LINGKUP DAN SKALA ARSITEKTUR LANSKAP LINGKUP KEGIATAN ARL LINGKUP KEGIATAN ARL LINGKUP KEGIATAN ARL KEGIATAN PERENCANAAN DESAIN PENGELOLAAN KONSULTASI

dokumen-dokumen yang mirip
9/16/2013 BAHAN & WAKTU PRAKTIKUM BAHAN & WAKTU PRAKTIKUM PENGERTIAN LANSKAP PRAKTIKUM 1 PENGENALAN ARSITEKTUR LANSKAP

9/16/2015 BAHAN & WAKTU PRAKTIKUM BAHAN & WAKTU PRAKTIKUM PERKENALAN PRAKTIKUM 1 PENGENALAN ARSITEKTUR LANSKAP

I. PENDAHULUAN. Zaman sekarang ini kemajuan di bidang olahraga semakin maju dan pemikiran

9/4/2015 BAHAN & WAKTU PRAKTIKUM BAHAN & WAKTU PRAKTIKUM PERKENALAN PRAKTIKUM 1 PENGENALAN ARSITEKTUR LANSKAP

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Materi ke-13 9/7/2014 DASAR EKOLOGI PADA PENGELOLAAN LANSKAP DAN IMPLEMENTASINYA TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

BAB VI PENUTUP. 1. Kondisi kenyamanan thermal hasil simulasi eksisting: Kondisi eksisting penggal 1,2,3 titik terendah dan tertinggi pagi

BAB III METODOLOGI. 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TAHAPAN KEGIATAN ARL PERSIAPAN PENGUMPULAN DATA & INFORMASI ANALISIS TAPAK/LANSKAP SINTESIS PERENCANAAN TAPAK/LANSKAP

ARSITEKTUR LANSKAP ANALISIS TAPAK TAHAPAN KEGIATAN ARL 9/7/2014 ARL 200. Departemen Arsitektur Lanskap CONTOH ANALISIS TAPAK

MG XIV PRINSIP PENGELOLAAN LANSKAP BERKELANJUTAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pertemuan I ARSITEKTUR LANSEKAP (TR 438)

TINJAUAN PUSTAKA Estetika

LANSKAP PERKOTAAN (URBAN LANDSCAPE)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Padang Golf Sukarame (PGS) merupakan Lapangan Golf pertama dan satu-satunya di

METODOLOGI Waktu dan Tempat

PERENCANAAN LANSKAP KAWASAN WISATA BUDAYA BERBASIS INDUSTRI KERAJINAN DI DESA LOYOK, PULAU LOMBOK

IV. KONDISI UMUM PT. ENVIROSPACE CONSULTANT INDONESIA

ARSITEKTUR PERTAMANAN

PERANCANGAN ARSITEKTUR dan PERANCANGAN KOTA

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. (LKPP) adalah Lembaga Pemerintah yang dibentuk untuk mengatur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENGELOLAAN LANSKAP JALUR HIJAU KOTA JALAN JENDERAL SUDIRMAN JAKARTA PADA DINAS PERTAMANAN DKI JAKARTA. Oleh : RIDHO DWIANTO A

VI. KONSEP PERANCANGAN TAMAN TEPIAN SUNGAI MARTAPURA KOTA BANJARMASIN

Gambar 2. Peta Lokasi Penelitian Desa Mulo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta (Sumber: Triple A: Special Province of Yogyakarta)

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lanskap Sejarah 2.2 Kriteria Lanskap Sejarah

Sistem Penyelenggaraan Penataan Ruang

BAB I PENDAHULUAN. Museum Permainan Tradisional di Yogyakarta AM. Titis Rum Kuntari /

1.1 Latar Belakang Arsitektur lansekap meliputi perencanaan dan perancangan ruang di luar bangunan agar dapat dimanfaatkan untuk menampung kegiatan

BAB 1 PENDAHULUAN Urban Heat Island dan Kawasan Terbangun. terhadap lingkungan sekitarnya. Fenomena Urban Heat Island (UHI)

III. METODOLOGI. 2). Waktu penelitian sejak pelaksanaan hingga pembuatan laporan hasil studi berlangsung selama 9 bulan (Februari 2011-Oktober 2011).

PENGERTIAN GREEN CITY

BAB III METODOLOGI 3. 1 Tempat dan Waktu 3. 2 Alat dan Bahan 3. 3 Metode dan Pendekatan Perancangan 3. 4 Proses Perancangan

BAB III BAHAN DAN METODE

Sekretariat : BAPPEDA KOTA BOGOR, Lantai 3 Jl. Kapten Muslihat No Bogor

Gedung Kantor LKPP BAB I PENDAHULUAN

PENDAHULUAN Latar Belakang

Gambar 11 Lokasi Penelitian

PERSEPSI KUALITAS ESTETIKA DAN EKOLOGI PADA JALUR WISATA ALAM TAMAN NASIONAL GEDE PANGRANGO. Oleh DIDIK YULIANTO A

BAB III METODE PERANCANGAN. dengan objek perancangan. Kerangka rancangan yang digunakan dalam proses

BAB III METODOLOGI. Hospital. Tapak berupa

II. TINJAUAN PUSTAKA. desain taman dengan menggunakan tanaman hias sebagai komponennya

PEMBAHASAN UMUM KEGIATAN MAGANG. Kelembagaan Perusahaan

LANDSCAPE CHARACTER ARSI TEKTUR LANSKAP. Pokok Bahasan: Materi kuliah mg ke-5 ARL 200. Departemen Arsitektur Lanskap UNITY ~ KARAKTER KUAT

ELEMEN FISIK PERANCANGAN ARSITEKTUR KOTA

METODOLOGI. Gambar 2. Peta orientasi lokasi penelitian (Sumber: diolah dari google)

METODOLOGI. Tabel 1. Jenis, Sumber, dan Kegunaan data No Jenis Data Sumber Data Kegunaan

TINJAUAN PUSTAKA Taman Rumah

BAB V ANALISIS SINTESIS

MATA KULIAH PRASARANA WILAYAH DAN KOTA I (PW ) Jur. Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lanskap

III. METODOLOGI. 3.1 Lokasi dan Waktu Magang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

III. METODOLOGI Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

HORTIKULTURA LANSEKAP (SKS 2/1)

II. TINJAUAN PUSTAKA. alami maupun buatan manusia, yang merupakan total dari bagian hidup manusia

2. Tata Ruang adalah wujud struktur dan pola pemanfaatan ruang baik yang direncanakan maupun tidak (Kamus Tata Ruang, Ditjen Cipta Karya, 1997).

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR

2/5/2018. QUIZ AWAL: Tulis dalam 1 lembar kertas yang disediakan. Apa yang Saudara ketahui dengan Manajemen Jasa Lanskap?

TATA KERJA TEKNIK STUDIO DAN LAPANGAN

APRIL 2010 VOLUME 2 NOMOR 1 JURNAL LANSKAP INDONESIA. perencanaan perancanganan pengelolaan tanaman FAKULTAS PERTANIAN IPB

BAB I PENDAHULUAN Urban Heat Island Sebagai Dampak Dari Pembangunan Perkotaan

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan,

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Gambar 65. Tipikal Karakter Penanaman Tropis pada Area Masuk Perumahan

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. lahan terbangun yang secara ekonomi lebih memiliki nilai. yang bermanfaat untuk kesehatan (Joga dan Ismaun, 2011).

BAB I PENDAHULUAN 1.1. PENGERTIAN JUDUL

METODOLOGI. Lokasi dan Waktu. Keterangan Jl. KH. Rd. Abdullah Bin Nuh. Jl. H. Soleh Iskandar

BAB III METODE PERANCANGAN Ruang Lingkup Penelitian Untuk Rancangan

RANCANGAN (disempurnakan) PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN KEBUN RAYA KUNINGAN

Proses Desain (1) 10/18/2016. Proses perencanaan (Simonds & Starke, 2006) (ARL 200) PRAKTIKUM MINGGU 10

Garden Design MENDISAIN TAMAN SEBAGAI BAGIAN DARI LANSEKAP BERKELANJUTAN

Subdivisi Arsitektur Lanskap. Redinuka Ashil Karamah. Sempervivum tectorum

BAB V KONSEP PERANCANGAN

Gambar 6.1 Alternatif Gambar 6.2 Batara Baruna. 128 Gambar 6.3 Alternatif Gambar 6.4 Alternatif Gambar 6.

LANSKAP. Mempunyai karakter (tropis, temperate; gurun, gunung, pantai; rural, urban; oriental, western; tradisional/etnik, modern, dll) time

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Ruang terbuka Publik berasal dari bahasa latin platea yang berarti jalur

PRA DESAIN LANSKAP UNIVERSITAS MATHLA UL ANWAR SEBAGAI BOTANICAL GARDEN. Disusun oleh: DENI HERYANI A

PENATAAN KORIDOR JALAN KASONGAN DI BANTUL

PERANCANGAN ULANG JALUR HIJAU JALAN BARAT-TIMUR KOTA BARU BANDAR KEMAYORAN. Oleh: Syahroji A

UTARINA KUSMARWATI BAB I PENDAHULUAN

VII. PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

IV. Pemilihan Tanaman Lanskap Kota

III. METODOLOGI. Gambar 11. Peta Lokasi PT.Envirospace Consultant Indonesia (Sumber: PT. Envirospace Consultant Indonesia, 2011)

Pengembangan RTH Kota Berbasis Infrastruktur Hijau dan Tata Ruang

METODOLOGI 3.1 Lokasi dan waktu

BAB I PENDAHULUAN. sebelum manusia mengenal makna arsitektur itu sendiri, namun pada saat ini signage

Perencanaan DESAIN/PERANCANGAN 16/09/2015. Proses perencanaan (Simonds & Starke, 2006)

PERANCANGAN ARSITEKTUR DAN PERANCANGAN KOTA

APARTEMEN HIJAU DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Transkripsi:

LINGKUP KEGIATAN ARL ARSITEKTUR LINGKUP DAN SKALA ARSITEKTUR Penataan lahan yang kreatif dan bertanggung jawab untuk menghasilkan suatu karya lanskap yang indah, selaras, nyaman, menarik, dan memuaskan untuk dinikmati PERENCANAAN DESAIN PENGELOLAAN DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR PERENCANAAN Pengorganisasian unsur pembentuk lanskap/tapak p unt mewujudkan karya ARL yg berkelanjutan dgn minim kerusakan &gangguan lingk serta maksimum kenyamanan & estetika lingk LINGKUP KEGIATAN ARL DESAIN Proses kreatif & inovatif dlm memanfaatkan SD di ruang luar unt suatu model T/L yg fungsional & estetik yg mendukung berbagai kebutuhan &keinginan manusia terkait kenyamanan & keindahan/estetik PENGELOLAAN Upaya untuk mewujudkan rencana/desain T/L dan/atau menjaga keberlangsungan T/L dgn mempertimbangkan ketersediaan SD LINGKUP KEGIATAN ARL KEGIATAN PERENCANAAN DESAIN PENGELOLAAN KONSULTASI Daya dukung lahan Kesesuaian lahan Penilaian bahaya L Prakiraan dampak Pemilihan tapak Master plan Konsep desain (fungsi & estetik Pengorganisasi elemen desain Pengorganisasian hard & soft scape material Evaluasi Lahan untuk preservasi, rehabilitasi, konservasi, restorasi Pemeliharaan Ideal l& Fisik iik Strategi implementasi & pengelolaan hasil perencanaan PELAKSANAAN MANAGEMEN Tata ruang, Rencana lanskap Detail Desain Management Plan 1

SKALA DALAM ARSITEKTUR Terkait dengan keruangan (spasial) Terbentuk secara alami atau buatan Karakternya ditentukan oleh beragam proses internal (elemen pembentuk lanskap) Dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal Berbagai definisi skala: Perbandingan/rasio ukuran obyek sesungguhnya di dunia nyata yang diwujudkan ke dalam bentuk gambar/peta Ukuran spasial atau temporal suatu obyek atau proses Tingkatan derajat keruangan/spasial yang dikaji TAPAK (SITE) Bentuk Tapak Area dimana suatu pekerjaan/proyek dilakukan k (project area) Ruang dengan batas batastertentu yang penggunaannya ditentukan atau akan ditentukan, dimana suatu rencana atau desain akan diaplikasikan didalamnya (Marsh, 1983) Bentuk tapak biasanya secara 2 dimensi berupa rectaliniear sebagai hasil sistem pemetaan. Dapatberupaareaatau koridor Tapak memiliki bentuk 3 dimensi: panjang dan lebar (bidang permukaan lahan), ketinggian dan kedalaman atmosfer dan bawah tanah Dalam atmosfer dan bawah tanah terdapat sumber kekuatan yang berpengaruh terhadap proses proses di permukaan lahan (kualitas udara, neraca air tanah, perubahan iklim, dsb) 2

Bentuk Tapak Skala Kegiatan (Project Scale) Marsh, 1983 Dari beberapa meter persegi hingga kilometer persegi Terkait dengan skala tapak yang ditentukan oleh faktor: (1) Kompleksitas elemen penyusun lanskap (2) Lingkup area atau ukuran tapak (spasial) (3) Unsur waktu/temporal (jangka pendek, menengah, panjang) Aspek Spasial Skala Kegiatan BIO GEOGRAFIS/ BIO REGION (EKOLOGIS) TATA PAMONG (GOVERNANCE) KEKUASAAN HUKUM & ADMINISTRASI (JURIDICAL) Individu Keluarga Lokal mikro Skala Kegiatan (Project Scale) SKALA KEGIATAN FAKTOR KOMPLEKSITAS SPASIAL TEMPORAL Komunitas Kota Kota meso KECIL Rendah mikro, meso pendek Pemerintah Kabupaten/ Propinsi Negara Propinsi Nasional makro MENENGAH Sedang meso, makro Pendek, menengah BESAR Tinggi Mikro Meso Makro Pendek Menengah Panjang Wilayah Internasional 3

Lingkup Kegiatan ARL Lingkup Kegiatan ARL Architecture Engineering Concept Plan Urban and Regional Planning Landscape Architecture Simond, 2006 Hill, 1995 Lingkup KegiatanARL Lingkup Kegiatan ARL Hill, 1995 Hill, 1995 4

SKALA KECIL SKALA KECIL Sumber Foto: HS Arifin, 1999 Taman rumah Pocket park Traffic Island Sumber Foto: HS Arifin, 2004 Sumber Foto: HS Arifin, 2006 Taman Lingkungan SKALA MENENGAH SKALA BESAR Taman Kota Kota Manado Lapangan Golf TN Kerinci Seblat 5

SKALA BESAR SKALA BESAR Roof Garden di Fukuoka Prefectural International Hall, Kyushu, Jepang Roof Garden Sumber foto: Kompas 2007 Air mancur bundaran HI (google.com) Taman Burung Terima Kasih 6