TUGAS TUTORIAL IRIGASI DAN DRAINASE : Hubungan Tanah-Air-Tanaman (2)

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN TANAH - AIR - TANAMAN

17/02/2013. Matriks Tanah Pori 2 Tanah. Irigasi dan Drainasi TUJUAN PEMBELAJARAN TANAH DAN AIR 1. KOMPONEN TANAH 2. PROFIL TANAH.

TUGAS TUTORIAL IRIGASI DAN DRAINASE Perhitungan Jarak Pipa Drainase dengan Drain Spacing. Oleh :

BKM IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Parameter dan Kurva Infiltrasi

DASAR ILMU TA AH M ter e i r i : 6 D i amik i a A ir i r T T nah

Foto : Kurniatun Hairiah

Bab 4. AIR TANAH. Foto : Kurniatun Hairiah

KADAR AIR TANAH ( Laporan Praktikum Ilmu Tanah Hutan ) Oleh. Ferdy Ardiansyah

II. TINJAUAN PUSTAKA. sampai beriklim panas (Rochani, 2007). Pada masa pertumbuhan, jagung sangat

DASAR-DASAR ILMU TANAH

DASAR-DASAR ILMU TANAH WIJAYA

DASAR-DASAR ILMU TANAH

IRIGASI dan DRAINASI URAIAN TUGAS TERSTRUKSTUR. Minggu ke-2 : Hubungan Tanah-Air-Tanaman (1) Semester Genap 2011/2012

DISKRIPSI BEBERAPA SIFAT FISIK TANAH DI WILAYAH KABUPATEN JEMBER DALAM KAITANNYA DENGAN KERAGAAN TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L) Merril)

Pengambilan sampel tanah Entisol di lapangan

Gambar 1. Lahan pertanian intensif

Modul ini mencakup bahasan tentang sifat fisik tanah yaitu: 1.tekstur, 2. bulk density, 3. porositas, 4. struktur 5. agregat 6. warna tanah 7.

No. Parameter Sifat Fisik Metode Bobot Isi Porositas Total Pori Drainase Indeks Stabilitas Agregat Tekstur

SIFAT-SIFAT FISIK dan MORFOLOGI TANAH

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Tanah dan air merupakan sumberdaya yang paling fundamental yang

METODOLOGI PENELITIAN

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR ILMU TANAH Acara I. Penetapan Kadar Air Tanah

II. TINJAUAN PUSTAKA

TUGAS TERSTRUKTUR II IRIGASI DAN DRAINASE : Neraca Air Tanah

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR DASAR ILMU TANAH

BAB II TI JAUA PUSTAKA

Gambar 1. Tabung (ring) tembaga dengan tutup Tahapan-tahapan pengambilan contoh tanah tersebut dapat dilihat pada Gambar 2. =^

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sifat Umum Latosol

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR ILMU TANAH ACARA III DERAJAT KERUT TANAH

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. tanggul, jalan raya, dan sebagainya. Tetapi, tidak semua tanah mampu mendukung

Dasar Ilmu Tanah semester ganjil 2011/2012 (EHN & SIN) Materi 05: Sifat Fisika (1)-Tekstur Tanah

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Tanah Ultisol atau dikenal dengan nama Podsolik Merah Kuning (PMK)

PENENTUAN BOBOT ISI TANAH(BULK DENSITY) UJI LAB

TINJAUAN PUSTAKA. Lahan merupakan sumberdaya alam strategis bagi pembangunan di sektor

I. PENDAHULUAN. Besar jenis tanah suatu massa (unit massa) tanah yang seharusnya dinyatakan gr/cm 3. Volume

Tabel 1. Deskripsi Profil di Lokasi Penelitian Horison Kedalaman Uraian

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Hantaran Hidrolik

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

INSTRUKSI KERJA PENGAMBILAN SAMPEL TANAH INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM FISIKA JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN. UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013

TINJAUAN PUSTAKA. disukai dan popular di daerah-daerah yang memiliki masalah kekurangan air.

PENUNTUN PRAKTIKUM SIFAT SIFAT FISIK TANAH KELAS A PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI. OLEH I Wayan Narka

Pemantauan Kerusakan Lahan untuk Produksi Biomassa

TANAH / PEDOSFER. OLEH : SOFIA ZAHRO, S.Pd

DASAR ILMU TA AH 0 5: : S

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Mulai. Studi Literatur. Pemilihan Tanah dan Tanaman

PENENTUAN BULK DENSITY ABSTRAK

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di areal pertanaman nanas (Ananas comosus) PT. GGP

15. PENETAPAN RETENSI AIR TANAH DI LABORATORIUM

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Juni 2012 pada areal

IV. SIFAT FISIKA TANAH

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA. Erodibilitas. jumlah tanah yang hilang setiap tahunnya per satuan indeks daya erosi curah

HUBUNGAN SWAT FlSlK TANAH DElSGAW NILAI KOHDUKTIVITAS HIDROLIKA

LAMPIRAN 1 DATA HASIL PEMERIKSAAN AGREGAT

BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April - Juli 2013 di Laboratorium

Morfologi tanah adalah sifat-sifat tanah yang dapat diamati dan dipelajari di

Lampiran 2. Dosis pupuk NPKMg-TE untuk pemupukan bibit kelapa sawit Dura x Pisifera standar kebun

HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 2. Bobot isi tanah pada berbagai dosis pemberian mulsa.

TINJAUAN PUSTAKA. Ubi kayu merupakan bahan pangan yang mudah rusak (perishable) dan

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Penelitian

θ t = θ t-1 + P t - (ETa t + Ro t ) (6) sehingga diperoleh (persamaan 7). ETa t + Ro t = θ t-1 - θ t + P t. (7)

Laporan. Praktikum Dasar Ilmu Tanah. Tekstur. Cynthia Diesta Firly Hari Selasa, WIB Assisten : Himawan

BAB III METODE PENELITIAN

PUSTAKA YANG DIGUNAKAN

BAB 3 METODOLOGI. penelitian beton ringan dengan campuran EPS di Indonesia. Referensi yang

III. BAHAN DAN METODE

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. induk batuan sedimen masam (Soil Survey Staff, 2006). Di Indonesia jenis tanah

V. HASIL DAN PEMBAHASAN Morfologi Lahan Reklamasi Bekas Tambang Batubara Karakterisasi Morfologi Tanah di Lapang

URAIAN PENGAMATAN PROFIL TANAH LOKASI BPP SEMBAWA

II. TINJAUAN PUSTAKA. mengalihkan air. Secara umum, drainase didefinisikan sebagai serangkaian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Morfologi tanah adalah ilmu yang mengamati sifat tanah dalam berbagai lapisan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Oktober 2013 musim ke-44 sampai

KARAKTERISTIK TANAH. Angga Yuhistira Teknologi dan Manajemen Lingkungan - IPB

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada lahan pertanaman ubi kayu (Manihot esculenta

METODE PENGUJIAN TENTANG ANALISIS SARINGAN AGREGAT HALUS DAN KASAR SNI

KAJIAN PERMEABILITAS BEBERAPA JENIS TANAH DI LAHAN PERCOBAAN KWALA BEKALA USU MELALUI UJI LABORATORIUM DAN LAPANGAN

ANALISA AYAKAN PASIR (ASTM C a)

Cara koreksi kepadatan tanah yang mengandung butiran kasar

METODE PENELITIAN. Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung anorganik yang. merupakan bahan utama paving block sebagai bahan pengganti pasir.

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA. dalam tanah sebagai akibat gaya kapiler (gerakan air ke arah lateral) dan gravitasi

PENUNTUN PRAKTIKUM FISIKA TANAH

PRISMA FISIKA, Vol. IV, No. 1 (2016), Hal ISSN :

Sifat-sifat fisik tanah. Texture Structure Soil density Bulk density Moisture content Porosity Measurement methods

SIFAT-SIFAT FISIK TANAH 2

SIFAT-SIFAT TANAH PARANITA ASNUR

Pengujian agregat dan kuat tekan dilakukan di Laboratorium Bahan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di lahanpertanaman ubi kayu yang telah ditanami

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanah adalah suatu benda alami heterogen yang terdiri atas komponen-komponen

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Lampiran 1. Penetapan Kadar Air Tanah (Sumber : Foth H.D,1984) - Ambil cawan 2 buah yang sudah diketahui beratnya.

26/03/2010. Klasifikasi menurut bentuk. Klasifikasi Struktur Tanah. Definisi. Tipe/bentuk

Transkripsi:

TUGAS TUTORIAL IRIGASI DAN DRAINASE : Hubungan Tanah-Air-Tanaman (2) Nama : Sonia Tambunan NIM : 105040201111171 Kelas : I UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS PERTANIAN PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI MALANG 2012 Sonia Tambunan 105040201111171 1

IRIGASI dan DRAINASI URAIAN TUGAS TERSTRUKSTUR (TUTORIAL) Minggu ke-2 : Hubungan Tanah-Air-Tanaman (2) Semester Genap 2011/2012 Dosen : Ir. Widianto, M.Sc. Tujuan 1. pm 2. pm 3. bisa menghitung kapasitas menahan air tanah dan kemampuan menyediakan air untuk tanaman 4. Bisa menghitung kebutuhan air dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perhitungan SOAL Suatu tanah memiliki profil yang sangat dalam (> 1 m) dan terdiri dari dua lapisan, masing-masing lapisan atas (A) pada kedalaman 0 40 cm dan lapisan bawah (B) dikedalaman > 40 cm. Kedua lapisan tanah tersebut memiliki sifat fisik yang berbeda yang ditunjukkan dari hasil pengamatan lapangan maupun analisis laboratorium. Hasil Pengamatan Lapangan dan Analisis Laboratorium : 1. Pengamatan Morfologi Profil Lapisan Tebal (cm) Struktur Porositas Makro Perakaran Lapisan A 00 40 Gumpal agak halus Banyak Banyak akar halus dan kasar Lapisan B 40 100+ Kubus sedang cukup Sedikit akar halus Sonia Tambunan 105040201111171 2

2. Sifat Fisik Tanah Lapisan Berat Isi Tanah (g cm -3 ) Barat Jenis Padatan (g cm - 3 ) Lapisan A 1,08 2,40 Lapisan B 1,31 2,42 3. Kurva pf (hubungan antara potensial matriks dengan kadar air volume) A) B) m cm 1 10 10 2 10 3 10 4 10 5 10 6 pf l m] 0 1 2 3 4 5 6 Lapisan cm 3 cm -3 0,55 0,51 0,44 0,33 0,21 0,11 0,07 Lapisan cm 3 cm -3 0,46 0,43 0,39 0,24 0,13 0,06 0,04 Diketahui: 1. Karena tidak diketahui lebar dan panjang profil tanah maka saya beranggapan lebar dan panjangnya 1 m. 2. Tiap lapisan memiliki volume Volume Lapisan Tanah A = p x l x t = 1 x 1 x 0,4 = 0,4 m 3 Volume Lapisan Tanah B = p x l x t = 1 x 1 x 1 = 1 m 3 3. Massa Padatan 1,08 g/cm 3 = _Mp_ 0,4 m 3 Mp = 1,08 g/cm 3 x 400.000 cm 3 Mp = 432.000 g Sonia Tambunan 105040201111171 3

1,31 g/cm 3 = _Mp_ 1 m 3 Mp = 1,31 g/cm 3 x 1.000.000 cm 3 Mp = 1.310.000 g Jawablah pertanyaan 2 berikut : A. Hubungan antara komponen tanah 1. Berapakah porositas total lapisan A dan lapisan B? 2. Analisis tekstur tanah tidak tersedia, apakah dari hasil-hasil analisis tersebut bisa diperkirakan tekstur lapisan A dan lapisan B? Bisa, untuk lapisan A yang memiliki struktur gumpal dan agak halus dengan porositas makro yang banyak dan terdapat akar halus dan kasar menandakan bahwa terdapat liat dan debu yang membuat strukturnya gumpal dan dan agak halus, namun juga terdapat pasir yang membuat porositas makronya banyak, jadi mungkin teksturnya lempung berliat. Untuk lapisan B yang memiliki struktur kubus sedang dengan porositas makro cukup dan terdapat sedikit akar halus maka hal ini menandakan lapisan B memiliki tekstur liat yang dominan namun masih terdapat pasir yang membuat akar masih bisa menembus dan porositas makro yang cukup, jadi mungkin teksturnya liat berpasir. 3. Bagaimana perbandingan antara struktur lapisan A dan struktur lapisan B dilihat dari sifatnya? Bila dilihat dari sifatnya gumpal agak halus maka stuktur lapisan A adalah granular, sedangkan struktur lapisan B yang sifatnya kubus sedang maka strukturnya adalah gumpal atau blocky. 4. Berapa pori-pori makro, meso dan mikro pada kedua lapisan? Sonia Tambunan 105040201111171 4

5. Berapa kapasitas lapangan dan titik layu permanen pada kedua lapisan ini? Kapasitas lapang status potensial airnya berada diantara 1 2,5 P F. sedangkan titik layu permanen apabila status potensial airnya 4,2 P F. Kapasitas lapang pada lapisan A adalah 0,51 cm 3 cm -3 hingga 0,385 cm 3 cm -3 (dari P F 2 ditambah P F 3 dibagi 2), dan kapasitas lapang pada lapisan B adalah 0,43 cm 3 cm -3 hingga 0,315 cm 3 cm -3 (dari P F 2 ditambah P F 3 dibagi 2). Sedangkan titik layu permanen lapisan A adalah 0,23 cm 3 cm -3 (dari P F 4 ditambah selisih P F 4 dan P F 5 dibagi 10 dikali 2), dan titik layu permanen lapisan B adalah 0,144 cm 3 cm -3 (dari P F 4 ditambah selisih P F 4 dan P F 5 dibagi 10 dikali 2). 6. Berapa air tersedia pada masing-masing lapisan? Pada lapisan A volume air yang tersedia adalah = Volume Tanah Lapisan A x Volume Kapasitas Lapang A = 400.000 cm 3 x 0,51 cm 3 cm -3 = 204.000 cm 3 hingga = Volume Tanah Lapisan A x Volume Kapasitas Lapang A = 400.000 cm 3 x 0,385 cm 3 cm -3 = 154.000 cm 3 Pada lapisan B volume air yang tersedia adalah = Volume Tanah Lapisan B x Volume Kapasitas Lapang B = 1.000.000 cm 3 x 0,43 cm 3 cm -3 = 430.000 cm 3 hingga = Volume Tanah Lapisan B x Volume Kapasitas Lapang B = 1.000.000 cm 3 x 0,315 cm 3 cm -3 = 315.000 cm 3 Sonia Tambunan 105040201111171 5

B. Praktek Irigasi Tanah tersebut ditanami jagung yang memiliki kedalaman perakaran rata-rata 50 cm. Pada suatu ketika, kadar air di kedua lapisan diukur dan ternyata di lapisan A 0,18 cm 3 cm -3 dan di lapisan B 0,24 cm 3 cm -3. 1. Bagaimana status air tanah pada saat itu : apakah perlu dilakukan irigasi? (status : klasifikasi air tanah) Status air tanah pada saat itu sudah memasuki titik layu permanen karena sudah dibawah 0,23 cm 3 cm -3 pada lapisan A yaitu 0,18 cm 3 cm -3 dan namun pada lapisan B masih diatas 0,144 cm 3 cm -3 tetapi sudah menuju titik layu permanen yaitu 0,24 cm 3 cm -3. Lahan jagung tersebut harus dilakukan irigasi. 2. Apapun statusnya, tanaman jagung akan diairi supaya zone perakaran mencapai kapasitas lapangan. Hitunglah berapa mm air yang perlu ditambahkan! Selisih antara kadar air di lapisan A dan kapasitas lapang lapisan A adalah = 0,385 cm 3 cm -3-0,18 cm 3 cm -3 = 0,205 cm 3 cm -3 Sehingga kekurangan kadar air pada lapisan tersebut adalah 0,33 cm 3 cm -3. Kebutuhan airnya adalah = 400.000 cm 3 x 0,205 cm 3 cm -3 = 82.000 cm 3 Selisih antara kadar air di lapisan B dan kapasitas lapang lapisan B adalah = 0,315 cm 3 cm -3-0,24 cm 3 cm -3 = 0,075 cm 3 cm -3 Sehingga kekurangan kadar air pada lapisan tersebut adalah 0,075 cm 3 cm -3. Kebutuhan airnya adalah = 100.000 cm 3 x 0,075 cm 3 cm -3 = 7500 cm 3 Jadi total kekurangan airnya adalah 89.500 cm 3 dengan luas lahan 1 m 2 Sonia Tambunan 105040201111171 6

Namun karena perhitungan terlalu lama, petani memutuskan untuk memberi air irigasi sebanyak 200 mm sehingga air ini masuk dan menyebar secara merata sehingga tercapailah kapasitas lapangan. 3. Berapa dalam air yang ditambahkan itu membasahi profil tanah? 4. Diskusikan hal-hal apa saja yang perlu disederhanakan untuk melakukan perhitungan-perhitungan tersebut? C. Praktek Penanaman dalam Pot Petani akan menanam sayuran dalam pot di rumah kaca. Disiapkan pot-pot plastik dengan ukuran volume 10 liter dan diisi dengan tanah yang diambil dari lapisan tanah A. Tanah A dikering-udarakan (kadar air = 0,20 cm 3 cm -3 ) dan kemudian diayak supaya diameter agregat rata-rata < 0,5 cm. Agar kondisi tanah dalam pot ideal, maka porositas total tanah dalam pot diusahakan sebesar 50% (volume). 1. Berapa kg tanah kering udara yang harus dimasukkan dalam setiap pot? Berapa berat kering mutlak tanah tersebut (tiap pot)? 2. Jika kapasitas lapangan dan titik layu tanah ini sama dengan hasil analisis lab di atas, berapa liter air yang harus ditambahkan setelah pot siap ditanami agar mencapai kapasitas lapangan? 3. Jika penanaman dalam pot ini akan diterapkan dilapangan maka volume air tersebut harus dikonversi menjadi satuan mm tebal air. Apakah volume air ini bisa dikonversi menjadi satuan mm air? Bagaimana caranya dan informasi apa yang diperlukan? Sonia Tambunan 105040201111171 7