PELATIHAN PENGEMBANGAN E-LEARNING

dokumen-dokumen yang mirip
BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Pendidikan Jarak Jauh. Pendidikan Tinggi. Penyelenggaraan. Pencabutan.

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 109 TAHUN 2013 TENTANG

Sisdiknas No. 20/2003. Pendidikan Tinggi Jarak Jauh. PP No. 66/2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (perbaikan atas PP 17/2010)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDA YAAN Jl. Jenderal Sudirman, Senayan JAKARTA Telep on (Hunting)

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR

Kebijakan Pendidikan Jarak Jauh dan E-Learning di Indonesia. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 119 TAHUN 2014 TENTANG

PENDIDIKAN VOKASI BERKELANJUTAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

untuk mengembangkan kualifikasi tenaga kesehatan

Instrumen Penilaian Usulan Pembukaan Program Studi Pendidikan Jarak Jauh

PJJ 2016 PANDUAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN JARAK JAUH

LEARNING MANAGEMENT SYSTEM DOSENJAGA UNTUK MENGELOLA PENDIDIKAN JARAK JAUH. Abstrak

Pengembangan Model Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Web pada Perkuliahan

DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN KERJA SAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015

INSTITUT PERTANIAN BOGOR - DKSI LOaDED IPB : POB-SJSK-004

SISTEM PENDIDIKAN TERBUKA & JARAK JAUH

Kata Pengantar. Jakarta, 6 Maret 2017 Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan TTD. Intan Ahmad NIP:

PROGRAM PERCEPATAN Peningkatan Kompetensi dan Kualifikasi Pendidikan Tenaga Kesehatan dari Pendidikan Menengah dan Diploma I Ke Diploma III

Perjalanan Panjang Menuju Cyber University

M E M U T U S K A N:

Mengapa menggunakan ICT. Bagaimana level kompetensi ICT bagi seorang guru? Pemanfaatan ICT untuk Pembelajaran 5/24/12. Learning: dahulu vs sekarang

JAUH PA D A P E R G U R UAN

e-learning: Konsep dan Pemanfaatan Outline Definisi E-learning Konsep e-learning

PANDUAN PENJAMINAN MUTU SISTEM P D I T T 2016

Variasi Proses Pembelajaran melalui Penerapan E-learning

Tipe A: pengembangan bahan ajar multimedia, dengan dana hibah sebesar Rp ,00 bagi 15 pemenang

Pemanfaatan TIK dalam

M E M U T U S K A N: Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM PEROLEHAN KREDIT AKADEMIK DI UNIVERSITAS INDONESIA.

PENGANTAR E-LEARNING Apa yang kita bahas? Perkembangan/Trends ICT Tantangan Pendidik Bagaimana menghadapinya?

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Pengembangan Sistem Aplikasi dan Konten INHERENT

Pembelajaran Daring Indonesia Terbuka dan Terpadu (PDITT)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG PENDIDIKAN KEDINASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2015 IMPLEMENTASI SISTEM D UAL MOD E UNIVERSITAS TERBUKA

Pemanfaatan ICT untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

dan Penerapannya di Perguruan Tinggi

PANDUAN ONLINE PENGAJUAN PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JARAK JAUH BAGI PROGRAM DIPLOMA DAN SARJANA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

Hibah Pengembangan e-learning Universitas Gadjah Mada Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) Universitas Gadjah Mada

Kebijakan Nasional Pendidikan Tinggi Indonesia Menghadapi Revolusi Industri 4.0 Prof. Mohamad Nasir

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG PENDIDIKAN KEDINASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

1 P edo m a n P J J S 2 A p t i k o m T e k n o l o g i P e m b e l a j a r a n

Panduan Kegiatan Hibah E-Learning 2016

Panduan Hibah E Learning UGM 2015 Pusat Inovasi dan Kebijakan Akademik UNIVERSITAS GADJAH MADA

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 13/I3/PP/2011 Tentang PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING DI INSTITUT

IMPLEMENTASI. PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ) S2 Tata Kelola Sistem & Teknologi Informasi KONSORSIUM APTIKOM

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG PENDIDIKAN KEDINASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

D i s a m p a i k a n pada W o r k s o p A A

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 141/PER/2013 TENTANG

fesejarah Teknisi Jardiknas Written by Administrator Wednesday, 10 January 2007

PANDUAN HIBAH PENYELENGARAAN PDITT

PANDUAN. Hibah Pertukaran Mahasiswa PGSD melalui SPADA Indonesia. Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan

APLIKASI KOMPUTER. Pokok Bahasan : Pengenalan E-Learning. Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer

MANFAAT TIK DALAM PEMBELAJARAN. Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah TIP. Dosen Pengampu : Agus Susilo, S.Pd M.Pd

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

Referensi PJJ Konsorsium Aptikom Standar Teknologi Pembelajaran Versi Maret 2014 disusun oleh Konsorsium APTIKOM

Hibah Massive Open Online Course (MOOC) Universitas Gadjah Mada Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) Universitas Gadjah Mada

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (Permendikbud no 49/2014) Hotel Harris, Bandung, 18 Agustus 2014

1 DESEMBER Tim P

SEAMLESS EDUCATION UNIVERSITY 2.0. Pendidikan Vokasi Berkelanjutan STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014

BAB I PENDAHULUAN. Fuja Siti Fujiawati, 2013

Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh: Universitas Terbuka

S Pembelajaran berbasis komputer (CBL) S CD pembelajaran S Multimedia pembelajaran S Aplikasi tutorial S Games, dll. S Pembelajaran berbasis web (WBL)

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Mengapresiasi e-learning Berbasis MOODLE Basori 1

BAB I PENDAHULUAN. E-Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan

BAB I PENDAHULUAN I.1

PENGANTAR DEAN COURSE MODUL III

PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ) April 2017 POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA (PENS)

Chapter 01. UNTAD Webinar

Materi Pembelajaran Bina Nusantara. Induksi Dosen Baru

BAB I PENDAHULUAN. kabar, audio visual dan elektronik, tetapi juga sumber-sumber informasi lainnya

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Oleh : Nisa Muktiana/ Nisamuktiana.blogs.uny.ac.id

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Belajar itu terjadi dalam diri seseorang, yang dipengaruhi oleh latar belakang,

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

Progam Kemitraan Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC)

Transformasi Nilai Kepahlawanan dalam Membagun Nasionalisme

PEMANFAATAN LAYANAN ONLINE DI INSTITUSI PENDIDIKAN JARAK JAUH MAKING USE OF ONLINE SERVICES WITHIN DISTANCE EDUCATION INSTITUTIONS

BAHAN AJAR Kompetensi Dasar Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) TOPIK-2: Proses Pembelajaran dalam PJJ

BAB I PENDAHULUAN. sangat terasa perubahan akibat pengaruh globalisasi tersebut. Dalam era

Hibah Elearning 2012 Universitas Gadjah Mada

Desain dan Pengembangan e-learning Pendahuluan Desain E-learning Desain E-learning

Matriks Perubahan Pasal-Pasal dalam Permendikbud No. 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Pengantar E-learning dan Learning Management System (LMS)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Indonesia

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENINGKATAN KUALIFIKASI SARJANA (S1) BAGI GURU MADRASAH IBTIDAIYAH DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH (DUAL

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG PROGRAM PAKET C KEJURUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Desain dan Pengembangan e-learning

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Dunia pendidikan di Indonesia sedang menuju pada suatu perubahan besar.

Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA Koordinator Kopertis Wilayah VII

PANDUAN HIBAH PENGEMBANGAN PROGRAM PJJ TAHUN 2018

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

PANDANGAN TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI TERHADAP PEMBANGUNAN LINGKUNGAN BELAJAR SISWA DAN IMPLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN SAINS

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL HIBAH PENGEMBANGAN MATA KULIAH DARING (PDITT) UNIVERSITAS INDONESIA TAHUN 2015

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL

GUNA MENGHASILKAN INOVASI UNGGUL

Transkripsi:

PELATIHAN PENGEMBANGAN E-LEARNING Manajemen Pembelajaran Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) Sabtu, 30 April 2016 M. Udin Harun Al Rasyid, Ph.D http://udinharun.lecturer.pens.ac.id/

TABLE OF CONTENT 1 Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) 2 Best Practice PJJ PENS

Apa itu PJJ?

PENGERTIAN PENDIDIKAN JARAK JAUH Distance education is individualized teaching with limited teacher-student interaction; the student is separated from the teacher in time and space and therefore learns autonomously (Keegan, 1988) Pendidikan jarak jauh adalah pendidikan yang peserta didiknya terpisah dari pendidik dan pembelajarannya menggunakan berbagai sumber belajar melalui teknologi informasi dan komunikasi, dan media lain.

ISTILAH-ISTILAH TERKAIT PJJ Distance Learning Open Learning Open and Distance Learning Flexible Learning E-learning Web-based Learning Web-based Training Podcast Vodcast Tele/Video Conference Kelas Jauh Perguruan Tinggi di luar domisili Perolehan Kredit (Credit Earning) Alih Kredit (Credits Transfer) Universitas Terbuka

PRINSIP: PENDIDIKAN TERBUKA Setiap individu memiliki kesempatan belajar tanpa hambatan apapun (Bates, 1995) Implementasi praktis: siapapun bisa mendaftar menjadi mahasiswa, kapanpun, bebas mengambil mata kuliah, bebas menyelesaikan pendidikannya tanpa batas waktu

PRINSIP: PENDIDIKAN JARAK JAUH Prinsip PJJ 1. adanya keterpisahan antara pendidik dan peserta didik lintas ruang dan waktu sehingga lebih menekankan pada belajar secara mandiri 2. Interaksi pembelajaran berbasis TIK menggunakan berbagai sumber belajar TIK dan media lain 3. Diorganisasikan secara sistematis dalam satu organisasi sesuai aturan yang berlaku 4. dimungkinkan adanya tatap muka secara terbatas Implikasi praktis: Memiliki jangkauan yang luas lintas ruang dan waktu Menyediakan keluwesan belajar bagi peserta didik lintas ruang dan waktu. Massal dan terorganisasi Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi

F2F BLENDED FULLY ONLINE TATAP MUKA TERPADU - ONLINE Proporsi Online Deskripsi 0% Tatap muka sepenuhnya, pembelajaran dengan bahan ajar cetak atau lisan 1 %- 29% Menggunakan teknologi Internet untuk memfasilitasi pola tatap muka, mungkin menggunakan LMS atau situs web untuk mempos-kan bahan ajar dan tugas 30% - 79% Mengkombinasikan cara online dan tatap muka. Ada proporsi pengantaran bahan ajar yang online, biasanya dilengkapi dengan diskusi online, dan ada pengurangan frekuensi tatap muka > 80% Sebagian besar atau seluruh bahan ajar diantarkan secara online, bisa tanpa porsi tatap muka sama sekali Tipe Tatap muka tradisional Web-enhanced (pembelajaran diperkaya dengan akses Internet) Blended/Hybrid Fully Online

FLEXIBLE/ADAPTIVE LEARNING Fleksibel dalam hal: Open Learning Distance Learning waktu Mata kuliah/ bidang ilmu syarat masuk TIK: E-learning sumber belajar Pendekatan pembelajaran penyampaian

KARAKTERISTIK PEMBELAJAR PJJ Belajar secara mandiri Menggunakan berbagai sumber belajar berbasis TIK Berinteraksi dengan tutor dan sesama menggunakan berbagai sarana interaksi (sms, email, chat, konferensi audio/video) Melaksanakan tutorial F2F, online, konferensi audio/video, serta mengikuti ujian dan memperoleh umpan balik

Bagaimana menyelenggarakannya?

KARAKTERISTIK PJJ TERBUKA BELAJAR MANDIRI BELAJAR TUNTAS MENGGUNAKAN TIK/MEDIA LAIN/Pembelajaran Terpadu

RUANG LINGKUP PENYELENGGARAAN PJJ Perlu ijin Dikti Prodi tatap muka harus terakreditasi minimal B Ijin pimpinan PT dengan persetujuan Senat PT

PROSES PEMBELAJARAN Memiliki rancangan belajar yang jelas dan dipatuhi pelaksanaannya: belajar mandiri, belajar terbimbing, belajar di kampus/usbjj, residensial, terstruktur, menggunakan beragam sumber belajar Memanfaatkan TIK yang dapat diakses setiap saat Cara dan fasilitasi interaksi mahasiswa-dosen/tutor Ragam bahan ajar dan media serta strategi pemanfaatannya Ragam layanan bantuan belajar yang disediakan dan strategi pemanfaatannya

EVALUASI BELAJAR

SISTEM PENDUKUNG SDM Pendidik dan Tenaga Kependidikan: instructional designer, pengampu mata kuliah, tutor, administrator ujian SDM bidang manajemen PJJ Sumber daya penyelenggaraan interaksi dengan mahasiswa Infrastruktur TIK Jejaring kerjasama

USBJJ Unit sumber belajar jarak jauh yang selanjutnya disebut USBJJ USBJJ adalah unit pendukung penyelenggaraan PJJ yang berada di luar perguruan tinggi penyelenggara PJJ. USBJJ wajib: melaksanakan penyelenggaraan proses pembelajaran dalam bentuk tutorial tatap muka bagi peserta didik yang terdaftar pada perguruan tinggi penyelenggara PJJ sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan oleh perguruan tinggi penyelenggara PJJ menyediakan bantuan belajar secara berkesinambungan bagi peserta didik yang terdaftar pada perguruan tinggi penyelenggara PJJ untuk membantu kelancaran proses belajar peserta didik berupa pelayanan akademik dan non-akademik sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh perguruan tinggi penyelenggara PJJ bekerja sama dengan pihak terkait untuk menjamin penyediaan bantuan belajar dan penyelenggaraan proses pembelajaran sesuai dengan aturan yang diberlakukan oleh perguruan tinggi penyelenggara PJJ LC

UNIT SUMBER BELAJAR JARAK JAUH (USBJJ) Memberikan layanan teknis dan akademis Tutorial tatap muka Penyelenggaraan ujian Menjalin kerjasama untuk penyelenggaraan pembelajaran Praktek, praktikum

SUMBERDAYA MANUSIA DALAM PJJ perancang program pembelajaran pengembang materi ajar produser materi ajar dan media penyebar luas dan/atau pengunggah materi ajar penulis soal dosen pengampu tutor pembimbing praktik penguji

PENDIDIK Pendidik paling sedikit meliputi: perancang program pembelajaran; penyusun dan/atau pengembang materi ajar dan media; produser materi ajar dan media; penyebar luas dan/atau pengunggah materi ajar dan media; penulis soal, tugas, dan/atau evaluasi hasil belajar; dosen pengampu dan pemelihara mata kuliah; tutor; pembimbing praktik dan/atau tugas akhir; dan penguji

TENAGA KEPENDIDIKAN Tenaga kependidikan PJJ paling sedikit meliputi: pengelola di pusat maupun di wilayah jangkauan administrator ujian; laboran dan/atau teknisi; pranata teknologi informasi dan komunikasi pustakawan LC

MODUS PENYELENGGARAAN PJJ Modus Tunggal apabila PJJ diselenggarakan pada semua proses pembelajaran pada mata kuliah dan/atau program studi Hanya menyelenggarakan PJJ saja, tidak ada penyelenggaraan program studi tatap muka Modus Ganda Ada penyelenggaraan program studi tatap muka dan jarak jauh apabila PJJ diselenggarakan pada mata kuliah atau program studi secara tatap muka dan jarak jauh Modus konsorsium Diselenggarakan oleh lebih dari 1 PT berdasarkan prinsip berbagai (sharing) sumber daya Nasional maupun internasional apabila PJJ diselenggarakan oleh beberapa perguruan tinggi dalam bentuk jejaring kerja sama dengan lingkup wilayah nasional dan/atau internasional

PEMBIAYAAN PJJ diatur dan ditentukan secara mandiri oleh perguruan tinggi penyelenggara PJJ sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undanganundangan Biaya awal, biaya penyampaian, biaya pemeliharaan Pilihan teknologi dan implikasi biaya Berapa biaya yang dapat ditanggung institusi untuk menjalankan PJJ? Siapa yang harus menanggung biaya? Berapa? Sufficiency, maintenance and sustainability

PRINSIP MANAJEMEN DALAM PENGELOLAAN PJJ: economic of scale break even point strategic marketing division of labor mechanization and automation pricing networking Sistem operasional PTJJ mempersyaratkan keluwesan terhadap pasar dengan beragam kebutuhan dalam suatu jaringan kerja yang berdaya jangkau luas lintas ruang dan waktu, dan didasarkan pada sistem penjaminan kualitas akademik yang akuntabel

PESERTA DIDIK PJJ memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan peserta didik program dengan sistem tatap muka secara penuh sesuai dengan karakter sistem pendidikan masing-masing Peserta didik PJJ paling sedikit memiliki ijazah sekolah menengah atas atau yang sederajat persyaratan Peserta didik PJJ ditentukan oleh perguruan tinggi penyelenggara PJJ

IZIN PENYELENGGARAAN PJJ Penyelenggaraan PJJ untuk Program Studi harus memperoleh izin Menteri Penyelenggaraan PJJ untuk mata kuliah dalam satu Penyelenggaraan PJJ untuk mata kuliah dalam satu atau lebih program studi ditetapkan oleh pemimpin perguruan tinggi setelah mendapat pertimbangan senat dan wajib dilaporkan kepada Direktur Jenderal

IZIN PENYELENGGARAAN PJJ Izin penyelenggaraan PJJ untuk Program Studi dapat diberikan apabila: mempunyai izin penyelenggaraan program studi secara tatap muka dalam bidang studi yang sama; telah diakreditasi oleh lembaga akreditasi yang diakui Pemerintah dengan nilai paling rendah B; dan jumlah mata kuliah yang diselenggarakan secara PJJ berjumlah lebih atau sama dengan 50% (lima puluh per-seratus) dari jumlah semua mata kuliah dalam satu program studi yang dilaksanakan dengan tatap muka secara penuh

Aspek Manajemen dan Penjaminan Mutu

ASPEK PENJAMINAN KUALITAS Apakah institusi yang menjalankan PJJ dapat diukur mengikuti standar yang sama dengan institusi konvensional atau dapat dilihat sebagai perluasan layanan pendidikan untuk meningkatkan kualitas peserta didik? Pendidikan jarak jauh, selanjutnya disingkat PJJ, adalah pendidikan yang peserta didiknya terpisah dari pendidik dan pembelajarannya menggunakan berbagai sumber belajar melalui teknologi informasi dan komunikasi, dan media lain.

PENJAMINAN MUTU PENYELENGGARAAN PJJ Penjaminan mutu penyelenggaraan PJJ dilaksanakan sesuai dengan karakteristik PJJ Penjaminan mutu penyelenggaraan PJJ dilaksanakan sesuai dengan karakteristik PJJ Penyelenggara PJJ wajib mengembangkan dan melaksanakan sistem penjaminan mutu internal Program studi yang diselenggarakan melalui PJJ wajib telah diakreditasi oleh lembaga akreditasi yang diakui oleh Pemerintah sebelum menghasilkan lulusan pertama

BEST PRACTICE PJJ PENS

LATAR BELAKANG Awal program PJJ PENS: Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan Tinggi

LANDASAN HUKUM PJJ Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 109 Tahun 2013 tentang penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh pada Perguruan Tinggi, 24 Desember 2013.

PROPOSAL PERIJINAN PJJ YANG DIAJUKAN Program D3 PJJ Teknik Informatika Program D4 PJJ Teknik Telekomunikasi

SISTEM HYBRID PJJ

SARANA ICT PJJ E-learning dosenjaga (https://dosenjaga.eepis-its.edu/): Sarana belajar terbimbing dan mandiri secara online Program PJJ. E-learning program reguler (http://elearning.pens.ac.id/): Sarana belajar online program reguler Video on Demand - VoD (http://video.eepis-its.edu/): Sarana belajar mandiri secara online dalam bentuk modul video interaktif. Web Conference (https://meetings.eepis-its.edu/): Sarana belajar terbimbing secara online. Sistem akademik dan administrasi (http://mis.eepis-its.edu/) : Sistem informasi akademik dan administrasi online untuk mahasiswa tatap muka dan pendidikan jarak jauh (PJJ). Email mahasiswa (https://student.eepis-its.edu): Fasilitas email untuk mahasiswa tatap muka dan PJJ yang dapat digunakan untuk mengkonsultasi secara online dengan dosen maupun mahasiswa lainnya.

PETA KONDISI PESERTA DIDIK lulusan program D1 Community College (CC) / Pendidikan Vokasi Berkelanjutan (PVB) dan/atau D1 Akademi Komunitas (AK) prodi Teknik Informatika dan prodi Multimedia yang bekerjasama dengan PENS

KEGIATAN PEMBELAJARAN PER-MINGGU

KULIAH VICON WEB CONFERENCE (HTTPS://MEETINGS.EEPIS- ITS.EDU/)

DOSENJAGA

EVALUASI NILAI

CONTOH ELEARNING PENS