BAB III TINJAUAN UMUM PADA PT SUMBER SUKSES MOBILINDO SEJAHTERA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI ANALISIS

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Agustus 1996, di Jakarta. Lokasi pabrik dan kantor perusahaan ini terletak di jalan

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA Gambaran Umum Perusahaan PT. Sehat Sukses Sentosa

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire

BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan

EVALUASI ATAS PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA PT SNI. Dalam rangka pemanfaatan Undang undang Perpajakan secara optimal untuk

JUMLAH AKTIVA

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN. UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 dan 2010

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. pesat guna meningkatkan standar hidup berbangsa dan bernegara. Semua pihak baik

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. PT UG didirikan dengan akta notaris Abdul Latief, SH, No.104 tertanggal 29

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA dengan akta notaris Adri Dwi Purnomo, SH. Nomor 24/2006. Yang

I. UMUM II. PASAL DEMI PASAL. Pasal 1. Cukup jelas. Pasal 2

BAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan

Catatan 31 Maret Maret 2010

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

TUGAS PRAKTIK AUDITING MODUL 1 DISUSUN OLEH : DAULAT HASIBUAN AKBAR ANWARI LUBIS MUCHTI WIRAHADINATA

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

BAB IV PEMBAHASAN. IV.I Analisis Rekonsiliasi Laporan Laba Rugi Pada PT.NRI

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. dan bergerak dalam bidang industri dan distribusi tali kipas (v-belt & fan belt) untuk

BAB IV PERENCANAAN PAJAK DALAM RANGKA MENGEFISIENKAN PAJAK PENGHASILAN BADAN PADA PT PRIMA SINDO

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

PT PANCA WIRATAMA SAKTI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. pembahasan mengenai perbandingan dan perhitungan PPh pasal 21 Metode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Laporan Laba/Rugi Komersial PT Persada Aman Sentosa. sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK).

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk

BAB II PROFIL INSTANSI. menggantikan PT. Duta Putra Sumatera sebagai main dealer sepeda motor Suzuki

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 30 Juni 2010 dan 2009

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LAPORAN KEUANGAN (Tidak Diaudit) 30 September 2008 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. PT. Masa Manunggal Mandiri yang menjadi subjek dalam penelitian

JUMLAH ASET LANCAR

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008

TUGAS TERSTRUKTUR MATAKULIAH AUDITING 2 CONTOH AUDIT PLAN PERUSAHAAN DEALER

ASSETS = LIABILITIES + EQUITY

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

Berkas Permanen. dengan Nomor 1882/1984 tanggal 5 Mei 1984 dan diumumkan dalam Tambahan Nomor 32 pada Berita Negara Nomor 1001 tanggal 18 Mei 1984.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

PRAKTIKUM PENGAUDITAN & PDE MODUL 1: KERTAS KERJA NERACA, KERTAS KERJA LABA RUGI, SURAT PERIKATAN, RENCANA PEMERIKSAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. Bank Perkreditan Rakyat merupakan bank yang didirikan berdasarkan

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Mitra Makmurjaya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN

BAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Pendapatan dan Beban pada Laporan Laba Rugi PT MMS

PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT)

BAB IV. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk. modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Hal ini berarti bahwa

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam rangka pemanfaatan Undang-Undang Perpajakan secara optimal untuk

BAB IV PEMBAHASAN. CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun laporan keuangannya sendiri.

PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2010 DAN 2009 (MATA UANG INDONESIA)

BAB III OBJEK PENELITIAN

30 Juni 31 Desember

Lampiran 1. Struktur Organisasi PT Barata Indonesia (Persero) UUM Medan

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

BAB IV PEMBAHASAN. Penjelasan mengenai akun akun dalam laporan keuangan PT Mitra Wisata Permata

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN. perusahaan perlu mendapat perhatian khusus dalam penetapan kebijakan baik

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Evaluasi Pada Laporan Laba Rugi PT Rysban Jaya Agung

Contoh laporan keuangan koperasi

BAB IV EVALUASI PERENCANAAN PAJAK UNTUK MENGEFISIENSIKAN BIAYA PAJAK BADAN PADA PT. UB. IV.1. Analisis Biaya Pada Laporan Laba Rugi PT.

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas

Pengelolaan Keuangan. Permodalan. Modal Sendiri

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

30 September 31 Desember Catatan

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis

MEMUTUSKAN : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENGELOLAAN DAN INVESTASI DANA PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA. BAB I KETENTUAN UMUM.

SOAL KASUS AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN. dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendukung kegiatan operasional agar

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Analisis Biaya Pada Laporan Laba Rugi PT. DS. Pada prinsipnya terdapat perbedaan pengakuan penghasilan dan beban antara

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f,

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. Pada bab empat ini akan dijelaskan mengenai sejarah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV EVALUASI PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA PT TGS

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. perbengkelan dan pemasaran kendaraan bermotor, ban,acc, oli dan lain-lain. Pada

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED)

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Perbandingan Perlakuan Akuntansi PT Aman Investama dengan

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. dengan direktur bernama FENNY PHITOYO yang beralamat di jalan HR.

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari

Perpustakaan Unika LAMPIRAN A

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Perencanaan Pajak Penghasilan Pada PT Multi Indocitra Tbk

Transkripsi:

BAB III TINJAUAN UMUM PADA PT SUMBER SUKSES MOBILINDO SEJAHTERA III.1 Tinjauan Umum Perusahaan. III.1.1 Sejarah singkat dan kegiatan operasional Perusahaan. Perusahaan ini didirikan oleh Tuan Cokro Adinata pada tanggal 10 Juli 2002 di hadapan notaris T. Francisca Teresa N. SH. Di Denpasar dengan akte pendirian No.104. Tanggal 29 September 2003. Perusahaan ini saat didirikan memiliki modal dasar Rp. 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) yang terbagi atas 10.000 lembar saham yang masing masing lembar saham bernilai nominal Rp. 500.000,00. Dari jumlah tersebut, yang telah disetor sebesar Rp. 4.750.000.000,00 atau 9.500 lembar saham, dengan kepemilikan Tuan Cokro Adinata sebanyak 3.230 lembar saham, Tuan Christianto Tjahjadi sebanyak 3.125 lembar saham, dan Tuan Poei Thin Hwa sebanyak 3135 lembar saham. Perusahaan yang berlokasi di Jl. Gatot Subroto No. 210 A, Denpasar, ini bergerak dibidang penjualan mobil dengan merek Ford yang diimpor langsung dari Thailand dan Philipina, melakukan ekspor impor dan perdagangan suku cadang dan aksesoris mobil, melakukan usaha jasa konsultasi dibidang mesin, menjalankan usaha showroom, serta melakukan usaha dibidang perbengkelan yang meliputi perawatan, pemeliharaan, perbaikan, dan pemasangan dan penjualan aksesoris kendaraan.. 28

III.1.2 Maksud dan Tujuan Perusahaan III.1.2.1 Maksud dan Tujuan a. Melakukan usaha dalam bidang perdagangan. b. Melakukan usaha dalam bidang jasa. c. Melakukan usaha dalam bidang perbengkelan. III.1.2.2 Untuk Mencapai Maksud dan Tujuan Tersebut. III.1.2.2.1 Menjalankan usaha dalam bidang perdagangan, antara lain: a. Perdagangan mobil b. Perdagangan sparepart dan aksesoris mobil III.1.2.2.2 Menjalankan usaha dalam bidang perbengkelan, antara lain: a. Menjalankan usaha showroom mobil. b. Perawatan, pemeliharaan, dan perbaikan. c. Pemasangan dan penjualan aksesoris perusahaan. III.1.3 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas III.1.3.1 Struktur organisasi Struktur organisasi adalah pengaturan terhadap sejumlah orang tertentu untuk mencapai tujuan tertentu dalam sebuah organisasi. Jadi bisa disimpulkan bahwa struktur organisasi dalam sebuah perusahaan merupakan cara untuk mencapai tujuan perusahaan dengan mengkoordinasikan sejumlah orang yang bekerja untuk perusahaan tersebut. 29

PT SUMBER SUKSES MOBILINDO SEJAHTERA STRUKTUR ORGANISASI Gambar 3.1 Struktur organisasi PT Sumber Sukses Mobilindo Sejahtera Sumber: Profil Perusahaan PT Sumber Sukses Mobilindo Sejahtera 2009 30

III.1.3.2 Uraian Tugas RUPS a. Anggotanya terdiri dari para pemilik modal perusahaan. b. Berwenang untuk mengangkat dan memberhentikan komisaris dan direksi. c. pembuat keputusan tertinggi dalam perusahaan Direksi a. Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya dengan mengindahkan peraturan perudang udangan yang berlaku. b. Direksi berhak mewakili perseroan didalam dan diluar pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikan perseroan dengan pihak lain, serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan. c. Para anggota direksi harus bertindak bersama sama dengan disertai sekurang kurangnya mendapat persetujuan dari para komisaris. d. Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota direksi ditetapkan oleh rapat umum pemegang saham dan wewenang tersebut oleh rapat umum pemegang saham dapat dilimpahkan kepada komisaris. 31

Komisaris a. Komisaris melakukan pengawasan atas kebijaksanaan direksi dalam menjalankan perseroan serta memberikan nasehat kepada direksi. b. Direksi dan setiap anggota direksi wajib untuk memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh komisaris. c. Komisaris setiap waktu berhak memberhentikan untuk sementara seorang atau lebih anggota direksi, apabila anggota direksi tersebut bertentangan dengan anggaran dasar atau aturan perundang undangan yang berlaku. d. Apabila seluruh anggota direksi diberhentikan sementara dan perseroan tidak mempunyai seorangpun anggota direksi, maka untuk sementara komisaris diwajibkan untuk mengurus perseroan. Finanace & Accounting Manager a. Bertanggungjawab terhadap proses pembayaran mobil oleh customer. b. Bertanggungjawab terhadap proses penagihan pembayaraan oleh leasing. c. Monitor laporan retail & fleet yang dibuat oleh petugas administrasi. d. Monitor proses penagihan atas penjualan AR 32

Stock Controller a. Bertanggungjawab terhadap stok unit baru dari baru masuk sampai keluar Dealer. b. Check mobil unit baru yang masuk dibantu oleh bagian PDI c. Menyiapkan mobil agar siap dimasukkan ke gudang dibantu Washer Car d. Manjaga kebersihan dan keberadaan unit untuk siap dialokasikan e. Mengalokasikan stok unit Service manager a. Menentukan mekanik yang akan melakukan pekerjaan ulang (repeat job) untuk memperbaiki kendaraan customer. b. Membuat langkah korektif (corrective action) & mencatatnya dalam customer concern sheet agar pekerjaan ulang tidak terjadi lagi. c. Mengambalikan customer concern sheet ke DCRC d. Menghubungi customer setelah kendaraan di service kembali ( repeat job) e. Mengadakan meeting internal dengan team service f. Mengadakan meeting rutin dengan team service. 33

Personalia & General Affairs a. Merancanakan dan menyiapkan recruitment. b. Mereview dan menyeleksi pelamar yang potensial untuk wawancara awal guna mencari Sumber Daya Manusia yang potensial. c. Bekerjasama dengan departemen terkait untuk wawancara sesuai dengan bidangnya. d. Mengelola / meng up date personal files karyawan e. Mengecek absensi karyawan setiap hari. f. Mengurus jamsostek karyawan dan mengurus claim jamsostek karyawan. g. Melayani karyawan dengan baik menyediakan form-form yang diperlukan oleh karyawan, seperti cuti, kas bon, pengeluaran kas, lembur dan lain sebagainya. h. Menghitung lembur karyawan untuk proses penggajian. i. Membuat surat-surat / dokumen-dokumen penting yang berkaitan dengan aturan ketenagakerjaan seperti : house rules, peraturan perusahaan, kontrak kerja dan lain-lain. DCRC a. Memakai standar script telephone untuk menerima telepon. b. Menyapa customer dengan ramah. 34

c. mencatat data-data tentang customer dalam formulir booking service d. mencatat data kendaraan dalam formulir booking service e. mencatat uraian pekerjaan yang akan dikerjakan di bengkel dalam formulir booking service. Driver a. Mengecek kondisi dan kelengkapan mobil test drive b. Menghidupkan mesin kendaraan test drive untuk pemanasan mobil c. Menjaga kebersihan mobil test drive d. Mengantar karyawan untuk kepentingan Perusahaan. e. Handle tamu-tamu yang ada hubungannya dengan perusahaan. Service & Part Manager a. Menjalankan / mengevaluasi system dan prosedur kerja bengkel b. Memutuskan dan mengevaluasi laporan teknik, warranty claim, lap bulanan yang akan diajukan ke SOD FMI c. Mengatur dan mengkoordinir tugas kepala regu d. Mengatur, mengkoordinir dan inventory S. Part e. Menunjuk dan mengevaluasi bengkel untuk pelaksanaan pekerjaan luar 35

Service Advisor a. Menyiapkan history card kendaraan & membacanya sebelum kendaraan yang booking service dating. b. Memberitahukan DCRC/ petugas booking service, apabila customer tidak uncul sesuai jadwal janji booking service. c. menjawab telepon dengan segera. d. Memakai kartu pengenal/ kartu karyawan Salesman a. Memperkenalkan customer kepada DCRC, service manager, SA b. Membawa customer ke area pemeriksaan interaktif c. Menjelaskan fasilitas booking service di bengkel dan keuntungan booking service, spt: d. tidak perlu antri e. mekanik sudah disiapkan f. ketersediaan spare part terjamin 36

III.2 Kebijakan Akuntansi Perusahaan. Dasar penyusunan Laporan Keuangan. Laporan Keuangan disusun berdasarkan basis akrual yaitu mencatat transaksi transaksi atau mengakui pendapatan maupun beban pada saat terjadinya. Pendapatan dicatat pada saat barang / jasa diberikan kepada pelanggan sesuai dengan perjanjian, dan beban dicatat pada saat barang / jasa diterima oleh perusahaan yang disesuaikan dengan pengakuan pendapatan tanpa memperhatikan adanya aliran kas keluar atas biaya tersebut atau sebaliknya. Jadi pencatatan dilakukan bukan pada saat penerimaan atau pengeluaran uang. Kas Merupakan Saldo uang tunai yang ada pada perusahaan per 31 Desember. Bank Merupakan saldo debet bank per 31 desember Piutang Usaha Piutang diakui pada saat adanya penyerahan barang yang tidak disertai pembayaran tunai. Atas piutang usaha ini perusahaan tidak membuat estimasi piutang yang tak tertagih, karena berdasarkan pengalaman piutang tersebut akan dapat ditagih 37

Persediaan barang Persediaan barang perusahaan dinilai berdasarkan harga beli pada saat tanggal penilaian persediaan. Aktiva Tetap Aktiva tetap perusahaan dicatat berdasarkan harga perolehan dan atas sebagian nilainya disusutkan dengan menggunakan metode prosentase tetap dari nilai buku. Adapun klasifikasi dan prosentase penyusutan aktiva tetap sebagai berikut: Golongan Prosentase Tanah 0% Bangunan 5% I 50% II 25% Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi selama periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aktiva atau yang memberikan tambahan manfaat ekonomis dikapitalisasi dan disusutkan sesuai dengan tingkat penyusutan aktiva yang bersangkutan. 38

Transaksi dan saldo dalam mata uang asing Pembukuan perusahaan diselenggarakan dalam satuan Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing yang terjadi sepanjang tahun dicatat berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Laba (rugi) nilai tukar yang diakibatkan penjabaran dikreditkan atau dibebankan ke perhitungan laba rugi tahun atau periode berjalan. Periode Pembukuan Perusahaan menggunakan periode pembukuan berdasarkan tahun takwim mulai 1 Januari s/d 31 Desember tahun bersangkutan III.3 Laporan keuangan Perusahaan III.3.1 Proses Pengumpulan data Dalam proses pengumpulan data, penulis melakukan metode pengamatan dan wawancara untuk membantu dalam proses penelitian yang dilakukan. Metode wawancara yang dilakukan penulis di tujukan kepada Manajer Keuangan PT SUMBER SUKSES MOBILINDO SEJAHTERA. Pertanyaan yang diajukan penulis kepada Manajer adalah tentang kebijakan akuntansi yang diterapkan didalam perusahaan. Selain itu juga diajukan pertanyaan mengenai aspek perpajakan dan perencanaan pajak yang telah diterapkan di dalam perusahaan. Dalam melakukan analisis data penulis menggunakan metode metode sebagai berikut : 39

a) Metode Pengamatan ( Observasi ) Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan penelitian langsung ke perusahaan untuk mendapatkan informasi mengenai laporan keuangan dan pelaksanaan perencanaan pajak yang telah dilakukan oleh perusahaan.. b) Metode Wawancara Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan tanya jawab baik secara langsung maupun secara tidak langsung dengan bagian keuangan perusahaan mengenai kebijakan akuntansi perusahaan, sistem perpajakan yang diterapkan perusahaan dan struktur organisasi serta fungsi-fungsi lain yang mendukung dilakukannya analisis. c) Metode analitikal Dalam metode ini, penulis membahas semua data yang ada dengan melakukan analisa terhadap laporan laba rugi perusahaan, dan mencari peraturan-peraturan perpajakan yang sesuai dengan tahun yang bersangkutan untuk dapat menemukan celah-celah yang dapat digunakan untuk melakukan perencanaan pajak. III.3.2 Laporan Keuangan Perusahaan tahun 2006, 2007, dan 2008 PT SUMBER SUKSES MOBILINDO SEJAHTERA telah menyusun laporan keuangan yang terdiri dari neraca dan laporan laba rugi yang menjadi dasar untuk menghitung besarnya penghasilan kena pajak dan memberikan kepastian akan kepatuhan perusahaan dalam menyusun laporan keuangan dengan baik dan benar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. 40

Berikut ini merupakan laporan keuangan PT SUMBER SUKSES MOBILINDO SEJAHTERA, yang terdiri dari Neraca dan Laporan Laba Rugi pada tahun 2006, 2007, dan 2008. Tabel 3.1 PT Sumber Sukses Mobilindo Sejahtera NERACA KOMPARATIF PER 31 DESEMBER 2006 DAN 2007 (Dalam Rupiah Penuh) (Rp) (Rp) 31 Desember 2006 31 Desember 2007 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas 2,000,000.00 2,000,000.00 Bank 2,549,150,787.25 1,467,655,685.39 Deposito 0.00 0.00 Piutang Usaha 7,497,486,229.00 14,414,955,045.50 Piutang Lain - Lain 68,930,788.00 261,528,861.00 Persedian Barang 2,862,428,295.00 5,913,916,613.00 Uang Jaminan 2,500,000,000.00 3,500,000,000.00 Biaya Dibayar Dimuka 32,070,841.00 122,555,522.00 Jumlah Aktiva Lancar 15,512,066,940.25 25,682,611,726.89 AKTIVA TETAP Harga Perolehan AT 4,673,763,413.00 4,437,822,725.00 Akumulasi Penyusutan AT (1,901,497,027.40) (2,209,568,887.37) Nilai Buku 2,772,266,385.60 2,228,253,837.63 AKTIVA LAIN - LAIN 2,258,038,921.00 6,649,103,966.00 TOTAL AKTIVA 20,542,372,246.85 34,559,969,530.52 HUTANG DAN MODAL HUTANG LANCAR Hutang Usaha 5,208,633,262.00 12,718,815,132.00 41

Hutang Bank 6,150,000,000.00 8,990,850,000.00 Hutang Lain - Lain 3,090,924,332.00 5,302,098,245.00 Hutang Biaya 906,133,000.00 1,216,759,555.00 Hutang Bunga 100,370,545.00 190,384,285.00 Hutang Leasing 494,872,500.00 260,161,567.00 Jumlah Hutang Lancar 15,950,933,639.00 28,679,068,784.00 EKUITAS Modal Saham 4,750,000,000.00 4,750,000,000.00 Agio Saham 0.00 0.00 Laba Ditahan 802,092,698.56 (158,561,392.15) Laba Tahun Berjalan (960,654,090.71) 1,289,462,138.67 Jumlah Modal 4,591,438,607.85 5,880,900,746.52 TOTAL HUTANG DAN MODAL 20,542,372,246.85 34,559,969,530.52 Sumber Laporan Tahunan PT SUMBER SUKSES MOBILINDO SEJAHTERA tahun 2006 dan 2007 42

Tabel 3.2 PT Sumber Sukses Mobilindo Sejahtera LAPORAN PERHITUNGAN LABA - RUGI PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2007 (Dalam Rupiah Penuh) (RP) (RP) 2006 2007 PENDAPATAN Penjualan Mobil 52,590,744,668.00 90,112,784,618.00 Pendapatan Bengkel 2,636,242,159.00 4,708,002,124.00 Total Pendapatan 55,226,986,827.00 94,820,786,742.00 HARGA POKOK PENJUALAN Harga Pokok Mobil (49,060,032,695.0 0) (85,325,392,834.0 0) Harga Pokok Bengkel (1,832,343,977.00) (3,327,639,665.00) Harga Pokok Penjualan (50,892,376,672.0 0) (88,653,032,499.0 0) Laba Kotor 4,334,610,155.00 6,167,754,243.00 BEBAN USAHA Biaya Operasional dan Adm. (3,434,801,216.00) (3,794,022,164.00) Biaya Penyusutan dan Amortisasi (646,958,923.40) (535,114,357.47) Jumlah Beban Usaha (4,081,760,139.40) (4,329,136,521.47) Laba (Rugi) Usaha 252,850,015.60 1,838,617,721.53 PENDAPATAN DAN BIAYA NON OPERASIONAL Pendapatan Non Operasional 975,881,986.26 626,696,046.58 Biaya Non Operasional. (2,189,386,092.57) (1,175,851,629.45) Selisih Pendapatan dan Biaya non Operasional (1,213,504,106.31) (549,155,582.87) Laba (Rugi) Sebelum Pajak (960,654,090.71) 1,289,462,138.66 Sumber Laporan Tahunan PT SUMBER SUKSES MOBILINDO SEJAHTERA tahun 2006 dan 2007 43

Tabel 3.3 PT Sumber Sukses Mobilindo Sejahtera NERACA PER 31 DESEMBER 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (Rp) 31 Desember 2008 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas 2,000,000.00 Bank 1,742,557,649.10 Deposito 3,508,000,000.00 Piutang Usaha 10,898,868,013.00 Piutang Lain - Lain 4,918,666,182.00 Persedian Barang 5,431,370,576.00 Uang Jaminan 0.00 Biaya Dibayar Dimuka 1,007,701,698.00 Jumlah Aktiva Lancar 27,509,164,118.10 AKTIVA TETAP Harga Perolehan Aktiva Tetap 5,429,301,749.00 Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap (3,147,739,350.00) Nilai Buku 2,281,562,399.00 AKTIVA LAIN - LAIN 10,243,724,387.00 TOTAL AKTIVA 40,034,450,904.10 HUTANG DAN MODAL HUTANG LANCAR Hutang Usaha 14,560,112,261.00 Hutang Bank 11,500,000,000.00 Hutang Lain - Lain 8,850,900,691.60 Hutang Biaya 1,097,880,489.00 Hutang Bunga 0.00 Hutang Leasing 650,765,467.00 44

Jumlah Hutang Lancar 36,659,658,908.60 EKUITAS Modal Saham 1,250,000,000.00 Agio Saham 0.00 Laba Ditahan 947,306,123.89 Laba Tahun Berjalan 1,177,485,871.61 Jumlah Modal 3,374,791,995.50 TOTAL HUTANG DAN MODAL 40,034,450,904.10 Sumber Laporan Tahunan PT SUMBER SUKSES MOBILINDO SEJAHTERA tahun 2008 45

Tabel 3.4 PT Sumber Sukses Mobilindo Sejahtera LAPORAN PERHITUNGAN LABA - RUGI PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (RP) 2008 PENDAPATAN Penjualan Mobil 106,231,269,600.00 Pendapatan Bengkel 8,186,549,734.00 Total Pendapatan 114,417,819,334.00 HARGA POKOK PENJUALAN Harga Pokok Mobil (100,964,302,353.00) Harga Pokok Bengkel (5,809,747,133.59) Harga Pokok Penjualan (106,774,049,486.59) Laba Kotor 7,643,769,847.41 BEBAN USAHA Biaya Operasional dan Adm. (4,142,212,748.00) Biaya Penyusutan dan Amortisasi (1,259,001,235.00) Jumlah Beban Usaha (5,401,213,983.00) Laba (Rugi) Usaha 2,242,555,864.41 PENDAPATAN DAN BIAYA NON OPERASIONAL Pendapatan Non Operasional 796,327,226.65 Biaya Non Operasional. (1,861,397,219.45) Selisih Pendapatan dan Biaya non Operasional (1,065,069,992.80) Laba (Rugi) Sebelum Pajak 1,177,485,871.61 Sumber Laporan Tahunan PT SUMBER SUKSES MOBILINDO SEJAHTERA tahun 2008 46

Berdasarkan hasil dari wawancara yang telah dilakukan oleh penulis, diketahui terdapat beberapa informasi tambahan yang mungkin dapat menimbulkan masalah perpajakan, diantaranya : 1. Perusahaan melakukan pemberian natura kepada 5 orang karyawan pimpinan berupa 1 buah mobil, 30 liter BBM untuk 1 minggu, dan biaya telepon sebesar Rp 500.000,00. Dimana pemberian natura tesebut dimaksudkan untuk memudahkan karyawan dalam hal transportasi dan untuk mendukung kegiatan marketing perusahaan khususnya dalam hal penjualan dan pemasaran produk perusahaan. 2. Perusahaan menanggung Pajak Penghasilan Pasal 21, maka dari itu atas pajak yang ditanggung oleh perusahaaan tersebut akan dikenakan koreksi fiskal sesuai dengan Undang-Undang pajak penghasilan. 3. PT SUMBER SUKSES MOBILINDO SEJAHTERA ternyata tidak mengimpor mobil dan suku cadangnya. Impor mobil dan sparepart dilakukan oleh PT Ford Motor Indonesia, sedangkan PT SUMBER SUKSES MOBILINDO SEJAHTERA membeli mobil dan suku cadangnya dari PT Ford Motor Indonesia. 4. Biaya representasi perusahaan merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menjamu mitra bisnis sehubungan dengan pemasaran produk perusahaan, selama ini, perusahaan tidak membuat data normatif atas biaya representasi tersebut. Hal ini membuat biaya representasi memiliki potensi untuk dilakukan koreksi fiskal. 47

5. Perusahaan mengeluarkan biaya sumbangan. Dimana biaya ini merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam rangka kegiatan sosial seperti membantu pembangunan tempat ibadah kepada desa dilokasi perusahaan. 6. Untuk dapat menyebarluaskan usahanya perusahaan melakukan berbagai cara seperti membuat iklan di surat kabar lokal, dan perusahaan menyimpan bukti-bukti yang terkait dengan entertainment tersebut. 7. Dalam rangka peningkatan kesejahteraan para karyawannya maka perusahaan memberikan tunjangan hari raya kepada para karyawannya setahun sekali. 8. Dalam menjalankan kegiatan usahanya perusahaan pernah melakukan leasing. 9. Metode penyusutan yang digunakan oleh perusahaan adalah metode penyusutan garis lurus. 10. Selama ini, dalam memenuhi kewajiban perpajakannya perusahaan tidak pernah terlambat dalam membayar pajaknya. Dengan hal tersebut mencerminkan bahwa perusahaan telah melakukan kewajiban perpajakannya dengan baik sehingga denganhal ini memungkinkan untuk dilakukannya tax planning. 11. Biaya rumah tangga adalah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk membeli kebutuhan kantor seperti pembelian koran, majalah alat-alat untuk membersihkan kantor pewangi ruangan dan makanan ringan ( snack dan permen ). 48