DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG SMA NEGERI 10 PADANG GETARAN

Transkripsi

1 Mata Pelajaran : Fisika Guru : Arnel Hendri, SPd., M.Si Nama Siswa :... Kelas :... EBTANAS Pada getaran selaras... A. pada titik terjauh percepatannya maksimum dan kecepatan minimum B. pada titik setimbang kecepatan dan percepatannya maksimum C. pada titik terjauh kecepatan dan percepatannya maksimum D. pada titik setimbang kecepatannya maksimum dan percepatannya minimum E. pada titik setimbang percepatan dan percepatannya minimum UAN Hasil pengukuran dari lima jenis benda elastis didapatkan grafik seperti di bawah ini. Maka tetapan elastisitas yang paling besar adalah nomor A. (1) B. (2) C. (3) D. (4) E. (5) UAN Kecepatan benda yang bergerak selaras sederhana adalah A. terbesar pada simpangan terbesar B. tetap besarnya C. terbesar pada simpangan terkecil D. tidak bergantung pada frekuensi getaran E. tidak bergantung pada simpangan EBTANAS Diantara pernyataan tentang percepatan gerak harmonik berikut ini, yang benar adalah A. mengalami nilai maksimum pada saat lajunya maksimum B. sebanding dengan pangkat dua periode getaran C. berbanding terbalik dengan frekuensi D. sebanding dengan simpangannya E. sebanding dengan kuadrat amplitudo EBTANAS Berikut ini adalah pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan energi gerak harmonik. (1) Energi gerak harmonik terdiri dari energi potensial dan energi kinetik (2) Energi potensial maksimum saat fasenya 0,25 (3) Energi mekaniknya berbanding langsung terhadap

2 kecepatannya (4) Energi potensialnya selalu sama dengan energi mekaniknya Pernyataan yang benar adalah A. (1) dan (2) B. (1), (2) dan (3) C. (1) dan (4) D. (2), (3) dan (4) E. (3) dan (4) EBTANAS Sebuah pegas bila diberi beban (m) mengalami pertambahan panjang (Δx). Data hasil percobaan pada g = 10 m s 2 dicatat pada tabel sebagai berikut: DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG Bila pada pegas digantungkan beban m = 125 gram kemudian digetarkan harmonis, maka pegas bergetar dengan frekuensi 1 A. hertz 2 1 B. hertz C. 2,5 hertz D. E. 5 hertz 10 hertz EBTANAS Jika waktu untuk melakukan satu kali putaran 1 50 detik, maka frekuensinya adalah A. 0,02 Hz B. 20 Hz C. 50 Hz D. 100 Hz E. 250 Hz EBTANAS Benda yang massanya 400 gram melakukan gerakan harmonik dengan persamaan simpangan y = 0,05 sin100t Jika y dan t memiliki besaran m dan s, maka energi getaran dari gerak harmonik tersebut adalah A. 50 joule B. 40 joule C. 20 joule D. 10 joule E. 5 joule EBTANAS Grafik di samping menyatakan hubungant 2 terhadap m dari percobaan getaran pegas A. T = periode getaran, m = massa beban. Jika dua pegas A paralel, maka konstanta pegas gabungan adalah A. 4 N m 1 B. 4 2 N m 1 C. 8 N m 1 D. 8 2 N m 1 E. 20 N m 1 EBTANAS Jike frekuensi gerak benda yang melakukan gerak

3 melingkar diperbesar 3 kali semula, maka gaya sentripetal yang terjadi menjadi semula A. 1 9 kali B. 1 3 kali C. 3 kali D. 6 kali E. 9 kali EBTANAS Hubungan antara periode ayunan T dengan panjang tali L sebuah bandul sederhana yang diperoleh dari suatu percobaan dinyatakan oleh grafik di bawah ini. Hubungan itu dapat dinyatakan dengan persamaan A. T = 3,6 L B. T = 1 3,6 L C. T 2 = 3,6 L D. T 2 = 1 3,6 L E. T 2 = L EBTANAS Sebuah ayunan sederhana, panjang tali 100 cm massa benda 100 gram, percepatan gravitasi 10 m s 2. Keduduk an tertinggi 20 cm dari titik terendah. Maka kecepatan berayunnya pada titik terendah adalah A. 40 m s 1 B. 20 m s 1 C. 4 m s 1 D. 2 m s 1 E. 0,2 m s 1 EBTANAS Sebuah partikel bergerak harmonik dengan amplitudo 13 cm dan periodenya 0,1 sekon. Kecepatan partikel pada saat simpangannya 5 cm adalah A. 2,4 m s 1 B. 2,4 m s 1 C. 2,4 2 m s 1 D. 24 m s 1 E. 240 m s 1 EBTANAS Sebuah benda melakukan gerak harmonik arah vertikal dengan frekuensi 5 Hz. Tepat saat menyimpang 4 cm di atas titik seimbang, benda tersebut mendapat percepatan yang nilai dan arahnya A. 0,4 m s 2 arah ke atas B. 0,4 m s 2 arah ke bawah C. 4 m s 2 arah ke atas D. 4 2 m s 2 arah ke bawah E. 4 2 m s 2 arah ke atas EBTANAS Persamaan gerak Harmonik sebuah benda Y = 0,10 sin 20. t. besarnya frekuensi benda tersebut adalah... A. 0,1 Hz

4 B. 1,0 Hz C. l0 Hz D. 20 Hz E. 20,1 Hz DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG EBTANAS Jika g = 10 ms 2, maka besarnya gaya yang mempengaruhi ayunan pada kedudukan seperti gambar di samping adalah A. 0,2 N B. 1,9 N C. 2,0 N D. 20,0 N E. 200,0 N EBTANAS Sebuah benda massanya 0,5 kg digantung dengan benang (massa benang diabaikan) dan diayunkan sehingga ketinggian 20 cm dari posisi awal A (lihat gambar).bila g = 10 m s 2, kecepatan benda saat di A adalah A. 400 cm s 1 B. 40 cm s 1 C. 20 cm s 1 D. 4 cm s 1 E. 2 cm s 1

5 Pegas Mata Pelajaran : Fisika Guru : Arnel Hendri, SPd., M.Si Nama Siswa :... Kelas :... EBTANAS Grafik berikut menunjukkan hubungan F (gaya) terhadap x (pertambahan panjang) suatu pegas. Jika pegas disimpangkan 8 cm, maka energi potensial pegas tersebut adalah A. 1, joule B. 6, joule C. 8 joule D. 16 joule E. 128 joule EBTANAS Grafik berikut menunjukkan pertambahan panjang (x) suatu pegas karena pengaruh gaya F. Dapat disimpulkan bahwa energi potensial gaya 50 N, 100 N dan 200 N adalah A. 50 J, 100 J, 200 J B. 50 J, 150 J, 400 J C. 50 J, 200 J, 800 J D. 50 J, 800 J, 150 J E. 50 J, 150 J, 500 J EBTANAS Grafik hubungan antara gaya F terhadap pertambahan panjang Δx suatu pegas ditunjukkan pada gambar di samping. Menurut grafik tersebut, konstanta pegasnya adalah A N m 1 B. 900 N m 1 C. 800 N m 1 D. 750 N m 1 E. 600 N m 1 EBTANAS Perhatikan grafik hubungan gaya (F) terhadap pertambahan panjang (x) suatu pegas pada gambar di samping. Saat gaya nya 40 N, pegas memiliki x(cm) energi potensial 0,4 joule. Konstanta pegas tersebut adalah A. 500 N m -1 B N m -1 C N m -1 D N m -1 E N m -1 EBTANAS Grafik berikut menunjukan hubungan pertambahan pegas (X), karena pengaruh sebuah gaya (F). Perbandingan usaha merenggangkan pegas dari O ke P dan dari P ke Q adalah A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 EBTANAS Grafik di samping ini menyatakan hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang pegas, dari grafik tersebut besar konstanta pegasnya adalah... A. 100 N/m B. 200 N/m

6 Pegas C. 300 N/m D. 500 N/m E N/m UAN Diantara keadaan benda-benda berikut (1) Karet katapel yang diregangkan (2) Bandul yang disimpangkan (3) Besi yang dipanaskan Benda yang memiliki energi potensial adalah pada nomor A. (1) B. (1) dan (2) C. (2) D. (2) dan (3) E. (3) EBTANAS Dalam suatu pratikum untuk menentukan konstanta pegas diperoleh data sebagai berikut. Jika F adalah gaya dan ΔL pertambahan panjang. Konstanta pegas dalam yang digunakan adalah A. 100 N m -1 B. 200 N m -1 C. 300 N m -1 D. 400 N m -1 E. 500 N m -1 EBTANAS Dua kawat P dan Q masing-masing panjangnya 50 cm dan 80 cm ditarik dengan gaya yang sama. Jika konstanta kawat P dan Q masing-masing sebesar 200 N m -1 dan 300 N m 1 maka perbandingan penambahan panjang kawat P dan Q adalah A. 1 : 1 B. 2 : 3 C. 3 : 2 D. 5 : 8 E. 8 : 5 EBTANAS Batang serba sama (homogen) panjang L, ketika di tarik dengan gaya F bertambah panjang sebesar ΔL. Agar pertambahan panjang menjadi 4 ΔL maka besar gaya tariknya adalah A. 1 4 F B. 1 2 F C. 2 F D. 4 F E. 16 F EBTANAS Sebuah pegas memerlukan usaha 75 joule untuk meregang sepanjang 5 cm. Usaha yang diperlukan untuk meregang pegas sepanjang 3 cm adalah A. 27 joule B. 25 joule

7 Pegas C. 15 joule D. 5 joule E. 0,2 joule EBTANAS Dari percobaan elastisitas diperoleh data seperti tabel di bawah ini. Grafik yang menunjukkan hubungan antara perubahan beban (ΔF) dengan pertambahan panjang (Δl) cenderung seperti EBTANAS Empat buah pegas masing-masing dengan konstanta c disusun secara paralel. Konstanta pegas dari susunan ini menjadi A. 1 4 c B 1 2 c C. c D. 2c E. 3c EBTANAS Tiga buah pegas disusun seperti pada gambar di samping. Konstanta masing-masing k1= 200 Nm 1, k2 = 400 N m 1, k3 = 200 N m 1. Susunan pegas dipengaruhi beban B sehingga mengalami pertambahan panjang 5 cm. Jika g = 10 m s -2 dan pertambahan panjang pegas 1 dan 2 sama, massa beban B adalah A. 16,67 kg B. 7,50 kg C. 3,33 kg D. 1,67 kg E. 0,75 kg