EVALUASI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI SESUAI DENGAN SURAT MENPAN RB NOMOR : B/14/D.I.PANRB-UPRBN/12/2015 TANGGAL 22 DESEMBER 2015

dokumen-dokumen yang mirip
EVALUASI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI SESUAI DENGAN SURAT MENPAN RB NOMOR : B/14/D.I.PANRB-UPRBN/12/2015 TANGGAL 22 DESEMBER 2015

EVALUASI REFORMASI BIROKRASI INSTANSI PEMERINTAH

Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

EVALUASI REFORMASI BIROKRASI INSTANSI PEMERINTAH

Setyanta Nugraha Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI. Powerpoint Templates Page 1

LEMBAR KERJA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (INDEKS RB) INSTANSI : TAHUN : 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL,

LEMBAR KERJA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (INDEKS RB) INSTANSI : PENGADILAN AGAMA SOE TAHUN : 2017

PERAN INSPEKTORAT UTAMA DALAM MENDUKUNG REFORMASI BIROKRASI

REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN BPKP TERNATE, 12 APRIL 2017

Pelaksanaan Evaluasi berpedoman pada Peraturan MenPAN RB 14/2014 ttg Pedoman Evaluasi Reformasi Birokrasi Instansi Pemerintah

PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MELALUI PELAYANAN PUBLIK INSPEKTORAT JENDERAL 2016

Setyanta Nugraha Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI

LEMBAR KERJA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (INDEKS RB) INSTANSI : POLDA NTB TAHUN : 2016

EVALUASI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI BNN TAHUN Jakarta, Juli 2015

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

Panel 2 : Konsensus Panel Asesor Penetapan Nilai Pelaksanaan RB dan Rencana Aksi Tindak Lanjut

RENCANA KERJA PEMBAGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK / WBBM DI KEMENTERIAN AGAMA KOTA DENPASAR

- 2 - Pasal 3. Pasal 5 Area sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Kepala Badan ini.

2016, No Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 13); 4. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 6 Tahun 201

Setyanta Nugraha Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI

KERANGKA LOGIS PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI TINGKAT MAKRO

REFORMASI BIROKRASI DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA DAN PELAYANAN PUBLIK RRI

LEMBAR KERJA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (INDEKS RB) INSTANSI : SETJEN WANTANNAS TAHUN : 2017

LAPORAN PENILAIAN MANDIRI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK / WBBM DI UNIT KERJA BAPPEDA KOTA BANDA ACEH

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

KEPUTUSAN KECAMATAN CICURUG KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 30 Tahun 2018

PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B MANUAL MUTU PENJAMINAN MUTU PENGADILAN

BUPATI LANDAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK / WBBM DI UNIT KERJA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN BANYUWANGI

PERCEPATAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI PEMERINTAH DAERAH

PENGUATAN AREA PENGAWASAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI. Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

SAMBUTAN SEKRETARIS JENDERAL PADA RAPAT KOORDINASI PERCEPATAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH REGIONAL II RIAU

ARAH PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI DI KEMENTERIAN/LEMBAGA DALAM RANGKA TERWUJUDNYA 3 (TIGA) SASARAN REFORMASI BIROKRASI NASIONAL

LAPORAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI SEKRETARIAT KABINET TAHUN 2016

REFORMASI BIROKRASI BALAI BESAR TEKNOLOGI KONVERSI ENERGI. Rapat PRA RAKER B2TKE 2017 Tangsel, 30 Maret 2017

MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOORDINATOR

REFORMASI BIROKRASI DI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL UMUM POLDA METRO JAYA

REFORMASI BIROKRASI SEKRETARIAT JENDERAL DAN BADAN KEAHLIAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK DAN WBBM

PENINGKATAN TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS APARATUR DALAM KERANGKA REFORMASI BIROKRASI

PROSES PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN REFORMASI BIROKRASI

PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B

MEMBANGUN ZONA INTEGRITAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM RANGKA MEWUJUDKAN WILAYAH BEBAS KORUPSI DAN MELAYANI

- 9 - BAB II PENCAPAIAN DAN ISU STRATEGIS

Pendahuluan. Penguatan Pengawasan. Lemahnya Sistem Pengawasan. Perilaku koruptif ASN dan Pejabat Negara. Penyimpangan Birokrasi

KATA PENGANTAR. Nganjuk. 03 Maret 2017 Ketua Pengadilan Agama Nganjuk. Drs. H. SYAIFUL HEJA, M. H. NIP

KEBIJAKAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR

REFORMASI BIROKRASI. (Presentasi Materi Subtansi Instansi) Jakarta, 18 Juli 2017

1. Zona Integritas (ZI) adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

BIROKRASI INDONESIA. Panjang, Berbelit dan Mahal

PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS (ZI) MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH & MELAYANI (WBBM) PADA DIREKTORAT JENDERAL

LAPORAN PELAKSANAAN PENILAIAN MANDIRI PROGRAM REFORMASI BIROKRASI BAB I PENDAHULUAN

ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI

DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN TANAH BUMBU

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepoti

MEMULAI PERUBAHAN DENGAN REFORMASI BIROKRASI SEKRETARIS JENDERAL OMBUDSMAN RI

PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI DI MAHKAMAH AGUNG DAN 4 PERADILAN TAHUN Dilmiltama / 21 Juni 2017 (Dilmilti II Jakarta, DilmilII 08 Jakarta)

SKEMA ZONA INTEGRITAS WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK) WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM)

ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI BNN Jakarta, 1 Desember 2015

lingkungan Kementerian/Lembaga dan Pemerintahan Daerah

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI/KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN ACEH DAN KOMISI PEMILIHAN UMUM/KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN/KOTA

SEKRETARIAT JENDERAL DEWAN ENERGI NASIONAL & KOORDINASI TINDAK LANJUT PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI

Hasil Laporan Evaluasi

HASIL PENILAIAN MANDIRI REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN Jakarta, 26 April 2016

ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI BNN Jakarta, 11 Februari 2016

PENGUATAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS DALAM KERANGKA REFORMASI BIROKRASI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM) DI DINAS PENANAMAN

ARAH KEBIJAKAN PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK MELALUI REFORMASI BIROKRASI PEMDA MELALUI PTSP

Tujuan Jangka Panjang Reformasi Birokrasi

PENGUATAN REFORMASI BIROKRASI

Rencana Kerja Tim Manajemen Perubahan tahun 2017

PENGADILAN NEGERI BOGOR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. pada hierarki dan jenjang jabatan. Dalam tataran praktek, birokrasi seringkali

DASAR HUKUM ROAD MAP

Outline Presentasi. Potret Birokrasi Indonesia. Strategi Dasar dan Arah Kebijakan RB. 9 Program Akselerasi sampai 2014.

LAPORAN REFORMASI BIROKRASI KEGIATAN SEKRETARIAT JENDERAL DEWAN ENERGI NASIONAL

ROADMAP REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Penguatan Akuntabilitas Kinerja. Jakarta, 8 September 2017

BAB I PELAKSANAAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK/WBBM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LAPORAN PENILAIAN MANDIRI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI

SURVEI EKSTERNAL PMPRB KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016

Disampaikan Pada : Diskusi Publik: Empat Tahun UU Pelayanan Publik YAPPIKA Jakarta, 24 Juli 2013

23/08/2013. Disampaikan Oleh: Asisten Deputi Pemantauan dan Evaluasi Program RB Daerah

BERITA NEGARA. No.737, 2016 KEMENPU-PR. Road Map PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS BALAI BESAR PENGEMBANGAN PENGUJIAN MUTU BENIH TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

2 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara R

MENTERI DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 52 TAHUN 2014 TENTANG

PENGEMBANGAN KOMPETENSI APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)

PEDOMAN MONITORING DAN EVALUASI REFORMASI BIROKRASI

AREA PERUBAHAN 1. Program Manajemen Perubahan 2. Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan

PROGRAM MIKRO REFORMASI BIROKRASI

Penandatanganan Berita Acara Konsensus Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

Transkripsi:

EVALUASI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI SESUAI DENGAN SURAT MENPAN RB NOMOR : B/14/D.I.PANRB-UPRBN/12/2015 TANGGAL 22 DESEMBER 2015

Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) adalah Model Penilaian mandiri yang digunakan sebagai metode untuk melakukan penilaian serta analisis yang menyeluruh terhadap pelaksanaan reformasi birokrasi dan kinerja instansi pemerintah

DASAR HUKUM Peraturan Presiden nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010-2025 Peraturan Menteri PAN & RB nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2015-2019 Peraturan Menteri PAN & RB nomor 14 Tahun 2014 Tentang Pedoman Evaluasi Reformasi Birokrasi Instansi Pemerintah

SASARAN REFORMASI BIROKRASI Birokrasi yang bersih dan akuntabel Birokrasi yang efektif dan efisien Birokrasi memiliki pelayanan publik berkualitas

TUJUAN EVALUASI Menilai kemajuan dan memberi saran perbaikan pelaksanaan program reformasi birokrasi dalam rangka meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja, mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN dan meningkatkan kualitas pelayanan publik

Tim Asessor adalah tim yang dibentuk untuk melakukan penilaian mandiri reformasi birokrasi di instansi pemerintah PERAN ASESSOR 1. Melakukan Penilaian Mandiri : Pengungkit 2. Melakukan Penilaian Mandiri : Hasil 3. Memasukkan data Rencana Perbaikan (Rencana Aksi) 4. Mencetak Lembar Penilaian

Pengarah Kepala BPPT Kepala Program Sekretaris Utama Tim PMPRB BPPT Koordinator Asesor Inspektorat Asesor SETAMA Asesor PKT Asesor TPSA Asesor TAB Asesor TIEM Asesor TIRBR Ditya Gumilar Yuli Puspita Yadika Kurniawan Nurlinda Dewi Rita Nur Pratiwi Fakhrina Amalia Tim Pendamping PMPRB Inspektorat

AREA PERUBAHAN DAN HASIL YANG DIHARAPKAN

MENTAL APARATUR DAN MANAJEMEN PERUBAHAN Meningkatnya penerapan/internalisasi asas, prinsip, nilai dasar, kode etik, dan kode perilaku, termasuk penguatan budaya kinerja dan budaya pelayanan Meningkatnya penerapan budaya kerja positif di setiap instansi pemerintah Meningkatnya citra positif aparatur sebagai pelayan masyarakat Perubahan ke arah perbaikan dapat diukur, diikuti dan ditingkatkan.

PENGAWASAN Meningkatnya kapasitas APIP Meningkatnya integritas aparatur Meningkatnya efisiensi penyelenggaraan birokrasi

AKUNTABILITAS Meningkatnya kualitas penerapan sistem akuntabilitas keuangan dan kinerja yang terintegrasi Meningkatnya penerapan sistem manajemen kinerja Meningkatnya akuntabilitas aparatur

KELEMBAGAAN Meningkatnya ketepatan ukuran, ketepatan fungsi dan sinergisme/kesinergisan kelembagaan Menurunnya tumpang tindih tugas dan fungsi

TATA LAKSANA Meningkatnya penerapan sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, cepat, terukur sederhana, transparan, partisipatif, dan berbasis e- Government Meningkatnya penerapan keterbukaan informasi publik; Meningkatnya penerapan sistem pengadaan barang dan jasa secara elektronik; Meningkatnya penerapan manajemen kearsipan yang handal;

SUMBER DAYA MANUSIA ASN Meningkatnya kemampuan unit yang mengelola SDM ASN untuk mewujudkan SDM aparatur yang kompeten dan kompetitif. Meningkatnya kepatuhan instansi untuk penerapan manajemen SDM aparatur yang berbasis merit Meningkatnya penerapan manajemen kinerja individu untuk meningkatkan kompetensi SDM aparatur Meningkatnya profesionalisme aparatur

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN Meningkatnya keterlibatan publik dalam proses perumusan kebijakan; Meningkatnya kualitas regulasi yang melindungi, berpihak pada publik, harmonis, tidak tumpang tindih dan mendorong iklim kondusif bagi publik.

PELAYANAN PUBLIK Meningkatnya sistem monitoring dan evaluasi terhadap kinerja pelayanan publik; Meningkatnya kualitas pelayanan publik sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat;

MEKANISME EVALUASI Memperoleh akun dan password KEMENTERIAN / LEMBAGA / PEMDA Membentuk Tim Evaluator Internal Panel evaluasi pelaksanaan RB KEMENTERIAN PANRB APIP mengirimkan hasil ke sekjen/sekda/ sesma sekjen/sekda/ sesma mengirimkan ke Menpanrb Hasil Evaluasi Eksternal Panel Evaluator Verifikasi Lapangan Desk Evaluation 17

PENGUNGKIT (60) Manajemen Perubahan Penataan Peraturan Perundanganundangan Penataan dan Penguatan Organisasi Penataan Sistem Manajemen SDM Penguatan Akuntabilitas Penguatan Pengawasan Penataan Tatalaksana Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 18

HASIL (40) Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Organisasi (20) Nilai Akuntabilitas Kinerja (14) Nilai Kapasitas Organisasi (Survei Internal) (6) Pemerintah yang Bersih dan Bebas KKN (10) Nilai Persepsi Korupsi (Survei Eksternal) (7) Opini BPK (3) Kualitas Pelayanan Publik (10) Nilai Persepsi Kualitas Pelayanan (Survei Eksternal) (10) 19

KOMPONEN PENILAIAN No PENGUNGKIT Komponen Penilaian Nilai Maks Asesor 2014 Menpan 2014 Asesor 2015 Nilai 2015 Capaia n (%) 1 Manajemen Perubahan 5,00 4,65 3,48 4,65 3,53 70,66 2 Penataan Peraturan Perundang Undangan 3 Penataan dan Penguatan Organisasi 5,00 3,13 2,71 1,88 2,71 54,25 6,00 3 1,83 6 4,18 69,61 4 Penataan Tatalaksana 5,00 4,34 3,09 4,59 3,47 69,35 5 Penataan Sistem Manajemen SDM 15,00 8,71 6,93 13,81 12,36 82,40 6 Penguatan Akuntabilitas 6,00 5,8 2,65 4,74 3,53 58,87 7 Penguatan Pengawasan 12,00 8,61 4,72 6,29 6,50 54,13 8 Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 6,00 5,67 3,48 5,62 3,89 64,90 Sub Total Pengungkit 60,00 43,91 28,90 47,58 40,17 66,95

KOMPONEN PENILAIAN No Komponen Penilaian Nilai Maks Asesor 2014 Menpan 2014 Asesor 2015 Nilai 2015 Capaian (%) HASIL 1 Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Organisasi 20,00 13,55 13,95 13,55 13,91 69,57 2 Pemerintah Yang Bersih dan Bebas KKN 10,00 8,25 3,00 6,5 5,50 55,00 3 Kualitas Pelayanan Publik 10,00 8 7,20 8 8,00 80,00 Sub Total Hasil 40,00 29,8 24,15 28,05 27,41 66,53 Indeks Reformasi Birokrasi 100,00 73,71 53,05 75,63 67,58 67,58

Roadmap RB periode tahun 2015-2019 telah memuat strategi pelaksanaan RB lima tahun mendatang pada masing-masing area perubahan Mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi melalui penataan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Penataan manajemen sumber daya manusia telah dilakukan dengan baik (proses penerimaan cpns dengan CAT, promosi jabatan terbuka, kode etik BPPT untuk penjatuhan sanksi bagi pegawai) BPPT telah menetapkan unit kerja pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) / Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani

Penilaian Nilai Skala Indeks Persepsi anti Korupsi 3,14 4 Indeks Kualitas Pelayanan 3,10 4 Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi harus memprioritaskan perbaikan pada unsur waktu pelayanan, kejelasan petugas, kemudahan prosedur dan penanganan pengaduan. Sementara unsur yang harus dijaga adalah maklumat pelayanan, biaya/tarif, sarana prasarana serta spesifikasi jenis layanan. Perlu Perhatian Asesor

CATATAN MENPAN RB Agent Of change (role model belum dibentuk secara formal Belum seluruh peraturanperundang undangan telah diharmonisasikan ( Assesment pegawai belum menyeluruh dilakukan pada seluruh lapisan jabatan dan belum melakukan analisis yang mendalam terkait gap kompetensi pegawai ( Belum seluruh pimpinan organisasi terlibatsecara langsung dan berkelanjutan dalam penyusunan perencanaan kinerja sampai pemantauan pencapaian kinerja secara berkala (Keterlibatan Pimpinan)

REKOMENDASI Membentuk secara formal agent of change / role model dan memberikan pelatihan intensif untuk menggerakkan organisasi dalam melakukan perubahan Melakukan identifikasi, analisis, dan pemetaan terhadap peraturan perundangundangan untuk mengetahui adanya kemungkinan yang tidak harmonis atau tumpang tindih Meningkatkan kapasitas pegawai berdasarkan pada gap kompetensi serta menyusun recnana pendidikan dan pelatihan untuk pengembangan pegawai berbasis kompetensi secara berkelanjutan Meningkatkan keterlibatan seluruh pimpinan organisasi secara langsung dan berkelanjutan sejak penyusunan perencanaan kinerja sampai pemantauan pencapaian kinerja secara berkala

REKOMENDASI Meningkatkan kualitas impelemntasi pengendalian gratifikasi, penerapan SPIP, penanganan benturan kepentingan, pengaduan masyarakat dan Whistle Blowing System (WBS) serta melakukan evaluasi terhadap pelaksanaannya Melaksanakan pembangunan zona integritas secara intensif terhadap unit kerja di lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi sehingga dapat ditetapkan menjadi unit kerja menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Menindaklajuti hasil survey Indeks Kepuasan Pelayanan dan Indeks Persepsi anti korupsi dan menyempurnakan kualitas pelaksanaan kegiatan pada area pelayanan publik dan pengawasan Melakukan inovasi terus menerus secara berkesinambungan dalam pelayanan kepada masyarakat

TERIMA KASIH