan pengaturan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam

MANAJEMEN PRODUKTIVITAS

b. Aspek-Aspek Loyalitas Aspek-Aspek loyalitas menurut Saydam ( 2000 ) adalah sebagai berikut : 1) ketaatan atau kepatuhan ;

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kerja karyawan. Perusahaan dan karyawan pada hakekatnya saling

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap instansi yang didirikan mempunyai harapan bahwa kelak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. LANDASAN TEORI. dilaksanakan bila dalam pencapaian suatu tujuan tersebut tidak hanya dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini peranan sumber daya manusia dalam proses produksi

BAB II LANDASAN TEORI. aktivitas adalah adanya lingkungan kerja yang kondusif. Faktor ini

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dengan baik dan maksimal apabila tidak ada pelaksanaannya yakni sumber

BAB II TINJUAN PUSTAKA. Produktivitas merupakan perbadingan antara output dibagi dengan input,

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya komunikasi dan teknologi, perusahaan dihadapkan

Lampiran 19 Tabel dan Pehitungan Uji Keberartian Regresi dan. Uji Kelinieran Regresi Lampiran 20 Perhitungan Uji Koefisien Korelasi...

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN. ( Pengertian SDM

BAB II URAIAN TEORITIS. Donuts cabang arteri Jakarta. Tujuan penelitiannya adalah untuk mengetahui

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, semua aspek mengalami perkembangan dan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. sumber daya manusia dan sumber daya yang lainnya secara efektif dan efisien. untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

PRODUKTIVITAS INDUSTRI DAN SISTEM PENGUKURAN

BAB I PENDAHULUAN. sebaik mungkin, sehingga perusahaan dapat mencapai tujuannya.

PENGARUH UPAH, PENGALAMAN KERJA DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA DEALER PUTRA UTAMA MOTOR DI NGUTER"

BAB V PEMBAHASAN MASALAH. karyawan. Jenis-jenis kompensasi yang dibahas adalah kompensasi finansial baik

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sistem penjualan, sistem pembelian, sistem persediaan bahan baku, sistem

PENGUKURAN PRODUKTIVITAS RELATIF DAN ANALISIS TINGKAT UPAH TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA SEKTOR INDUSTRI DI JAWA BARAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Teori adalah seperangkat konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang berfungsi untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SKRIPSI PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT. IGA BINA MIX PEKANBARU

BAB I PENDAHULUAN. suatu organisasi. Bagaimanapun baiknya suatu organisasi, lengkapnya sarana dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata To Manage yang berarti mengatur,

ADVANCED MANAGEMENT ACCOUNTING (Akuntansi Manajemen Lanjut)

BAB I PENDAHULUAN. yang optimal sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Dalam. cerah di kemudian hari merupakan salah satu dasar untuk mengambil

RETNO SAWITRIAVI F

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Produktivitas Kerja. (2005) mengungkapkan bahwa secara lebih sederhana maksud dari produktivitas

BAB I PENDAHULUAN. konsumen akan kebutuhan mereka. Dalam menjalankan sebuah perusahaan, Perubahan lingkungan yang semakin kompleks dan persaingan yang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. tinggi untuk pengembangan perusahaan. Perusahaan harus mampu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Akuntansi Biaya. Labor: Controlling and Accounting for Cost. Wahyu Anggraini, SE., M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen S1

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif seperti sekarang ini, para pengusaha yang progresif akan

Transkripsi:

BABH TELAAH PUSTAKA Sumber daya manusia menempati posisi yang amat strategis dalam mewujudkan tersedianya barang dan jasa. Penggunaan sumber daya manusia dan modal secara ekstensif telah banyak ditinggalkan orang dan sekarang sudah bergeser menuju penggunaan secara intensif. Sumber-sumber ekonomi digerakkan secara efektif, sehingga mencapai hasil yang lebih tinggi, dengan kata lain hasil yang diperoleh seimbang dengan masukan yang diolah. Produktivitas secara umum diartikan sebagai hubungan antara hasil nyata maupun fisik (barang-barang atau jasa) dengan masukan yang digunakan, atau dengan kata lain produktivitas merupakan ratio antara totalitas keluaran dengan totalitas masukan dalam suatu periode waktu tertentu. Produktivitas tenaga kerja sebagai suatu konsep, menunjukkan adanya kaitan antara out put (hasil kerja) dengan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu produk dari seseorang tenaga kerja ( Suharsono Sagir, 1983, hal. 24). Konsep diatas merupakan pengertian produktivitas yang paling dasar dan paling sederhana. Seorang tenaga kerja dinilai produktif apabila ia dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan standard yang sudah ditentukan dalam waktu yang lebih singkat. Produktivitas tenaga kerja yang tinggi merupakan tujuan perusahaan yang paling utama disamping laba, ekspansi maupun kelangsungan hidup perusahaan tersebut. ~ Study Produktivitas ~ 4

R. Saint Paul pada Asian Productivity Congress mengatakan defenisi produktivitas sangat sederhana, yaitu perbandingan antara hasil yang diproduksi dan jumlah jam kerja yang dikeluarkan untuk memproduksinya atau dalam pengertian umum ratio antara kepuasan yang dikehendaki dengan pengorbanan yang dikeluarkan (Slamer Saksono, 1990, hal. 113). Produktivitas adalah ukuran efisiensi dimana produk, bahan baku, teknologi, sumber daya manusia dan informasi digunakan dengan tujuan memproduksi barang dan jasa secara ekonomis. Menurut Piagam Oslo dalam bukunya "Produktivitas dan Manajemen", produktivitas adalah secara terpadu yang memperlihatkan semua usaha manusia dengan menggunakan keterampilan, modal, teknologi, manajemen, informasi, energi dan sumber daya lairmya untuk perbaikan mutu kehidupan yang mantap bagi seluruh manusia melalui konsep produktivitas secara keseluruhan (J. Ravianto, 1994). Untuk meningkatkan produktivitas berkaitan dengan beberapa sumber diantaranya yaitu (Muchdarsyah Sunungun, 1990, hal. 39): 1. Modal (Perlengkapan, material, energi, tanah dan bangunan) merupakan perbandingan dari hasil kerja manusia perjam melalui waktu yang dipengaruhi oleh volume, variasi dan hasil tahunan modal tetap dalam usaha meningkatkan produktivitas sangat dipengaruhi oleh penggunaan peralatan yang dipilih secara baik seperti : ~ Study Produktivitas ~ 5

a). Pemilihan daya guna peralatan yang cocok. b). Penjadwalan daya guna mesin. c). Pengaturan pelayanan dan perawatan mesin. d). Melatih dan memberikan pelajaran kepada pekerja operasionalnya. 1. Tenaga kerja Salah satu areal potensi yang tertinggi dalam peningkatan produktivitas adalah mengurangi jam yang tidak efektif, lamanya bekerja dan proporsi penempatan waktu yang produktif sangat tergantung kepada cara pengaturarmya, latihan dan motivasinya. Banyaknya waktu produktif yang terbuang pada umumnya disebabkan : a. Struktur waktu kerja. Disini dikehendaki kemampuan manajemen dan pengawasan untuk mengurangi sebab-sebab utama dari kerugian waktu serta membantu merencanakan tehnik-tehnik peningkatan produktivitas bagi kepentingan individu dan kelompok pelaksana. b. Peningkatan efektivitas dari waktu kerja. Dalam meningkatkan efektifitas manusia terletak pada kemampuan individu. Sikap individu dalam bekerja serta manajemen organisasi kerja oleh karena itu untuk mengetahui produktivitas kerja individu terlebih dahulu hams diketahui dua kelompok syarat bagi produktivitas yang tinggi yaitu : 1. Sekurang-kurangnya hams diketahui: a. Tingkat pendidikan b. Jenis tehnologi ~ Study Produktivitas ~ 6

c. Kondisi kerja d. Kesehatan, kemampuan fisik dan mental. Hal tersebut diatas merupakan faktor yang menunjang kemampuan buruh untuk bekerja dengan baik. 2). Untuk menilai apakah pekerja tertarik terhadap pekerjaan untuk bekerja lebih gesit dapat dilihat dari: a. Sikap (terhadap tugas, teman sejawat dan pengawas). b. Keanekaragaman tugas. c. Sistem Insentif (sistem upah dan bonus). d. Kepuasan kerja. e. Keamanan kerja. f. Perspektif dari ambisi dan promosi. 3). Insentif (Peransang). Penghargaan dan penggunaan motivator yang tetap akan menimbulkan suasana kondusif atau berakibat kepada produktivitas yang lebih tinggi. Semua itu mencakup sistem pemberian insentif atau usaha-usaha untuk menambah kepuasan kerja melalui sarana yang beranekaragam pula. Seorang pekerja dinilai produktif apabila menghasilkan output atau produksi yang lebih besar dari tenaga kerja lairmya untuk satuan waktu yang sama. Dapat juga dikatakan bahwa seorang tenaga kerja menunjukkan tingkat produktivitas yang tinggi jika ia mampu menghasilkan produk yang sesuai dengan standar yang ditentukan dalam satuan waktu yang lebih singkat. ~ Study Produktivitas ~ 7

Disamping peningkatan produktivitas kerja kar>'awan juga diharapkan peningkatan secara langsung pada standar hidup karyawan yang bersangkutan, karena peningkatan produktivitas karyawan selalu direfleksikan dengan tingkat kompensasi umumnya dan tingkat upah khususnya. Dengan adanya penambahan tingkat pendapatan dari pekerja maka tingkat kesejahteraan kar\'awan akan dapat meningkat pula. Tingkat produktivitas ini biasanya dapat diukur dengan berpedoman pada satuan indeks yang disebut dengan indeks produktivitas, yang mana indeks produktivitas tersebut adalah sebagai berikut: a. Dengan menggunakan sumber daya yang lebih sedikit, diperoleh jumlah produksi yang sama. b. Dengan menggunakan sumber daya yang lebih sedikit diperoleh hasil produksi yang lebih banyak. c. Dengan menggunakan sumber daya yang sama, diperoleh hasil produksi dengan jumlah yang lebih banyak. d. Dengan menggunakan sumber daya yang lebih banyak, diperoleh hasil yang lebih banyak. Kemudian pengukuran produktivitas kerja dari tenaga kerja dapat juga diukur berdasarkan waktu penyelesaian. Dengan demikian produktivitas kerja diukur dari output barang atau jasa dalam jam kerja perorangan (man hour ) tertentu yang dapat dirumuskan : ~ Study Produktivitas ~ 8

Keluaran (Output) Produktivitas = Masukan (Input) Dimana : Output = Jumlah produksi Input = Jumlah karyawan Berdasarkan perumusan diatas maka produktivitas tenaga kerja dinyatakan berkurang apabila : a. Volume produksi dinyatakan berkurang sedangkan penggunaan waktu kerja adalah sama (konstan). b. Volume produksi tetap sedangkan penggunaan jumlah waktu kerja adalah lebih lama. Sebaliknya produktivitas kerja dari tenaga kerja dikatakan meningkat apabila : a. Volume produksi bertambah sedangkan penggunaan waktu kerja adalah sama atau tetap. b. Volume produksi tetap sedangkan jumlah penggunaan waktu kerja adalah berkurang atau sedikit. Untuk mencapai produktivitas kerja yang sesuai dengan target yang telah ditetapkan perusahaan, perlu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja baik yang berhubungan dengan lingkungan perusahaan itu sendiri maupun yang berhubungan dengan linglcungan diluar perusahaan. ~ Study Produktivitas ~ 9

Produktivitas tenaga kerja pada umumnya dipengaruhi oleh 5 (lima) faktor sebagai berikut : 1. Pendidikan dan latihan Pendidikan membentuk dan menambah pengetahuan seseorang untuk mengerjakan sesuatu dengan lebih tepat dan cepat. Latihan membentuk dan meningkatkan keterampilan atau kecekatan dalam bekerja. Dengan semakin tinggi tingkat pendidikan dan latihan seseorang, maka akan semakin tinggi pula produktivitasnya. 2. Penghasilan dan Jaminan Sosial Penghasilan yang diperoleh seseorang dari melakukan suatu pekerjaan berkaitan langsung dengan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan pokok, seperti makanan, pakaian dan perumahan. Sedangkan jaminan sosial yang diberikan kepada pekerja'karyawan akan membuat pekerja merasa aman dan tidak merasa khawatir apabila sewaktu-waktu dalam meiaksanakan pekerjaannya ia mengalami kecelakaan atau sakit. Kedua hal di alas sangat mempengaruhi produktivitas kerja karj^awan atau tenaga kerja. 3. Gizi dan kesehatan Keadaan gizi dan kesehatan yang baik memberikan kesegaran fisik bagi seseorang dalam melakukan pekerjaan. Dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi minimal dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit dan mencegah kemalasan dalam melakukan pekerjaan. Produktivitas tenaga kerja juga dipengaruhi oleh keadaan gizi dan kesehatan dari si pekerja. Apabila kondisi fisik lemah karena faktor kurang gizi, ini akan sangat berpengaruh ~ Study Produktivitas ~ 10

terhadap gairah kerja, yang selanjutnya akan menurunkan tingkat produktivitas kerja. 4. Kesempatan kerja Tingkat produktivitas kerja seseorang sangat tergantung kepada kesempatan yang terbuka kepadanya. Kesempatan dalam hal ini sekaligus berarti kesempatan mendapatkan pekerjaan sesuai dengan pendidikan dan keterampilan seseorang, dan kesempatan untuk dapat mengembangkan diri. 5. Peningkatan Kemampuan Managerial Pimpinan Prinsip manajemen adalah peningkatan efisiensi dengan mengurangi pemborosan (wastage), terhadap penggunaan sumber-sumber, seperti barang modal, bahan mentah dan tenaga kerja. Kemampuan manajemen untuk dapat menggunakan sumber-sumber daya secara efektif dan efisien untuk mencapai hasil (out put) yang maksimal akan dapat meningkatkan produktivitas. Untuk menemukan penemuan-penemuan dalam rangka memperbaiki cara kerja atau untuk mempertahankan cara kerja yang sudah baik, maka diperlukan kerja produktif dengan tingkat keterampilam kerja yang tinggi. Kerja produktif memerlukan prasyarat lain sebagai faktor pendukung, antara lain : kemauan kerja yang tinggi, kemampuan kerja yang sesuai dengan isi kerja, lingkungan kerja yang nyaman, penghasilan yang dapat memenuhi kebutuhan hidup minimum, jaminan sosial yang memadai, kondisi kerja yang manusiawi dan hubungan kerja yang harmonis (Drs. Muchdarsyah Sinungan, 1987 hal. 3) - Study Produktivitas ~

Hipotesis Hipotesis yang diajukan untuk mengformulasikan jawaban dari pertanyaan yang dinyatakan dalam perumusan masaiah adalah sebagai berikut: " Diduga perkembangan produktivitas tenaga kerja pada PT, RICRI Pekanbaru menurut aspek total Perusahaan, aspek tenaga kerja dan aspek modal meningkat dari tahun ketahun ". ~ Study Produktivitas ~ 11