TRIM CHART MANIA. IHSG : Sinyal yang Harus Diperhatikan. Bullish Crossover dari Extreme Stochastic Oscillator* Education Corner.



dokumen-dokumen yang mirip
TRIM CHART MANIA. IHSG: Potensi Awal Technical Correction. Koreksi Setelah Naik 1.7% Dalam 1 Minggu. Weekly Edition October 2012

POTENSI OUTPERFORM IHSG DENGAN MELIHAT RATIO CHART

TRIM CHART MANIA. IHSG: Mendekati Monthly Average Range Terkecil 2012 Salah Satu Indikasi Akan Adanya Peningkatan Volatilitas

CONSUMER CONFIDENCE INDEX MENINGKAT

TRIM CHART MANIA. IHSG : Kembali Di Ujung Tanduk 24.5 Poin Antara Akumulasi Atau Bearish Reversal. Education Corner. Key Support / Resistance

TRIM CHART MANIA. IHSG : 2% Menuju All Time High. Terlalu Tinggi Untuk Menjadi Bearish Continuation. Education Corner. Technical Correction

TRIM CHART MANIA. IHSG : Batas Koreksi Menuju 3,726. All Time High Baru Semakin Berpotensi Gagal. Education Corner. 12Mo High Low Method

TRIM CHART MANIA. IHSG : Broadening Pattern. Merupakan Continuation serta Reversal Pattern. Education Corner. Continuation Pattern

SINYAL JUAL DARI EXTREME STOCHASTIC OSCILLATOR

TRIM apr 24, 2012 Education Corner IHSg % Sector Indices SIdEWayS TERbaTaS yang MEnEnTukan Indices number Trend in 2 Weeks

TRIM CHART MANIA. IHSG : Proses Pembentukan Bottom. Dua Skenario Utama : W Shaped atau V Shaped. Education Corner. Rounding Bottom.

TRIM CHART MANIA. IHSG : Penembusan Yang Buruk. All Time High Baru Yang Dipaksakan. Education Corner. Bollinger Band. Mei 7, 2012.

PELUANG - PELUANG KRITIS YANG PENUH HARAPAN

MASIH AKAN SIDEWAYS DENGAN RENTANG

Elliottician Overview

Jakarta Composite Index

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Jakarta Composite Index

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

The Bottom Should Be Formed

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Informasi dapat diperoleh di Jakarta Chart Book. Analisa Teknikal dan Strategi

Market Timing Forecast Indonesia 12 November 2013

Jakarta Composite Index Intraday Elliott Wave Perspective

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Jakarta Composite Index

DAILY REPORT 18 May 2016

Market Timing Forecast Indonesia 04 Oktober 2013

5,015-5,050. NISPS Research Team

DAILY REPORT 2 November 2015

Reversal Comes Earlier?

Market Timing Forecast Indonesia 25 Oktober 2013

Technical Call INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) Summary. 15 Januari, 2015

DAILY REPORT 28 October 2015

DAILY REPORT 28 December 2015

DAILY REPORT 8 March 2016

Session 2: M2: Method - Analisa Teknikal

DAILY REPORT 4 January 2016

Technical Call INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) Summary. 21 Januari, 2015

MARKET VIEW STOCKS ANALYSIS

DAILY REPORT 11 November 2015

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Dalam trading, istilah momentum

DAILY REPORT 1 February 2016

Batavia Technical Corner

DAILY REPORT 21 January 2016

DAILY REPORT 4 November 2015

DAILY REPORT 26 January 2016

DAILY REPORT 4 April 2016

Technical Call INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) Summary. 08 Januari, 2015

DAILY REPORT 13 November 2015

DAILY REPORT 3 February 2016

Filling The Gap Hole

DAILY REPORT 13 January 2016

Technical Research Monday, 27 th November 2017

TEKNIK ANALISA FOREX - 3

Data Penjualan/Pembelian Asing Selama Sepekan

DAILY REPORT 4 December 2015

DAILY REPORT 20 October 2015

DAILY REPORT 15 February 2016

DAILY REPORT 7 March 2016

The Bull Is On The Run!

The Technical View PREMIUM NEWSLETTER. 12 Maret 2012

DAILY REPORT 4 March 2016

Market Timing Forecast Indonesia 05 September 2013

ANALISA TEKNIKAL. Beberapa 'peralatan populer' yang digunakan dalam analisa teknikal adalah : 1. Chart. - Line - Candlesticks.

DAILY REPORT 12 January 2016

Fundamental Vs Technikal Psikologi Trading Scalper,Swinger,Investor. Chart Asumsi dalam Technical Analysis Support & Resistance Penentuan Trend

Profil Perusahaan NEWS HIGHLIGHTS

PT Indo Tambangraya Megah Tbk ( ITMG )

Technical Research Friday, 24 th November 2017

Prepare For Take Off?

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Volume 4, Issue 2 : Maret April 2016

Weekly Report. 30 Maret 2015

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan penerapan indikator Bollinger Bands, RSI dan

Highlight. Global Market. Stock Pick

R i Danareksa Research Institute

Average True Range ( ) Stochastic Oscillator ( ) Momentum ( )

Technical Call INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) Summary. 14 Januari, 2015

DAILY REPORT 11 January 2016

Batavia Technical Corner

DAILY REPORT 14 April 2016

Batavia Technical Corner

DAILY NEWS SELASA, 21 JUNI 2011

ICBP 11,400 10,675 11,050 11,825 12,050 Bullish BOW Basic Industry

Highlight. Global Market. Emas ditutup di US$ per troy ounce atau -0,42%. Minyak mentah (OIL WTI) ditutup di US$ 43,20 per barel atau 1,29%.

Market Timing Forecast Indonesia 09 September 2013

1) Petakan Trend dan Ikuti

DAILY NEWS KAMIS, 3 APRIL 2014

Transkripsi:

TRIM CHART MANIA Monthly Edition July 2012 Education Corner IHSG : Sinyal yang Harus Diperhatikan Bullish Crossover dari Extreme Stochastic Oscillator* IHSG 3,955.58 67.5 3.20% Support 1 3,849 Resistance 1 4,025 Support 2 3,797 Resistance 2 4,109 SMA 20 4,010.91 SMA 200 3,880.55 Hammer Hammer adalah pola Candlestick Tunggal dengan ciri adanya Lower Shadow atau adanya perbedaan antara titik Lowest dengan harga Opening atau Closing (tergantung dari Candlestick naik atau turun). Hammer sebaiknya tidak memiliki Upper Shadow atau jarak antara Highest dengan harga Opening atau Closing. Jarak Lower Shadow sebaiknya sebesar dua kali dari Body Candlestick (jarak antara Open dan Close). Hammer mengindikasikan adanya Bullish Reversal dan sebaiknya Hammer terjadi di Bottom dari Downtrend SInyal Beli dari Monthly timeframe Untuk pergerakan jangka menengah - panjang, kami memperkirakan IHSG akan Uptrend hingga mendekati level 4,200 kembali namun setidaknya untuk tiga hingga enam bulan mendatang Mengacu kepada Timeframe terbesar (dari yang seringkali digunakan) yaitu Timeframe Monthly atau bulanan, IHSG mendapat sinyal Beli (Bullish Crossover) dari Extreme Stochastic Oscillator* (ESO), yang merupakan Stochastic Oscillator modifikasi kami. Sejak awal 2011, sinyal Beli dari ESO cukup dapat dipercaya Pergerakan IHSG di bulan Jun 12 pun terlihat membentuk pola Candlestick tipe tunggal dengan nama Hammer. Pola Hammer merupakan salah satu pola yang mengindikasikan adanya potensi Bearish Reversal Kami perkirakan kenaikan IHSG masih akan didukung oleh indeks Consumer dan Infrastructure. Indeks Basic Industry dan Finance akan berpotensi untuk segera ikut mendukung kenaikan IHSG. Indeks Mining pun kami prediksi akan mampu bergerak naik meski masih akan terbatas dalam waktu dekat Muhamad Makky Dandytra, CFTe makky.dandytra@trimegah.com

Global Market Outlook Dow Jones : Hanya Throwback Penurunan Dow Jones sejak 19 Jun 12 ternyata hanyalah sebuah Throwback setelah Dow Breakout Resistance di sekitar 12,600 pada 14 Jun 12. Dow Jones berpotensi naik menguji Resistance di 13,300 atau tertinggi pada bulan Mei 12. Dow Jones Ada sedikit potensi Euro50 membentuk pola Bearish Continuation berupa Descending Triangle dari pergerakan sejak Jul 11. Namun apabila melihat dari posisi dan bentuknya, peluang Descending Triangle sangat kecil dan dapat diabaikan. Peluang Descending Triangle akan meningkat apabila Euro50 tidak mampu Breakout 2,500 atau tertinggi di Mar 12. Namun demikian, kami cukup optimis Euro50 dapat Breakout level 2,500 tersebut. Dengan Breakout tersebut, pergerakan Euro50 untuk jangka menengah - panjang berpotensi aman dan peluang Euro50 untuk menguji Resistance di 3,000 akan semakin besar. Kesimpulan : Clear Sky To Fly Dua bursa regional terpenting di dunia berpotensi naik sehingga hal ini akan memberikan sentimen positif bagi bursa lainnya untuk bergerak naik. Kenaikan bursa global tentunya juga akan menjadi katalis positif untuk IHSG. Dalam pergerakan jangka menengah - panjang, Uptrend Dow Jones mulai terlihat sedikit melemah. Dow Jones kemungkinan besar tidak akan menyentuh level tertinggi sepanjang sejarah di sekitar 14,100 di tahun 2012 ini. Euro50 Euro50 : Bottom Kuat Untuk Lepas Landas Titik terendah di bulan Okt 11 tampaknya menjadi Bottom yang cukup kuat sesuai dengan dugaan kami. Euro50 yang kami anggap mewakili indeks Eropa, terlihat berpotensi naik menguji Resistance di 2,500 atau titik tertinggi di bulan Mar 12. Euro50 terlihat membentuk pola dasar Uptrend berupa Higher Low dan Higher High sejak awal Jun 12. Dengan demikian, kami anggap bahwa Euro50 telah memasuki awal Uptrend - nya. 2

Intermarket Analysis USD Index : Failure Swing Berarti Bearish USD Index terlihat tidak mampu melewati level 83.5 atau tertinggi sejak Jun 12. Dalam teknikal, hal ini disebut Failure Swing dan mengindikasikan adanya Trend Reversal atau Bearish Reversal untuk konteks USD Index saat ini. USD Index Commodities Analysis Light Sweet Oil - Broadening Bottom Dengan Potensi Bullish Kenaikan WTI hingga mencapai level USD84 per barel menunjukkan adanya volatilitas yang meningkat. Sejak bulan Jun 12, WTI berpotensi membentuk pola Broadening Bottom yang cenderung merupakan pola Bullish Reversal. WTI berpotensi naik menuju level USD90 per barel yang merupakan level tertinggi sejak Sept 11. Light Sweet Oil (WTI) Bearish Reversal akan semakin kuat apabila USD Index Breakdown Support di sekitar 81 yang merupakan level terendah di pertengahan Jun 12. Kami perkirakan USD Index akan mampu Breakdown level tersebut serta USD Index berpotensi menguji level 78 hingga 80. Apabila USD Index tidak mampu Breakdown level 81, maka USD Index berpotensi membentuk pola Bullish Continuation berupa Flag yang terjadi sejak Jun 12. Kesimpulan : Mendukung Kenaikan Bursa Saham Terlihat cukup jelas bahwa sejak 2Q10, IHSG dan USD Index bergerak dengan korelasi yang negatif. Kenaikan USD Index pada bulan Mei 12 sebesar 6.4% menjadi salah satu penurunan IHSG sebesar 13%. Oleh karena itu, penurunan USD Index akan berpotensi besar menaikkan IHSG. Perbandingan IHSG dan USD Index Secara jangka menengah - panjang, WTI berpotensi bergerak dalam Downtrend. Sejak 4Q10, terlihat pola Downtrend Channel dari WTI. Apabila mengikuti Channel yang ada, WTI masih berpotensi turun hingga level USD70 per barel. Pola Broadening Bottom sendiri pada intinya adalah volatilitas yang meningkat di daerah sekitar Support. Oleh karena itu, kami melihat peluang WTI menyentuh level USD70-71 barel atau Support dari Downtrend Channel tersebut masih ada dan tetap WTI berpotensi meningkat hingga level USD90 per barel. Kami agak sedikit meragukan potensi WTI di bawah level USD70 per barel. Coal - Perlemahan Momentum Turun Momentum penurunan batubara mulai berkurang sehingga hal ini menandakan adanya potensi batubara bergerak Sideways. Pergerakan Sideways sampai saat ini belum memberikan sinyal adanya Bullish Reversal namun peluangnya membesar serta tentu saja peluang batubara melanjutkan Bearish pun mengecil. Harga batubara berpotensi bergerak Sideways dengan rentang USD80-85 per ton. Harga Batubara Newcastle 3

Sector Selection TRIM Chart Mania - Jul, 2012 Meskipun demikian, dengan menghiraukan penurunan di tahun 2008, harga batubara cenderung menyentuh Bottom setelah turun 20% dalam tiga bulan. Hal ini berulangkali terjadi sejak tahun 2011. Saat ini, harga batubara sudah turun sebesar 20% sejak tiga bulan lalu sehingga kami memperkirakan sudah tiba saatnya bagi harga batubara untuk naik. Relative Rotation Graph IHSG Infrastructure & Consumer Are Still Leaders Indeks Infrastruktur dan Consumer tidak diragukan lagi menjadi sektor yang Leading dan Outperform IHSG. Indeks Infrastruktur kami perkirakan akan bertahan lebih lama dibanding indeks Konsumen dalam menjadi Leader. Pay Attention To Basic Industry & Finance Indeks Basic Industry serta sektor Finance perlu diperhatikan karena kedua indeks tersebut sangat berpotensi menjadi Leader. Saat ini indeks tersebut baru masuk ke dalam tahap Improving yang berarti kedua indeks tersebut mulai bergerak naik meskipun masih Underperform IHSG. Opportunities For Mining Indeks Mining masih cukup jauh untuk dapat menjadi Leader yang bergerak naik dan Outperform IHSG. Namun kami menyarankan untuk mulai memperhatikan indeks Mining. Hal ini karena indeks ini mulai cenderung bergerak naik, mengalami penurunan momentum turun dan memiliki Upside Potential yang paling besar di antara indeks lainnya. Source : TRIM Riset, Bloomberg 4

Coal Sector Peningkatan Uptrend Momentum Sektor batubara telah mengalami penurunan sejak awal Apr 12 atau sebulan lebih awal dibanding IHSG pada awal Mei 12. Penurunan drastis tersebut membawa indeks Mining mencatat return negatif sebesar -19.23% atau terburuk diantara indeks - indeks IHSG lainnya. Sejak IHSG mulai Rebound pada bulan Jun 12 dengan peningkatan sebesar 8.24%, indeks Mining berhasil meningkat sebesar 8.94%, sebuah angka moderat dibanding beberapa indeks lain. Dari pergerakan sepanjang Jun 12 inilah kami mulai memperkirakan bahwa kemungkinan besar indeks Mining, khususnya sektor batubara, sudah mencapai Bottom - nya dan berpotensi Bullish Reversal IHSG, Indeks Mining dan Indeks Saham Batubara ADRO & BUMI Indo Tambangraya Megah Mkt Cap : Rp40,6tr Rp35.950 Kode: ADRO Support Resistance : 1,180, 1,700 Uptrend Trend Strategy : Trading Buy Potensi Up Swing Pada Downtrend Channel ADRO berpotensi mengalami Rebound sebagai bagian dari Up Swing setelah menyentuh Support dari Downtrend Channel yang terbentuk sejak 3Q10. Rebound ADRO berpotensi mencapai level 1,700 yang merupakan level tertinggi pada minggu pertama IPO ADRO. Potensi Rebound hilang apabila ADRO Breakdown Support di 1,180 Ketika IHSG berhasil Rebound sebesar 8.24% sejak Jun 12 dan indeks Mining Rebound 8.94%, saham batubara yang kami perhatikan berhasil mencatat Return sebesar 10.67%. Oleh karena itu kami cukup optimis bahwa saham batubara berpotensi besar telah membentuk Bottom serta akan segera Bullish Reversal. Setiap penurunan pada indeks Mining yang terjadi akan kami anggap sebagai Technical Correction, kecuali indeks tersebut turun sebesar 8.6% membentuk Lowest baru yang lebih rendah dari Lowest 15 Jun 12. Prediksi kami akan semakin kuat apabila indeks Mining telah naik sebesar 2% per tanggal 29 Jun 12 Bumi Resources Mkt Cap : Rp23,1tr Rp1.110 Kode: BUMI Saham Batubara Pilihan Kami mulai melihat kenaikan saham - saham batubara sebagai bagian dari proses awal Bullish Reversal. Meski demikian, turun masih cukup besar. Oleh karena itu kami merekomendasikan saham - saham batubara yang berkapitalisasi besar seperti ADRO, ITMG dan PTBA. Saham batubara berkapitalisasi besar lainnya seperti BUMI dan HRUM masih perlu diwaspadai atau tepatnya harus menunggu konfirmasi (Wait For Confirmation) karena masih memiliki potensi Down Swing. Support Resistance : 820, 1,600 Downtrend Trend Strategy : Wait For Confirmation Potensi Decline Menuju 138.2% Fibonacci Retracement BUMI mengikuti skenario Fibonacci Retracement dengan mengalami Technical Rebound hingga level Retracement di 50% pada Feb 12. BUMI kemungkinan besar masih akan mengalami penurunan hingga 820 (138.2%) karena pergerakan BUMI selama Jun 12 membentuk Pennant dengan potensi Downtrend. BUMI akan berpotensi naik apabila Breakout Minor Resistance di 1,280 5

HRUM, ITMG & PTBA Harum Energy Mkt Cap : Rp15,4tr Rp570 Kode: HRUM Indo Tambangraya Megah Mkt Cap : Rp40,6tr Rp35.950 Kode: ITMG Support Resistance : 5,100, 6,300 Sideways Trend Strategy : Wait For Confirmation Potensi Rebound Dari Titik Awal HRUM berada di Lowest dari awal IPO di 5,100 dan berpotensi Rebound dari level tersebut. Level terendah tersebut berpotensi memberikan Support kuat bagi HRUM untuk memperlambat kecepatan turun sebesar 43% dalam empat bulan. HRUM berpotensi untuk bergerak Sideways dengan rentang 5,100-5,900 untuk membentuk Bottoming Formation sebelum Bullish Reversal atau kembali Downtrend melewati 5,100 Support Resistance : 34,300, 39,900 Uptrend Trend Strategy : Buy On Weakness Decelerated Downtrend Channel Downtrend yang terjadi pada ITMG sejak awal 2011 terlihat semakin lambat / melemah pada saat memasuki Mei 12. Ada potensi dini bagi ITMG untuk mengakhiri Downtrend Channel meski apabila ITMG berhasil tetap bertahan di atas 34,300 Tambang Batubara Bukit Asam Mkt Cap : Rp33,7tr Rp14.650 Kode: PTBA Support Resistance : 13,600, 16,200 Uptrend Trend Strategy : Trading Buy Potensi Rebound di Area Support 13,600-16,200 Terlihat cukup jelas bahwa area Support di 13,600-16,200 cukup kuat menahan penurunan PTBA sejak 1Q10. PTBA pun terlihat berpotensi Rebound setelah mendekati Support dari Downtrend Channel yang terbentuk sejak Jul 10 6

Other Coal Stocks Masih ada beberapa saham - saham yang terkena exposure batubara seperti BORN, BRAU, DOID, DEWA, KKGI, INDY dan UNTR. Di antara saham - saham tersebut, kami lebih menyukai saham - saham seperti KKGI, INDY dan UNTR. Berikut pembahasan dari beberapa saham batubara lainnya : KKGI - Pullback Untuk Bearish? KKGI terlihat sedang menguji Resistance di 4,375 (Pullback) setelah terjadi Breakdown pada awal Jun 12. Ada potensi Bullish apabila KKGI berhasil Breakout Resistance tersebut. Potensi Bullish tetap ada meskipun KKGI gagal Breakout dalam waktu dekat ini selama penurunan yang ada tetap di atas level 3,475. Kami perkirakan KKGI akan berhasil Breakout Resistance di 4,375 untuk kemudian menuju 4,800 INDY - Bullish Accumulation Pergerakan INDY pada dua minggu terakhir Jun 12 terlihat sebagai Akumulasi untuk melanjutkan potensi Bullish yang ada sejak pertengahan Jun 12. INDY harus Breakout Resistance di 1,980 untuk memberikan peluang Uptrend dan kami yakin INDY dapat melewati Resistance tersebut untuk kemudian menguji Resistance di 2,125 UNTR - Descending Triangle Pada Support Kuat di 21,100 Kami cukup yakin bahwa UNTR akan Breakdown Support di 21,100 karena adanya pola Bearish Continuation bernama Descending Triangle yang terbentuk sejak awal Jun 12. UNTR hanya tinggal menunggu waktu untuk Breakdown Support di 21,100 untuk kemudian menuju Strong Support berikut di 18,900. Potensi Downtrend batal apabila UNTR Breakout Resistance di 22,700 DOID - Peningkatan Volatility Untuk Bullish Reversal Volatilitas DOID meningkat sejak pertengahan Mei 12 dan terlihat sebagai salah satu perlawanan terhadap Downtrend yang terjadi sejak Feb 12. Kami cukup yakin DOID berpotensi untuk Bullish Reversal meskipun masih perlu diperhatikan lagi pergerakannya. Untuk saat ini, DOID dapat Bullish Reversal apabila berhasil Breakout Resistance di 475. Kami prediksi DOID masih akan Sideways dengan rentang 330-475 7

TRIMEGAH TECHNICAL ANALYSIS STANDARD Technical And Trading Term Accumulation Fase dimana terjadi peningkatan Demand dengan Supply yang cenderung melemah Bear s Trap Breakdown palsu dimana tidak lama setelah Breakdown Support, harga kembali naik dan tidak jadi Downtrend Bearish Divergence Perbedaan yang terjadi dimana harga naik sementara indikator mengindikasikan adanya potensi penurunan harga Bearish Continuation Kondisi dimana Downtrend yang sedang terjadi saat ini berpotensi kembali berlanjut Bearish Reversal Terjadinya perubahan trend antara Uptrend menjadi Downtrend Blow Off Kenaikan harga yang semakin tinggi dalam waktu yang pendek membuat terjadi kelebihan Demand dan mulai berganti dengan Supply yang meningkat Bottoming Formation Pola yang mengindikasikan Bottom dari Downtrend dan berpotensi terjadinya Bullish Reversal Breakout (Resistance) Kenaikan harga menembus Resistance untuk kemudian harga melanjutkan kenaikannya Breakdown (Support) Penurunan harga menembus Support untuk kemudian harga melanjutkan penurunannya Bullish Divergence Perbedaan yang terjadi dimana harga turun sementara indikator mengindikasikan adanya potensi kenaikan harga Bull s Trap Breakout palsu dimana tidak lama setelah Breakout Resistance, harga kembali turun dan tidak jadi Uptrend Bullish Reversal Terjadinya perubahan trend antara Downtrend menjadi Uptrend Bullish Continuation Kondisi dimana Uptrend yang sedang terjadi saat ini berpotensi kembali berlanjut Decline / Bearish / Decrease / Down Swing Fase penurunan harga karena Supply yang lebih besar dibanding Demand Distribution Fase dimana terjadi peningkatan Supply dengan Demang yang cenderung melemah Down Overshoot Penurunan harga diluar batas penurunan yang normal secara relatif Long Term Timeframe (Technical Term) Periode lebih dari tiga bulan Medium Term Timeframe (Technical Term) Periode antara satu bulan hingga tiga bulan Oversold Jenuh jual atau kondisi dimana harga secara relatif sudah turun terlalu dalam dalam periode ternteu dan secara relatif terlihat murah Overbought Jenuh beli atau kondisi dimana harga secara relatif sudah naik terlalu tinggi dalam periode tertentu dan secara relatif terlihat mahal Peaking Formation Pola yang mengindiaksikan Peak dari Uptrend dan berpotensi terjadinya Bearish Reversal Pullback Kenaikan yang terjadi setelah Breakdown Support dimana harga kembali naik mendekati Resistance (yang sebelumnya adalah Support yang telah di Breakdown) lalu harga kembali turun Rally / Bullish / Increase / Up Swing Fase kenaikan harga karena Demand yang lebih besar dibanding Supply Resistance Level dimana harga sulit untuk naik lebih tinggi karena cenderung terjadi kelebihan Supply dibanding Demand Selling Climax Penurunan drastis disertai dengan peningkatan volume yang signifikan yang menandakan adanya kelebihan Supply dan berganti dengan Demand yang mulai meningkat Short Term Timeframe (Technical Term) Periode kurang dari satu bulan Support Level dimana harga sulit untuk turun lebih dalam karena cenderung terjadi kelebihan Demand dibanding Supply Technical Correction Sebuah penurunan yang bersifat teknikal, dalam jangka pendek dan terbatas. Merupakan koreksi turun pada masa Uptrend Technical Rebound Sebuah kenaikan yang bersifat teknikal, dalam jangka pendek dan terbatas. Merupakan koreksi naik pada masa Downtrend

TRIMEGAH TECHNICAL ANALYSIS STANDARD Throwback Penurunan yang terjadi setelah Breakout Resistance dimana harga kembali turun mendekati Support (yang sebelumnya adalah Resistance yang telah di Breakout) lalu harga kembali naik Up Overshoot Kenaikan harga diluar batas kenaikan yang normal secara relatif Parameter Standard Indicators Simple MA 5, 20, 60 dan 200 ROC / Momentum 5, 20 dan 60 Stochastic Oscillator (15, 3, 3) RSI (14) Bollinger Band (20, 2) Parabolic SAR (14, 2, 2) MACD (12, 26, 9) Recommendation TradingBuy Rekomendasi Beli untuk jangka pendek hingga menengah TradingSell Rekomendasi Jual setelah muncul rekomendasi TradingBuy Buy On Weakness (BuyOW) Rekomendasi Beli ketika harga melemah Sell On Strength (SellOS) Rekomendasi Jual ketika harga menguat Wait For Confirmation Masih perlu beberapa konfirmasi untuk menentukan potensi pergerakan berikutnya AlertBuy Ada kemungkinan besar dalam waktu dekat muncul sinyal Beli dari indikator yang kami percayai WarningSell Ada kemungkinan besar dalam waktu dekat muncul sinyal Jual dari indikator yang kami percayai StillBuy Indikator telah memberikan sinyal Beli sebelumnya dan diperkirakan masih belum akan memberikan sinyal Jual (serta WarningSell) dalam waktu dekat PT Trimegah Securities Tbk 18th Fl, Artha Graha Building Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, INDONESIA Tel : (6221) 2924 9088 Fax : (6221) 2924 9163 DISCLAIMER This report has been prepared by PT Trimegah Securities Tbk on behalf of itself and its affiliated companies and is provided for information purposes only. Under no circumstances is it to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions and expectations contained herein are entirely those of Trimegah Securities. While all reasonable care has been taken to ensure that information contained herein is not untrue or misleading at the time of publication, Trimegah Securities makes no representation as to its accuracy or completeness and it should not be relied upon as such. This report is provided solely for the information of clients of Trimegah Securities who are expected to make their own investment decisions without reliance on this report. Neither Trimegah Securities nor any officer or employee of Trimegah Securities accept any liability whatsoever for any direct or consequential loss arising from any use of this report or its contents. Trimegah Securities and/or persons connected with it may have acted upon or used the information herein contained, or the research or analysis on which it is based, before publication. Trimegah Securities may in future participate in an offering of the company s equity securities.