Sinar-X Sinar-X microanalysis.com/ 7 September 2016
Table of Contents Sinar-X
Perbandingan Sinar-X
Interaksi elektron Sinar-X
Backscattered yang terdeteksi detektor Sinar-X
Secondary electron emission Sinar-X
X-ray Sinar-X
Model (Rutherford-)Bohr EDS Sinar-X
Electron Emission Sinar-X terlemparnya elektron valensi: secondary electron elektron primer terhambur elastik dan terpantul balik: backscattered electron kompensasi elektron dari orbit lebih tinggi akibat elektron dalam terlempar photonnya: X-ray elektron hasil transfer photon: Auger
Working Distance Sinar-X
Edge-effect Sinar-X
1-5nm Coating memanfaatkan edge effect Sinar-X
Low vacum for biology Sinar-X http://metrology 2 θ scan ke G (r )
Backscattered vs Secondary Sinar-X
Grain Sinar-X
Grain showing crystallite Sinar-X http://metrology 2 θ scan ke G (r )
Overlaying text Sinar-X http://metrology 2 θ scan ke G (r )
Perbandingan hasil SEM dan TEM (sulit sample prep) Sinar-X SEM (a, d, g, i, k, l). TEM (b, c, e, f, h, j)
Dualisme Partikel- 1905 Albert Einstein photoelectric effect: E photon = hf photon 1921 Nobel 1923 doctoral dissertation Louis Victor de Broglie: λ = h/p 1929 Nobel (pertama untuk thesis) 1927 Clinton Davisson and Lester Germer of Bell Lab: electron diffracted from crystalline nickel experimental proof of de Broglie wavelength 1937 Nobel baseball thrown has a de Broglie wavelength 20 orders of magnitude smaller than the diameter of a proton wave aspect is so tiny to be observed Sinar-X
Interferensi Celah Ganda d A B α O C α L E terang pusat, bisa diberi indeks 0 D E CBA = EDO DO ED = CB BA ED DO = sinα Beda lintasan = CB CB = mλ agar interferensi maks d sinα = mλ D terang pertama, bisa diberi indeks 1 Sinar-X
Interferensi: r k 1 r 2 - r k Q = τ untuk struktur kristal I F 2 = FF exp(iβ) = cosβ +i sinβ Beda panjang lintasan p = r k r k Beda fasa ϕ = 2π λ p = r k r k = Q r Amplitude hamburan ( F = b 1 +b 2 exp iq ) r Secara umum: F = n j=1 b j exp (iq ) r j Sinar-X
Sinar-X Hitung F untuk indeks (00), (01), (11), (10) jika atom berada pada setiap sudut sel satuan bujur sangkar Misalkan atom berada pada setiap sudut dan tengah sel satuan bujursangkar. Hitung F (00), F (01), F (11), F (10), F (02), F (20).
Simple Cubic Sinar-X Hanya ada 1 atom per sel satuan F (hkl) = 1
Base Centered Cubic Sinar-X Ada 2 atom per sel satuan F (hkl) = 1 +( 1) h+k+l
Hubungan Kisi Langsung dg Sinar-X
Hubungan Kisi Langsung dg Sinar-X
Sinar-X
Ewald Debye Scherrer Sinar-X
Kaolin: Sinar-X Clays and CLay Minerals, Vol. 37, No. 4, 289-296, 1989
Kaolin: Struktur Kristal Sinar-X (a) Tetahedral (b) Octahedral Clays and CLay Minerals, Vol. 37, No. 4, 289-296, 1989
(PDF) merupakan kemungkinan menemukan sebuah atom pada jarak r dari suatu atom acuan. Sinar-X
Sinar-X
Sinar-X
1. SEM berguna untuk melihat 1.1 topologi 1.2 distribusi dan ukuran grain 1.3 distribusi dan ukuran kristalit 1.4 elemen penyusun (bersama EDS) 2. Difraktometer Sinar-X merupakan alat yang sangat berguna untuk mengetahui fasa kristal dan amorf. 3. Informasi kristal dapat digunakan untuk identifikasi bahan atau pengembangan bahan untuk tujuan tertentu. Terimakasih Sinar-X