PT RADANA BHASKARA FINANCE TbK

PT RADANA BHASKARA FINANCE TbK PIAGAM AUDIT INTERNAL Nomor Dokumen : POUAUD-04/00 Tanggal Berlaku : 1 Mei 2016 Pemilik Kebijakan : Divisi Internal Audit LevelKebijakan :Terbatas Unit Bisnis :Semua Area Pelaksanaan : Kantor Pusat, Wilayah, Cabang

// RADANA FINANCE PT. Radana Bhaskara Finance, Tbk Piaaam Audit lnternal PENETAPAN PIAGAM AUDIT INTERNAL PT. RADANA BHASKARA FINANCE TbK, ("TNTERNAL AUDrT CHARTER') lvlenunluk Peraturan Oioritas Jasa Keuangan Nomor 56 / POJK.04 / 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman irenyusunan Pagam Audit lnternal telranggal 29 Desember 20'15, dengan ini Direksi PT. Radana Bhaskara Finance Tbk ("Perseroan") mengambil keputusan :![]:eietapkan piagam Audit Internal ("lnternal Audit Charter") tertanggal 21 April 20,l6 iai,a ia 11 Ap-ll 2C16 Drreksi Perseroan i ryr' 4 Evv lndahwatv Andoko Dodv Rachmat Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur Menyetujui, Dewan Komisaris Perseroan + &v- rv Saidinur Kasim Zainal Handoyo Soebalr Komisaris Utama Komisaris Komisaris lndependen Si,RiCILY P RIV ATE AND CONFIDENTIAL Halaman 2 dari 17

DAFTAR ISI Pengantar 4 Visi 4 Misi 4 Tujuan Unit Audit Internal 5 Struktur dan Kedudukan Unit Audit Internal 5 Wewenang Unit Audit Internal 6 Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal 6 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal 7 Laporan Hasil Pemeriksaan Unit Audit Internal 9 Persyaratan Auditor Internal 9 Kode Etik Unit Audit Internal 10 Pelarangan Rangkap Jabatan 11 Penjelasan Atas Komponen Piagam Audit internal 13 Suplemen Terhadap 16 Halaman 3 dari 17

Pengantar ( Internal Audit Charter ) adalah dokumen formal yang berisi pengakuan keberadaan dan komitmen Direksi dan Dewan Komisaris atas berfungsinya suatu unit pengawasan internal atau satuan pengawasan internal di sebuah organisasi atau badan hukum. Piagam Unit Audit Internal PT. Radana Bhaskara Finance Tbk mencakup visi, misi, tujuan, struktur dan kedudukan Unit Audit Internal, persyaratan auditor internal PT. Radana Bhaskara Finance Tbk ( Internal Audit ), wewenang dan tanggung jawab Unit Audit Internal, pelaksanaan dan pelaporan tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal dan etika Unit Audit Internal serta penetapan Direksi dan persetujuan dari Dewan Komisaris PT. Radana Bhaskara Finance Tbk. Piagam Unit Audit Internal yang telah ditetapkan oleh Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris PT. Radana Bhaskara Finance Tbk akan dijadikan dasar keberadaan dan pelaksanaan tugas-tugas pengawasan para auditor internal PT. Radana Bhaskara Finance Tbk dan akan disosialisasikan agar diketahui oleh para pekerja dan pihak lain yang terkait agar dapat tercapai saling pengertian dan kerja sama yang baik dalam mewujudkan Visi, Misi dan Tujuan PT. Radana Bhaskara Finance Tbk. Disamping bentuk dan rumusan formal yang akan disampaikan kepada seluruh fungsi di PT. Radana Bhaskara Finance Tbk, buku ini juga dilengkapi dengan penjelasan butir-butir yang ada dalam piagam (charter) dan juga suplemen yang menjelaskan secara lebih rinci bagian dari aspek dan arti penting yang perlu diketahui dan dipahami oleh setiap auditor internal. Visi Menjadi mitra strategis bagi manajemen dalam upaya menjadikan PT. Radana Bhaskara Finance Tbk sebagai perusahaan pembiayaan terdepan dan terpecaya di Indonesia dengan kualitas aset yang terkelola dengan baik. Misi Memberikan keyakinan (assurance) dan konsultasi yang bersifat independen dan obyektif kepada manajemen dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektifitas manajemen risiko, sistem pengendalian internal dan proses tata kelola perusahaan di PT. Radana Bhaskara Finance Tbk. Halaman 4 dari 17

Tujuan Unit Audit Internal 1. Meningkatkan efektifitas manajemen risiko di PT. Radana Bhaskara Finance Tbk melalui pengujian dan evaluasi kepatuhan terhadap kebijakan serta sistem dan prosedur yang telah ditetapkan oleh manajemen; 2. Memperkuat sistem pengendalian di PT. Radana Bhaskara Finance Tbk untuk mencegah terjadinya kecurangan, melalui pengujian kecukupan dan keefektifan sistem pengendalian internal termasuk pengujian terhadap transaksi, investigasi khusus, serta pengkajian regulasi yang berlaku; 3. Memberikan nilai tambah, memperbaiki, serta meningkatkan kinerja seluruh aktivitas operasional PT. Radana Bhaskara Finance Tbk, melalui penilaian, pemberian rekomendasi dan konsultasi kepada manajemen beserta seluruh pelaksana kegiatan operasional. Struktur dan Kedudukan Unit Audit Internal 1. Unit Audit Internal merupakan bagian dari manajemen yang independen dan mempunyai tanggung jawab untuk membantu seluruh jajaran organisasi perusahaan dalam mengevaluasi efektivitas manajemen risiko, sistem pengendalian internal dan proses tata kelola perusahaan. 2. Unit Audit Internal terdiri dari 1 (satu) orang auditor internal atau lebih 3. Dalam hal Unit Audit Internal terdiri dari 1 (satu) orang auditor internal, auditor internal yang dimaksud juga bertindak sebagai kepala Unit Audit Internal 4. Unit Audit Internal dipimpin oleh Kepala Unit Audit Internal ( Head of Internal Audit Division ). 5. Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris. 6. Dalam menjaga independensi Unit Audit Internal, maka secara struktur Unit Audit Internal bertanggung jawab langsung pada Direktur Utama PT. Radana Bhaskara Finance Tbk dan tidak terlibat dalam operasional usaha secara langsung. 7. Direktur Utama dapat memberhentikan Kepala Unit Audit Internal setelah mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris, yaitu jika Kepala Unit Audit Internal tidak memenuhi persyaratan dan/atau gagal atau tidak cakap dalam menjalankan tugas. 8. Dalam hubungannya dengan Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit, Unit Audit Internal harus memenuhi permintaan untuk menyajikan data atau laporan dari Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit. 9. Setiap pengangkatan, penggantian, atau pemberhentian Kepala Unit Audit Internal segera diberitahukan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 10. Auditor Internal bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala Unit Audit Internal. Halaman 5 dari 17

Wewenang Unit Audit Internal 1. Memperoleh informasi yang relevan dengan tugas dan fungsinya dari seluruh unit kerja dan pekerja di lingkungan PT. Radana Bhaskara Finance Tbk tanpa adanya pembatasan dari pihak auditee atau pihak lain; 2. Mengakses, melihat dan memeriksa semua dokumen dan pencatatan PT. Radana Bhaskara Finance Tbk dalam batas waktu yang ditentukan, tanpa adanya pembatasan dari pihak auditee atau pihak lain; 3. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit serta anggota dari Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit; 4. Menyampaikan laporan dan melakukan konsultasi dengan Direktur Utama dan/atau Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit serta berkoordinasi dengan manajemen atas kegiatan audit tanpa adanya pembatasan dari pihak auditee atau pihak lain; 5. Mengalokasikan sumber daya audit, menentukan fokus, ruang lingkup dan rencana atau jadwal audit serta menerapkan teknik yang dipandang perlu untuk mencapai tujuan tanpa adanya pembatasan dari pihak auditee atau pihak lain; 6. Mendapatkan saran dan nasehat dari nara sumber profesional dalam kaitan dengan kegiatan audit; 7. Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit; 8. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eksternal ( External Auditor ). Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal Unit Audit Internal mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk : 1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan yang telah disetujui oleh Direktur Utama, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit, dimana penyusunan dan pelaksanaan rencana Audit Internal tahunan didasarkan pada sebuah model risiko untuk mengidentifikasi risiko usaha, dan dengan memperhatikan masukan dari manajemen; 2. Mengidentifikasi dan menilai risiko potensial terhadap kegiatan operasional PT. Radana Bhaskara Finance Tbk.; 3. Menguji dan mengevaluasi kecukupan dan pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan, rencana, prosedur, dan tujuan usaha PT. Radana Bhaskara Finance Tbk.; 4. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang akuntansi, keuangan, perpajakan, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya, termasuk melaporkan kemungkinan melaksanakan peningkatan pada proses tersebut; 5. Menilai kehandalan dan keamanan dari informasi keuangan dan manajemen termasuk sistem dan operasi Halaman 6 dari 17

(in-house maupun outsourced) yang menghasilkan informasi tersebut; 6. Menilai semua alat pengaman aset PT. Radana Bhaskara Finance Tbk.; PT. Radana Bhaskara Finance, Tbk 7. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan atas dasar indikasi-indikasi yang ditemukan dan/atau permintaan dari pihak Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit; 8. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit termasuk memberikan rekomendasi dan/atau saran tindakan perbaikan; 9. Memberikan informasi mengenai perkembangan (progress) dan hasil-hasil pelaksanaan rencana audit tahunan dan kecukupan sumber daya audit; 10. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan untuk memastikan bahwa tindak perbaikan telah dilaksanakan secara efektif; 11. Bekerjasama dengan Komite Audit dalam pelaksanaan kegiatan audit; 12. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan yang dilakukan Unit Audit Internal; 13. Berkoordinasi dengan Auditor eksternal dalam kaitan dengan tugas-tugas pengawasan di PT. Radana Bhaskara Finance Tbk. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal Unit Audit Internal dalam melaksanakan pemeriksaan terhadap unit kerja Kantor Pusat, Kantor Wilayah dan Cabang berdasarkan rencana kerja tahunan, meliputi : 1. Operational Audit 2. Compliance Audit 3. IT and System Audit 4. Financial Audit 5. Development and Quality Assurance Audit 1. Operational Audit Audit yang melakukan deteksi dini (early warning) terhadap penyimpangan dan kecurangan (fraud) yang mungkin terjadi pada Cabang PT. Radana Bhaskara Finance Tbk berdasarkan tingkat risiko serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan operasional perusahaan. Halaman 7 dari 17

2. Compliance Audit Audit yang melakukan evaluasi terhadap kepatuhan (Compliance) atas Standard Operation Procedure (SOP) perusahaan, aturan normatif serta kebijakan masing masing bagian pada kantor area dan Cabang PT. Radana Bhaskara Finance Tbk berdasarkan tingkat resiko serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan operasional perusahaan. 3. IT and System Audit Audit yang melakukan analisa dan evaluasi terhadap Security, Application System, Database, dan Networking serta aktivitas proses kerja yang berhubungan dengan Information Technology System PT. Radana Bhaskara Finance Tbk dalam rangka membantu manajemen untuk memastikan bahwa sistem dan teknologi yang diterapkan sesuai dengan kebijakan perusahaan dan memberikan pendapat sebagai solusi alternatif untuk pengembangan sistem dan teknologi perusahaan (IT Audit) serta menyediakan data sistem yang diperlukan untuk mendukung Unit Audit Internal dalam melakukan proses analisa dan pemeriksaan audit (Management Information System). 3. Financial Audit Audit yang melakukan analisa dan evaluasi terhadap Laporan Keuangan PT. Radana Bhaskara Finance Tbk serta kegiatan bisnis lainnya dari sudut pandang keuangan dalam rangka membantu manajemen untuk memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan dapat mencapai akuntabilitas publik yang optimal dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas keuangan perusahaan. 4. Development and Quality Assurance Audit Development : Audit yang melakukan pengembangan Metodologi dan Teknologi Audit, pemenuhan Sumber Daya Manusia (SDM) dan peningkatan keahlian (skill) Auditor dalam rangka mencapai proses audit yang sesuai dengan Standard Audit Internal. Quality Assurance : Audit yang melakukan pemberian jaminan (Assurance) atas proses audit yang dilakukan Auditor Internal telah sesuai dengan konsep dan tujuan audit yang ditetapkan serta melakukan pemantauan secara intensif terhadap Commitment and Follow Up Action atas perbaikan temuan audit. Serta penataan penyimpanan dokumen Audit (Filing Management) secara rapi, aman, terstruktur dan terjaga kerahasiaannya Halaman 8 dari 17

Laporan Hasil Pemeriksaan Unit Audit Internal PT. Radana Bhaskara Finance, Tbk 1. Unit Audit Internal berkewajiban membuat laporan atas hasil pemeriksaan yang dilaksanakan terhadap unit kerja Kantor Pusat, Unit Area dan Cabang PT. Radana Bhaskara Finance Tbk. 2. Laporan hasil pemeriksaan wajib dilakukan koordinasi terlebih dahulu dengan unit kerja yang terkait untuk memastikan temuan audit yang tertulis dalam laporan audit telah sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. 3. Dalam kondisi terjadi perbedaan persepsi antara Auditor Internal dengan auditee, maka persepsi masingmasing pihak dicantumkan dalam laporan hasil pemeriksaan. 4. Laporan hasil pemeriksaan yang telah dibicarakan dengan auditee wajib dilaporkan kepada Direktur Utama, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit PT. Radana Bhaskara Finance Tbk secara periodik. Persyaratan Auditor Internal Auditor Internal dalam unit Audit Internal wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1. Auditor Internal diangkat atas dasar kecakapan dan kemampuan; 2. Auditor Internal harus memiliki integritas dan sikap profesional, independen, jujur dan obyektif dalam setiap pekerjaan; 3. Berpendidikan minimal Sarjana dan mempunyai pengetahuan yang cukup tentang kegiatan audit, akuntansi, keuangan, perpajakan, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, sistem teknologi dan disiplin ilmu lain sesuai yang relevan dengan bisang tugasnya; 4. Memahami prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan manajemen risiko; 5. Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan terkait lainnya; 6. verifikasi, evaluasi dan rekomendasi serta membuat laporan kepada Kepala Unit Audit Internal; 7. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara efektif; 8. Auditor Internal wajib mematuhi standar profesi yang dikeluarkan oleh Asosiasi Audit Internal yang ada di Indonesia dan wajib mematuhi Kode Etik Audit Internal; 9. Auditor Internal wajib menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data perusahaan terkait pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Audit Internal kecuali diwajibkan berdasarkan peraturan perundang-undangan atau penetapan atau putusan pengadilan; 10. Auditor Internal bersedia meningkatkan pengetahuan, keahlian dan kemampuan profesionalismenya secara terus menerus; 11. Auditor Internal dan pelaksana yang duduk dalam Unit Audit Internal dilarang merangkap jabatan sebagai pelaksana kegiatan operasional perusahaan, baik diperusahaan maupun di anak perusahaan. Halaman 9 dari 17

12. Auditor Internal harus secara berkelanjutan mendapat pendidikan dan latihan yang cukup dalam bidangnya agar dapat mengantisipasi perkembangan perusahaan. 13. Auditor Internal harus secara terus menerus mengembangkan dan memperbaiki diri sendiri agar mampu berperan aktif dalam mendukung peningkatan kontrol, efektifitas dan efisiensi di lingkungan perusahaan. Kode Etik Unit Audit Internal 1. Prinsip Prinsip Auditor Internal Auditor internal PT Radana Bhaskara Finance, Tbk diharapkan untuk menerapkan dan menegakkan prinsip-prinsip berikut: a. Integritas Integritas auditor internal membentuk keyakinan dan oleh karenanya menjadi dasar kepercayaan terhadap pertimbangan auditor internal. b. Objektivitas Auditor internal menunjukkan objektivitas profesional pada level tertinggi dalam memperoleh, mengevaluasi dan mengkomunikasikan informasi tentang aktivitas atau proses yang diuji. Auditor internal melakukan penilaian yang seimbang atas segala hal yang relevan dan tidak terpengaruh secara tidak semestinya oleh kepentingan pribadi atau pihak lain dalam memberikan pertimbangan. c. Kerahasiaan Auditor internal menghormati nilai dan kepemilikan informasi yang diterimanya dan tidak mengungkap informasi tersebut tanpa kewenangan yang sah, kecuali diharuskan oleh hukum atau profesi. d. Kompetensi Auditor internal menerapkan pengetahuan, kecakapan dan pengalaman yang diperlukan dalam memberikan jasa audit internal. 2. Aturan Perilaku Auditor Internal Dalam hal berperilaku auditor internal PT Radana Bhaskara Finance : 1. Integritas: a. Harus melaksanakan pekerjaannya secara jujur, hati-hati dan bertanggung jawab. b. Harus mematuhi hukum dan membuat pengungkapan sebagaimana diharuskan oleh hukum atau profesi. Halaman 10 dari 17

c. Tidak boleh secara sadar terlibat dalam kegiatan ilegal, atau melakukan kegiatan yang dapat mendiskreditkan profesi audit internal atau organisasi. d. Harus menghormati dan mendukung tujuan organisasi yang sah dan etis. 2. Objektivitas a. Tidak boleh berpartisipasi dalam kegiatan atau hubungan apapun yang dapat, atau patut diduga dapat, menghalangi penilaian auditor internal yang adil. Termasuk dalam hal ini adalah kegiatan atau hubungan apapun yang mengakibatkan timbulnya pertentangan kepentingan dengan organisasi. b. Tidak boleh menerima apapun yang dapat, atau patut diduga dapat, mengganggu pertimbangan profesionalnya. c. Harus mengungkapkan semua fakta material yang diketahuinya, yang apabila tidak diungkapkan, dapat mendistorsi laporan atas kegiatan yang direviu. 3. Kerahasiaan a. Harus berhati-hati dalam menggunakan dan menjaga informasi yang diperoleh selama melaksanakan tugasnya. b. Tidak boleh menggunakan informasi untuk memperoleh keuntungan pribadi, atau dalam cara apapun, yang bertentangan dengan hukum atau merugikan tujuan organisasi yang sah dan etis. 4. Kompetensi a. Hanya terlibat dalam pemberian jasa yang memerlukan pengetahuan, kecakapan dan pengalaman yang dimilikinya. b. Harus memberikan jasa audit internal sesuai dengan Standar Internasional Praktik Profesional Audit Internal (Standar). c. Harus senantiasa meningkatkan keahlian, keefektifan dan kualitas jasanya secara berkelanjutan. Halaman 11 dari 17

Pelarangan Rangkap Jabatan Auditor Internal dan pelaksana yang duduk dalam Unit Audit Internal dilarang merangkap jabatan sebagai pelaksana kegiatan operasional perusahaan, baik diperusahaan maupun di anak perusahaan. Jakarta, 21 April 2016 Kepala Unit Audit Internal Halaman 12 dari 17

PENJELASAN & SUPLEMEN PIAGAM AUDIT INTERNAL PT. RADANA BHASKARA FINANCE Tbk PENJELASAN ATAS KOMPONEN PIAGAM AUDIT INTERNAL 1. Visi, Misi dan Tujuan Unit Audit Internal Visi, Misi dan Tujuan Unit Audit Internal menjelaskan arah, tujuan dan alasan mengapa Unit Audit Internal dibentuk. Visi dan Misi Unit Audit Internal harus selaras dengan visi, misi dan tujuan PT. Radana Bhaskara Finance Tbk sebagai suatu organisasi secara keseluruhan dan menggambarkan kontribusi auditor terhadap pencapaian tujuan tersebut. Dalam rumusan tersebut, visi dan misi serta tujuan Unit Audit Internal lebih mengarah pada pelaksanaan audit internal sebagai konsultan dan katalis. Sejalan dengan trend dalam kegiatan audit internal, rumusan tersebut tidak menonjolkan fungsi Unit Audit Internal sebagai polisi atau watchdog. Visi, misi dan tujuan ini akan disempurnakan dengan cara melakukan validasi melalui diskusi. 2. Struktur dan Kedudukan Unit Audit Internal Secara struktural, Unit Audit Internal bertanggung jawab langsung pada Direktur Utama PT. Radana Bhaskara Finance Tbk dan tidak terlibat dalam operasional usaha secara langsung. Hal itu ditujukan agar Unit Audit Internal dapat secara independen menjalankan fungsinya sebagai bagian dari manajemen yang mempunyai tanggung jawab untuk membantu seluruh jajaran organisasi perusahaan dalam mengevaluasi keseluruhan aktivitas operasional usahanya. Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala Divisi Unit Audit Internal yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris. Kepala Divisi Unit Audit Internal dapat diberhentikan apabila Kepala Divisi Unit Audit Internal tidak memenuhi persyaratan sebagai auditor sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam Nomor IX.1.7 dan atau gagal atau tidak cakap dalam menjalankan tugasnya. Setiap pengangkatan, penggantian, atau pemberhentian Kepala Divisi Unit Audit Internal segera diberitahukan kepada Bapepam dan LK. Auditor dalam Unit Audit Internal memiliki profesi sebagai staff ahli pada bidangnya dan bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala Divisi Unit Audit Internal. Selain itu, Unit Audit Internal wajib melaporkan hasil temuan audit pada Komite Audit sehingga diharapkan adanya pihak eksternal yang independen dalam mengevaluasi keseluruhan aktivitas operasional perusahaan. 3. Wewenang Unit Audit Internal Pernyataan wewenang dalam menunjukan dukungan yang diberikan oleh Direksi dan Dewan Komisaris PT. Radana Bhaskara Finance Tbk dalam memberdayakan Unit Audit Internal. Pernyataan ini menunjukan hak-hak yang dimiliki oleh Unit Audit Internal yang mencakup akses terhadap informasi, dokumen, sumber daya manusia, sistem dan prosedur serta laporan keuangan. Mengingat waktu juga sangat mempengaruhi efektifitas audit, maka juga perlu secara ekplisit menyatakan bahwa akses dan informasi tersebut harus sudah dapat diberikan dalam waktu yang cepat. Pemberian wewenang untuk memperoleh akses dilakukan oleh hampir semua perusahaan atau instansi yang memiliki. Oleh karenanya, perlu dinyatakan secara jelas adanya wewenang ini agar semua pihak terkait tidak meragukan komitmen Direksi dan Dewan Komisaris PT. Radana Bhaskara Finance Tbk terhadap fungsi dan tugas Unit Audit Internal. Halaman 13 dari 17

Pemberian tugas dan kewajiban yang berat harus diimbangi dengan memberikan wewenang yang memadai. Untuk itu, Unit Audit Internal harus didukung oleh sumberdaya yang cukup dan diberi kebebasan untuk menentukan alokasi sumberdaya, fokus dan objek audit, waktu dan penjadwalan serta untuk menerapkan teknik-teknik audit yang dipandang perlu. Dalam melaksanakan fungsinya, Unit Audit Internal tidak berwenang melakukan tugas-tugas operasional perusahaan seperti menginisiasi atau menyetujui transaksi akuntansi di luar unit Unit Audit Internal, mengarahkan aktivitas pada unit lain di luar unit Unit Audit Internal, dan terlibat dalam aktivitas lain yang diaudit. Selain itu, Unit Audit Internal juga harus diberi peluang untuk mendapatkan jasa bantuan tenaga ahli yang dipandang perlu untuk melakukan suatu penugasan audit. Jasa bantuan yang biasanya diperlukan oleh auditor misalnya konsultan untuk masalah-masalah teknis operasional atau masalah yang berkaitan dengan hukum. Efektifitas kegiatan Unit Audit Internal sangat tergantung pada pemanfaatan dan tindak lanjut hasil-hasil audit. Oleh karenanya, Unit Audit Internal perlu berkonsultasi atau berkomunikasi dengan Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit PT. Radana Bhaskara Finance Tbk, baik dalam forum rapat, pertemuan khusus maupun pada kesempatan lain jika diperlukan. Kesempatan pertemuan tersebut akan mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap tercapainya Good Corporate Governance. 4. Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal Kepala dan staff dalam Divisi Audit Internal wajib menyusun dan melaksanakan rencana Unit Audit Internal tahunan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas dan kewajibannya kepada Direktur Utama, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit PT. Radana Bhaskara Finance Tbk. Pertanggungjawaban ini antara lain mencakup pelaporan rencana tahunan, hasil penilaian atas kecukupan dan efektifitas sistem pengendalian dan pengawasan internal serta proses pengelolaan risiko. Auditor juga bertanggung jawab untuk melaporkan hasil-hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit. Selain itu, Unit Audit Internal juga bertanggung jawab untuk menyusun program dalam mengevaluasi mutu kegiatan Unit Audit Internal yang dilakukan serta memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan. Unit Audit Internal bertanggung jawab pula untuk melakukan koordinasi kegiatan audit dengan auditor diluar organisasi. 5. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Unit Audit Internal PT. Radana Bhaskara Finance Tbk menjalankan rencana kerja tahunan, yang meliputi : Operational Audit yang lebih menitikberatkan pada pemeriksaan terhadap penyimpangan dan kecurangan (Fraud) yang mungkin terjadi pada cabang PT. Radana Bhaskara Finance Tbk berdasarkan tingkat resiko, Compliance Audit yang lebih menitikberatkan pada pemeriksaan terhadap kepatuhan unit kerja dalam menjalankan kebijakan dan prosedur yang berlaku berdasarkan tingkat resiko, IT Audit dimana Unit Audit Internal menganalisa proses kerja secara sistem dan memberikan masukan untuk perbaikan kinerja dari sistem, Financial Audit dimana Unit Audit Internal mereview validitas data pada laporan keuangan perusahaan dan Development and QA Audit dimana Unit Audit Internal mengembangkan metodologi, teknologi dan keahlian audit secara berkelanjutan, memberikan jaminan atas proses audit yang dijalankan sesuai dengan proses audit yang berlaku dan memonitoring hasil tindakan perbaikan unit kerja atas temuan audit secara periodik serta menerapkan sistem manajemen arsip yang rapi, aman, terstruktur dan terjaga kerahasiaannya. 6. Laporan Hasil Pemeriksaan Unit Audit Internal Sesuai dengan kedudukan Unit Audit Internal yang berada langsung dibawah Direktur Utama, maka setelah melakukan proses pemeriksaan dan penyusunan laporan audit akan dilaporkan ke Direktur Utama, Dewan Halaman 14 dari 17

Komisaris dan/atau Komite Audit PT. Radana Bhaskara Finance Tbk. 7. Persyaratan Auditor Internal Persyaratan Auditor Internal harus berpendidikan Sarjana dan memiliki keahlian yang cukup pada bidangnya serta memiliki sikap profesional dan independen yang tinggi dalam menjalankan tugasnya. Auditor Internal juga diharapkan memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan terkait lainnya. Dalam pelaksanaan tugasnya, Auditor Internal harus mampu melakukan tugas verifikasi, evaluasi dan membuat laporan serta memberikan rekomendasi kepada Kepala Unit Audit Internal. Pengembangan Auditor Internal harus dilakukan secara berkelanjutan untuk mendapatkan pelatihan yang cukup dalam bidangnya dan bersedia secara terus menerus melakukan pengembangan dan perbaikan diri sendiri agar dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan. 8. Kode Etik Unit Audit internal Dalam menjalankan tugasnya, Auditor Internal diharapkan dapat bersikap : Integritas : Auditor Internal dalam memberikan masukan dapat dipercaya dan berdasarkan kenyataan yang ada. Objektivitas : Auditor Internal dapat melihat segala sesuatunya yang berkaitan dengan pekerjaan audit senyata mungkin sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Kerahasian : Auditor Internal harus dapat menghargai dan menjaga kerahasiaan atas hasil audit, pelaporan hasil audit hanya ke Direktur Utama, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit PT. Radana Bhaskara Finance Tbk. Kompetensi : auditor harus dapat mengaplikasikan pengetahuan, keahlian, dan pengalaman dalam meningkatkan performa Unit Audit Internal. Halaman 15 dari 17

SUPLEMEN TERHADAP PIAGAM AUDIT INTERNAL Suplemen terhadap berisi penjelasan mengenai arti penting, manfaat, dan strategi pengembangan. Tujuan dan suplemen ini adalah untuk membantu Auditor Internal agar dapat memahami fungsi dan kegunaan dengan lebih baik. Arti penting merupakan term of reference bagi Unit Audit Internal. merupakan dokumen yang secara formal memberikan alasan mengapa fungsi Unit Audit Internal dibentuk di perusahaan. membantu menjelaskan posisi fungsi Unit Pengawasan Internal dalam organisasi. dapat digunakan secara positif sebagai sarana memasarkan jasa-jasa audit. Sebagai term of reference, dapat juga digunakan untuk bahan penjelasan yang dipakai sebagai dasar legal dan moral pekerjaan audit dalam hal terjadi perselisihan dengan auditee yang kurang baik. Manfaat dapat digunakan untuk memperoleh berbagai manfaat, yakni : Merupakan pengakuan formal atas fungsi Unit Audit Internal; Mendokumentasikan ruang lingkup, kewajiban, wewenang dan profesionalisme fungsi Unit Audit Internal; Sebagai pembanding dengan standar profesional untuk menilai kecukupan pekerjaan Unit Audit Internal; Sebagai dasar untuk menetapkan kebijakan dan prosedur Unit Audit Internal; Memberikan penjelasan mengenai visi, misi dan tujuan Unit Audit Internal kepada auditee; Sebagai dasar bagi pengawas eksternal dalam menilai independensi kegiatan audit. Formalisasi Fungsi Unit Audit Internal merupakan dokumen yang secara formal mengakui pembentukan suatu fungsi Unit Audit Internal. Dokumen ini juga secara formal menyatakan visi, misi dan tujuan yang akan dicapai oleh Unit Audit Internal. dapat dipandang sebagai kontrak antara Unit Audit Internal dengan Direksi dan Dewan Komisaris PT. Radana Bhaskara Finance Tbk yang memberi wewenang kepada Unit Audit Internal untuk memulai pekerjaan pengawasan di lingkungan PT. Radana Bhaskara Finance Tbk. menetapkan hak kepala dan staff Unit Audit Internal untuk memeriksa setiap bagian dalam organisasi dan melihat berbagai aset dan dokumen PT. Radana Bhaskara Finance Tbk. Dokumentasi ruang lingkup, kewajiban dan wewenang Unit Audit Internal merupakan dokumen tertulis yang menyajikan persetujuan dan komitmen Direksi dan Dewan Komisaris PT. Radana Bhaskara Finance Tbk atas ruang lingkup, kewajiban, dan wewenang Unit Audit Internal. Jika tidak dibuat dalam bentuk dokumen formal persetujuan semacam ini, dapat menimbulkan interpretasi yang berbeda-beda dan dapat hilang dalam penyimpanannya. Piagam Audit Halaman 16 dari 17

Internal merupakan catatan permanen yang mendokumentasikan persetujuan tersebut. Dasar untuk dibandingkan dengan Standard Professional Auditor Internal dapat menggunakan Standar Profesional Unit Audit Internal sebagai dasar untuk mengukur apakah pelaksanaan pekerjaannya telah memadai atau tidak. Dengan bekerja mengikuti standar, auditor dapat mempertahankan diri dari tuduhan malpraktek atau bekerja secara tidak memadai. Piagam Audit Internal dapat dibandingkan dengan Standar Unit Audit Internal untuk memastikan apakah telah dibuat secara baik, sehingga terdapat jaminan bahwa audit yang dilakukan berdasarkan charter tersebut adalah audit yang memadai. Dasar untuk implementasi kebijakan dan prosedur Unit Audit Internal Dalam perkembangannya, Kepala Divisi Unit Audit Internal akan mengeluarkan berbagai kebijakan, prosedur, dan petunjuk untuk diterapkan dalam jajaran Unit Audit Internal. yang baik, dapat memastikan bahwa berbagai kebijakan dan prosedur tersebut akan konsisten satu sama lain dan sejalan dengan visi, misi dan tujuan dasar fungsi Unit Audit Internal. Keterangan untuk pihak terkait mengenai visi, misi dan tujuan Unit Audit Internal Banyak auditee yang tidak memiliki bayangan sama sekali apa pekerjaan yang dilakukan oleh Auditor Internal. Auditee seringkali tidak mengetahui perbedaan Auditor Internal dengan auditor lainnya yang mengaudit PT. Radana Bhaskara Finance Tbk, misalnya External Auditor. dapat menghilangkan kebingungan ini dengan mengkomunikasikan visi, misi dan tujuan Unit Audit Internal secara meluas dan jelas. Pihak-pihak yang terlibat dalam proses audit atau yang berhubungan dengan Unit Audit Internal, dapat diberi sebagai dasar untuk menerangkan wewenang, ruang lingkup, kewajiban, dan sifat pekerjaan yang dilakukan oleh Unit Audit Internal. Dasar untuk evaluasi oleh Pengawas Eksternal Dalam melaksanakan tugasnya, pengawas eksternal (Komite Audit dan/atau External Auditor) perlu mengevaluasi kegiatan yang dilakukan oleh Auditor Internal. akan menjadi dasar bagi pengawas eksternal dalam menilai independensi dan efektifitas fungsi Unit Audit Internal. Tanggung jawab penyiapan Pengembangan pada dasarnya merupakan tanggung jawab kepala Unit Audit Internal dan dikonsultasikan dengan Direksi dan Dewan Komisaris PT. Radana Bhaskara Finance Tbk. Langkah konsultasi dengan Direksi dan Dewan Komisaris memberi kesempatan bagi Unit Audit Internal untuk menjelaskan tujuan dan manfaat secara luas. Halaman 17 dari 17