2014 STUDI PERBANDINGAN WEIGHTED MOVING AVERAGE DAN SIMPLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA PENGECEKAN STOK BAHAN BAKU DI MEBEL SERBA JAYA FURNITURE SUBANG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah tahapan yang menggambarkan susunan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang diterapkan dalam pembuatan skripsi ini, antara lain: dengan topik baik berupa textbook atau paper.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengendalian persediaan barang merupakan hal yang penting untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. metode pengoptimalan stepping stone. Permasalahan yang akan dibahas pada

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai

BAB I PENDAHULUAN. perawatan-perawatan dan perbaikan-perbaikan yang diberikan pada kendaraan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

U K D W BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. Brayen Shoes merupakan perusahaan home industri di daerah Cibaduyut

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bab 1 PENDAHULUAN. keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan. Sekarang komputer bukan

5. Dapat melihat pencapaian jumlah transaksi dan jumlah rupiah pada skala harian, bulanan maupun tahunan. 6. Bisa menampilkan data stok barang yang

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan jumlah penduduk, kebutuhan akan rumah ikut meningkat. Ini

cenderung semakin murah, dan didukung oleh perangkat lunak yang berbasis open-source, maka pemanfaatan website dapat menjadi sebuah peluang (Sriyanto

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ini sangat ketat. Munculnya distributor - distributor ini didukung oleh adanya

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Puskesmas Kupang Jetis Mojokerto merupakan sebuah pusat pelayanan

BAB 1. PENDAHULUAN. Pemesanan barang merupakan kegiatan yang sangat penting pada bagian

BAB 1 PENDAHULUAN. primer bagi sebagian besar masyarakat.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. UD. ROHMAT JAYA yang terletak di Jl. Makam No 1,Balong Dowo, Candi

SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR PADA CV. MEGA DESIGN PALEMBANG

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil keputusan. Dimana informasi yang cepat, tepat dan akurat

BAB I PENDAHULUAN. kursi, rak serbaguna dan produk custom sesuai permintaan pelanggan. Produk

BAB I PENDAHULUAN. Pengolahan data beasiswa di SMA Negeri 6 Pandeglang pada umumnya. masih menggunakan sistem yang masih manual, yaitu belum adanya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini, dimana

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang pesat pada saat sekarang ini memacu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sangat cepat dan pesat. Perkembangan teknologi ini menitikberatkan kepada aspek

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. baik dan canggih. Teknologi yang dibutuhkan bukan saja berupa perangkat keras

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dan bidang lainnya merupakan contoh contoh bahwa manusia memerlukan

TUGAS AKHIR TUGAS AKHIR

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dirasakan dibidang informasi adalah teknologi internet.

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak dimanfatkan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Banyak sekali perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi telah menjadi kebutuhan penting dalam perusahaan untuk mendukung

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini, jenis usaha penyaluran produk relatif lebih diminati

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. pengguna jejaring sosial yang bahkan tidak dapat dibatasi cakupannya, dapat. dibutuhkan oleh sebuah organisasi tertentu.

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu pekerjaan, baik yang berbasis pada desktop (desktop based), berbasis pada. tugasnya masih dilakukan secara manual.

BAB 1 PENDAHULUAN. atau di simpan di dalam gudang. Jika jumlah inventori terlalu sedikit dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN. akan teknologi untuk memperoleh ataupun mengirimkan informasi dari tempat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. diproduksi oleh usaha konveksi. Salah satu Distro yang ada di kota Bandung

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISA SISTEM. Pada bab analisa sistem ini akan dijelaskan mengenai konsep kegiatan analisis

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ditemukan beberapa kelemahan dalam hal pengelolaan tersebut, yaitu teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi akademik merupakan sistem yang mengolah data dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. karena komputer dengan sebuah sistem yang canggih dapat bekerja secara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. segala sesuatu menjadi lebih mudah dan praktis. Teknologi informasi saat ini merupakan

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. hampir di seluruh daerah Indonesia. Perusahaan-perusahaan ini bersaing untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 3 Metode Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. akhirnya sampai dimana informasi ini berguna untuk mendukung fungsi operasi

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

Bab I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berjalan sesuai dengan tingkat kebutuhan pemakai. Informasi yang dimaksud disini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. informasi-informasi itu diolah oleh komputer, dan hasilnya berupa peta digital.

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi. Penerapan teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan semakin majunya perkembangan teknologi informasi dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk dijual kembali. Sebagai salah satu asset penting dalam sebuah perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. daya saing dan memberikan kepuasan terhadap pelanggan.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum CV. AWAM ELEKTRONIK. CV. AWAM ELEKTRONIK yang terletak di Jl Raya Babad 230,

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di berbagai bidang sangat bermanfaat, salah satunya sudah dapat diterapkan pada perusahaan dan organisasi untuk mengerjakan dan menyelesaikan setiap aktivitasnya. Contoh kasus yang diambil adalah teknologi informasi yang digunakan oleh bagian gudang di mebel berupa bahan baku (barang mentah) pembuatan barang- barang furniture. Teknologi tersebut dapat dimanfaatkan guna memberikan informasi- informasi yang diperlukan mengenai pemakaian bahan baku yang berhubungan dengan kebutuhan dalam pembuatan sebuah kursi, meja, lemari, dan produk mebel lainnya. Pada intinya sistem tersebut mencakup semua proses bisnis yang terjadi di bagian gudang mebel tersebut. Menurut Assauri Sofian (2008: 237) persediaan adalah sejumlah bahan-bahan yang disediakan dan bahan-bahan dalam proses yang terdapat dalam perusahaan untuk proses-proses produksi, serta barang-barang jadi / produk yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari komponen atau langganan setiap waktu. Sedangkan menurut Prawiro Sentono (2009) persediaan adalah kekayaan lancar yang terdapat dalam perusahaan dalam berntuk persediaan bahan mentah (bahan baku / Iow material), barang setengah jadi (work in process), dan barang jadi (finished good). Persediaan bahan baku berperan penting dalam proses produksi, sedangkan persediaan barang jadi berperan penting untuk disimpan di gudang atau pihak pengecer. Persediaan merupakan salah satu unsur penting dalam satu perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan, karena begitu pentingnya persediaan, maka perusahaan harus merencanakan dan Hidayat, Hidrajat 2014 STUDI PERBANDINGAN WEIGHTED MOVING AVERAGE DAN SIMPLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA PENGECEKAN STOK BAHAN BAKU DI MEBEL SERBA JAYA FURNITURE SUBANG Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu

2 menerapkan suatu metode penilaian persediaan, metode weighted moving average dan simple exponential smoothing bisa diterapkan pada pengecekan stok bahan baku di gudang Serba Jaya Furnitue Subang, untuk dapat melakukan pengecekan jumlah persediaan dan pemesanan kembali bahan baku yang ada di gudang Serba Jaya Furniture. Sistem manual yang digunakan saat ini tidak mampu mengimbangi perkembangan perusahaan. Dengan sistem manual yang sekarang digunakan, terkadang masih sering terjadi kesalahan dalam penentuan jumlah bahan baku yang ada di gudang mebel dan bahan baku yang akan dipesan kembali. Akibat ketidak akuratan tersebut sering terjadi penguluran waktu dalam pengerjaan produk- produk mebel tersebut. Karena banyak teknologi informasi yang berkembang pesat pada saat inidapat dimanfaatkan untuk membantu perusahaan dalam memecahkan suatu permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan. Biasanya Pada sistem informasi biasa, hanya terdapat data yang berupa data transaksi biasa tanpa terdapat analisis yang mendalam mengenai data- data tersebut. Hal tersebut akan berdampak pada bagian gudang, karena akan kesulitan untuk mengetahui secara langsung stok barang di gudang yang sudah habis, kurang, cukup, lebih, dan kesulitan dalam menentukan berapa jumlah barang yang akan mereka beli atau pesan kembali ke suplier agar tidak terjadi penumpukan barang atau kekurangan barang di gudang dalam jangka waktu yang cukup lama. Dengan adanya prediksi, dapat membantu pemilik mebel dalam proses pengambilan keputusan dengan menyediakan berbagai alternatif yang dapat digunakan olehnya. Keputusan- keputusan ini pada akhirnya dapat membantu pemilik mebel untuk lebih mengoptimalkan kinerjanya dalam pengadaan barang gudang. Perencanaan permintaan secara umum lebih dikenal dengan peramalan, peramalan merupakan perhitungan yang objektif dan dengan menggunakan data-data masa lalu, untuk menentukan sesuatu dimasa yang akan datang (Sumayang, 2003 : 24). Namun dalam kaitannya dengan

3 dunia perindustrian, perencanaan permintaan dikenal dengan forecase permintaan forecase permintaaan merupakan tentang jumlah produk yang akan dipesan atau diminta pada periode yang akan datang. Forecase tersebut diperoleh dari data permintaan produk pada periode sebelumnya. Dengan adanya peramalan tersebut maka perusahaan dapat mencapai tujuan serta pengambilan keputusan dalam produksinya, namun dalam kegiatan peramalan memerlukan penerapan metode-metode, hal ini bertujuan agar bias meminimalkan kesalah pahaman. Pengambilan keputusan mencakup faktor- faktor penting yang tidak berwujud dan tidak dapat diterjemahkan secara langsung oleh model matematis yang ada. Peran user sangat penting, karena user selalu menentukan di hampir setiap keputusan yang akan diambil. Untuk itu, pada setiap pengambilan keputusan semuanya tergantung kepada user itu sendiri. Dibutuhkan optimasi dari masalah yang ada untuk pengambilan keputusan. Pada kasus ini pengadaan persedian bahan baku (barang mentah) di mebel sesuai dengan prediksi berdasarkan dari jumlah pemakaian dan jumlah stok bahan baku yang tersedia di gudang mebel itu sendiri. Metode prediksi tersebut dapat diselesaikan dengan menggunakan metode weighted moving average dan simple exponential smoothing untuk memprediksi jumlah pemakaian untuk menentukan keputusan berapa jumlah barang yang harus di pesan kembali ke suplier agar tidak terjadi penumpukan barang atau kekurangan barang di gudang, dalam jangka waktu yang cukup lama. 1.2. Rumusan Masalah Rumusan masalah dari perancangan ini adalah: 1. Apakah metode weighted moving average dan simple exponential smoothing dapat diterapkan untuk membantu memprediksikan jumlah barang yang harus dipesan pada saat melakukan kegiatan pemesanan.

4 2. Apakah metode weighted moving average dan simple exponential smoothing dapat memberikan solusi dalam memprediksi jumlah pemakaian barang dan pemesanan kembali ke suplier. 3. Bagaimana mengetahui hasil perbandingan yang lebih baik dan lebih mendekati jumlah stok barang dari metode weighted moving average dan simple exponential smoothing. 1.3. Batasan Masalah Dalam pengerjaan skripsi ini, terdapat beberapa batasan masalah, di antaranya sebagai berikut: 1. Sistem yang dirancang tidak membahas mengenai nomor faktur atau nomor pembelian dari pelanggan. 2. Sistem ini mencakup informasi dari mebel seperti pemakaian dan persediaan bahan baku serta data-data yang berhubungan dengan prediksi dan pengambilan keputusan. 3. Sistem ini menggunakan metode weighted moving average dan simple exponential smoothing untuk memprediksi jumlah pemakian untuk menentukan keputusan berapa jumlah bahan baku yang harus dipesan ke supplier. 4. Aplikasi bekerja secara Offline dan bisa di share lewat server. 1.4. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah membangun perangkat lunak berbasis web yang dapat memberikan berbagai alternatif untuk digunakan dalam proses prediksi mengenai stok bahan baku (barang mentah) dan proses pengambilan keputusan pada pengadaan stok barang di gudang. Adapun detail tujuannya adalah sebagai berikut:

5 1. Dapat menerapkan metode weighted moving average dan simple exponential smoothing ke dalam sistem untuk membantu memprediksikan jumlah barang yang harus dipesan pada saat melakukan kegiatan pemesanan. 2. Mendapatkan solusi dari metode weighted moving average dan simple exponential smoothing yang diterapkan pada sistem dalam memprediksi jumlah barang yang harus dipesan pada saat melakukan kegiatan pemesanan barang kembali ke supplier. 3. Mengetahui hasil perbandingan yang lebih baik dan lebih mendekati jumlah stok barang dari metode weighted moving average dan simple exponential smoothing. 1.5. Manfaat Penelitian Manfaat dilakukannya penilitian ini adalah : 1. Dapat memberikan solusi pada penentuan jumlah pemesanan barang ketika akan dilakukan pemesanan terhadap barang dengan menggunakan metode weighted moving average dan simple exponential smoothing. 2. Dapat membantu memberikan solusi dalam penentuan jumlah pemesanan barang sehingga dapat menjadi acuan ketika melakukan kegiatan pemesanan barang kembali. 3. Dapat mengetahui metode mana yang lebih akurat untuk peramalan stok barang di gudang Serba Jaya Furniture antara metode weighted moving average dan simple exponential smoothing. 1.6. Metodologi Metodologi yang diterapkan dalam pembuatan skripsi ini, antara lain: 1. Tahap pengumpulan data

6 Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Studi Literatur Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, browsing internet dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan topik baik berupa textbook atau paper. 2. Observasi Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil. 2. Tahap pembuatan perangkat lunak 1. Analisis Data Referensi yang diperoleh kemudian dianalisis untuk kemudian dibuat rancangannya. Baik metodologi pengembangan perangkat lunak maupun teknologi yang akan digunakan dalam mengembangkan perangkat lunak ini. 2. Perancangan Dari analisis data tersebut dibuatlah rancangan sistem informasi pengecekan stok barang yang sesuai dengan keinginan user, baik dari segi rancangan fitur maupun database dari aplikasi ini. 3. Implementasi Sistem Setelah rancangan sistem pengecekan stok barang ini rampung, dan sesuai dengan kebutuhan maka selanjutnya masuk pada tahap pembangunan serta peng-implementasian perangkat lunak ini. 4. Pengujian Selanjutnya setelah sistem pengecekan stok barang selesai dan siap untuk digunakan, maka sebelumnya dilakukan uji coba dahulu terhadap sistem untuk mengetahui kelemahan

7 dan bug yang terdapat pada perangkat lunak ini. Apabila sistem berjalan dengan baik, maka, sistem dapat langsung di implementasikan pada mebel yang dijadikan studi kasus. 1.7. SistematikaPenulisan Sistematika penulisan proposal ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang perangkat lunak yang akan dibuat. Sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini memaparkan beberapa hal yaitu landasan teori, metode weighted moving average dan simple exponential smoothing, metode perbandingan eksponensial, perancangan sistem, tinjauan perangkat lunak, dan sebagainya. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini memaparkan tentang analisis sistem, analisis masalah, analisis yang sedang berjalan, analisis kebutuhan non fungsional, perancangan sistem, perancangan antarmuka, dan sebagainya. BAB IV IMPLEMENTASI Pada bab ini diuraikan tentang lingkungan implementasi, implementasi antar muka, dan pengujian perangkat lunak. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang diajukan agar dapat menjadi bahan pertimbangan.