LAPORAN PRAKTIKUM KULTUR SEL

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN PRAKTIKUM KULTUR JARINGAN

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DASAR KULTUR JARINGAN

LAPORAN PRAKTIKUM KULTUR JARINGAN BM 506. Kamis, 17 November Dita Hasni - Siti Syarifah - Leo Pardon Spy

Grafik Serapan Standar McFarland Scale pada Panjang Gelombang 500nm

PRAKTIKUM KULTUR JARINGAN

BAKTERI PRAKTIKUM KULTUR JARINGAN

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME I (GLUKOSA, UREA, DAN TRIGLISERIDA) DAN SPEKTROFOTOMETRI

1 ml enzim + 1 ml larutan pati 1% (dalam bufer) Diinkubasi (suhu optimum, 15 menit) + 2 ml DNS. Dididihkan 5 menit. Didinginkan 5 menit

LAPORAN PRAKTIKUM 04 METABOLISME & SPEKTROFOTOMETRI

METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

Laporan Praktikum METABOLISME GLUKOSA, UREA DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

LAPORAN PRAKTIKUM BIOMEDIK IV. : Metabolisme Glukosa, Urea dan Trigliserida (Teknik Spektrofotometri)

Lampiran 1 Prosedur uji aktivitas protease (Walter 1984, modifikasi)

BM 506 KETRAMPILAN DASAR LABORATORIUM LAPORAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM 04 METABOLISME GLUKOSA, TRIGELISERIDA DAN UREA

Penelitian ini dilakukan di laboratorium Mikrobiologi Pangan Universitas Katolik Soegijapranata pada Agustus 2013 hingga Januari 2014.

LAPORAN PRAKTIKUM 3 METABOLISME GLUKOSA TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI SISKA MULYANI (NIM: ) HARI/TANGGAL PRAKTIKUM : KAMIS / 4 Agustus 2016

Urea - data untuk kalibrasi doubling dilution

Sampel air panas. Pengenceran 10-1

METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN TRIGLISERIDA

1. Dapat mengerti prinsip-prinsip dasar mengenai teknik spektrofotometri (yaitu prinsip dasar

Tourniquet Swab alkohol Tempat pembuangan yang tajam Jarum EDTA Tempat pembuangan yang kena darah

Praktikum metabolisme glukosa, urea dan trigliserida (Tehnik Spektrofotometri)

HALAMAN PENGESAHAN. : Laboratorium Budidaya Perairan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2011 sampai dengan bulan

UJI KEMAMPUAN BAKTERI Bacillus megaterium DAN Bacillus subtilis UNTUK MEREMOVAL LOGAM BERAT KROMIUM (III)

III.METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Departemen Biologi

METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

LAPORAN PRAKTIKUM 4. Metabolisme Glukosa, Urea dan Triglisireda (Teknik Spektrofotometri)

METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN PROTEIN (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI) Yuliandriani Wannur ( )

PENENTUAN KADAR PROTEIN SECARA SPEKTROFOTOMETRI

LAMPIRAN. Lampiran 1. Komposisi Media MGMK Padat dan Cara Pembuatannya Bahan: Koloidal kitin 12,5% (b/v) 72,7 ml. Agar 20 g.

LAMPIRAN 1 DATA PENGAMATAN. Tabel 7. Data Pengamtan Hidrolisis, Fermentasi Dan Destilasi. No Perlakuan Pengamatan

BAB III METODE PENELITIAN. Februari sampai Juli 2012 di Laboratorium Mikrobiologi Departemen Biologi,

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2012 sampai dengan bulan Juni 2012 di

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Termasuk

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

METABOLISMEGLUKOSA, UREA DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTOFOTOMETER)

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2012 sampai bulan Desember 2012 di

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan Pertumbuhan dan Peremajaan Isolat Pengamatan Morfologi Isolat B. thuringiensis

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Juli sampai September 2012,

MATERI DAN METODE PENELITIAN

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

LAMPIRAN. 2. Tabel penentuan konsentrasi dan kadar pada beda variable pelarut

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME DAN SPEKTROFOTOMETRI

LAPORAN PRAKTIKUM BIOMEDIK IV

BAB 4 METODE PENELITIAN. 4.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dari Bulan April sampai dengan Juni 2013, di

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1. Alur Kerja Subkultur Bakteri Penghasil Biosurfaktan dari Laut dalam Mendegradasi Glifosat

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan campuran bakteri (Pseudomonas aeruginosa dan Pseudomonas

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang melibatkan 2 faktor perlakuan

Respirasi Anaerob (Fermentasi Alkohol)

laporan praktikum penentuan kadar protein metode biuret

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME DAN SPEKTROFOTOMETRI

LAPORAN PRAKTIKUM 2 PH METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-November Penelitian ini

BAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN. Lampiran 1. Foto Lokasi Pengambilan Sampel Air Panas Pacet Mojokerto

BAB III METODE PENELITIAN. terdiri atas 5 perlakuan dengan 3 ulangan yang terdiri dari:

Air Panas. Isolat Murni Bakteri. Isolat Bakteri Selulolitik. Isolat Terpilih Bakteri Selulolitik. Kuantitatif

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April Juni 2013 di Laboratorium Daya, Alat,

BAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi

Laporan praktikum biomedik 3 BM 506 METABOLISMEGLUKOSA, UREA DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTOFOTOMETER) Kelompok : Melya susanti Sunarti Hari/tanggal

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI) Meutia Atika Faradilla ( )

II. METODELOGI PENELITIAN

LAPORAN PRAKTIKUM 4 BM 506 METABOLISME GLUKOSA,UREA, DAN TRIGLISERIDA (TEHNIK SPEKTROFOTOMETRI)

Laporan Praktikum ph Meter, Persiapan Larutan Penyangga

Lampiran 1. Analisis Kadar Pati Dengan Metode Luff Schroll (AOAC, 1995)

MEMBANDINGKAN METABOLISME TRIGLISERIDA ANTARA KONSUMSI MIE AYAM DAN LONTONG PECAL

Lampiran 1 Lokasi pengambilan sampel tanah di Pulau Gili Meno, Lombok Utara

3. METODOLOGI PENELITIAN

MEDAN, 15 DESEMBER Oleh : ERNAWATI SEMBIRING DORRA RIBTA ALAM MARA IMAM TAUFIQ SIREGAR

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitianini dilaksanakandaribulanagustus - Desember 2015 di

LAPORAN PRAKTIKUM III PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

BAB III MATERI DAN METODE. pada suhu 70 C terhadap total bakteri, ph dan Intensitas Pencoklatan susu telah

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Januari-Mei 2015 di Laboratorium

METODE PENELITIAN. Penelitian ini di laksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Oktober sampai Februari 2014, dengan

BAB IV. HASIL PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis Penelitian ini adalah penelitian analitik. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Analis Kesehatan

DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU LAMPIRAN

PROSES PRODUKSI ALKOHOL MELALUI FERMENTASI BUAH

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2013 sampai Febuari 2014

KESEIMBANGAN ASAM BASA

LAMPIRAN A SKEMA KERJA PEMBUATAN SUSPENSI BAKTERI

BAB III METODE PENELITIAN. reaksi, piring kultur sel atau di luar tubuh makhluk hidup, syarat penelitian

LAMPIRAN. 2. Tabel penentuan konsentrasi dan kadar pada beda variable pelarut Sampel Panjang Gelombang Absorbansi Konsentrasi Kadar (%)

LAMPIRAN. Lampiran 1. Komposisi Media Bushnell-Haas, Larutan Standar Mc. Farland, Larutan Orsinol

III. METODOLOGI PERCOBAAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2015 sampai Juni 2015 di

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian eksperimental adalah penelitian yang dilakukan dengan

Lampiran. Lampiran I. Rancangan Percobaan. Laaitan standar formaldehid. Sampel 2 macam. Persiapan sampel dengan. Penentuan Panjang gelombang optimum

Nilai Absorbance Larutan Urea (Doubling Dilution)

BAB 4 METODE PENELITIAN. 4.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik.

LAPORAN PRAKTIKUM 4 METABOLISME GLUKOSA, UREA DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETER) Hari/Tanggal : Kamis/11 Oktober 2012 :

KINETIKA REAKSI ENZIMATIS

BAB III METODE PENELITIAN

Metabolisme Glukosa, Urea dan Trigliserida (Teknik Spektrofotometri)

Transkripsi:

LAPORAN PRAKTIKUM KULTUR SEL Kamis 17 Nopember 2011 Oleh: Martina Hutahaean Roy Wilson Tujuan: 1. Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa mengenal proses fermentasi dari ragi yang dipercepat dengan sukrosa dan suhu yang cukup tinggi. 2. Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa dapat mengukur absorbance bromophenol blue dengan menggunakan skala McFarland (spektofotometri). 3. Setelah mengikuti praktikum,mahasiswa dapat mengukur CFU (colony forming unit) melalui kekeruhannya/absorbance nya 4. Setelah mengikuti praktikum,mahasiswa, dapat mengukur absorbance spectrum bromophenol blue dalam ph 3; ph 4,5, ph 5,5 dan ph 6 5. Setelah mengikuti praktikum,mahasiswa dapat melakukan kultur bakteri dalam nutrien agar. 6. Setelah mengikuti praktikum,mahasiswa dapat menggunakan mikroskop cahaya dengan benar mulai dari menyiapkan preparat pada objek gelas, mewarnai sampai melihat sediaan dibawah mikroskop dalam berbagai pembesaran 7. Setelah mengikuti praktikum,mahasiswa dapat melihat bentuk bakteri yang telah diwarnai dan ragi dibawah mikroskop

Absorbansi Memperkirakan Konsentrasi Sel (CFU~Colony Forming Units) Tabel 2. Hasil Serapan Standar-standar McFarlan Scale pada λ 470 nm Scale blanko 0,5 1 2 3 4 5 6 7 8 CFU (x10 6/ ml0 0 <300 300 600 900 1200 1500 1800 2100 2400 A 0 0,188 0,288 0,354 0,887 0,959 1,199 1,244 1,699 1,734 2 Grafik Hasil Serapan Standar Mc Farland Scale pada λ 470 nm 1,6 y = 0,0008x - 0,0324 R² = 0,9999 1,2 0,8 Standar Mc Farland linear Linear (linear) 0,4 0 0 300 600 900 1200 1500 1800 2100 2400 2700 CFU (x10 6. /ml) Tabel 3. Hasil Serapan Doubling Dilution Preparat Ragi diukur pada λ = 470 nm Faktor Asli 2 4 8 16 32 64 128 256 512 A 3,039 2,30 1,533 0,900 0,475 0,217 Pada detail preparat ragi: jumlah ragi = 5 gr Temperatur = 40 0 C Waktu sejak fermentasi dimulai = 09.48 Dari grafik diatas dapat diukur konsentrasi (CFU) faktor 128 pada preparat ragi (doubling dilution) dengan absorbansi 0,900. Persamaan diatas y = 0,0008x-0,324 x = y+0,324 0,0008 x = 0,900+0,324 1530 0,0008 Maka x = 1530,ini berarti bahwa pada faktor 128 terkandung 1530 x 10 6 CFU/ml.

Kesimpulan: Penggunaan McFarlan scale lebih tepatnya lagi digunakan untuk mengukur jumlah koloni bakteri.coli, dalam hal ini dapat kita gunakan untuk mengukur jumlah koloni ragi dari persamaan yang diperoleh dari grafik diatas. Penggunaan ini sebenarnya kurang tepat karena molekul ragi cukup besar dibandingkan dengan e.coli. Mengukur Absorbance Spectrum Bromophenol Blue pada berbagai ph Kesimpulan 1. Berdasarkan hasil scan diatas diperoleh bahwa ph bromophenol blue memiliki hubungan yang linear dengan absorbansi pada panjang gelombang yang sama dengan λ = 400-700 nm. Pada ph 3 diperoleh absorbansinya sebesar 433, pada ph 4,5 diperoleh absorbansinya sebesar 434, ph 5,5 diperoleh absorbansinya sebesar 439 dan ph 6 diperoleh absorbansinya sebesar 588. 2. Berarti semakin tinggi kadar ph suatu larutan maka absorbansinya semakin besar (perbandingan hasil scan diatas)

Gambar Ragi Gambar Sel Bakteri Pendapat Mengenai Bakteri 1. Untuk melakukan kultur bakteri harus memperhatikan sterilitas yang tinggi karena jika kontaminan ada akan menganggu pengamatan bakteri yang di akan diperiksa. Untuk itu praktikan perlu menggunakan masker dan sarung tangan dalam melakukan kultur sel pada bakteri 2. Dalam melakukan pewarnaan pada preparat harus memperhatikan waktu pewarnaa dan jumlah zat warna (staining) karena dapat mengaburkan jenis bakteri yang akan diperiksa Pendapat Mengenai Ragi 1. Kelompok menggunakan 5 gr ragi dan 5 gr sukrosa yang dicampur dengan 100 ml akuades dimasukkan dalam wadah water botol dan yang ditentukan suhunya 40 0 C pada waterbath.

Ujung tip water botol dihubungkan dengan larutan bromophenol dengan menggunakan selang. Kemudian dilakukan observasi setiap 10 menit selama 1,5 jam. Hasil observasi setiap 10 menit diperoleh semakin lama warna bromophenol blue semakin memudar atau muda dan terjadi gelembung. Ini membuktikan bahwa ragi akan mengalami proses fermentasi jika ditambahkan sukrosa dan di kondisikan dalam suhu yang panas dan akan menghasilkan CO 2. Gelembung yang terjadi merupakan proses fermentasi yang menghasilkan gas CO 2. 2. Berdasarkan hasil praktikum ragi dapat hidup pada suhu yang cukup tinggi (40 0 C) dan suhu ruangan. Saran 1. Agar menambahkan beberapa unit mikroskop sehingga praktikan dan instruktur tidak saling menunggu dalam menggunakan mikroskop yang menghabiskan banyak waktu. 2. Untuk praktikum yang berkenaan dengan bakteri agar menjaga kesterilan ruangan sehingga tidak timbul kontaminan