SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS (SLE) MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR DAN BACKWARD CHAINING SKRIPSI DWI SEPTIANA SARI 131421044 PROGRAM EKSTENSI S-1 ILMU KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS (SLE) MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR DAN BACKWARD CHAINING SKRIPSI DWI SEPTIANA SARI 131421044 PROGRAM EKSTENSI S-1 ILMU KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
PERSETUJUAN Judul : SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS (SLE) MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR DAN BACKWARD CHAINING Kategori : SKRIPSI Nama : DWI SEPTIANA SARI Nomor Induk Mahasiswa : 131421044 Program Studi : EKSTENSI S1 ILMU KOMPUTER Departemen Fakultas : ILMU KOMPUTER : ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Komisi Pembimbing : Diluluskan di Medan, Agustus 2015 Pembimbing 2 Pembimbing 1 Amer Sharif, S.Si, M.Kom M.Andri Budiman, ST, M.Comp.Sc,MEM NIP. - NIP. 19751008 200801 1 011 Diketahui/Disetujui oleh Program Studi S1 Ilmu Komputer Ketua, Dr. Poltak Sihombing, M.Kom NIP. 19620317 199103 1 011
PERNYATAAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS (SLE) MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR DAN BACKWARD CHAINING SKRIPSI Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing telah disebutkan sumbernya. Medan, Agustus 2015 Dwi Septiana Sari 131421044
PENGHARGAAN Alhamdulillah segala puji dan syukur atas nikmat kepada Allah Yang Maha Esa sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini, sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer, pada Program Studi S1 Ilmu Komputer Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah banyak membimbing, mengarahkan, membantu, dan memberikan dukungan semangat dan kasih sayang dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Prof. Subhilhar, Ph.D selaku Pejabat Rektor Universitas Sumatera Utara. 2. Bapak Prof. Dr. Muhammad Zarlis selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi. 3. Bapak Dr. Poltak Sihombing, M.Kom selaku Ketua Program Studi S1 Ilmu Komputer. 4. Ibu Maya Silvi Lydia, B.Sc, M.Sc selaku Sekretaris Program Studi S1 Ilmu Komputer dan Dosen Pembanding I yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyempurnaan skripsi ini. 5. Bapak M.Andri Budiman, ST, M.Comp.Sc, MEM selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyempurnaan skripsi ini. 6. Bapak Amer Sharif, S.Si, M.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyempurnaan skripsi ini. 7. Ibu Dian Rachmawati, S.Si, M.Kom selaku Dosen Pembanding II yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyempurnaan skripsi ini. 8. Semua dosen dan semua pegawai di Program Studi S1 Ilmu Komputer Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara. 9. Ibu DR. dr. Blondina Marpaung, SpPD-KR selaku Pakar yang telah memberikan pemahaman tentang diagnosis penyakit lupus dalam penyempurnaan skripsi ini. 10. Teristimewa kepada kedua orang tua penulis Bakti Arianto dan Mariani yang senantiasa memberikan doa, dukungan moril dan materil, motivasi, semangat dan kasih sayang yang tiada henti kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 11. Teman-teman seperjuangan mahasiswa Ekstensi S1-Ilmu Komputer stambuk 2013, terutama Rika Rentika, Rabani Damanik, Riwandy Septiansyah, Damora Azri Mohara, Nurdin Siregar dan Dhita Pratiwi yang telah memberikan dukungan dan kerja sama yang baik kepada penulis.. 12. Semua pihak yang terlibat langsung ataupun tidak langsung yang tidak dapat penulis ucapkan satu per satu yang telah membantu penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kepada pembaca agar kiranya memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Sehingga dapat bermanfaat bagi kita semuanya. Medan, Agustus 2015 Dwi Septiana Sari
ABSTRAK Sistem pakar (expert system) adalah aplikasi berbasis komputer yang digunakan untuk menyelesaikan masalah sebagaimana yang dipikirkan oleh pakar. Masalah yang dapat diselesaikan dengan menggunakan sistem pakar salah satunya adalah mendiagnosis penyakit systemic lupus erythematosus (SLE) pada diri seseorang dengan menggunakan metode certainty factor untuk menghitung derajat kepastian dari masing-masing gejala yang di dapat langsung dari pakar dan backward chaining sebagai mesin penalarannya yang digunakan user untuk mengasumsikan kemungkinan lupus yang mereka derita. Lupus disebut juga penyakit otoimun karena sistem imun tubuh kita akan menyerang sistem jaringan dan organ tubuh kita sendiri dan lupus memiliki gejala yang hampir sama dengan penyakit biasa pada umumnya dan banyak orang yang tidak tahu akan penyakit ini bahkan sebagian dari mereka hanya mendugaduga saja. Pada penelitian ini user memilih salah satu dari tiga jenis lupus sebagai asumsi mereka antara lain: systemic lupus erythematosus, discoid lupus erythematosus dan drug induced lupus erythematosus. Sistem akan memberikan pertanyaanpertanyaan seputar gejala dari penyakit lupus. Nilai certainty factor terhadap ketiga jenis lupus berdasarkan input-an user adalah 97% terhadap systemic lupus erythematosus, 37% terhadap discoid lupus erythematosus dan 28% terhadap drug induced lupus erythematosus. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil perhitungan menunjukkan kemungkinan user menderita systemic lupus erythematosus sebesar 97%. Untuk selanjutnya sistem akan memberikan solusi penanganannya. Kata Kunci: expert system, certainty factor, backward chaining, systemic lupus erythematosus, discoid lupus erythematosus, drug induced lupus erythematosus
EXPERT SYSTEM DIAGNOSIS SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS (SLE) DISEASE USING CERTAINTY FACTOR METHOD AND BACKWARD CHAINING ABSTRACT The expert system is a computer based application that used to solve the problems as thought by expert. The problems that can be solved by using an expert system are diagnosing systemic lupus erythematosus (SLE) disease using certainty factor method to calculate certainty degree of each symptoms that can directly from the expert and backward chaining as reasoning engine that used by user to assume the possibility of lupus that they suffered. Lupus is also called autoimmune disease because the system of body s immune will attack the tissue and organ systems of our own and lupus have symptoms similar to common disease in general and many people don t know about this disease and some of them just assumed. In this research, user selects one of three types of lupus as their assumptions, they are systemic lupus erythematosus, discoid lupus erythematosus and drugs induced lupus erythematosus. The system will provide the questions about symptoms of lupus disease. Certainty factor value of the three types of lupus is based on user input is 97% of systemic lupus erythematosus, 37% of discoid lupus erythematosus and 28% of drugs induced lupus erythematosus. It can be concluded that the results of calculations indicate the possibility that user with systemic lupus erythematosus by 97%. For the next system will provide handling solutions. Keyword : expert system, certainty factor, backward chaining, systemic lupus erythematosus, discoid lupus erythematosus, drugs induced lupus erythematosus
DAFTAR ISI Persetujuan Pernyataan Penghargaan Abstrak Abstract Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Halaman ii iii iv vi vii viii x xi Bab 1 Pendahuluan 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah 2 1.3 Ruang Lingkup Penelitian 3 1.4 Tujuan Penelitian 3 1.5 Manfaat Penelitian 4 1.6 Metodologi Penelitian 4 1.7 Sistematika Penulisan 5 Bab 2 Tinjauan Pustaka 7 2.1 Artificial Intelligent (Kecerdasan Buatan) 7 2.2 Sistem Pakar 8 2.2.1 Arsitektur Dan Komponen Sistem Pakar 9 2.2.2 Kelebihan Dan Kekurangan Sistem Pakar 11 2.2.3 Karakteristik Sistem Pakar 12 2.3 Metode Certainty Factor 12 2.3.1 Kelebihan Dan Kekurangan Metode Certainty Factor 14 2.4 Metode Backward Chaining 14 2.5 Penyakit Lupus 15 2.5.1 Systemic Lupus Erythematosus 17 2.5.2 Discoid Lupus Erythematosus 18 2.5.3 Drug Induced Lupus Erythematosus 19 2.6 Faktor Risiko 20 Bab 3 Analisis Dan Perancangan Sistem 22 3.1 Analisis Sistem 22 3.1.1 Analisis Permasalahan. 22 3.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem 23 3.1.2.1 Kebutuhan Fungsional Sistem 23 3.1.2.2 Kebutuhan Non-Fungsional Sistem 24 3.2 Perancangan Sistem 24 3.2.1 Use Case Diagram 24 3.2.1.1 Skenario Use Case Diagram 25 3.2.2 Entity Relationship Diagram (ERD) 31 3.2.3 Struktur Basis Data 31 3.2.4 Diagram Konteks 34
3.2.5 Data Flow Diagram (DFD 35 3.2.6 Flowchart Sistem 36 3.3 Analisis Proses 37 3.3.1 Analisis Proses Sistem Pakar 38 3.3.2 Perhitungan Metode Certainty Factor 40 3.2.3 Contoh Cara Kerja Backward Chaining 42 3.4 Perancangan Antarmuka Sistem (Interface) 44 3.4.1 Rancangan Menu Utama 45 3.4.2 Rancangan Halaman Diagnosis 46 3.4.3 Rancangan Halaman Lupus 49 3.4.4 Rancangan Halaman Login Admin 50 3.4.4.1 Rancangan Halaman Data Admin 51 3.4.4.2 Rancangan Halaman Data Gejala 53 3.4.4.3 Rancangan Halaman Laporan 54 Bab 4 Implementasi Sistem 56 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras Dan Perangkat Lunak (hardware dan software) 56 4.2 Antarmuka Pengguna 57 4.2.1 Halaman awal user 57 4.2.2 Halaman diagnosis 58 4.2.3 Halaman Informasi 60 4.2.4 Halaman Login Admin 60 4.2.4.1 Halaman Home Admin 61 4.2.4.2 Halaman Data Admin 62 4.2.4.3 Halaman Data Gejala 63 4.2.4.4 Halaman Laporan 65 Bab 5 Kesimpulan Dan Saran 67 5.1 Kesimpulan 67 5.2 Saran 67 Daftar Pustaka 69 Lampiran 70
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 3.1 Tabel Definisi Aktor 26 Tabel 3.2 Tabel Use Case 26 Tabel 3.3 Skenario Use Case Daftar 27 Tabel 3.4 Skenario Use Case Diagnosis 27 Tabel 3.5 Skenario Use Case Login Admin 28 Tabel 3.6 Skenario Use Case Olah Data Admin 29 Tabel 3.7 Skenario Use Case Data Gejala 29 Tabel 3.8 Skenario Use Case Data Laporan 30 Tabel 3.9 Tabel Admin 32 Tabel 3.10 Tabel Gejala 32 Tabel 3.11 Tabel Pasien 33 Tabel 3.12 Tabel Temp 33 Tabel 3.13 Data Nilai Certainty Factor 38
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Arsitektur dan komponen sistem pakar 9 Gambar 2.2 Proses metode backward chaining 15 Gambar 2.3 Seseorang yang terkena jenis lupus SLE 18 Gambar 2.4 Seseorang yang terkena jenis lupus DLE 19 Gambar 2.5 Obat-obatan penyebab drug induced lupus erythematosus (DILE) 20 Gambar 3.1 Diagram Ishikawa untuk menganalisis masalah 23 Gambar 3.2 Use Case diagram sistem pakar diagnosis penyakit lupus 25 Gambar 3.3 Entity Relationship Diagram diagnosis 31 Gambar 3.4 Diagram konteks sistem pakar diagnosis penyakit lupus 34 Gambar 3.5 DFD sistem pakar diagnosis penyakit lupus 35 Gambar 3.6 Flowchart sistem dari sistem pakar diagnosis penyakit lupus 37 Gambar 3.7 Rancangan menu utama 45 Gambar 3.8 Rancangan halaman daftar 46 Gambar 3.9 Rancangan halaman pertanyaan 47 Gambar 3.10 Rancangan halaman hasil diagnosa 48 Gambar 3.11 Rancangan halaman lupus 49 Gambar 3.12 Rancangan halaman admin 50 Gambar 3.13 Rancangan halaman data admin 52 Gambar 3.14 Rancangan halaman data gejala 53 Gambar 3.15 Rancangan halaman data laporan 54 Gambar 4.1 Halaman awal user 57 Gambar 4.2 Halaman diagnosis 58 Gambar 4.3 Halaman pertanyaan 59 Gambar 4.4 Halaman hasil diagnosis 59 Gambar 4.5 Halaman informasi 60 Gambar 4.6 Halaman login admin 61 Gambar 4.7 Halaman home admin 61 Gambar 4.8 Halaman data admin 62 Gambar 4.9 Form tambah data admin 62 Gambar 4.10 Message box hapus data admin 63 Gambar 4.11 Halaman data gejala 64 Gambar 4.12 Form tambah data gejala 64 Gambar 4.13 Message box hapus data gejala 65 Gambar 4.14 Halaman laporan 66 Gambar 4.15 Message box hapus pada data laporan 66