ANALISIS KTSP (Kurikulum Ekonomi SMA/MS versi Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi dan Koperasi Angk. 2006)

dokumen-dokumen yang mirip
15. Mata Pelajaran Ekonomi Untuk Paket C Program IPS

1 Kurikulum Versi Mahasiswa (Solusi SI Ekonomi SMA KTSP)

68. Mata Pelajaran Ekonomi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)

ANALISIS PERBANDINGAN KD-KD KURIKULUM 2006 DENGAN KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN EKONOMI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SILABUS OLIMPIADE EKONOMI. : 120 menit tingkat kabupaten/kota dan provinsi. 150 menit tingkat nasional

SILABUS MATA PELAJARAN EKONOMI

PELAKU EKONOMI. MENENTUKAN ELASTISI TAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN. FUNGSI PERMINTAAN DAN PENAWARAN

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN NASIONAL ASOSIASI GURU EKONOMI INDONESIA

Pelaku Ekonomi. Menentukan Elastisi tas permintaan dan penawaran. Fungsi permintaan dan penawaran.

Kebutuhan manusia Pengertian kebutuhan Macam-macam kebutuhan

Kisi-Kisi OISI Dipersembahkan oleh Prodi Akuntansi Politeknik Kediri

SILABUS PEMBELAJARAN

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru Tahun Mengidentifikasi bekal ajar awal peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu

SILABUS. Materi Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu Bahan/ Pembelajaran

Silabus Kelas X Alokasi Waktu: 3 jam pelajaran/minggu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN. Pelaku Kegiatan Ekonomi (Konsumen dan Produsen)

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

LAMPIRAN 1. Tabel Indeks Prestasi Kumulatif 23 Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Yang Siap Maju Ujian Tahun 2010

KISI-KISI SOAL UJI KOPENTENSI GURU TAHUN Mengidentifikasi bekal ajar awal peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) Kompetensi Inti Guru (Standar Kompetensi) Kompetensi Guru Mata pelajaran(kompetensi Dasar) Indikator Esensial

KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI. Mata Pelajaran

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS. Indikator Pencapaian kompetesi Mendeskripsikan pengertian kebutuhan. Mendeskripsikan jenisjenis. Mengidentifikasi hal-hal yang memengaruhi

SILABUS. Mengkaji referensi untuk mendeskripsikan angkatan kerja, tenaga kerja, kesempatan kerja dan pengangguran di perpustakaan

UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN EKONOMI

SILABUS. Alokasi Kompetensi Dasar

KISI PLPG 2013 MATA PELAJARAN EKONOMI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Standar Kompetensi : 1. Memahami kondisi ketenagakerjaan dan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi.

ekonomi Sesi PERDAGANGAN INTERNASIONAL A. KONSEP DASAR a. Faktor Pendorong Perdagangan Internasional

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 4. Memahami kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi.

SILABUS DAN PENILAIAN

EKONOMI. unlimited human s wants and needs. scarcity resources

1. Penyebab permasalahan pokok ekonomi tentang banyaknya barang dan jasa yang harus diproduksi adalah

UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN EKONOMI

Ekonomi. untuk SMA/MA Kelas XI Semester 1. Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Inung Oni Setiadi Irim Rismi Hastyorini. Dibuat oleh:

Jawaban : B. Jawaban : B

OME File/UN/Soal dan Pembahasan Ekonomi

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat, berilah tanda (X)

Malang Study Club. Latihan Ekonomi SMA XII IPS

BAB I PENDAHULUAN. konsisten, perekonomian dibangun atas dasar prinsip lebih besar pasak dari pada

Kompet. Guru. Inti/SK FORMAT PENULISAN UK ONLINE. Indikator Esensial. Kompetensi Utama. Standar Kompetensi Guru PROFESIONAL

PENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO BAB 1 RUANG LINGKUP ANALISIS MAKROEKONOMI

BAB I PENDAHULUAN. untuk menciptakan kemandirian dalam pembiayaan pembangunan dengan. mengurangi ketergantungan pada sumber dana luar negeri.

ekonomi KTSP & K-13 PERDAGANGAN INTERNASIONAL K e l a s A. Konsep Dasar Tujuan Pembelajaran

PERTEMUAN KE 12 Peran dan Kebijakan Pemerintah. B. Uraian Materi PERAN DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH. pemerintah haruslah diarahkan untuk:

I. PENDAHULUAN. makro, yaitu pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan

I. PENDAHULUAN. membangun infrastruktur dan fasilitas pelayanan umum. pasar yang tidak sempurna, serta eksternalitas dari kegiatan ekonomi.

10. Aspek Ekonomi, Sosial, dan Politik

Arus Lingkar Pendapatan dalam Perekonomian

ekonomi Kelas X PELAKU KEGIATAN EKONOMI KTSP & K-13 A. RUMAH TANGGA KELUARGA a. Peran Rumah Tangga Keluarga Tujuan Pembelajaran

08. Tabel biaya dan produksi suatu barang sebagai berikut : Jumlah produksi Biaya tetap Biaya variabel Biaya total 4000 unit 5000 unit 6000 unit

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Jawaban : C. 1. Mudah mengadakan pengendalian harga 2. Hak milik alat-alat produksi di tangan perorangan 3. Inisiatif dan hak perorangan dibatasi

Oleh: Hendry Wijaya, SE., M.Si.

Ringkasan Materi Ekonomi

DAFTAR ISI... HALAMAN DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR BOKS... KATA PENGANTAR...

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1992 Ekonom

PEREKONOMIAN INDONESIA TAHUN 2007: PROSPEK DAN KEBIJAKAN

SATUAN ACARA PEKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sebagai negara yang menganut sistem perekonomian terbuka,

SILABUS DAN PENILAIAN

Pengantar Makro Ekonomi. Pengantar Ilmu Ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa dalam perekonomian dinilai dengan satuan uang. Seiring dengan

DAFTAR ISI. DAFTAR LAMPIRAN...xiii

VII. SIMPULAN DAN SARAN

PENJABARAN MATA KULIAH (COURSE OUTLINE)

OME File/UN/Soal dan Pembahasan Ekonomi

SOAL UJIAN NASIONAL EKONOMI AKUNTANSI 2011

DAFTAR ISI. Hal. i ii iii

KESESUAIAN BUTIR SOAL BUATAN GURU DENGAN TUJUAN PEMBELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1 KATINGAN TENGAH

SILABUS PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. secara umum diukur dari pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Hal ini disebabkan

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

SOAL APBN DAN PAJAK MONETER

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

NERACA PEMBAYARAN, PENDAPATAN NASIONAL, GDP DAN GNP

12. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR EKONOMI SMA/MA

BAB I PENDAHULUAN. banyak diminati oleh para investor karena saham tersebut sangat liquid. Sahamsaham

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PENGANTAR EKONOMI ( Fakultas Ekonomi : Akuntansi / D3 ) KODE / SKS KD / 3 SKS

BAB 34 KERANGKA EKONOMI MAKRO

BAB I PENDAHULUAN. menopang hampir seluruh program-program pembangunan ekonomi. Peranan

PERKEMBANGAN ASUMSI DASAR EKONOMI MAKRO DAN REALISASI APBN SAMPAI DENGAN 30 SEPTEMBER 2009

I. PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang terjadi pada pertengahan tahun 1997 merupakan. dampak lemahnya fundamental perekonomian Indonesia.

I. PENDAHULUAN. Kebutuhan pinjaman luar negeri merupakan sesuatu yang wajar untuk negaranegara

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN EKONOMI SMA

BAB I PENDAHULUAN. Cita-cita bangsa Indonesia dalam konstitusi negara adalah untuk

ANALISIS KEBIJAKAN FISKAL/KEUANGAN DAN EKONOMI MAKRO TAHUN 2010

BAB I PENDAHULUAN. 2. untuk mencapai tingkat kestabilan harga secara mantap. 3. untuk mengatasi masalah pengangguran.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Jenis-Jenis Inflasi. Berdasarkan Tingkat Keparahan;

SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL KOTA MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2008/2009

PERKEMBANGAN EKONOMI, KETENAGAKERJAAN, DAN KEMISKINAN

Keuangan Negara dan Perpajakan. Avni Prasetia Putri Fadhil Aryo Bimo Nurul Salsabila Roma Shendry Agatha Tasya Joesiwara

ekonomi K-13 PENDAPATAN NASIONAL K e l a s A. KONSEP PENDAPATAN NASIONAL Semester 1 Kelas XI SMA/MA K-13 Tujuan Pembelajaran

TAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMA/MA. EKONOMI (D11) PROGRAM STUDI IPS PAKET 1 (UTAMA) Selasa, 11 Mei 2004 Pukul

BAB I PENDAHULUAN. 2001, maka setiap daerah mempunyai kewenangan yang lebih luas dalam

Transkripsi:

ANALISIS KTSP (Kurikulum Ekonomi SMA/MS versi Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi dan Koperasi Angk. 2006) KTSP merupakan kurikulum kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan dan silabus. KTSP merupakan pengembangan dari KBK. Dengan kata lain esensi, isi dan arah pengembangan sama dengan KBK yaitu tercapainya paket-paket kompetensi dasar, yaitu: Menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa baik secara individual maupun klasikal. Berorientasi pada hasil belajar (learning outcomes) dan keberagaman. Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode yang bervariasi. Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber belajar lainnya yang memenuhi unsur edukatif. Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya penguasaan atau pencapaian suatu kompetensi. Namun, terdapat perbedaan mendasar dibandingkan dengan KBK, bahwa sekolah/lembaga pendidikan diberi kewenangan penuh menyususn rencana pendidikannya dengan mengacu pada standar-standar yang telah ditetapkan, mulai dari tujuan, visi misi, struktur dan muatan kurikulum, beban belajar, kalender pendidikan hingga pengembangan silabusnya. KTSP memiliki karakteristik tersendiri yang membedakannya dengan KBK, yaitu sebagai berikut: 1. Pemberian otonomi luas kepada sekolah dan satuan pendidikan 2. Partisipasi masyarakat dan orang tua yang tinggi 3. Kepemimpinan yang demokratis dan profesional 4. Team-work yang kompak dan transparan 5. Sistem informasi yang jelas.

KTSP ini mulai diterapkan di Indonesia pada tahun 2006, sehingga belum terlihat dengan pasti apakah kurikulum ini sudah berhasil atau tidak. Sebenarnya kita tidak bisa menyebutkan setiap kurikulum yang diterapkan di Indonesia baik atau tidak. Karena dalam setiap penetapannya, Indonesia selalu meniru kurikulum yang sukses di Negara lain tanpa memperhatikan kondisi pendidikan yang terjadi dan tanpa memilah milih jenis kurikulum yang sesuai dengan karakteristik peserta didik. Dalam hal ini peserta didik seolah-olah dijadikan kelinci percobaan dari uji coba kurikulum yang diterapkan oleh para ahli pendidikan/kurikulum. Di Indonesia pergantian kurikulum bukan lagi hal yang aneh. Hal ini didasarkan pada alasan ingin mencari kurikulum yang terbaik. Padahal hal tersebut justru akan menghambat kemajuan pendidikan di Indonesia. Bagaimana pendidikan di Indonesia ini bisa maju apabila pemerintah dan para ahli kurikulumnya sendiri tidak konsisten dan merasa kebingungan mencari kurikulum yang sesuai dengan kondisi di Indonesia. Sebelum keberhasilan kurikulum itu terlihat, Indonesia dengan cepatnya mengubah kurikulum yang lama dengan kurikulum yang baru karena tergiur oleh keberhasilan kurikulum yang diterapkan oleh negara-negara lain. Padahal Indonesia tidak bisa mengasumsikan kalau dirinya bisa meraih kesuksesan yang sama dengan negara lain karena jelas terdapat banyak perbedaan antara kondisi Indonesia dengan negara lain. Seperti halnya dalam KTSP, masih banyak pihak di lembaga pendidikan terutama di sekolah-sekolah yang merasa terbebani. Karena tujuan dari KTSP ini adalah menjadikan peserta didik yang berkompeten untuk mendukung tujuan tersebut diperlukan fasilitas yang lengkap dan memadai. Sedangkan kondisi lembaga pendidikan di Indonesia saat ini masih sangat memprihatinkan. Banyaknya bangunan sekolah yang sudah tidak layak (banyak yang rusak), ditambah fasilitas sarana dan prasarana yang kurang memadai. Hal ini jelas akan menghambat jalannya proses belajar mengajar, yang pada akhirnya tujuan dari KTSP yaitu peserta didik yang berkompeten tidak akan tercapai. Dalam KTSP, guru diposisikan sebagai pengembang kurikulum, sehingga guru dituntut untuk membuat indikator sendiri berdasarkan standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) yang ada. Namun, kebanyakan guru merasa terbebani untuk membuat indikator sendiri karena mengingat SDM di Indonesia masih rendah.

Kemudian banyak guru yang belum memahami KTSP secara komprehensif baik konsepnya, penyusunannya maupun prakteknya di lapangan. Penerapan KTSP yang merekomendasikan pengembangan jam pelajaran akan berdampak pada pengurangan pendapatan guru. Selain itu, kelemahan dari KTSP adalah terlalu banyaknya kompetensi dasar (KD) yang dibuat sehingga memperbanyak tugas guru dalam menyusun indikator. Dilihat dari standar isi yang terdiri dari standar kompetensi dan kompetensi dasar, menurut kami urutannya belum tepat atau bisa dikatakan penempatannya belum sesuai dengan tingkat kematangan siswa. Dan juga ada materi yang dihilangkan dalam kurikulum tersebut, padahal menurut kami materi tersebut penting disampaikan kepada peserta didik. Melihat kelemahan KTSP di atas, maka kami akan mencoba untuk membuat kurikulum versi baru dengan meramu dari KBK dan KTSP berdasarkan ekonomi rakyat, maksudnya disesuaikan dengan kondisi ekonomi yang ada di Indonesia, dan juga dikaitkan dengan ekonomi syariah sehingga tidak terfokus pada ekonomi barat yang sifatnya kapitalis. Adapun kurikulum yang kami buat, adalah seperti di bawah ini : Kelas X, Semester 1 1. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi 1.1 Mengidentifikasi kebutuhan manusia 1.2 Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas 1.3 Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, yaitu tentang apa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi 1.4 Mengidentifikasi biaya peluang 1.5 Mengidentifikasi sistem ekonomi untuk memecahkan masalah ekonomi

2. Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan, penawaran, harga keseimbangan, dan pasar 2.1 Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran 2.2 Menjelaskan hukum permintaan dan hukum penawaran serta asumsi yang mendasarinya 2.3 Mendeskripsikan pengertian harga dan jumlah keseimbangan 2.4 Mendeskripsikan pengertian elastisitas dan macammacam elastisitas serta menghitung elastisistas permintaan dan penawaran dengan menggunakan tabel grafik dan matematis 2.5 Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar barang 2.6 Mendeskripsikan pasar input 3 Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan kegiatan ekonomi konsumen dan produsen 3.1 Mendeskripsikan pola perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi 3.2 Mendeskripsikan Circulair Flow Diagram 3.3 Mendeskripsikan peran konsumen dan produsen Kelas X, Semester 2 4. Memahami Konsumsi dan Investasi 5. Memahami manajemen badan usaha dalam perekonomian 4.1 Mendeskripsikan fungsi konsumsi dan fungsi tabungan 4.2 Mendeskripsikan kurva permintaan investasi 5.1 Menjelaskan unsur-unsur manajemen 5.2 Menjelaskan fungsi manajemen dalam pengelolaan

nasional badan usaha 5.3 Mendeskripsikan peran badan usaha dalam perekonomian Indonesia 6. Memahami pengelolaan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah & kewirausahaan 6.1 Menjelaskan pengertian KUKM dan kewirausahaan 6.2 Mendeskripsikan cara pengembangan KUKM dan koperasi sekolah 6.3 Mendeskripsikan kondisi KUKM di Indonesia 6.4 Mendeskripsikan cara pengelolaan koperasi siswa 6.5 Mendeskripsikan peran dan jiwa kewirausahaan Kelas XI, Semester 1 1. Memahami teori-teori dari para tokoh ekonomi dunia 1.1 Mendeskripsikan teori-teori dari para tokoh ekonomi dunia 1.2 Mendeskripsikan aliran atau mazhab teori ekonomi 2. Memahami sistem ekonomi 2.1 Menjelaskan sistem ekonomi secara umum 2.2 Memahami perbedaan sistem ekonomi konvensional dan sistem ekonomi syariah 3. Memahami pendapatan nasional 3.1 Menjelaskan konsep PDB, PDRB, PNB dan PN 3.2 Menjelaskan manfaat perhitungan pendapatan nasional 3.3 Membandingkan PDB dan pendapatan perkapita Indonesia dengan negara lain 3.4 Mengidentifikasi manfaat perhitungan pendapatan nasional

4. Memahami APBN dan APBD 4.1 Menjelaskan pengertian, fungsi, tujuan APBN dan APBD 4.2 Mengidentifikasi sumber-sumber penerimaan pemerintah pusat dan pemerintah daerah 4.3 Mendeskripsikan kebijakan pemerintah di bidang fiskal 4.4 Mengidentifikasi jenis-jenis pengeluaran pemerintah pusat dan pemerintah daerah 5. Mendeskripsikan kebijakan pemerintah di bidang fiskal dan moneter, serta pengaruhnya terhadap perekonomian 5.1 Mendeskripsikan pajak dan fungsinya 5.2 Membedakan pajak dengan pungutan resmi lainnya sebagai sumber pendapatan negara dan daerah 5.3 Memberi contoh cera menghitung pajak(pph, PPN, dan PBB) sesuai dengan UU yang berlaku 5.4 Mendeskripsikan kebijakan fiskal dan moneter 5.5 Mengidentifikasi jenis-jenis kebijhakan fiskal dan moneter Kelas XI, Semester 2 6. Memahami uang dan perbankan serta LKBB 6.1 Menjelaskan konsep permintaan dan penawaran uang 6.2 Membedakan peran bank umum, bank sentral, bank syariah dan BPR 6.3 Mendeskripsikan LKBB konvensional dan LKBB syariah 6.4 Memahami cara pengelolaan Bank dan LKBB syariah

7. Memahami sistem keuangan 7.1 Menjelaskan pengertian sistem keuangan ekonomi syariah 7.2 Mengenal istilah-istilah dalam sistem keuangan ekonomi syariah 7.3 Memahami perbedaan antara riba, bunga, dan bagi hasil (sistem keuangan ekonomi syariah) 8. Memahami harta dalam konteks ekonomi syariah 8.1 Menjelaskan pengertian tentang zakat, wakaf, hibah, hadiah dan warisan 8.2 Mengidentifikasi rukun dan syarat dari harta tersebut Kelas XII, Semester 1 dan 2 1. Memahami indeks harga dan inflasi 2. Memahami kondisi ketenagakerjaan dan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi 3. Memahami perekonomian terbuka 1.1 Mendeskripsikan indeks harga dan inflasi 1.2 Mendeskripsikan penyebab terjadinya inflasi dan cara mengatasinya 2.1 Mengklasifikasi ketenagakerjaan 2.2 Mendeskripsikan tujuan pembangunan 2.3 Mendeskripsikan proses pertumbuhan ekonomi 2.4 Mendeskripsikan pengangguran serta dampaknya terhadap pembangunan nasional 3.1 Mengidentifikasi manfaat keuntungan dan faktor-faktor pendorong perdagangan internasioal 3.2 Mengidentifikasi kurs tukar valuta asing dan neraca pembayaran 3.3 Menjelaskan konsep tarif, kuota, larangan ekspor, larangan impor, subsidi, premi, diskriminasi harga dan

dumping 3.4 Menjelaskan pengertian devisa, fungsi sumber-sumber devisa dan tujuan penggunaannya