Analisa biaya konstruksi (ABK) bangunan gedung dan perumahan pekerjaan langit-langit

Transkripsi

1 Standar Nasional Indonesia Analisa biaya konstruksi (ABK) bangunan gedung dan perumahan pekerjaan langit-langit ICS Badan Standardisasi Nasional

2

3 Daftar isi Daftar isi...i Prakata... iii Pendahuluan...v 1 Ruang lingkup Acuan normatif Persyaratan Persyaratan umum Non teknis Istilah dan definisi Contoh pengisian m 3 pasangan pondasi batu kali, 1 Pc : 5 Ps Tenaga Analisa biaya konstruksi pekerjaan langit-langit m 2 langit-langit asbes 1 x 1 m, tebal 6 mm m 2 Langit-langit asbes 1 x 1 m, tebal 5 mm m 2 langit-langit asbes 1 x 1 m, tebal 4 mm m 2 langit-langit asbes 1 x 1 m, tebal 3,5 mm m 2 langit-langit akustik 30 x 30 cm m 2 langit-langit akustik 30 x 60 cm m 2 langit-langit akustik 60 x 120 cm m 2 langit-langit plywood 30 x 60 x 0,4 cm m 2 langit-langit plywood 30 x 60 x 0,6 cm m 2 langit-langit plywood 60 x 120 x 0,4 cm m 2 langit-langit plywood 60 x 120 x 0,6 cm m 2 langit-langit teakwood 30 x 60 x 0,4 cm m 2 langit-langit teakwood 60 x 120 x 0,4 cm m 2 langit-langit lat kayu jati m 2 langit-langit lat kayu ramin m 2 langit-langit lat kayu kamper m 2 langit-langit soft board i

4 m 2 langit-langit akustik 60 x 120 cm rangka alluminium m 2 langit-langit lat kayu profil m 2 langit-langit asbes 1 x 1 Tb: 3,2 mm, rangka borneo m 2 langit-langit plywood 4 mm + rangka kayu borneo m 2 langit-langit akustik 30 x 60 cm + rangka kayu borneo m 2 langit-langit akustik 30 x 30 cm + rangka kayu borneo m 2 Langit-langit gypsum board, tebal 9 mm ii

5 Prakata Untuk menentukan biaya bangunan / building cost rancangan pekerjaan konstruksi dari suatu gedung dan perurnahan, diperlukan suatu acuan dasar. Acuan tersebut adalah analisa biaya konstruksi yang disusun melalui kegiatan penelitian produktifitas pekerja dilapangan. Khususnya analisa biaya konstruksi seperti yang termuat dalam buku ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan di Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman pada tahun 1988 hingga tahun Sebagian besar telah dijadikan standar bernomor SNI. Agar lebih luas cakupannya maka pada tahun 2001 dilakukan penyusunan dan penyempurnaan terhadap SNI tersebut. Diharapkan analisa ini dapat menunjang usaha pemerintah baik pusat maupun daerah dalam mengefisiensikan dana pembangunan yang dialokasikan. Bandung, November 2001 Panitia Teknis Standardisasi Bidang Konstruksi Bangunan iii

6

7 Pendahuluan Untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan pembangunan gedung dan perumahan, diperlukan suatu sarana dasar perhitungan harga satuan yaitu Analisa Biaya Konstruksi disingkat ABK. Analisa biaya konstruksi yang selama ini dikenal yaitu analisa BOW (Burgeslijke Openbare Werken) 28 Pebruari 1921, No.5372 A, perlu diadakan perbaikan atau revisi. Ditinjau dari perkembangan industri konstruksi saat Ini, analisa tersebut belum memuat pengerjaan beberapa jenis bahan bangunan yang ditemukan dipasaran bahan bangunan dan konstruksi dewasa ini. Untuk ini Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman pada tahun 1987 sampai tahun 1991 melakukan penelitlan untuk mengembangkan analisa tersebut diatas. Pendekatan penelitian yang dilakukan yaitu melalui pengumpulan data sekunder berupa analisa biaya yang dipakai oleh beberapa kontraktor dalam menghitung harga satuan pekerjaan. Disamping itu dilakukan pula pengumpulan data primer, melalui penelitian lapangan pada proyek-proyek pembangunan perumahan. Data primer yang diperoleh dipakai sebagai pembanding/cross-check terhadap kesimpulan data sekunder yang diperoleh. Kegiatan tersebut diatas telah menghasilkan produk analisa biaya konstruksi yang telah dikukuhkan sebagai Standar Nasional Indonesia/SNI pada tahun , namun hanya untuk perumahan sederhana. Agar lebih memperluas sasaran analisa biaya konstruksi ini, maka SNI tersebut diatas pada tahun 2001 dikaji kembali untuk disempurnakan dengan sasaran lebih luas yaitu bangunan gedung dan perumahan, sehingga judul analisa ini sebagai Analisa biaya konstruksi bangunan gedung dan perumahan. Bandung, November 2001 iv

8

9 Analisa biaya konstruksi (ABK) bangunan gedung dan perumahan pekerjaan langit-langit 1 Ruang lingkup Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan disusun sebagai acuan dasar yang seragam bagi para pelaksana pembangunan gedung dan perumahan dalam menghitung besarnya harga satuan berbagai pekerjaan untuk bangunan gedung dan perumahan. Jenis pekerjaan yang dicakup meliputi : 1. Pekerjaan pembuatan /pemasangan kusen pintu/jendela berbagai jenis kelas kayu; 2. Pekerjaan pembuatan pintu panel, pintu klamp, pintu/jendela jelausie, pintu/jendela kaca dan pintu teakwood; 3. Pekerjaan pembuatan kuda-kuda atap, pasang kaso dan reng untuk atap genteng; 4. Pekerjaan pembuatan rangka langit-langit; 5. Pekerjaan pembuatan rangka dinding dan pemasangan dinding pemisah; 6. Pekerjaan pemasangan listplank kayu dan list plafond. Pelaksana pembangunan gedung dan perumahan yang dimaksudkan adalah pihak-pihak yang terkait dalam pembangunan gedung dan perumahan yaitu para perencana. konsultan, kontraktor maupun perseorangan dalam memperkirakan biaya bangunan. Tata cara perhitungan ini, memuat indeks bahan bangunan dan indeks tenaga kerja yang dibutuhkan untuk tiap satuan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis pekerjaan yang bersangkutan. 2 Acuan normatif Tata cara ini disusun merujuk kepada hasil pengkajian dari beberapa analisa pekerjaan yang telah diaplikasikan oleh beberapa kontraktor dengan pembanding adalah analisa BOW 1921 dan penelitian analisa biaya konstruksi yang dilakukan oleh Pusat Perelitian dan Pengembangan Permukiman pada tahun 1988 sampai dengan Tata cara ini merujuk pula kepada beberapa SNI Analisa Biaya Konstruksi antar lain: SNI /SK SNI T , Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk bangunan sederhana SNI / SK SNI T , Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan penutup langit-langit untuk bangunan sederhana SNI / SK SNI S F), Spesifikasi ukuran kayu gergajian untuk bangunan rumah dan gedung SNI / UDC, Spesifikasi kayu awet untuk perumahan dan gedung SK SNI S F), Spesifikasi bahan bangunan bagian A (Bahan bangunan bukan logam) SK SNI F), Spesifikasi bahan bangunan bagian C (Bahan bangunan dari logam bukan besi) Hasil Penelitian Analisa Biaya Konstruksi - Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemukiman tahun Persyaratan 1 dari 16

10 3.1 Persyaratan umum Persyaratan umum dalam perhitungan harga satuan sebagai berikut : a) Perhitungan harga satuan pekerjaan berlaku untuk seluruh Indonesia, berdasarkan harga bahan dan upah kerja sesuai dengan kondisi setempat; b) Spesifikasi dan cara pengerjaan setiap jenis pekerjaan disesuaikan dengan standar spesifikasi teknis pekerjaan yang telah dibakukan. 3.2 Non teknis Persyaratan non teknis dalam perhitungan harga satuan pekerjaan sebagai berikut: a) Pelaksanaan perhitungan satuan pekerjaan harus didasarkan kepada gambar teknis dan rencana kerja dan syarat-syarat (RKS); b) Perhitungan indeks bahan telah ditambahkan toleransi sebesar 15%-20%, dimana didalamnya termasuk angka susut yang besarya tergantung dari jenis bahan dan komposisi adukan, termasuk biaya langsung dan tidak iangsung; c) Jam kerja efektif untukpara pekerja diperhitungkan 5 jam per-hari. 4 Istilah dan definisi 4.1 analisa biaya konstruksi suatu cara perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi, yang dijabarkan dalam perkalian indeks bahan bangunan dan upah kerja dengan harga bahan bangunan dan standar pengupahan pekerjaan, untuk menyelesaikan per-satuan pekerjaan konstruksi 4.2 harga satuan pekerjaan harga yang harus dibayar untuk menyelesaikan satu jenis pekerjaan konstruksi 4.3 harga satuan bahan harga yang harus dibayar untuk mernbeli per-satuan jenis bahan bangunan 4.4 satuan pekerjaan satuan jenis kegiatan konstruksi bangunan yang dinyatakan dalam satuan panjang, luas, volume dan unit 4.5 indeks faktor pengali /koefisien sebagai dasar perhitungan biaya bahan dan upah kerja 4.6 indeks bahan indeks kuantum yang menunjukan kebutuhan bahan bangunan untuk setiap satuan jenis pekerjaan 4.7 indeks tenaga kerja 2 dari 16

11 indeks kuantum yang menunjukan kebutuhan waktu untuk mengerjakan setiap satuan jenis pekerjaan 4.8 bangunan gedung dan perumahan bangunan yang berfungsi untuk menampung kegiatan kehidupan bermasyarakat 5 Contoh pengisian m 3 pasangan pondasi batu kali, 1 Pc : 5 Ps Bahan - Batu belah 15/20 1,100 m 3 x Rp ,- = Rp ,- - Semen portland 136,000 Kg x Rp. 400,- = Rp ,- - Pasir pasang 0,544 m 3 x Rp ,- = Rp ,- Jumlah (1) = Rp , Tenaga - Pekerja 1,500 HO x Rp ,- = Rp ,- - Tukang batu 0,600 HO x Rp ,- = Rp ,- - Kepala tukang 0,060 HO x Rp ,- = Rp ,- - Mandor 0,075 HO x Rp ,- = Rp ,- Jumlah (2) = Rp ,- Jumlah (1) + (2)= Rp ,- 6 Analisa biaya konstruksi pekerjaan langit-langit m 2 langit-langit asbes 1 x 1 m, tebal 6 mm Bahan - Plat asbes 1 x 1 m/ 6 mm 1,100 Lbr - Paku 0,010 Kg Tenaga - Pekerja 0,030 - Tukang kayu 0,070 - Kepala tukang 0,007 - Mandor 0, m 2 Langit-langit asbes 1 x 1 m, tebal 5 mm Bahan - Plat asbes tebal5 mm 1,100 Lbr 3 dari 16

12 - Paku 0,010 Kg Tenaga - Pekerja 0,030 - Tukang kayu 0,070 - Kepala tukang 0,007 - Mandor 0, m 2 langit-langit asbes 1 x 1 m, tebal 4 mm Bahan - Plat asbes 1 x 1 m/ 4 mm 1,100 lbr - Paku 0,010 kg Tenaga - Pekerja 0,030 - Tukang kayu 0,070 - Kepala tukang 0,007 - Mandor 0, m 2 langit-langit asbes 1 x 1 m, tebal 3,5 mm Bahan - Plat asbes tebal 3,5 mm 1,100 lbr - Paku 0,010 kg Tenaga - Pekerja 0,030 - Tukang kayu 0,070 - Kepala tukang 0,007 - Mandor 0, m 2 langit-langit akustik 30 x 30 cm Bahan - Akustik 30 x 30 cm 11,500 lbr - Paku 0,050 kg Tenaga - Pekerja 0,060 - Tukang kayu 0,120 - Kepala tukang 0,012 - Mandor 0,003 4 dari 16

13 6.6 1 m 2 langit-langit akustik 30 x 60 cm Bahan - Akustik 30 x 60 cm 5,800 lbr - Paku 0,050 kg Tenaga - Pekerja 0,060 - Tukang kayu 0,100 - Kepala tukang 0,010 - Mandor 0, m 2 langit-langit akustik 60 x 120 cm Bahan - Akustik armstrong ukuran 60 x 120 cm 1,500 lbr - Paku 0,050 kg Tenaga - Pekerja 0,060 - Tukang kayu 0,100 - Kepala tukang 0,010 - Mandor 0, m 2 langit-langit plywood 30 x 60 x 0,4 cm Bahan - Plywood 4 x 8 x 4 mm 0,360 lbr - Paku 0,030 kg Tenaga - Pekerja 0,070 - Tukang kayu 0,100 - Kepala tukang 0,010 - Mandor 0, m 2 langit-langit plywood 30 x 60 x 0,6 cm Bahan - Plywood 4 x 8 x 6 mm 0,360 lbr 5 dari 16

14 - Paku 0,030 kg Tenaga - Pekerja 0,070 - Tukang kayu 0,100 - Kepala tukang 0,010 - Mandor 0, m 2 langit-langit plywood 60 x 120 x 0,4 cm Bahan - Plywood 4 x 16 x 4 mm 0,375 lbr - Paku 0,030 kg Tenaga - Pekerja 0,070 - Tukang kayu 0,100 - Kepala tukang 0,010 - Mandor 0, m 2 langit-langit plywood 60 x 120 x 0,6 cm Bahan - Plywood 4 x 16 x 6 mm 0,375 lbr - Paku 0,030 kg Tenaga - Pekerja 0,070 - Tukang kayu 0,100 - Kepala tukang 0,010 - Mandor 0, m 2 langit-langit teakwood 30 x 60 x 0,4 cm Bahan - Teakwood 4 x 8 x 4 mm 0,360 lbr - Paku 0,030 kg Tenaga - Pekerja 0,070 - Tukang kayu 0,100 - Kepala tukang 0,010 6 dari 16

15 - Mandor 0, m 2 langit-langit teakwood 60 x 120 x 0,4 cm Bahan - Teakwood 4 x 8 x 4 mm 0,375 lbr - Paku 0,030 kg Tenaga - Pekerja 0,070 - Tukang kayu 0,100 - Kepala tukang 0,010 - Mandor 0, m 2 langit-langit lat kayu jati Bahan - Kayu jati papan 0,024 lbr - Paku 0,010 kg - Paku sekrup 0,050 kg Tenaga - Pekerja 0,200 - Tukang kayu 0,600 - Kepala tukang 0,060 - Mandor 0, m 2 langit-langit lat kayu ramin Bahan - Kayu ramin papan 0,024 lbr - Paku 0,010 kg - Paku sekrup 0,050 kg Tenaga - Pekerja 0,200 - Tukang kayu 0,600 - Kepala tukang 0,060 - Mandor 0, m 2 langit-langit lat kayu kamper 7 dari 16

16 Bahan - Kayu kamper papan 0,024 lbr - Paku 0,010 kg - Paku sekrup 0,050 kg Tenaga - Pekerja 0,200 - Tukang kayu 0,600 - Kepala tukang 0,060 - Mandor 0, m 2 langit-langit soft board Bahan - Soft board 4 x 8 x 4 mm 0,350 lbr - Paku biasa 0,030 kg Tenaga - Pekerja 0,600 - Tukang kayu 0,100 - Kepala tukang 0,010 - Mandor 0, m 2 langit-langit akustik 60 x 120 cm rangka alluminium Bahan - Profil aluminium T 3,600 m 2 - Kawat seng polos 0,150 kg - Ramset/dina bolt 1,000 bh - Akustik armstrong 60 x 120 cm 1,500 lbr Tenaga - Pekerja 0,150 - Tukang kayu 0,500 - Kepala tukang 0,050 - Mandor 0, m 2 langit-langit lat kayu profil Bahan - List kayu profil 1,100 m 8 dari 16

17 - Paku 0,010 kg Tenaga - Pekerja 0,050 - Tukang kayu 0,050 - Kepala tukang 0,005 - Mandor 0, m 2 langit-langit asbes 1 x 1 Tb: 3,2 mm, rangka borneo Bahan - Kayu borneo, balok 0,023 m 3 - Paku biasa 0,060 kg - Asbes 1 x 1 m 1,100 lbr Tenaga - Pekerja 0,180 - Tukang kayu 0,320 - Kepala tukang 0,032 - Mandor 0, m 2 langit-langit plywood 4 mm + rangka kayu borneo Bahan - Kayu borneo, 0,023 m 3 - Paku 2-5 0,060 kg - Playwood 4 x 8 x 4 mm 0,390 lbr Tenaga - Pekerja 0,270 - Tukang kayu 0,400 - Kepala tukang 0,040 - Mandor 0, m 2 langit-langit akustik 30 x 60 cm + rangka kayu borneo Bahan - Kayu borneo, balok 0,023 m 3 - Paku 0,060 kg - Akustik 30 x 60 cm 5,800 lbr Tenaga 9 dari 16

18 - Pekerja 0,260 - Tukang kayu 0,400 - Kepala tukang 0,040 - Mandor 0, m 2 langit-langit akustik 30 x 30 cm + rangka kayu borneo Bahan - Kayu borneo, balok 0,027 m 3 - Paku 0,060 kg - Akustik 30 x 30 cm 11,500 lbr Tenaga - Pekerja 0,310 - Tukang kayu 0,470 - Kepala tukang 0,047 - Mandor 0, m 2 Langit-langit gypsum board, tebal 9 mm Bahan - Gypsum board 120 x 240 x 9 mm 0,364 lbr - Paku sekrup 0,110 kg Tenaga - Pekerja 0,260 - Tukang kayu 0,400 - Kepala tukang 0,040 - Mandor 0, dari 16

19 TATA CARA PERHITUNGAN HARGA SATUAN PEKERJAAN LANGIT-LANGIT Ruang lingkup Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan disusun sebagai acuan yang seragam bagi para para pelaksana pembangunan gedung dan perumahan dalam menghitung besarnya harga satuan berbagai pekerjaan untuk bangunan gedung dan perumahan. Pekerjaan yang dicakup meliputi: a Pekerjaan pembuatan/pemasangan pintu/jendela berbagai jenis kelas kayu. b Pepekerjaaan pembuatan pintu panel, pintu klamp, pintu/jendela jelausie, pintu/jendela kaca atau pintu teakwood. c Pekerjaan pembuatan kuda-kuda atap, pasang reng dan kaso untuk atap genteng. d Pekerjaan pembuatan atap langit-langit. e Pekerjaan pembuatan rangka dinding dan pemasangan dinding pemisah. f Pekerjaan pemasangan kayu dan list plapond. Pelaksanaan pembangunan gedung dan perumahan yang dimaksud adalah pihak-pihak yang terkait dalam pembangunan gedung dan perumahan yaitu para perencana, konsultan, kontraktor, maupun perseorangan dalam memperkirakan harga bangunan. Tata cara perhitungan ini memuat indeks bahan bangunan dan indeks tenaga kerja yang dibutuhkan untuk tiap satuan pekerjaan yang bersangkutan. Ringkasan Perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit adalah suatu cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit yang dijabarkan dalam perkalian antara indeks bahan bangunan dan upah kerja dengan harga bahan bangunan dan standar pengupahan pekerja untuk menyelesaikan persatuan pekerjaan konstruksi dikaitkan dengan harga yang harus dibayar untuk menyelesaikan satu jenis pekerjaan konstruksi. Persyaratan Persyaratan dalam perhitungan harga satuan pekerja sebagai berikut: a Persyaratan dalam perhitungan harga satuan pekerjaan berlaku untuk seluruh Indonesia, berdasarkan harga bahan bangunan dan upah kerja sesuai dengan kondisi setempat. b Cara pekerjaan setiap jenis pekerjaan disesuaikan dengan kondisi setempat. c Cara pekerjaan setiap jenis pekerjaan harus disesyuaikan dengan standar spesifikasi. d Pelaksanaaan perhitungan satuan pekerjaan harus didasarkan pada gambar tehnis dan rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) e Perhitungan indeks bahan telah ditambahkan toleransi sebesar 15% sampai dengan 20%. Dimana didalamnya termasuk angka susut yang besarya tergantung dari jenis bahan dari komposisi adukan, termasuk biaya langsung dan tidak langsung, f Jam kerja efektif untuk para pekerja diperhitungakan 5 jam per hari. 11 dari 16

20 KODE PEKERJAAN: m 2 Pasang Rangka Langit-langit 30 x 30 cm, Kayu Jati. B a h a n : Kayu Jati, balok 0,027 m 3, Paku biasa 2" - 5" 0,200 Kg T e n a g a : Pekerja 0,250 Tukang kayu 0,350 Kepala tukang 0,035 Mandor 0,0125 KODE PE KERJAAN: m 2 Pasang Rangka langit-langi 30 x 30 cm, Kayu Kamper. B a h a n Kayu kamper, balok 0,027 m 3 Paku biasa 2" 5 0,200 Kg T e n a g a Pekerja 0,250 Tukang kayu 0,0350 Kepala Tukang 0,035 Mandor 0,0125 KODE PEKERJAAN: m 2 Pasang Rangka Langit-langit 30 x 30 cm, Kayu Borneo. B a h a n Kayu borneo, balok 0,027 m 3 Paku blasa 2" - 5" 0,200 Kg T e n ag a Pekerja 0,250 Tukang Kepala tukang, Mandor 0,0125 KODE PEKERJAAN: m 2 Pasang Lisplang ukuran 3 x 20 cm Kayu Jati. B a h a n Kayu jati, papan 0,0072 m 3 Paku biasa2" - 5" 0,050 Kg T e n a g a Pekerja 0,100 Tukang kayu 0, dari 16

21 KODE PEKERJAAN: Kepala tukang 0,025 Mandor 0,005 1 m 2 Pasang Lisplang ukuran 3 x 20 cm Kayu Kamper, B a h a n Kayu kamper, papan 0,0072 m 3 Paku biasa 2 5 0,050 Kg T e n a g a Pekerja 0,100 Tukang kayu 0,200 Kepala tukang 0,020 Mandor 0,005 KODE PEKERJAAN: m 2 Pasang Lisplang ukuran 3 x 30 cm Kayu Jati B a h a n Kayu jati, papan 0,011 m 3 Paku blasa 2" 5 0,050 Kg T e n a g a Pekerja 0,110 Tukang kayu 0,220 Kepala tukang 0,022 Mandor 0,005 KODE PEKERJAAN: m 2 Pasang Lisplang ukuran 3 x 30 cm Kayu K amper. B a h a n Kayu kamper, papan 0,011 m 3 Paku biasa 2" - 5" 0,050 Kg T e n a g a Pekerja 0,11 m 3 KODE PEKERJAAN: Tukang, kayu 0,220 Mandor 0,005 1 m 2 Pasang Lisplang ukuran 2 x 3 x 20 cm Kayu Kamper. B a h a n Kayu kamper, papan 0,0145 m 3 Paku blasa 2" - 5" 0,060 K g 13 dari 16

22 T e n a g a Pekerja 0,150 Tukang, kayu 0,250 Kepala tukang 0,025 Mandor 0,075 KODE PEKERJAAN: m 2 pasang lisplang ukuran 2 x 2 x 20 cm kayu kamper B a h a n Kayu kampler. papan 0,0086 m 3 Paku biasa 0,060 Kg T e n a g a Pekerja 0,100 Tukang kayu 0,100 Kepala tukang 0,010 Mandor 0,050 KODE PEKERJAAN : m 2 Pasang Lisplang ukuran 2 x 20 cm Kayu Borneo. B a h a n Kayu borneo, papan 0,0088 m 3 Paku biasa 0,060 Kg T e n a g a Pekerja 0,100 Tukang kayu 0,100 Kepala tukang 0,010 Mandor 0,050 KODE PEKERJAAN : m 2 Pasang rangka Dinding Pemisah Kayu Kamper. Bahan Kayu kamper, balok 0,0195 m 3 Kayu kamper, papan 0,007 m 3 Paku biasa 2" - 5" 0,100 Kg T e n a g a Pekerja 0,150 Tukang kayu 0,450 Kepala tukang 0,045 Mandor 0, dari 16

23 KODE PEKERJAAN: m 2 Pasang rangka Dinding Pemisah Kayu Borneo. B a h a n Kayu borneo, balok 0,0195 m 3 Kayu borneo, papan 0,007 m 3 Paku biasa 2" - 5" 0,100 Kg T e n a g a Pekerja 0,150 Tukang kayu 0,450 Kepala Tukang 0,045 Mandor 0,075 KODE PEKERJAAN: m 2 pasang dinding pemisahteakwood rrangakap rangka Kamper. B a h a n Kayu kamper, balok 0,0195 m 3 Kayu kamper, papan 0,007 m 3 Paku biasa 2" 5 0,100 Kg T e n a g a Pekerja 0,150 Tukang kayu 0,450 Kepala tukang 0,045 Mandor 0,075 KODE PEKERJAAN: m 3 Pasang Dinding Pemisah Plywood rangkap rangka Kamper. B a h a n Kayu kamper, balok 0,0195 m 3 Kayu karnper, papan 0,007 m 3 Paku biasa 2" - 5" 0,100 Kg Paku biasa 1 / 2 " x 1 0,100 Kg Lem kayu 0,560 Lt Plywood 4' x 8' x 4 mm 1,000 Lbr T e n a g a Pekerja 0,200 Tukang kayu 0,600 Kepala Tukang 0, dari 16

24 Mandor 0,010 1 m 2 Pasang Dinding Lambriziring dari Papan Jati. B a h a n Kayu kamper, balok 0,007 m 3 Paku biasa 2"- 5" 0,100 Kg Paku skrup 3,5 0,150 Kg T e n a g a Pekerja 0,600 Tukang kayu 1,800 Kepala tukang 0,180 Mandor KODE PEKERJAAN: m 2 Pasang Plywood T = 4 mm untuk Dinding B a h a n Plywood 4' x 8' x 4 mm 0,400 Lbr Paku blasa 1/2" x I" 0,050 Kg T e n a g a Pekerja 0,025 Tukang kayu 0,075 Kepala tukang 0,0075 Mandor 0,0013 KODE PEKERJAAN: m Pasan List Plafond - Kayu profil B a h a n Kayu profil 1,050 m T e n a g a Pekerja 0,021 Tukang batu 0,021 Kepala tukang 0,002 Mandor 0, dari 16