BAB V USAHA DAN ENERGI

dokumen-dokumen yang mirip
Bahan Ajar USAHA, ENERGI, DAN DAYA NURUL MUSFIRAH 15B08055 PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR PROGRAM STUDI PEDIDIKAN FISIKA

TKS-4101: Fisika MENERAPKAN KONSEP USAHA DAN ENERGI J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB VI Usaha dan Energi

1. Pengertian Usaha berdasarkan pengertian seharihari:

Energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha. Suatu benda dikatakan memiliki energi jika benda tersebut dapat melakukan usaha.

Kegiatan Belajar 7 MATERI POKOK : USAHA DAN ENERGI

Kalian sudah mengetahui usaha yang dilakukan untuk memindahkan sebuah benda ke arah horisontal, tetapi bagaimanakah besarnya usaha yang dilakukan

USAHA DAN ENERGI. W = F.s Satuan usaha adalah joule (J), di mana: 1 joule = (1 Newton).(1 meter) atau 1 J = 1 N.m

BAB 4 USAHA DAN ENERGI

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Uraian Materi. W = F d. A. Pengertian Usaha

BAB III USAHA ENERGI DAN DAYA

Jenis Gaya gaya gesek. Hukum I Newton. jenis gaya gesek. 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.

USAHA DAN ENERGI 1 USAHA DAN ENERGI. Usaha adalah hasil kali komponen gaya dalam arah perpindahan dengan perpindahannya.

BAB 4 USAHA DAN ENERGI

BAB USAHA DAN ENERGI


FIsika USAHA DAN ENERGI

Materi dan Soal : USAHA DAN ENERGI

BAB 3 DINAMIKA. Tujuan Pembelajaran. Bab 3 Dinamika

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 FISIKA

Struktur Materi Usaha, Energi, dan Daya

Hukum Kekekalan Energi Mekanik

Dinamika. DlNAMIKA adalah ilmu gerak yang membicarakan gaya-gaya yang berhubungan dengan gerak-gerak yang diakibatkannya.

KERJA DAN ENERGI. 4.1 Pendahuluan

Uji Kompetensi Semester 1

Mahasiswa memahami konsep tentang usaha energi, jenis energi, prinsi usaha dan energi serta daya

GERAK HARMONIK SEDERHANA

Materi Pendalaman 01:

USAHA DAN ENERGI. W = = F. s

BAHAN AJAR FISIKA KELAS XI SMA SEMESTER 1 BERDASARKAN KURIKULUM 2013 USAHA DAN ENERGI. Disusun Oleh : Nama : Muhammad Rahfiqa Zainal NIM :

CONTOH SOAL & PEMBAHASAN

FISIKA I. OSILASI Bagian-2 MODUL PERKULIAHAN. Modul ini menjelaskan osilasi pada partikel yang bergerak secara harmonik sederhana

BAB VI USAHA DAN ENERGI

Lampiran 1. Tabel rangkuman hasil dan analisa. 16% siswa hanya mengulang soal saja.

Tarikan/dorongan yang bekerja pada suatu benda akibat interaksi benda tersebut dengan benda lain. benda + gaya = gerak?????

Gaya merupakan besaran yang menentukan sistem gerak benda berdasarkan Hukum Newton. Beberapa fenomena sistem gerak benda jika dianalisis menggunakan

BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS

Work and Energy. (average power)

BAB 5 Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

Latihan Soal UN SMA/MA. Fisika. Latihan Soal. Mata Pelajaran. Fisika. Program IPA Oleh Team Unsma.com

SASARAN PEMBELAJARAN

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07)

Antiremed Kelas 11 FISIKA

BAB GETARAN HARMONIK

KARAKTERISTIK GERAK HARMONIK SEDERHANA

BAB II KESALAHAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL MATERI USAHA DAN ENERGI. berarti keliru, kekhilafan, sesuatu yang salah, perbuatan salah.

Soal SBMPTN Fisika - Kode Soal 121

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG SMA NEGERI 10 PADANG ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE (Pegas)

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

SOAL TRY OUT FISIKA 2

Pendahuluan. dari energi: Bentuk. Energi satu ke bentuk yang lain. mekanik. kimia elektromagnet Inti. saat ini. Fokus

TUJUAN :Mahasiswa memahami konsep ilmu fisika, penerapan besaran dan satuan, pengukuran serta mekanika fisika.

ANTIREMED KELAS 11 FISIKA

SP FISDAS I. acuan ) , skalar, arah ( ) searah dengan

Teori & Soal GGB Getaran - Set 08

1. Sebuah benda diam ditarik oleh 3 gaya seperti gambar.

USAHA dan ENERGI 1. USAHA Usaha oleh Gaya Konstan

d r 5. KERJA DAN ENERGI F r r r 5.1 Kerja yang dilakukan oleh gaya konstan

BAHAN AJAR. Konsep Usaha

USAHA (KERJA) DAN ENERGI. untuk mengetahui keadaan gerak suatu benda yang menghubungkan

Xpedia Fisika DP SNMPTN 05

Pelatihan Ulangan Semester Gasal

BAHAN AJAR PENERAPAN HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Karakteristik Gerak Harmonik Sederhana

KONSEPSI SISWA TENTANG USAHA DAN ENERGI. Universitas Kristen Satya Wacana, Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

1 kalori = 4,2 joule atau 1 joule = 0,24 kalori

Antiremed Kelas 11 Fisika

Kinematika Sebuah Partikel

KERJA DAN ENERGI. r r. kx untuk pegas yang teregang atau ditekan, di mana. du dx. F x

MEKANIKA UNIT. Pengukuran, Besaran & Vektor. Kumpulan Soal Latihan UN

Pembahasan Soal Gravitasi Newton Fisika SMA Kelas X

SASARAN PEMBELAJARAN

TES STANDARISASI MUTU KELAS XI

BIDANG STUDI : FISIKA

LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM

ENERGI POTENSIAL. dapat dimunculkan dan diubah sepenuhnya menjadi tenaga kinetik. Tenaga

K 1. h = 0,75 H. y x. O d K 2

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR I PENGUKURAN KONSTANTA PEGAS DENGAN METODE PEGAS DINAMIK

PENGGUNAAN LOGGER PRO UNTUK ANALISIS GERAK HARMONIK SEDERHANA PADA SISTEM PEGAS MASSA

1. a) Kesetimbangan silinder m: sejajar bidang miring. katrol licin. T f mg sin =0, (1) tegak lurus bidang miring. N mg cos =0, (13) lantai kasar

1. a.) Dalam gerak parabola. Gerak benda dibagi menjadi gerak vertical dan gerak horizontal. Berikut adalah persamaan pada gerak horizontalnya.

Jika sebuah sistem berosilasi dengan simpangan maksimum (amplitudo) A, memiliki total energi sistem yang tetap yaitu

Gerak Jatuh Bebas. Sehingga secara sederhana persaman GLBB sebelumya dapat diubah menjadi sbb:

Satuan Pendidikan. : XI (sebelas) Program Keahlian

Latihan Soal Gerak pada Benda dan Kunci No Soal Jawaban 1 Perhatikan gambar di bawah ini!

2.1 Zat Cair Dalam Kesetimbangan Relatif

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB

Jawaban Soal OSK FISIKA 2014

DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG SMA NEGERI 10 PADANG GETARAN

DASAR PENGUKURAN MEKANIKA

MOMENTUM DAN TUMBUKAN. Rudi Susanto

Osilasi Harmonis Sederhana: Beban Massa pada Pegas

Kumpulan Soal UN Fisika Materi Usaha dan Energi

RINGKASAN DAN LATIHAN - - LISTRIK STATIS - LISTRIK STATI S

BAB 2 ENERGI DAN HUKUM TERMODINAMIKA I

Bab 6 Momentum Sudut dan Rotasi Benda Tegar

Fisika Dasar. Kerja dan Energi. r r 22:50:19. Kerja disimbolkan dengan lambang W memiliki satuan Internasional A B

Transkripsi:

BAB V USAHA DAN ENERGI Usaha Dengan Gaya Konstan Usaha atau kerja (work) dalam fisika sedikit berbeda dengan pengertian dengan pemahaman sehari-hari kita. Kita bisa beranggapan bahwa kita melakukan kerja ketika kita memindahkan sebuah barang seperti gambar berikut. Gambar tersebut memperlihatkan seseorang yang mengangkat beban, dan membanyanya ke arah d. dalam logika masyarakat kita ini adalah kerja. Namun dalam fisika hal proses seperti ini bukanlah kerja. Mengapa? Karena di dalam fisika kerja adalah hasil kali antara gaya yang sejajar dengan perpindahan dan perpindahan itu sendiri. Dengan menganalisis gambar di samping ini terlihat bahwa orang tersebut memberikan gaya sebesar Fp dengan arah vertikal terhadap benda, dan orang tersebut berjalan ke arah d yang arahnya adalah tegak lurus terhadap arah gaya yang diberikan. Dengan demikian perpindahan yang terjadi tidak sejajar dengan arah gaya yang diberikan. Dalam rumusan matematis, maka gaya dinyatakan dengan. Dimana: = Kerja / Usaha (Joule) = Gaya yang sejajar dengan arah perpindahan (N) = Perpindahan (m) Untuk lebih jelas, perhatikan gambar berikut: 33

Gambar tersebut menunjukkan gaya yang diberikan untuk menarik sebuah balok dengan sudut Ө dan benda berperpindah sejauh Δr. Maka gaya yang sejajar dengan perpindahan (sumbu x) adalah proyeksi dari gaya F yaitu F cos Ө. Karena maka: Usaha Dengan Gaya Berubah Dalam peristiwa sehari-hari, gaya yang dikenakan terhadap sebuah benda bisa saja tidak konstan. Sehingga perpindahan pun akan berubah jika diterapkan pada benda yang sama. Misalkan sebuah partikel mengalami gaya F, sehingga menyebabkan perpindahan di sumbu x. Dengan mengikuti persamaan bahwa, dengan meninjau perpindahan yang sangat kecilsepanjang sumbu x yaitu sumbu x dapat dinyatakan maka usaha yang terjadi sepanjang perpindahan Jika perpindahan yang terjadi dibagi dalam bagian-bagian yang sangat kecil maka gaya dapat selalu dianggap sejajar dengan perpindahan. Sehingga total usaha yang terjadi adalah total keseluruhan gaya tersebut. Dinyatakan dalam persamaan Dimana x1 adalah posisi awak, dan x2 adalah posisi akhir. Grafik untuk kasus seperti ini ditampilkan sebagai berikut: Dengan logika sederhana terlihat bahwa luas area di bawah grafik dari batas posisi bawah, ke batas posisi akhir dapat dihitung dengan melakukan pendekatan dengan membagibaginya dalam segmen-segmen sebesar lalu menjumlahkannya. Hal tersebut tampak dalam gambar a. metode tersebut adalah salah satu pendekatan yang dapat dibuat. Luas area yang sebenarnya ditampilkan dalam gambar b. Luas area inilah yang nilainya sama dengan Usaha yang terjadi. 34

Dengan menggunakan integrasi, maka persaman dapat dinyatakan dengan: Jika ada sejumlah gaya yang bekerja pada sebuah partikel atau benda, maka usaha yang dikerjakan pada benda tersebut adalah: Contoh Soal: 35

Usaha yang Dikerjakan oleh pegas. Perhatikanlah gambar berikut ini. Gambar a menunjukkan pegas sedang diregangkan sejauh x ke arah positif, maka arah gaya adalah ke sisi negative, sehingga nilainya akan negative. Gambar b menunjukkan pegas dalam keadaan setimbanga. Pada posisi setimbang, x adalah 0 dan gaya juga bernilai 0 Gambar c menunjukkan pegas yang sedang ditekan sejauh x kea rah negative (kiri) dan gaya akan menagarah ke positif (kanan). Gambar d menunjukkan grafik antara gaya dan jauhnya simpangan x terhadap x positif dan x negative. Persamaan gaya untuk pegas ini dinyatakan dalam hukum hoke, yaitu. Dimana k = konstanta gaya pegas (N/m) x = simpangan pegas (m) untuk menghitung gaya yang dikerjakan pegas gunakanlah integrasi. 36

Energi Energi (energy) tidaklah mudah didefenisikan, karena banyak sekali jenis energy yang dapat dimanfaatkan. Energy tidak berwujud tetapi dapat dilihat akibat yang dibuatnya. Defenisi energy yang berlaku untuk semua jenis energy ini adalah, kemampuan untuk melakukan kerja. Sehingga satuan energy akan sama dengan satuan usaha, yaitu Joule. Pada bagaian ini akan dibahas mengenai energi kinetic dan energy potensial. Energi kinetic adalah energi yang dimiliki oleh sebuah benda akibat gerakanya. Energi kinetic tidak akan ditemui pada benda yang diam. Misalkan sebuah benda pada mulanya memiliki kecepatan V1 dan setelah ada usaha yang dikerjakan terhadap benda tersebut, benda menjadi memiliki kecepatan sebesar V2. Persamaan kerja untuk benda tersebut adalah. Menurut hukum newton II, Sehingga Karena a adalah perubauhan kecepatan terhadap waktu, maka persamaan dapat diubah menjadi. Dengan manipulasi matematis dapat dituliskan Karena = v, maka dapat dituliskan Junlah nilai inilah yang disebut dengan energy kinetic. Dalam persamaan umum dinyatakan dengan. Dimana Ek : Enegri kinetik (Joule) m : Massa (Kg) v ; Kecepatan (m/s) 37

Persamaan energy kinetic ini secara umum dituliskan. Konversi; 1 Watt = 1 Joule/s = 1 Kg m 2 /s 3 1 Horse Power (HP) = 746 Joule 1 Kwh = 1000 J/s = 3.6 x 10 6 Joule Energi Potensial adalah energi yang tersimpan di dalam satu benda akibat posisi relatifnya terhadap sekelilingnya. Perhatikan gambar berikut ini. Gambar tersebut memperlihatkan sebuah buku yang pada mulanya berada pada ketinggian ya diangkat sampai mencapai ketinggian yb. Saat buku tersebut digerakkan ada energi kinetic yang dihasilkan. Hal ini dapat dilihat dari persamaan. Dengan melihat kembali pada persamaan glbb, bahwa Dimana. Dengan mensubsitusi nilai kecepatan ke persamaan energi kinetic maka akan diperoleh (Nilai negatif karena melawan gravitasi) Nilai usaha tersebut adalah sama dengan energi kinetic sesaat setelah buku diangkat. Tetapi setelah itu buku terhenti. Artinya nilai energi kinetic menjadi nol. Kemana energi tersebut? Energi tersebut tidak hilang, tetapi tersimpan dalam bentuk yang lain yaitu enegri 38

potensial. Nilai energi kinetic yang tersimpan menjadi energi potensial ditambahkan dengan energi potensial sebelum buku diangkat, yaitu pada ketinggian adalah nilai energi potensial total yang dimiliki oleh benda pada saat ketinggian. Sehingga dapat dituliskan bahwa Karena Maka Sehingga Ini adalah persamaan umum untuk energi potensial sebuah benda dimana: = Energi Potensial (Joule) = Massa benda (Kg) = Ketinggian relatif (m) Hukum kekekalan Energi Hukum kekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat dimusnahkan, yang terjadi adalah konversi ke dalam bentuk energi lain. Meninjau energi dalam bidang mekanika, maka menurut hukum kekalan energi ini bahwa 39