BAB I PENDAHULUAN. Manusia dalam kehidupannya menggunakan bahasa sebagai alat. dikelompokkan menjadi 2 bagian yaitu ragam lisan ( 話し言葉 / hanashi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pikiran dan keinginan kepada seseorang. Secara garis besar bahasa yang. 日常の言語生活で 実際に話される言葉 (Kindaichi, 1989:1045)

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Jepang dikenal sebagai bahasa yang kaya dengan jenis huruf.

BAB I PENDAHULUAN. Setiap bahasa terdiri dari unsur kalimat, klausa, frase dan kata. Salah satu

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan suatu komponen yang digunakan antara satu manusia

ABSTRAK. tujuan. Ketika kita berbahasa, orang lain dapat mengerti apa maksud, ide, pesan,

ABSTRAK. lambang tertentu ada yang dilambangkan. Maka yang dilambangkan disini yaitu

ANALISIS KONTRASTIF PENGGUNAAN KONJUNGSI /-TARA/ BAHASA JEPANG DENGAN KONJUNGSI /KALAU/ BAHASA INDONESIA

PERLUASAN MAKNA PARTIKEL DE UNTUK MENYATAKAN BAHAN DASAR PRODUKSI DALAM MAJALAH KYOU NO RYOURI ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. akan merasa kesulitan jika harus menghapal kanji. Di tambah lagi satu kanji bisa

BAB I PENDAHULUAN. secara lisan maupun tertulis. Dalam komunikasi secara lisan, makna yang

Pengaruh Media Kotoba Gazou (Gambar Kosakata) Terhadap Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang Siswa Kelas XI MIA 1 SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik

BAB I PENDAHULUAN. Merujuk dari peribahasa Lain padang lain belalang, maka setiap bahasa juga

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Alat komunikasi paling sederhana dan bersifat universal yang

BAB I PENDAHULUAN. kalimat. Untuk menghubungkan kalimat satu dengan kalimat lainnya, digunakan

PENGGUNAAN FUKUSHI DALAM SURAT KABAR ONLINE ASAHI SHIMBUN EDISI 9 DAN 10 FEBRUARI 2015

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi yang penting dalam kontak

BJ システムについて Mengenai BJ System

Bab 2. Landasan Teori. Pada bab ini akan menjelaskan teori-teori yang akan digunakan. Teori yang akan

BAB 2. Tinjauan Pustaka

PENGGUNAAN SHUUJOSHI RAGAM BAHASA WANITA DALAM DRAMA SHOKOJO SEIRA EPISODE 1,2,3 SKRIPSI OLEH: ANINDYA PURI PRIMASWARI NIM

SILABUS MATA KULIAH PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESORT & LEISURE

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PRONOMINA DEMONSTRATIVA SISWA KELAS XII BAHASA TAHUN AJARAN 2013/2014 DI SMA NEGERI 1 BATU SKRIPSI

Dikerjakan O L E H SUNITA BR

ANALISIS ALIH KODE CAMPUR KODE DALAM ANIME " DANSEI KOUKOUSEI NO NICHIJOU Ep.1 dan 3. Carla Amelia Iarr

PERKEMBANGAN AGAMA BUDDHA DI JEPANG PADA ZAMAN MEIJI SKRIPSI ZAIM AZROUI PURBA FAKULTAS SASTRA PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA JEPANG

JEPANG ANGKATAN 2013 UNIVERSITAS BRAWIJAYA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. terdiri dari bangsa, suku bangsa, atau etnis yang berbeda-beda. Oleh sebab itu,

BAB I PENDAHULUAN. yang menjadi modal dasar manusia untuk memenuhi kebutuhan sosial di lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. kata sifat, kata kerja bantu, partikel, dan kata keterangan.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam berkomunikasi, dibutuhkan bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Seperti yang diketahui komunikasi adalah sesuatu yang telah dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. membedakannya dengan bahasa lain. Sehingga tidaklah mengherankan jika

BAB 1. Pendahuluan. Manusia merupakan makhluk sosial, di mana bahasa merupakan alat

ANALISIS KESALAHAN PENULISAN GAIRAIGO (KATA SERAPAN) PADA SISWA KELAS BAHASA DI MAN REJOSO JOMBANG SKRIPSI. Oleh : RIA MA RIFATUN NISA

PENGGUNAAN SHUUJOSHI JOSEIGO DAN DANSEIGO DALAM KOMIK NIHONJIN NO SHIRANAI NIHONGO VOLUME 1 DAN 2 KARYA HEBIZOU DAN UMINO NAGIKO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. dipelajari sebagai ilmu dasar bagi ilmu-ilmu lain seperti kesusastraan, filologi,

BAB I PENDAHULUAN. bangsa asing yang dalam proses pembelajarannya dianggap tidak mudah,

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG JOSHI

KEMAMPUAN DALAM MENGGUNAKAN VERBA MEMAKAI PADA SISWA KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 PROBOLINGGO TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI

ABSTRAK. Kata Kunci : tindak tutur tidak langsung literal, perubahan fungsi kalimat, deklaratif, imperatif, interogatif

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

BAB IV KESIMPULAN. Penulis berkesimpulan bahwa di dalam penerjemahan kata tanya doko dan

Bab 2. Landasan Teori. tersebut digunakan untuk menganalisis korpus data.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

ANALISIS KONTRASTIF MAKNA IDIOM BAHASA JEPANG DENGAN BAHASA INDONESIA YANG TERBENTUK DARI KATA ME (MATA) SKRIPSI OLEH DYAH RETNO WIGATI NIM

BAB I PENDAHULUAN. pemikirannya, maka manusia menciptakan bahasa. Bahasa adalah sistem lambang

BAB I PENDAHULUAN. asing khususnya bahasa Jepang ialah adanya pengaruh Bl (bahasa ibu)

BAB I PENDAHULUAN. terkadang masyarakat lebih memilih menggunakan idiom untuk menyampaikan

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN VERBA BAHASA JEPANG YANG BERMAKNA MEMAKAI PADA MAHASISWA TINGKAT II DPBJ FPBS UPI

BAB I PENDAHULUAN. sebagai alat komunikasi, membantu manusia menyampaikan atau mengungkapkan

GISEIGO PADA KOMIK YU-GI-OH! Vol. 38 KARYA KAZUKI TAKAHASHI SKRIPSI. OLEH : Chandra Maulanna NIM

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bahasa Jepang dikenal tiga jenis huruf, yaitu huruf kana, yang terdiri

Bab 1. Pendahuluan. hasrat, dan keinginan (Sutedi, 2003:2). Selain bahasa tentunya dalam, berkomunikasi

Bab 2. Landasan Teori. Teori yang akan digunakan adalah konsep kanji, rikusho, konsep bushu, dan teori

MAKNA SYAIR LAGU SAKURA DALAM DUA LAGU J-POP BERJUDUL SAKURA KARYA NAOTARO MORIYAMA DAN KENTARO KOBUCHI

KEMAMPUAN PENGGUNAAN VERBA MEMBERI DAN MENERIMA DALAM BAHASA JEPANG OLEH MAHASISWA PRODI BAHASA JEPANG STBA HAJI AGUS SALIM BUKIT TINGGI

MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG

BAB I PENDAHULUAN. satu keunikan bahasa Jepang adalah penggunaan partikel sebagai pemarkah yang

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah perilaku mengekspresikan, menyampaikan, dan

KEHIDUPAN TAKE SEIJI SEBAGAI FREETER YANG TERCERMIN DALAM DRAMA FREETER, IE WO KAU KARYA SUTRADARA KONO KEITA DAN JOHO HIDENORI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Belajar bahasa lain mungkin menjadi penting dalam aktivitas intelektual manusia

PEGGUNAAN RAGAM BAHASA HORMAT (KEIGO) DALAM DRAMA ATTENTION PLEASE KARYA SATO YUICHI

BAB 1 PENDAHULUAN. terciptanya interaksi antara manusia dengan sesamanya. Tanpa bahasa, manusia tidak

KESALAHAN PENGGUNAAN SETSUZOKUSHI SOSHITE ( そして ), SOREKARA ( それから ), DAN SORENI ( それに ) PADA

Bab 1. Pendahuluan. Bahasa adalah identitas diri dari suatu negara. Suatu negara dapat kita identifikasikan

PERGESERAN MAKNA GAIRAIGO DALAM BAHASA IKLAN MAJALAH Q TO JAPON VOLUME 13 TAHUN 2012 SKRIPSI OLEH: ENNIS FAUZIA

INTERPRETASI MAKNA KANJI YANG MEMPUNYAI KARAKTER DASAR SANZUI SKRIPSI OLEH RAHADIAN PRATAMA PUTRA NIM

BAB I PENDAHULUAN. Untuk berkomunikasi, masyarakat sebagai makhluk sosial membutuhkan

KENDALA YANG DIHADAPI TENAGA KERJA ASING ORANG JEPANG YANG TINGGAL DI INDONESIA (KHUSUSNYA DI WILAYAH JAKARTA DAN BEKASI)

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian seseorang, baik kepribadian tersebut adalah kepribadian yang baik

BAB I PENDAHULUAN. dan informasi serta kebutuhan komunikasi dengan negara Jepang, bahasa Jepang

BAB I PENDAHULUAN. beberapa faktor, salah satunya ialah akibat masuknya pengaruh dari bahasa asing. memiliki kata-kata pinjaman dalam kosakata mereka.

ANALISIS PENGGUNAAN WAKAMONO KOTOBA OLEH ANAK MUDA JEPANG DALAM MEDIA SOSIAL TWITTER SKRIPSI

PELESAPAN SUBJEK DAN OBJEK TINJAUAN MAKNA PREDIKAT DALAM DRAMA HUNGRY! KARYA MOTOHASHI KEITA SKRIPSI OLEH: PUTRI NUZULAILI

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

ABSTRAK. Kata kunci : fukugougo, kruna satma, kontrastif. viii

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Jepang adalah salah satu bahasa di dunia yang memiliki ciri dan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, penguasaan terhadap bahasa asing sangat dibutuhkan. Bukan hanya

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

BAB I PENDAHULUAN. Kelas kata dalam bahasa Jepang (hinshi bunrui) diklasifikasikan ke dalam 10

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam suatu bahasa terdapat bermacam macam jenis kata, di antaranya,

BAB 1 PENDAHULUAN. Sutedi (2003:2) mengatakan, Bahasa digunakan sebagai alat untuk

BAB I PENDAHULUAN. hal ini disebabkan karena keunikan dari bahasa-bahasa tersebut.

ANALISIS PSIKOLOGI TOKOH UTAMA DAN TOKOH KEDUA NOVEL 500G DE UMARETA MUSUME E KARYA MICHIYO INOUE

WAKAMONO KOTOBA DALAM DRAMA MY BOSS MY HERO SKRIPSI OLEH AGENG GINANJAR SASMITO NIM

KESALAHAN PENGGUNAAN SETSUZOKUSHI SOREDE DAN DAKARA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA JEPANG ANGKATAN 2012 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. nomina abstrak yang dalam bahasa Jepang disebut 形式名詞 (keishikimeishi).

BAB I PENDAHULUAN. lingkungannya. Bahasa digunakan untuk berkomunikasi secara lisan maupun

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem informasi dan sistem komunikasi. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu bahasa yang cukup diminati oleh pembelajar bahasa asing di

ANALISIS PENGGUNAAN HURUF KANA OLEH MAHASISWA BAHASA JEPANG PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG UNIVERSITAS HASANUDDIN

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa bahasa, manusia sulit

SATUAN ACARA PERKULIAHAN JITSUYO KAIWA I (JP 301) SEMESTER 6 /TINGKAT III

ビナ ヌサンタラ大学日本語科三年生にみられる ~ てある と ~ ておく という動詞の使用能力の分析

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia dalam kehidupannya menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi. Secara garis besar bahasa yang digunakan manusia tersebut dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian yaitu ragam lisan ( 話し言葉 / hanashi kotoba)dan ragam tulis ( 書き言葉 / kaki kotoba). Kindaichi dalam kamus shinmeikai kokugo jiten mendefinisikan hanashi kotoba sebagai berikut: 日常の言語生活で 実際に話される言葉 (Kindaichi, 1989:1045) nichijō no gengo seikatsu de, jissai ni hanasareru kotoba. Merupakan kata-kata yang diucapkan dalam kehidupan berbahasa seharihari. sedangkan, kaki kotoba didefinisikan sebagai: 手紙を書いたり文学作品を創作したりする時に一般に用いられる言葉 (Kindaichi, 1989:199) Tegami wo kaitari bungaku sakuhin wo sōsaku shitari suru toki ni ippan ni mochiirareru kotoba. Bahasa yang biasanya digunakan pada saat menulis surat atau dalam pembuatan karya sastra. Dalam ragam tulis, bahasa Jepang menggunakan 4 jenis huruf dalam sistem penulisannya, yaitu: Kanji, Hiragana, Katakana dan Romaji. 1

Pada buku 日本語教育重用語 1000 yang dikarang oleh Ikegami, Kanji didefinisikan sebagai: 一つ一つに意味が含まれている文字 (Ikegami, 1998:192) hitotsu hitotsu ni imi ga fukumarete iru moji. Suatu huruf yang setiap karakternya memiliki makna. Kanji diciptakan oleh orang-orang Cina kuno untuk menuliskan suatu benda atau peristiwa. Tulisan Kanji paling kuno ditemukan pada zaman dinasti Shang (1500 1000 S.M) yang kemudian mengalami berbagai penyederhanaan pada zaman dinasti-dinasti berikutnya. (Kodansha, Japan An Illustrated Encyclopedia, 1993:736). Masuknya huruf Kanji ke Jepang sendiri terjadi pada sekitar abad ke-5 yang dibawa oleh orang-orang yang disebut toraijin ( 渡来人 ) 1 melalui semenanjung Korea ( 朝鮮半島 ). ( 笠原 許説日本史 1992:27). Dalam perkembangannya, orang Jepang lambat laun mulai menyederhanakan beberapa bentuk Kanji tertentu, kemudian menjadikannya sebagai huruf-huruf mereka sendiri yang kemudian disebut kana 2 (yang terdiri dari hiragana 3 dan katakana 4 ). Meskipun telah memiliki kana, orang Jepang tetap menggunakan Kanji, dan dalam penulisannya kana digunakan bersama dengan Kanji. Romaji digunakan akibat adanya sistem Romanisasi, yaitu transliterasi 5 huruf nonlatin (dalam hal ini 1 Orang yang membawa kebudayaan dari benua asia ke Jepang. 2 Huruf Jepang yang dibentuk dari proses penyederhanaan guratan Kanji. 3 Huruf silabis yang dipakai di Jepang yang lebih sederhana daripada Kanji, dan dipakai untuk menuliskan kata-kata asli Jepang. 4 Huruf silabis yang dipakai di Jepang yang lebih sederhana daripada Kanji, terutama untuk menuliskan kata-kata asing, dan onomatope. 5 Penyalinan dengan penggantian huruf dari abjad yang satu ke abjad yang lain. 2

huruf Kanji dan kana) menjadi huruf latin. Penggunaan sistem Romanisasi ini di Jepang digunakan sejak zaman pemerintahan Meiji awal (1868-1912). (Kodansha, Japan An Illustrated Encyclopedia, 1993:1274). Sampai saat ini orang Jepang masih menggunakan keempat huruf tersebut dalam bahasa tulis mereka. Huruf yang paling banyak digunakan dalam tulisantulisan di surat kabar, buku-buku pelajaran, majalah dan lain-lain merupakan gabungan antara Kanji dan huruf kana. Penulis menemukan bahwa meskipun orang Jepang mengambil sistem penulisan Kanji dari negara Cina, namun tidak semua Kanji dalam bahasa Jepang memiliki makna yang sama dengan Kanji dalam bahasa Mandarin 6. Seperti dalam contoh berikut: Dalam Bahasa Jepang Huruf 写 ( うつる / シャ ) diartikan sebagai: memproyeksikan; mengkopi; atau memfoto. (Nelson, 2002:187). Dalam kalimat contohnya: 私 は 写真 を 写します Watashi wa shashin wo utsushimasu saya foto memproyeksikan Saya memotret Dalam bahasa Mandarin huruf yang sama yaitu 写 (xiĕ) diartikan sebagai: menulis. (Liang Liji,dkk, 2004:337). seperti dalam contoh kalimat berikut: 我 写 汉字 Wǒ xiĕ Hànzi saya menulis Kanji Saya menulis Kanji 6 Istilah bahasa Mandarin mengacu kepada bahasa Cina. 3

Dalam penulisannya, terdapat sedikit perbedaan goresan antara Kanji 写 ( うつる / シャ ) dalam bahasa Jepang dengan Kanji 写 (xiĕ) dalam bahasa Mandarin yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini: Catatan : garis yang diberi lingkaran menunjukkan perbedaan kedua Kanji tersebut. Kemudian dari segi penulisan, sebagian besar huruf dalam bahasa Mandarin zaman sekarang telah mengalami banyak perubahan. Pemerintah Cina pada tahun 1956 melalui Dewan Menteri Kabinet meresmikan penggunaan hurufhuruf Mandarin yang lebih sederhana dengan jumlah goresan yang lebih sedikit dibandingkan huruf Mandarin tradisional. Tujuan dilakukannya penyederhanaan sistem penulisan ini adalah untuk meningkatkan usaha melek huruf dalam masyarakat Cina <http://experts.about.com/e/s/si/simplified_chinese_character> Di Jepang, Kanji 馬 ( うま / バ )yang berarti: kuda (Nelson, 2002:5191), dalam huruf Mandarin zaman sekarang ditulis menjadi lebih sederhana yaitu 马 (mă) yang juga berarti: kuda (Liang Liji,dkk, 2004:203). 4

Contoh lain misalnya Kanji 買 ( かう / バイ )yang terdiri dari 12 goresan, arti Kanji tersebut adalah: membeli (Nelson, 2002:5191), dalam tulisan Mandarin zaman sekarang ditulis menjadi sangat sederhana yaitu 买 (măi) yang hanya terdiri dari 6 goresan, dengan arti yang sama yaitu: membeli (Liang Liji,dkk, 2004:204). Kedua Kanji tersebut pada dasarnya adalah huruf yang sama. Penulisan Kanji 買 sebanyak 12 goresan : Penulisan Kanji 买 sebanyak 6 goresan : Dengan adanya perbedaan-perbedaan tersebut, penulis ingin meneliti lebih lanjut mengenai perbedaan bentuk dan makna Kanji-Kanji Jepang dan Mandarin, namun karena banyaknya karakter Kanji yang ada, maka penulis memberi batasan dengan hanya meneliti Kanji verba. Penulis mengambil data secara acak sebanyak 30 buah Kanji verba dalam bahasa Jepang, dan mencari perbandingannya dengan karakter Kanji bahasa Mandarin zaman sekarang yang diambil dari buku-buku pelajaran bahasa Mandarin. 5

1.2 Rumusan Masalah Masalah yang akan diteliti adalah: 1) Perbedaan apa yang terdapat pada Kanji Jepang dan Mandarin dari segi kakusū ( 画数 )? 2) Perbedaan apa yang terdapat pada Kanji Jepang dan Mandarin, dilihat dari segi semantik? 1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan perbedaan Kanji Jepang dan Mandarin dari segi kakusū. 2) Mendeskripsikan perbedaan Kanji Jepang dan Mandarin dari segi semantik. 1.4 Metode dan Teknik Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, yaitu: Data yang dikumpulkan bukanlah angka-angka melainkan dapat berupa kata-kata atau gambaran sesuatu (Djadjasudarma, 1993:15). Setelah mendapatkan data yang diperlukan, data yang diperoleh tersebut akan dianalisis berdasarkan analisis kontrastif dengan teknik komparatif (perbandingan). Menurut Ikegami dalam bukunya Nihongo kyōiku jūyō yōgo 1000, kontrastif linguistik atau 対照言語学 adalah: 6

二つ以上の言語を比較対照する共時で研究 (Ikegami, 1998:139) futatsu ijō no gengogaku wo hikaku taishou suru kyouji de kenkyū. Penelitian dengan membandingkan dua bahasa atau lebih dalam waktu yang bersamaan. Teori ikegami tersebut diperkuat pula oleh dua orang ahli liguistik yaitu Jacek Fisiak dan Jean Aitchson Fisiak dalam bukunya Papers And Studies In Contrastive Linguistics mengatakan bahwa: A contrastive analysis can be carried out on the basis of any linguistic theory presupposed the descriptions of the two (or more) respective languages are comparable i.e are established in terms of the same theory Analisis kontrastif dapat dikatakan sebagai dasar dari teori linguistik, yang membandingkan dua bahasa atau lebih dengan menggunakan teori yang sama (Fisiak, 1976:283) Kemudian Aitchison dalam bukunya Linguistic An Introduction mengatakan bahwa analisis kontrastif (contrastive analysis) adalah: Comparison of languages in order to find dissimilarities Perbandingan bahasa untuk menemukan perbedaan (Aitchison, 1999:165) Berikut ini akan diurutkan langkah-langkah yang akan penulis lakukan dalam melakukan penelitian mengenai perbandingan huruf Kanji bahasa Jepang dan Mandarin. 1. Merumuskan dan membatasi masalah. 2. Mengumpulkan data yang akan digunakan. 3. Mengklasifikasikan data. 7

4. Menganalisis data dengan menggunakan teknik komparatif bentuk dan makna. 5. Menarik kesimpulan. 1.5 Organisasi Penulisan Sistematika penelitian ini terbagi menjadi empat bab. Dalam Bab I berisi pendahuluan, yang mengemukakan alasan dilakukannya penelitian yang mencakup latar belakang masalah, rumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian dan teknik kajian serta organisasi penulisan. Dalam Bab II yang merupakan Landasan Teori, akan diuraikan teori dasar yang mendukung penelitian ini yaitu teori kontrastif, teori semantik dan teori kakusū. Dalam Bab III yang merupakan Analisa Data, akan dianalisa mengenai perbandingan bentuk dan makna Kanji verba dalam bahasa Jepang dan bahasa Mandarin. Bab IV merupakan penutup. Dalam bab ini akan ditulis kesimpulan dari analisis penelitian ini serta lampiran, riwayat hidup dan daftar pustaka. Demikianlah rangkaian sistematika penulisan penelitian ini dibuat dengan harapan agar pembaca dapat dengan jelas dan mudah menyusuri logika yang penulis gunakan dalam menyelesaikan tulisan ini. 8