UNIVERSITAS GADJAH MADA PROGRAM STUDI FISIKA FMIPA Bahan Ajar 3: Struktur Dasar Algoritma (Minggu ke-4) PEMROGRAMAN DAN METODE NUMERIK Semester 2/ 2 sks/ MFF 1024 Oleh Dr. Fahrudin Nugroho Didanai dengan dana BOPTN P3-UGM Tahun Anggaran 2013 November 2013
2 BAB 4 Struktur Dasar Algoritma Setidaknya ada tiga macam struktur dasar dalam algoritma, seperti yang akan dijelaskan sebagai berikut. 4.1 Struktur Berurutan Struktur dasar berurutan atau sekuensial merupakan struktur dasar algoritma yang memproses langkah-langkah dengan cara berurutan. Jika dalam sebuah program terdiri dari sepuluh baris maka setiap baris akan dikerjakan satu persatu secara berurutan. Salah satu contoh bentuk diagram alir bagi struktur sekuensial ditunjukan oleh gambar berikut: Gambar 1: Diagram alir untuk struktur berurutan. Dalam bagian terdahulu pada bagian contoh algoritma perhitungan luas lingkaran telah digunakan jenis algoritma ini.
3 4.2 Struktur Seleksi Dalam struktur seleksi terjadi sebuah pemilihan langkah kerja (pengambilan keputusan) yang didasarkan pada suatu kondisi. Dalam proses ini jika suatu kondisi dipenuhi maka akan dilakukan langkah 1 sedangkan jika tidak dipenuhi maka akan dilakukan langkah 2. Struktur seperti ini diilustrasikan dalam gambar berikut Gambar 2: Diagram alir untuk struktur seleksi. Setidaknya ada tiga jenis struktur seleksi yang dapat dikategorikan sebagai berikut: 4.2.1 Struktur Seleksi If Struktur seleksi ini adalah struktur paling sederhana dimana tedapat satu kondisi dan seleksi didasarkan pada kondisi yang diberikan tersebut. Bentuk umum struktur seleksi dengan if adalah If (kondisi) Pernyataan Salah satu diagram alir bagi operasi bersyarat ini ditunjukan oleh gambar berikut:
4 Gambar 3: Diagram alir untuk struktur seleksi if. 4.2.2 Struktur Seleksi If Else Struktur seleksi bersyarat menyediakan pernyataan alternatif yang harus di eksekusi jika kondisi tidak dipenuhi. Artinya jika kondisi dipenuhi maka akan dilakukan perintah 1 dan jika kondisi salah maka akan dilakukan perintah 2. Bentuk umum pernyataan seleksi If else adalah sebagai berikut: If (kondisi) pernyataan 1; else pernyataan 2; Adapun struktur seleksi If else di tunjukan oleh diagram alir sebagai berikut:
5 Figure 4: Diagram alir untuk struktur seleksi If else. Contoh riil bagi struktur seleksi ini adalah proses pencarian nilai maksimal dari dua buah bilangan yang diberikan misalnya 10 dan 12. Anggap angka 10 sebagai A dan angka 12 sebagai B, maka kode semu bagi penyelesaian masalah ini sebagai berikut 1. Masukan nilai A dan B. 2. Bilangan terbesar A. 3. JIKA Bilangan terbesar < B MAKA Bilangan terbesar B Akhiri JIKA 4. Tampilkan Bilangan terbesar. Diagram alir bagi penyelesaian permasalahan ini adalah:
6 4.3 Struktur Pengulangan Figure 5: Diagram alir untuk mencari bilangan terbesar. Struktur pengulangan atau yang biasa disebut loop pada dasarnya adalah kondisi khusus bagi struktur seleksi dimana dengan kondisi tertentu maka proses akan diulang sedangkan untuk kasus sebaliknya maka suatu proses dapat diberhentikan atau diganti dengan proses yang lain. Salah satu bentuk struktur pengulangan sederhana dapat ditunjukan dengan diagram alir sebagai berikut:
7 Gambar 6: Diagram alir untuk struktur pengulangan. Seperti struktur seleksi maka ada beberapa jenis struktur perulangan, diantaranya: 4.3.1 Struktur Pengulangan for Perintah for adalah perintah untuk melakukan perulangan satu jenis perintah atau beberapa pernyataan ketika kondisi masih dipenuhi. Perintah ini dimulai dari suatu nilai awal pencacah tertentu dan diakahiri setelah kondisi yang diberikan terlampaui, dengan cara keluar dari loop. Adapun bentuk umum dari operasi perulangan menggunakan perintah for adalah for (inisialisasi, kondisi, pencacah) pernyataan Bentuk diagram alir untuk perulangan for adalah
8 Gambar 7: Diagram alir untuk struktur pengulangan for. 4.3.2 Struktur perulangan while Perintah while pada dasarnya serupa dengan perintah for. Dimana suatu perulangan akan terus dilakukan selama kondisi yang diberikan masih terpenuhi. Adapun bentuk umum perulangan menggunakan perintah while adalah sebagai berikut while (kondisi) pernyataan Bentuk diagram alir bagi perulangan menggunakan perintah while adalah sama dengan diagram alir perintah for. 4.3.3 Struktur perulangan do while Pada dasarnya perintah do while adalah perintah perulangan yang serupa dengan perintah for dan while yang memberikan perintah untuk melakukan perulangan selama
9 kondisi masih terpenuhi. Bisa dikatakan perintah ini adalah alternatif sintaksis yang tersedia dalam bahasa pemrograman untuk melakukan perulangan. 4.4 Struktur Kombinasi Selain ketiga struktur dasar di atas dalam program seringkali digunakan kombinasi tiga struktur tersebut secara bersamaan. 4.5 Quiz Buatlah kode semu dan diagram alir yang digunakan untuk menampilkan angka 1 sampai dengan 10 disertai dengan nilai kwadratnya. 4.6 Tugas Fibonacci. Buatlah kode semu dan diagram alir yang digunakan untuk menampilkan bilangan 4.7 Jawaban Quiz Kode semu 1. Bilangan 1 2. Ulang selama Bilangan < 11 Tampilkan (Bilangan, Bilangan x Bilangan) Bilangan Bilangan + 1 3. Akhiri Ulangan Diagram Alir
10