SILABUS. Sumber Bahan : A. Textbook: Jusup, A. Haryono (2001). Auditing (Pengauditan). Buku Satu.Yogyakarta: Bagian Penerbitan STIE YKPN.

dokumen-dokumen yang mirip
SILABUS SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SURAKARTA BUSINESS SCHOOL. Jurusan/Program Studi : Akuntansi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN DAN SILABUS MATA KULIAH AUDITING I JURUSAN AKUNTANSI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG

RANCANGAN MUTU PEMBELAJARAN (RMP) MATA KULIAH AUDITING (DIII & S1 AKUNTANSI 3 SKS) SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

FE-UNILA/FOM/ FEBRUARI 2014

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN - JAKARTA Knowledge, Piety, Integrity. Dibuat Oleh : PPJM Diperiksa Oleh: WM Halaman 1 dari 8

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER - D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

Bab 10 Sampling Audit dalam Pengujian Pengendalian

RENCANA PEMBELAJARAN

Bab VIII Penetapan Risiko Pengendalian dan Pengujian Pengendalian

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMERIKSAAN AKUNTANSI LANJUT** (EB) KODE / SKS : KK / 3 SKS

Bab 9 Risiko Deteksi & Rancangan Pengujian Substantif

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH AUDITING 2 (ED) KODE / SKS : KK / 3 SKS

PERBANAS INSTITUTE JAKARTA

Bab I. Pengauditan dan Profesi Akuntan Publik. Dosen Pengampu: Dhyah Setyorini, M.Si.

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS FORMULIR KONTRAK PERKULIAHAN

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL

Buku Wajib: Standar Profesional Akuntan Publik, 2007, Ikatan Akuntan Indonesia

Bab II. Audit Laporan Keuangan & Tanggungjawab Auditor. Dosen Pengampu: Dhyah Setyorini, M.Si.

Penerimaan Penugasan & Perencanaan Audit

Pengauditan 1 Bab VI

Silabus. EKA 4161 Auditing I. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Pengauditan 1. Bab 12 Pengauditan Sistem Pengolahan Data Elektronik. Dosen: Dhyah Setyorini, M.Si.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS FORMULIR Garis Besar Program Pengajaran (GBPP)

Pengauditan 1. Bab 11 Sampling Audit dalam Pengujian Substantif. Dosen: Dhyah Setyorini, M.Si.

SISTEM LAYANAN PERBANKAN LEWAT TELEPON DAN PENGARUHNYA TERHADAP PROSEDUR AUDIT PADA BANK X

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Semakin meluasnya kebutuhan jasa profesional akuntan sebagai pihak yang

BAB V PENUTUP. audit persediaan yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik Yuwono H & Rekan di

Pertanyaan. Pertanyaan ini berhubungan dengan prosedur audit. (Sumber : Weningtyas, 2006 ) Tidak. selalu. Pernah. kadang

BAB 1 PENGANTAR AUDITING

AUDIT I Developing the overhall audit plan and audit program EKONOMI DAN BISNIS AKUNTANSI

`EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGUJIAN PENGENDALIAN: KAJIAN KONSEPTUAL AUDIT LAPORAN KEUANGAN Oleh: Amalia Ilmiani

Tutut Dewi Astuti, SE, M.Si, Ak, CA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KODE / SKS KK / 2 SKS

Bukti Audit. Bab IV. Dosen Pengampu: Dhyah Setyorini, M.Si.

BAB I PENDAHULAN. mengevaluasi bukti secara obyektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan

Standar Auditing & Kode Etik

AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)

Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan

AUDIT II Modul ke: AUDIT SAMPLING UNTUK TEST OF CONTROL & SUBSTANTIF TEST OF TRANSACTION. Afly Yessie, SE, Msi. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. tujuan strategis dan operasional organisasi. Menurut Jin (2003), teknologi

KOMUNIKASI MASALAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGENDALIAN INTERN YANG DITEMUKAN DALAM SUATU AUDIT

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk menghindari perilaku menyimpang dalam audit (dysfunctional

SILABUS MATA AJAR AUDITING DAN ATESTASI 3 SKS

PERTIMBANGAN AUDITOR ATAS FUNGSI AUDIT INTERN DALAM AUDIT LAPORAN KEUANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Akuntansi Publik Drs. Ketut Muliartha RM & Rekan ABSTRAK

SILABUS DAN SAP Berdasarkan KKNI September SILABUS SEMINAR AUDITING Dosen: Riris R. Sitorus,SE.,Ak.,M.Akt.

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era dimana kita hidup sekarang ini merupakan zaman yang berubah

Auditing 1. I Nyoman Darmayasa, SE., M.Ak., MM., Ak., BKP., CPMA., CPHR., CA. Politeknik Negeri Bali

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. sedangkan pengauditan biasanya tidak menghasilkan data akuntansi, melainkan

MATERIALITAS DAN RISIKO AUDIT

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH SISTEM AKUNTANSI (ED) KODE / SKS : KK / 3 SKS

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Laporan keuangan adalah laporan yang diharapkan bisa memberi

KATA PENGANTAR. penulis mengharapkan adanya masukan dan kritik serta saran yang membangun

BAB II LANDASAN TEORI. Alvin A. Arens, at all (2011:4) menjelaskan bahwa: orang yang kompeten dan independen.

Pertanyaan dan Jawaban BAB 6 1. Apakah manfaat yang didapat diperoleh dari perencanaan audit? Jawab : Maanfaat perencanaan audit adalah Membantu

TUJUAN & TANGGUNG JAWAB AUDIT

Makalah. Tugas E-Learning Administrasi Bisnis Tentang. Internal Control Yang Meliputi :

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN - JAKARTA Knowledge, Piety, Integrity SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB I PENDAHULUAN. Keuangan yang telah diatur oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). laporan keuangan tersebut, jasa audit yang dimaksud adalah dengan

STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK

STANDAR PEKERJAAN LAPANGAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

DOKUMEN PERKULIAHAN SEMESTER GASAL T.A. 2017/2018. Kode Mata Kuliah : : Ekonomi dan Bisnis. : Muhaimin, SE, Ak, M. Ak, CA, CPA

STANDAR AUDITING. SA Seksi 200 : Standar Umum. SA Seksi 300 : Standar Pekerjaan Lapangan. SA Seksi 400 : Standar Pelaporan Pertama, Kedua, & Ketiga

SA Seksi 324 PELAPORAN ATAS PENGOLAHAN TRANSAKSI OLEH ORGANISASI JASA. Sumber: PSA No. 61 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan dan mengevaluasi bukti yang berhubungan dengan asersi

BAB I PENDAHULUAN. Akuntan Publik adalah akuntan yang telah memperoleh izin untuk

PEMAHAMAN PENGENDALIAN INTERN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dan pemakai laporan keuangan (Sarwini dkk, 2014). pengguna laporan audit mengharapkan bahwa laporan keuangan yang telah

BAB II LANDASAN TEORI. akuntan. Ada beberapa pengertian auditing atau pemeriksaan akuntan menurut

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN. keuangan historis suatu entitas yang berisi asersi yang dibuat oleh manajemen entitas

Program Studi Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama SILABUS, SAP MATA KULIAH AUDIT DAN ATESTASI 3 SKS

BAB II LANDASAN TEORI

Tinjauan Konseptual Perencanaan Standar Pelaksanaan Tahapan Perencanaan Audit Keuangan Hubungan Asersi Manajemen dengan Tujuan Audit Terinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya perusahaan-perusahaan yang sudah go public dapat memicu

PERENCANAAN PEMERIKSAAN

PERBANAS INSTITUTE JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi dari pihak yang melakukan audit (Weningtyas et al., 2006).

KOMUNIKASI ANTARA AUDITOR PENDAHULU DENGAN AUDITOR PENGGANTI

1. Keandalan laporan keuangan 2. Kepatuhan terhadap hukum & peraturan yang ada. 3. Efektifitas & efisiensi operasi

BAB I PENDAHULUAN. penyajian laporan keuangan perusahaan dan juga menjadi salah satu faktor dalam

AKADEMI AKUNTANSI YKPN YOGYAKARTA SILABUS PENGAUDITAN INTERNAL 1 SEMESTER 1 TA. 2013/2014

BAB 5 PENUTUP 5.1. Simpulan

BAB I PENDAHULUAN. evaluasi bukti tentang informasi untuk menentukan dan melaporkan. sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku serta

Topik 3 : Laporan Akuntan

suatu teknik pengawasan yaitu pengawasan keseluruhan dari kegiatan operasi perusahaan, baik mengenai manajemennya, organisasinya maupun mengenai siste

BAB I PENDAHULUAN. kinerjanya agar dapat menghasilkan produk audit yang dapat diandalkan bagi pihak

AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

SILABUS Nama Mata Kuliah : Pengauditan 1 Kode Mata Kuliah : SAK 2318 Jumlah SKS : 3 SKS Prodi : Akuntansi Standar Kompetensi : Mahasiswa dapat melakukan persiapan praktik audit laporan keuangan. Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah pemeriksaan akuntansi I adalah mata kuliah yang memperkenalkan dasar-dasar pemeriksaan akuntansi (auditing). Materi yang dibahas pada mata kuliah ini terdiri dari tiga bagian yaitu: lingkungan pengauditan, perencanaan audit, dan metodologi audit. Bagian pertama, Lingkungan Audit membahas tentang pengauditan dan profesi akuntan publik, audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditor, dan etika profesional. Bagian kedua, Perencanaan Audit membahas materi: mengenai tujuan, bukti audit, dan kertas kerja; penerimaan penugasan dan perencanaan audit; materialitas, risiko, dan strategi audit; serta pemahaman struktur intern. Bagian ketiga, Metodologi Pengujian Audit membahas tentang penetapan risiko dan ; risiko deteksi dan perancangan ; penggunaan sampling statistik dan sampling nonstatistik; dan terakhir. : A. Textbook: Jusup, A. Haryono (2001). Auditing (Pengauditan). Buku Satu.Yogyakarta: Bagian Penerbitan STIE YKPN. (J) B. Acuan/Referensi: Arens, Alvin A. dan James K. Loebbecke (2000). Auditing: An Integrated Approach. New Jersey: Prentice Hall International, Inc. (A) Mulyadi (2002). Auditing. Buku Satu. Jakarta: Salemba Empat. (M) No. Tagihan Bobot (%) 1. Aktivitas kuliah 10% 2. Tugas/Kuis 20% 3. Ujian Tengah Semester 35% 4. Ujian Akhir Semester 35% Jumlah 100% 1

Materi No. Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan 1. Menjelaskan pengauditan dan profesi akuntan publik Pengauditan dan profesi akuntan publik a. Jasa penjaminan b. Sejarah fungsi pengauditan c. Definisi audit d. audit e. auditor f. KAP g. Organisasi profesi akuntan publik 150 a. Mahasiswa mampu menjelaskan jasa jaminan dan membedakan antara jasa audit dengan jasa penjaminan, dan jasa bukan penjaminan b. Mahasiswa mampu menuraikan tonggak penting dalam sejarah perkembangan pengauditan Indonesia c. Mahasiswa mampu menjelaskan atribut penting dalam definisi pengauditan d. Mahasiswa mampu membedakan berbagai jenis audit dan auditor e. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian, struktur, dan persyaratan membuka KAP di Indonesia f. Mahasiswa dapat menguraikan standar profesional akuntan publik (SPAP) yang ditetapkan IAI Tugas & BT 1 2. Menjelaskan audit LK & tanggung jawab auditor Audit Laporan Keuangan & tanggung jawab auditor a. Hal yg mendasari audit LK b. Pihak yg berinteraksi dg auditor c. Standar auditing d. Laporan auditor e. Tanggung jawab auditor & kesenjangan ekspektasi 150 a. Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan antara akuntansi dengan pengauditan b. Mahasiswa mampu menjelaskan mengapa pengauditan diperlukan, serta keuntungan dan keterbatasannya c. Mahasiswa dapat menejlaskan hubungan antara auditor dg dewan komisaris dan komite audit, serta pihak-pihak lainnya d. Mahasiswa dpt menyebutkan 10 standar auditing e. Mahasiswa mampu menyusun laporan auditor bentuk baku dan menjelaskan elemen pokok didalamnya f. Mahasiswa dpt menyebutkan jenis penyimpanganlaporan bentuk baku serta Tugas & BT 2 2

menjelaskan dalam situasi bagaimana masing-masing penyimpangan tersebut dpt dilakukan 3. Mengidentifikasikan etika profesional akuntan publik 4. Menjelaskan: Tujuan, bukti, dan kertas kerja audit Etika profesional Akuntan Publik a. Etika dan moralitas b. Komposisi kode etik IAI c. Aturan etika kompartemen Akuntan Publik Tujuan, bukti, dan kertas kerja audit a. Tujuan audit b. Bukti audit c. Prosedur audit d. Kertas kerja 150 a. Mahasiswa dapat menjelaskan arti etika umum b. Mahasiswa dapat menjelaskan tujuan etika profesional c. Mahasiswa mampu menyebutkan komponen kode etik IAI d. Mahasiswa dapat menyebutkan dan menjelaskan arti penting 8 prinsip etika dlm kode etik IAI e. Mahasiswa dpt menyebutkan sisi pokok aturan etika dlm kode etik IAI 150 a. Mahasiswa dpt menyebutkan 5 kategori asersi manajemen dlm LK b. Mahasiswa dpt menetapkan tujuan audit khusus dr 5 kategori asersi manajemen c. Mahasiswa mampu menyebutkan faktor yg mempengaruhi kecukupan dan kompetensi bukti audit d. Mahasiswa mampu menyebutkan jenisjenis informasi penguat yg tersedia bg auditor e. Mahasiswa mampu menyebutkan dan menejlaskan jenis-jenis prosedur audit yg bisa digunakan dlm suatu audit f. Mahasiswa dpt menejlaskan arti dan tujuan kertas kerja audit g. Mahasiswa dpt menerapka teknik penting dlm penyusunan suatu kertas kerja yg baik Tugas & BT 3 BT 4 5. Merumuskan tahapan awal audit (penugasan & Penugasan & perencanaan audit a. Tahap kegiatan 150 a. Mahasiswa mampu mengidentifikasi tahapan dlm suatu audit atas LK b. Menyebutkan langka-langkah dlm BT 5 3

perencanaan audit) dlm audit LK b. Penerimaan penugasan c. Perencanaan audit penerimaan suatu penugasan c. Mahasiswa dpt menyebutkan tujuan dan isi suatu surat penugasan d. Mahasiswa mampu menyebutkan komponen perencanaan audit e. Mahasiswa dpt menjelaskan prosedur yg digunakan dlm mendapatkan pemahaman ttg bisnis dan bidang usaha klien f. Mahasiswa mampu menjelaskan peranan prosedur analitis dlm perencanaan audit 6. Memperhitungkan materialitas & risiko audit Materialitas dan risiko audit a. Materialitas b. Risiko audit 150 a. Mahasiswa dapat menyebutkan definisi konsep materialitas yg digunakan dlm auditing b. Mahasiswa dpt menerangkan bagaimana auditor membuat penerapan awal ttg materialitas pd tingkat LK dan pd tingkat saldo rekening c. Mahasiswa dpt menjelaskan hubungan antara materialitas dg bukti audit d. Mahasiswa dpt menjelaskan arti penting konsep risiko audit serta ketiga komponennya e. Mahasiswa dpt menjelaskan hubungan antara risiko audit dg bukti audit f. Mahasiswa dpt menjelaskan hubungan antara materialitas, risiko audit, & bukti audit. BT 6 7. Mengatur strategi audit awal Strategi audit awal 150 Mahasiswa dpt membedakan 2 alternatif strategi audit awal yg biasa digunakan dlm perencanaan audit BT 6 8. UJIAN TENGAH SEMESTER 9. Memisahkan SPI Struktur 150 a. Mahasiswa mampu menguraikan arti 4

internal a. Mengenal internal b. Komponen struktur SPI c. Mendapatkan pemahaman ttg komponen struktur internal d. Pendokumentasian pemahaman penting intern bg perusahaan, auditor ektern, & pihak lainnya b. Mahasiswa dapat menyebutkan definisi intern (PI) dan menjelaskan 4 konsep dasarnya c. Mahasiswa dapat menunjukkan kelemahan melekat pd suatu sistem (PI) d. Mahasiswa dapat menjelaskan peran & tanggung jawab berbagai pihak atas PI suatu entitas e. Mahasiswa mampu menjelaskan 5 komponen dari suatu struktur PI f. Mahasiswa mampu menjelaskan pemahaman atas komponen struktur PI yg diperlukan utk merencanakan suatu audit & bagaimana pemahaman tsb digunakan g. Mahasiswa dpt menyebutkan prosedur audit yg digunakan utk mendapatkan pemahaman h. Mahasiswa dpt menyebutkan persyaratan dan metoda yg tersedia utk pendokumentasian pemahaman BT 7 10. Menyimpulkan risiko dan nya Risiko dan a. Penetapan risiko b. Pengujian c. Pertimbanganpertimbangan lain 150 a. Mahasiswa dpt menyebutkan langkahlangkah dlm penetapan risiko penegndalian untuk asersi-asersi kelompok transaksi b. Mahasiswa dpt menjelaskan perbedaan risiko yg digunakan pd 2 strategi audit awal c. Mahasiswa dpt menyebutkan tujuan dan membedakan antara serentak dg penegndalian tambahan atau direncanakan d. Mahasiswa dpt menyebutkan berbagai BT 8 5

pertimbangan yg mempengaruhi sifat, saat dan luasnya direncanakan e. Mahasiswa dpt menjelaskan bagaimana auditor intern dpt digunakan dlm direncanakan f. Mahasiswa dpt menjelaskan proses penentuan risiko utk asersiasesi saldo rekening yg dipengaruhi oleh satu dan beberapa kelompok transaki g. Mahasiswa dpt menyebutkan persyaratan utk mendokumentasikan penetapan risiko h. Mahasiswa dpt menyebutkan persyaratan bg auditor utk mengkomunikasikan hal-hal yg berkaitan dg struktur PI. 11. Merumuskan tingkat risiko deteksi Penentuan risiko deteksi 150 a. Mahasiswa dpt menentukan tk risiko deteksi dpt diterima setelah direvisi, apabila diperlukan b. Mahasiswa dpt menunjukkan bagaimana sifat, saat, dan luas dpt berbeda-beda utk mencapai suatu tk risiko deteksi yg dpt diterima BT 9 12. Merancang Pengujian a. Perancangan b. Pengembangan program audit utk c. Pertimbanganpertimbangan khusus dlm perancangan 150 a. Mahasiswa dpt menerangkan proses penilaian tingkat direncanakan sebagaimana ditetapkan dlm strategi audit awal b. Mahasiswa dpt menjelaskan hubungan antar asersi, menetapkan tujuan audit, dan c. Mahasiswa dpt menetapkan sifat dan penggunaan program audit utk d. Mahasiswa dpt menjelaskan & menerapkan suatu kerangka umum BT 10 6

pengembangan program audit utk e. Mahasiswa dpt menyebutkan berbagai pertimbangan khusus dlm merancang utk rekening-rekening ttt f. Mahasiswa dpt membedakan antara dengan 13. Mendemonstrasikan sampling audit dalam Sampling audit dalam a. Konsep dasar sampling audit b. Perancangan sampel atribut utk c. Melaksanakan pengambilan sampel atribut secara statistik dan mengevaluasi hasilnya. d. sampling lainnya 150 a. Mahasiswa dpt menyebutkan definisi sampling audit dan menerangkan bagaimana penerapannya b. Mahasiswa dpt menjelaskan hubungan antara standar auditing dg sampling audit c. Mahasiswa dpt membedakan risiko sampling dg risiko nonsampling dan menjelaskan 4 jenis risiko sampling d. Mahasiswa dpt menjelaskan langkahlangkah dlm merancang sampling atribut statitik utk e. Mahasiswa dpt menunjukkan faktor-faktor yg mempengatuhi ukuran sampel & bagaimana pengaruhnya f. Mahasiswa mampu menjelaskan langkahlangkah dlm melaksanakan sampela atribut statistik & menilai hasilnya g. Mahasiswa mampu membuat kertas kerja utk rencana sampling atribut statistik h. Mahasiswa mampu menyebutkan keadaan-keadaan yg cocok utk menerapkan sampling temuan (discovery sampling) i. Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan antara sampling nonstatistik dg sampling statistik dlm BT 10 7

14. Mendemonstrasikan sampling audit dalam Sampling audit dalam a. Konsep dasar b. Sampling probabilitas proposional dg ukuran c. Sampling variabel klasik d. Sampling nonstatistik dlm 150 a. Mahasiswa dpt menjelaskan penerapan sampling audit dlm b. Mahasiswa dpt mengenali & merumuskan komponen-komponen risiko audit yang berkaitan dg sampling audit pd c. Mahasiswa dpt menentukan pendekatan sampling mana yang paling tepat utk berbagai keadaan d. Mahasiswa mampu menjelaskan & menerapkan langkah-langkah penting dlm perancnagan, penerapan, & penilaian rencana sampling PPU e. Mahasiswa dpt menyebutkan dan menerapkan langkah-langkah penting utk ketiga teknik dlm rencana sampling variabel klasik f. Mahasiswa dpt menjelaskan perbedaan antara rencana sampling nonstatistik dan sampling statistik utk BT 11 15. Menjelaskan pengauditan sistem pengolahan data elektronik Pengauditan sistem pengolahan data elektronik a. Komponenkompnen sistem PDE (perangkat keras dan lunak) b. Pengaruh PDE atas SPI c. Metodologi untuk memenuhi standar pekerjaan lapangan kedua 150 a. Menjelaskan komponen-komponen dasar perangkat keras dan lunak dalam sistem PD b. Membedakan pengorganisasian data pokok dan metoda pengolahan data yang digunakan dalam suatu sistem PDE c. Memahami sebagian dari perbedaan pokok antara pengolahan dengan komputer dan pengolahan secara manual yang mempengaruhi internal d. Menjelaskan jenis-jenis umum dan aplikasi yang digunakan dalam sistem PDE e. Menunjukkan tingkat pemahaman struktur internal yang diperlukan Tugas & BT 12 8

dalam suatu sistem PDE f. Menyebutkan jenis-jenis teknik audit berbantuan komputer yang dgunakan dalam melaksanakan g. Menjelaskan sifat dan penggunaan perangkat lnak audit digeneralisasi h. Menerangkan penerapan perangkat lunak audit berbasis komputer-mikro, expert systems, sistem komputer kecil, dan organisasi pemberi jasa komputer. 16. UJIAN AKHIR SEMESTER 9