LINGKUP KEGIATAN ARL ARSITEKTUR LINGKUP DAN SKALA ARSITEKTUR Penataan lahan yang kreatif dan bertanggung jawab untuk menghasilkan suatu karya lanskap yang indah, selaras, nyaman, menarik, dan memuaskan untuk dinikmati PERENCANAAN DESAIN PENGELOLAAN DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR PERENCANAAN Pengorganisasian unsur pembentuk lanskap/tapak p unt mewujudkan karya ARL yg berkelanjutan dgn minim kerusakan &gangguan lingk serta maksimum kenyamanan & estetika lingk LINGKUP KEGIATAN ARL DESAIN Proses kreatif & inovatif dlm memanfaatkan SD di ruang luar unt suatu model T/L yg fungsional & estetik yg mendukung berbagai kebutuhan &keinginan manusia terkait kenyamanan & keindahan/estetik PENGELOLAAN Upaya untuk mewujudkan rencana/desain T/L dan/atau menjaga keberlangsungan T/L dgn mempertimbangkan ketersediaan SD LINGKUP KEGIATAN ARL KEGIATAN PERENCANAAN DESAIN PENGELOLAAN KONSULTASI Daya dukung lahan Kesesuaian lahan Penilaian bahaya L Prakiraan dampak Pemilihan tapak Master plan Konsep desain (fungsi & estetik Pengorganisasi elemen desain Pengorganisasian hard & soft scape material Evaluasi Lahan untuk preservasi, rehabilitasi, konservasi, restorasi Pemeliharaan Ideal l& Fisik iik Strategi implementasi & pengelolaan hasil perencanaan PELAKSANAAN MANAGEMEN Tata ruang, Rencana lanskap Detail Desain Management Plan 1
SKALA DALAM ARSITEKTUR Terkait dengan keruangan (spasial) Terbentuk secara alami atau buatan Karakternya ditentukan oleh beragam proses internal (elemen pembentuk lanskap) Dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal Berbagai definisi skala: Perbandingan/rasio ukuran obyek sesungguhnya di dunia nyata yang diwujudkan ke dalam bentuk gambar/peta Ukuran spasial atau temporal suatu obyek atau proses Tingkatan derajat keruangan/spasial yang dikaji TAPAK (SITE) Bentuk Tapak Area dimana suatu pekerjaan/proyek dilakukan k (project area) Ruang dengan batas batastertentu yang penggunaannya ditentukan atau akan ditentukan, dimana suatu rencana atau desain akan diaplikasikan didalamnya (Marsh, 1983) Bentuk tapak biasanya secara 2 dimensi berupa rectaliniear sebagai hasil sistem pemetaan. Dapatberupaareaatau koridor Tapak memiliki bentuk 3 dimensi: panjang dan lebar (bidang permukaan lahan), ketinggian dan kedalaman atmosfer dan bawah tanah Dalam atmosfer dan bawah tanah terdapat sumber kekuatan yang berpengaruh terhadap proses proses di permukaan lahan (kualitas udara, neraca air tanah, perubahan iklim, dsb) 2
Bentuk Tapak Skala Kegiatan (Project Scale) Marsh, 1983 Dari beberapa meter persegi hingga kilometer persegi Terkait dengan skala tapak yang ditentukan oleh faktor: (1) Kompleksitas elemen penyusun lanskap (2) Lingkup area atau ukuran tapak (spasial) (3) Unsur waktu/temporal (jangka pendek, menengah, panjang) Aspek Spasial Skala Kegiatan BIO GEOGRAFIS/ BIO REGION (EKOLOGIS) TATA PAMONG (GOVERNANCE) KEKUASAAN HUKUM & ADMINISTRASI (JURIDICAL) Individu Keluarga Lokal mikro Skala Kegiatan (Project Scale) SKALA KEGIATAN FAKTOR KOMPLEKSITAS SPASIAL TEMPORAL Komunitas Kota Kota meso KECIL Rendah mikro, meso pendek Pemerintah Kabupaten/ Propinsi Negara Propinsi Nasional makro MENENGAH Sedang meso, makro Pendek, menengah BESAR Tinggi Mikro Meso Makro Pendek Menengah Panjang Wilayah Internasional 3
Lingkup Kegiatan ARL Lingkup Kegiatan ARL Architecture Engineering Concept Plan Urban and Regional Planning Landscape Architecture Simond, 2006 Hill, 1995 Lingkup KegiatanARL Lingkup Kegiatan ARL Hill, 1995 Hill, 1995 4
SKALA KECIL SKALA KECIL Sumber Foto: HS Arifin, 1999 Taman rumah Pocket park Traffic Island Sumber Foto: HS Arifin, 2004 Sumber Foto: HS Arifin, 2006 Taman Lingkungan SKALA MENENGAH SKALA BESAR Taman Kota Kota Manado Lapangan Golf TN Kerinci Seblat 5
SKALA BESAR SKALA BESAR Roof Garden di Fukuoka Prefectural International Hall, Kyushu, Jepang Roof Garden Sumber foto: Kompas 2007 Air mancur bundaran HI (google.com) Taman Burung Terima Kasih 6