Lampiran 1. Peraturan nasional tentang program penghapusan BPO 59 No. dan Judul No. Peraturan 1 UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup 2 PP No. 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun 3 PP No. 85 Tahun 1999 tentang pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun 4 Peraturan Menteri Perdagangan No. 24/M- DAG/PER/06/2006 tentang tata niaga bahan perusak lapisan ozon Isi peraturan Pasal 57 (4) : Pelestarian fungsi atmosfer sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c meliputi (b) upaya perlindungan lapisan ozon Pasal 4 : Setiap orang yang melakukan kegiatan pengelolaan B3 wajib mencegah terjadinya pencemaran dan atau kerusakan lingkungan hidup Semua jenis HCFC masuk dalam lampiran 1 yang berisi daftar Bahan Berbahaya dan Beracun yang dipergunakan Masuk dalam lampiran limbah B3 yang bersifat kronis Pasal 2 (3) : BPO sebagaimana tercantum dalam Lampiran II dan III hanya dapat diimpor dari negara-negara yang terdapat dalam daftar yang diterbitkan KLH, oleh perusahaan yang mendapat pengakuan sebagai IP-BPO atau penunjukkan sebagai IT-BPO Pasal 2 (4) : impor BPO hanya bisa dilakukan melalui 6 pelabuhan yang ditunjuk Pasal 4 : jumlah BPO yang dapat diimpor oleh IP-BPO dan IT-BPO ditetapkan dengan berpedoman volume yang boleh digunakan secara nasional yang ditetapkan oleh KLH Pasal 5 (1) BPO yang diimpor oleh IP-BPO hanya dipergunakan sebagai bahan baku/bahan penolong dalam proses produksi industri manufaktur sendiri dan dilarang untuk diperdagangkan atau dipindahtangankan Lampiran III : jenis BPO yang impornya masih tetap diperkenankan setelah 31 Desember 2007 yaitu jenis HCFC
60 Lanjutan Lampiran 1 No. No. dan Judul Peraturan 4 Peraturan Menteri Perindustrian No. 33/M-IND/PER/4/2007 tentang larangan memproduksi bahan perusak ozon serta memproduksi barang yang menggunakan bahan perusak lapisan ozon 5 Peraturan Menteri LH No. 2 Tahun 2007 tentang Pedoman teknis dan persyaratan kompetensi pelaksanaan retrofit dan recycle pada sistem refrigerasi 6 Permendag No. 03/M- DAG/PER/1/2012 Ketentuan Impor Bahan Perusak Lapisan Ozon (BPO) a Sumber: KLH, 2011 Isi peraturan Pasal 2 : BPO sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 angka 1 dilarang untuk diproduksi Pasal 3 : BPO sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Angka 1 dilarang digunakan pada produksi mesin pengatur suhu udara (Air Conditioning) yang digunakan dalam ruangan dan kendaraan bermotor, lemari es tipe rumah tangga; dan alat pemadam api Lampiran 1 yang dimaksud dalam Pasal 1 Angka 1 belum memasukkan HCFC sebagai jenis BPO yang harus diatur penggunaannya Saat ini peraturan ini sedang dalam proses revisi untuk memasukkan HCFC dalam jenis BPO yang diatur penggunaannya Pasal 3 angka (2b) dalam pelaksanaan retrofit tidak diperbolehkan melepas refrigeran jenis CFC dan HCFC ke atmosfer Pasal 3 angka (4) : limbah yang dihasilkan dari proses retrofit wajib dikelola sesuai dengan peraturan perundang-undangan Pasal 4 angka (2) : Dilarang melepas refrigeran CFC dan HCFC ke atmosfer dalam pelaksanaan recycle Pasal 4 angka (4) : CFC dan HCFC hasil daur ulang harus disimpan dan diberi label yang menunjukkan jenis refrigeran yang disimpan Pasal 3 (1) : BPO dalam Lampiran II hanya dapat diimpor oleh perusahaan yang telah mendapat pengakuan sebagai IP-BPO atau penetapan sebagai IT-BPO Pasal 4 (1) : Ompor BPO hanya dapat dilakukan melalui 7 pelabuhan yang ditunjuk Pasal 4 (2) Impor BPO melalui Pelabuhan Batu Ampar, Batam hanya dapat dilakukan oleh IP-BPO Pasal 5: jumlah BPO yang dapat diimpor oleh IP-BPO dan IT-BPO ditetapkan dengan berpedoman volume yang yang ditetapkan oleh KLH Lampiran II: Jenis BPO yang diatur tata niaga impornya, yaitu HCFC
61 Lampiran 2. Kuesioner kepada industri manufaktur refrigerasi DATA RESPONDEN Nama :... Jabatan :... Nama Perusahaan :... Alamat :...... Telp/Fax :... Email :... Jenis Kegiatan usaha :... Tahun berdiri perusahaan :... Jumlah karyawan :... Jenis Usaha : PMDN / PMA*) Jenis produksi : Lemari Es AC Rumah Tangga Dispenser Showcase chiller Freezer Cold room Freezer room freezer box Chiller Chiller upright 4 doors Chiller upright 7 doors Ice cube maker Mobile freezer Lain-lain... Jumlah produksi/bulan : a. Lemari Es:...unit/bulan b. AC: :...unit/bulan c. Dispenser:...unit/bulan d. Showcase chiller:...unit/bulan e. Freezer:...unit/bulan f. Cold room:...unit/bulan g. Freezer room:...unit/bulan h. freezer box:...unit/bulan i. Chiller:...unit/bulan j. Chiller upright 4 door...unit/bulan k. Chiller upright 7 doors:...unit/bulan. l. Ice cube maker:...unit/bulan. m. Mobile freezer:...unit/bulan. n. Lain-lain...unit/bulan. 1. PEMAHAMAN DAN PERSEPSI INDUSTRI TENTANG PERLINDUNGAN LAPISAN OZON DAN PEMANASAN GLOBAL Tujuan : 1. Mengetahui tingkat pemahaman perusahaan terhadap isu perlindungan lapisan ozon dan perubahan iklim
62 2. Menyebarluaskan informasi tentang perlindungan lapisan ozon dan perubahan iklim 3. Mengetahui kepuasan industri refrigerasi terhadap implementasi program penghapusan HCFC oleh pemerintah Pertanyaan: 1. Apakah Saudara mengetahui tentang lapisan ozon dan pemanasan global? Sangat tahu Tahu Sedikit tahu tidak tahu 2. Apakah Saudara mengetahui bahwa Chlorofluorocarbon (CFC) dan Hydrochlorofluorocarbon (HCFC) dapat menyebabkan penipisan lapisan ozon? Sangat tahu Tahu Sedikit tahu tidak tahu 3. Apakah Saudara mengetahui akibat kerusakan lapisan ozon dan pemanasan global? Sangat tahu Tahu Sedikit tahu tidak tahu 4. Apakah Saudara mengerti bagaimana kalangan industri dapat berkontribusi mengurangi dan mencegah penipisan lapisan ozon dan pemanasan global Sangat tahu Tahu Sedikit tahu tidak tahu 5. Apakah Saudara mengetahui adanya peraturan tentang larangan penggunaan bahan perusak ozon dalam kegiatan produksi peralatan pendingin? Sangat tahu Tahu Sedikit tahu tidak tahu 6. Apakah Saudara puas dengan peraturan yang dikeluarkan pemerintah dalam mengatasi masalah lingkungan yang terkait dengan perlindungan lapisan ozon? Sangat puas Puas Kurang puas Tidak puas 7. Apakah kegiatan sosialisasi tentang perlindungan lapisan ozon dan pemanasan global yang dilaksanakan oleh Pemerintah sudah cukup memuaskan untuk peningkatan pengetahuan kalangan swasta? Sangat puas Puas Kurang puas Tidak puas 8. Menurut Saudara, apakah kegiatan pelatihan dan pendampingan yang diberikan oleh Pemerintah sudah cukup memuaskan untuk meningkatkan kapasitas industri dalam berkontribusi dalam program perlindungan lapisan ozon Sangat puas Puas Kurang puas Tidak puas 9. Dari mana anda mengetahui informasi tentang penipisan lapisan ozon dan pemanasan global? Koran dan majalah Televisi dan radio Internet dan situs tentang lingkungan Iklan Sosialisasi yang diberikan pemerintah Lain-lain... 10. Kendala apa yang dihadapi oleh industri dalam menghadapi program penghapusan HCFC, yang akan dimulai tahun 2013 ini?
Ketersediaan teknologi pengganti HCFC yang ramah lingkungan dan murah Harga teknologi termasuk bahan pengganti HCFC yang masih cukup mahal Kualitas teknologi pengganti non HCFC yang belum teruji Kompatibilitas teknologi pengganti HCFC terhadap kualitas akhir produk Kompatibilitas teknologi pengganti HCFC terhadap mesin dan sistem produksi yang sudah ada Kendala biaya untuk alih teknologi dari HCFC ke non HCFC Kesiapan sumber daya manusia untuk menangani teknologi baru Lainlain..... 63 2. FAKTOR SOSIAL Tujuan : 1. Mengetahui kapasitas pekerja dalam menangani teknologi yang masih menggunakan HCFC 2. Mengetahui kesiapan pekerja dalam proses alih teknologi baru 3. Mengetahui kondisi awal kesehatan dan keselamatan pekerja yang bekerja menggunakan HCFC Pertanyaan: 1. Tingkat pendidikan pekerja bagian produksi: SMP SMU/SMK Diploma 2. Apakah teknisi atau pekerja dibagian produksi memiliki sertifikasi kompetensi Ya Tidak Apabila tidak, alasannya:... 3. Rata-rata berapa lama pekerja sudah bekerja diunit produksi yang menggunakan HCFC? < 1 tahun 1 3 tahun 3 6 tahun > 6 tahun 4. Ketrampilan penggunaan mesin produksi yang menggunakan Freon HCFC Perlu pendidikan tertentu Perlu ketrampilan khusus Perlu sertifikat kompetensi 5. Apakah pekerja diberikan pelatihan atau pendidikan sebelum mengoperasionalkan mesin produksi? Ya Tidak Apabila tidak, alasannya:... 6. Apakah ada kegiatan pelatihan atau pendidikan berkelanjutan bagi para pekerja?
64 Ya Tidak Apabila tidak, alasannya:... 7. Jumlah jam kerja produksi tiap hari (perhitungan 1 shift jam kerja) < 5 jam kerja/hari 5 8 jam kerja/hari > 8 jam kerja/hari 8. Perlengkapan kerja pekerja produksi: Kacamata sarung tangan, baju kerja Kacamata, sarung tangan, sepatu kerja Sarung tangan, baju kerja, sepatu kerja Sarung tangan, sepatu kerja, penutup telinga Kacamata, sarung tangan, penutup telinga Kacamata, masker, sarung tangan Sarung tangan, masker, sepatu Semuanya lengkap 9. Apakah ada jaminan sosial kesehatan untuk para pekerja? Ya Tidak 10. Apakah ada Standard Operational Procedure (SOP) yang mewajibkan pekerja mematuhi ketentuan kesehatan dan keselamatan kerja Ya Tidak 11. Bagaimana upaya perusahaan untuk meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja? memberikan perlengkapan perlindungan diri saat bekerja dengan alat dan bahan memasang penjelasan tentang tata cara kerja di area kerja menyediakan ruang kerja yang nyaman bagi pekerja menyediakan fasilitas kesehatan bagi pekerja menyediakan asuransi kesehatan dan keselamatan kerja bagi pekerja Semuanya 12. Apakah ada kegiatan rutin pelatihan kesehatan dan keselamatan kerja bagi karyawan? ya tidak 3. FAKTOR EKONOMI Tujuan : 1. Mengetahui jumlah pembelian HCFC di perusahaan manufaktur, 2. Mengetahui harga pembelian HCFC di tingkat pengguna 3. Mengetahui ketersediaan HCFC di pasaran dan kemudahan aksesnya Pertanyaan 1. Jumlah pembelian HCFC per bulan (Kg) < 20 kg 21 50 kg 51 80 kg 81 100 kg > 100 kg 2. Jumlah penggunaan HCFC per bulan
65 < 20 kg 21 50 kg 51 80 kg 81 100 kg > 100 kg 3. Harga pembelian HCFC-22 di tingkat pengguna <Rp. 400 000 Rp. 400 000 Rp. 700 000 Rp. 700 000 Rp. 1 000 000 > Rp. 1 000 000 4. Harga pembelian HCFC-141b di tingkat pengguna <Rp. 5 000 000 Rp. 5 000 000 Rp. 7 000 000 Rp. 7 000 000 Rp. 10 000 000 > Rp. 10 000 000 5. Cara pembelian Impor langsung Melalui Importir Terdaftar/Importir Produsen Distributor Retail 6. Ketersediaan di pasar Mudah diperoleh Sulit diperoleh 4. FAKTOR TEKNIS Tujuan : 1. Mengetahui spesifikasi dan kondisi teknis produksi sebelum penggantian 2. Mengetahui rencana penggantian teknologi produksi yang masih menggunakan HCFC Pertanyaan 1. Jenis HCFC yang digunakan dalam proses produksi perusahaan HCFC 22 HCFC 141b HCFC 123 lain-lain... 2. Penggunaan HCFC : Bahan pengembang insulasi Bahan pendingin Pencuci kimia Lain-lain... 3. Alasan penggunaan teknologi saat ini: mudah digunakan murah biaya produksinya Kualitas hasilnya bagus Hemat bahan baku dan energi 4. Apakah ada rencana menggantikan teknologi yang digunakan saat ini? Ya tidak 5. Rencana penggantian : Penggantian mesin dan peralatan produksi Jenis mesin yang diganti :... Penggantian bahan baku dan bahan penolong Modifikasi mesin dan peralatan Pindah lokasi Penggantian jenis produk Penggantian model produk 6. Rencana penggantian HCFC22:
66 HFC Hidrokarbon Amonia Karbondioksida tidak ada respon 7. Rencana penggantian HCFC-141b: HFC Cyclopentane Air tidak ada respon 8. Alasan penggantian teknologi : Penggantian jenis produk Penggantian bahan baku dan bahan penolong Peralatan rusak atau tidak berfungsi lagi Revitalisasi usaha Penggantian management Melaksanakan peraturan pemerintah Biaya produksi lebih rendah Lain-lain... 5. FAKTOR LINGKUNGAN Tujuan : 1. Mengetahui dampak penggunaan HCFC terhadap lingkungan kerja industri 2. Mengetahui jenis dan jumlah limbah sampingan yang dihasilkan dalam proses produksi peralatan pendingin yang menggunakan HCFC Pertanyaan: 1. Berapa jumlah stok HCFC yang disimpan dalam gudang penyimpanan per bulan? < 5 drum 5-10 drum > 10 drum 2. Berapa jumlah sisa stok yang tidak terpakai atau kadaluarsa per bulan? 0 < 1 drum 1 3 drum 3 5 drum > 5 drum 3. Bagaimana proses pengelolahan sisa stok HCFC yang tidak terpakai? Dibiarkan saja Dibuang ke tempat penimbunan sampah Dikelola dalam fasilitas pengolahan limbah Lain-lain... 4. Jenis limbah/bahan lain yang dihasilkan dalam proses produksi oli :...liter Limbah cair :...liter busa sisa insulasi:...kg logam :...kg kertas :...kg 5. Bagaimana proses pengolahan limbah/bahan lain tersebut? Dibiarkan saja Dibuang ke tempat penimbunan sampah Dikelola dalam fasilitas pengolahan limbah
67. Lampiran 3. Hasil analisis dengan metode PCA pada faktor potensi sosial No Variabel Respon Kode Indikator Respon 1. Tingkat pendidikan Sos-1 (1) SMP (2) SMU/SMK (3) Diploma/Sarjana (1) Ya (2) Tidak 2. Persyaratan sertifikat Sos-2 kompetensi 3. Pengalaman kerja teknisi Sos-3 (1) <1 tahun (2) 1-3 tahun (3) 3-6 tahun (4) >6 tahun 4. Kebutuhan ketrampilan kerja Sos-4 (1) perlu pendidikan khusus (2) perlu ketrampilan khusus (3) perlu sertifikat kompetensi 5. Pelatihan sebelum bekerja Sos-5 (1) Ya (2) Tidak 6. Pelatihan berkelanjutan Sos-6 (1) Ya (2) Tidak 7. Jumlah jam kerja/shift Sos-7 (1) <5 jam (2) 5-8 jam (3) >5 jam 8. Perlengkapan kerja Sos-8 (1) Kacamata, sarung tangan, baju kerja (2) Kacamata, sarung tangan, sepatu (3) Sarung tangan, baju kerja, (4) Sarung tangan, sepatu, penutup telinga (5) Kacamata, sarung tangan, penutup telinga (6) Kacamata, masker, sarung tangan (7) Sarung tangan, masker, (8) Semua 9. Jaminan sosial Sos-9 (1) Ya (2) Tidak 10. Standard Operational Procedures (SOP) 11. Komitmen perusahaan melaksanakan keamanan dan keselamatan kerja (K3) Sos-10 (1) Ya (2) Tidak Sos-11 (1) Perlengkapan kerja (2) Pemasangan tata cara kerj (3) Ruang kerja yang nyaman (4) Fasilitas kesehatan (5) Asuransi kesehatan (6) Semua
68. Lanjutan Lampiran 1 No Variabel Respon Kode Indikator Respon 12. Pelatihan rutin K3 Sos-12 (1) Ya (2) Tidak Correlation Matrix a Sos-2 Sos-3 Sos-4 Sos-7 Sos-8 Sos-11 Sos-12 Sos-2 1.00-0.15 0.65-0.10 0.36 0.14 0.19 Sos-3-0.15 1.00-0.17 0.67-0.12-0.17-0.24 Sos-4 0.65-0.17 1.00 0.14 0.32 0.04 0.00 Correlation Sos-7-0.10 0.67 0.14 1.00 0.36 0.14 0.19 Sos-8 0.36-0.12 0.32 0.36 1.00 0.73 0.73 Sos-11 0.14-0.17 0.04 0.14 0.73 1.00 0.72 Sos-12 0.19-0.24 0.06 0.19 0.73 0.72 1.00 a. Determinant =.015 KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. 0.46 Approx. Chi-Square 28.69 Bartlett's Test of Sphericity df 21 Sig. 0.12 Anti-image Covariance Anti-image Correlation Anti-image Matrices Sos-2 Sos-3 Sos-4 Sos-7 Sos-8 Sos-11 Sos-12 Sos-2 0.37-0.15-0.26 0.16-0.10 0.06-0.08 Sos-3-0.15 0.26 0.16-0.20 0.07-0.04 0.11 Sos-4-0.26 0.16 0.36-0.15 0.00 0.00 0.12 Sos-7 0.16-0.20-0.15 0.21-0.10 0.06-0.09 Sos-8-0.10 0.07 0.00-0.10 0.24-0.15-0.07 Sos-11 0.06-0.04 0.00 0.06-0.15 0.35-0.13 Sos-12-0.08 0.11 0.12-0.09-0.07-0.13 0.32 Sos-2.341 a -0.47-0.71 0.57-0.33 0.17-0.24 Sos-3-0.47.293 a 0.53-0.84 0.28-0.15 0.39 Sos-4-0.71 0.53.329 a -0.54 0.00 0.00 0.34 Sos-7 0.57-0.84-0.54.285 a -0.44 0.23-0.32 Sos-8-0.33 0.28 0.00-0.44.667 a -0.52-0.24 Sos-11 0.17-0.15 0.00 0.23-0.52.683 a -0.38 Sos-12-0.24 0.39 0.34-0.32-0.24-0.38 0.651 a a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)
69 Communalities Initia l Extract ion Sos-2 1.000 0.80 Sos-3 1.000 0.87 Sos-4 1.000 0.86 Sos-7 1.000 0.92 Sos-8 1.000 0.88 Sos-11 1.000 0.83 Sos-12 1.000 0.83 Compo nent Total Initial Eigenvalues % of Variance Cumulati ve % Total Variance Explained Total Extraction Sums of Squared Loadings % of Variance Cumula tive % Total Rotation Sums of Squared Loadings % of Variance Cumula tive % 1 2.783 39.756 39.756 2.783 39.756 39.756 2.535 36.213 36.213 2 1.757 25.097 64.853 1.757 25.097 64.853 1.748 24.968 61.181 3 1.446 20.659 85.512 1.446 20.659 85.512 1.703 24.331 85.512 4 0.44 6.342 91.853 5 0.29 4.189 96.042 6 0.19 2.747 98.789 7 0.09 1.211 100.000
70 Component Matrix a Component 1 2 3 Sos-2 0.51-0.42 0.61 Sos-3-0.24 0.83 0.35 Sos-4 0.44-0.31 0.75 Sos-7 0.26 0.86 0.33 Sos-8 0.92 0.16-0.03 Sos-11 0.81 0.12-0.39 Sos-12 0.83 0.10-0.36 a. 3 components extracted.
71 Rotated Component Matrix a Component 1 2 3 Sos-2 0.14 0.88-0.12 Sos-3-0.22-0.14 0.90 Sos-4 0.04 0.92 0.04 Sos-7 0.25 0.05 0.92 Sos-8 0.87 0.32 0.15 Sos-11 0.91-0.01-0.04 Sos-12 0.91 0.04-0.05 Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization. a. Rotation converged in 4 iterations. Component Transformation Matrix Component 1 2 3 1 0.90 0.44 0.01 2 0.17-0.38 0.91 3-0.40 0.82 0.42 Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
72 Lampiran 4. Hasil analisis dengan metode PCA pada faktor potensi ekonomi No. Variabel Respon Kode Indikator Respon 1. Jumlah pembelian HCFC per bulan (kg) Eko-1 (1) <20 kg (2) 21-50 kg (3) 51-80 kg (4) 81-100 kg (5) >100 kg 2. Jumlah penggunaan per bulan (kg) Eko-2 (1) <20 kg (2) 21-50 kg (3) 51-80 kg (4) 81-100 kg (5) >100 kg 3. Harga pembelian HCFC-22 (Rp/unit (13,6 kg)) 4. Harga pembelian HCFC-141b (Rp/unit (250 liter)) Eko-3 (1) <Rp. 400.000 (2) Rp. 400.000-700.00 (3) Rp. 700.000-1.000.000 (4) >Rp. 1.000.000 Eko-4 (1) <Rp. 5.000.000 (2) Rp. 5.000.000-7.000.000 (3) Rp. 7.000.000-10.000.000 (4) >Rp. 10.000.000 5. Cara pembelian Eko-5 (1) Impor langsung (2) Importir Terdaftar/produsen (3) Distributor (4) Retail 6. Ketersediaan di pasar Eko-6 (1) Mudah (2) Sulit Correla tion Sig. (1- tailed) Correlation Matrix a Eko-1 (kg) Eko-3 (Rp) Eko-4 (Rp) Eko-5 Eko-1 (kg) 1.00 0.56-0.25-0.06 Eko-3 (Rp) 0.56 1.00-0.14-0.03 Eko-4 (Rp) -0.25-0.14 1.00 0.19 Eko-5-0.06-0.03 0.19 1.00 Eko-1 (kg) 0.04 0.23 0.44 Eko-3 (Rp) 0.04 0.34 0.46 Eko-4 (Rp) 0.23 0.34 0.29 Eko-5 0.44 0.46 0.29 a. Determinant = 0.621
KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. 0.54 Approx. Chi-Square 3.74 Bartlett's Test of Sphericity Df 6 Sig. 0.71 73 Anti-image Covariance Anti-image Matrices Eko-1 (kg) Eko-3 (Rp) Eko-4 (Rp) Eko-5 Eko-1 (kg) 0.66-0.37 0.16 0.01 Eko-3 (Rp) -0.37 0.69 0.00 0.00 Eko-4 (Rp) 0.16 0.00 0.91-0.17 Eko-5 0.01 0.00-0.17 0.96 Eko-1 (kg) 0.526 a -0.55 0.21 0.01 Anti-image Eko-3 (Rp) -0.55 0.527 a 0.00 0.00 Correlation Eko-4 (Rp) 0.21 0.00 0.612 a -0.18 Eko-5 0.01 0.00-0.18 0.547 a a. Measures of Sampling Adequacy(MSA) Co mp one nt Communalities Initial Extraction Eko-1 (kg) 1.000 0.77 Eko-3 (Rp) 1.000 0.76 Eko-4 (Rp) 1.000 0.55 Eko-5 1.000 0.72 Total Initial Eigenvalues % of Varianc e Cumul ative % Total Variance Explained Total Extraction Sums of Squared Loadings % of Varianc e Cumul ative % Rotation Sums of Squared Total Loadings % of Varianc e Cumul ative 1 1.70 42.48 42.48 1.70 42.48 42.48 1.60 39.92 39.92 2 1.09 27.29 69.77 1.09 27.29 69.77 1.19 29.85 69.77 3 0.78 19.52 89.29 4 0.43 10.71 100.00 %
74 Component Matrix a Component 1 2 Eko-1 (kg) 0.85 0.23 Eko-3 (Rp) 0.80 0.35 Eko-4(Rp) -0.53 0.51 Eko-5-0.25 0.81 a. 2 components extracted. Rotated Component Matrix a Component 1 2 Eko-1 (kg) 0.87-0.14 Eko-3(Rp) 0.87-0.01 Eko-4(Rp) -0.28 0.69 Eko-5 0.11 0.84 Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization. a a. Rotation converged in 3 iterations. Component Transformation Matrix Component 1 2 1 0.91-0.41 2 0.41 0.91 Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
Lampiran 5. Hasil analisis dengan metode PCA pada faktor potensi teknis No. Variabel Respon Kode Indikator respon 1. Jenis HCFC yang digunakan Tek-1 (1) HCFC-22 (2) HCFC-141b (3) HCFC-22 dan HCFC 141b (4) HCFC-123 2. Penggunaan HCFC Tek-2 (1) Bahan pengembang (2) Bahan pendingin (3) Pencuci kimia (4) Tidak ada respon 3. Alasan penggunaan teknologi HCFC 4. Rencana penggantian teknologi HCFC 5. Jenis kegiatan alih teknologi HCFC menjadi non-hcfc 6. Rencana teknologi pengganti HCFC-22 Tek-3 (1) Mudah digunakan (2) Murah biaya produksinya (3) Kualitas hasil bagus (4) Hemat bahan baku dan energy Tek-4 (1) Ya (2) Tidak Tek-5 (1) Penggantian mesin dan peralatan menjadi baru (2) Penggantian bahan (3) Modifikasi sistem yang sudah ada (4) Pindah lokasi (5) Penggantian jenis produk (6) Penggantian model (7) Lain-lain Tek-6 (1) HFC (2) Hidrokarbon (3) Amonia (4) Karbondioksida (5) Tidak ada respon 75
76 Lanjutan lampiran 5 7. Rencana teknologi pengganti HCFC-141b 8. Alasan penggantian HCFC- 22 dan HCFC-141b Tek-7 (1) HFC (2) Cyclopentane (3) Air (4) Tidak ada respon Tek-8 (1) Penggantian jenis produk (2) Penggantian bahan (3) Peralatan rusak (4) Revitalisasi usaha (5) Penggantian manajemen (6) Peraturan pemerintah (7) Biaya produksi lebih rendah (8) Lain-lain Correlation Matrix a Tek-1 Tek-3 Tek-5 Tek-6 Tek-7 Tek-8 Tek-1 1.00-0.38 0.00-0.26 0.29-0.18 Tek-3-0.38 1.00 0.36-0.26-0.77-0.30 Correlation Tek-5 0.00 0.36 1.00-0.32-0.42-0.69 Tek-6-0.26-0.26-0.32 1.00 0.52 0.51 Tek-7 0.29-0.77-0.42 0.52 1.00 0.45 Tek-8-0.18-0.30-0.69 0.51 0.45 1.00 a. Determinant =.060 KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy..65 Approx. Chi-Square 20.14 Bartlett's Test of Sphericity Df 15 Sig. 0.17
Anti-image Matrices Tek-1 Tek-3 Tek-5 Tek-6 Tek-7 Tek-8 Tek-1 0.64 0.07 0.03 0.22-0.12 0.11 Tek-3 0.07 0.37-0.05-0.06 0.21-0.02 Anti-image Tek-5 0.03-0.05 0.49-0.03 0.00 0.28 Covariance Tek-6 0.22-0.06-0.03 0.51-0.18-0.10 Tek-7-0.12 0.21 0.00-0.18 0.27-0.06 Tek-8 0.11-0.02 0.28-0.10-0.06 0.40 Tek-1 0.51 a 0.14 0.06 0.39-0.30 0.22 Tek-3 0.14 0.67 a -0.13-0.14 0.66-0.05 Anti-image Tek-5 0.06-0.13 0.69 a -0.06 0.01 0.62 Correlation Tek-6 0.39-0.14-0.06 0.63 a -0.48-0.22 Tek-7-0.30 0.66 0.01-0.48.627 a -0.17 Tek-8 0.22-0.05 0.62-0.22-0.17 0.68 a a. Measures of Sampling Adequacy(MSA) 77 Communalities Initial Extraction Tek-1 1.00 0.80 Tek-3 1.00 0.80 Tek-5 1.00 0.58 Tek-6 1.00 0.61 Tek-7 1.00 0.83 Tek-8 1.00 0.77 Compo Nent Total Initial Eigenvalues % of Variance Cumula tive % Total Variance Explained Extraction Sums of Squared Total Loadings % of Variance Cumulative % Rotation Sums of Squared Total Loadings % of Variance Cumul ative % 1 2.86 47.74 47.74 2.86 47.74 47.74 2.50 41.58 41.58 2 1.52 25.40 73.13 1.52 25.40 73.13 1.89 31.56 73.13 3 0.78 13.03 86.16 4 0.40 6.63 92.79 5 0.27 4.42 97.21 6 0.17 2.79 100.00
78 Communalities Component 1 2 Tek-1 0.11 0.89 Tek-3-0.74-0.51 Tek-5-0.74 0.20 Tek-6 0.66-0.41 Tek-7 0.86 0.31 Tek-8 0.77-0.42 a. 2 components extracted.
79 Rotated Component Matrix a Component 1 2 Tek-1-0.37 0.81 Tek-3-0.36-0.82 Tek-5-0.73-0.21 Tek-6 0.78 0.00 Tek-7 0.57 0.72 Tek-8 0.87 0.05 Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization. a. Rotation converged in 3 iterations. Component Transformation Matrix Component 1 2 1 0.85 0.53 2-0.53 0.85 Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
80 Lampiran 6. Hasil analisis dengan metode PCA pada faktor potensi lingkungan No. Variabel respon Kode Indikator respon 1. Jumlah stok HCFC di gudang penyimpanan (drum/bulan) Ling-1 (1) Tidak ada respon (2) < 5 drum/bulan (3) 5 10 drum/bulan (4) >10 drum/bulan 2. Jumlah sisa stok yang Ling-2 (1) Tidak ada respon (2) 0 drum/bulan tidak terpakai (3) 1-3 drum/bulan (drum/bulan) (4) 3-5 drum/bulan (5) >5 drum/bulan 3. Proses pengelolaan Ling-3 (1) Tidak ada respon (2) Dibiarkan HCFC yang tidak (3) Dibuang ke penimbunan sampah terpakai (4) Dikelola di fasilitas pengolah limbah (5) Lain-lain 4. Jenis limbah lain Ling-4 (1) Tidak ada respon (2) Oli (3) Limbah cair (4) Busa sisa produksi (5) Logam (6) Kertas 5. Proses Pengelolaan Ling-5 (1) Tidak ada respon (2) Dibiarkan limbah jenis lain (3) Dibuang ke penimbunan sampah (4) Dikelola di fasilitas pengolah limbah (5) Lain-lain Correlation Matrix a Ling-1 Ling-2 Ling-3 Ling-4 Ling-5 Ling-1 1.00 0.37-0.36 0.03-0.11 Ling-2 0.37 1.00-0.31 0.43 0.46 Correlation Ling-3-0.36-0.31 1.00 0.44 0.36 Ling-4 0.03 0.43 0.44 1.00 0.57 Ling-5-0.11 0.46 0.36 0.57 1.00 a. Determinant = 0.159
KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. 0.48 Approx. Chi-Square 13.79 Bartlett's Test of Sphericity Df 10 Sig. 0.18 Anti-image Matrices Ling-1 Ling-2 Ling-3 Ling-4 Ling-5 Ling-1 0.76-0.15 0.07-0.04 0.14 Ling-2-0.15 0.36 0.24-0.19-0.22 Anti-image Ling-3 0.07 0.24 0.41-0.23-0.17 Covariance Ling-4-0.04-0.19-0.23 0.45-0.06 Ling-5 0.14-0.22-0.17-0.06 0.48 Ling-1 0.64 a -0.29 0.12-0.06 0.23 Ling-2-0.29 0.39 a 0.62-0.47-0.52 Anti-image Ling-3 0.12 0.62 0.39 a -0.55-0.39 Correlation Ling-4-0.06-0.47-0.55 0.56 a -0.13 Ling-5 0.23-0.52-0.39-0.13 0.58 a a. Measures of Sampling Adequacy(MSA) 81 Communalities Initial Extraction Jumlah stok HCFC di gudang penyimpanan 1.00 0.61 (drum/bulan) Jumlah sisa stok yang tidak terpakai (drum/bulan) 1.00 0.85 Proses pengelolaan HCFC yang tidak terpakai 1.00 0.79 Jenis Limbah lain 1.00 0.77 Proses pengolahan limbah lain 1.00 0.75
82 Total Variance Explained Comp onent Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings Rotation Sums of Squared Loadings Total % of Variance Cumula tive % Total % of Variance Cumula tive % Total % of Variance Cumula tive % 1 2.08 41.56 41.56 2.08 41.56 41.56 2.08 41.55 41.55 2 1.69 33.85 75.41 1.69 33.85 75.41 1.69 33.87 75.41 3 0.67 13.42 88.83 4 0.38 7.64 96.48 5 0.18 3.52 100.00
83 Component Matrix Component 1 2 Jumlah stok HCFC di gudang penyimpanan (drum/bulan) -0.03 0.78 Jumlah sisa stok yang tidak terpakai (drum/bulan) 0.56 0.73 Proses pengelolaan HCFC yang tidak terpakai 0.49-0.74 Jenis Limbah lain 0.88 0.00 Proses pengolahan limbah lain 0.87-0.02 a. 2 components extracted. Rotated Component Matrix a Component 1 2 Jumlah stok HCFC di gudang penyimpanan (drum/bulan) 0.01 0.78 Jumlah sisa stok yang tidak terpakai (drum/bulan) 0.60 0.71 Proses pengelolaan HCFC yang tidak terpakai 0.46-0.77 Jenis Limbah lain 0.88-0.04 Proses pengolahan limbah lain 0.86-0.07 Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization. a. Rotation converged in 3 iterations. Component Matrix Component 1 2 1 0.999-0.049 2 0.049 0.999 Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
84 Lampiran 7. Hasil analisis pembobotan kriteria untuk pemahaman dengan pendekatan distribusi Z 1. PEM-1 No. Pertanyaan Kategori Pilihan PEM-1 TT CT T ST F 0 2 7 2 p=f/n 0.000 0.180 0.640 0.180 Pk 0.000 0.180 0.820 1.000 pk-t=0,5p+pkb 0.000 0.091 0.500 0.909 Z -3.400-1.340 0.000 1.290 Z-skor 0.000 2.060 3.400 4.690 2. PEM-2 No. Pertanyaan Kategori Pilihan PEM-2 TT CT T ST F 0 2 7 2 p=f/n 0.000 0.180 0.640 0.180 Pk 0.000 0.180 0.820 1.000 pk-t=0,5p+pkb 0.000 0.091 0.500 0.909 Z -3.400-1.340 0.000 1.290 Z-skor 0.000 2.060 3.400 4.690 3. PEM-3 No. Pertanyaan Kategori Pilihan PEM-3 TT CT T ST F 1 1 8 1 p=f/n 0.091 0.091 0.727 0.091 pk 0.091 0.182 0.909 1.000 pk-t=0,5p+pkb 0.045 0.136 0.545 0.955 Z -1.700-1.100 0.110 1.700 Z-skor 0.000 0.600 1.810 3.400 4. PEM-4 No. Pertanyaan Kategori Pilihan PEM-4 TT CT T ST f 0 2 8 1 p=f/n 0.000 0.182 0.727 0.091 pk 0.000 0.182 0.909 1.000 pk-t=0,5p+pkb 0.000 0.091 0.545 0.955 Z -3.400-1.340 0.110 1.690 Z-skor 0.000 2.060 3.510 5.090
5. PEM-5 No. Pertanyaan Kategori Pilihan PEM-5 TT CT T ST f 1 7 2 1 p=f/n 0.091 0.636 0.182 0.091 pk 0.091 0.727 0.909 1.000 pk-t=0,5p+pkb 0.045 0.409 0.818 0.955 Z -1.700-0.230 0.900 1.690 Z-skor 0.000 1.470 2.600 3.390 6. PEM-6 No. Pertanyaan Kategori Pilihan PEM-6 TT CT T ST f 1 5 4 1 p=f/n 0.091 0.455 0.364 0.091 pk 0.091 0.545 0.909 1.000 pk-t=0,5p+pkb 0.045 0.318 0.727 0.955 Z -1.700-1.850 0.600 1.690 Z-skor 0.000-0.150 2.300 3.390 85
86 Lampiran 8. Hasil analisis pembobotan kriteria untuk tingkat kepuasan 1. PUAS-1 No. Pertanyaan Kategori Pilihan PUAS-1 TT CT T ST F 1 6 4 0 p=f/n 0.091 0.455 0.364 0.091 Pk 0.091 0.545 0.909 1.000 pk-t=0,5p+pkb 0.045 0.318 0.727 0.955 Z -1.700-1.850 0.600 1.690 Z-skor 0.000-0.150 2.300 3.390 2. PUAS-2 No. Pertanyaan Kategori Pilihan PUAS-2 TT CT T ST F 1 8 1 1 p=f/n 0.091 0.727 0.091 0.091 Pk 0.091 0.818 0.909 1.000 pk-t=0,5p+pkb 0.045 0.455 0.864 0.955 Z -1.700-0.110 1.100 1.700 Z-skor 0.000 1.590 2.800 3.400 3. PUAS-3 No. Pertanyaan Kategori Pilihan PUAS-3 TT CT T ST F 1 7 3 0 p=f/n 0.091 0.636 0.273 0.000 pk 0.091 0.727 1.000 1.000 pk-t=0,5p+pkb 0.045 0.409 0.864 1.000 Z -1.700-0.230 1.100 3.490 Z-skor 0.000 1.470 2.800 5.190