Buku Panduan Pendidikan Keterampilan Klinik 1. Keterampilan Teknik Wawancara Medis Faisal Idrus

dokumen-dokumen yang mirip
MODUL PROBLEM BASED LEARNING GANGGUAN TIDUR

SKILL LAB. SISTEM NEUROPSIKIATRI BUKU PANDUAN MAHASISWA TEHNIK KETERAMPILAN WAWANCARA

MODUL PROBLEM BASED LEARNING GANGGUAN SOMATOFORM

CHECKLIST KELUHAN UROGENITAL. Nama mahasiswa : Penguji : Tanggal : Nilai :

MODUL PROBLEM BASED LEARNING GANGGUAN TIDUR

CHECKLIST UJIAN SKILLS LAB GENITALIA LAKI-LAKI. Nama mahasiswa : Penguji : Tanggal : Nilai :

SKILL LAB. SISTEM NEUROPSIKIATRI BUKU PANDUAN MAHASISWA TEHNIK KETERAMPILAN WAWANCARA

MODUL PROBLEM BASED LEARNING ADIKSI

BUKU PANDUAN PESERTA CSL 2 ANAMNESIS KARDIOVASKULAR

PEMERIKSAAN PSIKIATRI

PENCATATAN DAN PELAPORAN

BAB V P E N U T U P 5.1 Kesimpulan

FORMULIR KLAIM CACAT TETAP TOTAL ATAU SEMENTARA

BAB 1 PENDAHULUAN. Undang-Undang No. 44 tahun 2009 menyatakan bahwa rumah sakit. merupakan pelayanan kesehatan yang paripurna (UU No.44, 2009).

BAB IV HASIL PENELITIAN

PEDOMAN PELAYANAN REKAM MEDIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Keterampilan Klinis ANAMNESIS RESPIRASI

BAB 4 METODE PENELITIAN. Semarang, dimulai pada bulan Mei 2014 sampai dengan Juni 2014.

SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Sehubungan dengan penelitian yang akan dilakukan pada. Saudara/saudari di RSU Kardinah Kota Tegal, oleh :

KARAKTERISTIK INFORMAN

Abstrak. Kata Kunci : Medical Expert System, Mycin PENDAHULUAN

PENUNTUN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN KLINIK SISTEM UROGENITAL

KONSELING PENYAKIT KARDIOVASKULAR

Unit. Terbitan : 2014 No. Revisi : Tanggal mulai berlaku 01 Januari 2014 Halaman : 1-7

CHECKLIST UJIAN SKILLS LAB GENITALIA PEREMPUAN. Nama mahasiswa : Penguji : Tanggal : Nilai :

BUKU PANDUAN KERJA. Keterampilan Anamnesis & Pemeriksaan Pembesaran kelenjar tiroid Penilaian Kelenjar Tiroid - Hipertiroid dan hipotiroid

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tertinggi bila 1. Anamnesis Peserta memfasilitasi pasien untuk menceritakan penyakitnya dengan pertanyaanpertanyaan

Bab 10 NYERI. A. Tujuan pembelajaran

LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN (Informed Consent)

CHECKLIST ANAMNESIS KASUS NYERI KEPALA

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, menyebabkan setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang barang atau

PENILAIAN KETERAMPILAN KELAINAN PADA LEHER ( ANAMNESIS + PEMERIKSAAAN FISIK)

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan di berbagai instansi kesehatan dengan dukungan dari

PANDUAN SECOND OPINION

1.1. Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISIS DATA. observasi yang disajikan pada awal bab, adapun data yang di analisis. sesuai dengan fokus penelitian yaitu sebagai berikut:

V. KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian analisis korelatif dengan correlate

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada jaman modern sekarang ini kemajuan dunia kesehatan semakin baik.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pasien yang menderita suatu penyakit membutuhkan adanya obat sebagai

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KARYAWAN MENGGUNAKAN JASA POLIKLINIK KESEHATAN YWBI PT

PANDUAN MENJALANKAN PROGRAM

PANDUAN REKAM MEDIK PUSKESMAS KARANGLEWAS. No Dokumen :PD/C.VII/UKP/ /IV/2016 Tanggal Terbi:4 April No Revisi : -

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah.

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. Muhammadiyah Yogyakarta sudah sesuai dengan undang-undang nomor 25 tahun 2009?

BAB I PENDAHULUAN. upaya kesehatan yang bersifat penyembuhan (kuratif) dan pemulihan

Komunikasi dokter-pasien. Hubungan yang berlangsung antara dokter/dokter gigi dengan pasiennya

1. Apakah ada SPO yang terkait analisa rekam medis pasien rawat jalan. 2. Berapa jumlah keseuruhan staf yang ada di Instalasi Rekam Medis Rumah

BAB I PENDAHULUAN. Nyeri punggung bawah (NPB) sering disebut sebagai nyeri pinggang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

SETTING PENDIDIKAN PENGANTAR WAWANCARA METODE OBSERVASI & WAWANCARA. Drs. Agung Sigit Santoso, M.Si., Psi. FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MERCU BUANA

Data Administrasi diisi oleh Nama: NPM/NIP:

PELAYANAN PEMBERIAN KB PIL. No. Dokumen. No. Revisi. Halaman: 2. Tanggal Terbit. Implementasi Failure Mode and Effects Analysis (FMEA) di Puskesmas

PENUNTUN PEMBELAJARAN ASPIRASI SUPRAPUBIK

BAB I PENDAHULUAN 1BAB I PENDAHULUAN

Ditetapkan Tanggal Terbit

KUESIONER PENELITIAN TESIS KUALITAS PELAYANAN JAMINAN PERSALINAN DI KECAMATAN PERBAUNGAN. Nama Responden : (*boleh tidak diisi) Umur : Alamat : Rp...

PENILAIAN KETERAMPILAN KELAINAN THORAX (ANAMNESIS + PEMERIKSAAAN FISIK)

BAB 111 PROSES PELAKSANAAN MAGANG

PERSALINAN LAMA No. Dokumen : No. Revisi : Tanggal : Terbit. berlaku Halaman :

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan pemberian pelayanan kepada pasien di rumah sakit. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. begitu pesat baik dari sisi pelayanan maupun penemuaan-penemuan dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. Perawatan, Konsultasi Dokter, dan Produk Kecantikan. atau melakukan perawatan terapi(treatment) pasien diharuskan melakukan

PENUNTUN PEMBELAJARAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis dan Rancangan Penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif

FORMULIR KLAIM CACAT TETAP DAN TOTAL

FORMULIR KLAIM RAWAT INAP

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. : Ilmu penyakit kulit dan kelamin. : Bagian rekam medik Poliklinik kulit dan kelamin RSUP Dr.

I. PENDAHULUAN. memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien. 1 Secara umum, setiap orang yang

FORM CHECKLIST KELENGKAPAN REKAM MEDIS RS. SIAGA RAYA- JAKARTA SELATAN

KUESIONER PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PERNYATAAN. Dengan ini saya menyatakan bersedia untuk menjadi responden dalam. penelitian ini dengan judul Hubungan Pelayanan Klinik IMS dengan Upaya

PANDUAN PELAYANAN MEMINTA PENDAPAT LAIN (SECOND OPINION)

DAFTAR TABEL. Daftar Tabel

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan jasa yang sama secara berulang dan membuat komitmen untuk. merekomendasikannya secara positif kepada orang terdekatnya.

BAB II TINJAUAN TEORETIS

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan jiwa menurut World Health Organization (WHO) adalah. keseimbangan kejiwaan yang mencerminkan kedewasaan kepribadian

DESKRIPSI SINGKAT MATA KULIAH TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU) : TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA. Kedaruratan psikiatri adalah sub bagian dari psikiatri yang. mengalami gangguan alam pikiran, perasaan, atau perilaku yang

LAMPIRAN. 1. Hasil wawancara dengan pihak RSUD untuk pengumpulan data Narasumber : Dr. Herlina Jabatan : Dokter Umum. No Pertanyaan Jawaban

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR UTAMA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN,

Fungsi dan Tata Kelola RM dalam Pelayanan Kesehatan. Radita Ikapratiwi Fetty Siti N Tiara Melodi M

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan baik yang dilakukan

SOFTWARE REKAM MEDIS DOKTER PRAKTEK

BAB I PENDAHULUAN. meluas ke rongga mulut. Penyakit-penyakit didalam rongga mulut telah menjadi perhatian

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, setiap manusia selalu mendambakan tubuh yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

MUDAH LAPAR DAN HAUS

1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini penyakit mata merupakan salah satu penyakit yang jumlah

CARA MENGGUNAKAN APLIKASI

KOMUNIKASI TENTANG PASIEN KEPADA DPJP DENGAN METODE SBAR SITUATION BACKGROUND ASSESSMENT RECOMMEDATION

SOP KATARAK. Halaman 1 dari 7. Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon SMF. Ditetapkan Oleh Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon.

PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN

Transkripsi:

Buku Panduan Keterampilan Teknik Wawancara Medis Faisal Idrus Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 2015

TEKNIK WAWANCARA TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU) Setelah menyelesiakan latihan keterampilan ini, diharapkan mahasiswa dapat melakukan wawancara dengan tehnik wawancara yang baik dan benar. TUJUAN UNSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) Setelah melakukan latihan ketrampilan ini, diharapkan mahasiswa : 1. Mampu melakukan wawancara dengan baik baik dan benar 2. Mampu membuka dan memulai wawancara serta mengatasi kebuntuan wawancara 3. Mampu menerapkan bagaimana cara bersikap sebagai dokter dalam mewawancarai pasiennya 4. Mampu membina hubungan dokter - pasien dengan baik dan berkelanjutan.(rapport) 5. Mampu mengali dan mengumpulkan informasi yang berkenaan dengan anamnesa (identifikasi, keluhan utama, riwayat penyakit, riwayat pribadi, riwayat keluarga dsb), 6. Mampu bersikap empati terhadap penderitaan pasien 7. Mampu menyusun laporan status neuro-psikiatri dan mengutarakan kembali dengan baik dan benar. 8. Mampu berkomunikasi secara verbal dan nonverbal dengan baik 9. Mampu mendengarkan dan menanggapi keluhan pasien dengan baik dan benar. 10. Mampu membuat kesimpulan hasil wawancara yang dilakukan 1

Persiapan : 1. Menata ruangan agar nyaman 2. Menyiapkan alat-alat tulis 3. Menyiapkan status pasien Lay-out ruangan Pengantar Pasien Dokter Pasien Dokter 2

PENUNTUN PEMBELAJARAN TEHNIK WAWANCARA (digunakan oleh Peserta) Beri nilai untuk setiap langkah klinik dengan menggunakan kriteria berikut : 1. Perlu perbaikan : Langkat-langkah tidak dilakukan dengan benar dan tidak sesuai urutannya 2. Mampu : Langkah-langkah dilakukan dengan benar, tetapi ridak efisien 3. Mahir : Langkah-langkah dilakukan dengan benar, sesuai dengan urutan dan efisien PENUNTUN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN TEHNIK WAWANCARA. NILAI NO. LANGKAH / KEGIATAN 0 1 FASE PERKENALAN 2 1. Mempersilahkan pasien masuk ke ruangan 2. Menyapa pasien dengan penuh keakraban 3. Memperkenalkan diri sambil menjabat tangan pasien 4. Mempersilahkan duduk 5. Menanyakan identitas pasien (nama, umur, pekerjaan, pendidikan, alamat) 6. Menunjukkan sikap empati FASE PEMBUKAAN 6. Menawarkan bantuan yang dapat diberikan 7. Menanyakan alasannya datang ke poliklinik atau keluhan utama 8. Menggunakan keluhan utama untuk mengembangkan diagnosis banding dan diagnosis sementara FASE INTI 9. Menanyakan ruwayat penyakit sekarang mulai dari onsetnya, frekwensinya, sifatnya gejalanya, lamanya, keparahannya, lokasi dan penjalarannya, perjalanan penyakitnya, gejala-gejala lain yang menyertainya, dan pengaruh penyakit tsb terhadap aktivitas sosial dan pekerjaan serta waktu senggang 10. Menyingkirkan dan atau memasukan berbagai kemungkinan diagnosis dengan menggunakan pertanyaan terpusat dan terinci 11. menelusuri jawaban yang samar-samar atau tak jelas dengan gigih untuk menentukan akurasi jawaban pertanyaan. 12. menggunakan campuran pertanyaan terbuka dan tertutup. 13. Menanyakan riwayat penyakit dahulu 3

14. Menanyakan riwayat pribadi 15. Menanyakan riwayat penyakit keluarga 16. Menanyakan keadaan diri dan lingkungan pasien saat ini. FASE PENUTUP 17. memberikan pasien kesempatan untuk mengajukan pertanyaan pada akhir wawancara. 18. Membuat kesimpulan hasil wawancara FASE TERMINASI 19. Membuat diagnosa dan menyusun rencana alternatif terapi 20. Menjabat tangan pasien sambil memberi harapan kepada pasien agar segalanya berjalan lancar dan baik. DAFTAR PENILAIAN TEHNIK WAWANCARA Petunjuk : Berilah tanda ( ) pada kotak yang sesuai, Nilai 0 = tidak dilakukan, 1 = dilakukan tapi tidak memuaskan, 2 = memuaskan No. Aspek yang dinilai Nilai 0 1 2 1. Aspek Ketrampilan Komunikasi 1. Ketrampilan Membina Rapport - Memperlihatkan sikap menerima - Mempersilahkan duduk - Menyebut nama pasien pada awal anamnesis 2. Ketrampilan Mengumpulkan Informasi : - Melakukan cross check - Menggunakan bahasa verbal yang dipahami dan nonverbal - Menunjukkan sikap empati - Mampu mencatat/mengutarakan kembali gejala secara berurutan 3. Ketrampilan mempertahankan proses anamnesis : - Menjadi pendengar yang baik - Penampilan baik dan ramah 2. Aspek Medis : 4. Menanyakan Identitas - Menanyakan nama, umur - Menanyakan alamat dan pekerjaan 5. Menanyakan keluhan utama dan berusaha memastikannya. 6. Menggali riwayat penyakit sekarang - Kapan mulai - Frekwensinya - Lamanya (Durasi) - Letaknya (Lokasi) - Perkembangannya - Akibatnya dan Pengobatannya 7. Menggali riwayat penyakit dahulu : a. Ada tidaknya penyakit sebelumya b. Penyakit lain yang pernah diderita 4

8. Menggali riwayat penyakit keluarga dan lingkungan a. Menanyakan apakah ada anggota keluarga atau tetangga yang sakit serupa 9. Melakukan anamnesis system a. Adakah keluhan system yang berkaitan b. Keluhan pada sistem lain yang ada Komentar / kesimpulan : Rekomendasi : KEPUSTAKAAN 1. She S.C., Wawancara Psikiatri Seni Pemahaman. Alih bahasa : Aniek Maryunani, Novi Helena Catharina, Elfi Syahreni. Editor : Yasmin Asih, Monica Ester. EGC, Jakarta, 1996. 2. Puri B.K, Laking P.J, Treasaden I.H,. Buku Ajar Psikiatri. Alih Bahasa : W.M. Roan Wicaksana Huria wati Hartanto. Editor : Husny Muttaqin, Frans Dany. EGC. Jakarta. 2011. 3. Toy E.C., Klamen D. Case File Psychiatry.McGraw Hill, New York. 1976. 5