LAMPIRAN 1 PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PROSES PRODUKSI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Botol botol yang digunakan oleh PT. Bangun Wenang Beverage

Lampiran 1. Mesin dan Peralatan. - Mesin. - Bagian Water Treatment. a. Sand Filter. Diameter Tangki : 81 cm

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

PERANCANGAN PERPIPAAN PADA PROSES PRODUKSI CARBONATED SOFT DRINK

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. oleh PT. Coca Cola Indonesia terdiri dari gula murni, air bersih, dan gas CO2.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. manusia, karena air diperlukan untuk bermacam-macam kegiatan seperti minum,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. peranannya dalam kesehatan manusia. Disamping digunakan untuk air minum,

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pertama di Indonesia. Nama Sosro diambil dari nama keluarga pendirinya yakni

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Lampiran 1: Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan

KIMIA TERAPAN (APPLIED CHEMISTRY) (PENDAHULUAN DAN PENGENALAN) Purwanti Widhy H, M.Pd Putri Anjarsari, S.Si.,M.Pd

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. maka para pengusaha AMDK berusaha mengemas tempat untuk air agar konsumen

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Water Treatment Air sungai dan Sumur Bor menjadi Air Bersih Proses pengolahan air (water treatment system)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bahan baku produk ataupun air konsumsi. Tujuan utama dari pengolahan air ini

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB I PENDAHULUAN. bahan-bahan yang ada dialam. Guna memenuhi berbagai macam kebutuhan

MEMPELAJARI TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PEMBUATAN PRODUK FRESTEA RGB DI PT. COCA COLA BOTTLING INDONESIA, CIBITUNG-BEKASI

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Penelitian Terdahulu

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO

BAB 3 HASIL DAN PEMBAHASAN. 3.1 Proses produksi Proses produksi yang dijalankan dalam membuat minuman botol Badak ini dapat dilihat dalam Gambar 3.1.

KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 3 BAHAN DAN METODE. - Buret 25 ml pyrex. - Pipet ukur 10 ml pyrex. - Gelas ukur 100 ml pyrex. - Labu Erlenmeyer 250 ml pyex

Mn 2+ + O 2 + H 2 O ====> MnO2 + 2 H + tak larut

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

VI. ANALISIS MANAJEMEN

PROSES PENGOLAHAN AIR SUNGAI MENJADI AIR MINERAL

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

ANALISA BESARAN NILAI EFISIENSI POMPA (P3) PADA MESIN MIXER DI LINE 2 PT. CCAI

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kebutuhan manusia, karena air diperlukan untuk bermacam-macam kegiatan

BAB III. DESKRIPSI SOLVENT EXTRACTION PILOT PLANT, ALAT PENY ANGRAI DAN BOILER

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PENGUKURAN ALLOWANCE REAL TERHADAP OPERATOR PENGEPAKAN PRODUK FRESTEA SEBAGAI BASIS PENENTUAN WAKTU STANDAR DI PT. COCA COLA BOTTLING INDONESIA MEDAN

24 Maret 2016 Pengoperasian Mesin Etching Center S21

BAB II PERANCANGAN PRODUK

BAB 3 METODOLOGI 3.1 Penelitian Secara Umum

AlCl₃ (Aluminium Klorida) Ishmar Balda Fauzan ( ) Widya Fiqra ( ) Yulia Endah Permata ( )

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

JOB DESCRIPTION Jabatan : Manager Pabrik

LAMPIRAN 1 DATA PENGAMATAN. Tabel 7. Data Pengamtan Hidrolisis, Fermentasi Dan Destilasi. No Perlakuan Pengamatan

Teknologi Pengolahan. Bioetanol

PENGOLAHAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) DI UD. BUGAR BANGKALAN-MADURA

LAMPIRAN 1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab. Tugas dan tanggung jawab dari direktur adalah sebagai berikut:

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Lampiran 1. Prosedur kerja analisa bahan organik total (TOM) (SNI )

BAB VII LAMPIRAN. Perhitungan Neraca Massa pada Proses Pengolahan Sari Buah Jambu Biji Merah:

Pembagian Tugas & Tanggung Jawab. Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian pada

Pabrik Silika dari Fly Ash Batu Bara dengan Proses Presipitasi

Biofouling Pada Industri Bir. Kelompok 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Rumusan Masalah

PT. POLARI LIMUNUSAINTI

IV-138 DAFTAR ISTILAH

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pemurnian nira yang ternyata masih mengandung zat zat bukan gula dari proses

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. DESKRIPSI PROSES

REGISTER TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN TERVERIFIKASI

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Mengapa Air Sangat Penting?

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Air adalah senyawa kimia yang terdiri dari dua atom hydrogen (H) dan satu

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

PLANT 2 - GAS DEHYDRATION AND MERCURY REMOVAL

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

IV. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil pemeriksaan operasional yang telah dilakukan penulis di PT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Mutu air adalah kadar air yang diperbolehkan dalam zat yang akan

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN

Laporan Praktikum ph Meter, Persiapan Larutan Penyangga

BAB III PERANCANGAN PROSES

BAB I PENDAHULUAN 5, , , , ,

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. air minum dan menjual langsung kepada konsumen. Depot air isi ulang Sehat

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV PROSES PENGUJIAN

Transkripsi:

LAMPIRAN 1 PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB 1. General Manager Menentukan dan merumuskan kegiatan utama dalam perusahaan untuk pencapaian tujuan umum perusahaan. Mengkoordinir dan mengawasi tugas-tugas yang di delegasikan kepada manager-manager dan menjalin hubungan baik dengan mereka. Membuat peraturan-peraturan intern perusahaan yang tidak bertentangan dengan undang-undang yang ditetapkan. Memimpin dan mengkordinir pekerjaan bagian-bagian lain yang ada dibawahnya. 2. Secretary Mengatur hubungan dengan pihak luar dan para tamu. Menyelenggarakan surat-menyurat yang berhubungan dengan perusahaan. Menyusun dokumentasi. Bertanggung jawab kepada general manager. 3. General Sales Manager Merencanakan dan menentukan strategi penjualan dan pemasaran. Mengakoordinasikan dan mengevaluasi semua program divisi pemasaran, termasuk gudang, distribusi, promosi dan hubungan masyarakat untuk pencapaian target penjualan, pertumbuhan dan market share.

Mengkoordinir bagian-bagian di bawahnya atas tanggung jawab untuk ketetapan dan kebenaran laporan. Bertanggung jawab kepada General Manager. 4. Technical Operations & Logistic Manager Merancanakan serta mengatur produksi perusahaan agar sesuai dengan spesifikasi dan standar mutu yang telah ditetapkan. Mengkoordinasi dan mengawasi setiap kegiatan yang ada dibawahnya, misalnya processing, teknik, logistik dan administrasi produksi. Mengawasi dan mengevaluasi kegiatan produksi untuk menentukan kekurangan dan penyimpangan yang terjadi sehingga dapat dilakukan perbaikan. Membuat laporan produksi secara periodik mengenai pemakaian bahan dan juga jumlah produksi. Bertanggung jawab kepada General Manager atas semua masalah yang terjadi di pabrik. 5. Finance Manager Membantu General Manager mengumpulkan atau menyusun data untuk rencana financial jangka pendek atau jangka panjang Bertanggung jawab atas penggunaan dan pengawasan dana perusahaan. Mengatur sumber-sumber pembiayaan perusahaan. Bertanggung jawab atas tertib administrasi yang berhubungan dengan sistem dan prosedur akuntansi.

6. Human Resources Manager Membantu General Manager dalam melaksanakan undang-undang ketenagakerjaan dan peraturan pemerintah serta menjalankan kebijaksanaan perusahaan dan manajemen sumber daya. Menentukan kebutuhan tenaga kerja, pelaksanaan mutasi atau promosi karyawan, dan bertanggung jawab atas kelancaran tugas operasional. Bekerjasama dengan bagian bagian lain untuk membina stabilitas kerja, tata tertib kerja, disiplin kerja, keamanan dan kenyamanan dalam lingkungan kerja. 7. Bussiness Service Manager Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang berhubungan dengan nama perusahaan, merek dagang, dan program berjalan baik kepada pihak luar maupun karyawan. Membantu menyampaikan berita atau promosi kepada pihak pers baik elektronik maupun surat kabar. Membantu peluncuran produk baru.

LAMPIRAN 2 URAIAN PROSES PRODUKSI 1. Proses Pembuatan Minuman Berkarbonasi Adapun proses pembuatan dan pembotolan minuman berkarbonasi di perusahaan ini mengalami beberapa tahap yaitu : a. Proses pengolahan air Air diperoleh dari sumur bor yang dipompakan ke reaction tank melalui degasifier untuk penghilangan gas yang terkandung didalamnya. Di dalam reaction tank ditambahkan PAC (Poly Aluminium Chloride) untuk pengendapan senyawa organik, kapur untuk menaikkan ph, dan klorin sebagai desinfektan untuk membunuh kuman dan bakteri. Setelah itu, air disaring dalam sand filter dan air hasil penyaringan sudah dapat disimpan dalam storage tank. b. Proses pembuatan sirup Pada pembuatan sirup, air hasil olahan (treated water) dialirkan ke heat exchanger untukk dipanaskan. Setelah itu air dialirkan ke tangki pelarut kemudian ditambahkan gula dan juga karbon aktif untuk menyerap bau gas-gas terlarut dan menghilangkan warna. Larutan gula dialirkan ke filter kemudian disirkulasi sampai jenuh dan didinginkan pada temperatur 20-25 0 C dan dialirkan ke tangki pencampur. Disini larutan dicampur dengan concentrate sesuai dengan produk yang akan dibuat.

c. Proses pemurnian CO2 CO 2 dialirkann ke dalam tabung yang berisi KMnO 4 yang berfungsi untuk mengikat zat lain. Kemudian dialirkan ke dalam tabung yang berisi air untuk memurnikan CO 2 agar KMnO 4 tidak terbawa pada prses selanjutnya. Kemudian CO 2 dilewatkan pada tabung yang berisi karbon untuk menghilangkan bau. Yang terakhir CO 2 disaring pada filter sehingga kotoran yang tersisa dapat tertahan. d. Proses pencampuran air, sirup dan CO 2 (beverage) Air dan sirup akhir bersamaan masuk kedalam mesin pencampuran. Hasil pencampuran didinginkan hingga temperatur 0-1 0 C dengan medium pendingin glikol. Hal ini dilakukan karena semakin rendah temperature pencampuran, semakin tinggi adsorbs CO 2. Selanjutnya campuran dimasukkan ke karbonator untuk dikarbonasi (pencampuran gas CO 2 ). Produk yang yang dikeluarkan dari karbonasi ini disebut beverage (minuman ringan), kemudian diperiksa oleh quality control dan diteruskan ke mesin filler dan crowner. e. Proses Pembotolan Proses pembotolan diawali dengan pencucian botol dengan memanaskannya sampai temperature 45 0 C. kemudian botol-botol masuk ke tangki perendaman kaustik I yg bersuhu 56 0 C, selanjutnya ke tangki perendaman kaustik II yg bersuhu 78 0 C, dan disirkulasi pada tahap pembilasan akhir dengan suhu air 50 0 C. Botol-botol yang telah dicuci dialirkan dengan conveyor ke mesin filler dan crowner. Sebelumnya botol diperiksa untuk mengetahui apakah botol sudah memenuhi syarat. Botol yang masih kotor atau cacat akan disisihkan. Setelah itu,

botol-botol tersebut diisikan minuman (beverage) oleh mesin filler, setelah itu langsung ditutupdengan mesin crowner. f. Pemberian Kode Produksi, Pengepakan, dan Palletizing Dari mesin crowner, botol akan dibawa dengan conveyor menuju coding machine dan diperiksa oleh inspector. Produk yang tidak memenuhi syarat disisihkan sebagai reject product. Selanjutnya untuk produk yang sudah memenuhi syarat dibawa ke tempat pengepakan. Botol tersebut dibawa ke mesin case packer melalui conveyor untuk disusun dalam krat, kemudian operator paletizer menyusun krat-krat tersebut di atas secara manual. Produk diatas kemudian dipindahkan ke gudang produk jadi dengan forklift. 2. Proses Pembuatan Minuman Non-Karbonasi Adapun proses pembuatan minuman non-karbonasi tahapannya adalah: 1. Proses pengolahan air 2. Proses pembuatan sirup 3. Proses pembuatan beverage 4. Proses pembotolan 5. Pemberian kode produksi, pengepakan, dan izing Pada umumnya pembuata minuman non-karbonasi tidak jauh berbeda dengan proses pembuatan minuman karbonasi. Perbedaannya adalah disini tidak ada proses pemurnian CO 2 karena produknya tidak mengandung CO 2. Selebihnya prosesnya adalah sama, kecuali pada proses pembuatan sirup, concentrate yang digunakan adalah daun teh, kemudian dipanaskan dengan temperatur 90 0 C sampai

10 menit, lalu disaring, diperiksa kepekatan campuran, dan dipisahkan daun tehnya.

LAMPIRAN 3 URAIAN ELEMEN KEGIATAN Nomor Elemen Operator 1 Operator 2 Operator 3 1 Mengambil krat dari conveyor 2-1 3-2

Nomor Elemen Operator 1 Operator 2 Operator 3 4 Menyusun krat ke-3 5 Menyusun krat ke-4 6 Menyusun krat ke-5

Nomor Elemen Operator 1 Operator 2 Operator 3 7 Menyusun krat ke-6 8 Menyusun krat ke-7 9 Menyusun krat ke-8

Nomor Elemen Operator 1 Operator 2 Operator 3 10 Menyusun krat ke-9 11 Menyusun krat ke-10 12 Menyusun krat ke-11

Nomor Elemen Operator 1 Operator 2 Operator 3 13 Menyusun krat ke-12 14 Menyusun krat ke-13 15 Menyusun krat ke-14

Nomor Elemen Operator 1 Operator 2 Operator 3 16 Menyusun krat ke-15 17 Menyusun krat ke-16 18 Menyusun krat ke-17

Nomor Elemen Operator 1 Operator 2 Operator 3 19 Menyusun krat ke-18 20 Menyusun krat ke-19 21 Menyusun krat ke-20

Nomor Elemen Operator 1 Operator 2 Operator 3 22 Menyusun krat ke-21 23 Menyusun krat ke-22 24 Menyusun krat ke-23

Nomor Elemen Operator 1 Operator 2 Operator 3 25 Menyusun krat ke-24 26 Menyusun krat ke-25 27 Menyusun krat ke-26

Nomor Elemen Operator 1 Operator 2 Operator 3 28 Menyusun krat ke-27 29 Menyusun krat ke-28 30 Menyusun krat ke-29

Nomor Elemen Operator 1 Operator 2 Operator 3 31 Menyusun krat ke-30 32 Menyusun krat ke-31 33 Menyusun krat ke-32

Nomor Elemen Operator 1 Operator 2 Operator 3 34-33 35-34 36-35

Nomor Elemen Operator 1 Operator 2 Operator 3 37-36 38-37 39-38

Nomor Elemen Operator 1 Operator 2 Operator 3 40-39 41-40 42-41

Nomor Elemen Operator 1 Operator 2 Operator 3 43-42 44-43 45-44

Nomor Elemen Operator 1 Operator 2 Operator 3 46 Menyusun krat ke-45 47 Menyusun krat ke-46 48 Menyusun krat ke-47

Nomor Elemen Operator 1 Operator 2 Operator 3 49 Menyusun krat ke-48 50 Menyusun krat ke-49 51 Menyusun krat ke-50

Nomor Elemen Operator 1 Operator 2 Operator 3 52-51 53-52

Nomor Elemen Operator 1 Operator 2 Operator 3 54 Menyusun krat ke-53 55 Menyusun krat ke-54

LAMPIRAN 4 WAKTU KERJA SATU PERIODE KERJA Operator 1 Operator 2 Operator 3 Mengambil dan 18 meletakkan baru 48 Menyusun krat 158 di tempat penyusunan 45 6 Merapikan susunan krat di 63 8 Merapikan susunan krat 144 di 23 Mengambil dan 112 22 meletakkan baru di tempat 5 penyusunan 9 Rileksasi 60 15 12 Menyusun krat 7 Mengobrol 12 2 Mengelap keringat 93 56 72 30 Berjalan-jalan disekitar 17 22 Mengobrol 61 48 Belum berada di bagian peletizer Memakai sarung tangan, jaket, dan topi Berdiri-diri di sekitar tempat penyusunan Duduk di sekitar tempat penyusunan Merapikan susunan krat di Berjalan-jalan disekitar sambil mengelap keringat

Operator 1 Operator 2 Operator 3 54 5 Berpindah ke 115 berikutnya 6 Mengambil dan Mengisi krat yang meletakkan masih kosong dgn botol 18 2 baru di tempat minuman penyusunan 14 Mengambil dan 2 Mengelap keringat 29 menyusun baru 18 Berjalan-jalan sambil mengobrol 43 Menyusun krat 7 Minum 115 12 Berdiri-diri sambil 61 mengelap keringat 11 Mengobrol 25 Mengambil dan Mengelap keringat meletakkan 18 dan relaksasi baru 61 45 132 Mengambil dan 13 Merapikan krat yang Merapikan krat meletakkan 3 43 telah disusun yang telah disusun baru di tempat penyusunan 58 56 18 5 Rileksasi 14 Mengambil Mengelap keringat 22 baru dan ngecek hp

Operator 1 Operator 2 Operator 3 19 Menyusun krat 49 53 11 Mengobrol 7 Mengejar krat yang Meletakkan 4 telah melewati tempat baru operator menyusun 23 Menyusun krat 63 14 9 Berdiri-diri 10 Mengambil dan membawa krat yang tersangkut di mesin 3 Mengejar krat yang telah melewati tempat operator menyusun 42 48 83 11 Berjalan-jalan 27 Mengobrol-ngobrol sambil mengelap Merapikan susunan 7 keringat dan krat di berjalan-jalan 6 Mengisi krat yang tidak Membawa krat dari 27 terisi dengan produk mesin case packer 5 Mengelap keringat 39 Menyusun krat 37 54 5 Merapikan susunan krat 3 Mengambil dan Memasukkan botol meletakkan ke krat yg tidak 17 baru di tempat terisi penuh penyusunan

Operator 1 Operator 2 Operator 3 38 Minum 6 Duduk-duduk 49 disekitar tempat penyusunan 14 Memasukkan botol Berjalan-jalan Mengambil dan 20 ke krat yg tidak 38 disekitar sambil meletakkan pellet baru terisi penuh mengelap keringat 120 49 9 6 Rileksasi 13 Berjalan-jalan Berjalan menuju disekitar tempat 4 berikutnya penyusunan 58 27 16 8 Memasukkan botol ke Mengambil dan Merapikan susunan krat yg tidak terisi 16 membawa krat yang 2 krat di penuh tersangkut di mesin 45 27 Memasukkan botol Menempatkan ke krat yg tidak 24 di tempat penyusunan terisi penuh 3 Mengelap keringat 13 Membawa krat kosong ke tumpukannya 18 Berjalan-jalan disekitar sambil mengelap keringat 66 136 126

Operator 1 Operator 2 Operator 3 2 rileksasi 8 Mengambil dan Mengelap keringat meletakkan 25 dan relaksasi baru di tempat penyusunan 40 Berjalan-jalan dan 108 114 mengobrol-ngobrol Mengambil dan Mengambil dan 31 Menyusun krat 14 meletakkan meletakkan 10 baru di tempat baru di tempat penyusunan penyusunan 16 Mengambil dan meletakkan baru 68 11 di tempat penyusunan 76 Menyusun krat 21 Minum 56 Duduk-duduk, relaksasi, dan mengobrol 3 Menempatkan Berjalan menuju 13 8 di tempat berikutnya penyusunan 48 Menyusun krat 4 Berjalan menuju 22 berikutnya 20 Relaksasi sambil 60 mengobrol 15 Mengobrol 109 Memasukkan botol Merapikan susunan 6 29 pada krat yang tidak krat di terisi penuh

Operator 1 Operator 2 Operator 3 Berjalan-jalan 10 Merapikan susunan krat disekitar 10 140 di sambil mengelap keringat 14 Mengobrol 104 Mengambil dan 58 meletakkan 12 baru di tempat penyusunan 16 Mengambil dan meletakkan baru 28 di tempat penyusunan 8 Relaksasi 6 Merapikan susunan krat di 70 23 11 Merapikan susunan krat di 6 Mengelap keringat 84