BAB II LANDASAN TEORI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI

Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007

BAB II LANDASAN TEORI

Modul ke: Aplikasi Komputer 13TEKNIK. Pengantar Ms. Access Lanjutan. Fakultas. Hendri, ST. MT. Program Studi

Sebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database.

II. LANDASAN TEORI. spesifikasi pada komputer yang berdasarkan pada sistem informasi.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini pemakaian komputer sebagai alat bantu khususnya yang berkaitan

Membuat Tabel. Tahapan membuat tabel menggunakan Microsoft Access 2007 : 1. Pilih menu create >> table. Microsoft Office Access Field.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. (Davis, 1995, hal.68). Informasi menurut Gordon B. Davis adalah data yang telah

Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI Definisi Program Aplikasi Pelayanan administrasi Kependudukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar

ULANGAN HARIAN KKPI TAHUN PELAJARAN 2014/2015. : Mengoperasikan sistem operasi software/ : Mengoperasikan software aplikasi Basis Data

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Bagian dari administrasi yang khusus mencatat segala kejadian yang. keuangan suatu badan atau perkumpulan tiap-tiap saat.

Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada.

DASAR DASAR MICROSOFT ACCESS

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. tertentu seperti penerapan, penggunaan dan penambahan data (Anisyah, 2000:30).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat

BAB-II OPERASI TABEL

Bab I Pendahuluan. Pengenalan Microsoft Access

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh karena itu kita perlu

BAB II LANDASAN TEORI. berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB-I DATABASE DAN MENGENAL MICROSOFT ACCESS

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II Tinjauan Pustaka

BAB II LANDASAN TEORI. Antrian sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang

PENGENALAN MICROSOFT ACCESS

BAB III LANDASAN TEORI

MICROSOFT ACCESS PENGENALAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

SOAL ULANGAN HARIAN KKPI KLS XI AP

2.1 Sistem Pendukung Keputusan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat dari Apotek 55 yang

BAB III LANDASAN TEORI. simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti

BAB III LANDASAN TEORI. informasi (Information System) atau disebut juga processing system atau

BAB III LANDASAN TEORI. yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

KOMPUTER APLIKASI BISNIS

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Showroom Berkah Mandiri Motor yang beralamat di Jl.Gunung Batu no.1

BAB III LANDASAN TEORI. bercerita banyak, sehingga perlu diolah lanjut. (Jogiyanto, 2001:8).

PARADIGMA VOL. IX. NO. 2, APRIL 2007

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA

BAB III PEMBAHASAN. Pembahasan yang kami lakukan pada kerja praktek di PT. Malayandi Tour & Travel hanya mengenai karyawan tetap saja.

BAB III LANDASAN TEORI. waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja, daftar atau tabel kegiatan

BAB II MEMBUAT DATABASE DAN TABEL

BAB III METODE PENELITIAN. penyelesaian hasil utama. Analisis sistem perangkat lunak adalah dokumen. komputer yang akan mengimplementasikan sistem.

BAB II LANDASAN TEORI

Konsep Sistem Informasi B

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. yang sama untuk mencapai suatu tujuan RAY[6]. dan lebih berarti bagi yang menerimanya RAY[6].

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi

Microsoft Access 2007

Microsoft Access 2007

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara ilmiah dalam mendapatkan suatu data,

perusahaan dalam menjalankan usahanya. Hal ini membuat banyak perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Ladjamudin (2005) Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai

KSI B ~ M.S. WULANDARI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. mencapai tujuan tertentu.menurut Mulyadi (2006:4) Sistem pada dasarnya adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III LANDASAN TEORI. direkam ke dalam berbagai bentuk media. (Gultom et al, 2005).

BAB III PEMBAHASAN MASALAH

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah

BAB III LANDASAN TEORI. Henry Simamora (2000) dalam buku Akuntansi Basis Pengambilan

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. berkaitan dan berinteraksi yang bertanggung jawab dalam memproses input

Transkripsi:

4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Sistem merupakan kumpulan elemen elemen yang saling berkaitan, bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. (Jogiyanto, 1999, hlm 1). Suatu sistem terdiri atas bagian bagian yang saling mempengaruhi dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Dengan kata lain suatu sistem bukanlah sekumpulan unsur unsur acak, akan tetapi terdiri atas unsur unsur yang dapat dikenal sebagai saling ketergantungan karena mempunyai tujuan yang sama. (Gordon B. Davis, 1995, hlm 68). 2.2 Definisi Penyewaan Penyewaan adalah suatu kegiatan dalam bentuk penyediaan barang barang modal untuk digunakan dalam jangka waktu tertentu, berdasarkan perjanjian pembayaran secara berkala disertai dengan hak pilih untuk meminjam barang barang modal yang bersangkutan seperti yang telah disepakati bersama. (Anwari, 1999, hlm 16). 2.3 Flow Of Document (FOD) FOD merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan tembusannya. (Jogiyanto, 1999, hlm 796).

5 Simbol yang digunakan : 1. Dokumen : Input/output yang dipakai untuk proses secara manual atau komputer. Gambar 1. Dokumen 2. Kegiatan Manual : Kegiatan yang dilakukan secara manual. Gambar 2. Kegiatan Manual 3. Proses : Kegiatan proses dari operasi program komputer. Gambar 3. Proses 4. Arsip : File non komputer yang diarsip secara urut. Gambar 4. Arsip 2.4 Data Flow Diagram (DFD) DFD adalah alat bantu yang sering digunakan untuk menggambarkan sistem jaringan proses yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data baik secara manual maupun secara komputerisasi. (Jogiyanto, 1999, hlm 700).

6 Simbol DFD menurut Jogiyanto, 1999, hlm 702 : 1. External Entity (Kesatuan Luar) : Kesatuan dilingkungan luar system yang dapat berupa orang atau organisasi sistem lainnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Gambar 5. External Entity 2. Arus Data : Keluar masuknya suatu proses yang merupakan perpindahan data dari satu bagian kebagian lain dari sistem. Gambar 6. Arus Data 3. Proses : Kegiatan yang dilakukan oleh orang atau mesin dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Gambar 7. Proses 4. Data Store : Simpanan data yang berupa file, arsip, tabel dan agenda. Gambar 8. Data Store Levelisasi DFD (Jogiyanto, 1999, hlm 714) : 1. Diagram Konteks : Menunjukkan kegiatan secara umum juga bagan arus proses secara global.

7 2. Diagram Zero : Menggambarkan proses utama dari sistem yang dihubungkan dengan entity, proses dan data store. 2.5 Entity Relationship Diagram (ERD) ER Diagram merupakan peralatan pembuatan model data yang mengidentifikasi jenis entitas dan hubungannya. (Mc Leod, 1999, hlm 383). Tujuan penggambaran ERD untuk menunjukkan obyek obyek data (entitas) dan hubungan (relationship) yang terdapat pada obyek obyek tersebut. Relationship untuk menyederhanakan hubungan antar data. Komponen yang terdapat dalam ER Diagram : 1. Entitas : Suatu kumpulan objek yang dapat dibedakan secara fisik (orang, benda dan tempat) atau dibedakan secara abstrak (kejadian dan konsep). Gambar 9. Entitas 2. Relationship : Hubungan yang terjadi antara satu entitas atau lebih. Gambar 10. Relationship 3. Atribut : Karakteristik dari suatu entitas. Gambar 11. Atribut

8 2.6 Database Database adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya yang merupakan salah satu komponen penting dalam sistem informasi karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya. (Jogiyanto, 1999, hlm 217). 2.7 Normalisasi Normalisasi adalah suatu tehnik yang menstrukturkan data dengan cara tertentu untuk membantu mencegah timbulnya kerangkapan data yang berhubungan dengan pengolahan data dalam basis data. (Sutanto, 1994, hlm 81). Bentuk Normalisasi menurut Edhy Sutanto (1994) adalah : 1. Bentuk Normal Pertama (1NF) : Suatu relasi berada dalam bentuk normal pertama mempunyai nilai yang bersifat atomic, tapi masih terdapat beberapa atribut yang muncul secara berulang. 2. Bentuk Normal Kedua (2NF) : Suatu relasi berada dalam bentuk normal kedua jika relasi tersebut berada pada bentuk normal pertama. Dan semua atribut bukan kunci hanya bergantung pada primary key. 3. Bentuk Normal Ketiga (3NF) : Untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi harus dalam bentuk normal kedua. Dan semua atribut bukan primer tidak mempunyai hubungan yang transitif.

9 2.8 Microsoft Access 2000 Program Microsoft Access 2000 merupakan salah satu program pengolah database yang digunakan untuk mengolah beberapa jenis data dengan cara kerja pengoperasian yang cukup mudah. Database adalah kumpulan data yang berhubungan dengan suatu objek, topik atau tujuan khusus tertentu. Contohnya buku telepon, kamus bahasa, katalog buku diperpustakaan, data siswa, data persediaan barang, data suplier, data pegawai dan lain lain. Elemen Dasar Jendela Kerja Access : 1. Tables, berupa tabel kumpulan data merupakan komponen utama sebuah database. 2. Query, untuk meng-update atau menghapus beberapa record data pada saat bersamaan. 3. Forms, untuk menampilkan, mengisi dan mengubah data yang ada dalam tabel. 4. Reports, untuk menampilkan laporan hasil analisa data (output). 5. Pages, untuk membuat halaman Web (page) berupa data access page yang dapat ditempatkan diserver sistem jaringan internet. 6. Macros, untuk mengotomatisasi perintah yang sering dipakai. 7. Modules, untuk merancang berbagai modul aplikasi pengolahan database tingkat lanjut.

10 Gambar 12. Jendela Kerja Access 2000 Spesifikasi File Pada Saat Pembuatan Table : 1. Field Name, untuk mendefinisikan nama field yang akan dimasukkan dalam tabel, jumlah field dalam sebuah table 255 karakter. 2. Data Type, untuk memasukkan tipe data field yang didefinisikan dalam kolom field. 3. Description, untuk memasukkan keterangan field yang sudah didefinisikan dalam kolom field name. 4. Properties, untuk mengatur masing masing pengatur atau kontrol field.

11 Field Properties dalam Access : 1. Field Size, menentukan lebar maksimum, untuk tipe data Text, Number dan AutoNumber. 2. Format, mengatur tampilan angka, tanggal, waktu dan teks. 3. Input Mask, untuk menentukan tampilan pada saat data dimasukkan. 4. Decimal Places, menentukan jumlah angka desimal yang diinginkan. 5. Caption, untuk menampilkan informasi seperti judul kolom, form atau laporan. 6. Default Value, untuk menentukan nilai yang secara otomatis diisi kedalam suatu field ketika record baru dibuat. 7. Validation Text, untuk menampilkan keterangan jika data yang dimasukkan tidak sesuai dengan batasan data yang telah diberikan pada field tertentu. Data Type terdiri dari : 1. Text, dapat berupa huruf, angka, spasi dan tanda baca, field sizenya dapat menampung hingga 255 karakter. 2. Memo, dapat menerima teks apa saja sebagai catatan atau keterangan, field sizenya maksimal 65535 karakter. 3. Number, berupa data bilangan atau angka. 4. Date/Time, hanya berupa data tanggal dan waktu. 5. Currency, berisi nilai uang.

12 6. AutoNumber, berisi bilangan yang berurut atau bilangan acak. Field sizenya berupa long integer. 7. Yes/No, field yang hanya memiliki 2 kemungkinan nilai. 8. Lookup Wizard, memungkinkan anda memilih nilai dari tabel lain atau daftar nilai menggunakan list box atau combo box. Gambar 13. Desain Table

13