KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN

dokumen-dokumen yang mirip
Jakarta, Januari 2016 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Hamid Muhammad, Ph.D. iii

LAPORAN ANALISIS HASIL EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS) PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2011

MONITORING SEKOLAH OLEH PEMERINTAH DAERAH (MSPD)

RENCANA PELAKSANAAN PEMETAAN MUTU TAHUN 2013

KATA PENGANTAR. menengah.

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

FORUM PEMBELAJARAN KLASTER 4

LAPORAN ANALISIS HASIL EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS) PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2011

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Adanya dukungan dan fasilitasi institusi-institusi tersebut dalam penerapan sistem penjaminan mutu eksternal sesuai

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

PERATURAN MENDIKNAS NOMOR 24 TAHUN 2006

BAB I PENDAHULUAN. disosialisasikan kepada 500 Bupati dan 1800 pejabat daerah terkait di bidang

BAB I PENDAHULUAN. Nasional menyatakan bahwa Sistem Pendidikan Nasional adalah keseluruhan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

KATA PENGANTAR. Adanya dukungan dan fasilitasi institusi-institusi tersebut dalam penerapan sistem penjaminan mutu eksternal sesuai

LAPORAN PETA MUTU PENDIDIKAN KABUPATEN SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH BERBASIS SNP TAHUN 2016

LAPORAN PETA MUTU PENDIDIKAN KABUPATEN DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH BERBASIS SNP TAHUN 2016

LAPORAN PETA MUTU PENDIDIKAN KABUPATEN BLORA PROVINSI JAWA TENGAH BERBASIS SNP TAHUN 2016

Jakarta, Januari 2016 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Hamid Muhammad, Ph.D. NIP iii

2. Akreditasi terhadap program dan satuan pendidikan dilakukan oleh lembaga mandiri yang berwenang sebagai bentuk akuntabilitas publik.

MONITORING DAN EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hadi Supriyatno, 2013

Jakarta, Januari 2016 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Hamid Muhammad, Ph.D. NIP iii

GRAND DESAIN SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

LAPORAN HASIL DIKLAT EDS Kuningan,7/10 Juni 2011 EVALUASI DIRI SEKOLAH

Version Panduan Teknis EDS/M

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Adanya dukungan dan fasilitasi institusi-institusi tersebut dalam penerapan sistem penjaminan mutu eksternal sesuai

KONSEP, REGULASI, DAN KEBIJAKAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. Bab Pendahuluan ini secara berturut-turut dibahas mengenai: Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan sistem yang secara umum terdiri dari tiga

PENDAHULUAN. pendidikan bagus, maka bagus pula kualitas peradaban bangsa tersebut. Salah satu

STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN APA, BAGAIMANA, DAN MENGAPA

KATA PENGANTAR. Adanya dukungan dan fasilitasi institusi-institusi tersebut dalam penerapan sistem penjaminan mutu eksternal sesuai

MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI AIBEP. Australia Indonesia Basic Education Program

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 24 TAHUN 2006 dan NOMOR 6 TAHUN 2007 Tentang PELAKSANAAN STANDAR ISI DAN STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR...

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. dengan penjaminan mutu pendidikan, itu terkait fungsi supervisi yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. Efektivitas proses..., Hani Khotijah Susilowati, FISIP UI, Universitas Indonesia

PANDUAN EVALUASI KINERJA BAP PAUD DAN PNF

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 58 TAHUN 2014 TENTANG DEWAN PENDIDIKAN DAERAH DAN KOMITE SEKOLAH/MADRASAH

Landasan Yuridis SI, SKL dan KTSP menurut UU No 20/2003 tentang Sisdiknas

BAB IV.GAMBARAN UMUM PENELITIAN. pendidikan di kota Bandar Lampung sudah dapat terbilang cukup baik dalam

BAB I PENDAHULUAN. berbagai dimensi dalam kehidupan mulai dari politik, sosial, budaya, dan

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 47 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN INKLUSIF DI KOTA PAREPARE

PANDUAN ADVOKASI DAN LOKAKARYA PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN, ANGGARAN, SUPERVISI DAN MONITORING PROGRAM MBS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

Pengembangan. peningkatan sumberdaya lainnya secara nasional serta intervensi terutama pada sekolah dan kabupaten/ kota tertinggal

BAB I PENDAHULUAN. dalam Bab I Pasal 1 ayat 1 disebutkan Pendidikan adalah usaha sadar dan

Refungsi Penjaminan Mutu di Satuan Penddikan. Oleh: Alif Noor Hidayati

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

MENJADI GURU UTAMA DENGAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN. Oleh : Dra. Nuraeni T, M.H BAB I. PENDAHULUAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 63 TAHUN 2009 TENTANG SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 63 TAHUN 2009 TENTANG SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUKU 1 PETUNJUK PELAKSANAAN PERSIAPAN

P A N D U A N PELAKSANAAN KEGIATAN KELOMPOK KERJA TUTOR ( KKT ) KKT KEAKSARAAN, KKT PAUD (TK,KB, TPA,SPS) DISUSUN OLEH TIM UPTD PKB

Dengan Persetujuan Bersama. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN CILACAP dan BUPATI CILACAP MEMUTUSKAN :

EVALUASI DIRI SEKOLAH DAN MONITORING SEKOLAH OLEH PEMERINT AH DAERAH

PANDUAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI. maka dikemukakan kesimpulan sebagai berikut:

SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PANDUAN TEKNIS EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS)

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. pembinaan sumber daya manusia (SDM) di resource center (RC) SLB Negeri

MENGKAJI DAN MENANTI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERMENDIKNAS RI NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/ MADRASAH

Banyuwangi Tahun telah ditetapkan melalui surat. : 421/ 159/ /2014 tanggal 23 September Berdasarkan

PEMBERDAYAAN DAN AGENDA KEGIATAN JARINGAN PENELITIAN. (Pengembangan Kapasitas Jarlit)

LAPORAN REALISASI PROGRAM KERJA LPMP BALI Periode Januari s.d. Juli 2017

PENYELENGGARAAN TK-SD SATU ATAP

KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

BAB I PENDAHULUAN. Kebijakan dan sasaran mutu ditetapkan untuk mengarahkan organisasi

BAB I PENDAHULUAN. dengan adannya implementasi Kurikulum 2013 yang baru diselenggarakan maka

-1- QANUN ACEH NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS QANUN ACEH NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PENGAWAS MADRASAH

PANDUAN PELAKSANAAN. Pendampingan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan pengawas sekolah melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 25 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Permasalahan pendidikan nasional adalah bagaimana meningkatkan mutu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun LPMP Sulawesi Selatan

Pertanyaan Untuk Kepala Bidang Perlindungan Dan Jaminan Sosial. khusus nya Dinas Sosial terhadap masalah kemiskinan?

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu aspek sosial dari program pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. terintegrasi dengan proses peningkatan kualitas sumber daya manusia itu sendiri.

EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS)

BUPATI BANGKA Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. (0717) Faximile (0717) 92534

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

KUALIFIKASI TENAGA AHLI. ( untuk program BSPS 2017 )

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Negeri di Kabupaten Aceh Selatan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: (1)

Jurnal SAP Vol. 2 No. 1 Agustus 2017 p-issn: X e-issn:

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

1.a. Penetapan kebijakan nasional pendidikan. b. Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan operasional dan program pendidikan antar provinsi.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

1.a. Penetapan kebijakan nasional pendidikan. b. Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan operasional dan program pendidikan antar provinsi.

KOP SURAT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2011 DIREKTUR PERBIBITAN TERNAK ABUBAKAR

Transkripsi:

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Pendidikan Nasional Unit Eselon I : Badan Pengembangan SDM Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Program : Program Pengembangan Profesi PTK dan Penjamin Mutu Pendidikan Hasil : Meningkatnya Profesionalisme Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Serta Terjaminnya Mutu Pendidikan Sesuai SNP Unit Eselon II/Satker : LPMP Lampung Kegiatan : Peningkatan Penjaminan Mutu Pendidikan Indikator Kinerja Kegiatan : Satuan pendidikan pada jenis, jenjang dan jalur pendidikan yang telah disupervisi mutu pendidikannya Satuan Ukur dan Jenis Keluaran : 989 Volume : Sekolah A. Latar Belakang 1. Dasar Hukum Tugas Fungsi/Kebijakan Dalam upaya penjaminan mutu pendidikan, Pemerintah menetapkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Di dalam PP tersebut, khususnya pada pasal 91, ditegaskan bahwa, setiap satuan pendidikan pada jalur formal dan nonformal wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan yang dilakukan secara bertahap, sistematis, dan terencana dalam suatu program penjamin mutu yang memiliki target dan kerangka waktu yang jelas. Diperkuat lagi dengan terbitnya Inpres 01 tahun 2010 tentang percepatan pelaksanaan pembangunan nasional tahun 2010, pada aksi N2P11A1 tentang Akselerasi penetapan sistem pemjaminan mutu di satuan pendidikan di setiap jenjang pendidikan yang mana terbagi menjadi lima langkah ukuran keberhasilan yaitu; pertama, Sosialisasi sistem penjaminan mutu pendidikan (SPMP) dan permen 2009 tentang SPMP kepada dinas pendidikan prov/kab/kota dan satuan pendidikan oleh LPMP; kedua, LPMP melakukan TOT penggunaan evaluasi diri sekolah/madrasah (EDS/M) dan monitoring satuan pendidikan oleh pemerintah (MSPD) kepada 10.000 kepala sekolah dan 1000 pengawas in EDS dan MSPD; ketiga, Implementasi EDS/M sebagai bagian dari SPMP untuk melihat pencapaian 8 SNP oleh satuan pendidikan; keempat, 1000 pengawas sekolah memonitor dan melaporkan pencapaian 8 SNP (oleh 10.000 sekolah di 33 prov) dengan menggunakan EDS/M dan MSPD; dan kelima, Dinas pendidikan dan LPMP melakukan analisis hasil EDS/M dan MSPD serta memberikan bantuan teknis untuk peningkatan mutu pendidikan kepada 10.000 sekolah Upaya pemerintah untuk terus meningkatkan mutu pendidikan semakin serius dan tidak bisa ditawar lagi dengan diterbitkannya Permendiknas No 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP). Permendiknas No 63 Tahun 2009 memberikan arahan yang jelas tentang penjaminan mutu pendidikan. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 7 Tahun 2007 Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) melaksanakan penjaminan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah termasuk taman kanak-kanak (TK), raudatul athfal (RA), atau bentuk lain yang sederajat di provinsi merupakan UPT Depdiknas setingkat Esselon III. Dalam pelaksanaan tugas sebagaimana tersebut di atas, LPMP menyelenggarakan fungsi: (1) pemetaan mutu pendidikan dasar dan menengah termasuk TK, RA, atau bentuk lain yang sederajat; (2) pengembangan dan pengelolaan sistem informasi mutu pendidikan dasar dan menengah termasuk TK, RA, atau bentuk lain yang sederajat; (3) supervisi satuan pendidikan dasar dan menengah termasuk TK, RA, atau bentuk lain yang sederajat dalam pencapaian standar mutu pendidikan nasional; (4) fasilitasi sumberdaya pendidikan terhadap satuan pendidikan dasar dan menengah termasuk TK, RA, atau bentuk lain yang sederajat dalam penjaminan mutu pendidikan; dan (5) pelaksanaan urusan administrasi LPMP.

2. Gambaran Umum Pelaksanaan Satuan Pendidikan yang Disupervisi EDS/M dan MSPD Lanjutan Tahun 2010 sangat dibutuhkan agar kompetensi Tenaga Kependidikan sesuai dengan standar yang tetapkkan oleh Permendiknas No. 16/2007. LPMP unit pelaksana teknis mengadakan regulasi dari aksi N2P11A1 tentang Akselerasi penetapan sistem pemjaminan mutu di satuan pendidikan di setiap jenjang pendidikan yang mana regulasi tersebut akan menjadi kerangka acuan baik dari pemerintah daerah, LPMP, P4TK, personil pendidik dan satuan pendidikan hingga satuan pendidikan untuk melakukan tugasnya untuk mendukung sistem penjaminan mutu pendidikan. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 7 Tahun 2007 Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) melaksanakan penjaminan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah termasuk taman kanak-kanak (TK), raudatul athfal (RA). Berdasarkan hal tersebut perlu adanya upaya untuk melakukan pembenahan dan Inovasi Mutu Pendidikan agar cita-cita yang diamanatkan pemerintah melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dapat tercapai. B. Penerima Manfaat 1. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Lampung 2. LPMP/BDK se-cluster 2 3. Dinas Pendidikan Provinsi 4. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota 5. Stakeholder C. Strategi Pencapaian Keluaran 1. Metode Pelaksanaan Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah kombinasi antara swakelola dan pelaksanaan oleh pihak ketiga. 2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan Urutan rencana kegiatan yang akan dilakukan pada tahun anggaran 2011, pelaksanaannya diaur dalam tahapan sebagai berikut: a. SATUAN PENDIDIKAN YANG DI SUPERVISI EDS/M DAN MSPD TAHAP I 1) Capacity Building Program EDS dan MSPD Tahap I Capacity Buliding Program EDS/M dan MSPD dilaksanakan dalam rangka memberikan pembekalan bagi pengawas dari 4 (empat) kabupaten/kota dan pendamping LPMP tentang petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan EDS/M dan MSPD untuk melaksanakan pembinaan dan pendampingan EDS/M dan MSPD pada satuan pendidikan di 4 (empat) kabupaten/kota. Peserta kegiatan ini berjumlah 66 orang terdiri dari 33 orang pengawas yang berasal dari 4 (empat) kabupaten/kota dan 33 orang pendamping LPMP, dilaksanakan selama 5 (lima) hari pada bulan Maret 2011. 2) Pembinaan dan Pendampingan EDS/M dan MSPD Tahap I Pembinaan dan Pendampingan EDS/M dan MSPD adalah kegiatan pembinaan dan pendampingan petugas LPMP bersama pengawas pada satuan pendidikan di 4 (empat) kabupaten/kota dalam melaksanakan EDS/M dan MSPD sesuai dengan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan yang telah ditetapkan serta sesuai dengan kondisi satuan pendidikan. Pada kegiatan ini petugas pendamping LPMP bersama pengawas melakukan bimbingan kepada kepala sekolah dan tim pengembang sekolah dalam melaksanakan EDS/M dan MSPD di sekolahnya masing-masing. Sasaran kegiatan ini berjumlah 330 sekolah yang dilaksanakan melalui 2 tahapan kegiatan pendampingan masing-masing selama 10 (sepuluh) hari pada bulan Maret s.d. April 2011.

3) Workshop Hasil EDS dan MSPD Oleh Pengawas Kab/Kota Tahap I Workshop Hasil EDS dan MSPD Oleh Pengawas Kab/Kota adalah kegiatan pertemuan pengawas yang berasal dari 4 (empat) kabupaten/kota untuk merangkum laporan hasil EDS/M dari masing-masing sekolah menjadi laporan MSPD masing-masing kabupaten/kota sebagai tindak lanjut dari kegiatan pembinaan dan pendampingan EDS/M dan MSPD. Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 (lima) hari dengan jumlah peserta 3 orang x 4 Jenjang x 4 Kabupaten/kota dan dilaksanakan pada bulan April 2011 4) Analisis Hasil EDS/M dan MSPD Tahap I Analisis Hasil EDS/M dan MSPD adalah kegiatan mengolah data, menganalisis data, membuat kesimpulan dan menyusun rekomendasi serta membuat laporan hasil EDS/M dan MSPD masing-masing kabupaten/kota, sebagai dasar bagi pengambil kebijakan tingkat kabupaten/kota dan tingkat provinsi untuk menindaklanjuti hasi EDS/M dan MSPD serta sabagai bahan penyusunan program peningkatan mutu pendidikan di provinsi. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari pada bulan Mei 2011 dengan jumlah peserta 46 orang terdiri dari 38 orang dari LPMP dan 2 orang x 4 kabupaten/kota. 5) Seminar dan Bintek Program EDS/M dan MSPD Tahap I Seminar dan Bintek Program EDS/M dan MSPD adalah kegiatan sosialisasi hasil pelaksanaan EDS/M di 4 (empat) kabupaten/kota dan bimbingan teknis tentang EDS/M dan MSPD untuk 14 kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari pada bulan Mei 2011 dengan jumlah peserta 48 orang teridiri dari 3 orang dari 14 kabupaten/kota dan 6 orang dari dinas provinsi. Matriks waktu pelaksanaan kegiatan ini : Bulan Ke Tahapan Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Capacity Building Program EDS dan MSPD (Tahun 2010) Pembinaan dan Pendampingan EDS dan MSPD Tahap I Workshop Hasil EDS dan MSPD Oleh Pengawas Kab/Kota (Lanjutan Tahun 2010 Analisis Hasil EDS dan MSPD (Lanjutan Tahun 2010) Seminar dan Bintek Program EDS dan MSPD (Lanjutan Tahun 2010) b. Satuan Pendidikan Yang di Supervisi EDS/M dan MSPD Tahap II 1) TOT Kepala Sekolah Berbasis EDS/M dan MSPD Peningkatan mutu pendidikan nasional merupakan salah satu agenda yang dilaksanakan oleh pemerintah. Upaya ini diarahkan untuk memberikan jaminan mutu agar pendidikan di satuan pendidikan diselenggarakan sesuai Standar Nasional Pendidikan. Sehubungan dengan itu, pemerintah berupaya secara terus menerus untuk meningkatkan mutu pendidikan diseluruh Indonesia. Salah satu dari beberapa program dari pemerintah untuk mewujudkan keinginan tersebut diantaranya program EDS/M dan MSPD. Dan salah satu yang mempunyai peranan penting untuk mewujudkan program tersebut adalah kepala sekolah. Oleh Sebab itulah dipandang perlu untuk melaksanakan ToT Kepala Sekolah berbasis EDS/M dan MSPD. Kegiatan ToT ini direncanakan dilaksanakan di LPMP Lampung dalam beberapa angkatan dan masing-masing angkatan dilaksanakan selama 6 hari pada bulan Mei - Juli tahun 2011. Peserta kegiatan ini sebanyak 856 orang kepala sekolah dari 10 kabupaten/kota provinsi Lampung.

2) Capacity Building Program EDS/M dan MSPD Tahap II Capacity Buliding Program EDS/M dan MSPD adalah kegiatan pembekalan bagi pengawas dari 10 (sepuluh) kabupaten/kota dan pendamping LPMP tentang petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan EDS dan MSPD untuk melaksanakan pembinaan dan pendampingan EDS/M dan MSPD pada satuan pendidikan di 10 (sepuluh) kabupaten/kota. Peserta kegiatan ini berjumlah 139 orang terdiri dari pengawas yang berasal dari 10 (sepuluh) kabupaten/kota dan pendamping LPMP, dilaksanakan selama 5 (lima) hari pada bulan Juli 2011. 3) Pembinaan dan Pendampingan EDS/M dan MSPD Tahap II Pembinaan dan Pendampingan EDS/M dan MSPD adalah kegiatan pembinaan dan pendampingan petugas LPMP bersama pengawas pada satuan pendidikan di 10 (sepuluh) kabupaten/kota dalam melaksanakan EDS/M dan MSPD sesuai dengan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan yang telah ditetapkan serta sesuai dengan kondisi satuan pendidikan. Pada kegiatan ini petugas pendamping LPMP bersama pengawas melakukan bimbingan kepada kepala sekolah dan tim pengembang sekolah dalam melaksanakan EDS/M dan MSPD di sekolahnya masing-masing. Sasaran kegiatan ini berjumlah 856 sekolah yang dilaksanakan melalui 2 tahapan kegiatan pendampingan masing-masing selama 10 (sepuluh) hari pada bulan Agustus s.d. September 2011. 4) Workshop Hasil EDS/M dan MSPD oleh Pengawas Kab/Kota Tahap II Workshop Hasil EDS/M dan MSPD Oleh Pengawas Kab/Kota adalah kegiatan pertemuan pengawas yang berasal dari 10 (sepuluh) kabupaten/kota untuk merangkum laporan hasil EDS/M dari masing-masing sekolah menjadi laporan MSPD masing-masing kabupaten sebagai tindak lanjut dari kegiatan pembinaan dan pendampingan EDS/M dan MSPD. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dengan jumlah peserta 3 x 4 jenjang x 10 kabupaten/kota dan 12 orang dari LPMP yang dilaksanakan pada bulan Oktober 2011 5) Analisis Hasil EDS/M dan MSPD Tahap II Analisis Hasil EDS/M dan MSPD adalah kegiatan mengolah data, menganalisis data, membuat kesimpulan dan menyusun rekomendasi serta membuat laporan hasil EDS/M dan MSPD masing-masing kabupaten, sebagai dasar bagi pengambil kebijakan tingkat kabupaten dan tingkat provinsi untuk menindaklanjuti hasi EDS/M dan MSPD serta sabagai bahan penyusunan program peningkatan mutu pendidikan di provinsi. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari pada bulan Oktober 2011 dengan jumlah peserta 113 orang terdiri dari 2 orang yang berasal 10 kabupaten/kota, 2 orang dari Dinas Dinas Pendidikan Proponsi dan 91 orang LPMP Lampung. 6) Seminar dan Bintek Program EDS/M dan MSPD Tahap II Seminar dan Bintek Program EDS/M dan MSPD adalah kegiatan sosialisasi hasil pelaksanaan EDS/M di 10 (sepuluh) kabupaten/kota dan bimbingan teknis tentang EDS/M dan MSPD untuk 14 kabupaten di Provinsi Lampung. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari pada bulan Nopember 2011 dengan jumlah peserta 32 orang teridiri dari 2 orang dari 14 kabupaten/kota dan 4 orang dari dinas provinsi.

7) CLC Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Sementara dalam upaya meningkatkan kapasitas diri masing-masing LPMP/BDK maupun melakukan kemitraan dengan pemangku kepentingan tentu banyak mengalami kendala baik secara konseptual maupun operasinal, untuk itu perlu dibuat forum pertemuan antara beberapa LPMP/BDK dalam klaster guna saling berbagi infomasi pengalaman baik (best practices) maupun pelajaran yang berharga (lesson learned) sehingga secara bersama-sama LPMP dapat berkembang lebih cepat dalam melakukan pengembangan kapasitas baik secara internal untuk staf LPMP sendiri maupun secara eksternal terhadap kabupaten/kota, propinsi dan pihak lainya yang terkait dalam melakukan penjaminan mutu pendidikan di tingkat dasar dan menengah. FPK ini perlu dilakukan rutin, terjadwal, dan berkelanjutan karena tuntutan dan tantangan pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan akan terus ada sehingga LPMP/BDK perlu terus saling belajar untuk meningkatkan mutu lembaga sesuai prinsip continuous quality improvement. Sehubungan dengan hal tersebut LPMP Lampung direncanakan akan melaksanakan CLC Pengembangan penjaminan Mutu pendidikan pada Nopember 2011 selama 3 hari sebagai penyelenggara dengan sasaran 65 orang dari anggota cluster 2. Matriks waktu pelaksanaan kegiatan ini : Tahapan Kegiatan TOT Kepala Sekolah Berbasis EDS dan MSPD Capacity Building Program EDS dan MSPD (Tahun 2011) Pembinaan dan Pendampingan EDS dan MSPD (Tahun 2011) Workshop Hasil EDS dan MSPD Oleh Pengawas Kab/Kota (Tahun 2011) Analisis Hasil EDS dan MSPD (Tahun 2011) Seminar dan Bintek Program EDS dan MSPD (Tahun 2011) CLCC Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Bulan Ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 D. Waktu Pencapaian Keluaran Keluaran Kegiatan ini harus dicapai dalam Tahun Anggaran 2011. E. Biaya Yang Diperlukan Untuk melaksanakan kegiatan ini dibutuhkan biaya sebagaimana RAB terlampir Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya Penanggung Jawab Dra. Hj. Djuariati, M.Pd. NIP. 195908171987032001