MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL)

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VI

Aas Asiah Instansi : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Siliwangi Bandung

MAKALAH PENELITIAN. diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh Ujian Sarjana Pendidikan pada program studi PBS Indonesia dan Daerah

USMAN SYARIP HIDAYAT PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA STKIP SILIWANGI BANDUNG ABSTRAK

Disusun Oleh : Nama : SITI FATIMAH ANWARI NIM :

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK DENGAN TEKNIK QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS V SDN WANASARI 12 KECAMATAN CIBITUNG KABUPATEN BEKASI

Oleh : Eneng Monawarotul Fuadah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Siliwangi Bandung ABSTRAK

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN

BAB I PENDAHULUAN. berbahasa yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Pembelajaran

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam pengajaran bahasa dan sastra Indonesia terdapat empat keterampilan

PENGGUNAAN TEKNIK WAWANCARA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 CISURUPAN KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN

MENINGKATKAN PEMAHAMAN PENULISAN KARANGAN EKSPOSISI DENGAN METODE CTL

USMAN SYARIP HIDAYAT PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA STKIP SILIWANGI BANDUNG ABSTRAK

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN NEGERI 3 NARINGGUL KECAMATAN NARINGGUL KABUPATEN CIANJUR. Ugan Hermawan NIM :

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS VIIIB SMP NEGERI 1 NGUTER, SUKOHARJO

MAKALAH Oleh. Idin Jaenudin

TITIK ARIYANI HALIMAH A

L I S N I A W A T I NPM

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sebagai alat komunikasi yang paling utama. Bahasa dibagi

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME PADA SISWA KELAS V SD

PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KONTEKSTUAL DI KELAS XI SMA NASIONAL BANDUNG TAHUN AJARAN ARTIKEL JURNAL

DANI KURNIA NIM

PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS V SD NEGERI I GEBANG NGUNTORONADI WONOGIRI

MAKALAH. Oleh DEDE KOMALA

KEMAMPUAN MENYUSUN KARANGAN ARGUMENTASI OLEH SISWA KELAS XI SMK NEGERI 4 GORONTALO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 OLEH RAHMAT BULOYO NIM

BAB I PENDAHULUAN. oleh siswa kelas X. Hal ini sesuai dengan kurikulum yang saat ini berlaku di

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF INDUKTIF MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI KELAS V SDS WINDU PUTRA. Wiwin Widianti

PEMBELAJARAN MENULIS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V SD

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I (R P P)

M A K A L A H. Disusun oleh : WIWI WIYATI NIM

RANI HANDAYANI NIM

PEMBELAJARAN MENULIS SURAT PRIBADI DENGAN MENGGUNAKAN METODE INQUIRY PADA SISWA KELAS VII SMPN 2 CIDAUN KABUPATEN CIANJUR

MAKAKALAH Oleh : Sari Napitapulu

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V SDN CILALAWI

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN PENGGUNAAN MEDIA MAJALAH DI KELAS VIII SMPN 2 CIKAJANG GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH

Pembelajaran Membaca Pemahaman Dengan Menggunakan Pendekatan CTL (Contextual Teaching And Learning) Pada Siswa Kelas V di SDN 2 Neglasari

SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

BAB I PENDAHULUAN. sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan mengoptimalkan dan

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI PADA SISWA KELAS IX

Amsih NIM Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Siliwangi Bandung ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. merupakan keterampilan berbahasa yang diajarkan dalam pengajaran bahasa

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ALFA (EKSPERIMEN KUASI)

M A K A L A H. Disusun oleh : IRNA IRAWATI NIM

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK FAST WRITING PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

MODEL PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

PENERAPAN METODE PANGALIRAN IMAJI (IMAGE STREAMING) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN

M A K A L A H. Disusun oleh : NURHAYATI NIM

Dwi Pratama Sari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Medan ABSTRAK

MODEL PEMBELAJARAN MENGARANG EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS X SMAN 1 KRANGPAWITAN GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian eksperimen (Experimental Research) merupakan kegiatan

PEMBELAJARAN MENULIS SURAT DINAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari karena

Nama : Aris Jatnika Sujana NIM :

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM LEARNING

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARATIF DENGAN TEKNIK PENIRUAN MODEL PADA SISWA KELAS X TKJ 1 SMK NEGERI 1 BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DI KELAS VIII.D SMP NEGERI 2 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS, KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MELANJUTKAN CERITA DI KELAS V SDN SUKASENANG 1 BANYURESMI GARUT MAKALAH.

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF DENGAN TEKNIK PENGEMBANGAN KALIMAT DI KELAS VI SDN SUDALARANG III KABUPATEN GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/1012

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL KELAS IX SMP ISLAM AN-NISA CILAKU CIANJUR

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KABUPATEN GARUT MAKALAH OLEH: DIDA LINDA NPM

J-SIMBOL (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X.

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN METODE INQUIRY DI KELAS V MI ISLAMIYAH PAMOYANAN

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SINEKTIK PADA SISWA KELAS VI SDN JAYARAGA 2 TAROGONG KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012

1997: Makalah Hasil Penelitian Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh Ujian Sidang Sarjana Pendidikan

MODEL PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN METODE CONTEKSTUAL TEACHING and LEARNING PADA KELAS XI SMAN 1 TAROGONG KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012

Bunga Lestari Dr. Wisman Hadi, M.Hum. ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran di sekolah hendaknya dapat memberikan manfaat bagi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Oleh Rini Turnip Drs. H. Sigalingging, M.Pd.

MAKALAH. Oleh NURDIANTI

BAB I PENDAHULUAN. tidak langsung dan juga suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif.

UJI COBA PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH PIDATO BERDASARKAN MODEL PENUGASAN DI KELAS VI SDN SUKARAJA 2 KECAMATAN BANYURESMI KABUPATEN GARUT MAKALAH

Pembelajaran Membaca Pemahaman Dengan Menggunakan Pendekatan CTL (Contextual Teaching And Learning) Pada Siswa Kelas V di SDN 2 Neglasari

BAB 1. Pembelajaran Bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang memiliki. beberapa aspek keterampilan berbahasa yang harus dicapai oleh siswa.

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi dan seni. Peningkatan pengetahuan berbahasa Indonesia berhubungan

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS WACANA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI DI KELAS VIII SMPN 1 SUKAWENING KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH

Pembelajaran Menulis Karangan Eksposisi dengan Menggunakan Metode Quantum Writing

MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE KONTRUKTIVISME DI SMA WARGA BAKTI

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PESAN SINGKAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI PADA SISWA KELAS VII

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE KONSTRUKTIVISME DI KELAS V

BAB 1 PENDAHULUAN. Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang dipergunakan

P2M STKIP Siliwangi Jurnal Ilmiah UPT P2M STKIP Siliwangi, Vol.3, No.1, Mei 2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembelajaran bahasa mencakup empat aspek keterampilan berbahasa

MAKALAH. Oleh DINI NURHAYATI NPM

Pembelajaran Menulis Paragraf Persuasif dengan Menggunakan Metode Quantum Learning. Ulfah Nuryani STKIP Siliwangi Bandung

Oleh : CHYNTIA SRIWULANDARI NIM

M A S I D A H NPM PROGRAM STUDI PBS INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SILIWANGI BANDUNG 2012

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGGUNAAN MEDIA TEKS NASKAH DRAMA UNTUK PENINGKATAN MENULIS NARASI PADA SISWA KELAS X SMK PN 2 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

MODEL PEMBELAJARAN PROSA DESKRIPSI DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME PADA SISWA KELAS IXA SMP PASUNDAN 2 KOTA BANDUNG TAHUN AJARAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan keterampilan menulis dan hasil dari produk menulis itu.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. oleh peneliti sebelumnya yang berkaitan dengan karangan argumentasi sebagai

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN

Oleh Pestauli Gultom Kata Kunci: pengaruh, Model Pembelajaran Berbasis Masalah, teks eksplanasi

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) April 2016 KEEFEKTIFAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI PADA SISWA

SUWANGSIH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SILIWANGI BANDUNG 2012

MODEL PEMBELAJARAN MENYIMAK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII SMP GILANG KENCANA GARUT TAHUN PELAJARAN

Transkripsi:

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) SITI MAISAROH NPM:0621.0257 SDN MARGA MULYA IV BEKASI UTARA STKIP SILIWANGI BANDUNG ABSTRAK Adapun permasalahan yang dapat dipecah yakni (1) kemampuan siswa kelas V SDN Marga Mulya IV Bekasi utara mampu menulis karangan eksposisi setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode CTL, (2) efektifitas pembelajaran menulis karangan eksposisi dengan menggunakan CTL pada siswa kelas V SDN Marga Mulya IV bekasi utara, (3) perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan CTL pada siswa kelas V SDN Marga Mulya IV Bekasi utara sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode CTL Untuk pemecahan masalah tersebut di lakukan penelitian dengan metode deskriptif, sebelumnya terlebihdahulu diberikan tes awal (pretest) yaitu Uji Coba atau latihan untuk mengetahui sejauh mana penguasaan siswa terhadap pembelajaran selesai dilaksanakan, maka diberikan tes akhir (Pos Tes). Terakhir dilakukan pengolahan data hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran karangan eksposisi dengan menggunakan metode CTL dikelas V SDN Marga Mulya IV Bekasi Utara terbukti masih rendah. Hal ini ditunjukkan dari hasil pre test 58 siswa sedangkan hasil post tes 67 siswa artinya hasil postes lebih baik dari hasil pretest siswa perolehan hasil tes awa pretes sebagai berikut : kategori berhasil 4 orang (12%), kategori cukup baik 19 orang (57,5%) dan kategori kurang baik 10 orang (30,3%). Sedangkan perolehan hasil nilai hasil tes akhir (postes) sebagai berikut kategori sangat baik 3 orang (9,1%), kategori baik 15 orang (45,4%), kategori cukup 9 orang (27,3%), kategori kurang 6 orang (18,1%) Bersadarkan hasil tes awal dan tes akhir yang mengalami peningkatan signifikan menunjukkan bahwa pembelajaran menulis karangan eksposisi dengan menggunakan metode CTL efektif diterapkan siswa kelas V SDN Marga Mulya IV Bekasi Utara. 1

PENDAHULUAN Bahasa merupakan alat yang digunakan manusia untuk berkomunikasi dengan manusia lainnya, melalui bahasa manusia dapat menyampaikan beberapa tahu banyak hal termasuk ide, keinginan dan ;ain-lain. Karena bahasa merupakan alat komunikasi, maka untuk menggunakan bahasa itu kita harus terampil berbahasa. Ada 4 keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh seorang guru bahasa yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan yang terakhir adalah keterampilan menulis. Keterampilan menulis seperti juga halnya keterampilan berbahasa lainnya, merupakan suatu proses perkembangan. Menulis menuntut pengalaman waktu, kesempatan, latihan keterampilan-keterampilan khusus, dan pengajaran yang secara logis, dideskripsikan dengan jelas dan ditata secara menarik, terperinci, observasi yang tepat dalam pemilihan judul, bentuk dan gaya (tarigan,1986 : 08) Keterampilan menulis sering di sebut dengan keterampilan mengarang, karena menulis menjadi dasar untuk membuat sebuah tulisan karangan yang baik yang mengacu pada ragam karangannya. Ragam karangan eksposisi, narasi, argumentasi dan deskripsi. Keempat ragam atau jenis karangan tersebut tercantum dalam pembelajaran bahasa sastra indonesia kurikulum 2006 yang berbasis kompetensi, yang menjadi acuan untuk seorang guru dalam mengerjakan keterampilan menulis khususnya menulis karangan kepada siswanya. Standar kompetensi bahan kajian Bahasa Indonesia berdasarkan kurikulum 2006, tujuan keterampilan menulis di SD adalah siswa mampu menulis secara efektif dan efisien berbagai jenis karangan dalam berbagai konteks serta berapresiasi sastra dalam berbagai jenis dan bentuk melalui kegiatan menulis hasil sastra. Di samping itu bertujuan untuk mengembangkan kemampuan mengekspresikan berbagai pikiran, gagasan, pendapat, dan perasaan dalam berbagai ragam tulisan. Tujuan tersebut diatas tidak akan tercapai apabila guru tidak dapat menggunakan metode yang tepat dalam mengajarnya secara baik, guru dalam menggunakan metode di samping harus tepat juga mempertimbangkan hal-hal lain seperti pendekatan, dan lainnya. Berdasarkan masalah-masalah diatas penulis mencoba mengajarkan menulis karangan eksposisi dengan metode Contextual Teaching Learning (CTL) atau tepatnya judul penelitian penulis adalah : Model pembelajaran menulis karangan eksposisi dengan menggunakan metode Contextual Teaching Learning (CTL) siswa kelas V SDN Marga Mulya IV Bekasi Utara Tahun Pelajaran 2011/ 2012. KAJIAN TEORI Model dapat diartikan sebagai pola, contoh, acuan atau ragam dari sesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan (KBBI, 1989 : 569), berdasarkan batasan tersebut, maka model pembelajaran dalam penelitian ini menekankan kepada suatu pola atau contoh pembelajaran menulis karangan eksposisi dengan metode CTU dengan kata lain, penelitian ini identik dengan silabus yang dikembangkan dewasa ini berdasarkan kurikulum 2006 yang berbasis kompetensi. 2

Berdasarkan batasan di atas, maka kiranya perlu dibatasi pengertian silabus itu sendiri. Silabus dapat diartikan sebagai perangkan rencana dan pengaturan tentang kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas dan penilaian hasil belajar. Jenis-jenis model pembelajaran : a. Belajar Responden b. Belajar kontiguitas c. Belajar observasional d. Belajar kognitif Selain jenis-jenis model pembelajaran jenisjenis karangan juga terbagi beberapa jenis diantaranya : a. Karangan eksposisi b. Karangan deskripsi c. Karangan Narasi d. Karangan Argumentasi METODE PENELITIAN 70 5 350 80 90 100 33 1930 Dari tabel diatas dapat diketahui jumlah jumlah siswa yang berhasil dan jumlah siswa yang gagal dalam melaksanakan tes awal (pretes) Skor Frekuensi (x) (F) F (x) 50 60 70 80 2 8 20 3 10 480 1400 240 90 100 33 2220 Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalh metode deskriptif. Metode deskriptif adalah penelitian pengamatan atau observasi terhadap gejala peristiwa dan kondisi aktual di masa sekarang. Yaitu dengan penilaian pengamatan data, mengolah data, berdiskusi, dan tanya jawab. Berdasarkan data-data tersebut, maka penulisan dapat menyimpulkan bahwa siswa kelas V SDN Marga Mulya IV Bekasi Utara dikategorikan masih rendah terlihat dari nilai yang dihasilkan prestes 58 sedangkan post tes 67. HASIL PENELITIAN Tabel 1 Data nilai hasil pretes (x) pembelajaran menulis karangan eksposisi pada siswa kelas V SDN Marga Mulya IV Beksai Utara. Skor Frekuensi (x) (F) F (x) 50 60 10 18 500 1080 3 Tabel 3 Data perbandingan Hasil Pretes dan postes dalam pembelajaran menulis karangan eksposisi dengan menggunakan Metode CTL siswa kelas V SDN Marga Mulya IV Bekasi Utara. Kategori Hasil Pretes Hasil Postes Sangat baik Baik Cukup Kurang 4 19 10 (12%) (57%) (30,3%) 3 15 9 6 (9,1%) (45,4%) (27,3%) (18,1%) Jumlah 33 100% 33 100%

Dari tabel diatas, terdapat adanya perbandingan antara siswa yang sangat baik, baik, cukup dan kurang dalam melaksanakan pretes. Demikian pula terlihat perbandingan dalam hasi postes yaitu antara siswa yang sangat baik, baik cukup dn kurang. HASIL DAN PEMBAHASAN Dari hasil penelitian tersebut, maka penulis menyimpulkan bahwa pembelajaran menulis karangan eksposisi dengan metode CTL di kelas V SDN Marga Mulya IV Bekasi Utara dikatagorikan baik. Hal ini terbukti dari penilaian tes awal dan tes akhir yang perbandingan penilaiannya sangat siginifikan, yaitu pada tes awal mendapat nilai 58, sedangkan tes akhir mendapat nilai 67 dari 33 siswa. Pembahasan Dari hasil koesioner yang diberikan penulis kepada siswa kelas V SDN Marga Mulya IV Bekasi Utara tentang menulis kerangka eksposisi menghasilkan tingkat penerimaan 62%. Hal ini mengandung arti bahwa sangat perlu diberikan latihan menulis karangan eksposisi dengan harapan lebih menguasai keterampilan dalam menulis. Dari perhitungan tes awal dihasilkan rata-rata 58 dalam hal ini mengandung arti bahwa pengetahuan pemahaman dan keterampilan siswa dalam menulis eksposisi di nilai masih rendah. Sehingga sekolah meningkatkannya terutama di kelas V SDN Marga Mulya IV Bekasi Utara. Sedangkan nilai pada tes akhir mendapat nilai ratarata 6.7. 1. Pembelajaran Menulis karangan dengan menggunakan metode CTL di kelas V SDN Marga Mulya IV Bekasi Utara terbukti masih rendah. Hal ini ditunjukkan dari hasil pretes 58 siswa sedangkan hasil postes 67 siswa sedangkan hasil postes 67 siswa, artinya hasil postes lebih baik dari hasil pretes. 2. Pembelajaran menulis karangan eksposisi dengan menggunakan metode CTL lebih efektif, karena siswa dapat meluangkan keterampilan menulis dan dapat meningkatkan keterampilan berbicara. 3. Pembelajaran menulis karangan eksposisi dengan menggunakan metode CTL cukup berkualitas hal ini berdasarkan hasil pretes dan postes siswa. 4. Dapat meningkatkan minat dan semangat siswa dalam proses belajar mengajarm sehingga dapat terlihat ke ikut sertaan siswa yang terlibat secara langsung dan terjadi secara multi arah. 5. Penggunaan Metode Contextual Teaching Learning (CTL) dalam pembelajaran menulis karangan eksposisi di kelas V SDN Marga Mulya IV Bekasi Utara sesuai tuntutan kurikulum. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian di lapangan (Field Research) dan interprestasi data melalui pembahasan serta penafsiran dari Bab keseluruhan maka penulis menemukan beberapa kesimpulan sebagai berikut : 4

DAFTAR PUSTAKA Ari Kunto, S. (1977), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta. Rineka Cipta BNSP. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD dan MI. Jakarta Keraf, G (1987), eksposisi dan Deskripsi. Jakarta PT. Gramedia Pustaka Utama. Mulyasa, 2001. Pengembangan Kurikulum 2006. Parera, 1993. Karangan eksposisi Tarigan. 1986. Prinsip-prinsip Dasar Menulis Sastra, Bandung, Yudistira. Bahasa Indonesia 5. 5

LEMBAR PENGESAHAN MODEL PEMBELAJARAN KARANGAN EKSPOSISI DENGAN METODE CONTEXTUAL TEACHING LEARNING DI KELAS V SDN MARGA MULYA IV BEKASI UTARA TAHUN PELAJARAN 2011-2012 Oleh : SITI MAISAROH NIM : 06210257 Menyetujui, Pembimbing I Pembimbing II Drs. H. Rochmat Tri Sudrajat, M.Pd Dede Abdurrokhman, M.Pd Mengetahui, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Drs. H. Rochmat Tri Sudrajat, M.Pd 6