BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
|
|
- Yanti Tanuwidjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan upaya yang terorganisir, berencana dan berlangsung berkesinambungan (terus menerus sepanjang hayat) ke arah membina manusia/anak didik menjadi insan paripurna, dewasa dan berbudaya (civilized). Terorganisir memiliki makna bahwa pendidikan tersebut dilakukan oleh usaha sadar manusia dengan dasar dan tujuan yang jelas, ada tahapannya dan ada komitmen bersama. Berencana mengandung arti bahwa pendidikan itu direncanakan sebelumnya, dengan suatu perhitungan yang matang dan berbagai sistem pendukung yang disiapkan. Berlangsung berkesinambungan berarti bahwa pendidikan itu berlangsung terus menerus sepanjang hayat, yaitu sepanjang manusia hidup. Pembangunan pendidikan merupakan amanat konstitusi sehingga menjadi suatu kewajiban bagi pemerintah untuk melaksanakannya. Negara dalam pembukaan UUD 1945 memberikan janji kepada bangsa ini untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Hal ini sejalan dengan pasal 31 UUD 1945 yang menyatakan bahwa (1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan, (2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya, dan (3) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang. Konstitusi memberikan landasan yang kuat sebagai dasar bagi setiap warga negara untuk memperoleh pendidikan. Seiring dengan tuntutan masyarakat akan kualitas pendidikan yang memiliki daya saing tinggi dan output pendidikan yang berkompeten, pada masa yang akan datang, terutama pada tahun 2018, semua satuan pendidikan diharapkan dapat memenuhi indikator Standar Nasional Pendidikan (SNP). 1
2 Indikator-indikator tersebut memberikan arah setiap satuan pendidikan dalam menyelenggarakan dan mengelola manajemen maupun unit-unit setiap satuan pendidikan. Tercapainya SNP pada setiap satuan pendidikan merupakan langkah awal atau modal dasar satuan pendidikan memberikan pelayanan terbaik (best practice) kepada setiap konsumen pendidikan. Implementasi SNP di setiap satuan pendidikan dengan menyikapi tuntutan yang terjadi merupakan kondisi yang tidak dapat ditunda lagi. Sejalan dengan hal tersebut, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Banten, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang mempunyai tugas melaksanakan penjaminan mutu, pengembangan model, dan kemitraan penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah di provinsi, pada tahun anggaran melalui Program Peningkatan Layanan Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan untuk Seluruh Jenjang Pendidikan telah menentukan program kegiatan untuk mewujudkan tugas dan fungsi serta mencapai misi yang diemban tersebut. Program pendampingan dapat dilakukan oleh sebuah lembaga yang memiliki tugas dan fungsi yang tepat berdasarkan regulasi yang ditetapkan, termasuk Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Tengah. Tugas tersebut sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 66 tahun 2008 bahwa LPMP Jawa Tengah bahwa tugas pokok melaksanakan Penjaminanan mutu pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah pada jalur pendidikan formal di propinsi berdasarkan kebijakan Menteri Pendidikan Nasional. Mengacu dan menguatkan tugas tersebut, LPMP Jawa Tengah melakukan pendampingan ke satuan dan program pendidikan dalam bentuk kegiatan penjaminan mutu di satuan dan program pendidikan. Tugas pendampingan tersebut dalam rangka membimbing dan membantu satuan pendidikan mencapai SNP dan SPM. D.B. Landasan Hukum 1. Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945; 2. Undang Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 3. Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 4. Undang Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 2
3 5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 28 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah (SPMP); 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 8. Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ; 9. Renstra Ditjen Dikdasmen tahun ; 10. Renstra LPMP Banten tahun ; E.C. Tujuan Rencana Kerja Tahunan (RKT) Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Banten tahun 2018 dimaksudkan sebagai penjabaran dari rencana strategis dan acuan dalam penyusunan penetapan kinerja dan pelaksanaan kinerja LPMP Banten dengan tujuan yang ingin dicapai sebagai berikut. 1. Tersusunnya RKT LPMP Banten Tahun 2018; 2. Tersedianya arahan penyusunan Penetapan Kinerja (PK) LPMP Banten tahun 2018; 3. Meningkatnya efisiensi dan efektivitas, ketertiban, dan transparansi serta akuntabilitas kinerja LPMP Banten; 4. Pemberian arah kerja selama tahun 2018 guna meminimalisir masalah dan kendala yang kemungkinan muncul. F.D. Ruang Lingkup Secara garis besar ruang lingkup program kerja tahun LPMP Banten adalah meningkatnya layanan pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan untuk seluruh jenjang pendidikan yang dalam pelaksanaannya didukung oleh 6 enamsembilan output (keluaran) Layanan Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan yang terdiri atas: 3
4 KODE Output SASARAN Satuan Pendidikan yang Terpetakan Mutu Pendidikannya Sekolah Satuan Pendidikan yang telah Difasilitasi Berdasarkan 8 SNP 176 Sekolah Satuan Pendidikan yang melaksanakan Kurikulum Sekolah Layanan Dukungan Manajemen Eselon I 4 Layanan Layanan Internal (Overhead) 2 Layanan Layanan Perkantoran 12 Bulan BAB II VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS A. VISI Pembangunan Indonesia pada masa depan bersandar pada visi Indonesia jangka panjang, yaitu: Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. Adapun visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2019: Terbentuknya Insan serta Ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan yang berkarakter dengan berlandaskan gotong royong Mempertimbangkan visi Pembangunan Indonesia Jangka Panjang dan visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, LPMP Banten menetapkan visi sebagai berikut. MENJADI MITRA PROFESIONAL DALAM MEMBENTUK INSAN SERTA EKOSISTEM PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH YANG BERKARAKTER DENGAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG. B. MISI 4
5 LPMP Banten telah menetapkan misi yang merupakan penjabaran dari misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia LPMP Banten 2. Meningkatkan Kualitas Manajemen dan Tata Kelola Lembaga 3. Meningkatkan Kualitas layanan Penjaminan Mutu Bagi Satuan Pendidikan 4. Meningkatkan Kualitas Layanan Penjaminan Mutu Bagi Pemangku Kepentingan 5. Meningkatkan kualitas layanan data dan publikasi penjaminan mutu pendidikan di Provinsi Banten; C. Tujuan dan Sasaran Strategis 1. Tujuan Strategis LPMP Banten Berdasarkan tujuan strategis Ditjen Dikdasmen tahun , maka LPMP Banten merumuskan tujuan strategis LPMP Banten yang sekaligus merupakan implementasi dari tujuan strategis Ditjen Dikdasmen tahun , khususnya tujuan strategis ke-3 dan ke 4, dan Uraian Tugas LPMP Banten sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 121 Tahun Tujuan strategis LPMP Banten tersebut adalah sebagai berikut: Tujuan Strategis LPMP Banten Kode T1 T2 T3 T4 T5 Tujuan Strategis Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia lembaga Menyediakan sarana dan prasarana lembaga yang representatif Mengembangkan 5sistem informasi mutu pendidikan yang mudah diakses Mengembangkan program kerja sama di bidang penjaminan mutu pendidikan Mengembangkan program pemetaan mutu yang akuntabel dan supervisi pendidikan menuju pencapaian standar nasional pendidikan 5
6 T6 T7 Mengembangkan program fasilitasi peningkatan mutu pendidikan sesuai kebutuhan dalam rangka pemenuhan standar nasional pendidikan Mengembangkan manajemen mutu dan budaya kerja lembaga 2. Sasaran Strategis LPMP Banten Untuk menjamin terlaksananya tujuan strategis LPMP Banten , maka perlu dirumuskan sasaran-sasaran konkrit yang hendak dicapai dalam kurun waktu Sasaran strategis LPMP Banten sebagai berikut: a. Sasaran Strategis untuk mencapai Tujuan Strategis ke-1 (T1) Untuk mewujudkan tujuan strategis ke-1 (T1) LPMP Banten yakni: Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia lembaga maka disusun sasaran strategis sebagai berikut: Sasaran Strategis dalam Pencapaian T1 Kode T1-S1 T1-S2 T1-S3 T1-S4 T1-S5 T1-S6 T1-S7 T1-S8 Sasaran Strategis Terlaksananya program rintisan pendidikan non-gelar (3 orang / tahun) Terlaksananya peningkatan kompetensi spesifik sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (15 orang / tahun) Terlaksananya program benchmarking (1 kegiatan/ tahun) Terlaksananya program In House Training, (4 kali/tahun) Terlaksananya program pembinaan rohani dan mentalitas pegawai (2 kali / tahun) Terlaksananya program pembinaan kesehatan jasmani pegawai melalui aktifitas olah raga dan kebugaran (48 kali/tahun) Terlaksananya cek kesehatan bagi pegawai (2 kali/tahun) Terlaksananya program magang (3 orang / tahun) b. Sasaran Strategis untuk mencapai Tujuan Strategis ke-2 (T2) Untuk mewujudkan tujuan strategis ke-2 (T2) LPMP Banten yakni: menyediakan sarana dan prasarana lembaga yang representatif, maka disusun sasaran-sasaran strategis sebagai berikut: Sasaran Strategis dalam Pencapaian T2 Kode T2-S1 Sasaran Strategis Terlaksananya penyusunan master plan pengembangan fasilitas (1 kali) 6
7 T2-S2 T2-S3 T2-S4 Terlaksananya kegiatan pembangunan gedung dan fasilitas fisik sesuai master plan (1 kali) Terlaksananya kegiatan pengadaan fasilitas kerja/ belajar sesuai master plan (1kali/tahun) Terlaksananya kegiatan perawatan dan rehabilitasi sarana dan prasarana lembaga sesuai master plan (10 kali/tahun) c. Sasaran Strategis untuk mencapai Tujuan Strategis ke-3 (T3) Untuk mewujudkan tujuan strategis ke-3 (T3) LPMP Banten yakni: mengembangkan 7sistem informasi mutu pendidikan yang mudah diakses, maka disusun sasaran strategis sebagai berikut: Sasaran Strategis dalam Pencapaian T3 Kode T3-S1 T3-S2 T3-S3 T3-S4 T3-S5 T3-S6 T3-S7 Sasaran Strategis Tersedianya server, jaringan LAN, Website informasi yang terintegrasi Terlaksananya pengelolaan informasi mutu pendidikan melalui update konten website lembaga (4 kali/bulan) Terlaksananya penjaringan dan pengolahan data Peta Mutu pendidikan (1 kali/tahun) Tersedianya kapasitas bandwith internet yang dapat cepat diakses (30Mbps) Terlaksananya penerbitan profil lembaga, leaflet, jurnal dan media informasi lainnya dalam bentuk media cetak/online (1 kali/tahun) Tersedianya media penyimpanan data dan informasi yang berskala besar (10 Terrabyte) Terlaksananya sosialisasi dan diseminasi kebijakan mutu pendidikan dan kebudayaan kepada pemangku kepentingan (1kali/tahun) d. Sasaran Strategis untuk mencapai Tujuan Strategis ke-4 (T4) Untuk mewujudkan tujuan strategis ke-4 (T4) LPMP Banten yakni: Mengembangkan program kerja sama di bidang penjaminan mutu pendidikan maka disusun sasaran strategis sebagai berikut: 7
8 Sasaran Strategis dalam Pencapaian T4 Kode T4-S1 T4-S2 Sasaran Strategis Terlaksananya forum konsultasi, sosialisasi, dan koordinasi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan (2 kali/ tahun) Terjalinnya Kemitraan dengan Pemangku kepentingan e. Sasaran Strategis untuk mencapai Tujuan Strategis ke-5 (T5) Untuk mewujudkan tujuan strategis ke-5 (T5) LPMP Banten yakni: Mengembangkan program pemetaan mutu yang akuntabel dan 8 supervisi pendidikan menuju pencapaian standar nasional pendidikan, maka disusun sasaran strategis sebagai berikut: Sasaran Strategis dalam Pencapaian T5 Kode T5-S1 T5-S2 T5-S3 T5-S4 T5-S5 T5-S6 Sasaran Strategis Terlaksananya analisis data mutu pendidikan untuk seluruh satuan pendidikan dasar dan menengah Tersedianya peta mutu Pendidikan Provinsi Banten berbasis Standar Nasional Pendidikan untuk seluruh satuan pendidikan dasar dan menengah Tersusunnya rekomendasi hasil pemetaan Provinsi Banten untuk kabupaten/kota dan Provinsi Banten Terlaksananya supervisi satuan pendidikan dalam pencapaian SNP di Provinsi Banten di 8 Kabupaten Kota Meningkatnya indeks efektifitas satuan pendidikan dasar dan menengah di Provinsi Banten Terlaksananya program kerjasama pemetaan dan supervisi mutu pendidikan di Provinsi Banten f. Sasaran Strategis untuk mencapai Tujuan Strategis ke-6 (T6) Untuk mewujudkan tujuan strategis ke-6 (T6) LPMP Banten yakni: Mengembangkan program fasilitasi peningkatan mutu pendidikan sesuai kebutuhan dalam rangka pemenuhan standar nasional pendidikan, maka disusun sasaran-sasaran strategis sebagai berikut: 8
9 Sasaran Strategis dalam Pencapaian T6 Kode T6-S1 T6-S2 T6-S3 Sasaran Strategis Terlaksananya fasilitasi peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan jenjang SD, SMP, SMA, SMK di Provinsi Banten Terlaksananya Kegiatan peningkatan Mutu Satuan pendidikan melalui peningkatan 8 standar nasional pendidikan (SNP) berbasis pemetaan mutu pendidikan Terlaksananya program kerjasama fasilitasi peningkatan mutu satuan pendidikan berdasarkan 8 SNP di Provinsi Banten g. Sasaran Strategis untuk mencapai Tujuan Strategis ke-7 (T7) Untuk mewujudkan tujuan strategis ke-7 (T7) LPMP Banten yakni: Mengembangkan manajemen mutu dan budaya kerja lembaga, maka disusun sasaran strategis sebagai berikut: Sasaran Strategis dalam Pencapaian T7 Kode T7-S1 T7-S2 T7-S3 T7-S4 T7-S5 T7-S6 Sasaran Strategis Diperolehnya opini audit baik atas laporan keuangan lembaga Skor Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sekurang-kurangnya 80 Terlaksananya tugas pokok dan fungsi lembaga sesuai standar operasional prosedur (SOP) Terlaksananya pengawasan internal seluruh kegiatan lembaga oleh SPI Tersedianya Rekomendasi peningkatan manajemen Mutu dan budaya kerja lembaga oleh Tim Pengembang Lembaga (2 kali/tahun) Tersedianya Sistem Manajemen Lembaga berbasis TI 9
10 BAB III RENCANA DAN PROGRAM KEGIATAN TAHUN 2018 A. Program Kegiatan Pada tahun anggaran Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan melalui Program Peningkatan Layanan Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan untuk Seluruh Jenjang Pendidikan telah menentukan program kegiatan yang akan dilaksanakan selama tahun 2018 yang terdiri atas program kegiatan sebagai berikut. Kode Uraian Kegiatan Volume Satuan Anggaran Program Pendidikan Dasar dan Menengah 5630 Peningkatan Layanan Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan untuk Seluruh Jenjang Pendidikan Satuan Pendidikan yang Terpetakan Mutu Pendidikannya Sekolah Yang Terverifikasi Data Mutunya Sekolah 051 A Sosialisasi Penjaminan Mutu Pendidikan 54 Orang B Roadshow Kebijakan Mutu 297 Orang Bimtek Fasilitator Daerah Pengumpulan Data 212 Orang Bimbingan Teknis bagi Pengawas 680 Orang Pelaksanaan Pengumpulan Data Sekolah
11 057 Verifikasi dan Validasi A Verifikasi dan Validasi 155 Kecamatan B Bimbingan Teknis Dapodik Tingkat Propinsi 400 Orang Sekolah Terpetakan Mutu Pendidikan 051 Penyusunan Peta Mutu dan Pengolahan Data 40 Orang Mutu 052 Analisis Data Mutu 40 Orang Penyusunan Rekomendasi Peningkatan Mutu 40 Orang Diseminasi Pemetaan Mutu 80 Orang Satuan Pendidikan yang telah Difasilitasi 176 Sekolah Berdasarkan 8 SNP Sekolah Model Yang Difasilitasi 053 Bimbingan Teknis SPMI A Bimbingan Teknis Fasda Sekolah Model 384 Orang B Pendampingan LPMP ke Sekolah Model 128 Sekolah C Evaluasi Sekolah Model SPMI 50 Orang D Pendampingan Sekolah Model oleh Fasda 128 Sekolah E Sekretariat Bantuan Pemerintah Sekolah Model 20 Orang F Asistensi Bantuan Pemerintah Sekolah Model 128 Sekolah G Bantuan Pemerintah Sekolah Model 128 Sekolah H Asistensi Penyusunan Laporan Bantuan 128 Orang Pemerintah Sekolah Model 055 Monitoring dan Evaluasi 128 Sekolah Sekolah yang Difasilitasi Melalui Kemitraan 052 Bimbingan Teknis SPME A Bimbingan Teknis SPME 180 Orang Monitoring dan Evaluasi A Monitoring dan Supervisi 9 Kabupaten Diseminasi Hasil SPMI dan SPME 54 Orang Satuan Pendidikan yang melaksanakan Sekolah Kurikulum SD yang melaksanakan Kurikulum Pendampingan Sekolah Pelaksana Kurikulum 2013 A Rakor Implementasi Kurikulum 2013 dengan 62 Orang Dinas Prov/Kab/Kota 053 Asistensi dan Bantuan Pemerintah A Asistensi Bantuan Pemerintah K Orang B Bantuan Pemerintah Sekolah Monitoring danevaluasi A Monitoring dan Evaluasi Bantuan Pemerintah 366 Sekolah B Binteks Penyusunan Laporan 124 Orang SMP yang melaksanakan Kurikulum Asistensi dan Bantuan Pemerintah A Asistensi Bantuan Pemerintah K13 Jenjang SMP 70 Orang
12 B Bantuan Pemerintah Jenjang SMP 567 Sekolah Monitoring dan Evaluasi A Monitoring dan Evaluasi Bantuan Pemerintah Jenjang SMP B Bimteks Penyusunan Laporan Bantah Jenjang SMP SMA yang melaksanakan Kurikulum Asistensi dan Bantuan Pemerintah 114 Sekolah Orang A Asistensi Bantuan Pemerintah Jenjang SMA 32 Orang B Bantuan Pemerintah Jenjang SMA 214 Sekolah Monitoring dan Evaluasi Bantuan Pemerintah A Monitoring dan Evaluasi Bantuan Pemerintah 43 Sekolah Jenjang SMA B Bimteks Penyusunan Laporan Jenjang SMA 32 Orang SMK yang melaksanakan Kurikulum Asistensi dan Bantuan Pemerintah A Asistensi Bantuan Pemerintah Jenjang SMK 32 Orang B Bantuan Pemerintah Jenjang SMK 267 Sekolah Monitoring dan Evaluasi Bantuan Pemerintah A Monitoring dan Evaluasi Bantuan Pemerintah 54 Sekolah Jenjang SMK B Bimteks Penyusunan Laporan Jenjang SMK 32 Orang Layanan Dukungan Manajemen Eselon I 4 layanan Layanan Dukungan Manajemen 051 Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran A Penyusunan Program Kerja Tahunan 30 Orang B Koordinasi/Konsultasi Perencanaan dan 3 Orang Anggaran C Review Rencana Strategis Lembaga 30 Orang D Penyusunan RKA-KL 30 Orang Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi A Tim Penguatan Pendidikan Karakter 3 Orang B Satuan Pengawasan Internal (SPI) 12 Bulan C Monev Program Pusat 150 Lokasi D Sekretariat Evaluasi Organisasi dan Kinerja 8 Orang Lembaga E Penyusunan Lakip dan Daya Serap 12 Bulan F Kesekretariatan Tim Ujian Nasional Prov.Banten 30 Orang Pengelolaan Data dan Informasi A Penyusunan Profil LPMP 42 Eks B Pelayanan Data dan Informasi Penjaminan Mutu Pendidikan 054 Pengelolaan Ketatausahaan 12 Bulan A Workshop Barang Milik Negara 15 Orang B Pengelolaan Barang Milik Negara 10 Orang C Kesekretariatan Administrasi Kepegawaian 10 Orang Pengelolaan Keuangan 12
13 A Penyusunan Laporan Keuangan 10 Orang B Rapat Asistensi Tim TP4 dan Asistensi Anggaran 12 Bulan C Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran/Barang Tingkat Wilayah 056 Pelayanan Umum dan Perlengkapan 8 Orang A Motivation Training 123 Orang B In House Training 78 Orang C Sekretariat Penilaian Pangkat Guru dan 8 Orang Administrasi Kepegawaian 057 Layanan Kemitraan di Bidang Penjaminan Mutu Pendidikan A Unit Layanan Fasilitasi Peningkatan Mutu 50 Sekolah Pendidikan Layanan Internal (Overhead) 2 Layanan Layanan Internal 995 Pengadaan Kendaraan Bermotor A Penggantian Penghapusan Kendaraan 6 Unit Pengadaan Peralatan dan Fasilitas 2 Paket Perkantoran 998 Pembangunan dan Renovasi Gedung dan Bangunan A Peningkatan Gedung Pendidikan 3 Paket B Lanjutan Pembangunan Gedung Pendidikan M Layanan Perkantoran 12 Bulan Layanan Layanan Perkantoran 001 Gaji dan Tunjangan Operasional dan Pemeliharaan Kantor A Kebutuhan Sehari hari kantor B Langganan Daya dan Jasa C Pemeliharaan Kantor D Pelaksanaan Operasional Kantor B. Jadwal Pelaksanaan Program Kegiatan tahun Pada tahun anggaran Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan melalui Program Peningkatan Layanan Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan untuk Seluruh Jenjang Pendidikan telah menentukan program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam mencapai tujuan strategis, untuk itu telah disusun jadwal pelaksanaan program kegiatan tahun 2018 sebagaimana tabel terlampir. 13
14 14
15 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Landasan Hukum C. Tujuan... 3 D. Ruang Lingkup... 3 BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS A. Visi... 4 B. Misi C. Tujuan dan Sasaran Strategis... 5 BAB III RENCANA DAN PROGRAM KEGIATAN TAHUN A. Program dan Kegiatan Tahun B. Jadwal pelaksanaan Program Tahun Daftar Lampiran 1. DIPA Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) 3. TOR ( Term of References) 4. Perjanjian Kinerja Tahun Jadwal Kegiatan10 i
16 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, berkat rahmat Allah Swt., kami dapat menyusun Program Kerja Tahunan untuk tahun anggaran Dengan disusunnya Program Kerja Tahunan ini, diharapkan dapat dijadikan acuan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Banten. Hal ini sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah untuk melaksanakan Akuntabilitas Kinerja Instansi sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai misi dan tujuan organisasi. Salah satu wujud kegiatan adalah menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang selanjutnya dijabarkan dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT). Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Banten tahun 2018 merupakan penjabaran dari Renstra LPMP Banten tahun 2015 s.d yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi untuk mencapai tujuan, program, dan kegiatan LPMP Banten tahun Program kerja ini, dalam pelaksanaannya masih harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang berkembang seusai dengan kebijakan yang berlaku. Semoga Allah Swt. selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-nya kepada kita sekalian. Kepala LPMP Banten Moch. Salim Somad, S.Kom, M.Pd NIP ii
17 PROGRAM KERJA LPMP BANTEN 2018
Jakarta, Januari 2016 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Hamid Muhammad, Ph.D. iii
KATA PENGANTAR Sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, Kementerian Pendidikan
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat
Lebih terperinciLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun LPMP Sulawesi Selatan
LPMP SULSEL, 2016 1 KATA PENGANTAR P uji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-nya, telah menyelesaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2016. Laporan ini merupakan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. menengah.
KATA PENGANTAR Sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, Kementerian Pendidikan
Lebih terperinciLAKIP LPMP PROV. JATIM TAHUN 2016
LPMP PROV. JATIM TAHUN 2016 LAKIP Jl. Ketintang Wiyata No. 15 Surabaya Telp. : (031) 8290243, 8273734, & Fax : (031) 8273734 Email : lpmpjatim@yahoo.co.id DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...ii IKHTISAR EKSEKUTIF...iii
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DAERAH PROVINSI JAWA BARAT 2017 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi... i... ii Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Adanya dukungan dan fasilitasi institusi-institusi tersebut dalam penerapan sistem penjaminan mutu eksternal sesuai
KATA PENGANTAR Sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, Kementerian Pendidikan
Lebih terperinciJakarta, Januari 2016 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Hamid Muhammad, Ph.D. NIP iii
KATA PENGANTAR Sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, Kementerian Pendidikan
Lebih terperinciTarget dan Indikator Kinerja LPMP Lampung
Target dan Indikator Kinerja LPMP Lampung A. TARGET KINERJA Target Kinerja merupakan salah satu pentahapan yang sangat menentukan keberhasilan lembaga dalam mewujudkan tercapaianya indikator kinerja sasaran
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KEMENTERIAN PERTANIAN KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2014
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2014 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...
Lebih terperinciBUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) LAMPUNG
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) LAMPUNG Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Lampung sebagai unit pelaksana teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Lebih terperinciBiro Perencanaan KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.
Lebih terperinciMENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 31/M-DAG/PER/7/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tahun 2015 merupakan awal dari implementasi Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 yang ditetapkan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel.
RINGKASAN EKSEKUTIF Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Lebih terperinciKegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Indikator Pelaksanaan Kegiatan Output Kegiatan
MATRIKS RENCANA KERJA KPU DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2017 PROGRAM SASARAN PROGRAM : PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU : TERLAKSANANYA FASILITASI PEMBENTUKAN
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014 BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2015 KATA PENGANTAR D engan memanjatkan
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kepala Biro Umum dan Hubungan Masyarakat. Drs. Sigit Wahyudi, MM
KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Biro Umum dan Hubungan Masyarakat Tahun 2015 di susun dalam bentuk rencana kegiatan Biro Umum dan Hubungan Masyarakat, yang berisi tentang kegiatan dan target
Lebih terperinciUSULAN RENJA KPU KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
USULAN RENJA KPU KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017 PROGRAM / KEGIATAN / PELAKSANAAN HASIL USULAN 1 2 3 4 5 6 BARU 7 076.01.01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan 2.926.145.240 Tugas Teknis Lainnya 3355
Lebih terperinciBAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional RKPD Tahun disusun dengan memperhatikan arah kebijakan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP
KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012
RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2011 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI 2015-2019 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015 KATA PENGANTAR Rencana strategis (Renstra) 2015 2019 Biro Hukum dan Organisasi
Lebih terperinciPUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015-2019 KATA PENGANTAR Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004
Lebih terperinciMONITORING DAN EVALUASI
MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN NSPK Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria PETUNJUK TEKNIS MONITORING DAN EVALUASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
Lebih terperinciPENETAPAN KINERJA TAHUN 2014
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA PAGARALAM PEMERINTAH KOTA PAGARALAM JL. LASKAR WANITA MINTARJO KOMPLEK PERKANTORAN GUNUNG GARE iii KATA PENGANTAR Segala puja dan puji hanya untuk Allah SWT,
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 89 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA DENGAN
Lebih terperinciWALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU
SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang : bahwa untuk
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, 10 Maret 2014 Sekretaris Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Dr. Ir. Syafril Fauzi, M.
KATA PENGANTAR Laporan akuntabilitas kinerja merupakan wujud pertanggungjawaban kepada stakeholders dan memenuhi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 yang mengamanatkan setiap instansi pemerintah/lembaga
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN
RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciPENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN
PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN Disampaikan oleh : KEPALA BAGIAN KEUANGAN DAN ASET SETDA KABUPATEN LAMONGAN DASAR HUKUM SISTEM AKIP 1. UU No. 23 Tahun 2014
Lebih terperinciWALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciWALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU
SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang
Lebih terperinciJakarta, Januari 2016 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Hamid Muhammad, Ph.D. NIP iii
KATA PENGANTAR Sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, Kementerian Pendidikan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Agustus 2015 Sekretaris Direktorat Jenderal, Abdul Madjid
KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan telah selesainya penyusunan Rencana Strategis Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Periode 2015-2019. Dalam rangka
Lebih terperinciSekretariat Jenderal KATA PENGANTAR
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT JENDERAL 2014 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah
Lebih terperinciBUPATI CILACAP TENTANG KABUPATEN CILACAP BUPATI CILACAP,
BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 39 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA URAIAN TUGAS DINAS DAERAH KABUPATEN CILACAP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP, Menimbang
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA DENGAN
Lebih terperinciBanyuwangi Tahun telah ditetapkan melalui surat. : 421/ 159/ /2014 tanggal 23 September Berdasarkan
KATA PENGANTAR Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2010-2015 telah ditetapkan melalui surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Nomor : 421/ 159/429.101/2014
Lebih terperinciSEKRETARIAT DITJEN. PERKEBUNAN Tahun 2015
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DITJEN. PERKEBUNAN Tahun 2015 DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN KEMENTERIAN PERTANIAN rencana kinerja tahunan (rkt) sekretariat ditjen.perkebunan tahun 2015 1 rencana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut
BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG S etiap instansi Pemerintah mempunyai kewajiban menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) atau Laporan Kinerja pada akhir periode anggaran.
Lebih terperinciWALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA
SALINAN BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG,
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA O G K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2015
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA O G K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA KANTOR PENGELOLAAN TAMAN PINTAR
Lebih terperinciKEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015
KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 JAKARTA, FEBRUARI 2016 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2015 KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud
KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud pertanggung jawaban dalam mencapai visi dan misi serta tujuan instansi pemerintah dalam rangka perwujudan penyelenggaraan
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT Jalan Tamansari No. 55 Telepon (022) 2502898 Fax. (022) 2511505 http:// diskominfo.jabarprov.go.id/ e-mail
Lebih terperinciDRAFT PER TGL 22 OKT 2008
DRAFT PER TGL 22 OKT 2008 BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 37 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA BUPATI PURWAKARTA, Menimbang
Lebih terperinciPROVINSI DAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA TAHUN 2013
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 2650 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN PENGHARGAAN AMAL BHAKTI BIDANG PENDIDIKAN AGAMA DAN KEAGAMAAN BAGI PEMERINTAH DAERAH PROVINSI DAN PEMERINTAH
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN
RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENGUJIAN MUTU DAN SERTIFIKASI OBAT HEWAN TAHUN ANGGARAN 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN BALAI BESAR PENGUJIAN MUTU DAN
Lebih terperinciRENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Pembinaan dan Supervisi - Uang Makan Mahasiwa yang di asramakan
RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN 2015 1 2 No Sasaran Indikator Kinerja Meningkatnya lulusan tepat waktu Meningkatnya prestasi akademik peserta didik Persentase lulusan tepat waktu target
Lebih terperinciBUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT
BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GARUT Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA TAHUN 2015
PERJANJIAN KINERJA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel, dan berorientasi hasil, menjadi keharusan bagi
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN (BBPPTP) MEDAN KATA PENGANTAR Perencanaan kinerja merupakan proses penetapan target kinerja berikut kegiatan-kegiatan
Lebih terperinci2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216 Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5584); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tah
No.1183, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BSN. SAKIP. Pelaksanaan. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM AKUNTABILITAS INSTANSI
Lebih terperinciProgram Kerja 2017 Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017
Program Kerja 2017 Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kita sampaikan ke hadirat Allah SWT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Kedudukan
0 BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM 1.1.1. Kedudukan Balai Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 52/PMK.1/2011 tanggal 22 Maret 2011 tentang
Lebih terperinciKEBIJAKAN DITJEN PAUD DAN DIKMAS DALAM PENGEMBANGAN MUTU SATUAN PENDIDIKAN PAUD DAN DIKMAS
KEBIJAKAN DITJEN PAUD DAN DIKMAS DALAM PENGEMBANGAN MUTU SATUAN PENDIDIKAN PAUD DAN DIKMAS Ir. Agus Pranoto Basuki, M.Pd KEPALA BAGIAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PAUD
Lebih terperinciPEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016
PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN SEKRETARIAT
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA INDIVIDU
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU 1. JABATAN : BIDANG INTEGRASI BANGSA 2. TUGAS : Pengembangan ideologi,wawasan kebangsaan, pembauran dan bela negara 3. FUNGSI : a. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan. nomor 21 Tahun 2012 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri nomor 21 Tahun 2012 tentang Perencanaan Pembangunan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Alhamdulillaah,
KATA PENGANTAR Alhamdulillaah, Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat dan petunjuk- Nya kami telah menyusun dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Lebih terperinciKepala Lembaga Administrasi Negara. Dr. Adi Suryanto, M.Si
PERJANJIAN KINERJA KATA PENGANTAR Penyusunan Perjanjian Kinerja merupakan salah satu tahapan dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah yang termuat dalam Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014
Lebih terperinciMATRIKS KEGIATAN TAHUN 2016 KPU KABUPATEN MAGETAN
MATRIKS KEGIATAN TAHUN 2016 KPU KABUPATEN MAGETAN No 076.01.01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU 1 3355 Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di
Lebih terperinciBab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG
Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai Undang-Undang (UU) Republik Indonesia (RI) Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Lebih terperinciWALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG DENGAN
Lebih terperinciBUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG
SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN DAN TATA LAKSANA UNIT PELAKSANA TEKNIS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA KECAMATAN
Lebih terperinciDINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI
KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal
Lebih terperinciBiro Perencanaan KATA PENGANTAR
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BIRO PERENCANAAN 2014 BIRO PERENCANAAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 43 TAHUN 2013 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2013 TENTANG RINCIAN TUGAS LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA BARAT, LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT
KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
SALINAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI INSTANSI. A. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali
BAB III DESKRIPSI INSTANSI A. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali Kabupaten Boyolali mempunyai berbagai aturan yang dibuat oleh Bupati untuk menata kabupaten ataupun untuk mencapai
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA PERJANJIAN KINERJA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA, 2016 Kata Pengantar Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.51, 2013 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN. Indikator Kinerja Utama. Penetapan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM. 68 TAHUN 2012 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.316, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN. Data Kinerja. Pengumpulan. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM. 11 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGUMPULAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN
MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Adanya dukungan dan fasilitasi institusi-institusi tersebut dalam penerapan sistem penjaminan mutu eksternal sesuai
2017 2017 KATA PENGANTAR Sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, Kementerian
Lebih terperinciBUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 60 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 60 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciWALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016
PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN SEKRETARIAT
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA. : Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Tengah NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KERJA TARGET
PERJANJIAN KINERJA Nama/Unit Organisasi Tahun : 2016 : Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Tengah NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KERJA TARGET 1 2 3 4 1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016 KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud
KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud pertanggung jawaban dalam mencapai visi dan misi serta tujuan instansi pemerintah dalam rangka perwujudan penyelenggaraan
Lebih terperinciPEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016
PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN SEKRETARIAT
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2012
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2012 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2012 KATA PENGANTAR Sebagai
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.26/MEN/2010 TENTANG
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.26/MEN/2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 21 MOR SP DIPA-32.1-/21 DS553-54-8921-629 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 1 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun
Lebih terperinciRencana Aksi Kegiatan
Rencana Aksi Kegiatan 2015-2019 DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA PADA PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN KATA PENGANTAR
Lebih terperinciRencana Kerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG
Rencana Kerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016
LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN Dalam rangka menunjang terselenggaranya pemerintahan dan pembangunan yang lebih berdaya dan berhasil guna serta bertanggungjawab, maka
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN
RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN TA. 2015 BADAN KARANTINA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 KATA PENGANTAR Perencanaan Kinerja Tahunan merupakan proses penyusunan rencana
Lebih terperinciWALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 47 TAHUN 2016 TENTANG
WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 47 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM DENGAN
Lebih terperinciWALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN
WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang : bahwa dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, serta Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional telah mengamanatkan
Lebih terperinci