Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan



dokumen-dokumen yang mirip
6.26 Memasang 1m 2 labriziring dari papan kayu kelas I Memasang 1m 2 dinding lambrizing dari plywood ukuran (120x240) cm

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Revisi SNI Daftar isi

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan aluminium untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan aluminium untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Revisi SNI Daftar isi

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

SNI 7395:2008 Standar Nasional Indonesia

Revisi SNI Daftar isi

DATA LAPANGAN WAKTU DASAR INDIVIDU WAKTU NORMAL INDIVIDU TABULASI DATA TES KESERAGAMAN DATA TES KECUKUPAN DATA WAKTU NORMAL WAKTU STANDAR

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Revisi SNI Daftar isi

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

RSNI T C. Daftar isi

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Revisi SNI Daftar isi

Revisi SNI T C. Daftar isi

Lampiran A...15 Bibliografi...16

6.16 Memasang 1 m 2 dinding HB 20, campuran spesi 1 PC : 3 PP Memasang 1 m 2 dinding HB 20, campuran spesi 1 PC : 4 PP

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah. untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi Untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Analisa biaya konstruksi (ABK) bangunan gedung dan perumahan pekerjaan langit-langit

DAFTAR ISI. 6.9 Memasang 1 m 2 plesteran 1 PC :

6.38 memasang 1m² lantai mosaik ukuran (33 x 33) cm, campuran spesi 1pc: 3 PP...12

RSNI Rancangan Standar Nasional Indonesia

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pasangan dinding

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pipa dan saniter

DAFTAR ANALISA SNI HARGA SATUAN PEKERJAAN

DAFTAR ANALISA SNI DINAS PU CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN JEMBER TAHUN ANGGARAN 2012

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

DAFTAR ANALISA PEKERJAAN

DAFTAR HARGA SATUAN ANALISA PEKERJAAN

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN UPAH BAHAN

ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN NOMOR : 784/VI/BP2MPD-ULP/POKJA-PASCA/2013 TANGGAL : 24 JUNI 2013

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

Lampiran A. Koefisien tenaga kerja dan koefisien bahan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton pracetak untuk konstruksi bangunan gedung

BAB II LANDASAN TEORI. pekerjaan, baik pekerjaan yang dilelangkan ataupun yang dikerjakan sendiri

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI Jalan P. Diponegoro Nomor 30 Telephone MEDAN

BANGUNAN RUMAH DAN GEDUNG

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) REKAPITULASI AKHIR

ANALISA HARGA SATUAN

Tata cara pemasangan lembaran bitumen bergelombang untuk atap

REKAPITULASI TOTAL BILL of QUANTITY (BOQ) REKAPITULASI

DAFTAR ISI. Halaman Judul Pengesahan Persetujuan ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR

Spesifikasi bangunan pelengkap unit instalasi pengolahan air

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA STRUKTUR

REKAPITULASI NO URAIAN PEKERJAAN JUMLAH HARGA A PEKERJAAN PERSIAPAN - B PEKERJAAN TANAH - C PEKERJAAN PASANGAN - D PEKERJAAN BETON -

DAFTAR ANALISA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2011

REKAPITULASI BIAYA. JUMLAH NO. U R A I A N P E K E R J A A N HARGA (Rupiah)

REKAPITULASI RENCANA ANGGARA BIAYA (RAB)

DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

Cara uji bakar bahan bangunan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung

BAB VI RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN PERSIAPAN

Spesifikasi saluran air hujan pracetak berlubang untuk lingkungan permukiman

BAB VI RENCANA ANGGARAN BIAYA STRUKTUR

BILL Of QUANTITY ( B.Q )

proyek, sehingga hams dilakukan dengan teliti dan secermat mungkin agae diperoleh biaya

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam perencanaan proyek. Besarnya nilai upah dari pekerja ditentukan

BAB IV DATA DAN ANALISIS

REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA

BILL OF QUANTITY (BQ)

DAFTAR ANALISA PEKERJAAN

Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Atap

A. GAMBAR ARSITEKTUR.

Kayu gergajian Bagian 2: Pengukuran dimensi

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

BILL OF QUANTITY ( BQ )

Cara uji jalar api pada permukaan bahan bangunan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung

Cara menghitung Volume pekerjaan : I. Pekerjaan Awal

BAB IV HASIL & ANALISIS. Pada proyek pembangunan rusunawa 4 lantai ini penulis memiliki beberapa. Bangunan berupa bangunan bertingkat 4 lantai

Spesifikasi material baja tahan karat unit instalasi pengolahan air

BILL OF QUANTITY ( B O Q )

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DIDALAM FILE INI SAYA MASUKAN HARGA BAHAN BANGUNAN DENGAN DEFAULT RP ,-.

DAFTAR HARGA TENAGA KERJA DAN BAHAN

Bill Of Quantity ( BoQ )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Gane, V (2004) dalam tulisannya Parametrik Design a Paradigm

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

RENCANA ANGGARAN BIAYA

REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA

STUDI PERBANDINGAN KOEFISIEN MATERIAL DAN EVALUASI INDEKS PRODUKTIFITAS PADA PEKERJAAN PASANGAN BATU BATA, PLESTERAN DAN ACIAN

PENGARUH RANCANGAN DENAH TERHADAP RENCANA ANGGARAN BIAYA RUMAH TIPE 36 DI KOTA BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN

DAFTAR HARGA SATUAN PEKERJAAN BANGUNAN GEDUNG DAN PERMUKIMAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG SEMESTER I TAHUN 2015 (Belum termasuk PPN)

Cara uji berat isi, volume produksi campuran dan kadar udara beton

URAIAN. Tenaga Oh Tukang 90, Oh Kepala Tukang 110, Oh Pekerja 75, Oh Mandor 120,000.

Revisi SNI Daftar isi

A HARGA SATUAN PEKERJAAN BESI DAN ALUMUNIUM

DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

SNI MUTU SIRAP DEWAN STANDARDISASI NASIONAL- DSN SNI UDC STANDAR NASIONAL INDONESIA

Transkripsi:

SNI 3434:2008 Standar Nasional Indonesia Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan ICS 91.010.20 Badan Standardisasi Nasional

SNI 3434:2008 Daftar isi Daftar isi... i Prakata... iii Pendahuluan... iv 1 Ruang lingkup... 1 2 Acuan normatif... 1 3 Istilah dan definisi... 1 4 Singkatan istilah... 2 5 Persyaratan... 2 6 Penetapan indeks harga satuan pekerjaan kayu... 3 6.1 Membuat dan memasang 1 m 3 kusen pintu dan kusen jendela, kayu kelas I... 3 6.2 Membuat dan memasang 1 m 3 kusen pintu dan kusen jendela, kayu kelas II atau III... 3 6.3 Membuat dan memasang 1 m 2 pintu klamp standar, kayu kelas II... 3 6.4 Membuat dan memasang 1 m 2 pintu klamp sederhana, kayu kelas III... 4 6.5 Membuat dan memasang 1 m 2 daun pintu panel, kayu kelas I atau II... 4 6.6 Membuat dan memasang 1 m 2 pintu dan jendela kaca, kayu kelas I atau II... 4 6.7 Membuat dan memasang 1 m 2 pintu dan jendela jalusi kayu kelas I atau II... 4 6.8 Membuat 1 m 2 daun pintu kayu lapis (plywood) rangkap, rangka tertutup kayu kelas II (lebar sampai 90 cm)... 5 6.9 Membuat 1 m 2 pintu plywood rangkap, rangka expose kayu kelas I atau II... 5 6.10 Memasang 1 m 2 jalusi kusen, kayu kelas I atau II... 5 6.11 Memasang 1 m 2 teakwood rangkap, rangka expose kayu kelas I... 5 6.12 Memasang 1 m 2 teakwood rangkap lapis formika, rangka expose kayu kelas II... 6 6.13 Memasang 1 m 3 konstruksi kuda-kuda konvensional, kayu kelas I, II dan III... 6 6.14 Memasang 1 m 3 konstruksi kuda-kuda expose, kayu kelas I... 6 6.15 Memasang 1 m 3 konstruksi gordeng, kayu kelas II... 6 6.16 Memasang 1 m 2 rangka atap genteng keramik, kayu kelas II... 7 6.17 Memasang 1 m 2 rangka atap genteng beton, kayu kelas II... 7 6.18 Memasang 1 m 2 rangka atap sirap, kayu kelas II... 7 6.19 Memasang 1 m 2 rangka langit-langit (50 x 100) cm, kayu kelas II atau III... 7 6.20 Memasang 1 m 2 rangka langit-langit (60 x 60) cm, kayu kelas II atau III... 8 6.21 Memasang 1 m 1 lisplank ukuran (3 x 20) cm, kayu kelas I atau kelas II... 8 6.22 Memasang 1 m 1 lisplank ukuran (3 x 30) cm, kayu kelas I atau kelas II... 8 6.23 Memasang 1 m 2 rangka dinding pemisah (60 x 120) cm kayu kelas II atau III... 8 6.24 Memasang 1 m 2 dinding pemisah teakwood rangkap, rangka kayu kelas II... 9 i

SNI 3434:2008 6.25 Memasang 1 m 2 dinding pemisah plywood rangkap, rangka kayu kelas II... 9 6.26 Memasang 1 m 2 dinding lambriziring dari papan kayu kelas I... 9 6.27 Memasang 1 m 2 dinding lambriziring dari plywood ukuran (120 x 240) cm... 9 6.28 Memasang 1 m 2 dinding bilik, rangka kayu kelas III atau IV... 10 Lampiran A... 11 Bibliografi... 12 ii

SNI 3434:2008 Prakata Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan adalah revisi dari SNI 03-3434- 2002, Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk bangunan gedung, yang disesuaikan dengan keadaan di Indonesia dengan melakukan modifikasi terhadap indeks harga satuan. Standar ini disusun oleh Panitia Teknik Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil melalui Gugus Kerja Struktur dan Konstruksi Bangunan pada Subpanitia Teknis, Sains, Struktur dan Konstruksi Bangunan. Tata cara penulisan disusun mengikuti Pedoman Standardisasi Nasional 08:2007 rapat konsensus yang diselenggarakan pada tanggal 7 s/d 8 Desember 2006 oleh Subpanitia Teknis yang melibatkan para nara sumber, pakar dan lembaga terkait. iii

SNI 3434:2008 Pendahuluan Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan ini disusun berdasarkan pada hasil penelitian Analisis Biaya Konstruksi di Pusat Litbang Permukiman 1988 1991. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dengan melakukan pengumpulan data sekunder analisis biaya yang diperoleh dari beberapa BUMN, Kontraktor dan data yang berasal dari analisis yang telah ada sebelumnya yaitu BOW. Dari data sekunder yang terkumpul dipilih data dengan modus terbanyak. Tahap kedua adalah penelitian lapangan untuk memperoleh data primer sebagai cross check terhadap data sekunder terpilih pada penelitian tahap pertama. Penelitian lapangan berupa penelitian produktifitas tenaga kerja lapangan pada beberapa proyek pembangunan gedung dan perumahan serta penelitian laboratorium bahan bangunan untuk komposisi bahan yang digunakan pada setiap jenis pekerjaan dengan pendekatan kinerja/performance dari jenis pekerjaan terkait. DATA LAPANGAN WAKTU DASAR INDIVIDU Waktu produktif WAKTU NORMAL INDIVIDU Rating keterampilan, mutu kerja, kondisi kerja, cuaca, dll TABULASI DATA TES KESERAGAMAN DATA Tingkat ketelitian 10% dan tingkat keyakinam 95% TES KECUKUPAN DATA Tidak Cukup Cukup WAKTU NORMAL WAKTU STANDAR Kelonggaran waktu/allowance BAHAN ANALISIS BIAYA KONSTRUKSI/ BARU iv

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk bangunan gedung dan perumahan 1 Ruang lingkup Standar ini menetapkan indeks bahan bangunan dan indeks tenaga kerja yang dibutuhkan untuk tiap satuan pekerjaan kayu yang dapat dijadikan acuan dasar yang seragam bagi para pelaksana pembangunan gedung dan perumahan dalam menghitung besarnya harga satuan pekerjaan kayu untuk bangunan gedung dan perumahan. Jenis pekerjaan kayu yang ditetapkan meliputi : a) Pekerjaan pembuatan atau pemasangan kusen pintu atau jendela jenis kayu kelas I, II atau III; b) Pekerjaan pembuatan pintu panel, pintu klamp, pintu kayu lapis (plywood, teakwood), pintu atau jendela jalusi, pintu atau jendela kaca dan pintu teakwood; c) Pekerjaan pembuatan kuda-kuda atap dan rangka atap jenis kayu kelas I, II atau III; d) Pekerjaan pembuatan rangka langit-langit jenis kayu kelas II atau III; e) Pekerjaan pembuatan rangka dinding dan pemasangan dinding pemisah jenis kayu kelas I, II atau III; f) Pekerjaan pemasangan listplank jenis kayu kelas I dan kayu kelas II. 2 Acuan normatif Standar ini disusun mengacu kepada hasil pengkajian dari beberapa analisa pekerjaan yang telah diaplikasikan oleh beberapa kontraktor dengan pembanding adalah analisis BOW 1921 dan penelitian analisis biaya konstruksi. 3 Istilah dan definisi 3.1 bangunan gedung dan perumahan bangunan yang berfungsi untuk menampung kegiatan kehidupan bermasyarakat 3.2 harga satuan bahan harga yang sesuai dengan satuan jenis bahan bangunan 3.3 harga satuan pekerjaan harga yang dihitung berdasarkan analisis harga satuan bahan dan upah 3.4 indeks faktor pengali atau koefisien sebagai dasar penghitungan biaya bahan dan upah kerja 1 dari 12

3.5 indeks bahan indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan bahan bangunan untuk setiap satuan jenis pekerjaan 3.6 indeks tenaga kerja indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan waktu untuk mengerjakan setiap satuan jenis pekerjaan 3.7 pelaksana pembangunan gedung dan perumahan pihak-pihak yang terkait dalam pembangunan gedung dan perumahan yaitu para perencana, konsultan, kontraktor maupun perseorangan dalam memperkirakan biaya bangunan. 3.8 perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi suatu cara perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi, yang dijabarkan dalam perkalian indeks bahan bangunan dan upah kerja dengan harga bahan bangunan dan standar pengupahan pekerja, untuk menyelesaikan persatuan pekerjaan konstruksi 3.9 satuan pekerjaan satuan jenis kegiatan konstruksi bangunan yang dinyatakan dalam satuan panjang, luas, volume dan unit 4 Singkatan istilah Singkatan Kepanjangan Istilah/arti cm centimeter Satuan panjang kg kilogram Satuan berat m meter panjang Satuan panjang m 2 meter persegi Satuan luas m 3 meter kubik Satuan volume OH Orang Hari Satuan tenaga kerja per hari 5 Persyaratan 5.1 Persyaratan umum Persyaratan umum dalam perhitungan harga satuan: a) Perhitungan harga satuan pekerjaan berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia, berdasarkan harga bahan dan upah kerja sesuai dengan kondisi setempat; b) Spesifikasi dan cara pengerjaan setiap jenis pekerjaan disesuaikan dengan standar spesifikasi teknis pekerjaan yang telah dibakukan. 2 dari 12

5.2 Persyaratan teknis Persyaratan teknis dalam perhitungan harga satuan pekerjaan: a) Pelaksanaan perhitungan satuan pekerjaan harus didasarkan kepada gambar teknis dan rencana kerja serta syarat-syarat (RKS); b) Perhitungan indeks bahan telah ditambahkan toleransi sebesar 5%-20%, dimana di dalamnya termasuk angka susut, yang besarnya tergantung dari jenis bahan dan komposisi adukan; c) Jam kerja efektif untuk tenaga kerja diperhitungkan 5 jam perhari. 6 Penetapan indeks harga satuan pekerjaan kayu 6.1 Membuat dan memasang 1 m 3 kusen pintu dan kusen jendela, kayu kelas I Balok kayu M 3 1,100 Paku 10 cm Kg 1,250 Lem kayu Kg 1,000 Pekerja OH 7,000 Tukang kayu OH 21,000 Kepala tukang OH 2,100 Mandor OH 0,350 6.2 Membuat dan memasang 1 m 3 kusen pintu dan kusen jendela, kayu kelas II atau III Balok kayu M 3 1,200 Paku 10 cm Kg 1,250 Lem kayu Kg 1,000 Pekerja OH 6,000 Tukang kayu OH 18,000 Kepala tukang OH 1,800 Mandor OH 0,300 6.3 Membuat dan memasang 1 m 2 pintu klamp standar, kayu kelas II Papan kayu M 3 0,040 Paku 5 cm 7cm Kg 0,050 Pekerja OH 0,350 Tukang kayu OH 1,050 Kepala tukang OH 0,105 Mandor OH 0,018 3 dari 12

6.4 Membuat dan memasang 1 m 2 pintu klamp sederhana, kayu kelas III untuk gudang sementara. Tenaga kerj a Papan kayu M 3 0,040 Paku 5 cm - 7 cm Kg 0,050 Pekerja OH 0,350 Tukang kayu OH 1,050 Kepala tukang OH 0,105 Mandor OH 0,018 6.5 Membuat dan memasang 1 m 2 daun pintu panel, kayu kelas I atau II Papan kayu m 3 0,040 Lem kayu kg 0,500 Pekerja OH 1,000 Tukang kayu OH 3,000 Kepala tukang OH 0,300 Mandor OH 0,050 6.6 Membuat dan memasang 1 m 2 pintu dan jendela kaca, kayu kelas I atau II Papan kayu m 3 0,024 Lem kayu kg 0,300 Pekerja OH 0,800 Tukang kayu OH 2,400 Kepala tukang OH 0,240 Mandor OH 0,040 6.7 Membuat dan memasang 1 m 2 pintu dan jendela jalusi kayu kelas I atau II Papan kayu m 3 0,064 Lem kayu kg 0,500 Pekerja OH 1,000 Tukang kayu OH 3,000 Kepala tukang OH 0,300 Mandor OH 0,050 4 dari 12

6.8 Membuat 1 m 2 daun pintu kayu lapis (plywood) rangkap, rangka tertutup kayu kelas II (lebar sampai 90 cm) Papan kayu m 3 0,025 Paku 1 cm 2,5 cm kg 0,030 Lem kayu kg 0,500 Plywood tebal 4 mm Ukuran (90 x 220) cm Lembar 1,000 Pekerja OH 0,700 Tukang kayu OH 2,100 Kepala tukang OH 0,210 Mandor OH 0,035 6.9 Membuat 1 m 2 pintu plywood rangkap, rangka expose kayu kelas I atau II Papan kayu m 3 0,0256 Paku 1 cm 2,5 cm kg 0,030 Lem kayu kg 0,500 Plywood tebal 4 mm Ukuran (90 x 220) cm Lembar 1,000 Pekerja OH 0,800 Tukang kayu OH 2,400 Kepala tukang OH 0,240 Mandor OH 0,040 6.10 Memasang 1 m 2 jalusi kusen, kayu kelas I atau II Papan kayu m 3 0,060 Paku 1 cm 2,5 cm kg 0,150 Pekerja OH 0,670 Tukang kayu OH 2,000 Kepala tukang OH 0,200 Mandor OH 0,335 6.11 Memasang 1 m 2 teakwood rangkap, rangka expose kayu kelas I Papan kayu m 3 0,025 Paku 1 cm 2,5 cm kg 0,030 Lem kayu kg 0,300 Teakwood tebal 4 mm ukuran (90 x 220) cm Lembar 1,000 Pekerja OH 0,800 Tukang kayu OH 2,400 Kepala tukang OH 0,240 Mandor OH 0,040 5 dari 12

6.12 Memasang 1 m 2 teakwood rangkap lapis formika, rangka expose kayu kelas II Papan kayu m 3 0,025 Paku 1 cm 2,5 cm kg 0,030 Lem kayu kg 0,800 Teakwood tebal 4 mm ukuran (90 x 220) cm Lembar 1,000 Formika Lembar 0,500 Pekerja OH 0,850 Tukang kayu OH 2,550 Kepala tukang OH 0,255 Mandor OH 0,043 6.13 Memasang 1 m 3 konstruksi kuda-kuda konvensional, kayu kelas I, II dan III bentang 6 meter Balok kayu m 3 1,100 Besi strip tebal 5 mm kg 15,000 Paku 12 cm kg 5,600 Pekerja OH 4,000 Tukang kayu OH 12,000 Kepala tukang OH 1,200 Mandor OH 0,200 6.14 Memasang 1 m 3 konstruksi kuda-kuda expose, kayu kelas I Balok kayu m 3 1,200 Besi strip tebal 5 mm kg 15,000 Paku 12 cm kg 5,600 Pekerja OH 6,700 Tukang kayu OH 20,100 Kepala tukang OH 2,010 Mandor OH 0,335 6.15 Memasang 1 m 3 konstruksi gordeng, kayu kelas II Balok kayu m 3 1,100 Besi strip tebal 5 mm kg 15,000 Paku 12 cm kg 3,000 Pekerja OH 2,400 Tukang kayu OH 7,200 Kepala tukang OH 0,720 Mandor OH 0,120 6 dari 12

6.16 Memasang 1 m 2 rangka atap genteng keramik, kayu kelas II Kaso-kaso (5 x 7) cm m 3 0,014 Reng (2 x 3) cm m 3 0,0036 Paku 5 cm dan 10 cm kg 0,250 Pekerja OH 0,100 Tukang kayu OH 0,100 Kepala tukang OH 0,010 Mandor OH 0,005 6.17 Memasang 1 m 2 rangka atap genteng beton, kayu kelas II Kaso-kaso (5 x 7) cm m 3 0,014 Reng (3 x 4) cm m 3 0,0072 Paku 5 cm dan 10 cm kg 0,250 Pekerja OH 0,100 Tukang kayu OH 0,100 Kepala tukang OH 0,010 Mandor OH 0,005 6.18 Memasang 1 m 2 rangka atap sirap, kayu kelas II Kayu kelas II m 3 0,165 Paku 5 cm sampai 10 cm kg 0,200 Pekerja OH 0,120 Tukang kayu OH 0,120 Kepala tukang OH 0,012 Mandor OH 0,006 6.19 Memasang 1 m 2 rangka langit-langit (50 x 100) cm, kayu kelas II atau III Kaso-kaso (5 x 7) cm m 3 0,0154 Paku 7 cm 10 cm kg 0,200 Pekerja OH 0,150 Tukang kayu OH 0,300 Kepala tukang OH 0,030 Mandor OH 0,075 7 dari 12

6.20 Memasang 1 m 2 rangka langit-langit (60 x 60) cm, kayu kelas II atau III Kaso-kaso (5 x 7) cm m 3 0,0163 Paku 7 cm 10 cm kg 0,250 Pekerja OH 0,200 Tukang kayu OH 0,300 Kepala tukang OH 0,030 Mandor OH 0,010 6.21 Memasang 1 m 1 lisplank ukuran (3 x 20) cm, kayu kelas I atau kelas II Papan kayu m 3 0,0108 Paku 5 cm dan 7 cm kg 0,100 Pekerja OH 0,100 Tukang kayu OH 0,200 Kepala tukang OH 0,020 Mandor OH 0,005 6.22 Memasang 1 m 1 lisplank ukuran (3 x 30) cm, kayu kelas I atau kelas II Papan kayu m 3 0,011 Paku 5 cm dan 7 cm kg 0,050 Pekerja OH 0,100 Tukang kayu OH 0,200 Kepala tukang OH 0,020 Mandor OH 0,005 6.23 Memasang 1 m 2 rangka dinding pemisah (60 x 120) cm kayu kelas II atau III Balok kayu m 3 0,028 Paku 5 cm dan 7 cm kg 0,150 Pekerja OH 0,150 Tukang kayu OH 0,450 Kepala tukang OH 0,045 Mandor OH 0,008 8 dari 12

6.24 Memasang 1 m 2 dinding pemisah teakwood rangkap, rangka kayu kelas II Balok kayu, Ukuran (6 x 12) cm m 3 0,028 Paku 5 cm dan 10 cm kg 0,150 Teakwood tebal 4 mm, Ukuran 120 cm x 240 cm Lembar 0,860 Lem kayu kg 0,560 Pekerja OH 0,150 Tukang kayu OH 0,450 Kepala tukang OH 0,045 Mandor OH 0,008 6.25 Memasang 1 m 2 dinding pemisah plywood rangkap, rangka kayu kelas II Balok kayu, ukuran (6 x 12) cm m 3 0,028 Paku 5 cm dan 10 cm kg 0,150 Plywood tebal 4 mm, ukuran 120 cm x 240 cm Lembar 0,860 Lem kayu kg 0,560 Pekerja OH 0,200 Tukang kayu OH 0,600 Kepala tukang OH 0,060 Mandor OH 0,010 6.26 Memasang 1 m 2 dinding lambriziring dari papan kayu kelas I Papan kayu m 3 0,007 Paku 5 cm dan 10 cm kg 0,100 Paku skrup 10 cm kg 0,150 Pekerja OH 0,600 Tukang kayu OH 1,800 Kepala tukang OH 0,180 Mandor OH 0,030 6.27 Memasang 1 m 2 dinding lambriziring dari plywood ukuran (120 x 240) cm Plywood tebal 4 mm Lembar 0,400 Paku 1 cm dan 2,5 cm kg 0,050 Pekerja OH 0,025 Tukang kayu OH 0,075 Kepala tukang OH 0,008 Mandor OH 0,001 9 dari 12

6.28 Memasang 1 m 2 dinding bilik, rangka kayu kelas III atau IV Bilik bambu m 2 1,500 Kaso-kaso (5 x 7) cm m 3 0,014 Paku kg 0,012 List kayu 2/4 m 3 0,003 Pekerja OH 0,100 Tukang kayu OH 0,050 Kepala tukang OH 0,005 Mandor OH 0,005 10 dari 12

Lampiran A (Informatif) Contoh penggunaan standar untuk menghitung harga satuan pekerjaan A.1 Membuat dan memasang 1 m 2 daun pintu panel kayu kelas II Harga Satuan /Upah (Rp.) Jumlah (Rp.) Papan kayu m 3 0.040 3.000.000 120.000 Lem kayu kg 0.500 80.000 40.000 Pekerja OH 1.000 30.000 30.000 Tukang kayu OH 3.000 40.000 120.000 Kepala tukang OH 0.300 50.000 15.500 Mandor OH 0.050 60.000 3.000 Jumlah harga per satuan pekerjaan 330.500 11 dari 12

Bibliografi SNI 03-2445-1991, Spesifikasi ukuran kayu untuk bangunan rumah dan gedung SNI 03-6839-2002, Spesifikasi kayu awet untuk perumahan dan gedung SNI 03-6861.1-2002, Spesifikasi bahan bangunan bagian A (bahan banguna n bukan logam) Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman, Analisis Biaya Konstruksi (hasil penelitian), tahun 1988 1991 12 dari 12