OLEH: NURDIAWATI NIM: E1M

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN MINDS-ON HANDS-ON ACTIVITY

PENGARUH MODEL QUANTUM LEARNING TIPE TANDUR TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X MIA MAN 1 MATARAM TAHUN AJARAN 2015/2016

JURNAL OLEH: ADRIYAN MUTMAYANI E1M

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN BANTUAN MEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS XI IPA SMAN 1 KURIPAN TAHUN AJARAN

OLEH: SITI FATIMAH NIM. E1M

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHEIVEMENT DIVISIONS

PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING

JURNAL SKRIPSI OLEH : NONI MULIANA LISTIAWATI E1M

Oleh: ASTERIA EWINDA PRATIWI AZHAR E1M

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR (LEARNING CYCLE) 5E

JURNAL SKRIPSI OLEH : JANUAR WAHYU PRIYANTO E1M

JURNAL OLEH: NOVITASARI E1M

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM 2016

Nova Rina Setia Sari Sinaga dan Sehat Simatupang Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

J. Pijar MIPA, Vol. X No.1, Maret 2015: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

OLEH: U L V I A N A NIM. E1M

PENGARUH METODE PRAKTIKUM DAN MEDIA KOMIK TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT PADA SISWA KELAS X SMAN 6 MATARAM

Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT

PENDAHULUAN. Jurusan Fisika FMIPA UNNES Jl. Raya Sekaran, Gunungpati Semarang. Masykur, dkk., Penerapan Metode SQ3R Dalam Pemb 73

Universitas Negeri Makassar, Jl. Dg Tata Raya Makassar, Makassar

J. Pijar MIPA, Vol. XI No.1, Maret 2016: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

Penerapan Metode Pembelajaran SQ3R ( Survey, Question, Read, Recite and Review)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN

PERBEDAAN HASIL BELAJAR EKONOMI MENERAPKAN STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE DAN STRATEGI LEARNING START WITH A QUESTION HILMARISA 2008/02393

Heny Wahyuningdyah dan Retno Hasanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

OLEH: MIA BUDI AROFA NIM. E1M

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Hasil Belajar Fisika dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMPN 1 Kuripan

ARTIKEL. Oleh : RINI MELIA SARI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Diterima: 8 Maret Disetujui: 26 Juli Diterbitkan: Desember 2016

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECK DISERTAI KARTU SOAL TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA MATERI HIDROKARBON PADA SISWA KELAS X SMAN 7 MATARAM

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA BASKET

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN LDS TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWAKELAS VIII

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman

PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, DAN INTELEKTUAL) MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

ABSTRAK

Pendidikan Biologi Volume 4, Nomor 2 Mei 2012 Halaman 53-59

Inna Sakinah Manik dan Nurdin Bukit Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed

J. Pijar MIPA, Vol. XI No.2, September 2016: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ROUND CLUB TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM DI SMPN 35 BATAM

OLEH: SOFIAH MAWADDATI NIM. E1M

PEMBELAJARAN MOMENTUM DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA KARTU SOAL DAN KARTU PINTAR

JURNAL SKRIPSI OLEH TRIAPRIANTINI E1M

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH

JURNAL ILMIAH OLEH: MIFTAHUL AINI NIM. E1M PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP KOGNITIF SISWA KELAS VII MTs BAHRUL ULUM TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN GROUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR

Laela Ngasarotur Risfiqi Khotimah Partono Pendidikan Fisika FKIP Universitas Muhammadiyah Metro

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF TIPE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI SMAN 3 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasir Pengaraian ABSTRAK ABSTRACT

J. Ind. Soc. Integ. Chem., 2014, Volume 6, Nomor 2

Evi Aspirani SMAN 1 Mare, jalan Makmur no.1 Kec. Mare, Kabupaten Bone

MOHAN TAUFIQ MASHURI NIM

Alumni Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram 2. Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

Wirakaryati dan Jurubahasa Sinuraya Jurusan Fisika FMIPA Unimed)

Arinil Haq, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT

Oleh: ERNY ROHAYU NIM: E1M

ABSTRAK PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR IPS. Oleh. Dewi Utari *) Suwarjo**) Alben Ambarita***)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 53 BATAM

THE IMPLEMENTATION OF PROBLEM BASED LEARNING IN STUDENT S LEARNING OUTCOMES

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP PERCUT SEI TUAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN

ARTIKEL JURNAL. Oleh Anisa Agustina NIM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN LEMBAR KERJA BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA KELAS X SMA NEGERI 1 KEDIRI

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

PENGARUH PENERAPAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI POKOK KOLOID TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 8 MATARAM TAHUN AJARAN

1. Pendahuluan Penggunaan variasi model pembelajaran sangatlah penting dalam suatu pembelajaran untuk mempermudah siswa dalam proses belajar

PENGARUH CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: HELMI SUSANTI

PENGARUH METODE AKTIF TIPE TEAM QUIZ BERBANTUAN QUESTION CARD TERHADAP HASIL BELAJAR. Info Artikel. Abstrak. , T Subroto, W Sunarto

PENERAPAN MODEL CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 29 PADANG

PENGARUH METODE PRAKTIKUM MENGGUNAKAN KIT OPTIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN CAHAYA DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 PRABUMULIH

EFEKTIVITAS PENERAPAN GROUP INVESTIGATION DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

HASIL BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI METODE PEMBELAJARAN PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW (PQ4R)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN TEKNIK PROBING-PROMPTING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS

Ai Dina, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani

ABSTRACT. Keyword : Active Learning, The Result of Cognitive, Affective and Psychomotor Learning Domains.

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMAN 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK

PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 5 TASIKMALAYA JURNAL

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN FESTO FLUIDSIM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PNEUMATIK SISWA KELAS XII DI SMK MUDA PATRIA KALASAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMAN 2 KOTO XI TARUSAN

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing disertai diskusi dalam Pembelajaran Fisika Kelas VII di SMP

Keywords: Student Result learning, cooperative learning mode, kancing gemerincing type, and talking stick type.

Ikeu Dwi Astuti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

PENGARUH PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING. Info Artikel. Abstrak.

EFEKTIVITAS PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS

PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE BAMBOO DANCING TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SMP

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI PERBANDINGAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 PRINGSEWU. STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung

Transkripsi:

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SQ3R BERBANTUAN MEDIA PRAKTIKUM SEDERHANA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI POKOK OKSIDASI-REDUKSI SISWA KELAS X MS SMA NEGERI 1 NARMADA TAHUN AJARAN 2015/2016 OLEH: NURDIAWATI NIM: E1M 012 048 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM 2016

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS MATARAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jl. Majapahit No. 62 Telp. (0370) 623873 Fax. 634918 Mataram 83125 HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING JURNAL SKRIPSI Jurnal skripsi yang disusun oleh: Nurdiawati, Nomor Induk Mahasiswa E1M012048, Program Studi Pendidikan Kimia dengan judul skripsi Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe SQ3R Berbantuan Media Praktikum Sederhana Terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Pokok Oksidasi-Reduksi Siswa Kelas X MS SMAN 1 Narmada telah diperiksa dan disetujui. Mataram, 22 Agustus 2016 Dosen Pembimbing I, Dosen Pembimbing II, Prof. Drs. Agus Abhi Purwoko, M.sc., Ph.D. NIP. 195908231985021001 (Dr. Yayuk Andayani, M. Si) NIP. 196109141988032001

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SQ3R BERBANTUAN MEDIA PRAKTIKUM SEDERHANA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI POKOK OKSIDASI-REDUKSI KELAS X MS SMAN 1 NARMADA TAHUN AJARAN 2015/2016 THE EFFECTS OF COOPERATIVE LEARNING MODEL SQ3R TYPE AIDED SIMPLE MEDIA PRACTICUM TO THE LEARNING OUTCOME OF OXIDATION REDUCTION SUBJECT MATER OF X MS GRADE STUDENT SMAN 1 NARMADA ACADEMIC YEAR 2015/2016 Nurdiawati 1, Prof. Drs. Agus Abhi Purwoko, M.sc., Ph.D 2, Dr. Yayuk Andayani, M.Si 3 1,2,3 Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Mataram Email: nurdiawati93@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe SQ3R berbantuan media praktikum sederhana terhadap hasil belajar siswa materi Oksidasi-Reduksi kelas X MS SMAN 1 Narmada. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X MS SMAN 1 Narmada sejumlah 212 orang, sampel yang digunakan adalah kelas X MS-3 (kelas eksperimen) dan MS-5 (kelas kontrol), melalui tehnik pengambilan sampel secara purposive sampling, dengan desain penelitian Nonequivalent control group design. Variabel bebas pada penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe SQ3R dan variabel terikatnya hasil belajar siswa. Digunakan uji Rasch untuk menghitung validitas dan reliabilitas instrument pretest dan posttest kelas X MS SMAN 1 Narmada dengan nilai rata-rata persen logit 0.92 kelas eksperimen dan 0.25 kelas kontrol. Perhitungan analisis data uji hipotesis menggunakan statistika ANAKOVA satu jalur diperoleh F hitung >F tabel, sehingga mengindikasikan bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif Ha diterima.. Kata kunci: Kooperatif, SQ3R, Media Praktikum Sederhana, Hasil Belajar

ABSTRACK This research aims to investigate the effect of cooperative learning model SQ3R tipy aided simple media practicum to the learning outcomes of subject matter students Oxidation- Reduction of X MS grade student SMAN 1 Narmada. The population of this research were all X grade student SMAN 1 Narmada, with totally 212 students. The sampling was done purposively sampling and X MS-3 was selected as experimental class and X MS-5 was selected as control class. The design of this research is nonequivalent control group design. Independent variable is cooperative learning model SQ3R tipe and dependent variable is student learning outcome. Validity and reliability test were done to analysis the pretest and posstest instrument, the result show that the average logic value in experiment class is 0.92 and average logic value in control class is 0.25. calculation analysis in this research by used Anakova test with result a line F observed > F table procured, to indicate hypothesis Ho rejected and hypothesis alternative Ha accepted. Keywords: Cooperative, SQ3R, Media Lab Simple, Learning Outcome I. PENDAHULUAN Salah satu faktor rendahnya hasil belajar siswa, berhubungan langsung dengan kurangnya kemauan siswa dalam membaca dan memahami awal mata pelajaran juga penggunaan metode dan model pembelajaran yang kurang efektif dilakukan selama proses pembelajaran. Pernyataan tersebut dikuatkan oleh pemaparan siswa di SMAN 1 Narmada. Siswa menyatakan bahwa kurangnya kemauan mereka dalam membaca dan memahami awal mata pelajaran, dan guru menyampaikan materi secara konvesional sekitar 80% dari kegiatan pembelajaran, sedangkan 20% sisanya dilakukan siswa untuk mengerjakan soal secara berkelompok, dan kurangnya diberikan pelakuan media pembelajaran yang diterapkan sesuai kehidupan seharihari, dikarenakan kimia masih di anggap abstrak oleh siswa. Siswa seringkali menjadi tidak fokus ketika pembelajaran kimia berlangsung, sehingga siswa menjadi bingung ketika mengerjakan soal. Permasalahan tersebut juga dihadapi oleh Ibu Sri Haryati S.Pd, Lili Yasmin S.Pd, dan Siti Elsi Pritami S.Pd selaku Guru mata pelajaran kimia Kelas X MS di SMAN I Narmada. Ini dibuktikan oleh data nilai siswa yang diperoleh dari kegiatan wawancara bersama guru yang bersangkutan. Berdasarkan data nilai ketuntasan belajar siswa pada Ulangan Tengah Semester (UTS) untuk semester ganjil Tahun Ajaran 2015/2016 masih tergolong rendah.

1.1 Kelas Adapun ringkasan hasil belajar kimia siswa tersebut ditunjukkan pada Tabel Tabel 1.1 Daftar Nilai rata-rata UTS semester Ganjil Siswa kelas X Nilai (ratarata) Nilai Terting gi Tahun Ajaran 2015/2016 Nilai Terend ah Jumlah siswa keselur uhan Jumlah siswa tidak tuntas Ketuntas an klasikal (%) X MS 1 66.04 85 37 41 29 29% X MS 2 67.53 92 0 43 23 46% X MS 3 57.72 99 5 44 33 25 % X MS 4 47.41 98 2 41 37 9.7% X MS 5 63.27 99 23 43 30 31% Sumber: Guru mata pelajaran Kimia SMAN I Narmada Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk mata pelajaran kimia di SMAN I Narmada adalah 75. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa semua kelas masih memperoleh nilai rata-rata di bawah KKM dengan presentase ketuntasan yang kurang dari 50%. Data tersebut memperkuat pernyataan guru yang menyatakan bahwa hasil belajar dalam ranah kognitif siswa untuk mata pelajaran kimia yang diperoleh kelas X MS masih rendah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan adanya variasi model, metode dan media pembelajaran. Dapat melibatkan siswa secara aktif baik secara fisik maupun mental. Guru harus berupaya mengkondisikan kegiatan pembelajaran di kelas sehingga memungkinkan siswa untuk aktif berpikir dan menggunakan pengetahuan yang sudah dimilikinya untuk dapat menemukan pengetahuan baru. Oleh karena itu peneliti mencoba menerapakan model pembelajaran kooperatif tipe SQ3R berbantuan media praktikum sederhana yang diharapkan bisa memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap hasil belajar siswa. Model dan media pembelajaran yang dipandang mampu mengembangkan hasil belajar siswa yaitu model pembelajaran kooperatif tipe SQ3R berbantuan media praktikum sederhana. Model pembelajaran kooperatif menurut Hasan (1996) dalam (Rusman, 2014) menjelaskan bahwa Cooperative learning adalah tehnik pengelompokan yang di dalamnya siswa bekerja terarah pada tujuan belajar bersama dalam kelompok kecil yang umumnya terdiri 4-5 orang. Media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk mencapai tujuan pendidikan seperti radio, televisi, Koran, buku, majalah, dan sebagainya menurut Rossi dan Breidle

(1966:3) dalam (Dwi, Retno:1990:83). Sedangkan metode SQ3R merupakan strategi untuk mempelajari teks secara aktif dan mengarah langsung pada intisari atau kandungan-kandungan pokok yang tersirat dan tersurat dalam teks suatu materi, menurut (Robinson dalam Syah, 1995). Sedangkan pembelajaran kooperatif merupakan kegiatan belajar yang dilakukan siswa dengan cara bekerja sama dalam kelompok-kelompok kecil, dimana setiap siswa bisa berpartisipasi dalam tugas-tugas kolektif yang telah ditentukan dengan jelas dan setiap metode dapat dipadukan dengan metode lain dalam proses pembelajaran menurut Muslimin (2000). Adapun metode SQ3R merupakan suatu prosedur belajar yang sistematik yang dikembangkan oleh F.P. Robinson pada tahun 1970. SQ3R sendiri kepanjangan dari Survey, Question, Read, Recite, dan Review. Menurut Soedarso (2010) dalam (Sari, 2013) dalam menyatakan bahwa SQ3R merupakan proses membaca yang terdiri dari lima langkah, yaitu Survey, Question, Read, Recite (Recall), dan Review. Purwatiningsih (2010) dalam jurnal internasional cakrawala pendidikan menyatakan bahwa, this strategy focuses on improving students comprehension when reading complex materials and serves as a foundation for many newer reading strategies. Artinya, metode ini berfokus pada peningkatan pemahaman siswa ketika membaca bacaan yang kompleks serta berfungsi sebagai landasan bagi metode pembelajaran membaca yang lainnya. Metode pembelajaran SQ3R ini termasuk metode membaca yang dicetuskan sejak dahulu, sehingga metode ini menjadi dasar lahirnya metode-metode pembelajaran lainnya. Adapun pendukung dalam penelitian ini, peneliti menggabungkan antara model pembelajaran kooperatif tipe SQ3R dengan media praktikum sederhana. Alasan peneliti menggabungkannya karena media praktikum sederhana sesuai dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe SQ3R, guna memudahkan siswa untuk memahami materi sesuai dengan kehidupan sehari-hari., sehingga, dari pemaparan oleh para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe SQ3R berbantuan media praktikum sederhana merupakan suatu cara yang digunakan untuk meningkatkan proses pembelajaran dengan mengarahkan siswa untuk bisa memahami konsep yang dipelajari dan terarah langsung pada intisari kandungan-kandungan pokok yang dalam materi. Model tersebut dapat meningkatkan hasil belajar dengan memberikan siswa peran dan tanggung jawab dalam pembelajaran.

II. METODE PENELITIAN Subyek penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Narmada kelas X semester genap tahun ajaran 2015/2016. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (quasi experimental design) dengan desain Nonequivalent Control Group Design (Rancangan Kelompok Nonekuivalen) dimana pemilihan kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen tidak dipilih secara random. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MS SMAN 1 Narmada, yang berjumlah 212 orang dan tersebar dalam 5 kelas. Jumlah populasi dapat dilihat pada Tabel 3.2 Tabel 3.2. Data Populasi Siswa Kelas X SMAN 1 Narmada Tahun Ajaran 2015/2016 No Kelas Jumlah Siswa 1 X MS 1 41 2 X MS 2 43 3 X MS 3 44 4 X MS 4 41 5 X MS 5 43 Jumlah 212 Dan sampel yang diambil adalah dua kelas yaitu X MS 3 (kelas eksperimen) diberikan perlakuan model pembelajaran kooperatif tipe SQ3R berbantuan media praktikum sederhana dan X MS 5 (kelas kontrol) diberikan perlakuan metode ceramah dengan praktikum. Adapun teknik pengambilan sampel (sampling) yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling yaitu tehnik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang yang sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Sugiono, 2012). Penerapan model pembelajaran dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan selama 3 jam pelajaran setiap kali pertemuan (3x 45 menit). Kelas X MS 3 (eksperimen) melaksanakan kegiatan pembelajaran model pembelajaran kooperatif tipe SQ3R berbantuan media praktikum sederhana terjadwal pada hari rabu jam ke-5, 6 dan ke-7 dan kelas X MS 5 (kontrol) melaksanakan kegiatan pembelajaran konvensional pada hari kamis jam ke-6, 7 dan ke-8. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes, untuk mengukur aspek pengetahuan siswa dalam bentuk soal pilihan ganda untuk Soal pretest disusun dalam bentuk soal subjektif (uraian) yang berjumlah 15 soal. Sedangkan soal posttest disusun dalam bentuk uraian berjumlah 10 soal. Instrumen tersebut telah diuji validitas.

Analisis data menggunakan Aiken s V untuk mengetahui validitas isi instrumen, pemodelan Rasch untuk mengetahui reliabilitas instrumen serta nilai logit siswa serta statistik anacova untuk menguji hipotesis penelitian. Pemodelan Rasch merupakan langkah pengolahan data yang mengutamakan prinsip utama pengukuran yang sebenarnya yaitu menggunakan instrumen yang memiliki skala, satuan, titik tolak dan bersifat linear (seperti garis lurus). Oleh karena itu, tidak perlu melakukan uji Normalitas maupun Uji Homogenitas karena prinsipnya adalah pengukuran yang dilakukan sudah dalam ranah normal dan homogen. Kemudian dilakukan uji hipotesis dengan uji anacova untuk mengetahui hasil penelitian. III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Fokus penelitian terhadap kedua kelas sampel adalah hasil belajar siswa yaitu berupa nilai kognitif yang dicapai siswa setelah pembelajaran. Metode SQ3R merupakan strategi untuk mempelajari teks secara aktif dan mengarah langsung pada intisari atau kandungan-kandungan pokok yang tersirat dan tersurat dalam teks suatu materi, menurut (Robinson dalam Syah, 1995). Sedangkan pembelajaran kooperatif merupakan kegiatan belajar yang dilakukan siswa dengan cara bekerja sama dalam kelompok-kelompok kecil, dimana setiap siswa bisa berpartisipasi dalam tugas-tugas kolektif yang telah ditentukan dengan jelas dan setiap metode dapat dipadukan dengan metode lain dalam proses pembelajaran menurut Muslimin (2000). Pemilihan pembelajaran menggunakan Model pembelajaran kooperatif tipe SQ3R agar siswa mampu memahami awal konsep, serta memecahkan masalah secara berkelompok. Siswa diharapkan tidak lagi menghafal dan menerima suatu konsep dari guru melainkan menemukan dan memahami konsep-konsep dari kegiatan yang dilaksanakan selama pembelajaran berlangsung. Permasalahan yang diberikan kepada siswa secara kontekstual (nyata) sehingga siswa mudah dalam mengaitkan masalah tersebut dengan teori pada materi oksidasi-reduksi. Berdasarkan analisis data pretest dan posttest, nilai rata-rata pretest yang diperoleh kelas eksperimen sebesar 33.7 sedangkan nilai rata-rata yang diperoleh untuk kelas kontrol sebesar 20.67. Sedangkan nilai rata-rata posttest kelas eksperimen sebesar 58.91, sedangkan untuk kelas kontrol memperoleh nilai rata-rata sebesar 43.28. Selisih antara nilai pretest dan nilai posttest yang di analisis menggunakan uji Pemodelan Rasch ditunjukkan pada Grafik 1 di berikut ini.

70 60 50 40 30 20 10 0 Perbandingan Nilai Rata-Rata Pretest-Posttest 58,91 43,28 eksperimen 33,7 kontrol 20,67 0 0 Gambar 5.1 Perbandingan Nilai Rata-Rata Pretest-Posttest Berdasarkan nilai pretest-posttest dari kedua kelas sampel, diperoleh rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Namun, nilai tersebut belum dapat dijadikan sebagai acuan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe SQ3R memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas X SMAN 1 Narmada, oleh karena itu dilakukan analisis uji Rasch terhadap data yang telah diperoleh dari kedua kelas. Pemodelan uji Rasch yang telah diuraikan pada Lampiran 10 sebelumnya menunjukkan bahwa nilai alpha Cronbach pada soal posttest adalah 1.00, dengan kategori, sedangkan nilai untuk reliabilitas soal adalah 0,48, sehingga dapat dikatakan bagus sekali berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan. Dari data tersebut lanjut pengujian anakova, hal ini dapat terlihat dari uji hipotesis anakova satu jalur yang diperoleh F hitung = 8.315 sedangkan F tabel = 3.96. Karena F hitung > F tabel, sehingga mengindikasikan bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe SQ3R berbantuan media praktikum sederhana berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa materi pokok oksidasi-reduksi pada siswa kelas X MS SMAN 1 Narmada. Tingginya hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dikarenakan pada awal kegiatan model pembelajaran kooperatif tipe SQ3R berbantuan media praktikum sederhana, siswa dilatih untuk memahami konsep dan ide/inti pokok materi. Keberhasilan tersebut didukung juga oleh perilaku siswa pada kedua kelas yang semakin hari semakin baik dan beberapa faktor yang terjadi pada saat melaksanakan kegiatan pembelajaran dikelas. Seperti halnya pada kelas eksperimen, sebagian besar siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran sangat antusias dalam belajar, hal ini ditandai dengan adanya siswa yang aktif bertanya ketika mengikuti pembelajaran,

aktif berdiskusi dan bekerja sama dengan baik bersama anggota kelompoknya. Keaktifan tersebut didukung oleh penelitian Nur (2000) yang menyatakan bahwa kegiatan survey dan question dapat dijadikan sebagai langkah pengorganisasian awal suatu materi. Tahap selanjutnya adalah read dimana siswa membaca teks pada LKS untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang telah dibuat. Kemudian siswa melaksanakan langkah recite, yaitu siswa menjawab pertanyaan secara tertulis tanpa membuka catatan apapun, ini merupakan salah satu cara untuk mendapatkan informasi dalam belajar cepat dan mudah untuk memahaminya. Biasanya informasi yang didapatkan lebih lama terekam dalam ingatan. Keadaan ini diperjelas lagi oleh De Porter (2000) mengemukakan bahwa mencatat dapat mengaktifkan daya ingat, tanpa mencatat dan mengulangi siswa hanya dapat mengingat sebagian kecil materi yang telah disampaikan. Pencatatan yang efektif dapat membantu menyimpan informasi secara mudah dan dapat mengingatnya kembali jika diperlukan, sehingga siswa mampu menjawab soal dengan jelas dan memberikan penjelasan yang tepat disertai alasan yang sesuai dengan konsep kimia. Penerapan metode SQ3R dapat meningkatkan hasil belajar siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Hal ini sejalan dengan penelitian Masykur (2006) menyatakan dalam jurnalnya bahwa selain hasil belajar, penerapan metode SQ3R dalam pembelajaran kooperatif juga berpengaruh positif terhadap peningkatan keaktifan belajar siswa. Hal ini didukung oleh hasil penelitian Mintowati (2003:23) bahwa pembelajaran dengan menerapkan langkah-langkah metode SQ3R akan membekali pembaca untuk belajar secara aktif sistematis, serta menghasilkan pemahaman yang komprehensif, bukan berupa ingatan. Pemahaman yang komprehensif akan bertahan lebih lama tersimpan di dalam otak, daripada sekedar mengingat fakta. Mampu mendorong untuk berpikir, menggali, mencari, dan menemukan pengetahuan secara aktif. Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe SQ3R berbantuan media praktikum sederhana dapat meningkatkan pemahaman konsep/materi siswa. Pemahaman yang baik, membantu mereka dalam memecahkan masalah sehingga dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. IV. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan, bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe SQ3R berbantuan media praktikum sederhana berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar materi pokok oksidasi-reduksi pada kelas X MS SMAN 1 Narmada.

V. SARAN Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan peneliti mengajukan beberapa saran, yakni : a. Peneliti perlu mengontrol waktu sebaik mungkin sehingga tiap tahap pelaksanaan dalam pembelajaran dapat berlangsung secara optimal. b. Sebaiknya sebelum diterapkan dalam pembelajaran di kelas, perlu dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai model pembelajaran kooperatif tipe SQ3R berbantuan praktikum sederhana. sehingga siswa mengetahui dengan baik langkah-langkah yang akan dilaksanakan saat pembelajaran tersebut dilakukan di dalam kelas. VI. DAFTAR PUSTAKA [1] Iga, Cahyani Ari Putri. Pengaruh Metode Pembelajaran SQ3R Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas V SD. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD : 2 No: 1 Tahun 2014. [2] Masykur, Khanafiyah Siti, Handayani L. 2006. Penerapan Metode Sq3r Dalam Pembelajaran Kooperatif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Dalam Bahasan Tata Surya Pada Siswa Kelas VII SMP. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia : 73. [3] Putri, A. F. A., Utami, B., dan Nugroho, Agung. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Disertai Eksperimen untuk meningkatkan Interaksi Sosial dan Prestasi Belajar Siswa pada Materi Pokok Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan di SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar Tahun Pelajran 2014/2015. ISSN 2337-9995. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK). Vol. 4. No. 4. [4] Purwatiningsih. 2010. Improving The Students Reading Comprehension Ability Through SQ3R strategy. 174 Cakrawala Pendidikan : Forum komunikasi ilmiah dan ekspresi kreatif ilmu pendidikan. Volume 12, no. 2. [5] Rusman. 2014. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru Edisi 2. Jakarta : Rajawali Pers. [6] Sanjaya. Wina. 2006. Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta : Prenada Media Group. [7] Sumintono, Bambang & Widhiarso, Wahyu. 2015. Aplikasi Pemodelan Rasch pada Assessment Pendidikan. Cimahi. Trim Komunikata.