SILABUS PERKULIAHAN JENJANG DIPLOMA III (D.III) AMIK BSI

dokumen-dokumen yang mirip
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah: BAHASA RAKITAN Jurusan / Jenjang / Kode / SKS : SI / D3 / KK /2

Daftar Isi. Daftar Isi Pertemuan 6: Perintah Masukkan dari Keyboard P6.1. Teori Masukkan dari Keyboard... 3

Algoritma & Pemrograman #11. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs

Modul Praktikum. Disusun oleh Tim Konsorsium Teknik Komputer. Akademi Manajemen Informatika dan Komputer

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

PENGENALAN BAHASA C DAN C++

MODUL 1 STANDAR INPUT DAN OUTPUT

INTERRUPT. Cara penggunaan int [no int]

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

KONTRAK PERKULIAHAN TIM KONSORSIUM

Algoritma Pemrograman 1B (BASIC) Dosen : Nuraini Purwandari

SILABUS. 1. Menguasai IDE Borland Delphi 7 untuk pembuatan project. 2. Mengenali file yang diperlukan dalam project. 3. Melakukan desain form.

PRAKTIKUM 1. Untuk membuat program, prosedur yang harus dilewati adalah: 1. Menentukan logika jalannya program, sering disebut algoritma.

BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C

Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) MIKROPROSESOR

Algoritma & Pemrograman

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Algoritma dan Pemrograman

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) LEMBAH DEMPO

Representasi Data Digital (Bagian 1)

Pengenalan Bahasa C++, Algoritma Pemrograman, Integrated Development Equipment (IDE) Visual C++ dan Dasar Dasar Bahasa C++

BAB 4 PENGENALAN BAHASA C

[Year] SILABUS: Kode Mata Kuliah MI09KB33 Mata Kuliah Pemrograman Visual II Prasyarat - Cosyarat

Chapter 1 KONSEP DASAR C

Representasi Bilangan Digital (Bagian 2)

DASAR PEMROGRAMAN. Institut Teknologi Sumatera

Komputer menggunakan dan memanipulasi data untuk perhitungan aritmatik, pemrosesan data dan operasi logik. Data adalah bilangan biner dan informasi

ilmu bahasa pemrograman ilmu c++ Copyright izie ilmu c++

SILABUS MATAKULIAH. Pendahuluan Mengenal Tools Air for Android. Menu bar Component Inspektor Tool Box Libraries Stage

Algoritma & Pemrograman #3

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA

Bahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1

PETUNJUK PENGERJAAN SOAL ULUM TIK

Pemrograman II (Java)

RINGKASAN PEMROGRAMAN QUICK BASIC

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

Konsep I/O Programming

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Proses Pembelajaran (kegiatan mahasiswa) Sub pokok bahasan dan Rincian materi

1 Pengenalan IDE Python

dilakukan oleh bahasa mesin dapat dilakukan oleh C dengan penyusunan program yang lebih sederhana dan mudah. Bahasa C dalam pemakainnya memerlukan

@copyright by Emy PENGANTAR ALGORITMA & PROGRAM & PROGRAM PENGERTIAN ALGORITMA NOTASI UNTUK ALGORITMA

Sub Pokok Bahasan. tugas 1 Pascal operator Assignment, Binary, Unary dan Bitwise

Struktur Program. Rinta Kridalukmana

KETERAMPILAN MENGETIK 1O JARI

SISTEM PENGENDALIAN PENYALURAN MINYAK TANAH SECARA OTOMATIS

KU-1072 PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI B (PTI B)

Jobsheet Dasar Pemrograman, Bab. 7: String. Bab. 7 S T R I N G

BAHASA PEMROGRAMAN C

Bahasa Pemrograman II Modul 1 : Pemrograman Berbasis Objek

MENAMPILKAN HASIL Operasi Keluaran (Output)

Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++

Bab 2 Editor vi 9. BAB 2 EDITOR vi TUJUAN PRAKTIKUM

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Algoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-5 Input dan Output

UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO FAKULTAS TEKNIK, JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Program Studi S-1 Teknik Informatika. Data & Ekspresi

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

intruksi kepada CPU untuk mengakses sistem operasi. BIOS tersimpan pada Read Only

Software Engineering atau yang diartikan Rekayasa Perangkat Lunak adalah:

Pengenalan Pascal/DevPascal

Pengantar Pemrograman Visual

MODUL 2 Review Pemograman Web Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung 2016/2017

Garis-Garis Besar Program Pembelajaran Berbasis Kompetensi

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

Statemen Perintah, variable, dan Operator Pada Qbasic

Satuan Acara Perkuliahan

AP2B Dini Triasanti STRUKTUR PEMROGRAMAN PYTHON

Modul 2. Pokok Bahasan: Alat Masukan (Input Devices)

PENGENALAN JAVA (2)

Program Studi Teknik Mesin S1

MODUL 2 TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL

MODUL I PENGENALAN ASSEMBLY

SISTEM BILANGAN, OPERASI ARITMATIKA DAN PENGKODEAN

PENGENALAN C++ Bab 1

Struktur Program Bahasa C

KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS

BAB II LANDASAN TEORI

MODUL 1 PENGENALAN ENVIROMENT C++

Program Kalkulator Sederhana Menggunakan Java Netbeans

Bahasa Pemrograman- TIS SKS

Pemrograman. Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom

Tabel 1. Instruksi untuk menampilkan teks No. Bahasa Pemrograman Instruksi 1. Pascal WRITE ( Bahasa pemrograman itu mudah );

MODUL I PENGENALAN IDE C++, ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

Kuliah III - Dasar Pemrograman

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

PEMROGRAMAN MIKROPROSESOR

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET BAHASA PEMROGRAMAN Semester 3 Perulangan for 4 X 50 menit

PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Praktikum Bahasa Rakitan Hand On Lab 4

SILABUS JURUSAN MANAJEMEN - PROGRAM STUDI D3 MANAJEMEN INFORMATIKA DIREKTORAT DIPLOMA TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR MENGGUNAKAN MATLAB

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

MODUL ARSIKOM POINTER DAN ARRAY. Disusun oleh : Afif Setyo Nugroho ( ) Agus Setyawan ( ) Maulana Akhsan ( )

PEMROGRAMAN BAHASA RAKITAN

Pertemuan 2. Editor vi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Kusnawi, S.Kom, M.Eng

Algoritma & Pemrograman I BORLAND C++ Bina Sarana Informatika

Universitas Komputer Indonesia

Transkripsi:

SILABUS PERKULIAHAN JENJANG DIPLOMA III (D.III) AMIK BSI Mata Kuliah Jurusan Deskripsi Standar Kompetensi Kode/sks : Algoritma & Pemrograman II (C++ Lanjutan) : Teknik Komputer : Teknik-Teknik Dasar Mengakses Perangkat Keras Komputer Menggunakan Bahasa Pemrograman C++ : Bisa Membuat Program untuk Mengakses Perangkat Keras Komputer Menggunakan Bahasa Pemrograman C++ : 917 / 4 sks (2/2 sks) Sumber Referensi: 1. Arnush, Craig, et al. 1996. Teach Your Self Borland C++ 5 in 21 Days (Third Edition). Sams Publishing. Indianapolis 2. H. M., Jogiyanto. 2006. Konsep Dasar Pemrograman Bahasa C (Edisi Empat). Andi. Yogyakarta 3. Mukodim, Didin. 1994. Pengantar Bahasa Rakitan. Gunadarma. Jakarta 4. Sjartuni, Ananta. 1992. Lebih Lanjut dengan C. Elex Media Komputindo. Jakarta 5. Rahardjo, Budi. 2007. Pemrograman C++. Informatika. Bandung 6. Rahardjo, Budi dan Imam Heryanto. 2003. Pemrograman Borland C++ Builder. Informatika. Bandung Pertemuan Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator 1 1. Memahami arsitektur mikroprosesor. 2. Memahami registerregister pada mikroprosesor. 3. Memahami interupsi pada mikroprosesor. 4. Bisa project menggunakan IDE Borland C++ 5.02. 1. Pengenalan register pada mikroprosesor 2. Pengenalan interupsi BIOS. 3. Pengenalan interupsi DOS. 4. Cara menjalankan interupsi BIOS dan DOS. 5. Membuat project baru menggunakan IDE Borland C++ 5.02. 6. Menggunakan standar int86. 1. Bisa project baru dengan IDE Borland C++ 5.02. 2. Bisa mencetak karakter menggunakan standar int86. sederhana untuk menjalankan interupsi yang ber untuk mencetak karakter menggunakan standar int86 pada sebuah project baru. register dan interupsi pada mikroprosesor. praktikum sederhana.

2 3 4 bisa memberikan contoh sederhana mencetak karakter menggunakan teknik inline 1. Memahami modemode video dan tahu mengaktifkan mode video teks pada monitor. 2. Bisa mengaktifkan mode video dengan standar int86. 1. Memahami mengetahui mode video yang sedang digunakan. 2. Bisa memilih mode video dengan teknik inline 3. Bisa mengetahui mode video yang sedang digunakan dengan int86. 1. Pengenalan kata kunci asm. 2. Cara menuliskan kodekode assembly menggunakan kata kunci asm. 3. Menyimpan nilai dalam register dan menyalin nilai dari register. 1. Memilih mode teks dan mengaktifkannya dengan standar int86. 2. Efek clear screen pada saat mode video. 3. Menjalankan interupsi BIOS 10 heksadesimal servis 0 menggunakan int86. 4. Membuat untuk mode video ( setmode). 1. Menjalankan interupsi 10 heksadesimal servis 0 heksadesimal dengan teknik inline 1. Banyaknya baris, kolom dan halaman layar pada mode teks. 2. Menjalankan interupsi BIOS 10 heksadesimal servis 0F heksadesimal dengan int86. 3. Membuat untuk mengetahui posisi kursor ( getmode). 1. Memahami perbedaan menjalankan interupsi menggunakan int86 dengan teknik inline 2. Mampu menuliskan instruksi inline 1. Dapat membedakan berbagai mode video pada monitor. 2. Bisa memilih mode video untuk berbasis teks. 3. Bisa menjalankan int86 untuk memilih mode video. 1. Bisa memilih mode video dengan teknik inline 2. Bisa mengetahui mode video dan posisi kursor. 3. Bisa membedakan jumlah baris, kolom dan halaman pada setiap mode video. sederhana untuk mencetak karakter menggunakan teknik inline bisa mode video teks dan efek clear screen saat mode video. bisa untuk memilih dan mengetahui mode video menggunakan teknik inline assembly atau dengan int86. teknik inline teknik inline assembly untuk mencetak karakter. mode video. mode video. memilih dan mengetahui mode video dan posisi kursor. 60 menit.

5 6 1. Memahami mencetak karakter pada layar menggunakan BIOS video interrupt. 2. memahami atribut karakter, posisi baris dan kolom karakter. 1. Memahami proses komputer saat mencetak string. 2. Mengembangkan untuk mencetak karakter menjadi untuk mencetak string. 1. Menjalankan interupsi BIOS 10 heksadesimal servis 0F heksadesimal dengan teknik inline 2. Menjalankan interupsi BIOS 10 heksadesimal servis 09 heksadesimal dengan int86 untuk mencetak karakter dan atributnya. 3. Menjalankan interupsi BIOS 10 heksadesimal servis 03 dan servis 02 heksadesimal dengan int86. 4. Membuat untuk mencetak karakter ( writechar), mengetahui posisi kursor ( getcursorpos) dan untuk memindahkan posisi kursor ( setcursorpos). 1. Membuat untuk mencetak string ( writestring). 2. Mempelajari algoritma mencetak string berdasarkan contoh yang diberikan dalam modul. 1. Bisa mencetak karakter dengan int86. 2. Bisa untuk mencetak karakter ( writechar). 3. Bisa posisi kursor ( getcursorpos) dan memindahkan posisi kursor ( setcursorpos). 1. Memahami konsep string pada C/C++. 2. Bisa mencetak string dan karakter tunggal. 1. mencetak karakter dan memindahkan posisi kursor dengan int86. 2. menggunakan writechar, setcursorpos dan getcursorpos. sederhana untuk mencetak string. mencetak karakter, mindahkan kursor dan mengetahui posisi kursor. mempraktekan mencetak karakter, memindahkan kursor dan mengetahui posisi kursor. konsep string dan mencetaknya. praktek mencetak string.

7 8 9 1. Memahami mendeteksi karakter yang ada diposisi tertentu pada layar. 2. memahami kode urut karakter ASCII. 3. Menampilkan karakter ASCII reguler dan perluasan. 1. Bisa class library/pustaka class untuk operasi pada layar monitor. 2. Mengenkapsulasi - operasi layar monitor dalam pustaka class screen.cpp sebagai anggota class Screen. 1. Membahas contoh yang menggunakan pustaka class screen.cpp. 2. Bisa aplikasi sederhana yang menggunakan class Screen. 1. Menjalankan interupsi BIOS 10 heksadesimal servis 08 heksadesimal dengan int86. 2. Membuat untuk membaca karakter pada posisi tertentu dilayar ( getcharattr). 3. Mencetak karakter ASCII menggunakan writechar yang telah dibuat sebelumnya. 1. Memahami kembali struktur class dalam bahasa pemrograman C++. 2. Mengenkapsulasi BIOS video interrupt dalam anggota class Screen. 3. Membuat anggota tambahan, yaitu setactivepage, getactivepage, setvisualpage, getvisualpage dan cls dalam class Screen. 1. Mendeklarasikan tipe objek Screen sebagai tipe data untuk variabel dan memanggil konstruktor class Screen. 2. Menghancurkan objek Screen yang telah dibuat. 3. Menjalankan anggota class Screen. 1. Bisa untuk mencetak karakter ASCII perluasan/extended. 2. Bisa untuk mengetahui kode ASCII dari karakter yang tercetak di layar. Bisa class Screen untuk operasi layar menggunakan BIOS video interrupt berdasarkan yang telah dibuat pada pertemuan sebelumnya. Bisa contoh yang memanfaat pustaka screen.cpp dan objek Screen untuk operasi output di layar. dan mencetak karakter ASCII extended dengan teknik inline Mengetikkan kode screen.cpp dan penggunaan objek Screen. contohcontoh yang menggunakan pustaka class screen.cpp. perbedaan ASCII regular dengan ASCII perluasan. praktek contoh penggunaan karakter ASCII perluasan. mengetikkan kode screen.cpp. yang ada pada modul. mendeklarasikan objek Screen. contoh.

10 11 12 Memahami dan bisa menggunakan - BIOS keyboard interrupt. 1. penekanan tomboltombol khusus dengan BIOS keyboard interrupt. 2. Memahami kode scan keyboard/ keyboard scan code untuk tombol extended. 1. Bisa mengembangkan memasukan karakter menjadi untuk memasukan string. 2. Memahami pokokpokok permasalahan pada saat memasukan string. 1. Menjalankan interupsi BIOS 16 heksadesimal servis 0 penekanan tombol keyboard dengan teknik inline 2. Membuat untuk memasukan satu karakter dengan mengenkapsulasi interupsi BIOS 16 heksadesimal servis 0 heksadesimal ( getkey). 1. Menjalankan interupsi BIOS 16 heksadesimal servis 0 heksadesimal 2. Membuat untuk mendeteksi penekanan tombol extended ( getspecialkey) 3. Menggunakan pernyataan switch tombol extended. 1. Konsep null terminated string (ASCIIZ) pada bahasa C/C++. 2. Karakter alphanumerik, simbol dan spasi sebagai rangkaian karakter yang dapat dimasukan sebagai string. 3. Membuat untuk memasukan string ( getstring). Bisa contoh sederhana untuk input satu karakter assembly menggunakan interupsi BIOS 16 heksadesimal servis 0. sederhana mendeteksi penekanan tomboltombol extended pada keyboard. sederhana untuk memasukan string dan menampilkan kembali string yang dimasukan. contoh memasukan sebuah karakter dan dapat untuk memasukan karakter. tombol extended berdasarkan contoh yang ada pada modul praktikum. contoh memasukan string dan sederhana berdasarkan contoh yang ada pada modul praktikum. interupsi BIOS 16 heksadesimal servis 0. memasukan sebuah karakter. tombol-tombol extended pada keyboard. mendeteksi penekanan tombol extended. konsep string pada C/C++. memasukan string.

13-14 Review Materi/Quiz 15-16 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) TEORI DAN PRAKTEK 17 18 1. Bisa mengembangkan untuk memasukan string menjadi untuk memasukan password. 2. status tombol (ON/OFF) 3. Mendeteksi status tekan tombol. 1. Bisa memasukan nilai numerik menggunakan keyboard. 2. Bisa menampilkan nilai numerik pada layar menggunakan anggota writestring dari class Screen. 1. Membuat untuk memasukan password ( getpwdstring). 2. Mempelajari algoritma untuk memasukan password melalui contoh. 3. Menjalankan interupsi BIOS 16 heksadesimal servis 2 heksadesimal untuk mengetahui status tombol dengan teknik inline 4. Membuat untuk mengetahui status tombol dan manipulasi bit pada BIOS keyboard flag ( getkeystate). 1. Fungsi standar atoi dan atof untuk konversi string menjadi nilai numerik integer dan floating point. 2. Fungsi standar gcvt untuk konversi nilai numerik menjadi representasi string-nya. 1. Bisa sederhana untuk memasukan password. 2. Bisa mengetahui status tombol (ON/OFF). 3. Bisa untuk mengetahui status tekan tombol Shift, Ctrl, dan Ins. bisa menggunakan perhitungan matematika dengan masukan nilai melalui keyboard yang telah dikonversi. contoh memasukan password, mendeteksi penekanan tombol dan status tombol. Membuat sederhana dengan proses konversi string ke numerik atau sebaliknya. memasukan string menjadi password. mendeteksi status tombol (ON/OFF). mendeteksi penekanan tombol. memasukan sring. 60 menit praktikum.

19 20 1. Bisa mengenkapsulasi BIOS keyboard interrupt dalam. 2. Bisa pustaka class untuk operasi input memanfaatkan BIOS keyboard interrupt. berbasis teks menggunakan pustaka class screen.cpp dan keyboard.cpp. 21 Bisa mendeteksi 1. Membuat pustaka class keyboard.cpp untuk menyimpan kode class Keyboard. 2. Menambahkan anggota hidecursor dan showcursor pada class Keyboard. 3. Menggunakan class Keyboard dan class Screen. 1. Menggunakan file header screen.cpp dan keyboard.cpp. 2. Mendeklarasikan class Screen dan Keyboard serta memanggil konstruktor Screen dan Keyboard. 3. Menggunakan anggota class Screen dan Keyboard dalam aplikasi/ yang dibuat. servis 0 heksadesimal. 2. Menjalankan software servis 1 dan servis 2 heksadesimal. 3. Membuat untuk mendeteksi 4. Membuat untuk menampilkan dan menyembunyikan pointer sederhana memanfaat objek Keyboard dalam pustaka class keyboard.cpp berbasis teks dengan objek Screen dan Keyboard yang telah dideklarasikan dalam pustaka screen.cpp dan keyboard.cpp. 1. Bisa mendeteksi mouse terinstal atau tidak. 2. Bisa menampilkan atau menyembunyikan pointer penggunaan objek Keyboard dan bisa sederhana lainnya memanfaatkan pustaka keyboard.cpp. diberikan kebebasan untuk berbasis teks berdasarkan ide masing-masing. contoh kode detectmouse dari inline assembly menjadi menggunakan int86. menggunakan pustaka keyboard.cpp. praktikum sederhana. praktikum. diskusi dan tanya jawab. mendeteksi mouse dan contoh. praktikum.

22 23 24 untuk mengaktifkan dan menonaktifkan driver 1. posisi pointer 2. penekanan tombol untuk memindahkan posisi pointer mouse se software. 1. Menjalankan interrupt 33 heksadesimal servis 0020 heksadesimal dalam enablemouse dengan teknik inline 2. Menjalankan interrupt 33 heksadesimal servis 001F heksadesimal dalam disablemouse dengan teknik inline servis 0003 heksadesimal 2. Membuat untuk mendeteksi posisi pointer mouse dan tombol yang ditekan ( getmousepos). servis 0004 heksadesimal 2. Membuat untuk memindahkan posisi pointer mouse ( setmousepos). Bisa menggunakan enablemouse dan disablemouse dalam untuk mengaktifkan dan menonaktifkan driver sederhana yang menggunakan getmousepos untuk mendeteksi posisi pointer mouse dan tombol yang ditekan. Bisa menggunakan setmousepos dalam untuk memindahkan posisi pointer untuk mengaktifkan dan menonaktifkan driver kode getmousepos dari inline assembly menjadi menggunakan int86. kode setmousepos dari inline assembly menjadi menggunakan int86. 30 menit mengaktifkan dan menonaktifkan driver 60 menit contoh. dalam modul praktikum. dalam getmousepos. dalam modul praktikum. dalam setmousepos.

25 26 27 untuk membatasi area gerak pointer untuk mengetahui jumlah penekanan tombol untuk mengetahui status dan jumlah pelepasan tombol servis 0007 dan 0008 heksadesimal dengan teknik inline 2. Membuat untuk membatasi posisi gerak pointer mouse ( setmouseregion). servis 0005 heksadesimal 2. Membuat untuk mendeteksi status dan jumlah penekanan tomboltombol mouse ( getbuttonclick). servis 0006 heksadesimal 2. Membuat untuk mendeteksi status dan jumlah pelepasan tomboltombol mouse ( getbuttonrelease). Bisa menggunakan setmouseregion dalam kode untuk membatasi area gerak pointer mouse di layar monitor. Bisa menggunakan getbuttonclick untuk sederhana untuk mengetahui status dan jumlah penekanan tombol Bisa menggunakan getbuttonrelease untuk sederhana untuk mengetahui status dan jumlah pelepasan tombol penggunaan setmouseregion dalam modul praktikum. Mengubah kode getbuttonclick dari inline assembly menjadi menggunakan int86. penggunaan getbuttonrelease dalam modul praktikum. 30 menit membatasi area gerak dan sederhana. dalam modul praktikum. dalam getbutton- Click. 30 menit mengetahui pelepasan tombol dan sederhana.

28 1. Bisa mengenkapsulasi software interrupt 33 heksadesimal. 2. Bisa pustaka class untuk operasi input menggunakan 1. Mengenkapsulasi getstate, getnumbutton, disablemouse, enablemouse, showmouse, hidemouse, getbuttonclick, getbuttonrelease, getclickmode, getmousepos, getx dan gety kedalam class Mouse. 2. Mendeklarasikan variabel dengan tipe data class Mouse sebagai objek untuk input menggunakan 3. Memanggil konstruktor class Mouse. 4. Menggunakan anggota pada class Keyboard, class Screen dan class Mouse. 1. bisa mendeklarasikan objek Mouse dalam kode input menggunakan 2. bisa menggunakan pustaka class cpp untuk berbasis teks yang menggunakan input melalui mempraktekan dalam modul praktikum untuk berbasis teks yang menggunakan objek Screen, Keyboard dan Mouse dari pustaka-pustaka class yang telah dibuat. mengetikan kode pustaka class cpp contoh. 29 UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) PRAKTIKUM