BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Belajar itu terjadi dalam diri seseorang, yang dipengaruhi oleh latar belakang,
|
|
- Budi Pranata
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar itu terjadi dalam diri seseorang, yang dipengaruhi oleh latar belakang, kemampuan prasyarat, kondisi fisik, dan pengalaman seseorang, minat dan motivasi, serta adanya upaya khusus untuk menciptakan proses belajar itu sendiri. Untuk mendukung terjadinya proses belajar dibutuhkan media pembelajaran, pengajar, lingkungan, dan sumber belajar (Yusufhadi Miarso, 2009). Proses belajar dapat dilakukan tidak hanya dengan bertatap muka saja di kelas secara konvensional. Proses belajar terjadi karena seseorang ingin belajar dan difasilitasi dengan baik, diantaranya melalui model belajar telelearning atau online learning (Dewi Salma Prawiradilaga, 2012 : 35). Jaringan global melalui online learning mengantisipasi daya jangkau lokasi belajar yang cenderung terpisah dan terpencil. Universitas Terbuka adalah satu-satunya Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia yang secara menyeluruh menerapkan Belajar Jarak Jauh. Selain menjalankan Model Belajar Jarak Jauh dan online learning (Dewi Salma Prawiradilaga, 2012 : 75-76) Universitas Terbuka Surakarta juga menjalankan pertemuan tutorial tatap muka dan tutorial online. Universitas Terbuka menerapkan sistem belajar jarak jauh dan terbuka. Istilah jarak jauh artinya pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka, melainkan menggunakan media, baik modul maupun audio/video, internet, siaran radio dan televisi. Universitas Terbuka menerapkan belajar secara mandiri seperi mengikuti tutorial secara tatap muka maupun melalui internet. Apabila mengalami kesulitan belajar, mahasiswa dapat meminta informasi tentang bantuan belajar kepada Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) setempat (Katalog Universitas Terbuka 2013, 2012). Jenis tutorial yang disediakan Universitas Terbuka terbagi menjadi tiga yaitu Tutorial tatap muka, Tutorial online dan Tutorial melalui radio; televisi dan media cetak. Jenis pertama adalah Tutorial tatap muka (TTM) yang dikelompokkan menjadi 2 yaitu TTM wajib dan TTM Atas Permintaan Mahasiswa (TTM Atpem). TTM wajib maupun TTM Atpem dilaksanakan oleh UPBJJ-UT. Tutorial dilakukan sebanyak 8 kali pertemuan per mata kuliah.
2 Selama tutorial mahasiswa diberi 3 tugas, pada pertemuan ke 3, 5, dan 7. Tutor berasal dari PTN/PTS/Dinas Pendidikan/LPMP/instansi lain yang telah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan Universitas Terbuka. Jenis kedua adalah Tutorial online (Tuton) yang terdiri dari Tuton mata kuliah dan Tuton Tugas Akhir Program (TAP) serta Tuton Pembimbingan Karya Ilmiah. Tuton dapat diakses melalui situs Universitas Terbuka ( dengan memilih menu UT online dan sub-menu tutorial online. Jenis ketiga adalah Tutorial melalui radio, televisi, dan media cetak. Caranya mahasiswa mengikuti tutorial radio melalui program nasional 4 RRI dengan gelombang FM 92.8 MHz pada pukul WIB yang disiarkan 6 kali dalam 1 minggu mulai Senin sampai dengan Sabtu. Sementara untuk siaran televisi melalui TV Edukasi saluran 2 melalui Satelit Telkom 1 (Katalog Universitas Terbuka 2013, 2012). Kebutuhan untuk meninggalkan paham kognitivisme pada masa kini tidak berarti ditinggalkannya MOOCs (Massive Open Online Courses), yang tampaknya akan berkembang pesat di kalangan Universitas di seluruh dunia di masa mendatang (Marc Clara, Elena Barbera, 2013). Jadi baik online learning maupun pembelajaran tatap muka sebenarnya memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Kelemahan pada online learning, seperti bagaimana interaksi langsung dan diskusi antara peserta didik yang sulit dilakukan bisa diatasi oleh kelebihan pada pembelajaran tatap muka. Begitu pula sebaliknya, kelemahan pada tatap muka, seperti diharuskannya hadir ke kelas dapat diatasi oleh kelebihan online learning yang hanya perlu diakses dari jarak jauh menggunakan koneksi internet dan tidak akan tertinggal materi pembelajaran. Perubahan paradigma mengenai outcomes pembelajaran dapat diawali dari desain ruang kelas yang tidak selalu tertata secara konvensional, namun sudah mulai disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran. Alternatif belajar di luar ruang kelas juga perlu dibiasakan sejak sekarang (Miftahul Huda, 2013 : 19). Jaringan global memungkinkan peserta didik menempuh pendidikan dan pelatihan tidak di suatu lokasi yang ditentukan. Peserta didik dapat mengikuti program pembelajaran melalui belajar online. Peserta didik hanya perlu mengakses program dengan duduk di depan laptop, netbook atau tablet. Tetapi online learning memiliki kelemahan seperti bagaimanakah memindahkan atau membentuk ruang kelas dalam dunia maya. Bagaimanakah sikap guru, serta penyajian materi untuk kelas maya tersebut (Dewi Salma Prawiradilaga, 2012).
3 Pada abad ke-21 seperti saat ini metode pembelajaran langsung seperti pertemuan tatap muka yang dilakukan dengan ceramah oleh Dosen semakin tidak efektif, karena semakin banyak para Dosen yang hanya berbicara dan berbicara. Dosen harus menyadari bahwa tugasnya adalah menyiapkan peserta didiknya untuk menghadapi masa depan, dimana teknologi akan menjadi satu miliar kali lebih hebat daripada yang sekarang (Schrum, 2012 : 3). Maka online learning adalah tepat digunakan untuk metode pembelajaran saat ini, karena ini metode pendekatan inovatif dalam menyampaikan pembelajaran yang telah dirancang dengan baik, berpusat pada peserta didik, interaktif dan dapat memfasilitasi pembelajaran untuk siapa saja, dimana saja dan kapan saja dengan memanfaatkan atribut-atribut dan sumber dari beragam teknologi digital bersama dengan bahan ajar lain yang tepat untuk lingkungan belajar yang bersifat terbuka, terdistribusi dan fleksibel (Khan, 2005 : 3). Lingkungan belajar yang baru seperti online learning : belajar tidak lagi dikelas, memungkinkan peserta didik belajar di rumah sendiri, di rumah rekan-rekannya, di perpustakaan, di sebuah kamar hotel jika peserta didik sedang berlibur, di sebuah kamar rumah sakit jika sedang sakit. Setiap ruang yang diberikan dapat menjadi lingkungan belajar yang disediakan saat peserta didik memiliki sebuah laptop (Andrew Kitchenham, 2011). Berdasarkan pokok-pokok pikiran yang telah diuraikan diatas, peneliti memandang penting untuk diadakan penelitian tentang Pelaksanaan Blended Learning dalam mata kuliah Otomasi Kearsipan pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan Semester V di Universitas Terbuka Surakarta. B. Fokus Penelitian Pelaksanaan Blended Learning dalam mata kuliah Otomasi Kearsipan pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan 1. Bagaimana Perencanaan Pelaksanaan Blended Learning dalam mata kuliah Otomasi Kearsipan pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan Semester V di Universitas Terbuka Surakarta? 2. Bagaimana Pelaksanaan Blended Learning dalam mata kuliah Otomasi Kearsipan pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan Semester V di Universitas Terbuka Surakarta?
4 3. Faktor apa yang menjadi hambatan dalam Pelaksanaan Blended learning pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan semester V di Universitas Terbuka Surakarta? 4. Bagaimana hasil belajar mata kuliah Otomasi Kearsipan pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan Semester V di Universitas Terbuka Surakarta? C. Tujuan dan Manfaat Hasil Penelitian 1. Tujuan Penelitian Dari permasalahan tersebut diatas, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : a. Untuk mendeskripsikan bagaimana Perencanaan Pelaksanaan Blended Learning dalam mata kuliah Otomasi Kearsipan pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan Semester V di Universitas Terbuka Surakarta. b. Untuk mendeskripsikan bagaimana Pelaksanaan Pelaksanaan Blended Learning dalam mata kuliah Otomasi Kearsipan pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan Semester V di Universitas Terbuka Surakarta. c. Untuk mengetahui faktor apa yang menjadi hambatan dalam Pelaksanaan Blended Learning dalam mata kuliah Otomasi Kearsipan pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan Semester V di Universitas Terbuka Surakarta. d. Untuk mengetahui bagaimana hasil Pelaksanaan Blended Learning dalam mata kuliah Otomasi Kearsipan pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan Semester V di Universitas Terbuka Surakarta. 2. Manfaat Hasil Penelitian a. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam mengembangkan, serta meningkatkan mutu dan penyelenggaraan pendidikan yang profesional dan baik di Indonesia sehingga tercipta sumber daya manusia yang berkualitas baik bagi pembelajar dan peserta didik. b. Manfaat Praktis 1) Dengan diketahui ada tidaknya pengaruh Pelaksanaan Blended Learning dalam mata kuliah Otomasi Kearsipan dapat memberikan petunjuk bagi para Pembelajar
5 untuk menggunakan model belajar yang tepat, guna mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. 2) Dapat diketahuinya model belajar mana yang lebih tepat untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa maka penggunaannya dapat dikembangkan lebih lanjut. 3) Dapat memberikan informasi bagi Universitas Terbuka Surakarta dalam meningkatkan kualitas pembelajaran mata kuliah Otomasi Kearsipan dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat.
Jadwal Registrasi dan Ujian untuk Program Pascasarjana (PPs) Batas Akhir Registrasi* 3 Februari Agustus 2010
Katalog Universitas Terbuka 2010 223 5. Program Pascasarjana (PPs) a. Pendaftaran dan Registrasi 1) Calon mahasiswa dapat meminta informasi dan formulir pendaftaran di UPBJJ-UT penyelenggara program. 2)
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Universitas Terbuka adalah Perguruan Tinggi Negeri ke-45 di Indonesia yang diresmikan pada tanggal 4 September 1984, berdasarkan Keputusan Presiden
Lebih terperinciVI. EVALUASI HASIL BELAJAR
Katalog Universitas Terbuka 2010 27 VI. EVALUASI HASIL BELAJAR Evaluasi hasil belajar mahasiswa UT dilakukan dalam bentuk Tugas dan partisipasi dalam Tutorial (Tutorial Tatap Muka dan Online), Ujian Praktek
Lebih terperinciPanduan Belajar di UT. Panduan Belajar Di Universitas Terbuka UNIVERSITAS TERBUKA
Panduan Belajar di UT Panduan Belajar Di Universitas Terbuka UNIVERSITAS TERBUKA 2 0 12 1 DAFTAR ISI Halaman Judul... 1 Daftar Isi... 2 1. Belajar di Universitas Terbuka... 3 2. Belajar Mandiri... 4 3.
Lebih terperinciI. UNIVERSITAS TERBUKA
Katalog Universitas Terbuka 2012 1 I. UNIVERSITAS TERBUKA Universitas Terbuka (UT) adalah Perguruan Tinggi Negeri ke-45 di Indonesia yang diresmikan pada tanggal 4 September 1984, berdasarkan Keputusan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menganalisis merupakan bagian penting dalam kemampuan berfikir tingkat tinggi, hal ini disebabkan karena jika siswa sudah memiliki kemampuan berfikir analitis,
Lebih terperinciVI. EVALUASI HASIL BELAJAR
Katalog Universitas Terbuka 2013 FEKON, FISIP, FMIPA, dan FKIP Non Pendas 37 VI. EVALUASI HASIL BELAJAR Hasil belajar mahasiswa UT diukur melalui pengerjaan tugas dan partisipasi dalam kegiatan TTM atau
Lebih terperinciIX. PELAYANAN MAHASISWA
Katalog Universitas Terbuka 2010 43 IX. PELAYANAN MAHASISWA Pelayanan mahasiswa diberikan dalam bentuk layanan informasi, layanan bantuan belajar, bimbingan akademik, dan layanan administrasi akademik.
Lebih terperinciKata Pengantar Alamat Universitas Terbuka
Katalog Universitas Terbuka 2013 FEKON, FISIP, FMIPA, dan FKIP Non Pendas Edisi 2 vii Daftar Isi Kata Pengantar Alamat Universitas Terbuka Daftar Isi iii v vii I. PENDAHULUAN 1 A. Tujuan Pendirian UT 1
Lebih terperinciAPLIKASI KOMPUTER. Pokok Bahasan : Pengenalan E-Learning. Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer
APLIKASI KOMPUTER Modul ke: Pokok Bahasan : Pengenalan E-Learning Fakultas Ilmu Komputer Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Latar Belakang? 1 2 3 Peraturan
Lebih terperinciEVALUASI PELAKSANAAN TUTORIAL TATAP MUKA MATAKULIAH MATEMATIKA PADA UPBJJ-UT SEMARANG
EVALUASI PELAKSANAAN TUTORIAL TATAP MUKA MATAKULIAH MATEMATIKA PADA UPBJJ-UT SEMARANG Eko Andy Purnomo 1), Hascaryo Pramudibyanto 2), Enny Dwi Lestariningsih 3) 1 FMIPA Universitas Muhammadiyah Semarang
Lebih terperinciKata Pengantar Alamat Universitas Terbuka
Katalog Universitas Terbuka 2013 FEKON, FISIP, FMIPA, dan FKIP Non Pendas vii Daftar Isi Kata Pengantar Alamat Universitas Terbuka Daftar Isi iii v vii I. PENDAHULUAN 1 A. Tujuan Pendirian UT 1 B. Sistem
Lebih terperinciSISTEM PENDIDIKAN TERBUKA & JARAK JAUH
Pelatihan Tutor TTM 2015 PENDIDIKAN TERBUKA DAN JARAK JAUH Membuka Akses Pendidikan Tinggi bagi Semua Making Higher Education Open to All SISTEM PENDIDIKAN TERBUKA & JARAK JAUH TUJUAN Pada akhir kegiatan
Lebih terperinciVI. EVALUASI HASIL BELAJAR
38 Katalog Universitas Terbuka 2013 FEKON, FISIP, FMIPA, dan FKIP Non Pendas Edisi 2 pada situs http://student.ut.ac.id. Untuk lebih jelasnya lihat Panduan Tutorial Online pada situs UT. Penjelasan lebih
Lebih terperinciPerjalanan Panjang Menuju Cyber University
Perjalanan Panjang Menuju Cyber University Disrupsi & Revolusi Industri Revolusi Industri 4.0 Disrupsi Dunia Pendidikan Revolusi Industri 4.0 Learning delivery modes Dipengaruhi oleh perkembangan TIK Dibina
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat (1) yang berbunyi Setiap warga negara berhak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesempatan untuk mendapatkan pendidikan adalah merupakan hak semua warga negara tidak terkecuali sebagai mana yang diamanatkan dalam Undang- Undang Dasar 1945
Lebih terperinci2015 IMPLEMENTASI SISTEM D UAL MOD E UNIVERSITAS TERBUKA
BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat hasil penelitian, dan definisi operasional. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan di Indonesia diselenggarakan
Lebih terperinciANALISIS PEMANFAATAN TUTORIAL ONLINE MATA KULIAH WRITING 1
ANALISIS PEMANFAATAN TUTORIAL ONLINE MATA KULIAH WRITING 1 Afriani (afriani@mail.ut.ac.id) Universitas Terbuka ABSTRACT Distance university has a such unique characteristic that differentiates it with
Lebih terperinciBAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Tempat Penelitian
BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Terbuka Surakarta yang terletak di Jl. Raya Solo-Tawangmangu KM 9.5 Sapen, Sukoharjo. Secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (Information and
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (Information and Communication Technology) telah membawa perubahan pada dunia pendidikan. Saat ini terdapat suatu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perguruan tinggi sebagai salah satu organisasi nirlaba yang didirikan dengan tujuan untuk melayani kebutuhan mahasiswa dan masyarakat umum akan pendidikan dituntut
Lebih terperincimemahami dan menggunakan pedoman ini sebagai acuan dalam menyelenggarakan Program Sertifikat Bahasa Inggris.
K KATA PENGANTAR ebijakan Depdiknas dalam peningkatan kompetensi melalui program pendidikan berkelanjutan berdampak pada tumbuhnya hasrat dan minat masyarakat maupun profesional untuk meningkatkan kualifikasi
Lebih terperinciPengenalan elearning. Untuk Mahasiswa Angkatan Baru Semester Genap Tahun Akademik 2014/2015 Universitas Mercu Buana Pusat Bahan Ajar dan elearning
Pengenalan elearning Untuk Mahasiswa Angkatan Baru Semester Genap Tahun Akademik 2014/2015 Universitas Mercu Buana Pusat Bahan Ajar dan elearning Apa itu elearning? E-learning adalah proses pembelajaran
Lebih terperinciPENDAHULUAN. (perpustakaan) untuk memudahkan mahasiswanya dalam proses belajar mengajar.
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fakultas Ekonomi menyediakan ruang baca (perpustakaan) untuk memudahkan mahasiswanya dalam proses belajar mengajar. Perpustakaan merupakan salah satu sarana yang sangat diperlukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jalur pendidikan di Indonesia terbagi menjadi tiga arah yaitu. pendidikan informal, pendidikan formal, dan pendidikan nonformal.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jalur pendidikan di Indonesia terbagi menjadi tiga arah yaitu pendidikan informal, pendidikan formal, dan pendidikan nonformal. Pendidikan informal secara umum bisa
Lebih terperinciKATA PENGANTAR P. Jakarta, Juli 2010 Rektor Universitas Terbuka. Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed, Ph.D NIP
KATA PENGANTAR P enyelenggaraan Program Sertifikat BerBahasa Inggris melalui pendidikan jarak jauh merupakan pilihan yang tepat bagi Universitas Terbuka untuk mengembangkan dan melaksanakan program Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut dimulai dari yang paling sederhana (komunikasi antar pribadi) hingga yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah usaha penyampaian pesan antar manusia. Penyampaian pesan tersebut dimulai dari yang paling sederhana (komunikasi antar pribadi) hingga yang kompleks
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kajian Teori. Pengertian Belajar menurut Gagne, Wager, Golas, & Keler 2005 pp.2-3 dalam
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Model Belajar Pengertian Belajar menurut Gagne, Wager, Golas, & Keler 2005 pp.2-3 dalam (M. Atwi Suparman 2012 : 8) adalah suatu proses yang kompleks yang dipengaruhi
Lebih terperinciGrafik 1.1 Pengguna Internet Indonesia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran adalah suatu proses interaksi antara guru dan siswa dengan sumber belajar dalam lingkungan yang edukatif. Proses pembelajaran yang berkualitas tidak
Lebih terperinciTUTORIAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS TERBUKA
TUTORIAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS TERBUKA L Sistem Pembelajaran Program Pascasarjana (terintegrasi) Sepanjang Semester Belajar Mandiri Tutorial Online Tutorial Tatapmuka 8 materi inisiasi + 3 tugas
Lebih terperinciDisusun Oleh: Dwi Agusetyarini Daraningrum F Info di Info RRI Pro I FM Surakarta) BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
Analisis pengaruh experience, brand name, word of mouth, dan information pada brand commitment yang dimediasi oleh brand trust terhadap acara berita radio di Surakarta (studi kasus pada acara berita Info
Lebih terperinci(f) Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota bidang minat Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan (S1)
56 Katalog Kurikulum Program Non Pendas Universitas Terbuka 2015 (f) Program Studi Wilayah dan Kota bidang minat Pengelolaan Sumber Daya Alam dan (S1) Visi Menjadi Program Studi Wilayah dan Kota berkualitas
Lebih terperinciKatalog Universitas Terbuka 2011 i. Kata Pengantar
Katalog Universitas Terbuka 2011 i U Kata Pengantar niversitas Terbuka menerapkan sistem belajar jarak jauh (SBJJ) sehingga menuntut mahasiswa belajar mandiri. Dalam belajar mandiri mahasiswa dituntut
Lebih terperinciJakarta, Juli 2009 Rektor Universitas Terbuka
KATA PENGANTAR Kebijakan Depdiknas dalam peningkatan kompetensi melalui program pendidikan berkelanjutan, berdampak pada tumbuhnya hasrat dan minat masyarakat maupun para profesional untuk meningkatkan
Lebih terperinciPENILAIAN MAHASISWA TERHADAP TUTOR DALAM PENGUASAAN MATERI PEMBELAJARAN PADA DII PERPUSTAKAAN UPBJJ-UT BANJARMASIN
1 PENILAIAN MAHASISWA TERHADAP TUTOR DALAM PENGUASAAN MATERI PEMBELAJARAN PADA DII PERPUSTAKAAN UPBJJ-UT BANJARMASIN Mukhyar Amani, Andi Suci Anita UPBJJ-UT Banjarmasin mukhyar@ut.ac.id Abstract: The Open
Lebih terperinciApa itu elearning? E-learning adalah proses pembelajaran yang difasilitasi dan didukung melalui pemanfaatan teknologi informasi dan internet.
Pengenalan elearning Untuk Mahasiswa Angkatan Baru Semester Ganjil Tahun Akademik 2015/2016 Universitas Mercu Buana Pusat Bahan Ajar elearning & Mata Kuliah Ciri Universitas Apa itu elearning? E-learning
Lebih terperinciJakarta, Juli 2009 Rektor Universitas Terbuka. Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed, Ph.D NIP
KATA PENGANTAR Sistem pendidikan yang inovatif seperti Penyelenggaraan Program Pendidikan Berkelanjutan melalui pendidikan jarak jauh adalah merupakan pijakan tepat bagi Universitas Terbuka untuk mengembangkan
Lebih terperinci(f) Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota bidang minat Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan (S1)
Katalog Kurikulum FEKON, FISIP, FMIPA, FKIP Universitas Terbuka 2016 55 (f) Program Studi Wilayah dan Kota bidang minat Pengelolaan Sumber Daya Alam dan (S1) Visi Menjadi Program Studi Wilayah dan Kota
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. khalayak selalu berusaha untuk secara berkala menggunakan berbagai media
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti diketahui saat ini penggunaan berbagai jenis media massa mengalami berbagai peningkatan. Tingginya kebutuhan informasi ini membuat khalayak selalu berusaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada tahun 1962 adalah TVRI ( Televisi Republik Indonesia). Selama 27
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Stasiun televisi yang pertama kali muncul di Indonesia yaitu pada tahun 1962 adalah TVRI ( Televisi Republik Indonesia). Selama 27 tahun, sejak berdirinya TVRI penduduk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegiatan pendidikanya berorientasi akademis dan umum, bermacam-macam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perguruan tinggi/universitas menggunakan model pendidikan yang paling umum dan dikenal masyarakat yaitu sistem sekolah formal dimana penyelenggaraan pendidikannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan untuk membantu aktivitas manusia. Melalui internet, manusia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi begitu pesat dan penggunaannya sudah mencakup seluruh bidang kehidupan. Teknologi informasi yang berkembang saat ini dapat dimanfaatkan
Lebih terperinciLAYANAN BANTUAN BELAJAR & PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DALAM SISTEM PENDIDIKAN TERBUKA & JARAK JAUH. Durri Andriani Nurmala Afriani
LAYANAN BANTUAN BELAJAR & PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DALAM SISTEM PENDIDIKAN TERBUKA & JARAK JAUH Durri Andriani Nurmala Afriani Sistem pendidikan jarak jauh (PJJ), menurut Schuemer (1993), memungkinkan
Lebih terperinciPOTRET AKTIVITAS TUTOR DAN MAHASISWA DALAM TUTORIAL ONLINE UNIVERSITAS TERBUKA (Studi Kasus Program Studi Manajemen FE) Oleh : Any Meilani
POTRET AKTIVITAS TUTOR DAN MAHASISWA DALAM TUTORIAL ONLINE UNIVERSITAS TERBUKA (Studi Kasus Program Studi Manajemen FE) Oleh : Any Meilani Abstrak Tutorial Online (Tuton) merupakan salah satu jenis tutorial
Lebih terperinciInfinityJurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol 4, No.2, September 2015
PEMBELAJARAN ICARE (INRODUCTION, CONNECT, APPLY, REFLECT, EXTEND) DALAM TUTORIAL ONLINE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MAHASISWA UT Oleh: 1) Yumiati, 2) Endang Wahyuningrum 1,
Lebih terperinciProyek Perintis Sekolah Pembangunan
Proyek Perintis Sekolah Pembangunan - Bersifat Nasional - Berhasil menyusun Master Disain dan Struktur Program bidang studi Matematika, IPA, Bahasa, IPS yang bersifat inovatif untuk SD dan Sekolah lanjutan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam kelas maupun di luar kelas. Dengan penggunaan teknologi informasi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam proses pembelajaran perlu diciptakan kondisi belajar yang menyenangkan agar proses pembelajaran menjadi lebih menarik. Salah satu dengan pemanfaatan
Lebih terperinciNomor : 05/465/F-/III/2009 Jakarta, 10 Maret Perihal: Tata Cara Perkuliahan e-learning
Nomor : 05/465/F-/III/2009 Jakarta, 10 Maret 2009 Yang terhormat, Bapak Bapak/Ibu Dosen Pengampu Mata Kuliah e-learning Semester Genap Tahun Akademik 2008/2009 Program Kelas Karyawan, Universitas Mercu
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PERSEPSI MAHASISWA NONPENDAS UPBJJ-UT SEMARANG TERHADAP LAYANAN TUTORIAL ONLINE MASA REGISTRASI
ARTIKEL PENELITIAN PERSEPSI MAHASISWA NONPENDAS UPBJJ-UT SEMARANG TERHADAP LAYANAN TUTORIAL ONLINE MASA REGISTRASI 2012.1 Purwaningdyah, M.W., S.H., M.Hum (purwaningdyah@ut.ac.id) Einstivina Nuryandani,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin memudahkan manusia dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi dewasa ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Teknologi informasi kini menjadi suatu hal yang tidak bisa dilepaskan dari sendi-sendi
Lebih terperinciPELATIHAN PENGEMBANGAN E-LEARNING
PELATIHAN PENGEMBANGAN E-LEARNING Manajemen Pembelajaran Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) Sabtu, 30 April 2016 M. Udin Harun Al Rasyid, Ph.D http://udinharun.lecturer.pens.ac.id/
Lebih terperinciRAPAT KERJA NASIONAL BIDANG AKADEMIK UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN 2010
RAPAT KERJA NASIONAL BIDANG AKADEMIK UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN 2010 A. PENDAHULUAN UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang
Lebih terperinciProgram Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (S1)
Katalog Kurikulum FE, FHISIP, FKIP, FMIPA UT 2017/2018 Program Studi Wilayah dan Kota (S1) Visi Menjadi Program Studi Wilayah dan Kota yang berkualitas dalam sistem pendidikan tinggi terbuka dan jarak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jejaring sosial, seperti facebook, twitter maupun instagram (data Puskakom UI).
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai angka 88,1 juta dan 87% diantaranya menggunakan internet dengan alasan utama untuk mengakses jejaring
Lebih terperinciBAHAN AJAR Kompetensi Dasar Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) TOPIK-2: Proses Pembelajaran dalam PJJ
BAHAN AJAR Kompetensi Dasar Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) TOPIK-2: Proses Pembelajaran dalam PJJ SEAMEO SEAMOLEC Jakarta - INDONESIA 2012 Pendahuluan Dalam kegiatan beajar ini akan diuraikan proses pembelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kabar, audio visual dan elektronik, tetapi juga sumber-sumber informasi lainnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Perkembangan teknologi informasi beberapa tahun belakangan ini berkembang dengan cepat. Hal ini telah mengubah paradigma masyarakat dalam mencari dan mendapatkan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA.
IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA munir@upi.edu PENGANTAR e-learning suatu istilah yang digunakan terhadap proses belajar mengajar berbasis online tanpa dibatasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN... 2 BAB II MODUL MAHASISWA...
DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 2 BAB II MODUL MAHASISWA... 5 2.1 MENDOWNLOAD MATERI... 7 2.2 MENGIRIMKAN TUGAS... 7 2.3 MENDOWNLOAD MATERI DARI DISPLAY DIRECTORI... 10 2.4 MENONTON VIDEO TUTORIAL... 10
Lebih terperinciLayanan Bahan Ajar (Modul) Online di Perpustakaan UT:
Layanan Bahan Ajar (Modul) Online di Perpustakaan UT: Peranan Perpustakaan Dalam Pembelajaran di Universitas Terbuka M.Pandu Ristiyono * Pendahuluan Universitas Terbuka, selanjutnya disebut UT, adalah
Lebih terperinciII. REGISTRASI DAN BIAYA PENDIDIKAN
4 Katalog Universitas Terbuka 2010 II. REGISTRASI DAN BIAYA PENDIDIKAN A. SISTEM REGISTRASI UT menyelenggarakan 2 (dua) program pendidikan, yang diberi istilah Program Non-Pendas dan Program Pendas. Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, fitur dan layanan teknologi komunikasi sudah demikian maju.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, fitur dan layanan teknologi komunikasi sudah demikian maju. Teknologi komunikasi dapat membawa seorang individu melintasi batas ruang dan waktu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1984 (Katalog
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Universitas Terbuka (UT) adalah sebuah Perguruan Tinggi Negeri ke 45 di Indonesia yang diresmikan pada tanggal 4 September 1984, dengan Keputusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini akan dijelaskan tentang latar belakang masalah mengapa dipilih judul skripsi ini beserta rumusan masalah dan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. 1.1 Latar
Lebih terperinciPERANAN DIALOG DALAM SISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH. Titi Chandrawati 1 dan Suryo Prabowo 2
PERANAN DIALOG DALAM SISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH Titi Chandrawati 1 dan Suryo Prabowo 2 tchandrawati@gmail.com, sprabowo@ecampus.ut.ac.id Abstrak Dialog dalam Sistem Pembelajaran Jarak Jauh (SPJJ) merupakan
Lebih terperinciKatalog Program Pendas Universitas Terbuka 2014 iii
Katalog Program Pendas Universitas Terbuka 2014 iii K Kata Pengantar atalog Universitas Terbuka 2014 Program Pendidikan Dasar (Pendas) berisi berbagai hal terkait penyelenggaraan Program S1 Pendidikan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II 2.1. Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN Pustekkom pada saat ini mengelola yaitu Jaringan Pendidikan Nasional, yang menjadi Jembatan Informasi Digital Dunia Pendidikan.
Lebih terperinciII. REGISTRASI DAN BIAYA PENDIDIKAN
4 Katalog Universitas Terbuka 2013 FEKON, FISIP, FMIPA, dan FKIP Non Pendas Kota/Kabupaten, Pondok Pesantren, Kowani, POLRI, Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan beberapa instansi lainnya. UT menyelenggarakan
Lebih terperinciKatalog Sistem Penyelenggaraan Program Non Pendas Universitas Terbuka 2014 iii. Kata Pengantar
Katalog Sistem Penyelenggaraan Program Non Pendas Universitas Terbuka 2014 iii Kata Pengantar K atalog Universitas Terbuka pada Tahun 2014 telah disempurnakan dengan memisahkan menjadi Katalog Penyelenggaraan
Lebih terperinci1.2 Permasalahan 2. Tinjauan Pustaka
Pemanfaatan ICT dalam Sistem Pendidikan Jarak Jauh Sebagai Salah Satu Strategi untuk Peningkatan Tercapainya Civil Society (Studi Kasus pasa Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP UT) Oleh: arifahb@ut.ac.id. Latar
Lebih terperinci2 Bab I: Pendahuluan
Bab I Pendahuluan 2 Bab I: Pendahuluan U niversitas Terbuka (UT) adalah Perguruan Tinggi Negeri ke-45 di Indonesia yang diresmikan pada tanggal 4 September 1984, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor
Lebih terperinciDalam Peningkatan Mutu Pendidikan
Drs., M.Pd. - - FIP - UPI Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan No Drs., M.Pd. - - FIP - UPI Perkembangan Jumlah Guru Sumber: Balitbang 2004 Jenjang Pendidikan Tahun 2000/2001 2001/2002 2002/2003 1 TK 102,503
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada prinsipnya pendidikan merupakan hal yang paling penting dalam kehidupan manusia karena manusia memiliki akal pikiran dan bertugas sebagai khalifah di Bumi.
Lebih terperinciKata kunci: Penelitian Tindakan Kelas, komputasi fisika, bahan ajar berbasis web *)
Artono Dwijo Sutomo Bahan Ajar Matakuliah Bahan Ajar Matakuliah Komputasi Fisika Berbasis Web *) Oleh: Artono Dwijo Sutomo **) Jurusan Fisika FMIPA Universitas Sebelas Maret artono@fisika.uns.ac.id, adsutomo@yahoo.com
Lebih terperinci16 Katalog Kurikulum Program Non Pendas Universitas Terbuka 2015
16 Katalog Kurikulum Program Non Pendas Universitas Terbuka 2015 ) Jurusan Biologi (a) Program Studi Biologi (S1) Visi Menjadi Program Studi Biologi yang berkualitas melalui sistem pendidikan tinggi terbuka
Lebih terperinciPEMANFAATAN SUMBER BELAJAR PENYULUH LULUSAN UNIVERSITAS TERBUKA ABSTRACT
PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR PENYULUH LULUSAN UNIVERSITAS TERBUKA Nurul Huda nurul@mail.ut.ac.id ABSTRACT Universitas Terbuka (UT) is an open and distance education.through this system, UT students has to
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbeda, dilihat dari perbandingan salah satu system penyebarannya yaitu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Radio merupakan salah satu media massa elektronik yang fungsinya sebagai penyampaian informasi kepada masyarakat dalam ruang lingkup yang luas dan dapat dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang komunikasi maupun bidang instruksional telah memungkinkan tersedianya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Nugraheni (2009), Perkembangan teknologi yang pesat, baik di bidang komunikasi maupun bidang instruksional telah memungkinkan tersedianya cara baru dalam menawarkan
Lebih terperinciPendidikan Terbuka dan Jarak Jauh: Universitas Terbuka
Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh: Universitas Terbuka Sistem Pedidikan Terbuka dan Jarak Jauh Sistem pendidikan terbuka dan jarak jauh (PTJJ) merupakan sistem yang menggabungkan konsep pendidikan terbuka
Lebih terperinciRANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT) PUST4424
RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT) Nama MK/Kode MK/SKS : Nama Pengembang : Nama Penelaah : Deskripsi singkat MK : Kompetensi Umum : //3SKS Drs.Boedhi Oetoyo, MA Lolytasari, M.Hum Matakuliah ini bertujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dila Farida Nurfajriah, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di dunia berkembang sangat pesat dan telah mempengaruhi berbagai bidang kehidupan dan profesi.
Lebih terperinciJAUH PA D A P E R G U R UAN
133 B A B I X P E N D I D I K A N JARAK JAUH PA D A P E R G U R UAN T I N G G I A. P R O G R A M P E N D I D I K A N T I N G G I J A R A K J A U H Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 107/U/2001
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan. Humas Pemerintahan dan. satu peran yang berbeda dari kedua Humas tersebut adalah Humas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Humas (Hubungan Masyarakat) dibedakan menjadi dua yaitu Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan. Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan tentunya memiliki peran yang
Lebih terperinciKata Pengantar. Tangerang Selatan, Desember 2015 a.n. Rektor, Pembantu Rektor IV. ttd. Dr. Mohamad Yunus, MA. NIP 196511101989031001
Katalog Sistem Penyelenggaraan Program Non Pendas Universitas Terbuka 2015 iii K Kata Pengantar atalog Universitas Terbuka Tahun 2015 untuk Program Non Pendidikan Dasar (Non Pendas) terdiri dari Katalog
Lebih terperinciEFEKTIVITAS TUTORIAL KARYA ILMIAH DAN METODE PENELITIAN SOSIAL DALAM MENUNJANG PENULISAN KARYA ILMIAH MAHASISWA NON-FKIP UT
EFEKTIVITAS TUTORIAL KARYA ILMIAH DAN METODE PENELITIAN SOSIAL DALAM MENUNJANG PENULISAN KARYA ILMIAH MAHASISWA NON-FKIP UT Lilik Aslichati Setyo Kuncoro Irma Adnan UNIVERSITAS TERBUKA JAKARTA, 2014 1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah diprogramkan dan tetap
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta era globalisasi, menuntut para pebelajar dapat mengikuti semua perkembangan saat ini dan masa yang
Lebih terperinciTipe A: pengembangan bahan ajar multimedia, dengan dana hibah sebesar Rp ,00 bagi 15 pemenang
Panduan HIBAH PENINGKATAN E-LEARNING UGM 2016 Pusat Inovasi dan Kajian Akademik Universitas Gadjah Mada Ikhtisar Pemanfaatan e-learning sebagai salah satu penunjang pembelajaran saat ini telah berkembang
Lebih terperinciAKTIVITAS MAHASISWA YANG MEREGISTRASI MATA KULIAH KIMIA DASAR I DALAM TUTON ABSTRAK
AKTIVITAS MAHASISWA YANG MEREGISTRASI MATA KULIAH KIMIA DASAR I DALAM TUTON Tutisiana Silawati Universitas Terbuka, Indonesia tutisiana@mail.ut.ac.id ABSTRAK Untuk mengetahui bagaimana aktivitas mahasiswa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. seperti sekolah, perkantoran, perbankan, penyedia jasa, dan lain sebagainya.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat, terutama dalam bidang komputer. Hampir dapat dipastikan semua kegiatan manusia melibatkan komputer, seperti sekolah,
Lebih terperinciE-EDUCATION BERBASIS MULTIMEDIA (KAWASAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN) Oleh : Niam Wahzudik PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Dalam era global
E-EDUCATION BERBASIS MULTIMEDIA (KAWASAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN) Oleh : Niam Wahzudik PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Dalam era global sekarang ini kita harus berhubungan dengan teknologi termasuk
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Universitas Terbuka (UT) merupakan perguruan tinggi negeri yang menerapkan
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Universitas Terbuka (UT) merupakan perguruan tinggi negeri yang menerapkan sistem pendidikan jarak jauh. Pendidikan jarak jauh adalah pendidikan terbuka dengan program
Lebih terperinciKIT TUTORIAL TERVALIDASI
KIT TUTORIAL TERVALIDASI Kode/Mata Kuliah : PDGK 4501 Pemantapan Kemampuan Profesional Semester : VIII (Delapan) Pokjar : Tinombo Masa Registrasi: 2017.1 Pengembang: Dewi Anngraini Susilowati, S.Pd.M.Pd
Lebih terperinciRUANG LINGKUP TUTORIAL TATAP MUKA DAN PROGRAM PELATIHAN TUTOR TTM
Pelatihan Tutor TTM 2016 PENDIDIKAN TERBUKA DAN JARAK JAUH Membuka Akses Pendidikan Tinggi bagi Semua Making Higher Education Open to All RUANG LINGKUP TUTORIAL TATAP MUKA DAN PROGRAM PELATIHAN TUTOR TTM
Lebih terperinciMANFAAT TIK DALAM PEMBELAJARAN. Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah TIP. Dosen Pengampu : Agus Susilo, S.Pd M.Pd
MANFAAT TIK DALAM PEMBELAJARAN Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah TIP Dosen Pengampu : Agus Susilo, S.Pd M.Pd Disusun Oleh: Nama NIM : DIAN KARTIKA : A.210.110.076 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Paradigma pendidikan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Paradigma pendidikan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan perkembangan zaman. Perubahan paradigma dalam dunia pendidikan menuntut adanya perubahan pada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kesuksesan konvergensi/ kombinasi digital media dapat dirasakan oleh
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesuksesan konvergensi/ kombinasi digital media dapat dirasakan oleh hampir semua orang melalui perangkat mobile technology yang semakin terkonvergensi oleh hadirnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dasarnya memiliki kontribusi dalam menciptakan keberagaman media.
1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dibahas secara berturut-turut mengenai (1) latar belakang, (2) pembatasan masalah, (3) rumusan masalah, (4) tujuan penelitian, (5) manfaat penelitian. 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ruangan kelas, dengan kondisi dimana guru atau pengajar mengajar di depan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara umum kegiatan belajar mengajar harus dilakukan hanya dalam ruangan kelas, dengan kondisi dimana guru atau pengajar mengajar di depan kelas sambil sesekali
Lebih terperinciPENERIMAAN MAHASISWA BARU 2015
PENERIMAAN MAHASISWA BARU 2015 UNIVERSITAS TERBUKA melalui SPMB untuk mendapatkan beasiswa 2015 Penerimaan Mahasiswa Baru 2013 Universitas Terbuka Making Higher Education Open to All www.ut.ac.id PENERIMAAN
Lebih terperinciAKSESIBILITAS MAHASISWA PADA TUTORIAL ONLINE PROGRAM STUDI PERPUSTAKAAN
AKSESIBILITAS MAHASISWA PADA TUTORIAL ONLINE PROGRAM STUDI PERPUSTAKAAN Sri Suharmini Wahyuningsih (minuk@ut.ac.id) Yanis Rusli (yanis@ut.ac.id) Arifah Bintarti (arifahb@ut.ac.id) Universitas Terbuka ABSTRACT
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berbangsa dan bernegara, karena pendidikan dapat mengembangkan kualitas sumber
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara, karena pendidikan dapat mengembangkan kualitas sumber daya manusia.
Lebih terperinci