DAFTAR GAMBAR. Gambar 2.1. Arsitektur Landhuizen sebagai cikal bakal arsitektur Indis...13

dokumen-dokumen yang mirip
ADAPTASI GUNA MENCAPAI KENYAMANAN DI DALAM BANGUNAN KOLONIAL PADA LINGKUNGAN PADAT Studi Kasus : Rumah Indis di Kampung Kemasan Kota Lama Gresik

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Sebagai strategi passive cooling dengan prinsip ventilasi, strategi night

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung di dalam kelas merupakan usaha sadar dan terencana untuk

ASPEK SAINS ARSITEKTUR PADA PRINSIP FENG SHUI

PENERUSAN PANAS PADA DINDING GLAS BLOK LOKAL

IMPLEMENTASI DESAIN FASADE BANGUNAN ASRAMA MAHASISWA YANG MEMPADUKAN TUNTUTAN VISUAL DAN KENYAMANAN TERMAL DENGAN KONSEP ARSITEKTUR BIOKLIMATIK

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Menurut ASHRAE (American Society of Heating, Refrigerating and

HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGENDALIAN PENGARUH IKLlM MIKRO TERHADAP KENYAMANAN THERMAL PERUMAHAN LIMAS INDAH KOTA PEKALONGAN BAB III METODE PENELITIAN BAB III

Iklim, karakternya dan Energi. Dian P.E. Laksmiyanti, S.T, M.T

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL

Cut Nuraini/Institut Teknologi Medan/

KINERJA THERMAL PADA MASJID AMAL BAKTI MUSLIM PANCASILA

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

KARAKTER SPASIAL BANGUNAN KOLONIAL RUMAH DINAS BAKORWIL KOTA MADIUN

lib.archiplan.ugm.ac.id

BAB III TINJAUAN KHUSUS

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan semakin meningkatnya jumlah populasi manusia di Jakarta,

Pengaruh Bukaan Jendela Terhadap Kinerja Termal Rumah Tinggal Tipe 40 di Kota Malang, Studi Kasus Rumah Tinggal Tipe 40 di Perumahan Griya Saxophone

BAB IV: KONSEP Konsep Dasar Arsitektur Bioklimatik.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Kesimpulan Bentuk Massa Bangunan Berdasar Analisa Angin, Matahari dan Beban

BAB 1 PENDAHULUAN Urban Heat Island dan Kawasan Terbangun. terhadap lingkungan sekitarnya. Fenomena Urban Heat Island (UHI)

Identifikasi Pengaruh Material Bangunan Terhadap Kenyamanan Termal (Studi kasus bangunan dengan material bambu dan bata merah di Mojokerto)

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

KAJIAN KONSERVASI ENERGI PADA BANGUNAN KAMPUS UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES) DITINJAU DARI ASPEK PENCAHAYAAN DAN PENGHAWAAN ALAMI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BANGUNAN BALAI KOTA SURABYA

INFO TEKNIK Volume 9 No. 1, Juli 2008 (36-42)

BAB I PENDAHULUAN Krisis Energi Kebutuhan energi di segala aspek kehidupan manusia saat ini semakin

PENGHAWAAN DALAM BANGUNAN. Erick kurniawan Harun cahyono Muhammad faris Roby ardian ipin

BAB 9. PENGKONDISIAN UDARA

BAB V KESIMPULAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, serta sistematika penulisan laporan.

1 KONDISI IKLIM RATA-RATA DAN ANALISA IKLIM

BAB III KAJIAN PUSTAKA. Kajian yang akan dilakukan pada pemahaman judul Desain Arsitektur. Tropis dalam Kaitannya dengan Kenyamanan Thermal pada Rumah

BAB IV: PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Kinerja Termal Rumah Tinggal Pedesaan Sebagai Strategi Konservasi Energi

OPTIMASI KINERJA TERMAL BANGUNAN RUMAH TINGGAL PEDESAAN

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

STASIUN INTERCHANGE MASS RAPID TRANSIT BLOK M DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK DI JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Tugas Akhir ini diberi judul Perencanaan dan Pemasangan Air. Conditioning di Ruang Kuliah C2 PSD III Teknik Mesin Universitas

STUDI FASADE RUMAH SUSUN UNTUK OPTIMASI ENERGI ALAM PADA BANGUNAN DI TROPIS LEMBAB

1.1 Latar Belakang Penelitian. menjadi bagian yang tak terpisahkan dari arsitektur. Ketergantungan bangunan

ADAPTASI TAMPILAN BANGUNAN KOLONIAL PADA IKLIM TROPIS LEMBAB (Studi Kasus Bangunan Kantor PT KAI Semarang)

OPTIMASI KINERJA PENCAHAYAAN ALAMI UNTUK EFISIENSI ENERGI PADA RUMAH SUSUN DENGAN KONFIGURASI TOWER DI DENPASAR

Ujian Tesis. DISTRIBUSI ALIRAN UDARA PADA PERUMAHAN BERPOLA GRID DI LAHAN BERKONTUR (Kampung Jacky Chan di Aceh Besar) QURRATUL AINI

BAB I PENDAHULUAN Urban Heat Island Sebagai Dampak Dari Pembangunan Perkotaan

KINERJA TERMAL RUMAH NIANG DI DATARAN TINGGI TROPIS LEMBAB DI DISTRIK MANGGARAI

INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM PEMBAYANGAN MATAHARI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KAJIAN ARSITEKTUR HEMAT ENERGI SECARA PASIF PADA PERUMAHAN DI MALANG

SOLAR ENVELOPE Lingkungan Penerangan Ernaning Setiyowati

Pemilihan pohon pada areal lintas berupa pohon jenis palem sebagai pengarah, pohon peneduh diletakan pada area parkir pengunjung, sedangkan.

Pengaruh Desain Fasade Bangunan terhadap Distribusi Pencahayaan Alami pada Gedung Menara Phinisi UNM

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi tingkat kenyamanan termal manusia terhadap ruang (Frick, 2007:

Transfer Termal pada Selubung Bangunan SMPN 1 Plandaan Jombang

RESORT DENGAN FASILITAS MEDITASI ARSITEKTUR TROPIS BAB III TINJAUAN KHUSUS. 3.1 Latar Belakang Pemilihan Tema. 3.2 Penjelasan Tema

DAMPAK PENGGUNAAN DOUBLE SKIN FACADE TERHADAP PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK UNTUK PENERANGAN DI RUANG KULIAH FPTK BARU UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA:

3. Kinerja Termal Ruang (...lanjutan)

lib.archiplan.ugm.ac.id

Grafik tegangan (chanel 1) terhadap suhu

BAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk yang memerlukan banyak bangunan baru untuk mendukung

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif di mana peneliti akan bekerja dengan angka angka sebagai wujud

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil analisis terhadap hasil survey lapangan, running eksisting dan

BAB IV ANALISA STUDI KASUS

BAB VI PENUTUP. 1. Kondisi kenyamanan thermal hasil simulasi eksisting: Kondisi eksisting penggal 1,2,3 titik terendah dan tertinggi pagi

Telaah Desain Arsitektur Berkelanjutan sebagai Aplikasi Konsep Ergonomi dengan Pendekatan Model Simulasi Lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas merupakan sebuah tempat di mana berlangsungnya sebuah

Pathologi Bangunan dan Gas Radon Salah satu faktor paling populer penyebab terganggunya kesehatan manusia yang berdiam

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Bentuk massa bangunan berdasar analisa angin dan matahari

PERANCANGAN APARTEMEN MENGGUNAKAN DOUBLE SKIN FACADE

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN. merupakan salah satu pendekatan dalam perancangan arsitektur yang

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN CATATAN DOSEN PEMBIMBING HALAMAN PENGANTAR PERNYATAAN ABSTRAK DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

PENGARUH BUKAAN TERHADAP KENYAMANAN SUHU PADA MASJID JAKARTA ISLAMIC CENTER

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

5.1.1 Perubahan pada denah Perubahan pada struktur dan penutup atap D Interior dan exterior ruangan

Seminar Nasional Sains dan Teknologi Lingkungan II e-issn Padang, 19 Oktober 2016

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Arsitektur Nusantara yang Tanggap Iklim: Paradigma dalam Penentuan Potensi Keberlanjutannya

Perancangan Rumah Susun dengan Aspek Bioklimatik di Kota Malang

SMK PERTANIAN DI TAWANGMANGU DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS

BAB 6 HASIL PERANCANGAN

Perumahan Golf Residence 2 Graha Candi Golf Semarang (dengan Penekanan Desain Arsitektur Tropis)

SAINS ARSITEKTUR II GRAHA WONOKOYO SEBAGAI BANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN DI IKLIM TROPIS. Di susun oleh : ROMI RIZALI ( )

Mahasiswa Tri Woro Setiati / Dosen Pembimbing Ir. I Gusti Ngurah Antaryama, PhD Dr.Eng.Ir.Dipl-Ing. Sri Nastiti N Ekasiwi, MT

PENGALIRAN UDARA UNTUK KENYAMANAN TERMAL RUANG KELAS DENGAN METODE SIMULASI COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS

BAB I PENDAHULUAN. Bagian ini terdiri dari latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah dan sistematika penulisan.

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KONSEP PERANCANGAN

KENYAMANAN TERMAL GEDUNG SETDA KUDUS

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

PERHI TUNGAN BEBAN PENDI NGI N PADA RUANG LABORATORI UM KOMPUTER PAPSI - I TS

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Studi Tipologi Bangunan Pabrik Gula Krebet. Kawasan Pabrik gula yang berasal dari buku, data arsitek dan sumber-sumber lain

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI OTISTA JAKARTA TIMUR

Transkripsi:

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Arsitektur Landhuizen sebagai cikal bakal arsitektur Indis...13 Gambar 2.2. Rumah Indis tipe awal (Indishe Empire Style, 1896)...13 Gambar 2.3. Gambar 2.4. Rumah Indis Tahap Lanjut yang Menggunakan Warna ataupun Langgam Lokal (Daerah Pantai/Coastal)...14 Rumah Indis Tahap Lanjut yang Menggunakan Warna ataupun Langgam Lokal (Daerah Pegunungan/Inland)...14 Gambar 2.5. Rumah Indis Tipe Besar...15 Gambar 2.6. Bentuk Dasar Rumah Indis di Kampung...15 Gambar 2.7. Gambar 2.8. Beberapa Kategori Rumah Indis di Kampung Kemasan, Kota Lama Gresik...15 Arsitektur kolonial dengan gaya Niewe Bouwen/Art Deco...16 Gambar 2.9. Arsitektur kolonial dengan gaya Amsterdam School...16 Gambar 2.10. Arsitektur kolonial dengan gaya De Stijl...17 Gambar 2.11. Bioclimatic Chart Olgyay...24 Gambar 2.12. Jarak dan Posisi Matahari Mempengaruhi Kondisi Iklim Suatu Tempat...26 Gambar 2.13. Prosentase Kecepatan Angin pada Berbagiai Posisi Ketinggian Terhadap Kecepatan Angin Referensi BMG...29 Gambar 2.14. Proses Perpindahan Panas pada Tubuh Manusia...40 Gambar 2.15. Proses Perpindahan Panas pada Selubung Bangunan...42 Gambar 2.16. Arah Orientasi Bangunan yang Direkomendasikan pada Daerah Iklim Tropis Lembab...53 Gambar 2.17. Model Kontrol Radiasi Matahari...56 Gambar 2.18. Perbandingan Luas Selubung dan Volume Bentukan (SVR)...57 Gambar 3.1. Lokasi Koridor Kampung Kemasan Gresik...69 ii

Gambar 3.2. Peta Kecamatan di Kota Lama Gresik dan Beberapa Kawasan Etnis...70 Gambar 3.3. Populasi dan Sampel dalam Koridor Kampung...72 Gambar 3.4. Rumah Indis yang Menjadi Obyek Penelitian...72 Gambar 3.5. Denah Berbagai Tipe Rumah Indis...73 Gambar 3.6. Diagram Alur Penelitian...78 Gambar 4.1. Peta Kota Gresik...84 Gambar 4.2. a. Faktor-faktor Iklim Makro Kota Gresik (Berdasarkan Data BMG Maritim Perak II, Tahun 2001-2005)...89 Gambar 4.2.b. Faktor-faktor Iklim Makro Kota Gresik (lanjutan)...90 Gambar 4.3. Profil Temperatur Outdoor (To) dan Kelembaban Relatif (RH) Outdoor Berdasarkan Data BMG...92 Gambar 4.4. Penempatan Instrumen Pencatat Data (HOBO Data Logger)... 93 Gambar 4.5.a. Profil Temperatur dan Kelembaban Relatif Rumah Indis Tipe Kopel...93 Gambar 4.5.b. Profil Temperatur dan Kelembaban Relatif Rumah Indis Tipe Detached...94 Gambar 4.5.c. Profil Temperatur dan Kelembaban Relatif Rumah Indis Tipe Paralel...96 Gambar 4.6. Beban Panas (Degree-hours) dari Berbagai Tipe Rumah Indis...98 Gambar 4.7. Gambar 4.8. Gambar 4.9. Profil Internal Heat Gains Setiap Jam dalam Sehari pada Berbagai Tipe Rumah Indis...99 Profil Heat Flow Rates Setiap Jam Elemen Selubung Bangunan dengan Berbagai Orientasi pada Rumah Indis Tipe Kopel...101 Profil Heat Flow Rates Setiap Jam Elemen Selubung Bangunan dengan Berbagai Orientasi pada Rumah Indis Tipe Detached...103 Gambar 4.10. Profil Heat Flow Rates Setiap Jam Elemen Selubung Bangunan dengan Berbagai Orientasi pada Rumah Indis Tipe Paralel...105 iii

Gambar 4.11.a.Tabulasi Temperatur Udara dan Kelembaban Relatif pada Bioclimatic Chart...108 Gambar 4.11.b.Tabulasi Temperatur Udara dan Kelembaban Relatif pada Bioclimatic Chart (lanjutan)...109 Gambar 4.12. Bukaan yang Diperlakukan Secara Tertutup...111 Gambar 4.13. Percentage of Occurrence Kecepatan Angin pada Berbagai Tipe Rumah Indis...112 Gambar 4.14. Profil Temperatur Indoor (Ti) Berbagai Tipe Rumah Indis Dibandingkan Temperatur Outdoor (To) Iklim Makro...113 Gambar 4.15. Foto Udara Lingkungan Kampung di Kota Lama Gresik...118 Gambar 4.16. Orientasi dan Tata Letak Bangunan Rumah Indis di Sepanjang Koridor Kampung Kemasan Kota Gresik...120 Gambar 4.17. Geometri dan Tampang Bangunan Rumah Indis di Koridor Kampung Kemasan Kota Gresik...122 Gambar 4.18. Grafik Hubungan antara Warna dan Posisi Teras Terhadap Selisih Laju Perubahan Temperatur Dalam dan Luar Bangunan...124 Gambar 4.19. Profil Temperatur Teras dan Lompongan pada Beberapa Rumah Indis...126 Gambar 4.20. Berbagai Tipe Rumah Indis di Kampung Kemasan Kota Gresik...127 Gambar 4.21. Kategori Model Tipe Bangunan Rumah Indis di Kampung Kemasan Gresik...128 Gambar 4.22. Profil Temperatur Konfigurasi Elemen pada Rumah Indis Tipe Kopel...129 Gambar 4.23. Profil Temperatur Konfigurasi Elemen Rumah Indis Tipe Detached...131 Gambar 4.24. Profil Temperatur Konfigurasi Elemen Rumah Indis Tipe Paralel...132 Gambar 4.25. Profil Temperatur Berbagai Posisi Ruang dalam Rumah Indis...133 Gambar 4.26. Konfigurasi Atap dan Selubung Bangunan pada Beberapa Bentuk Rumah Indis...136 iv

Gambar 4.27. Profil Temperatur Berbagai Konfigurasi Elemen Rumah Indis...138 Gambar 4.28. Pembayangan Matahari pada Fasade Bangunan Tipe Kopel untuk Sisi Utara di Dalam Koridor Kampung (Orientasi 0 o )...140 Gambar 4.29. Pembayangan pada Selubung Bangunan Sisi Selatan di Halaman Belakang /Courtyard (Orientasi 180 o )...141 Gambar 4.30. Pembayangan pada Selubung Bangunan Sisi Barat yang Berada di Dalam Lompongan (Orientasi 270 o )...142 Gambar 4.31. Pembayangan pada Selubung Bangunan Sisi Timur di Antara Gabungan Dua Lompongan (Orientasi 90 o )...143 Gambar 4.32.a.Solar Geometri pada Fasade Bangunan Tipe Kopel yang Menghadap Utara (Orientasi 0 o )...143 Gambar 4.32.b.Solar Geometri pada Selubung Bangunan Tipe Kopel yang Menghadap Selatan (Orientasi 180 o )...142 Gambar 4.32.c.Solar Geometri pada Selubung Bangunan Tipe Kopel yang Menghadap Barat (Orientasi 270 o )...144 Gambar 4.33. Pembayangan Matahari pada Fasade Bangunan Tipe Detached Sisi Selatan di Dalam Koridor Kampung (Orientasi 180 o )...145 Gambar 4.34.a.Solar Geometri pada Fasade Bangunan Tipe Detached yang Menghadap Selatan (Orientasi 180 o )...146 Gambar 4.34.b.Solar Geometri pada Selubung Bangunan Tipe Detached yang Menghadap Barat (Orientasi 270 o )...146 Gambar 4.34.c.Solar Geometri pada Selubung Bangunan Tipe Detached yang Menghadap Utara (Orientasi 0 o )...146 Gambar 4.34.d.Solar Geometri pada Selubung Bangunan Tipe Detached yang Menghadap Timur (Orientasi 90 o )...146 Gambar 4.35. Pembayangan pada Fasade Bangunan Tipe Paralel untuk Sisi Selatan di Koridor Kampung (Orientasi 180 o )...148 Gambar 4.36.a.Solar Geometri pada Fasade Bangunan Tipe Paralel yang Menghadap Selatan (Orientasi 180 o )...149 Gambar 4.36.b.Solar Geometri pada Selubung Bangunan Tipe Paralel yang Menghadap Utara (Orientasi 0 o )...149 v

Gambar 4.37. Iradiasi Sinar Matahari Setiap Jam Pada Bulan April Untuk Berbagai Orientasi...151 Gambar 4.38. Pengaruh Rasio Jarak dan Tinggi Penghalang Angin (Spacing) Terhadap Koreksi Besaran Cp...154 Gambar 4.39. Pola Pergerakan Angin pada Lorong/Lompongan di Antara Dua Bangunan yang Bersebelahan...155 Gambar 4.40. Pengaruh Lubang Bukaan Dinding Seputar Lorong/Lompongan Terhadap Pola Aliran Angin pada Lingkungan...155 Gambar 4.41.a.Cp pada Musim Hujan dengan Angin Dominan dari Arah Barat Laut...158 Gambar 4.41.b.Cp pada Musim Kemarau dengan Angin Dominan dari Arah Timur...158 Gambar 4.42. Jumlah Pergantian Udara Setiap Jam pada Rumah Indis Tipe Kopel...162 Gambar 4.43. Jumlah Pergantian Udara Setiap Jam pada Rumah Indis Tipe Detached...163 Gambar 4.44. Jumlah Pergantian Udara Setiap Jam pada Rumah Indis Tipe Paralel...164 Gambar 4.45. Hubungan ACH dengan Temperatur Indoor pada Rumah Indis Tipe Kopel...166 Gambar 4.46. Hubungan ACH dengan Temperatur Indoor pada Rumah Indis Tipe Detached...167 Gambar 4.47. Hubungan ACH dengan Temperatur Indoor pada Rumah Indis Tipe Paralel...168 Gambar 4.48. Profil Temperatur Lingkungan Seputar Rumah Indis...170 vi

DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Temperatur Udara yang Mempengaruhi Sensasi Kenyamanan Termal...39 Tabel 3.1. Kategorisasi Data Penelitian...79 Tabel 4.1. Data Iklim pada Lokasi 07 o 12'-07 o 22' LS; 112 o 30'-112 o 35' BT dari BMG Perak II...87 Tabel 4.2. Gambaran Iklim Makro Kota Gresik Secara Garis Besar...88 Tabel 4.3. Internal Heat Gains Rata-rata pada Berbagai Tipe Rumah Indis...98 Tabel 4.4. Tabel 4.5. Tabel 4.6. Tabel 4.7. Tabel 4.8. Tabel 4.9. Elemental Breakdown Berdasarkan Data Heat Flow Rates Rumah Indis Tipe Kopel...101 Elemental Breakdown Berdasarkan Data Heat Flow Rates Rumah Indis Tipe Detached...103 Elemental Breakdown Berdasarkan Data Heat Flow Rates Rumah Indis Tipe Paralel...105 Pasangan Kombinasi Temperatur dan Kelembaban Relatif Ruang Dalam Berbagai Tipe Rumah Indis...107 Kondisi Temperatur dan Kelembaban Relatif Ruang Keluarga dari Berbagai Tipe Rumah Indis Selama Pengukuran di Bulan April...108 Profil Pembayangan Matahari pada Berbagai Sisi Bangunan Rumah Indis Tipe Kopel...144 Tabel 4.10. Profil Pembayangan Matahari pada Berbagai Sisi Bangunan Rumah Indis Tipe Detached...148 Tabel 4.11. Profil Pembayangan Matahari pada Berbagai Sisi Bangunan Rumah Indis Tipe Paralel...150 Tabel 4.12. Prediksi Angka Cp internal di Tengah Bangunan pada Musim Hujan dan Musim Kemarau...157 Tabel 5.1. Tabel 5.2. Aplikasi Strategi Bioklimatik untuk Mewujudkan Adaptasi Arsitektur...186 Kontribusi/Peran Elemen Desain Arsitektur dalam Penurunan Temperatur Indoor...188 vii

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 4.1. Lampiran 4.2. Lampiran 4.3. Lampiran 4.4. Data Temperatur Udara Rata-rata Setiap Jam pada 12 Bulan Data Kelembaban Rata-rata Setiap Jam pada 12 Bulan Data Iradiasi Horizontal Setiap Jam pada 12 Bulan Data Radiasi Rata-rata Setiap Jam untuk Berbagai Permukaan (Fasade) Bangunan dalam 12 Bulan Lampiran 4.5.a. Grafik Profil Temperatur Rumah Indis Tipe Detached Hasil Rekaman HOBO Data Logger Lampiran 4.5.b. Grafik Profil Temperatur Rumah Indis Tipe Kopel Hasil Rekaman HOBO Data Logger Lampiran 4.5.c. Grafik Profil Temperatur Rumah Indis Tipe Paralel Hasil Rekaman HOBO Data Logger Lampiran 4.6.a. Hasil Pengukuran Angin Eksternal dan Internal Berbagai Tipe Rumah Indis Lampiran 4.6.b. Hasil Pengukuran Angin Eksternal dan Internal Berbagai Tipe Rumah Indis (lanjutan) Lampiran 4.6.c. Hasil Pengukuran Angin Eksternal dan Internal Berbagai Tipe Rumah Indis (lanjutan) Lampiran 4.6.d. Hasil Pengukuran Angin Eksternal dan Internal Berbagai Tipe Rumah Indis (lanjutan) Lampiran 4.7.a. Skedul Bukaan Jendela, Pintu dan Ventilasi Rumah Indis Tipe Detached Lampiran 4.7.b. Skedul Bukaan Jendela, Pintu dan Ventilasi Rumah Indis Tipe Kopel Lampiran 4.7.c. Skedul Bukaan Jendela, Pintu dan Ventilasi Rumah Indis Tipe Paralel Lampiran 4.8.a. Kalkulasi Taksiran Aliran Udara di Tengah Ruangan pada Rumah Indis Tipe Detached dari Hasil Simulasi Lampiran 4.8.b. Kalkulasi Taksiran Aliran Udara di Tengah Ruangan pada Rumah Indis Tipe Kopel dari Hasil Simulasi viii

Lampiran 4.8.c. Kalkulasi Taksiran Aliran Udara di Tengah Ruangan pada Rumah Indis Tipe Paralel dari Hasil Simulasi Lampiran 4.9. Temperatur Rara-rata Setiap Jam Pada Bulan April Lampiran 4.10. Angka Temperatur Netral, Toleransi T-low dan T-up Lampiran 4.11. Degree-hours Berbagai Tipe Rumah Indis Lampiran 4.12.a.Properties of Material dari Dinding Selubung Bangunan Rumah Indis Lampiran 4.12.b.Thermal Properties of Material dari Dinding Selubung Bangunan Rumah Indis dari Hasil Simulasi dengan ARCHIPAK 5.1 Lampiran 4.13.a.Properties of Material dari Atap Bangunan Rumah Indis Lampiran 4.13.b.Thermal Properties of Material dari Atap Bangunan Rumah Indis Lampiran 4.14.a.Model Building Description Rumah Indis Tipe Detached Lampiran 4.14.b.Model Building Description Rumah Indis Tipe Kopel Lampiran 4.14.c.Model Building Description Rumah Indis Tipe Paralel Lampiran 4.15.a.Estimasi Respon Panas dari Bangunan Indis Tipe Detached Lampiran 4.15.b.Heat Flows pada Berbagai Konfigurasi Elemen Bangunan Rumah Indis Tipe Detached dari Hasil Simulasi dengan ARCHIPAK 5.1 Lampiran 4.16.a.Estimasi Respon Panas dari Bangunan Indis Tipe Kopel Lampiran 4.16.b.Heat Flows pada Berbagai Konfigurasi Elemen Bangunan Rumah Indis Tipe Kopel dari Hasil Simulasi dengan ARCHIPAK 5.1 Lampiran 4.17.a.Estimasi Respon Panas dari Bangunan Indis Tipe Paralel Lampiran 4.17.b.Heat Flows pada Berbagai Konfigurasi Elemen Bangunan Rumah Indis Tipe Paralel dari Hasil Simulasi dengan ARCHIPAK 5.1 Lampiran 4.18.a.Asumsi Internal Heat Gains untuk Setiap Jam dalam Sehari ix

Lampiran 4.18.b.Nilai Internal Heat Gains untuk Setiap Jam dalam Sehari pada Berbagai Tipe Rumah Indis Lampiran 4.19.a.Global Irradiance Setiap Jam pada Bulan April Lampiran 4.19.b.Global Irradiance Setiap Jam dalam Sehari pada Berbagai Orientasi Lampiran 4.20.a.Profil Pembayangan Matahari pada Fasade Bangunan Sisi Selatan Rumah Indis Tipe Detached Lampiran 4.20.b.Profil Pembayangan Matahari pada Selubung Bangunan Sisi Barat Rumah Indis Tipe Detached Lampiran 4.20.c.Profil Pembayangan Matahari pada Selubung Bangunan Sisi Utara Rumah Indis Tipe Detached Lampiran 4.21.a.Profil Pembayangan Matahari pada Fasade Bangunan Sisi Utara Rumah Indis Tipe Kopel Lampiran 4.21.b.Profil Pembayangan Matahari pada Selubung Bangunan Sisi Selatan Rumah Indis Tipe Kopel Lampiran 4.21.c.Profil Pembayangan Matahari pada Selubung Bangunan Sisi Barat Rumah Indis Tipe Kopel Lampiran 4.22.a.Profil Pembayangan Matahari pada Fasade Bangunan Sisi Selatan Rumah Indis Tipe Paralel Lampiran 4.22.b.Profil Pembayangan Matahari pada Selubung Bangunan Sisi Utara Rumah Indis Tipe Paralel x