Pengantar Teori Manajemen dan Organisasi

dokumen-dokumen yang mirip
DOSEN : DIANA MA RIFAH TEORI PERKEMBANGAN MANAJEMEN

EVOLUSI TEORI MANAJEMEN

BAGIAN 2 EVOLUSI TEORI MANAJEMEN

IKI Prinsip Prinsip Sistem Informasi. (Principles of Information System) 3 SKS. 03 Pengantar Teori Organisasi dan Manajemen

BAB 3 PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN

MODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI

Materi Konsep Dasar Perilaku Oganisasi

Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom Manajemen Umum 1

PERTEMUAN 3 PERKEMBANGAN KONSEP

Perkembangan Teori Manajemen. Ima Yudha Perwira, SPi, MP

2. Perkembangan Teori Manajemen

Perkembangan Teori Manajemen

Evolusi Teori Manajemen Manajemen dan Organisasi adalah prodk sejarah, keadaan sosial, dari tempat kejadian.

Sejarah Perkembangan Manajemen

MODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN

PERKEMBANGAN SEJARAH TEORI MANAJEMEN

Evolusi Teori. Manajemen Manajer. Teori Manajem en Klasik

Mary Parker Follet : the art of getting things done trough the others.. seni mencapai sesuatu melalui orang lain

Manajemen dan Manajer. By : Eni Farida

PENGERTIAN MANAJEMEN Manajemen sebagai ilmu pengatahuan (management as a science) adalah bersifat interdisipliner yang mana mempergunakan bantuan dari

Nama : Yohanna Enggasari. Pertanyaan :

BAB 1 GAMBARAN UMUM MANAJEMEN

PERTEMUAN KE II GAMBARAN UMUM MANAJEMEN OLEH : M.S. HUSEIN PULUNGAN

PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN

APA ITU FUNGSI MANAJEMEN?

Organizational Theory & Design

H. Dendy K Pramudito, ST, MM. / /

Nama : Dedi Priyatno Nim : Prodi : Sistem Informasi (Kls 22)

Minggu 2: TI4002-Manajemen Rekayasa Industri. Teknik Industri, FTI ITB

PENGANTAR MANAJEMEN PERPUSTAKAAN A. Ridwan Siregar Universitas Sumatera Utara

School of Communication & Business Telkom University

Kuliah 9. Manajemen Publik. Marlan Hutahaean

STUDI TENTANG ORGANISASI

MANAJEMEN PENGANTAR. PENNY RAHMAWATY, M.Si. Pengantar Manajemen - Penny Rahmawaty

PENGANTAR MANAJEMEN. Magister Manajemen Perguruan Tinggi Fakultas Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada 2017

Disusun Oleh : Abdul Zaelani. Informatika A / IV

MATERI 2 SEJARAH PEMIKIRAN ADMINISTRASI

BAB III PERKEMBANGAN ILMU MANAJEMEN

MANAJEMEN UMUM. Kode MK : MKK Program Studi : Sistem Informasi Bobot : 2 sks. STMIK Pradnya Paramita Malang

Manajemen dan Manajer

MANAJER DAN PERAN MANAJER

PSIKOLOGI INDUSTRI & ORGANISASI. Shirley Fakultas Psikologi Universitas Medan Area

Manajemen. Pengantar. Manajemen. dan Organisasi. Bab. edisi kesepuluh. Penerbit Erlangga

PENGELOLAAN PROYEK SISTEM INFORMASI

KETERKAITAN ANTAR PENELITIAN MANAJEMEN DENGAN PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ILMU MANAJEMEN. OLEH : RITHA F. DALIMUNTHE, SE, MsI

PENGANTAR MANAJEMEN Materi 1 Manajemen dan Organisasi Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc

CIRI CIRI, UNSUR DAN TEORI ORGANISASI

Assalamualaikum Wr.Wb. 6/4/2010 1

adalah dasar-dasar dan nilai yang menjadi inti dari keberhasilan sebuah manajemen.

teguhfp.wordpress.com HP : Flexi:

Landasan hubungan interaksi antara karyawan dan majikan yang. Kepuasan dan motivasi bergantung pada kontrak psikologis antara organisasi dan karyawan:

Sejarah Teori Manajemen Hasim As ari

Advertising Project Management

HEALTH CARE MANAGEMENT

Tri Suswanto Saptadi Tujuan

Pemimpin. Organisasi. Sekumpulan orang Kerja sama Tujuan. Seni Ilmu Profesi MANAJEMEN

TUJUAN KULIAH BAHASAN

KONSEP DASAR. POKOK BAHASAN Yang akan dibahas pada pertemuan ini adalah : KONSEP DASAR SISTEM. Karakteristik Sistem. Bina Sarana Informatika

Pokok Bahasan : Motivasi Sub Pokok Bahasan : Pengertian, Teori Motivasi,Bentuk Motivasi, Jenis Motivasi, Tantangan dan Alat2 Motivasi

BAB 2 Sejarah Manajemen

TEORI ORGANISASI KLASIK, NEOKLASIK, MODERN

Organizational Theory & Design

Pengantar Manajemen. Amik Boekittingi Ektensi Smt 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan

Sistem Informasi Administrasi Bisnis 1

BAB 2 MANAJEMEN DAN MANAJER

BAB II PEMBAHASAN 1. PENGERTIAN MANAJEMEN

Bab 2 MANAJEMEN DAN MANAJER

By Nina Triolita, SE, MM. Pengantar Bisnis Pertemuan ke - 13

Komponen Struktur Organisasi

Management Yesterday and Today

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGORGANISASIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH

PERTEMUAN 2 KEPEMIMPINAN

Kualitas kualitas Penting seorang Juara

Definisi. Evolusi Teori Manajemen

Organizational Theory & Design

TEORI ORGANISASI. Definisi UMUM: Kelompok orang yang secara bersama-sama ingin mencapai tujuan

Pengertian Manajemen Dan Peran Manajer 1. George R Terry mendefinisikan bahwa manajemen adalah proses pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumn

BAB II LANDASAN TEORI

KONSEP UMUM MANAJEMEN. Sumijatun September 2008

PEDOMAN KERJA BERBASIS STRUKTUR ORGANISASI

SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN

Tantangan Dasar Desain Organisasi

2 SKS. Manajemen Umum. dapat ditemui di : Slide 1 of 35

MANAJEMEN KEPERAWATAN

Sejarah Teori Manajemen Hasim As ari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SUPERVISI PENDIDIKAN PENGERTIAN SUPERVISI PENDIDIKAN. Supervisi

MENGELOLA ENTITAS BISNIS. Muniya Alteza

PENDEKATAN KLASIK DAN HUMAN RELATIONS

Bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai suatu tujuan bersama (James D.Mooney) Suatu sistem aktivitas kerja sama yg dilakukan oleh dua orang

MEMOTIVASI, MEMUASKAN DAN MEMIMPIN KARYAWAN. Muniya Alteza

SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN

Materi Ajar. (Batas Materi UTS)

Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Informasi Pentingya Sumber Daya Konseptual. Kelompok 1: Dara Rizky S. Intan Ratnasari H. Rizqi Arum Mawarni

Pengaruh Disiplin Ilmu Lain dan Teknologi Terhadap Administrasi Publik

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN

Sistem Informasi Manajemen

Nama : Burhanudin Indra NIM :

Transkripsi:

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia IKI-30410 Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) 3 SKS Pengantar Teori Manajemen dan Organisasi

Tujuan Pembahasan Menjelaskan teori manajemen dan semua aktivitas manajerial beserta perkembangannya Menyebutkan tokoh-tokoh yang berperan dalam perkembangan teori manajemen Menunjukkan perbedaan beberapa teori manajemen Menunjukkan sumbangan dan keterbatasan dari masing-masing teori manajemen

Pendahuluan (1 dari 4) Manusia adalah makhluk sosial, sehingga ada kecenderungan untuk berinteraksi & bekerjasama. Manusia pasti menjadi anggota suatu organisasi, baik formal maupun informal. Setiap organisasi pasti mempunyai tujuan yang hendak dicapai. Untuk mencapai tujuan, organisasi dipengaruhi, langsung/tidak langsung, oleh berbagai kekuatan diluar/didalam organisasi.

Pendahuluan (2 dari 4) Kekuatan eksternal yang mempunyai pengaruh kuat secara tidak langsung, diantaranya : Product life cycle semakin pendek Teknologi baru menggantikan metoda operasi yang ada. Peranan organisasi dalam dunia : Pemberi kontribusi terbesar pada standar hidup manusia. Memberikan dampak, baik atau buruk, untuk masa mendatang. Membantu menghubungkan manusia dengan masa lalunya.

Pendahuluan (3 dari 4) Prestasi organisasi adalah ukuran yg menyatakan bahwa sejauh mana organisasi itu berfungsi, sesuai dengan tujuan organisasi tersebut. Pimpinan organisasi disebut manajer, yang bertanggungjawab atas keberhasilan organisasi mencapai tujuan. Manajemen, berasal dari kata to manage, yang artinya mengelola.

Pendahuluan (4 dari 4) Manajer harus mampu bekerja secara efisien dan efektif prestasi manajerial. Efisiensi kemampuan untuk menggunakan sedikit mungkin sumberdaya untuk mencapai tujuan, atau melakukan sesuatu dengan tepat (doing things right) Efektivitas kemampuan untuk menentukan tujuan yang tepat, atau melakukan sesuatu yang tepat (doing the right thing)

Pengertian Manajemen Manajemen adalah : sebuah proses untuk mencapai tujuan organisasi dengan memanfaatkan fungsi-fungsi manajemen seperti merencanakan (planning planning), mengorganisasikan (organizing), memimpin (leading leading) ) dan mengendalikan (controlling) seni untuk mencapai sasaran melalui orang lain (menurut Mary Parker Follett) suatu ilmu (menurut Luther Gullick)

Fungsi 2 Manajemen PLANNING Manajer menggunakan logika dan metode tertentu untuk memikirkan dan menyusun tujuan dan tindakan untuk mencapai tujuan tersebut CONTROLLING Manajer memastikan bahwa organisasi bergerak untuk mencapai tujuan/sasaran organisasi ORGANIZING Manajer mengatur dan mengalokasikan pekerjaan, wewenang dan sumberdaya untuk mencapai tujuan/sasaran organisasi LEADING Manajer mengarahkan, mempengaruhi dan memotivasi anggota organisasi untuk melaksanakan tugasnya

Peran Manajer (H. Mintzberg) (1 dari 2) Interpersonal roles Figurehead Leader Liaison Informational roles Monitor Disseminator Spokesperson Peran antar pribadi Sebagai simbol/tokoh Sebagai pemimpin Sebagai penghubung Peran dalam informasi Memantau Membagi/menyebar Juru bicara

Peran Manajer (H. Mintzberg) (2 dari 2) Decisional roles Enterpreneur Disturbance handler Resource allocator Negotiator Peran pengambil keputusan Pengambil inisiatif Menangani masalah Mengalokasikan sumberdaya Melakukan negosiasi/ perundingan

Jenis Manajer Berdasarkan posisi pada organisasi Manajer Puncak (Top Managers) Manajer Menengah (Middle Managers) Manajer Garis Pertama (First Line Managers) Berdasarkan ruang lingkup kegiatan yang dikelola Manajer Fungsional (Functional Managers) membawahi/bertanggungjawab hanya satu bidang fungsional Manajer Umum (General Managers) membawahi unit yang kompleks dan bertanggungjawab atas semua kegiatan dari unit tersebut

Ketrampilan Manajer Ketrampilan Teknis (Technical Skills) kemampuan menggunakan alat, termasuk alat bantu (tools tools), menerapkan prosedur operasional standar dan pengetahuan teknik khusus Ketrampilan Manusiawi (Human Skills) kemampuan untuk bekerjasama dengan orang lain dan memotivasi orang lain baik sebagai individu maupun kelompok Ketrampilan Konsepsual (Conceptual Skills) kemampuan untuk mengkoordinasi dan memadukan berbagai kepentingan dan kegiatan didalam organisasi

Tantangan Manajemen Untuk mengelola Manajemen Modern diperlukan : Visi Nilai dan etika Kepekaan dalam menghadapi keanekaragaman budaya Ketiga kebutuhan tersebut dipicu oleh : Perkembangan teknologi yang cepat, terutama teknologi komunikasi dan transportasi Globalisasi

Evolusi Teori Manajemen (1 dari 2) 3 aliran dalam teori manajemen : Aliran Klasik (Classical School) ) mempunyai 2 cabang : Manajemen Ilmiah (ScientIfic Management School) Teori Organisasi Ilmiah (Classical Organizational Theory School) Aliran Perilaku (Behavioral School) Aliran Ilmu Manajemen (Management Science) Pendekatan yang berusaha mengintegrasi ke 3 aliran : Pendekatan Sistem (System Approach) Pendekatan Kontingensi (The Contingency Approach) Pendekatan Keterlibatan Dinamis (Dynamic Engagement Approach)

Evolusi Teori Manajemen (2 dari 2) 1890 1900 1910 1920 1930 1940 1950 1960 1970 1980 1990 SCIENTIFIC MANAGEMENT SCHOOL CLASSICAL ORGANIZATIONAL THEORY SCHOOL THE BEHAVIORAL SCHOOL MANAGEMENT SCIENCE THE SYSTEM APPROACH THE CONTINGENCY APPROACH DYNAMIC ENGAGEMENT APPROACH

Konsep Teori Teori adalah : Sekumpulan asumsi/prinsip-prinsip umum yang saling berkaitan erat yang digunakan sebagai dasar untuk menjelaskan suatu/sekumpulan gejala/fenomena Manfaat : Teori memberikan fokus yang jelas untuk memahami apa yang terjadi Teori mempermudah untuk berkomunikasi Teori memacu untuk terus mempelajari fenomena

Aliran ini : IKI-30410 Sistem Informasi Manajemen Teori Manajemen Ilmiah (1 dari 8) dipelopori oleh Frederick W. Taylor dkk, yang mencoba untuk menerangkan secara ilmiah metode terbaik untuk melaksanakan tugas, menyeleksi, melatih dan memotivasi pekerja populer antara tahun 1890-1920 Muncul akibat : langkanya tenaga kerja terampil adanya kebutuhan untuk meningkatkan produktivitas

Teori Manajemen Ilmiah (2 dari 8) Frederick W. Taylor mengemukakan 4 prinsip dasar mengelola kerja : ➀ Pengembangan manajemen secara ilmiah yang benar dapat digunakan untuk menentukan metoda yang benar untuk menjalankan setiap tugas. ➁ Seleksi pekerja dilaksanakan secara ilmiah dan pekerja tsb diberi tanggungjawab/tugas sesuai dengan ketrampilan yang dimilikinya ➂ Pendidikan dan pengembangan pekerja juga dilakukan secara ilmiah ➃ Harus ada kerjasama yang erat antara manajemen dan pekerja

Teori Manajemen Ilmiah Pendapat Frederick W. Taylor lainnya : (3 dari 8) Manajemen dan pekerja mempunyai kepentingan yang sama yaitu meningkatkan produksi Pekerja yang lebih produktif diberikan upah yang lebih tinggi (Sistem Tarif Berbeda/Differential Rate System) Dampak dari Teori Manajemen Ilmiah : Terjadi kenaikan produktivitas yg dramatis dan upah menjadi lebih tinggi, namun kemampuan manusia ada batasnya. Sehingga pekerja lebih cepat pensiun Akhirnya teori ini ditentang oleh para pekerja dan Serikat Pekerja

Teori Manajemen Ilmiah Pendapat ahli lainnya : Robert Owen Peningkatan kondisi kerja akan meningkatkan produksi (4 dari 8) Unsur pekerja merupakan unsur terpenting dalam proses produksi Charles Babbage Penerapan prinsip-prinsip ilmiah dalam proses kerja akan meningkatkan produktivitas dan dapat menekan biaya Henry L. Gantt Memperkenalkan Memperkenalkan Gantt Chart,, yg digunakan utk penjadwalan kerja Tidak menggunakan Sistem Tarip Berbeda, namun menerapkan Sistem Bonus tambahan

Teori Manajemen Ilmiah Pendapat ahli lainnya (lanjutan) : (5 dari 8) Gilbert bersaudara (Frank B. Gilbert & Lilian M. Gilbert), mempelajari aspek kelelahan dan gerak (fatique and motion studies) : Gerakan dan kelelahan saling berkaitan. Setiap gerakan yg dihilangkan akan mengurangi kelelahan dan meningkatkan semangat kerja disebut prinsip 2 Penyederhanaan Kerja Mengembangkan three position plan,, untuk promosi pengem- bangan pekerja dan mendorong semangat kerja, artinya pada saat pekerja bekerja (saat ini), ia mempersiapkan diri untuk jabatan yg lebih tinggi dan sekaligus melatih calon penggantinya.

Teori Manajemen Ilmiah Pendapat ahli lainnya (lanjutan) : Herrington Emerson, mengemukakan bahwa : Manajer seharusnya menggunakan cara ilmiah dalam menganalisa sasaran dan fakta sesungguhnya Manajer seharusnya mendefiniskan tujuan-tujuan yang dikerjakan (6 dari 8) Manajer seharusnya membuat standarisasi berbagai metoda dan prosedur yang digunakan Manajer seharusnya menghargai individu atas keberhasilan pelaksanaan tugasnya disebut prinsip-prinsip Efisiensi

Teori Manajemen Ilmiah Sumbangan Teori Manajemen Ilmiah : Metoda yg dikembangkan dapat diterapkan pada berbagai kegiatan organisasi (7 dari 8) Tehnik yg dikembangkan menjadi efisien (dalam gerakan pekerja) Seleksi dan pengembangan pekerja dilakukan secara ilmiah Pentingnya rancangan kerja, mendorong para manajer untuk mencari cara yg terbaik utk melaksanakan tugas Membuka jalan ke arah profesionalisasi manajemen

Teori Manajemen Ilmiah Keterbatasan Teori Manajemen Ilmiah (8 dari 8) Ternyata peningkatan produksi tidak disertai dengan peningkatan pendapatan para pekerja Memandang manusia sebagai sesuatu yg hanya dapat dimotivasi dengan pemuasan kebutuhan ekonomi dan kebutuhan fisik (manusia rasional). Tidak memperhatikan kebutuhan/masalah sosial dari para pekerja, termasuk masalah stres/frustasi dan ketegangan akibat kerja Mengabaikan kebutuhan pekerja akan kepuasan hasil kerja yang telah dilaksanakannya

Aliran ini : IKI-30410 Sistem Informasi Manajemen Teori Organisasi Klasik dipelopori oleh Henri Fayol, yang mencoba untuk mengenali prinsip-prinsip dan ketrampilan yang mendasari manajemen yang efektif mempunyai persamaan dengan aliran sebelumnya, dalam hal penggunaan metode ilmiah (1 dari 9) berbeda dengan aliran sebelumnya, dalam hal sudut pandang terhadap suatu organisasi. Taylor melihatnya dari fungsi organisasi, sedangkan Fayol melihatnya secara keseluruhan dan memusatkan perhatiannya pada manajemen

Teori Organisasi Klasik (2 dari 9) Menurut Henri Fayol ada 14 prinsip manajemen untuk mengelola organisasi : 1. Devision of labor (pembagian pekerjaan) Makin spesialis, makin efisien kerjanya 2. Authority (wewenang) Manajer mempunyai wewenang untuk memberi perintah 3. Discipline (disiplin) Setiap anggota organisasi harus mematuhi peraturan 4. Unity of command (kesatuan perintah) Setiap pekerja hanya menerima perintah dari satu orang

Teori Organisasi Klasik 14 prinsip manajemen (lanjutan) : 5. Unity of direction (kesatuan arah) (3 dari 9) Mempunyai tujuan yang sama dan diarahkan oleh satu orang 6. Subordination of individual interest to the common good (mengutamakan kepentingan umum) Kepentingan organisasi lebih diutamakan dari pada kepentingan pribadi 7. Remuneration (imbalan) Pengupahan/kompensasi untuk pekerjaan yang dilakukan harus adil bagi pekerja maupun majikan

Teori Organisasi Klasik 14 prinsip manajemen (lanjutan) : 8. Centralization (pemusatan) (4 dari 9) Manajer adalah tanggungjawab terakhir dari keputusan yang diambil, meskipun dia mendelegasikan wewenang ke bawah 9. The Hierarchy (hierarki) Otoritas wewenang dalam organisasi mulai top manajer sampai pimpinan terbawah 10. Order (tersusun/teratur) Bahan baku/material dan manusia/pekerja, pada waktu yang tepat/waktu tertentu, ditempatkan pada tempat yang tepat

Teori Organisasi Klasik 14 prinsip manajemen (lanjutan) : 11. Equity (keadilan) Manajer harus adil dan akrab dengan bawahannya 12. Stability of staff (kestabilan staf) (5 dari 9) Banyak keluar masuk staf menunjukan ada ketidak efisien-an fungsi organisasi 13. Initiative (inisiatif) Bawahan harus diberi kebebasan untuk memikirkan dan melaksanakan tugasnya 14. Esprit de Corps (semangat kelompok) Meningkatkan semangat kelompok akan menimbulkan rasa kesatuan

Teori Organisasi Klasik Pendapat ahli lainnya : Max Weber (6 dari 9) Mengembangkan teori manajemen birokrasi (theory of bureaucratic management) ) yang menekankan pada kebutuhan hierarki yang baik dengan penetapan peraturan dan garis wewenang yang jelas. Birokrasi (bureaucracy bureaucracy) ) adalah organisasi dengan struktur formal dan struktur hierarki yang disahkan Mary Parker Follett Memperkenalkan elemen baru dalam bidang hubungan manusia dengan struktur organisasi lihat pengertian manajemen

Teori Organisasi Klasik Pendapat ahli lainnya (lanjutan) : Mary Parker Follett (lanjutan) (7 dari 9) Memperkenalkan model pengendalian organisasi yang utuh, dimana faktor lingkungan (politik, ekonomi, dsb) juga ikut berperan dalam pengendalian organisasi selain individu atau kelompok individu yang ada didalam organisasi tsb. James D. Mooney & Alan C. Reiley, dalam bukunya The Principles of Organization : Manajemen adalah teknik atau seni untuk mengarahkan atau mengilhami orang lain Organisasi adalah teknik untuk menghubungkan semua tugas/fungsi tertentu dalam satu koordinasi yang menyeluruh

Teori Organisasi Klasik Pendapat ahli lainnya (lanjutan) : Chester I. Barnard (8 dari 9) Orang berkerjasama dalam organisasi formal untuk mencapai tujuan yang tidak dapat mereka capai kalau mereka bekerja sendiri-sendiri. Tetapi mereka harus memuaskan kebutuhan masing-masing individu Sebuah organisasi dapat bertahan dan bekerja secara efisien hanya kalau tujuan organisasi tsb dibuat seimbang dengan kebutuhan individual yg ada didalam organisasi tsb Makin banyak aktivitas pekerja dalam zone tidak penting/zone indifference (aktivitas tanpa ijin atasan), maka organisasi tersebut semakin lancar dan semakin kooperatif

Sumbangan : IKI-30410 Sistem Informasi Manajemen Teori Organisasi Klasik Ketrampilan manajerial dapat diterapkan pada semua jenis kelompok kegiatan (9 dari 9) Memperlihatkan masalah-masalah yang mendasar dalam setiap organisasi Keterbatasan : Prinsip-prinsip yang dikemukakan, hanya tepat apabila organisasi berada dalam lingkungan yg stabil dan dapat diprediksi Prinsip-prinsip yang dikemukakan terlalu umum, sehingga tidak dapat mengatasi semua permasalahan organisasi yang semakin kompleks

Aliran ini : IKI-30410 Sistem Informasi Manajemen Aliran Perilaku (1 dari 6) muncul, karena dengan pendekatan klasik tidak dapat dicapai efisiensi produksi dan keserasian kerja mencari upaya mengatasi masalah organisasi dengan melihat dari sisi pola tingkah laku pekerja, terutama hubungan antar manusia (human relations) didukung oleh para ahli dalam bidang ilmu sosial dan psikologi

Pendapat ahli aliran ini : Hugo Munsterberg IKI-30410 Sistem Informasi Manajemen Aliran Perilaku (2 dari 6) Faktor psikologi dapat membantu peningkatan produksi melalui (1) pemilihan pekerja yg cocok, (2) menciptakan kondisi keja yg baik dan (3) memotivasi pekerja Elton Mayo Pekerja akan bekerja lebih keras apabila mereka percaya bahwa pihak manajemen memperhatikan kesejahteraan mereka (disebut efek Hawthorne) Pendapat tsb dihasilkan dari hasil eksperimen yang disebut eksperimen Hawthorne, pada perusahaan Western Electric Co. Mengemukakan konsep Manusia Sosial yang termotivasi oleh pemenuhan kebutuhan sosial melalui hubungan kerja.

Pendapat ahli aliran ini (lanjutan) : Abraham Maslow Aliran Perilaku Kebutuhan yang memotivasi manusia untuk mendapatkan kepuasan disusun secara hierarki (bertingkat/bertahap) ➀Kebutuhan Jasmani Kebutuhan paling dasar/kebutuhan utama Kebutuhan untuk memelihara kelangsungan hidup/generasi seperti makan, minum, seks, dsb ➁Kebutuhan Rasa Aman (3 dari 6) Kebutuhan akan perlindungan dari segala bentuk ancaman, termasuk penyakit, ketidak-pastian, pemutusan hubungan kerja dsb.

Pendapat ahli aliran ini (lanjutan) : Abraham Maslow (lanjutan) ➂Kebutuhan Sosial Aliran Perilaku (4 dari 6) Kebutuhan yang berkaitan dengan hubungan individu tsb dengan individu lain, seperti kebutuhan akan cinta, kasih sayang, rasa memiliki, dsb. ➃Kebutuhan Penghargaan Kebutuhan akan penghargaan dari individu lain, seperti rasa hormat, pengakuan, harga diri, dsb. ➄Kebutuhan Aktualisasi Diri Kebutuhan untuk meningkatkan kemampuan diri, seperti adanya peluang untuk maju, tantangan dalam pekerjaan, kesempatan untuk berkreasi (kreativitas), dsb.

Pendapat ahli aliran ini (lanjutan) : Douglas McGregor Teori X Aliran Perilaku (5 dari 6) Mengasumsikan bahwa orang itu malas, membenci pekerjaan, menghindari tanggungjawab dan harus diarahkan secara ketat dengan paksaan, uang ataupun pujian Teori Y Mengasumsikan bahwa orang menyukai tanggungjawab, menyukai pekerjaan dan berusaha melaksanakan pekerjaan dengan baik karena akan mendapatkan imbalan/penghargaan

Sumbangan : IKI-30410 Sistem Informasi Manajemen Aliran Perilaku (6 dari 6) Memberi pemahaman akan pentingnya motivasi, perilaku kelompok, hubungan antar pekerja Manajer menjadi lebih sensitif dalam berhubungan dengan bawahannya Keterbatasan : Model dan teori yang diajukan terlalu abstrak dan penerapannya cukup rumit Perilaku manusia sangat kompleks, sehingga membingungkan para manajer karena pemecahan masalah pekerja satu dengan yang lain sering kali berbeda

Aliran Ilmu Manajemen (1 dari 4) Aliran ini merupakan hasil pemikiran dari Tim Operational Research yang dibentuk oleh kalangan militer Inggris dan Amerika pada Perang Dunia II. Tujuan dibentuknya tim tersebut adalah untuk membantu mengelola operasi militer dengan sumber daya dan input yg terbatas Tim tersebut terdiri dari ahli matematika, ahli statistik, ahli strategi militer, ahli ekonomi, ahli manajemen dan ahli- ahli ilmu sosial lainnya.

Aliran Ilmu Manajemen Tujuan utama dari ilmu manajemen adalah memberikan landasan kuantitatif dalam pengambilan keputusan Fokus utama aliran ini adalah penerapan model matematika dalam suatu sistem Karakteristik : (2 dari 4) Memfokuskan pada pengambilan keputusan, karena pengambilan keputusan merupakan aktivitas utama para manajer Percaya pada efektifitas kriteria ekonomi, karena semua tindakan mempunyai nilai-nilai ekonomis yang bisa diukur Percaya pada model matematika formal, karena model tsb dapat melakukan modeling/simulasi. Mengingat kompleksnya model mate- matika dan volume data yg besar, maka butuh bantuan komputer

Aliran Ilmu Manajemen Aliran Ilmu Manajemen dikenal dengan Operation Research (OR) dan diimplementasikan menjadi Production & Operational Management (P/OM) Beberapa manfaat P/OM : Allocation Model,, untuk alokasi sumberdaya, salah satu bagiannya disebut linear programming Network Model,, untuk perencanaan dan pengendalian proyek, contoh : PERT(Program Program Evaluation & Review Technique) (3 dari 4) Inventory Model,, untuk menghitung persediaan berkaitan dengan jumlah pesanan & kapan harus dilakukan pemesanan kembali

Sumbangan : IKI-30410 Sistem Informasi Manajemen Aliran Ilmu Manajemen Pemecahan masalah dilihat dari berbagai disiplin ilmu (interdisipliner) Pemecahan masalah secara matematis Teknik-teknik modeling digunakan pada berbagai kegiatan Banyak memecahkan masalah yg berkaitan dengan organisasi Keterbatasan : (4 dari 4) Hanya efektif untuk kegiatan perencanaan dan pengawasan, sedangkan untuk kegiatan lain (organizing & leading) ) tidak efektif Teknik-teknik yg dikembangkan tidak cukup efektif untuk mengatasi masalah manajemen manusia

Pendekatan Sistem Pendekatan Sistem (Systems Approach) : digunakan untuk menyatukan pendekatan dari Aliran Manajemen Klasik, Manajemen Perilaku dan Ilmu organisasi dipandang sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian yang saling terkait, saling berhubungan dan saling mempengaruhi telah dibahas lebih mendalam pada sesi lain

Pendekatan Kontingensi (1 dari 2) Pendekatan Kontingensi (Contingency Approach) ini : mengidentifikasi karakteristik dari pekerjaan, orang maupun organisasi prinsip dasar yang mendasari pendekatan ini : tidak ada cara yang terbaik untuk melaksanakan perencanaan, pengorganisasian maupun pengendalian, karena sangat bergantung pada situasi masalah sama, situasi berbeda maka cara penyelesai- an masalah tersebut mungkin akan berbeda

Pendekatan Kontingensi Pendekatan ini (lanjutan) : (2 dari 2) Banyak digunakan oleh para manajer modern diseluruh dunia, karena pendekatan ini sangat relevan pada kondisi 2 sebagai berikut : Globalisasi Permintaan akan kepemimpinan yang responsif Perubahan demografi dan ketrampilan angkatan kerja Tuntutan struktur organisasi yang responsif terhadap perubahan lingkungan Perubahan kebutuhan dan keinginan pekerja, seperti keamanan/jaminan pekerjaan, kepemilikan dan pemenuhan kebutuhan pribadi

Pendekatan ini : IKI-30410 Sistem Informasi Manajemen Pendekatan Keterlibatan Diperkenalkan oleh Stoner, dkk Dinamis Pendekatan ini memfokuskan pada hubungan manusiawi yang harus dengan cepat melakukan adaptasi terhadap perubahan yang terjadi sepanjang waktu Lingkungan organisasi : kompleks dan merupakan jaringan yang dinamis dari orang-orang yang saling berinteraksi Harus memperhatikan Etika dan Tanggung Jawab Sosial Total Quality Management (TQM) harus menjadi perhatian para manajer