Deskripsi ALAT DETEKSI LEBAR REL KERETA API SECARA REAL TIME DAN OTOMATIS

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI. blok diagram dari sistem yang akan di realisasikan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

Clamp-Meter Pengukur Arus AC Berbasis Mikrokontroller

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai November

I. PENDAHULUAN. Berbagai bencana alam telah terjadi hampir diseluruh dunia bahkan, di Indonesia

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

III. METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Melakukan pengukuran besaran fisik di dalam penelitian, mutlak

PERANCANGAN ALAT PENGUKUR BERAT BADAN IDEAL TERINTEGRASI DENGAN WEBSITE BERBASIS MIKROKONTROLER BS2P40 ABSTRAK

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

L A P O R A N BANTUAN PENELITIAN PATEN UBER HKI

APLIKASI TEKNOLOGI GSM/GPRS PADA SISTEM DETEKSI KEBAKARAN BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 ABSTRAK

Tinjauan dari penelitian yang sudah ada diperlukan untuk dilakukannya. sebelumnya dengan perancangan sistem yang akan dilakukan pada penelitian tugas

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai beberapa hal dasar tentang bagaimana. simulasi mobil automatis dirancang, diantaranya adalah :

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT

PROTOTYPE SISTEM KONTROL PINTU GARASI MENGGUNAKAN SMS

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB III DESKRIPSI MASALAH

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) 1-6 1

BAB III PERANCANGAN SISTEM

SEBAGAI SENSOR CAHAYA DAN SENSOR SUHU PADA MODEL SISTEM PENGERING OTOMATIS PRODUK PERTANIAN BERBASIS ATMEGA8535

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan dibidang teknologi. Perkembangan gaya hidup dan dinamika sosial

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

IV. PERANCANGANDAN PEMBUATAN INSTRUMENTASI PENGUKURAN SLIP RODA DAN KECEPATAN

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

RANCANG BANGUN ALAT PEMBERI PAKAN BURUNG OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 DENGAN SMS GATEWAY LAPORAN AKHIR

PERANCANGAN ROBOT OKTAPOD DENGAN DUA DERAJAT KEBEBASAN ASIMETRI

PENGUKURAN DAN PEMANTAUAN SUHU LINGKUNGAN PETERNAKAN AYAM BROILER DI DAERAH GIANYAR MELALUI SMS BERBASIS MIKROKONTOLER AVR ATMEGA16 Didik Setiawan

BAB III METODE PENELITIAN

Perancangan Mesin Pengangkut Produk Bertenaga Listrik (Electric Low Loader) PT. Bakrie Building Industries BAB III

PENGESAHAN PUBLIKASI HASIL PENELITIAN SKRIPSI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Rancang Bangun Prototype Alat Sistem Pengontrol Kemudi Kapal Berbasis Mikrokontroler

Gambar 1.6. Diagram Blok Sistem Pengaturan Digital

Thermometer digital dengan DST-R8C dan OP-01 sebagai rangkaian pengkondisi

BAB III PERANCANGAN SISTEM

PENGARUH SUDUT PEDAL GAS TERHADAP BUKAAN THROTTLE SIMULATOR THROTTLE-BY-WIRE

BAB II ROBOT PENYAPU LANTAI

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

Petunjuk Penggunaan SENSOR ARUS LISTRIK ± 3A (GSC )

BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT

KUIS Matakuliah Mikrokontroler Dosen Pengampu: I Nyoman Kusuma Wardana, M.Sc.

SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2011 Yogyakarta, 26 Juli Intisari

Deskripsi. Bidang Teknik Invensi. Latar Belakang Invensi

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM. menggunakan sensor gas MQ-2 yang ditampilkan pada LCD 16x2 diperlukan

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

III. METODE PENELITIAN. Pengerjaan tugas akhir ini bertempat di laboratorium Terpadu Teknik Elektro

BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISIS SISTEM. diharapkan dengan membandingkan hasil pengukuran dengan analisis. Selain itu,

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2014 sampai dengan Januari 2015.

Monitoring Catu Cadangan 110V DC PMT dengan Menggunakan Media Modem GSM. Surya Mulia Rahman

I. PENDAHULUAN. Salah satu peralatan yang sangat penting pada bagian distribusi yaitu

IV. ANALISIS STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL

BAB III PERANCANGAN Gambaran Alat

2. TINJAUAN PUSTAKA. oleh tiupan angin, perbedaan densitas air laut atau dapat pula disebabkan oleh

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

MOUSETRAP BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SENSOR PIR

SENSOR GETARAN BERBASIS KOIL DATAR UNTUK MENGHITUNG FREKUENSI GETARAN BANDUL MATEMATIS

BAB IV DATA DAN ANALISA

PENDEKATAN RANCANGAN. Kriteria Perancangan

Rancang Bangun Troller dengan Menggunakan Sistem Remote Kontrol RF YS-1020

BAB I PENDAHULUAN. percepatan di berbagai bidang. Secara langsung ataupun tidak, teknologi informasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada Bab IV ini menjelaskan tentang spesifikasi sistem, rancang bangun

BAB IV PENGUJIAN PROPELLER DISPLAY

P E N J E L A S A N ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN KERETA API

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Petunjuk Penggunaan SENSOR TEGANGAN (GSC )

METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan November 2014 sampai dengan

BAB III METODOLOGI PENULISAN

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III LANDASAN TEORI. A. Jenis jenis dan bentuk Tata Letak Jalur pada Stasiun

RANCANG BANGUN ALAT DETEKSI TURUN HUJAN DENGAN PEMBERITAHUAN MELALUI SMS BERBASIS ARDUINO UNO

BAB II KONSEP DASAR SISTEM METERAN AIR DIGITAL DENGAN KOMUNIKASI DATA WIRELESS

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY

KOTAK HITAM SEBAGAI PENCATAT PENGEREMAN, KECEPATAN, DAN TEMPERATUR MESIN SEPEDA MOTOR DENGAN MEDIA SECURE DIGITAL CARD

III. METODE PENELITIAN. Lampung dan di Masjid Al Wasi i Universitas Lampung dimulai pada bulan Maret

TUGAS AKHIR SISTEM ALAT PENDETEKSI MALING JARAK JAUH MENGGUNKAN MODEM GSM DAN SENSOR PIR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 DARWIN SAPUTRA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

HASIL DAN PEMBAHASAN Identifikasi Masalah

Transkripsi:

1 Deskripsi ALAT DETEKSI LEBAR REL KERETA API SECARA REAL TIME DAN OTOMATIS Bidang Teknik Invensi Invensi ini berhubungan dengan suatu alat untuk mendeteksi lebar rel kereta api, khususnya alat ukur tersebut dapat memberikan data lebar rel secara langsung (real time) dan mampu bekerja secara mandiri yaitu mampu memberikan data lebar rel secara kontinyu dengan data lebar rel kereta api dan posisi data hasil ukur terhadap lokasi titik awal pengukuran. Latar Belakang Invensi Kereta api merupakan moda transportasi yang memerlukan jalur khusus berbentuk rel kereta api, yang terdiri dari dua batang baja yang dipasang di atas bantalan sebagai dasar landasan. Tingkat getaran yang tinggi akibat berjalannya kereta api, maka lapisan bawah bantalan diberi batu kecil sehingga tingkat getaran dapat diredam. Bantalan rel ada yang terbuat dari kayu, beton dan baja, namun untuk jenis kayu memiliki kelebihan redaman yang bagus dan bersifat alami. Lebar (gauge) rel pada jalur kereta api yang digunakan di Indonesia adalah 67 mm, atau 3 kaki 6 inci. Salah satu penyebab kecelakaan kereta api adalah anjloknya gerbong kereta api akibat perubahan atau pergeseran lebar rel dari toleransi lebar standar. Perubahan ini dapat disebabkan oleh kondisi tanah yang

2 labil, maupun tanah longsor dan atau ketidakkuatan bantalan menahan beban kereta api. Permasalahan ini sudah diantisipasi dengan adanya staf khusus yang ditugaskan secara rutin mengecek kondisi rel kereta api. Proses inspeksi ini masih bersifat manual dan sangat tidak efisien karena memerlukan kejelian petugas dan memrlukan waktu yang lama. Hasil penelusuran alat sejenis yang dimaksudkan dalam invensi ini melalui dua situs paten; Espacenet Patent search (European Patent Office) dan US Patent Office Collection didapatkan beberapa alat sejenis dari sisi fungsi dan tujuan, namun memiliki perbedaan yang jauh dari sisi desain dan teknologi. Sebagai contoh invensi dari WATANABE TADAYOSHI tentang sensor untuk mendeteksi kerusakan struktur dari rel kereta api dalam invensi JP00298016 (A). Invensi ini lebih menjelaskan suatu alat untuk mengetahui kerusakan struktur dari rel dan bukan untuk mengukur lebar rel kereta api sebagaimana dimaksdukan dalam invensi ini. Demikian juga invensi dari LEE JONG HO dan NAM WAN JIN dalam paten KR106866 (A) dan KR11732 (B1), paten ini membahas tentang alat deteksi kerusakan struktur rel menggunakan metode ultrasonographi. Pada koleksi US patent office ditemukan beberapa jenis paten yang sejenis, misalnya US Patent No. 7,4,242 oleh Isaak Aleynik menjelaskan tentang sistem pengecekan rel menggunakan model gulungan konduktor sepanjang rel, metode ini jelas kurang efisien karena memerlukan biaya dan teknologi yang rumit. Oleh karena itu dalam invensi akan disajikan alat ukur untuk mendeteksi pergeseran rel kereta api menggunakan pengolah sinyal pengendali mikro dan penyimpanan data pada mikro Secure Digital (SD), serta sistem Short Message

3 Service (SMS) gateway untuk memberikan data lebar rel kereta api secara langsung ke stasiun. Pendeteksi utama dari alat ini adalah sensor potensiometer dengan desain mekanis pengkonversi perputaran potensiometer menjadi pergeseran yang akhirnya memberikan data perubahan tegangan sebagai fungsi perubahan lebar rel kereta api. Alat pendeteksi tersebut akan mengirim sebuah pesan singkat pada nomor yang telah ditentukan dan akan menyimpannya pada memori mikro SD. Uraian Singkat Invensi Invensi ini terdiri dari dari sistem pendeteksian lebar rel kereta api menggunakan sensor potensiometer, pengolah sinyal yaitu pengendali mikro, sistem modem, dan mikro SD, serta motor penggerak sistem secara keseluruhan; sinyal diolah oleh pengendali mikro dan selanjutnya data dalam bentuk waktu dan lebar rel akan dikirim secara langsung melalui SMS ke nomor telpon yang telah tersimpan di dalam program; data aktual tersebut juga secara otomatis akan direkam di dalam mikro SD; dengan mengetahui data waktu pengiriman dan kecepatan motor maka dapat diketahui posisi untuk tiap data lebar rel yang dikirim maupun yang tersimpan. Uraian Singkat Gambar Agar mudah dalam memahami invensi ini, maka pada lampiran disajikan gambar-gambar dari hasil invensi yang dimaksud.

4 Gambar 1 adalah blok diagram dari ivensi ini yang terdiri dari sensor, rangkaian pengkondisi sinyal, pengendali mikro, mikro SD dan sistem modem. Gambar 2 adalah ilustrasi secara keseluruhan alat deteksi lebar rel kerata api beserta sistem motornya yang terdiri dari: sistem elektronik (analog dan digital) dan sistem penggerak mekanik menggunakan 4 roda dan 1 sistem roda pendeteksi yang terhubung dengan rel kereka api. Uraian Lengkap Invensi Invensi ini menyajikan alat ukur untuk mendeteksi pergeseran rel kereta api menggunakan pengolah sinyal pengendali mikro dan penyimpanan data pada mikro SD, serta sistem SMS gateway untuk memberikan data lebar rel kereta api dan posisi secara langsung ke stasiun. Mengacu pada Gambar 1 yang merupakan blok diagram keseluruhan dari invensi ini, yaitu keluaran sensor potensiometer terhubung ke rangkaian Jembatan Wheatstone sehingga mengahsilkan keluaran sinyal analog. Sinyal analog diolah menjadi sinyal digital oleh ADC (analog digital converter) dan selanjutnya sinyal diolah oleh pengendali mikro. sinyal digital direkam dalam mikro SD dan dikirim ke stasiun menggunakan modem wavecom dengan cara sistem SMS. Mengacu pada Gambar 2, rangka alat (1) terdiri dari empat lengan membentuk kerangka berbahan aluminium dengan panjang 60 mm dan lebar 440 mm, dimana setiap ujung lengan terdapat empat roda (2) berdiameter 90 mm. Empat roda ini terdiri dari dua roda depan belakang yang tetap posisinya dan dua roda depan belakang yang lebarnya bervariasi sesuai dengan lebar rel kereta yang terukur. Rangka alat dan empat roda tersebut selanjutnya dapat diletakkan di atas rel kereta (3) sehingga dapat bergerak

ke depan. Sistem penggerak dari alat menggunakan motor DC (4) yang dicatu oleh akkumulator, perputaran motor DC ini terhubung ke pusat dua roda depan menggunakan rantai () dan dua gir dengan diameter sama yaitu 60 mm. Roda tersebut akan berjalan mengikuti jalur rel kereta api dengan kecepatan rata-rata 0,2 m/s. Dua roda sebelah kanan (2) diberi dua kait di setiap sisi kanan dan kirinya supaya alat tersebut dapat tetap mengikuti jalur rel walaupun ada pergeseran pada rel. Sedangkan dua roda sebelah kiri hanya diberi satu pengait di bagian roda dalam agar roda dapat bersifat variable jika ada perubahan lebar rel. Diantara dua roda sebelah kiri terdapat roda pendeteksi (6) yang berfungsi memberikan informasi perubahan lebar rel pada sensor potensiometer (7). Roda tambahan ini memiliki diameter yang lebih kecil dibandingkan dengan keempat roda lainnya yaitu 0 mm dan tidak menempel pada rel. Roda pendeteksi (6) tersebut hanya diberi dua buah pengait pada sisi kanan dan kirinya agar dapat mengikuti perubahan yang terjadi pada lebar rel kereta api. Tanggapan sensor potensiometer (7) selanjutnya diolah oleh rangkaian terintegrasi (8) yang terdiri dari pengolah mikro, penyimpan mikro SD dan pengirim data modem wavecom. Secara keseluruhan alat pendeteksi pergeseran rel kereta api memiliki berat,3 kg, yang terdiri dari akumulator seberat 2,7 kg dan sistem mekanik seberat 2, kg. Informasi pergeseran rel kereta api diolah oleh rangkaian elektronik (8) dan data pergeseran disimpan dalam mikro SD dengan rentang waktu dapat diatur sesuai dengan pemrograman yang diberikan. Data pergeseran juga akan ditransmisikan ke stasiun menggunakan sistem SMS gateway dengan jarak waktu antar sms dapat diatur. Resolusi alat pendeteksi lebar rel kereta api ini sebesar mm. Informasi yang diterima di stasiun berupa waktu (detik dan tanggal) dan nilai lebar pengukuran rel kereta api.

6 Klaim 1. Suatu alat ukur lebar rel kereta api secara real time dan otomatis, dapat digunakan untuk mengukur lebar rel kereta api secara langsung dan juga data yang terekam, alat tersebut terdiri dari: (a) Sistem sensor pendeteksi (6) menggunakan potensiometer (7) yang berfungsi mendeteksi pergeseran lebar rel kereta api; (b) Pengolah sinyal analog (8) yang berupa sistem penguat op-amp yang berfungsi menerjemahkan dan menguatkan tanggapan perubahan hambatan potensiometer menjadi tegangan analog; (c) Pengolah sinyal digital (8) yang berupa pengendali mikro yang berfungsi mengkonversi sinyal analog menjadi sinyal digital dan mengatur sistem pengolahan sinyal digital selanjutnya; (d) Sistem perekam data (8) yaitu mikro SD yang berfungsi merekam data pergeseran lebar rel kereta api dan waktu perekamannya; (e) Sistem penampil data menggunakan LCD yang berfungsi menampilkan data hasil pendeteksian lebar rel kerata api dan waktu; (f) Modem untuk mengirimkan data melalui SMS gateway yang berfungsi mengirimkan data hasil pendeteksian lebar rel kereta api dan waktu ke nomor handphone yang tersimpan dengan cara pengiriman SMS; dan (g) Sistem mekanis motor penggerak (1) yang berfungsi menggerakkan sistem di atas rel kereta api. 2. Suatu alat ukur lebar rel kereta api secara real time dan otomatis sesuai dengan klaim 1, dimana sensor potensiometer (7) dirangkai dengan sistem mekanis (6) yang terdiri dari gulungan tali sehingga ketika

7 mengalami pergeseran, tali akan memanjang dan memendek secara otomatis akan kembali kepada keadaan semula. 3. Suatu alat ukur lebar rel kereta api secara real time dan otomatis sesuai dengan klaim 1, dimana pengolah sinyal analog yaitu rangkaian penguat op-amp, merupakan penguat dan pengkonversi perubahan hambatan potensiometer karena pergeseran menjadi besaran perubahan tegangan yang sudah mengalami penguatan sesuai dengan kebutuhan. 4. Suatu alat ukur lebar rel kereta api secara real time dan otomatis sesuai dengan klaim 1, dimana pengolah sinyal digital adalah pengendali mikro Atmega yang mengolah sinyal untuk ditampilan ke LCD, direkam dalam mikro SD dan menyiapkan sinyal ke modem yang nantinya akan dikirim melalui SMS gateway.. Suatu alat ukur lebar rel kereta api secara real time dan otomatis sesuai dengan klaim 1, dimana data akan direkam dalam mikro SD 8 GB yang mampu merekam data selama 1 hari atau lebih secara terus menerus sesuai dengan jarak waktu perekaman. 3 6. Suatu alat ukur lebar rel kereta api secara real time dan otomatis sesuai dengan klaim 1, dimana data dalam bentuk waktu dan lebar rel akan ditampilkan dalam LCD 2 x 16 bits. 7. Suatu alat ukur lebar rel kereta api secara real time dan otomatis sesuai dengan klaim 1, dimana modem mengirimkan data hasil pengukuran yang berupa lebar rel dan waktu secara real time dan otomatis malalui SMS ke nomor sentral yang terekam dalam program.

8 8. Suatu alat ukur lebar rel kereta api secara real time dan otomatis sesuai dengan klaim 1, dimana semua sistem elektronik tersebut akan diletakkan pada sistem mekanis yaitu motor yang berjalan otomatis menggunakan empat roda dengan kecepatan konstan untuk keadaan rel yang datar dan akan berkurang atau bertambah kecepatannya berturut-turut ketika rel kereta api menanjak dan menurun.

9 Abstrak ALAT DETEKSI LEBAR REL KERETA API SECARA REAL TIME DAN OTOMATIS Suatu alat deteksi lebar rel kereta api secara real time dan otomatis. Bagian utama dari invensi ini terdiri dari sistem elektris yaitu sistem sensor, rangkaian pengkondisi sinyal analog dan digital, pengolah data yang disimpan dalam mikro SD dan ditampilkan melalui LCD. Semua sistem tersebut disatukan ke dalam sistem mekanis motor penggerak yang terdiri dari empat roda dengan lebar roda sesuai dengan lebar standar rel kereta api. Prinsip dari invensi ini adalah adanya sensor potensiometer yang akan mendeteksi lebar rel dengan prinsip gulungan mekanis tali secara otomatis, sinyal keluaran potensiometer ini telah dilakukan kalibrasi dalam bentuk lebar rel kereta api. Data tersebut selanjuntnya direkam dalam mikro SD, ditampilkan pada LCD dan juga dikirim secara langsung melalui SMS gateway. Invensi ini secara umum dapat memberikan data lebar rel kereta api dengan ketelitian di bawah mm, sehingga lebih baik daripada nilai toleransi lebar rel kereta api secara aktual agar tidak menyebabkan kecelakaan anjloknya gerbong kereta api.