BAB I. Pendahuluan. Lakip Dinhubkominfo Kab. Kudus TA

dokumen-dokumen yang mirip
RENSTRA VISI dan MISI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANDUNG

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

SKPD : DINAS PERHUBUNGAN, PARIWISATA,

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT Tahun Anggaran 2014

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017

Rekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Kegiatan. Target Kinerja (kuantitatif) Lokasi Kegiatan

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2013

Profil SKPD Profil Kedudukan

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENJA SKPD ) DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

DASAR HUKUM : Peraturan Bupati Nomor 62 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan Kabupaten Ponorogo

jalan 2 Sosialisasi Kebijakan di Bidang 115,000,000 Seksi Bimbingan - 3.4

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RENCANA KERJA 2014 KATA PENGANTAR

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Program dan Kegiatan SKPD Kota Prabumulih Tahun Prakiraan Maju Tahun 2018 Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Kode

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

URAIAN PENDAPATAN , Pendapatan Asli Daerah ,00

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2016


PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KOTA PARIAMAN Tahun Anggaran 2016

DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA URAIAN JUMLAH ,

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

REALISASI JUMLAH DANA BOBOT TARGET KOMULATIF KETERANGAN NO. Urusan /Program/Kegiatan

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

PEMERINTAH KOTA PAREPARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2015

KATA PENGANTAR. Bontang, Desember 2015 Kepala, Ir. Hj. Yuli Hartati, MM NIP LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN

PEMERINTAH KOTA BANDUNG RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2011

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Dalam pasal 3 Undang - undang Nomor 28 tahun 1999 tentang

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

BAB III AKUNTABILITAS KERJA

PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

URAIAN sebelum perubahan

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA

PENGANTAR. Soreang, Januari 2015 KEPALA BAGIAN UMUM. DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP Pembina NIP

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

: PERHUBUNGAN : URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN JUMLAH DASAR HUKUM URAIAN KODE REKENING

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Ringkasan Informasi tentang Kinerja dalam Lingkup Bagian Pengelolaan Aset Daerah tentang Realisasi Kegiatan yang telah dijalankan

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2014 SUMBER DANA APBD KABUPATEN, APBD PROVINSI, APBN ( DAK ) KEGIATAN PROSENTASE PROGRAM RENCANA TINGKAT

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

Ket. Keu (Rp) % Fisik (%) Ya Tidak ,50 51,50 Perkantoran

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/ JASA PEMERINTAH. Nomor : 800 / 5601 / Sekretariat Tanggal : 02 Desember 2013

RENCANA AKSI INSPEKTORAT KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2017

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 60 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA TASIKMALAYA

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

BAB II PROGRAM KERJA

RENCANA KERJA ( RENJA ) Tahun 2015

INDIKATOR KINERJA UTAMA SKPD LAKIP 2012

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR NOMOR : 188/ / /KPTS/2017 TENTANG

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2017 SEKRETARIS DINAS

TABEL REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2016 KABUPATEN DHARMASRAYA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI, INFORMATIKA, PARIWISATA DAN BUDAYA

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI, DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U )

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SEKRETARIAT DPRD KAB. BLORA

CASCADING KINERJA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MOJOKERTO TAHUN 2016

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

TABEL 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2014

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

AHMAD GUSTIAN, S.Sos. Jabatan : Kasubbag Program BPMPD Kabupaten Pelalawan Selanjutnya disebut pihak pertama. HERMITA, SP, M.Si

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 38 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

RENCANA KERJA (RENJA)

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG Tahun Anggaran 2014

RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Transkripsi:

BAB I. Pendahuluan A. Latar Belakang Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, memberikan kewenangan kepada daerah Provinsi/Kabupaten/Kota untuk mengurus dan memajukan daerahnya sendiri. Hal ini diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan dan pemberdayaan peran serta masyarakat yang diakomodir dalam proses perencanaan yang efektif dan efisien. Sebagai wujud konkrit dalam mengimplementasikan Peraturan Daerah Kabupaten Kudus Nomor 5 Tahun 2009 tentang RPJMD Kabupaten Kudus Tahun 2008-2013, dan dengan telah dibentuknya Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Kudus melalui penetapan Peraturan Daerah Kabupaten Kudus Nomor 14 Tahun 2008, yang ditindaklanjuti dengan diterbitkannya Peraturan Bupati Kudus Nomor 47 Tahun 2009 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah yang di jadikan landasan untuk melaksanakan tugas pokok, fungsi dan tata kerja Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kudus, maka atas dasar itu laporan pertanggungjawaban akhir tahun sebagai laporan kemajuan penyelenggaraan sebagian urusan Pemerintah Daerah Kabupaten Kudus di bidang perhubungan serta di bidang komunikasi dan informatika, telah disusun LAKIP Tahun 2011 yang dalam penyusunannya mengacu pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/618/2003 tentang perbaikan pedoman penyusunan pelaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Agar berbagai program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dimasa mendatang dapat berhasil dengan baik, maka harus disusun dalam suatu perencanaan yang matang. Perencanaan yang disusun tentunya harus mempertimbangkan keadaan yang ada memprediksikan keadaan yang akan datang dengan berbagai dukungan dan hambatan yang akan timbul. B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi 1. Kedudukan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika merupakan unsur pelaksana otonomi daerah di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah 2. Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kudus Nomor 14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Kudus, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika memiliki tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang perhubungan, komunikasi dan informatika berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantuan. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kudus dalam melaksanakan tugas pokok, menyelenggarakan fungsi : a. Perumusan Kebijakan teknis bidang perhubungan, komunikasi dan informatika b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang perhubungan, komunikasi dan informatika c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang perhubungan, komunikasi dan informatika d. Pelaksanaan tugas di bidang lalu lintas jalan, angkutan jalan, pengendalian operasional dan keselamatan jalan, komunikasi dan informatika e. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang perhubungan, komunikasi dan informatika f. Pelaksanaan kesekretariatan dinas g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya Lakip Dinhubkominfo Kab. Kudus TA. 2013 1

C. Lingkungan Strategis 1. Susunan Kepegawaian Dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas-tugasnya, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika memiliki sebanyak 143 PNS dan 8 PHD. Jumlah pegawai menurut tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 1. Jumlah pegawai berdasarkan tingkat pendidikan Pendidikan PNS PHD SD 15 6 SLTP 18 1 SLTA 70 2 D I 0 0 D II 4 0 D III 5 1 D IV 1 0 S1 27 0 S2 3 0 Sumber : Subbag Umum dan Kepegawaian, 2013 Prosentase struktur golongan yang ada, mayoritas adalah golongan II sebanyak 81 orang (53%) yang untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 1. Prosentase pegawai berdasarkan golongan Sumber : Subbag Umum dan Kepegawaian, 2013 2. Sarana Prasarana Sarana prasarana operasional pendukung pelaksanaan tugas aparat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kudus dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2. Sarana Prasarana Operasional No Sarpras Operasional Jumlah 1. Sepeda motor 11 unit 2. Mobil 6 unit 3. Alat uji pengujian kendaraan bermotor 9 unit 4. Komputer PC 17 unit 5. Notebook 10 unit 6. Printer 10 unit 7. Fasilitas NOC (Network Operation Center) 1 lokasi Sumber : Subbag Umum dan Kepegawaian, 2013 Lakip Dinhubkominfo Kab. Kudus TA. 2013 2

BAB II. Perencanaan dan Penetapan Kinerja A. Perencanaan Strategis Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan sebagaimana termaktub dalam diktum kedua dinyatakan bahwa sejak tanggal 30 September 1999 setiap Instansi Pemerintah sampai lingkup Eselon II diharapkan mempunyai Perencanaan Strategik dari program-program utama yang akan dicapai 1 (satu) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun. Rencana Strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kudus Tahun 2008-2013 berisi visi, misi, tujuan, sasaran serta cara pencapaiannya yang disusun berdasarkan program yang terencana, terukur dan diharapkan dapat memenuhi kehendak, aspirasi dan partisipasi masyarakat (stakeholder). 1. Visi Visi dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kudus adalah sebagai berikut : Terwujudnya sistem dan pengelolaan perhubungan, komunikasi dan informatika yang handal dan berkelanjutan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Visi tersebut mempunyai kata kunci (key words) yang meliputi sistem dan pengelolaan bidang sarana dan prasarana perhubungan beserta bidang komunikasi dan informatika yang handal dan berkelanjutan. Kata handal yang biasa disebut keterandalan (reliability) mempunyai pengertian bahwa sistem dan pengelolaan perhubungan, komunikasi dan informatika tersebut diharapkan mampu untuk memberikan pelayanan perhubungan, komunikasi dan informatika yang dapat diandalkan dan memuaskan, baik secara kualitatif maupun kuantitatif, baik secara operasional lapangan maupun teknis administratif. Kata berkelanjutan (sustainable) menurut A.R. Barter Tamim Raad dalam bukunya Taking Steps : A Community Action Guide to People-Centred, Equitable and Sustainable Urban Transport menyebutkan bahwa sistem transportasi berkelanjutan harus memiliki prinsip-prinsip aksesibilitas untuk semua orang, kesetaraan sosial, keberlanjutan lingkungan, kesehatan dan keselamatan, partisipasi masyarakat dan transparansi, serta biaya rendah dan efisiensi ekonomi. Pengertian berkelanjutan (sustainable) dibidang sistem dan pengelolaan informatika disini adalah bahwa sistem dan pengelolaan bidang komunikasi dan informatika dilaksanakan secara berkesinambungan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan tetap memperhatikan aspek-aspek yang terkait dengan penyelenggaraan urusan. Dengan tercapainya dua variabel yang telah dijelaskan, diharapkan pembangunan di Kabupaten Kudus diharapkan akan terlaksana dengan optimal dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kudus. Lakip Dinhubkominfo Kab. Kudus TA. 2013 3

2. Misi Guna mewujudkan visi tersebut terdapat misi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kudus yang harus dilaksanakan, yaitu : a. Meningkatkan tata kelola administrasi perkantoran secara profesional b. Mengembangkan sarana dan prasarana lalu lintas angkutan jalan c. Meningkatkan pelayanan prima bidang perhubungan, komunikasi dan informatika d. Meningkatkan pengelolaan dan pelayanan terminal serta perparkiran e. Meningkatkan penyebaran arus komunikasi dan informasi f. Meningkatkan pengembangan teknologi informasi dalam rangka pengembangan jaringan komunikasi dan informasi 3. Tujuan Tujuan yang akan dicapai oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kudus untuk mewujudkan misi tersebut adalah : a. Meningkatkan kualitas SDM aparatur perhubungan, komunikasi dan informatika b. Meningkatkan sarana dan prasarana aparatur c. Meningkatkan kinerja aparatur perhubungan, komunikasi dan informatika d. Meningkatkan kelancaran, ketertiban dan keselamatan lalu lintas angkutan jalan e. Menciptakan pola jaringan transportasi yang terpadu f. Meningkatkan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan jasa perhubungan dalam rangka peningkatan PAD g. Meningkatkan kemudahan dan kepuasan masyarakat pengguna jasa perhubungan h. Meningkatkan pengelolaan dan pelayanan terminal i. Meningkatkan pengelolaan dan pelayanan perparkiran j. Meningkatkan kapasitas SDM aparat dalam bidang komunikasi dan informatisi k. Meningkatkan pengembangan sistem jaringan komunikasi dan informasi 4. Stratejik Strategi yang diperlukan oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kudus untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan adalah : a. Melakukan studi, kajian dan sosialisasi mengenai pola pengembangan sarana prasarana lalu lintas angkutan jalan b. Merehabilitasi prasarana dan fasilitas pelayanan untuk meningkatkan kapasitas pelayanan c. Menyelenggarakan pelayanan jasa bidang perhubungan kepada masyarakat d. Pengembangan prasarana perhubungan berupa simpul jaringan jalan e. Pengadaan dan pemeliharaan perlengkapan lalu lintas f. Meningkatkan kelaikan kendaraan bermotor yang beroperasi di jalan g. Melaksanakan bintek teknologi informasi terhadap aparatur Pemerintah Kabupaten Kudus h. Menyebarluaskan informasi pembangunan dan penyelenggaraan pemerintah beserta sosialisasi kebijakan pemerintah kepada masyarakat i. Membina, mengembangkan dan mengendalikan jasa usaha pos dan telekomunikasi j. Mengembangkan teknologi informasi 5. Sasaran Sasaran yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang telah disesuaikan dengan sasaran yang tertuang pada RPJMD Kabupaten Kudus Tahun 2008-2013 adalah sebagai berikut : a. Meningkatnya kinerja, efektifitas, efisiensi serta akuntabilitas pemerintahan daerah b. Mewujudkan sistem transportasi yang efektif, efisien dan ramah lingkungan dan dapat menjangkau ke seluruh wilayah serta menghubungkan antar dan inter moda angkutan c. Terlaksananya pelayanan masyarakat yang cepat, murah, pasti, terjangkau dan berkualitas Lakip Dinhubkominfo Kab. Kudus TA. 2013 4

B. RKT dan PK Tahun 2013 Dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Penetapan Kinerja (PK) Tahun 2013 Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kudus terdapat sasaran yang dicapai yaitu : 1. Mewujudkan sistem transportasi yang efektif, efisien dan ramah lingkungan dan dapat menjangkau ke seluruh wilayah serta menghubungkan antar dan inter moda angkutan, dengan indikator capaian : a. Angka kecelakaan lalu lintas kendaraan bermotor b. Jumlah angkutan penumpang masuk terminal c. Jumlah kendaraan masuk fasilitas parkir d. Rasio jumlah angkutan umum dengan jumlah penumpang/hari 2. Terlaksananya pelayanan masyarakat yang cepat, murah, pasti, terjangkau dan berkualitas, dengan indikator capaian : a. Prosentase (%) SKPD yang dapat mengakses internet b. Jumlah pengunjung sistus informasi www.kuduskab.go.id c. Prosentase (%)Pengadaan barang/jasa se-kabupaten Kudus yang menggunakan LPSE (e-proc) d. Prosentase (%) operator dan penyedia jasa postel yang berizin e. Prosentase (%) SKPD yang melaksanakan UU KIP f. Porsentase (%) kecamatan yang bersiap membentuk LKM Program dan kegiatan yang telah ditetapkan untuk mencapai indikator capaian sasaran yang diinginkan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Program pelayanan administrasi perkantoran, yang didukung dengan kegiatan sebagai berikut : a. Penyediaan jasa surat menyurat b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik c. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor d. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional e. Penyediaan jasa administrasi keuangan f. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja g. Penyediaan alat tulis kantor h. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan i. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor j. Penyediaan peralatan rumah tangga k. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan l. Penyediaan makanan dan minuman m. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur, yang didukung dengan kegiatan sebagai berikut : a. Pengadaan peralatan gedung kantor b. Pengadaan/sewa tanah/tempat/gedung c. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor d. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 3. Program peningkatan disiplin aparatur, yang didukung dengan kegiatan sebagai berikut : Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 4. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, yang didukung dengan kegiatan sebagai berikut : Pendidikan dan pelatihan formal 5. Program pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan, yang didukung dengan kegiatan sebagai berikut : a. Penyusunan kebijakan, norma, standar dan prosedur bidang perhubungan b. Sosialisasi kebijakan di bidang perhubungan c. Peningkatan pengelolaan terminal angkutan darat d. Peningkatan pengelolaan perparkiran Lakip Dinhubkominfo Kab. Kudus TA. 2013 5

6. Program rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas LLAJ, yang didukung dengan kegiatan sebagai berikut : a. Rehabilitasi/pemeliharaan sarana alat pengujian kendaraan bermotor b. Rehabilitasi/pemeliharaan terminal/pelabuhan 7. Program peningkatan pelayanan angkutan, yang didukung dengan kegiatan sebagai berikut : a. Kegiatan pengendalian disiplin pengoperasian angkutan umum di jalan raya b. Sosialisasi/penyuluhan ketertiban lalu lintas dan angkutan c. Monitoring, evaluasi, dan pelaporan 8. Program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan, yang didukung dengan kegiatan sebagai berikut : Pembangunan Terminal Wisata 9. Program pengendalian dan pengamanan lalu lintas, yang didukung dengan kegiatan sebagai berikut : a. Pengadaan rambu-rambu lalu lintas b. Rehabilitasi/pemeliharaan rambu-rambu lalu lintas/marka jalan/pagar pengaman jalan c. Pengadaan rambu-rambu lalu lintas (DAK) d. Pengadaan marka jalan (DAK) e. Pengadaan pagar pengaman jalan (DAK) 10. Program peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor, yang didukung dengan kegiatan sebagai berikut : a. Pengadaan alat uji kendaraan bermotor b. Pelaksanaan uji petik kendaraan bermotor 11. Program pengembangan komunikasi, informasi dan media massa, yang didukung dengan kegiatan sebagai berikut : a. Fasilitasi penyempurnaan peraturan perundangan penyiaran dan KMIP b. Pembinaan dan pengembangan sumber daya komunikasi dan informasi c. Perencanaan dan pengembangan kebijakan komunikasi dan informasi d. Pemeliharaan jaringan komunikasi dan informasi 12. Program kerjasama informasi dengan mas media, yang didukung dengan kegiatan sebagai berikut : a. Penyebarluasan informasi pembangunan daerah b. Penyebarluasan informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah c. Penyebarluasan informasi yang bersifat penyuluhan bagi masyarakat Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Penetapan Kinerja (PK) Tahun 2013 Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kudus secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 1 dan Lampiran 2. Lakip Dinhubkominfo Kab. Kudus TA. 2013 6

BAB III. Akuntabilitas Kinerja A. Pencapaian Kinerja Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Pengukuran Kinerja digunakan sebagai dasar untuk penelitian keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang akan dicapai, yang telah ditetapkan dalam Visi dan Misi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kudus. Pengukuran dimaksud itu merupakan suatu hasil dari suatu penilaian yang sistematis dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan berupa masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak. Penilaian dimaksud tidak terlepas dari kegiatan mengolah dan masukan untuk diproses menjadi keluaran penting dan berpengaruh terhadap pencapaian tujuan dan sasaran. B. Pengukuran Pencapaian Sasaran Pengukuran pencapian sasaran dilakukan guna mengetahui tingkat pencapian sasaran dari target yang telah ditetapkan pada masing-masing program di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kudus. Untuk memudahkan interpertasi atas pencapaian sasaran dipergunakan interval nilai sebagai berikut : - 90-100 = Amat Baik - 80-89 = Baik - 50-79 = Cukup Baik - < = Kurang Berdasarkan pada matrik PPS, maka dapat diketahui bahwa tingkat pencapian dari target yang telah ditetapkan oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kudus dari indikator yang telah ditetapkan. Pencapaian sasaran Mewujudkan sistem transportasi yang efektif, efisien dan ramah lingkungan dan dapat menjangkau ke seluruh wilayah serta menghubungkan antar dan inter moda angkutan dicapai rata-rata kinerja 72,65% yaitu dengan kategori Cukup Baik. Pencapaian tersebut didukung adanya angka kecelakaan lalu lintas yang hampir rendah mendekati target. Nilai negatif ini disimpulkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas tidak bisa ditekan walaupun sosialisasi dan koordinasi lapangan dengan Polres Kudus telah diintensifkan karena public awareness mutlak diperlukan dalam kesadaran tertib berlalu lintas. Sedangkan untuk pencapaian sasaran Terlaksananya pelayanan masyarakat yang cepat, murah, pasti, terjangkau dan berkualitas dicapai rata-rata kinerja 127,30% yaitu dengan kategori Amat Baik dan dapat disimpulkan telah tercapai. Hal ini didukung dengan terbentuknya Lembaga Komunikasi Masyarakat (LKM) di seluruh kecamatan. Sehingga secara umum pencapaian sasaran untuk Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika adalah 99,98% yaitu dengan kategori Amat Baik. Tingkat pencapaian target dari masing-masing indikator sasaran dan keseluruhan dinas untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut : Lakip Dinhubkominfo Kab. Kudus TA. 2013 7

Tabel 3. Pencapaian Kinerja Sasaran SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % Mewujudkan sistem transportasi yang efektif, efisien dan ramah lingkungan dan dapat menjangkau ke seluruh wilayah serta menghubungkan antar dan inter moda angkutan Jumlah angkutan penumpang masuk terminal Jumlah kendaraan masuk fasilitas parkir Angka kecelakaan lalu lintas kendaraan bermotor Rasio jumlah angkutan umum dengan jumlah penumpang/hari 380.000 unit 143.625 unit 37,80 512.000 unit 555.153 unit 108,43 450 kejadian 630 kejadian 60 0,1904 rasio 0,1608 rasio 84,37 Terlaksananya pelayanan masyarakat yang cepat, murah, pasti, terjangkau dan berkualitas Jumlah pengunjung situs informasi www.kuduskab.go.id RATA-RATA 72,65 % Pengadaan barang/jasa se-kabupaten Kudus yang menggunakan LPSE (e-proc) % SKPD yang dapat mengakses internet Prosentase (%) operator dan penyedia jasa postel yang berizin Prosentase (%) SKPD yang melaksanakan UU KIP Porsentase (%) kecamatan yang bersiap membentuk LKM 60.000 orang 26.850 orang 44,75 35 % 30 % 85,71 100 % 100 % 100 75 % 100 % 133,33 100 % 100 % 100 33 % 100 % 300,03 RATA-RATA 127,30 Sumber : Subbag Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan, 2013 PENCAPAIAN SASARAN DINAS 99,98 1. Analisis Capaian Sasaran Berdasarkan pada hasil perhitungan pengukuran pencapian sasaran (PPS) yang telah di lakukan di atas dengan membandingkan antara rencana pencapian target dengan realisasi yang ada berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan, dapat diketahui bahwa Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kudus dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya pada Tahun Anggaran 2013 dikategorikan Amat Baik. Selain hal itu sebagai bahan evaluasi, maka perlu dilakukan perbandingan dengan tahun sebelumnya. Perbandingan capaian kinerja dengan tahun sebelumnya dapat dilihat pada tabel berikut : Lakip Dinhubkominfo Kab. Kudus TA. 2013 8

Tabel 4. Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2012 dengan Tahun 2013 SASARAN Mewujudkan sistem transportasi yang efektif, efisien dan ramah lingkungan dan dapat menjangkau ke seluruh wilayah serta menghubungkan antar dan inter moda angkutan Terlaksananya pelayanan masyarakat yang cepat, murah, pasti, terjangkau dan berkualitas INDIKATOR % Capaian Th. 2013 Th. 2012 Jumlah angkutan penumpang masuk terminal 37,80 51,94 Jumlah kendaraan masuk fasilitas parkir 108,43 127,11 Angka kecelakaan lalu lintas kendaraan bermotor 60 58,22 Rasio jumlah angkutan umum dengan jumlah 84,37 84,45 penumpang/hari Jumlah pengunjung situs informasi www.kuduskab.go.id 44,75 96,03 % Pengadaan barang/jasa se-kabupaten Kudus yang 85,71 282,64 menggunakan LPSE (e-proc) % SKPD yang dapat mengakses internet 100 100 Prosentase (%) operator dan penyedia jasa postel yang 133,33 - berizin Prosentase (%) SKPD yang melaksanakan UU KIP 100 100 Porsentase (%) kecamatan yang bersiap membentuk LKM Sumber : Subbag Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan, 2013 300,03 - C. Akuntabilitas Keuangan Tahun 2013 1. Pendapatan Pada tahun 2013, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kudus ditargetkan untuk menghasilkan pendapatan sebanyak Rp. 2.650.000.000, sedangkan realisasi pendapatan yang diperoleh adalah belum memenuhi target yang ditetapkan yaitu sebesar Rp. 2.319.632.800 atau dicapai sebesar 87,53%. Rincian target dan realisasi pendapatan yang dibebankan kepada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 6. Target dan Realisasi Pendapatan TA. 2013 NO URAIAN PENDAPATAN ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN REALISASI ( Rp ) ( % ) A Hasil Retribusi Daerah 2.492.500.000 2.159.489.800 86,64 1 Retribusi Jasa Umum 1.117.850.000 936.488.500 83,78 1.1 Retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum 270.500.000 155.705.000 57,56 1.2 Retribusi pengujian kendaraan bermotor 847.350.000 780.783.500 92,14 2 Retribusi Jasa Usaha 1.350.450.000 1.208.141.300 89,46 2.1 Retribusi pemakaian kekayaan daerah 25.030.000 10.962.000 43,80 2.2 Retribusi terminal 456.020.000 392.926.800 86,16 2.3 Retribusi tempat khusus parkir 869.400.000 804.252.500 92,51 3 Retribusi Perizinan Tertentu 24.200.000 14.860.000 61,40 3.1 Retribusi Izin Trayek 24.200.000 14.860.000 61,40 B Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 157.500.000 160.143.000 101,70 1 Pendapatan Denda Retribusi 157.500.000 74.043.000 47,01 1.1 Pendapatan denda retribusi jasa umum 155.000.000 72.775.000 46,95 1.2 Pendapatan denda retribusi perizinan tertentu 2.500.000 1.268.000 50,72 2 Penerimaan Sewa Tanah Pemda 0 86.100.000-2.1 Sewa Lahan Parkir Hypermart 0 86.100.000 - Jumlah 2.650.000.000 2.319.632.800 87,53 Tahun 2012 2.300.000.000 2.326.243.575 101,14 % Perbandingan (6.610.775) (0,28) Sumber : Subbag Keuangan, 2013 Lakip Dinhubkominfo Kab. Kudus TA. 2013 9

Apabila dibandingkan antara tahun 2012 dengan 2013, dengan melihat tabel di atas maka dapat dikatakan bahwa terdapat penurunan realisasi pendapatan sebesar Rp. 6.610.775 (0,28%) 2. Belanja Pada tahun 2013, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kudus mendapatkan anggaran belanja sebesar Rp. 14.347.524.000, tetapi realisasi anggaran tersebut terserap sebanyak Rp. 13.379.276.604 (93,25%), sehingga terdapat efisiensi sebanyak Rp. 968.247.396 (6,75%). Apabila dilihat dari jenis anggaran, maka realisasi belanja tidak langsung adalah sebanyak Rp. 7.019.332.042 (91,40%) dari anggaran yang tersedia sebanyak Rp. 7.680.114.000, sedangkan belanja langsung dari anggaran yang ada sebanyak Rp. 6.667.410.000 direalisasikan sebesar Rp. 6.359.944.562 (95,39%). Selanjutnya dilihat dari anggaran dan realisasi belanja tidak langsung dan belanja langsung untuk Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, dibandingkan tahun sebelumnya yaitu tahun 2012, seperti pada tabel berikut : Tabel 7. Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun 2013 NO URAIAN BELANJA ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN REALISASI ( Rp ) ( % ) 1 Belanja Tidak Langsung 7.680.114.000 7.019.332.042 91,40 1.1 Belanja Pegawai 7.680.114.000 7.019.332.042 91,40 2 Belanja Langsung 6.667.410.000 6.359.944.562 95,39 2.1 Belanja Pegawai 639.926.000 543.013.600 82,55 2.2 Belanja Barang dan Jasa 2.623.562.000 3.406.747.169 95,06 2.3 Belanja Modal 3.403.922.000 4.801.116.350 98,06 Jumlah 14.347.524.000 13.379.276.604 93,25 Tahun 2012 15.918.540.000 15.387.748.881 96,67 % Perbandingan (2.008.472.277) (15,01) Sumber : Subbag Keuangan, 2013 Realisasi penyerapan anggaran tiap belanja langsung (per kegiatan) untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Lampiran 5. Lakip Dinhubkominfo Kab. Kudus TA. 2013 10

BAB IV. Penutup A. Tinjauan Umum Keberhasilan Berdasarkan dari apa yang telah kami sajikan dan uraikan pada bab sebelumnya dapat kami sampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika bahwa secara umum pelaksanaan program kegiatan yang menjadi tugas pokok dan fungsi telah dapat dilaksanakan dengan baik. Tingkat pencapaian sasaran sebesar 99,98% dapat diinterpertasikan Amat Baik. Selain itu, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika telah melaksanakan efisiensi belanja sebesar Rp. 968.247.396 atau sebesar 6,75% dari anggaran yang tersedia. B. Permasalahan dalam Pencapaian Kinerja Permasalahan yang ditemui dalam proses pencapaian kinerja secara garis besar yang pertama adalah hambatan dari dalam (intern) umumnya menyangkut pengelolaan anggaran, kemampuan pelaksana, lemahnya manajemen dan kurangnya sarana operasional dan yang kedua adalah hambatan dari luar (ekstren) antara lain meliputi kesadaran masyarakat (public awareness) dalam tertib berlalu lintas, kepatuhan operator angkutan umum terhadap peraturan yang berlaku dan pola kemitraan dan kerjasama yang kurang optimal. C. Strategi Pemecahan Masalah Adapun strategi pemecahan masalah untuk dilaksanakan pada tahun mendatang adalah dengan melaksanakan kerjasama dan pemahaman serta komitmen yang dibangun masingmasing pihak terkait dengan memperhatikan skala prioritas dan kebutuhan masyarakat serta peningkatan hubungan vertikal, horisontal maupun diagonal. Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2013 Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kudus, semoga dapat menjadi bahan pertimbangan maupun evaluasi untuk program, kegiatan dan kinerja yang akan datang. Sekian dan terima kasih. Kudus, Pebruari 2014 Plt. KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KUDUS Sekretaris Drs. DIDIK SUGIHARTO Pembina NIP. 19671007 198803 1 004 Lakip Dinhubkominfo Kab. Kudus TA. 2013 11