Desain Pameran Teater Musikal RAKSASA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PAMERAN. Gambar 43 Judul pada cerita Sumber : Dokumen Pribadi Gambar 44 Simulasi animasi Sumber : Dokumen Pribadi 2017

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 DATA 2.1 STATE OF THE ART

BAB I PENDAHULUAN. maya yang ada pada komputer. Sejalan dengan perkembangan tersebut, terdapat

BAB I PENDAHULUAN. dan bahasa yang bermacam-macam dari sabang sampai merauke. Budaya lokal pada sisi

BAB V KESIMPULAN. Penelitian ini membuktikan bahwa seniman telah memiliki. kesadaran dalam mempresentasikan karya sebagai pertunjukan.

PERANCANGAN INTERIOR ART SHOP YANA ART GALLERY DI GIANYAR, BALI

Aplikasi Augmented Reality Book and Stick Wayang Kulit Panca Pandawa Berbasis Mobile

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan media audio visual yang lebih dikenal dengan video klip.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II METODE PERANCANGAN

MODUL PEMETAAN SOSIAL BERBASIS KELOMPOK ANAK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media dalam belajar saat ini memang sudah sangat berkembang di

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat dipadukan dengan adanya perkembangan bidang multimedia

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

PEMBUATAN GAME NOVEL VISUAL MY STORY: PURPLE INK MENGGUNAKAN REN PY. Abstraksi

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

LATAR BELAKANG Keindahan dari tanaman menarik untuk diteliti Keinginan untuk memodelkan pertumbuhan tanaman yang lebih nyata/riil Keinginan agar visua

BAB 1 PENDAHULUAN. Augmented Reality menjadi semakin luas. Teknologi Computer Vision berperan

BAB VI HASIL RANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

MENCIPTA TOKOH DALAM NASKAH DRAMA Transformasi dari Penokohan Menjadi Dialog, Suasana, Spektakel

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. (Sahatimehr, 2010). Melihat banyaknya unsur budaya yang terkandung di dalam

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Galeri Fotografi Pelukis Cahaya yang Berlanggam Modern Kontemporer dengan Sentuhan Budaya Lombok. Ni Made Dristianti Megarini

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan yang ingin dicapai dalam tugas akhir ini adalah Pembuatan film

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Gaya dari perancangan interior Museum permainan tradisional Jakarta ini mengarah pada gaya

BAB V PAMERAN. Gambar 5.1. Opening(4 karakter yang terpisah) Sumber: data pribadi. Gambar 5.2.Opening(4 karakter yang menyatu) Sumber: data pribadi

BAB I PENDAHULUAN. suara, video, animasi, virtual 3D, dan sebagainya bisa diakses bisa diakses kapan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I DEFINISI OPERASIONAL. Seni merupakan salah satu pemanfaatan budi dan akal untuk menghasilkan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Panduan Dokumentasi Proyek kuliah Rekayasa Perangkat Lunak

Fenomena & Identifikasi masalah

Rancang Bangun Multimedia Animasi E-Love Menggunakan Adobe Flash Cs3

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sendiri telah berkembang

7 CONTOH PROGRAM INTERPRETASI: MENGENAL BAMBU SEBAGAI BAHAN BAKU ANGKLUNG

III. METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritis

BAB I PENDAHULUAN. adat istiadat, agama dan kesenian. Namun di era globalisasi ini banyak budayabudaya

BAB I PENDAHULUAN. digunakan dalam proses pembelajaran (Hayati, 2016). sebagai pesan, sumber belajar sebagai sumber pesan, media pembelajaran

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III TEORI PENUNJANG

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Laporan tugas akhir pada BAB IV akan dijelaskan mengenai beberapa proses

BAB I PENDAHULUAN. Film Dokumenter tidak seperti halnya film fiksi (cerita) merupakan sebuah

ABSTRAK. Kata Kunci : Aplikasi Pembelajaran, Struktur Organ Mata, Augmented Reality

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Pertemuan 12: Industri kreatif

BAB III METODE PENCIPTAAN

Koleksi Terbatas IKEA PS 2017 Perabot Bagi Mereka Yang Independen dan Menyukai Kebebasan

V. PAMERAN. A. Desain Final 1. Box Cover Pop-Up Book

Kajian Tentang Jawa Timur

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Penelitian

PENERAPAN AUGMENTED REALITY UNTUK PEMASARAN PRODUK MENGGUNAKAN SOFTWARE UNITY 3D DAN VUFORIA

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

PRODUKSI FILM ANIMASI SEDERHANA


BAB II. Tinjauan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

Menumbuhkan. Karakter. menggunakan. Seri

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan materi agar pembelajaran berlangsung menyenangkan. Pada saat

BAB V PAMERAN A. DESAIN FINAL. Gambar 65. Diecast display tema jalan pegunungan 01 (Sumber: Dokumentasi pribadi)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II METODE PERANCANGAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

BAB I PENDAHULUAN. disajikan secara deskriptif. Selain itu, beberapa website

: Ainul Khilmiah, Ella yuliatik, Anis Citra Murti, Majid Muhammad Ardi SMART?: SEBUAH TAFSIR SOLUSI IDIOT ATAS PENGGUNAAN TEKNOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penting yang dibutuhkan oleh banyak orang ( Teknologi Informasi Merata Adalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PENGENALAN DAN INSTALASI RPGMAKER XP

BAB I PENDAHULUAN. Manusia tidak lepas dari komunikasi. Komunikasi dapat dipahami

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Bermacam-macam teknologi telah diciptakan untuk berbagai keperluan dan berbagai

Melakukan Praktik Perwajahan Co-Card / Stefanus Y. A. D / 2013

VI. KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS

BAB I PENDAHULUAN. pendapat Edy Sedyawati dkk (2009:3) bahwa, seni media rekam atau yang sering disebut seni media.

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

II. METODOLOGI. A. Kerangka Berpikir Studi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menekankan pada objek virtual tiga dimensi gedung-gedung

BAB 3 METODE/PROSES PERANCANGAN (METODOLOGI)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Wujud Garapan Anda Bhuwana Kiriman I Kadek Alit Suparta, Mahasiswa PS Seni Karawitan, ISI Denpasar. Instrumentasi dan Fungsi Instrumen

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS. memungkink. haji. berikut.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SDN. PETEMON Kelas / Semester : IV / I Tema : (3) Peduli Terhadap Makhluk Hidup Sub Tema :

ABSTRAK. Kata Kunci : Augmented Reality, Webcam, Tiga Dimensi, Visualisasi, Denah

II. METODOLOGI. Budaya Lokal Betawi. Ondel-ondel. Bentuk Ondel-ondel. Data. Video, Artikel, Buku dan lain-lain. Macam-macam aplikasi ondel-ondel

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Penulis akan merancang sebuah metode multimedia interaktif untuk dijadikan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia : SDN. 12 Sungai Lareh Kota Padang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI

Bab 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu

BAB III METODE PENELITIAN. adalah jenis deskriptif kualitatif. Penelitian akan mengamati fakta, gejala-gejala

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

HAND OUT X. Penggunaan Model dalam pembelajaran IPS/ Sejarah Oleh : H. Achmad Iriyadi

Transkripsi:

Desain Pameran Teater Musikal RAKSASA

DISPLAY ARTEFAK Pada suatu tempat, berupa meja display, akan ditampilkan produk-produk alat musik anak-anak yang tengah menjadi bahan workshop untuk menghasilkan bunyi-bunyi yang unik yang akan dimunculkan di pertunjukkan teater musikal. Hasil suara dari benda-benda tersebut akan dapat didengarkan melalui perangkat elektronik yang akan disediakan. Jadi pengunjung bisa melihat benda sekaligus suara yang akan dimanipulasi menjadi audio binaural yang akan membuat pendengar menikmatinya secara unik. - Headset system - Audio player system - Wood base

Instalasi foto Foto-foto hasil dokumentasi dari proses pengerjaan pertunjukkan akan ditampilkan pada suatu instalasi berupa sarang laba-laba; memunculkan karakter alami, urban, aneh; apalagi akan ditambahkan objek-objek mahluk labalaba yang unik dan naif (sesuai karakter visual pertunjukkan). - Foto printing - Rope - Metal

Gate Pada area masuk area ruangan teater akan dimunculkan sebuah instalasi berupa gerbang artistik yang mempunyai karakter yang selaras dengan visual background pertunjukkan (karakter naif, bahan kain - kertas dll.). Instalasi ini akan berisi teknologi sensor suara dengan keluaran permainan cahaya sehingga akan menyuguhkan suasana yang unik. - Frequency censor system - Led lamps - Fabric - Metal

Animatorium Sebuah display unik memadukan teknologi animasi dan augmented reality, akan memunculkan informasi-informasi yang ingin disampaikan. Pemetaan lokasi, sinopsis sampai slogan-slogan integritas yang perlu dikemukakan bisa muncul di sini dan dikemas dalam suatu gaya yang disesuaikan dengan desain visual teater musikal ini. Secara interaktif, pengunjung bisa memindahkan suatu objek di atas sebuah meja dan akan berpengaruh pada arah gerakan objek tersebut di proyeksi layar di depannya. Pada saat sebuah objek berada pada suatu letak tertentu bisa dimunculkan suatu animasi / layer informasi-informasi tersebut. Di sini pengunjung diajak sedikit bermain untuk mendapatkan suatu sensasi interaktifitas yang menarik dan mendapatkan informasi-informasi tertentu. 1. Setting Akan dimunculkan sebuah visual menyerupai peta sebuah area. Di situ terlihat pembagian 4 wilayah yang meliputi : A. Padang rumput (dunia mimpi) B. Hutan belantara C. Kota mesin D. Kampung raksasa C. D. - Computer system - Hires webcam - Projection system - Paper, metal base B. A.

2. GAYA VISUAL Gaya visual desain keseluruhan memunculkan karakter gambar anak yang dibungkus dengan tema paper craft. Dengan kolaburasi bersama teknologi masa kini, diharapkan memunculkan kombinasi yang unik yang menarik perhatian pemirsa.

3. TEKNIK Jadi akan ada sebuah meja interaksi (A) dan proyeksi visual (B) yang berisi animasi hasil dari interaksi tersebut. Lalu ada sejenis marker (C), yang dibagikan sebelumnya, yang dapat dimainkan oleh pengunjung pada meja interaksi itu. Pemindahan marker-marker ini akan memicu pergerakan 5 karakter yang tersedia (karakter-karakter anak dalam cerita). B. C. A.

4. CERITA Tokoh-tokoh yang bergerak ke tempat-tempat yang ditentukan pengunjung akan berhenti pada tempat-tempat tersebut, dan memunculkan efek pada benda-benda yang ada di tempat itu atau memunculkan mahluk-mahluk yang berada pada tempat-tempat itu sesuai cerita naskah teater musikal raksasa. Selain hal-hal yang muncul tersebut, bisa juga dimunculkan informasi-informasi yang ingin disampaikan, seperti sinopsis cerita yang berisi nilai-nilai integritas (JUJUR, PEDULI, MANDIRI, DISIPLIN, TANGGUNG JAWAB, KERJA KERAS, SEDERHANA, BERANI, ADIL, SABAR) atau yang lainnya. Secara detail akan ada 5 bidang yang jika didatangi oleh sebuah tokoh akan memunculkan interaktivitas seperti yang disebutkan di atas. disiplin adil 3 4 berani sederhana 5 jujur tanggung jawab sabar peduli 2 mandiri kerja keras 1

INSTALASI MUSIK INTERAKTIF Pada suatu area pengunjung akan dipersilahkan untuk bermain alat-alat musik sederhana yang dibuat dari bahan-bahan alami yang telah lama menjadi tradisi masyarakat. Akan ditampilkan alat-alat musik dari bahan-bahan kayu, bambu, kulit dll. Alat-alat itu akan ditempatkan pada instalasi unik yang mempunyai karakter sama dengan karakter visual pertunjukkan. Akan ada 2 buah instalasi yang masing-masing berisi sebuah kelompok alat musik perkusi yang bisa dimainkan. - Bamboo installation - Jimbe installation - Led installation - Fabric on metal base

WAHANA KUMPUL ANAK (fasilitas umum dan pohon harapan) Pada suatu sudut akan dibuat tempat pengunjung berkumpul, duduk-duduk sekaligus bermain dan berfoto. Tempat ini akan berisi matras, tempat duduk, bantal dari bahan-bahan empuk, kain-kain, dan akan terhubung pada suatu instalasi pohon harapan yang memunculkan kain-kain akar hasil workshop. Hal itu dimaksudkan agar tempat ini menjadi salah satu spot yang menarik bagi para pengunjung untuk berfoto dan berkegiatan hal-hal yang akan dilaksanakan (pembuatan akar kain, mewarnai gambar dll.) - Fabric on metal base - Sponge - Printing