KATA PENGANTAR. Bontang, Desember 2015 Kepala, Ir. Hj. Yuli Hartati, MM NIP LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang

dokumen-dokumen yang mirip
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN :Kepala Seksi Ketersediaan dan Keragaman Produk Pangan. : Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Plan), Rencana Kinerja (Performace Plan) serta Laporan Pertanggungjawaban

RENCANA KERJA (RENJA)

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Pemerintah Kota Tangerang

KATA PENGANTAR. Muara Beliti, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas,

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS

PERNYATAAN PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA SKPD DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 101 TAHUN 2016 T E N T A N G

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN GARUT TAHUN 2014 s/d 2019

PENGENDALIAN DAN EVALUASI ATAS RENCANA AKSI DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MERANGIN TAHUN ANGGARAN 2017

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 72 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR KETAHANAN PANGAN

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS

AHMAD GUSTIAN, S.Sos. Jabatan : Kasubbag Program BPMPD Kabupaten Pelalawan Selanjutnya disebut pihak pertama. HERMITA, SP, M.Si

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

RENCANA AKSI DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MERANGIN TAHUN ANGGARAN 2017

Perencanaan dan Perjanjian Kinerja EKSEKUTIF SUMMARY

WALIKOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

BAB I PENDAHULUAN. Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kabupaten Karimun berubah

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Dalam pasal 3 Undang - undang Nomor 28 tahun 1999 tentang

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT,

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

AHMAD GUSTIAN, S.Sos. Jabatan : Kasubbag Program BPMPD Kabupaten Pelalawan Selanjutnya disebut pihak pertama. HERMITA, SP, M.Si

13. URUSAN KETAHANAN PANGAN

Nama Program. Anggaran No dan Kegiatan. Target Sasaran Program/Kegiatan. (Rp.) Program Pelayanan Administrasi 1. Perkantoran

REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN APBD S/D TW I 2016 BADAN KETAHANAN PANGAN

RENCANA KERJA Tahun 2014

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 65/Permentan/OT.140/12/2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KETAHANAN PANGAN PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA (RENJA) KANTOR KETAHANAN PANGAN KOTA PADANG TAHUN 2015

Pasal 3 (1) Susunan Organisasi Dinas Pangan dan Perkebunan terdiri dari : a. Kepala; b. Sekretariat, terdiri dari : 1. Sub Bagian Perencanaan; 2.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

KABUPATEN POLEWALI MANDAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 33 TAHUN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

URUSAN WAJIB KETAHANAN PANGAN KONDISI UMUM

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN

B A B P E N D A H U L U A N

RENCANA KERJA TAHUN 2015 SEKRETARIAT DPRD KOTA BONTANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN

KATA PENGANTAR. Dengan Rahmat dan Ridho Allah SWT serta dengan memanjatkan rasa

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG

INDIKATOR KINERJA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai landasan penyusunan Rencana Strategis Bagian Perlengkapan Setda Kota Semarang, adalah :

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

BAB I. PENDAHULUAN. Halaman 1

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

BAB II BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KOTA MEDAN. Pelayanan prima dituangkan pada visi dan misi nasional Indonesia,

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

RENCANA AKSI PENCAPAIAN KINERJA 2017

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

KATA PENGANTAR. Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

BAB. I PENDAHULUAN. untuk menilai Kinerja Dinas Pertanian dan Perkebunan beserta perangkat-perangkatnya.

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BAPERMAS KOTA SALATIGA TAHUN 2017

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KETAHANAN PANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BAGIAN UMUM SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

Rekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Kegiatan. Target Kinerja (kuantitatif) Lokasi Kegiatan

LKPJ Walikota Semarang AkhirTahunAnggaran 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LkjIP ) SKPD KECAMATAN BOJONG TAHUN 2016

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BELITUNG

PENETAPAN KINERJA INSPEKTORAT KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2015

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Dengan Mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2015 Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang telah selesai disusun. Penyusunan LAKIP merupakan salah satu wujud pertanggungjawaban instansi kepada Pemberi mandat dan Stakeholders atas capaian-capaian kinerja yang berpedoman kepada Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : 599/IX/6/Y/99 tanggal 20 September 1999 tentang Pedoman Penyusunan LAKIP yang telah disempurnakan dengan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Perubahan Pedoman Penyusunan LAKIP. Diharapkan juga dengan penyusunan LAKIP dapat mendorong transparansi kegiatan Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang kepada pemberi mandat dan Stakeholders kami, serta menunjukkan arah sesuai dengan harapan-harapan yang diinginkan. Demikian LAKIP ini dibuat semoga dapat dijadikan media yang bermanfaat untuk peningkatan akuntabilitas Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang. Bontang, Desember 2015 Kepala, Ir. Hj. Yuli Hartati, MM NIP. 196007031985122001 LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang i

DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi I PENDAHULUAN... 1 A Dasar Pembentukan Organisasi... 1 B Aspek Strategis Organisasi... 1 C Permasalahan Utama (Isu Startegis)... 2 D Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi... 3 E Struktur Organisasi... 4 F Sumberdaya Manusia... 5 II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA... 6 A Rencana Strategis... 6 1. Visi... 6 2. Misi... 6 3. Tujuan... 6 4. Sasaran... 8 5. Indikator Kinerja... 9 6. Strategi... 10 7. Kebijakan... 10 8. Program/Kegiatan... 10 B Rencana Kerja Tahunan... 12 C Perjanjian Kinerja... 13 III AKUNTABILITAS KINERJA... 14 A Pengukuran Capaian Kinerja Organisasi... 14 B Analisis Capaian Kinerja... 15 1. Membandingkan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun ini... 16 2. Membandingkan Antara Realisasi Kinerja Serta... 17 LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang ii

Capaian Kinerja Tahun Ini dengan Tahun Lalu dan Beberapa Tahun Terakhir 3. Membandingkan Realisasi Kinerja Sampai Dengan... 17 Tahun Ini dengan Target Jangka Menengah Yang Terdapat Dalam Dokumen Perencanaan Strategis Organisasi 4. Membandingkan Realisasi Kinerja Tahun Ini Dengan Standar Nasional (Jika Ada)... 17 5. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau... 17 Peningkatan/Penurunan Kinerja Serta Alternative Solusi Yang Telah Dilakukan 6. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumberdaya... 17 7. Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang... 17 Keberhasilan Ataupun Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja C Realisasi Anggaran... 18 IV PENUTUP... 19 LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA LAMPIRAN INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI) LAMPIRAN REALISASI ANGGARAN LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang iii

BAB 1 PENDAHULUAN A. DASAR PEMBENTUKAN ORGANISASI Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bontang Nomor 1 Tahun tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Ketahanan Pangan dan Peraturan Walikota Bontang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Jabatan Struktural pada Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang. Kantor Ketahanan Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Kantor yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah Kota Bontang. B. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI Aspek strategis organisasi Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bontang Nomor 1 Tahun 2015 yaitu : 1. Perumusan kebijakan daerah dibidang ketahanan pangan 2. Perencanaan dan pelaporan program kerja dan kegiatan 3. Pengoordinasian, pembinaan, pengawasan, pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan urusan keuangan 4. Pengoordinasian, pembinaan, pengawasan, pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan urusan keuangan 5. Pengoordinasian, pembinaan, pengawasan, pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan urusan kepegawaian dan diklat internal kantor 6. Pengoordinasian, pembinaan, pengawasan, pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan urusan keamanan pangan 7. Pengoordinasian, pembinaan, pengawasan, pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan urusan pengendalian kerawanan pangan dan distribusi pangan 8. Pengoordinasian, pembinaan, pengawasan, pemantauan dan evaluasi penyelenggaran urusan ketersediaan dan keragaman produk pangan LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang 1

C. PERMASALAHAN UTAMA (ISU STRATEGIS) Isu isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi SKPD dimasa datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu startegis adalah keadaan yang apabila btidak diantisipasi,akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk mdeningkatkan layanan kepada masyarakat dalam jangka panjang. Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi adalah untuk menemu kenali hasil inventarisasi permasalahan yang dikelompokan pada permasalahan pokok. Guna identifikasi permasalahan ini adalah, sebagai acuan untuk menentukan kebijakan, program dan kegiatan yang tepat terkait dengan efektifitas peran lembaga dalam mendukung suksesnya tujuan Ketahanan Pangan Kota Bontang yaitu : 1. Peningkatan sumber daya manusia 2. Peningkatan sarana dan prasarana 3. Peningkatan Penyediaan bahan Pangan yang bersumber dari protein Hewani dan Nabati 4. Peningkatan ketersediaan dan cadangan pangan 5. Peningkatan distribusi dan akses pangan 6. Peningkatan pengembangan pangan local 7. Peningkatan konsumsi bahan pangan yang seimbang 8. Peningkatan konsumsi pangan segar 9. Peningkatan keamanan pangan 10. Peningkatan penanganan daerah rawan pangan LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang 2

D. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bontang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Jabatan Struktural pada Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang, bahwa tugas pokok Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang adalah melaksanakan urusan pemerintahan daerah dibidang ketahanan pangan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Sedangkan fungsi Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang adalah : 1. Perumusan kebijakan daerah dibidang ketahanan pangan 2. Perencanaan dan pelaporan program kerja dan kegiatan 3. Pengoordinasian, pembinaan, pengawasan, pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan urusan keuangan 4. Pengoordinasian, pembinaan, pengawasan, pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan urusan keuangan 5. Pengoordinasian, pembinaan, pengawasan, pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan urusan kepegawaian dan diklat internal kantor 6. Pengoordinasian, pembinaan, pengawasan, pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan urusan keamanan pangan 7. Pengoordinasian, pembinaan, pengawasan, pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan urusan pengendalian kerawanan pangan dan distribusi pangan 8. Pengoordinasian, pembinaan, pengawasan, pemantauan dan evaluasi penyelenggaran urusan ketersediaan dan keragaman produk pangan 9. Pengorganisasian dan pembinaan kepada bawahan 10. Pelaksanaan tugas lain-lain. LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang 3

E. STRUKTUR ORGANISASI Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Bontang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota mempunyai susunan organisasi sebagai berikut: KEPALA SUB.BAGIAN TATA USAHA KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKSI KETERSEDIAAN DAN KERAGAMAN PRODUK KETERSEDIAAN, SEKSI PENGENDALIAN KERAWANAN PANGAN DAN DISTRIBUSI PANGAN SEKSI KEAMANAN PANGAN LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang 4

F. SUMBER DAYA MANUSIA Sumber daya manusia adalah merupakan unsur yang paling menentukan dalam proses pembangunan, khususnya Sumber Daya Aparatur yang merupakan mesin penggerak berjalannya roda pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Komposisi pegawai Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang adalah sebagai berikut : 1. Tabel 1.1 Jumlah Pegawai Menurut Latar Belakang Pendidikan No Uraian Sex Latar Belakang Pendidikan P L S 2 S 1 SM/D3 SLTA SLTP 1. Kepala Kantor 1-1 - - - - 2. Sub Bagian Tata Usaha 2 3-2 - 2 1 3. Seksi Keamanan Pangan 1 1-1 - 1 - Seksi Pengendalian 4. Kerawanan Pangan dan 1 1-2 - - - Distribusi Pangan 5. Seksi Ketersediaan dan Keragaman Produk Pangan 2 - - 1-1 - JUMLAH 7 5 1 6-4 1 2. Tabel 2.1. Jumlah Pegawai Menurut Struktur Organisasi No Uraian Sex P L Eselon 2 Jumlah Pegawai Eselon Eselon Staf 3 4 1. Kepala Dinas 1 0-1 - - 1 2. Sub Bagian Tata Usaha 2 3 - - 1 4 5 3. Seksi Keamanan Pangan 1 1 Jumlah - - 1 1 2 4. 5. Seksi Pengendalian Kerawanan Pangan dan Distribusi Pangan Seksi Ketersediaan dan Keragaman Produk Pangan 1 1 2 0 - - 1 1 2 - - 1 1 2 JUMLAH 7 5-1 4 7 12 LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang 5

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS 1. VISI Kantor Ketahanan Pangan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai melaksanakan urusan pemerintahan di bidang ketahanan pangan berdasarkan azas otonomi dan pembatuan Dalam hal ini, visi dan misi yang disusun harus dikaitkan dengan RPJMD 2011 2016 dan sejalan dengan Visi Walikota Bontang Tahun 2011-2016 yaitu Terwujudnya Masyarakat Kota Bontang Yang Berbudi Luhur, Maju, Adil dan Sejahtera, maka VISI Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang adalah : Terwujudnya Pemantapan Ketahanan Pangan Yang Berkelanjutan dan Berdaya Saing 2. MISI Untuk mewujudkan visi tersebut diatas, diperlukan tindakan nyata dalam bentuk misi sesuai dengan peran Kantor Ketahanan Pangan. Tahun 2011 2016 misi Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) 2. Meningkatkan Ketahanan Pangan Masyarakat 3. Meningkatkan sarana dan prasarana ketahanan pangan 3. TUJUAN Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah semua program dan kegiatan dalam melaksanakan misi, tujuan dicanangkan untuk jangka waktu 5 tahun. Pada dasarnya tujuan adalah suatu kondisi ideal, lebih berhasil, lebih maju, yang ingin diwujudkan atau dihasilkan, atau dengan kata lain ingin menjadikan suatu realita antara keinginan dan kenyataan, pada kurun waktu tertentu. LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang 6

Karakteristik tujuan dapat diartikan sebagai : 1. Idealistik artinya adalah suatu pemahaman dan keyakinan yang kuat akan suatu dan keinginan untuk mewujudkan keadaan menjadi lebih baik, dan berhasil; 2. Jangkauan ke depan dicapai dalam jangka waktu 5 tahun atau lebih sebagaimana yang ditetapkan oleh Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang;. 3. Abstrak, bahwa tujuan belum tergambar secara kuantitatif, tetapi menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai dimasa yang akan datang; 4. Konsisten, yaitu tujuan harus konsisten sesuai dengan tugas pokok dan fungsi organisasi; Adapun tujuan utama dari ketahanan pangan adalah mewujudkan pemantapan ketahanan pangan Kota Bontang melalui tujuan sebagai berikut : MISI Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) TUJUAN Meningkatkan ketersediaan pangan dengan mengoptimalkan sumberdaya yang dimiliki secara berkelanjutan Peningkatan penganekaragaman konsumsi pangan Meningkatkan Pangan Masyarakat Ketahanan Peningkatan Ketersediaan Pangan Meningkatkan sarana dan prasarana ketahanan pangan Meningkatan ketersediaan informasi system distribusi harga dan cadangan pangan untuk memelihara stabilitas pasokan dan harga pangan yang terjangkau bagi masyarakat Peningkatan pembinaan dan pengawasan keamanan pangan segar LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang 7

4. SASARAN Sasaran yang ingin dicapai oleh Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang adalah: TUJUAN Meningkatkan ketersediaan pangan dengan mengoptimalkan sumberdaya yang dimiliki secara berkelanjutan SASARAN Peningkatan ketersediaan energi dan protein Peningkatan konsumsi pangan penganekaragaman Peningkatan Ketersediaan Pangan Meningkatan ketersediaan informasi system distribusi harga dan cadangan pangan untuk memelihara stabilitas pasokan dan harga pangan yang terjangkau bagi masyarakat Peningkatan pembinaan dan pengawasan keamanan pangan segar Peningkatan konsumsi energi dan protein Cadangan Pangan Pemerintah Penanganan Daerah Rawan Pangan Stabilitas harga dan pasokan pangan Ketersediaan informasi harga pangan pokok Peningkatan Keamanan Pangan LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang 8

5. INDIKATOR KINERJA Masing-masing tujuan tersebut merupakan indikator kinerja utama Badan Ketahanan Pangan dan penyuluhan Provinsi Kalimantan Timur, berikut target yang ingin dicapai : SASARAN INDIKATOR TARGET Peningkatan ketersediaan ketersediaan kalori 2200 Kkal/Kap/hr energi dan protein ketersediaan protein 57 Gram/Kap/hr Peningkatan konsumsi energi dan protein Konsumsi kalori 2000 Kkal/Kap/hr konsumsi protein minimal 52 Gram/Kap/hr Cadangan Pangan Pemerintah cadangan pangan pemerintah setara beras 100 Ton Penanganan Daerah Rawan Pangan Stabilitas harga dan pasokan pangan % Penanganan Daerah Rawan Pangan % Stabilitas harga dan pasokan pangan 60 % 90 % Ketersediaan informasi harga pangan pokok % Ketersediaan informasi harga pangan pokok 90 % Peningkatan Pangan Keamanan % Pangan Aman dikonsumsi 100 % LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang 9

6. STRATEGI Strategi Kadan Ketahanan Pangan untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan Ketahanan Pangan adalah sebagai berikut: a. Tingkatan persentase ketersediaan pangan; b. Tingkatan Kualitas konsumsi pangan masyarakat berdasarkan Skor Pola Pangan Harapan (PPH) c. Tingkatan persentase keamanan pangan; d. Tingkatan penanganan daerah rawan pangan 7. KEBIJAKAN Arah dan kebijakan Kadan Ketahanan Pangan Kota Bontang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Bontang (RPJMD) tahun 2011-2016. 8. PROGRAM Program dan kegiatan yang dirancang Kantor ketahanan Pangan Kota Bontang tahun 2015 terdiri dari : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan administrasi kepemerintahan daerah secara efektif dan efisien, transparan dan akuntabel, dengan kegiatan antara lain : a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik c. Penyediaan alat tulis kantor d. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan e. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor f. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan g. Penyediaan bahan logistic kantor h. Penyediaan makanan dan minuman i. Rapat rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah j. Penyediaan jasa tenaga administrasi/teknis perkantoran k. Penyediaan biaya sewa gedung kantor LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang 10

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program ini dimaksudkan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan administrasi pemerintahan secara lebih efisien dan efektif serta terpadu, dengan kegiatan antara lain: a. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional b. Pengadaan meubelair c. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional d. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur Program ini dimaksudkan untuk mendukung peralatan maupun atribut aparatur sesuai dengan kebutuhan peningkatan disiplin aparat, dengan kegiatan berupa: Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu 4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan kecakapan dan keterampilan sumberdaya aparatur dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik, dengan kegiatan berupa: Pendidikan dan Pelatihan Formal 5. Program peningkatan ketahanan pangan (pertanian/perkebunan) Program ini dimaksudkan untuk penanganan daerah rawan pangan dan keamanan pangan segar yang terdiri dari kegiatan : a. Penanganan daerah rawan pangan b. Pengawasan dan pembinaan keamanan pangan 6. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Program ini dimaksudkan untuk Menyusun Data base ketahanan pangan dan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman dengan kegiatan berupa: a. Penganekaragaman konsumsi pangan b. Pengembangan system informasi pasar c. Ketersediaan dan cadangan pangan LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang 11

B. RENCANA KINERJA TAHUNAN SASARAN INDIKATOR TARGET Peningkatan ketersediaan ketersediaan kalori 2200 Kkal/Kap/hr energi dan protein ketersediaan protein 57 Gram/Kap/hr Peningkatan konsumsi energi dan protein Konsumsi kalori 2000 Kkal/Kap/hr konsumsi protein minimal 52 Gram/Kap/hr Cadangan Pangan Pemerintah cadangan pangan pemerintah setara beras 100 Ton Penanganan Daerah Rawan Pangan Stabilitas harga dan pasokan pangan % Penanganan Daerah Rawan Pangan % Stabilitas harga dan pasokan pangan 60 % 90 % Ketersediaan informasi harga pangan pokok % Ketersediaan informasi harga pangan pokok 90 % Peningkatan Pangan Keamanan % Pangan Aman dikonsumsi 100 % LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang 12

C. PERJANJIAN KINERJA Peningkatan ketersediaan dan protein SASARAN PROGRAM INDIKATOR TARGET energi Program Peningkatan Ketahanan Pangan ketersediaan kalori 2200 Kkal/Kap/hr Peningkatan konsumsi energi dan protein Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/ Perkebunan) ketersediaan protein Konsumsi kalori 57 Gram/Kap/hr 2000 Kkal/Kap/hr konsumsi minimal protein 52 Gram/Kap/hr Cadangan Pemerintah Pangan cadangan pemerintah beras pangan setara 100 Ton Penanganan Daerah Rawan Pangan Stabilitas harga dan pasokan pangan % Penanganan Daerah Rawan Pangan % Stabilitas harga dan pasokan pangan 60 % 90 % Ketersediaan informasi harga pangan pokok % Ketersediaan informasi harga pangan pokok 90 % Peningkatan Keamanan Pangan % Pangan Aman dikonsumsi 100 % LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang 13

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA ORGANISASI No Indikator Kinerja Tahun 2015 1 Ketersediaan kalori 2200 Target Realisasi Capaian Kkal/Kap/hr 2 Ketersediaan protein 57 Gram/Kap/hr 3 Konsumsi kalori 2000 Kkal/Kap/hr 4 Konsumsi protein minimal 52 5 Cadangan pangan pemerintah setara beras Gram/Kap/hr 100 Ton 6 % Penanganan Daerah Rawan Pangan 7 % Stabilitas harga dan pasokan pangan 60 % 90 % 8 % Ketersediaan informasi harga pangan pokok 90 % 9 % Pangan Aman dikonsumsi 100 % LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang 14

B. ANALISIS CAPAIAN KINERJA 1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Tahun 2015 1 Peningkatan ketersediaan energi dan protein 2 Peningkatan konsumsi energi dan protein Jumlah ketersediaan kalori Jumlah ketersediaan protein Jumlah Konsumsi kalori Jumlah konsumsi protein minimal Target Realisasi Capaian 2200 Kkal/Kap/hr 57 Gram/Kap/hr 2000 Kkal/Kap/hr 52 Gram/Kap/hr 3 Cadangan Pangan Pemerintah 4 Penanganan Daerah Rawan Pangan 5 Stabilitas harga dan pasokan pangan 6 Ketersediaan informasi harga pangan pokok 7 Peningkatan Keamanan Pangan Jumlah cadangan pangan pemerintah setara beras Penanganan Daerah Rawan Pangan % Stabilitas harga dan pasokan pangan % Ketersediaan informasi harga pangan pokok % Pangan Aman dikonsumsi 100 Ton 60 % 90 % 90 % 100 % LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang 15

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Tahun 1 Peningkatan ketersediaan dan protein energi 2 Peningkatan konsumsi energi dan protein Jumlah ketersediaan kalori Jumlah ketersediaan protein Jumlah kalori Konsumsi Jumlah konsumsi protein minimal 2200 Kkal/Kap/hr 57 Gram/Kap/hr 2000 Kkal/Kap/hr 52 Gram/Kap/hr 2014 Tahun 2015 Realisasi Capaian Realisasi Capaian 3 Cadangan Pangan Pemerintah 4 Penanganan Daerah Rawan Pangan 5 Stabilitas harga dan pasokan pangan 6 Ketersediaan informasi harga pangan pokok 7 Peningkatan Keamanan Pangan Jumlah cadangan pangan pemerintah setara beras Penanganan Daerah Rawan Pangan % Stabilitas harga dan pasokan pangan % Ketersediaan informasi harga pangan pokok % Pangan Aman dikonsumsi 100 Ton 60 % 90 % 90 % 100 % LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang 16

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi 4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika ada) Indikator capaian kinerja Kantor Ketahanan Pangan mengacu kepada Standar Pelayanan Minimal (SPM ) Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota sesuai Permentan Nomor 65/Permentan/OT.140/12/2010 5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan a. Indikator Yang Belum Terukur 1. Anggaran Kantor Ketahanan Pangan tersedia di akhir tahun sehingga bebepa kegiatan yang berhubungan langsung ke analisa pencapaian indikator kinerja belum terlaksana sehingga data analisis ketahanan pangan tida diperoleh 6. Analisis atas efesiensi penggunaan sumber daya a. Sumberdaya Manusia Kantor Ketahanan Pangan masih terbatas baik dari kualitas maupun kualitas yang berhubungan dengan analisa ketahanan pangan b. Sumberdaya sarana dan prasana kantor yang masih terbatas 7. Analisis Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja Semua program/ kegiatan Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang tahun 2015 diharapkan sesuai dengan Tujuan dan Sasaran Kantor Ketahanan Pangan untuk mencapai dan menerapkan tugas pokok dan fungsi Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang 17

C. REALISASI ANGGARAN Realisasi Anggaran Tahun 2015 Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang sebesar Rp2.439.694.837 atau sebesar 64,62 % realisasi keuangan dari pagu sebesar Rp 3.775.168.888 dan realisasi fisik sebesar 90, 54%. LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang 18

BAB IV PENUTUP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2015. LAKIP ini disusun sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden R.I. Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Keputusan Kepala LAN R.I. nomor 239/9/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003. Berdasarkan sasaran yang telah ditetapkan, sesuai dengan VISI, MISI dan Tujuan, Sasaran dan Cara Pencapaian Tujuan dan Sasaran, maka secara umum sasaran tersebut dapat tercapai dengan cukup baik. Hal ini tercermin dari pencapaian indikator dari masing-masing sasaran. Dengan LAKIP Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang Tahun 2015 ini diharapkan dapat memacu pelaksanaan pemerintahan yang melibatkan stakeholders, sehingga nantinya akan tercipta sasaran dan hasil kerja yang dapat dipertanggungjawabkan Bontang, Desember 2015 Kepala, Ir. Hj. Yuli Hartati, MM NIP. 196007031985122001 LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang 19

LAMPIRAN KERTAS KERJA INDIVIDU (IKI) LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang 20

LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang 21