Pendekatan Pengembangan dan Penerapan Sistem Informasi di Indonesia : Insourcing, Outsourcing & Co- Sourcing

dokumen-dokumen yang mirip
OUTSOURCING, INSOURCING & CO-SOURCING

Pengembangan Sistem Informasi Secara Outsourcing dan Insourcing

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Pengembangan Sistem Informasi Dengan Menggunakan Pendekatan Insource atau Outsource di Perusahaan

Kelebihan & Kekurangannya

PERBEDAAN INSOURCING DAN OUTSOURCING DALAM PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI

PENILAIAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INSOURCING DAN OUTSOURCING

Sistem Informasi Outsourcing

OUTSOURCING SISTEM INFORMASI DAN PERKEMBANGANNYA DI INDONESIA

Keuntungan dan Kekurangan Sistem Informasi Outsourcing dan Insourcing di Perusahaan (Tugas Individu)

TUGAS INDIVIDU Sistem Informasi Manajemen PERBANDINGAN IMPLEMENTASI OUT SOURCING, INSOURCING DAN CO- SOURCING DAN DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

PROKONTRA INSOURCING DAN OUTSOURCING

MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2013

INSOURCING, OUTSOURCING,

PERBANDINGAN INSOURCING, OUTSOURCING, DAN CO-SOURCING DALAM IMPLEMENTASI PADA PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam kegiatan bisnisnya. Penggunaan teknologi informasi dalam

Daftar Pertanyaan Wawancara. 2. Bagaimana struktur organisasi instansi, beserta tugas dan tanggung jawab tiap

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE OUT-SOURCING, IN-SOURCING, DAN CO-SOURCING

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN PENDEKATAN INSOURCING DAN OUTSOURCING PADA PERUSAHAAN ROBI PRIYADI (NRP P E / MB-IPB ANGKATAN E.

Dosen : Disusun Oleh: Heru

OUTSOURCING. Oleh : SITI JAMILLAH

Tugas Individu. Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM)

Pertimbangan Penerapan Insourcing / Outsourcing Sistem dan Teknologi Informasi Dalam Perusahaan

Bab 2. Pembahasan. Definisi Outsourcing

BAB I PENDAHULUAN. nasabah yang meningkat, menjadi alasan tingginya eskalasi persaingan antar bank.

LAMPIRAN 1. Kuesioner Portfolio Domain Bisnis

PENERAPAN OUTSOURCING DAN INSOURCING SISTEM PERUSAHAAN PERTAMBANGAN MINYAK. Dosen : DR. IR. ARIF IMAM SUROSO, MSC

BAB I PENDAHULUAN. kondisi persaingan yang semakin ketat yang menuntut perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi pada saat ini telah menjadi bagian yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan jaman saat ini banyak terdapat kemajuan-kemajuan

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Keunggulan dan Kelemahan Menggunakan Insourcing dan Outsourcing

BAB I PENDAHULUAN. pendayagunaan informasi dalam volume yang besar secara cepat dan akurat.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi saat ini perkembangan dunia teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. penting yang memberikan kemungkinan hidup, perkembangan dan memperlancar

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia industri di dalam era globalisasi telah menimbulkan

INSOURCING, OUTSOURCING,

TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PE ILAIA PE ERAPA SISTEM FORMASI I SOURCI G DA OUTSOURCI G. Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.

Pengembangan Sistem Informasi Perusahaan Dengan Metode Outsourcing dan Insourcing

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatra Utara

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Di Era globalisasi persaingan semakin tinggi dan di segala bidang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Menangkan Persaingan dengan Business Intelligent

1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi dan informasi di era globalisasi semakin pesat

LAMPIRAN 1. Kuesioner. Domain Bisnis. untuk penyusunan skripsi dengan judul Analisis Investasi Sistem Informasi dengan

BAB I PENDAHULUAN. dalam organisasi tersebut. Peningkatan penggunaan teknologi komputer

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN CORPORATE VALUE. 0 Tidak berhubungan sama sekali. 1 Sangat sedikit hubungannya. 2 Sedikit berhubungan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pertumbuhan pasar swalayan dewasa ini telah meningkat dengan pesat di

BAB I PENDAHULUAN. Menyadari munculnya persaingan bisnis, perusahaan harus dapat. mereka untuk mendapatkan kinerja yang lebih baik lagi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan era globalisasi yang semakin pesat didukung dengan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dalam era globalisasi mengalami pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dan pesatnya perkembangan ekonomi dewasa ini peranan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Kebutuhan Membangun SI Koorporasi (Budi Sutedjo, bab 3)

LAMPIRAN KUESIONER PEMBOBOTAN KORPORASI PT TOYOTA ASTRA MOTOR

BAB I PENDAHULUAN. tepat dalam mempertahankan keunggulan kompetitifnya (competitive advantage).

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman sekarang ini telah menuntut setiap perusahaan untuk

Perlunya Teknologi Informasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TUGAS INDIVIDU MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN IMPLEMENTASI OUTSOURCING DAN INSOURCING DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

PERBEDAAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI INSOURCING DAN OUTSOURCING. MOHAMAD CHANDRA P e

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan suatu sistem informasi yang dapat mengkomunikasikan data

KONVERSI SISTEM INFORMASI

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN COORPORATE VALUE. Petunjuk: Berilah nilai bobot antara 0-5 dimana:

PEMILIHAN OUTSOURCING INSOURCING CO SOURCING DALAM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

III. LANDASAN TEORI 3.1 Electronic Commerce 3.2 Transaksi dalam E-Commerce

KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN OUTSOURCING DALAM PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI

Outsourcing pada hakikatnya adalah suatu kegiatan pembelian, yaitu kegiatan pembelian jasa dengan tujuan strategis berjangka panjang.

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak instansi dan perusahaan-perusahaan milik Negara maupun swasta. Pemakaian

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang

BAB I PENDAHULUAN. pengguna teknologi informasi. Untuk mewujudkan informasi yang cepat, tepat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha pada era globalisasi ini diwarnai dengan

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia usaha yang telah berkembang pesat dari waktu ke waktu. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. cepat. Hal ini menyebabkan fluktuasi terhadap kondisi ekonomi yang

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Banyak cara yang dilakukan perusahaan untuk dapat bersaing

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami kesulitan dalam menelusuri bagaimana pengaruh-pengaruh dari

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan hal yang tidak dapat dihindari oleh semua perusahaan. Maka. agar perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan utama bagi perusahaan pada masa kini (Reddy, et.,al, 2009), Sistem

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi yang demikian cepatnya telah memasuki

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di dalam era zaman sekarang ini, sebuah Informasi merupakan suatu

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA

BABl. Pesatnya perkembangan teknologi, sehingga perkembangan sistem informasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi yang telah diadopsi menuntut user (pemakai) untuk dapat

Sistem kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem.

BAB I PENDAHULUAN. bebas keluar masuk dalam suatu Negara tanpa disertai dengan adanya peraturan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam memasuki era informasi, perkembangan dunia bisnis semakin pesat.

OUTSOURCING DALAM SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PERUSAHAAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Salah satu teknologi yang sangat banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. Peranan teknologi informasi pada aktifitas manusia pada saat ini memang begitu

LAMPIRAN 1. KUESIONER PEMBOBOTAN KORPORASI PT TELKOM DOMAIN BISNIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

Perbandingan Penerapan Sistem Informasi Manajemen Insourcing dan Outsourcing

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN INSOURCING ATAU OUTSOURCING DI PERUSAHAAN

Transkripsi:

Tugas Sistem Informasi Manajemen Pendekatan Pengembangan dan Penerapan Sistem Informasi di Indonesia : Insourcing, Outsourcing & Co- Sourcing Nama : Affan Hilman Sutarto NIM : P056091471.44 Angkatan : R-44 MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010

Pendahuluan Dalam era globalisasi seperti saat ini dimana batas-batas dunia semakin abstrak dan kecepatan pertukaran informasi dan data yang juga berkembang semakin pesat. Maka dunia bisnis sebagai salah satu entitas masyarakat yang memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari, harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan ini agar mampu terus bersaing dan tidak terlindas oleh pesaingpesaingnya. Hal ini disebabkan karena dalam perkembangan zaman yang semakin mengandalkan teknologi ini, hampir setiap lini usaha / bisnis dilakukan dengan mengandalkan teknologi informasi sebagai media utama dalam menunjang operasional perusahaan. Teknologi informasi ini digunakan terutama dalam mendukung penerapan sistim informasi manajemen perusahaan dan menjadi suatu bagian yang vital bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Sistim informasi manajemen ini biasanya mencakup pengumpulan dan pengolahan data yang terkait dengan kebutuhan perusahaan, penyimpanan data dan juga sebagai sistem pendukung pengambilan keputusan baik yang bersifat strategis maupun yang bersifat taktis. Dengan begitu, keberadaan sistim informasi dan manajemen ini mampu membantu perusahaan dalam meminimalisir resiko resiko yang mungkin terjadi atas pengambilan suatu keputusan karena didukung oleh berbagai macam informasi yang lengkap dan tepat. Dalam mengembangkan dan menerapkan sistim informasi manajemen, perusahaan memiliki beberapa alternative pendekatan yang dapat dilakukan yaitu pendekatan insourcing, pendekatan outsourcing dan pendekatan co-sourcing dengan berbagai kelemahan dan kelebihannya. Pengertian Sistem Informasi Banyak pakar yang dijadikan acuan dalam mendefinisikan sistem informasi, salah satunya adalah dari Robert A. Leitch, yang mendefinisikan sistem informasi sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan -laporan yang diperlukan. Ada pula definisi sistem informasi menurut David Kroenke yaitu pengembangan dan penggunaan sistem-sistem informasi yang efektif dalam organisasi-organisasi. Untuk dapat mendukung penerapan suatu sistim informasi secara efektif, maka diperlukan beberapa komponen yang harus tersedia yaitu :

1. Teknologi yang menyediakan infrastruktur elektronik dan informasi untuk perusahaan. 2. Pekerja informasi dalam suatu perusahaan yang menjalankan teknologi informasi untuk mencapai tujuan perusahaan. 3. Fungsi pengembangan dan pengiriman sistem yang mendukung teknologi dan user untuk bekerjasama. 4. Manajemen fungsi sistem informasi yaitu seluruh tanggung jawab dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan performance pekerja dan perusahaan. Penerapan Sistem Informasi Manajemen Dengan Pendekatan Insourcing, Outsourcing dan Co-Sourcing Seperti telah disebutkan sebelumnya, bahwa dalam mengembangkan serta menerapkan suatu sistem informasi dan manajemen dalam perusahaan. Terdapat beberapa pilihan pendekatan yang dapat dilakukan yaitu : - Pendekatan Insourcing : pengembangan dan penerapan sistim informasi manajemen dilakukan oleh internal perusahaan yang dilakukan oleh pegawai perusahaan itu sendiri dan biasanya terdapat divisi atau departemen information and communicatuion technology yang bertugas untuk mengurus hal ini. - Pendekatan Outsourcing : pengembangan dan penerapan sistim informasi dan manajemen diserahkan kepada perusahaan lain yang dianggap lebih kompeten di bidang tersebut dan bukan dilakukan oleh internal perusahaan. Faktor utama yang mendorong pendekatan ini adalah efisiensi sumber daya - Pendekatan Co-Sourcing : Perusahaan bekerjasama dengan pihak ketiga untuk melaksanakan proses penyusunan, pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi. Pelaksanaan alternatif ini pada dasarnya dipengaruhi oleh meningkatnya kegiatan suatu bisnis perusahaan dimana pada satu sisi perusahaan dihadapkan pada keterbatasan sumberdaya manusia dalam knowledge sistem informasi yang kurang, dan pada sisi yang lain sumberdaya manusia internal ini dapat menangani manajemen perusahaan secara baik (efektif dan efisien). Setiap pendekatan tentunya memiliki kelebihan serta kekurangannya masing masing, namun begitu pada dasarnya setiap pendekatan adalah baik hanya tinggal bagaimana menyesuaikannya dengan kebutuhan dan kondisi perusahaan.

Seperti misalnya pendekatan insourcing, pendekatan ini biasanya dilakukan oleh perusahaan yang memiliki sumber daya manusia yang memadai untuk pengembangan sistem informasi ini namun terbatas dari sisi biaya. Hal ini dikarenakan biaya untuk pengembangan suatu sistem informasi cukup mahal jika harus membeli dari pihak lain. Kelemahan dari sitem ini waktu pengembangan dan penerapan menjadi lama biasanya. Sementara itu pendekatan outsourcing biasanya diterapkan oleh perusahaan yang kurang memiliki sumber daya manusia yang kompeten dalam pengembangan sistim ini, namun memiliki dana yang cukup untuk membeli sistem yang sudah jadi dari pihak diluar perusahaan. Kelebihan sistem ini adalah : 1. Perusahaan dapat lebih fokus pada bisnis intinya 2. Dapat memprediksi biaya yang dikeluarkan di masa datang 3. Sistem yang dibangun perusahaan outsource biasanya merupakan teknologi yang terbaru,sehingga dapat menjadi competitive advantage bagi perusahaan pengguna. 4. Dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan 5. Dapat diintegrasikan dengan software yang telah ada 6. Secara keseluruhan pendekatan outsourcing termasuk pendekatan dengan biaya yang rendah dibandingkan dengan insourcing, karena risiko kegagalan dapat diminimalisir Sedangkan kekurangan dari pendekatan ini adalah kontrol perusahaan dalam proses pembuatan menjadi kurang, membutuhkan biaya yang besar serta membentuk ketergantungan terhadap perusahaan yang menyediakan jasa outsource ini. Lain lagi dengn pendekatan co-sourcing yang menekankan kerjasama antara pihak perusahaan dengan pihak lain dimana kerjasama ini bersifat saling melengkapi. Biasanya sistim ini dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang ingin pengembangan sistem informasinya dijalankan secara internal, namun kekurangan sumber daya yang cukup untuk melaksanakannya. Namun begitu perusahaan tidak ingin membeli dari pihak lain melainkan ingin mengembangkan secara bersama-sama. Dengan begitu didapat keuntungan sebagai berikut : Kontrol perusahaan kepada perusahaan yang diajak bekerja sama dapat lebih ketat dan terkontrol secara langsung. Tim yang dibentuk memiliki standar kualitas tinggi sesuai dengan kebutuhan yang ada

Standar, prosedur dan metodologi sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Sense of ownership and accountable tim lebih tinggi dalam membangun sistem Pekerjaan yang dilakukan dapat menjadi sarana pembelajaran bagi seluruh komponen perusahaan. Kinerja tim dapat lebih terpercaya karena ada partisipasi perwakilan perusahaan dalam tim tersebut Sedangkan kerugian pendekatan ini adalah sumber daya manusia menjadi terbagi dan perusahaan akan menjadi sulit melakukan perbaikan dan pengembangan sistem lanjutan jika pegawai perusahaan tidak diikutsertakan dalam keseluruhan proses akibat dari terbatasnya sumber daya manusia sehingga tidak dapat dibagi. Penerapan dan Pengembangan Sistim Informasi di Indonesia Dewasa ini, banyak perusahaan-perusahaan bisnis di Indonesia yang telah menerapkan sistim informasi untuk menunjang kinerja bisnisnya secara signifikan. Sistim informasi tidak lagi hanya digunakan untuk pemrosesan data ataupun penyimpanan data, namun telah digunakan secara luas untuk membantu dalam pengambilan keputusan, intelejen bisnis, sarana komunikasi dengan konsumen dan lain sebagainya. Selain itu, pertumbuhan penerapan dan pengembangan sistim informasi dapat dilihat dari menjamurnya perusahaan-perusahaan yang menyediakan jasa pembangunan Information Technology baik secara outsourcing maupun secara insourcing. Hal ini tentu sejalan dengan semakin meningkatnya kebutuhan information technology baik dalam dunia bisnis maupun lingkungan lainnya. Kesimpulan Sistim informasi manajemen merupakan suatu hal yang sangat penting dewasa ini sejalan dengan perkembangan dunia yang berputar semakin cepat dan memerlukan tindakan ataupun respon-respon yang cepat pula. Sistim informasi manajemen ini akan sangat membantu perusahaan seperti dalam mengumpulkan, menyimpan serta mengolah data-daya yang diperlukan. Sebagai sarana untuk mengembangkan bisnis, melakukan kontrol operasional dan bahkan intelejen bisnis agar mampu terus bersaing dengan para kompetitor.

Untuk dapat mengembangkan sistem informasi yang efektif terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan yaitu secara insourcing, outsourcing serta co-sourcing. Setiap cara memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing, namun begitu hal ini dapat dieliminir tergantung dari tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan dan bagaimana kondisi yang ada. Dengan begitu pengembangan sistem informasi manajemen yang dibangun dapat diterapkan secara optimal dan memberikan dampak yang positif serta memberikan keuntungan terhadap perusahaan. Daftar Pustaka http://www.tech-id.co.cc/2010/05/pendekatan-pengembangan-sistem.html http://maghleb.blogstudent.mb.ipb.ac.id/tag/insourcing/ http://en.wikipedia.org/wiki/selfsourcing http://en.wikipedia.org/wiki/insourcing http://en.wikipedia.org/wiki/outsourcing Link terkait http://posmals.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2010/07/11/pengembangan-sistem-informasi-di-perusahaanmelalui-cosourcing-dan-outsourcing/ http://analisa.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2010/08/01/pengembangan-sistem-informasi-outsourcing-vsinsourcing/ http://posmals.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2010/07/11/pengembangan-sistem-informasi-di-perusahaanmelalui-cosourcing-dan-outsourcing/#comment-6 http://maghleb.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2010/07/31/pengembangan-sistem-informasi-outsourcing-vsinsourcing/#more-12 http://analisa.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2010/08/01/pengembangan-sistem-informasi-outsourcing-vsinsourcing/#comment-7