LAPORAN ANALISIS HASIL EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS) PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2011

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN ANALISIS HASIL EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS) PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2011

LAPORAN PETA MUTU PENDIDIKAN KABUPATEN SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH BERBASIS SNP TAHUN 2016

LAPORAN PETA MUTU PENDIDIKAN KABUPATEN DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH BERBASIS SNP TAHUN 2016

LAPORAN PETA MUTU PENDIDIKAN KABUPATEN BLORA PROVINSI JAWA TENGAH BERBASIS SNP TAHUN 2016

MONITORING SEKOLAH OLEH PEMERINTAH DAERAH (MSPD)

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR...

: Babakan Ciomas RT. 2/3 ds. Parakan Kec. Ciomas Kab. Bogor

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN

Pengembangan. peningkatan sumberdaya lainnya secara nasional serta intervensi terutama pada sekolah dan kabupaten/ kota tertinggal

Version Panduan Teknis EDS/M

Jakarta, Januari 2016 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Hamid Muhammad, Ph.D. iii

PENGELOLAAN DAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KATA PENGANTAR. menengah.

MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI AIBEP. Australia Indonesia Basic Education Program

Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PANDUAN TEKNIS EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS)

RENCANA TINDAK LANJUT HASIL EVALUASI DIRI SEKOLAH STANDAR SARANA DAN PRASARANA. ruang belajar

PROGRAM PRIORITAS PADA JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

PERATURAN MENDIKNAS NOMOR 24 TAHUN 2006

KEBIJAKAN SARANA PRASARANA UNTUK SEKOLAH SWASTA

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 Tentang STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 41 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 911 TAHUN 2011 TENTANG

SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2009 TANGGAL 4 MARET 2009

BAB IV PROGRAM KERJA SEKOLAH

APA MENGAPA BAGAIMANA EDS ITU?.

PENDAHULUAN. pendidikan bagus, maka bagus pula kualitas peradaban bangsa tersebut. Salah satu

KATA PENGANTAR. Adanya dukungan dan fasilitasi institusi-institusi tersebut dalam penerapan sistem penjaminan mutu eksternal sesuai

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

PENGISIAN INSTRUMEN EDS ANIS SALEH

I. STANDAR ISI. hal. 1/61. Instrumen Akreditasi SMP/MTs

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KURIKULUM BSNP, SATUAN PENDIDIKAN, PUSAT KURIKULUM,

BAB II LANDASAN TEORI

SOAL EDS ONLINE UNTUK KS.

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

LAPORAN HASIL DIKLAT EDS Kuningan,7/10 Juni 2011 EVALUASI DIRI SEKOLAH

Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan. Negara Kesatuan Republik Indonesia. Panduan EDS Kepala Sekolah PADAMU NEGERI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

BAB V PENUTUP. Nomor 03 Tahun 2009 tentang Pendidikan Al-Qur an, yaitu: a. Dasar kurikulum Pendidikan Al-Qur an dari Peraturan Daerah

Statistik Pendidikan Dasar Kabupaten Banjarnegara Tahun Pelajaran 2011/2012

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 3

2. KTSP dikembangkan oleh program keahlian dengan melibatkan berbagai pihak sesuai dengan tahapan penyusunan KTSP.

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). A.

FORM EDS KEPALA SEKOLAH

LAPORAN MENGIKUTI PELATIHAN KURIKULUM 2013

LAPORAN KERJA TAHUNAN SMP NEGERI 05 BATU TAHUN

ANALISIS PERBANDINGAN EVALUASI DIRI SEKOLAH DENGAN AKREDITASI SEKOLAH

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

BAB I PENDAHULUAN. Efektivitas proses..., Hani Khotijah Susilowati, FISIP UI, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan pondasi kemajuan suatu negara, maju tidaknya

Standar Nasional Pendidikan

BAB V PENUTUP KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

IMPLEMENTASI PROGRAM RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) DI KOTA YOGYAKARTA

EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS)

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 24 TAHUN 2006 dan NOMOR 6 TAHUN 2007 Tentang PELAKSANAAN STANDAR ISI DAN STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN

2. Akreditasi terhadap program dan satuan pendidikan dilakukan oleh lembaga mandiri yang berwenang sebagai bentuk akuntabilitas publik.

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 51 B. TUJUAN 51 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 52 D. UNSUR YANG TERLIBAT 52 E. REFERENSI 52 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 53

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). A.

PANDUAN APLIKASI. Pengolahan Data Pendidikan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan

PENGEMBANGAN KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN SMK

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

GRAND DESAIN SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 64 B. TUJUAN 65 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 65 D. UNSUR YANG TERLIBAT 65 E. REFERENSI 65 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 66

BAB I PENDAHULUAN. berbagai dimensi dalam kehidupan mulai dari politik, sosial, budaya, dan

Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan KTSP.

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 11 B. TUJUAN 11 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 11 D. UNSUR YANG TERLIBAT 12 E. REFERENSI 12 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 12

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

KABUPATEN ACEH TENGGARA TAHUN 2012 DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN ACEH TENGGARA

TES GURU BERPRESTASI TINGKAT PRIVINSI DINAS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DKI JAKARTA TAHUN 2011/2012

BAB I PENDAHULUAN. yang telah ditetapkan, yaitu untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia. Hal

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Jakarta, Januari 2016 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Hamid Muhammad, Ph.D. NIP iii

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) komponen muatan KTSP.

NORMA, STANDAR, PROSEDUR, DAN KRITERIA (NSPK) PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) FORMAL DAN PENDIDIKAN DASAR DI KABUPATEN/KOTA

Landasan Yuridis SI, SKL dan KTSP menurut UU No 20/2003 tentang Sisdiknas

1. Responden : Stakeholder inti Program Studi 2. Hari/ Tanggal/ Waktu : 3. Tempat : 4. Proses Wawancara :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Permasalahan pendidikan nasional adalah bagaimana meningkatkan mutu

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. analisis data yang telah dikemukakan pada Bab I, II, III, dan IV, maka beberapa

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun LPMP Sulawesi Selatan

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG. Disusun oleh Nama : Novian Fitri Nurani NIM : Prodi : Pendidikan Biologi

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 64 B. TUJUAN 64 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 65 D. UNSUR YANG TERLIBAT 65 E. REFERENSI 65 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 66

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 63 TAHUN 2009 TENTANG SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 63 TAHUN 2009 TENTANG SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KATA PENGANTAR. Adanya dukungan dan fasilitasi institusi-institusi tersebut dalam penerapan sistem penjaminan mutu eksternal sesuai

Petunjuk Teknis Penyusunan Program Diklat Calon Kepala Sekolah/Madrasah

KONSOLIDASI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP)

PENYUSUNAN KTSP. Sosialisasi KTSP 1

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan peserta didik, baik secara mental maupun intelektual, digembleng agar

RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH (4 TAHUN) SMA NEGERI 78 JAKARTA TAHUN

Komponen kelembagaan sekolah; kurikulum, proses dan hasil belajar, administrasi dan manajemen satuan pendidikan, organisasi kelembagaan satuan

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG

Transkripsi:

LAPORAN ANALISIS HASIL EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS) PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2011 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) SULAWESI SELATAN Laporan Hasil Analisis EDS 2011-2 Kata Pengantar

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas kesempatan yang diberikan-nya sehingga Laporan Analisis Hasil Program Evaluasi Diri Sekolah/Madrasah dan Monitoring Sekolah oleh Pemerintah Daerah (EDS/M-MSPD) Tahun 2011 dapat diselesaikan. Laporan ini memberikan gambaran capaian sekolah sasaran program EDS/M-MSPD sebanyak 1475 sekolah terhadap delapan Standar nasional pendidikan (SNP) di 22 Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Barat. Laporan ini dapat memberikan gambaran kepada pihak-pihak yang berkepentingan yaitu penyelenggara pendidikan mengenai aspekaspek yang perlu ditingkatkan dalam rangka mencapai atau melampaui Standar Nasional Pendidikan. Gambaran ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi penyelenggara pendidikan dalam rangka menyusun program peningkatan mutu pendidikan. DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul i Kata Pengantar iii Daftar Isi iv Pendahuluan 1 Tujuan 2 Sasaran 2 Hasil Analsis Evaluasi Diri Sekolah (EDS) 3 Rekomendasi 7 Penutup 10 Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga laporan ini dapat tersusun. Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, sehingga kami mengharapkan saran serta masukan untuk perbaikan pada masa yang akan datang. Makassar, Desember 2011 Kepala LPMP Sulawesi Selatan Prof. Dr. H.A. Qashas Rahman, M.Hum NIP. 195402101986031002

Pendahuluan Kementerian Pendidikan Nasional telah mengembangkan strategi penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan nasional di Indonesia yang dinamakan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP). Merujuk kepada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009, SPMP merupakan kegiatan yang sistemik dan terpadu dalam penyelenggaraan pendidikan untuk meningkatkan kecerdasan kehidupan bangsa. Dalam SPMP ini setiap komponen bertanggung jawab untuk terlibat di dalamnya, namun demikian komponen yang paling dekat dengan satuan pendidikan di daerah adalah dinas pendidikan di tingkat kabupaten/ kota. Secara umum, untuk menunjang keberhasilan SPMP di tingkat kabupaten/kota, Dinas Pendidikan sudah mempunyai jalur data dan informasi tentang pelaksanaan pendidikan di daerahnya. Namun jalur yang sudah ada tersebut dirasakan belum optimal dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di daerah masing-masing. Untuk mengoptimalkan upaya tersebut, saat ini sedang dikembangkan dua kegiatan yang akan membantu dinas pendidikan untuk memperoleh data dan informasi pelaksanaan pendidikan di daerah masing-masing dengan mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar Nasional Pendidikan (SNP). Kedua kegiatan tersebut adalah Evaluasi Diri Sekolah (EDS) dan Monitoring Sekolah oleh Pemerintah Daerah (MSPD). EDS adalah proses yang mengikutsertakan semua pemangku kepentingan untuk membantu sekolah dalam menilai mutu penyelenggaraan pendidikan berdasarkan indikator-indikator kunci yang mengacu pada SPM dan SNP. EDS dilaksanakan oleh setiap sekolah sebagai satu kebutuhan untuk meningkatkan kinerja dan mutu sekolah secara berkelanjutan. EDS merupakan mekanisme evaluasi internal yang dilakukan oleh kepala sekolah dan laporan kepada kepala dinas pendidikan tentang pencapaian sekolah untuk pengembangan lebih lanjut. Sedangkan MSPD adalah serangkaian strategi yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan pengawas sekolah tingkat kabupaten/kota untuk memonitor dan mengevaluasi mutu dan keefektifan sekolah dan tenaga kependidikan berdasarkan SPM dan SNP, sehingga kekuatan dan kemajuan yang dicapai dapat diketahui dan aspek-aspek yang memerlukan peningkatan dapat diidentifikasi. MSPD dilakukan oleh pengawas dalam mengumpulkan dan menganalisis laporan EDS untuk dijadikan dasar laporan MSPD kepada Dinas Pendidikan tingkat kabupaten/ kota. Dengan adanya laporan MSPD, jajaran di tingkat kabupaten/ kota akan memperoleh masukan untuk dasar perencanaan dan bantuan kepada sekolah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di daerahnya. Oleh karena itu mutu laporan EDS akan menentukan mutu dan kegunaan laporan MSPD itu sendiri. Sebagai bentuk implementasi permendiknas no. 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi LPMP, pada tahun 2011 LPMP Provinsi Sulawesi Selatan bersama dengan pengawas sekolah telah melaksanakan pendampingan program Evaluasi Diri Sekolah/Madrasah pada 118 sekolah (jenjang SD, SMP, SMA dan SMK) di 3 kab/kota di Provinsi Sulawesi Barat yang hasilnya tersaji dalam laporan ini. Tujuan Tujuan penyusunan laporan Analisis hasil EDS/M-MSPD ini adalah: Tersusunnya gambaran capaian sekolah terhadap SNP di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Teridentifikasinya aspek-aspek yang perlu ditingkatan dalam rangka pencapaian SNP dan peningkatan mutu pendidikan. Sasaran Sasaran program EDS/M-MSPD adalah 118 sekolah jenjang SD, SMP, SMA dan SMK di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat dengan rincian sebagai berikut: Provinsi Kabupaten/Kota Sekolah Sulawesi Barat Majene 41 Mamasa 10 Mamuju Utara 67 Jumlah 118 Laporan Hasil Analisis EDS 2011-1 Laporan Hasil Analisis EDS 2011-2

Hasil Analisis Evaluasi Diri Sekolah (EDS) Provinsi Sulawesi Barat Kabupaten Mamuju Utara EDS Jenjang SMA/SMK Provinsi Sulawesi Barat mempunyai 5 kabupaten, yaitu: Kota Mamuju, Kabupaten Mamuju Utara, Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali dan Kabupaten Mamasa. Tahun 2011 tidak semua kabupaten/kota menjadi sasaran EDS/M. Kabupaten yang menjadi sasaran EDS/M adalah Kabupaten Mamuju Utara, Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Majene. Kabupaten Mamuju Utara EDS Jenjang Sekolah Menengah Pertama Gambar 25. Capaian Standar Nasional Pendidikan Tingkat SMA/ SMK Kabupaten Mamuju Utara Gambar 24. Capaian Standar Nasional Pendidikan Tingkat SMP Kabupaten Mamuju Utara Kabupaten Mamuju Utara menjadi sasaran Program EDS/M untuk tingkat SMA/SMK berjumlah 21 sekolah. Seperti ditunjukkan dalam Gambar 25, capaian EDS/M tingkat SMA/SMK tidak juah berbeda dengan capaian tingkat SMP. Capaian juga didominasi dengan jumlah SMA/SMK dengan capaian belum mencapai SPM kecuali pada Standar Penilaian. Bahkan untuk standar PTK, Sarana dan Prasarana, dan Pengelolaan, sekolah yang belum mencapai SPM di atas 85%. Kabupaten Mamuju Utara menjadi sasaran Program EDS/M untuk tingkat SMP sejumlah 46 sekolah. Gambar 24 secara umum menunjukkan banyak SMP yang belum mencapai SPM, bahkan jumlah tersebut mendominasi di 7 Standar Nasional Pendidikan kecuali pada Standar Penilaian. Laporan Hasil Analisis EDS 2011-3 Laporan Hasil Analisis EDS 2011-4

Kabupaten Mamasa EDS Jenjang Sekolah Dasar Kabupaten Majene EDS Jenjang Sekolah Dasar Gambar 26. Capaian Standar Nasional Pendidikan Tingkat SD Kabupaten Mamasa. Kabupaten Mamasa menjadi sasaran Program EDS/M untuk tingkat SD. Jumlah SD yang ikut dalam program ini sejumlah 10 sekolah. Hasil yang ditunjukkan Gambar 26. memperlihatkan capaian 5 SNP dari 8 SNP masih belum mencapai SPM di sebagian besar sekolah yaitu Standar Isi, Standar PTK, Standar Sarpras, Standar Pengelolaan dan Standar Pembiayaan. Gambar 27. Capaian Standar Nasional Pendidikan Tingkat SD Kabupaten Majene. Kabupaten Majene menjadi sasaran Program EDS/M untuk tingkat SD. Jumlah SD yang ikut dalam program ini sejumlah 41 sekolah. Secara umum Gambar 27. menunjukkan bahwa sebagian besar SMP belum mencapai SPM, bahkan jumlah tersebut mendominasi di 7 Standar Nasional Pendidikan kecuali pada Standar Penilaian. Laporan Hasil Analisis EDS 2011-5 Laporan Hasil Analisis EDS 2011-6

Rekomendasi No STANDAR REKOMENDASI 1 Isi Pembentukan Tim pengembang kurikulum. Penerbitan petunjuk teknis dan pedoman KTSP (termasuk pendidikan karakter). Pedoman pengembangan KTSP. Monitoring ketercapaian KTSP. Analisis kebutuhan/evaluasi Muatan lokal. Workshop pembelajaran tematik bagi SD. Pelatihan pelayanan Bimbingan dan konseling terhadap guru kelas untuk SD. Workshop Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Ekstrakurikuler. Rekrutmen guru Bimbingan dan konseling. 2 Proses Workshop pengembangan silabus Workshop penyusunan RPP Pengadaan sumber belajar Pengadaan buku teks dan buku referensi sesuai kebutuhan Pelatihan supervisi akademik bagi Kepala Sekolah dan Pengawas W ork s h o p p e n g e m ba n g a n m e d i a pembelajaran Workshop peningkatan kompetensi kepala sekolah Workshop pengembangan model-model pembelajaran 3 Kompetensi Lulusan 4 Pendidik dan Tenaga Kependidikan Try out UASBN/UN Pelatihan life skill dan soft skill Workshop peningkatan kualitas lulusan Pengangkatan guru BK Pengankatan guru matematika Pengangkatan guru Fisika Pengangkatan guru Kimia Pengangkatan guru biologi Rekrutmen guru untuk melayani siswa berkebutuhan khusus No STANDAR 5 Sarana dan Prasarana REKOMENDASI Pengadaan tenaga administrasi/tu bagi SD Pengadaan tenaga perpustakaan untuk semua jenjang Pengadaan tenaga laboran (IPA, biologi, fisika, kimia, bahasa) untuk semua jenjang Pengadaan penjaga sekolah Penuntasan program sertifikasi guru dan kepala Sekolah Beasiswa bagi PTK Peningkatan kompetensi Kepala Sekolah dan Guru Pelatihan tenaga perpustakaan Pelatihan laboran IPA Pelatihan laboran biologi Pelatihan laboran fisika Pelatihan laboran kimia Pelatihan laboran Bahasa Penambahan lahan sekolah Pembangunan ruang kelas baru Pengadaan ruang perpustakaan untuk SD Pengadaan ruang Laboratorium dan kelengkapan sarananya Pengadaan ruang UKS dan kelengkapan sarananya Pengadaan jamban Pengadaan sarana kelas Pengadaan sarana perpustakaan Pengadaan sarana laboratorium Pengadaan sarana ruang kepala sekolah Pengadaan sarana ruang guru Pengadaan sarana ruang TU Pembatasan jumlah peserta didik per rombel sesuai standar Pengadaan alat kebersihan Pengadaan alat pemadam kebakaran. Laporan Hasil Analisis EDS 2011-7 Laporan Hasil Analisis EDS 2011-8

No STANDAR REKOMENDASI Pengadaan alat penangkal petir Pengadaan alat pengatur temperatur dan kelembaban udara Pengadaan komputer Pengadaan hot spot Pengadaan sarana praktik teknologi dan media pembelajaran: laptop, komputer, LCD 6 Pengelolaan Workshop penyusunan RKAS Monitoring ketercapaian sekolah dalam penyusunan RKAS Workshop Pengembangan dan penyusunan renstra sekolah Pelatihan pengelolaan Sistem informasi Manajemen Monitoring dan evaluasi Kinerja Sekolah dan kinerja sekolah swasta Pembentukan Tim Pengembang Sekolah Sosialisasi Penyusunan Evaluasi Diri Sekolah Analisis hasil agregasi monitoring sekolah oleh pemerintah daerah Program tindak lanjut hasil Evaluasi Diri Sekolah 7 Pembiayaan Workshop penyusunan RAPBS Pelatihan pengelolaan keuangan sekolah Kerjasama dengan dengan DUDI dalam kerangka CSR (Coporate Social responsibility) yang difasilitasi oleh pemda Beasiswa bagi siswa berprestasi dan siswa tidak mampu No STANDAR 8 Penilaian Pendiidkan Penutup REKOMENDASI Workshop sistem penilaian (teknik, bentuk dan jenis penilaian) Workshop penetapan KKM Worksho penyusunan perencanaan penilaian Workshop analisis hasil penilaian Paparan dalam buku ini yang merupakan hasil dari Evaluasi Diri Sekolah yang dilakukan tahun 2011 merupakan potret sekolah sebagai lembaga pendidikan terhadap 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP). Hasil yang dicapai hendaknya menyadarkan insan pendidikan untuk membuat langkah-langkah kearah perbaikan terutama para pembuat kebijakan agar setiap sekolah bisa mencapai 8 Standar Nasional Pendidikan. Kami berharap para pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangun kepada kami demi perbaikan penulisan buku ini di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga buku ini berguna bagi kita semua dan terutama penentu kebijakan di Provinsi Sulawesi Barat. Laporan Hasil Analisis EDS 2011-9 Laporan Hasil Analisis EDS 2011-10