BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang

BAB 3 DESKRIPSI APOTIK AKSA MANDAILING NATAL. 3.1 Sejarah Singkat Berdirinya Apotek Aksa Mandailing Natal

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Sistem Informasi Persediaan Barang merupakan suatu sistem yang mengelola

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai tahap yang bertujuan untuk

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan).

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh dan nyata ke dalam bagian-bagian atau komponen-komponen komputer

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah apa sedang yang dihadapi

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisis Kebutuhan dari Objek yang Dibangun. dengan adanya suatu kebijakan dan perencanaan untuk mengembangkan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III. Pembahasan. 3.1 Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek Lokasi Kerja Praktek

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. berkaitan dan berinteraksi yang bertanggung jawab dalam memproses input

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kosong. Hal ini dapat digunakan untuk menentukan berapa jumlah limit yang

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

BAB IV HASIL DAN UJI COBA SISTEM

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. analisis sistem ruang lingkup tugasnya lebih terinci. Pemeliharaan Sarana (Perbaikan) yang sesuai dengan kebutuhan user.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan ini dibuat untuk ditunjukkan kepada user, programmer, atau ahli

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari perangkat lunak Hikmah

2.2.4 Nilai Informasi Pengertian Sistem Informasi Manfaat Sistem Informasi Komponen Sistem Informasi

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

2. Bagaimana memodelkan Sistem Informasi jika dalam suatu organisasi belum ada

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. pada sistem, uraian instalasi pada Aplikasi inventory barang Toko R&R Berikut

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh karena itu kita perlu

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap Implementasi Sistem

SISTEM INFORMASI LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PALOPO

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. sebelum melakuan pengkodean kedalam suatu bahasa pemograman. Dalam

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. dilakukan pengujian terhadap sistem yang baru dan akan dilihat kekurangankekurangan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

ABSTRAKSI. : Inventory, Stok, Barang Masuk, Barang Keluar.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. perangkat lunak secara manual maupun otomatis untuk menguji apakah

BAB 3 TINJAUAN SD NEGERI 1 BIAK MULI. : Sekolah Dasar Negeri 1 Biak Muli. Provinsi : Nanggroe Aceh Darussalam ( NAD ) : Aceh Tenggara, Kutacane

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang sedang berjalan tentang pembelian dan penjualan barang secara tunai

BAB III PEMBAHASAN. Pembahasan yang kami lakukan pada kerja praktek di PT. Malayandi Tour & Travel hanya mengenai karyawan tetap saja.

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan

SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG. Mutiara Afie Ardhini

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. juga mengetahui kelemahan dari perangkat lunak. Tujuan dari pengujian ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user mengenai

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III PEMBAHASAN. Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user.

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahap analisis sistem merupakan proses mempelajari suatu sistem dengan

MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PEMODELAN DATA )

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

Langkah-Langkah Analisis Sistem

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III LANDASAN TEORI. (sumber:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat dari Apotek 55 yang

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB III PEMBAHASAN. pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online

Pelanggan Admin Manager. Fotokopi ktp Fotokopi kk. Input data penjualan tunai. Cetak faktur tunai. Faktur tunai. Faktur di tandatangani.

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. itu analisis sistem yang berjalan merupakan tahapan penting dalam rangka

APLIKASI RESTORAN UNTUK PEMESANAN MENU MAKANAN DAN MINUMAN BERBASIS VISUAL BASIC 6.0

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien. Kantor

SISTEM INFORMASI APOTEK (SIAP)

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TOKO BESI LANCAR BERORIENTASI OBJEK

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang harus dipenuhi untuk menguji coba user interface serta

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. Kunjungan sales digunakkan untuk melihat berapa banyak kunjungan sales

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. dilakukan berdasarkan urutan kejadian yang ada dan fungsi pada sub bagian, dari

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. saat ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut dapat

BAB II ANALISA DAN PERANCANGAN

Transkripsi:

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Tahapan perancangan (design) memiliki tujuan untuk merancang sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah masalah yang dihadapi oleh suatu perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik. 3.2 Data Flow Diagram (DFD) Diagram aliran data merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan diagram aliran data adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan.

Beberapa simbol yang digunakan di DFD yaitu: No. Simbol Nama Keterangan 1 External Entity (Kesatuan Luar) Merupakan kesatuan dilingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di menerima output dari sistem. 2. Data Flow (Arus Data) Menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. 3. Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, Process (Proses) mesin atau komputer dari hasil dari suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. 4 Data Store (Simpanan Data) Simpanan data (data store) merupakan tempat menyimpan data yang dibuat. Tabel 3.1 Simbol simbol Data Flow Diagram

3.2.1 Data Flow Diagram (DFD) Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD (Data Flow Diagram) yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Berikut ini adalah diagram konteks Sistem Informasi Penjualan Obat Apotek Sehat Farma : Tempat Obat Persetujuan permintaan Faktur Pelanggan /pembeli Total bayar obat -Data pelanggan -Data permintaan 0 Transaksi penjualan obat Biaya permintaan Kasir / Asisten Apoteker Gambar 3.1 Diagram Konteks Sistem Informasi Penjualan Obat Apotek Sehat Farma

3.2.2 Data Flow Diagram (DFD) Level Nol Diagram nol adalah yang menggambarkan proses dan data flow diagram. Diagram nol memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai sistem yang ditangani, menunjukkan tentang fungsi fungsi utama atau proses yang ada, aliran data, dan eksternal entity. Pelanggan/ Pembeli -Data permintaan -Data pelanggan Persetujuan permintaan obat Tempat obat /Stok Obat(F1) -Total bayar -Obat 1.0 Penjualan obat - Penjualan Faktur F3 T Transaksi penjualan - Data Obat F24 Obat - Data Penjualan F5 Obat terjual -Rincian F6 Rincian penjualan 2.0 Laporan Penjualan -Rincian Penjualan - Data Penjualan - Rincian Penjualan - Transaksi Penjualan Kasir/Asisten Apoteker (F2) - Laporan Transaksi Penjualan - Laporan Data Obat - Laporan Data Obat terjual - Laporan Rincian Penjulan Gambar 3.2 Data Flow Diagram (DFD) Level Nol

3.3 Database Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di simpanan luar komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya. Penjualan faktur tgl jam total item dibayar kembali kasir detailjual faktur kode_barang jlh_jual Barang kode_barang nama_barang harga_jual jlh_barang Daerah kode_kasir nama_kasir pasword Gambar 3.3 Relasi tabel dari Perancangan Database 3.4 Data Dictionary (DD) Kamus data atau data dictionary (DD) atau disebut juga dengan istilah system data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan Kamus Data analis sistem dapat mendefenisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Kamus data digunakan untuk merancang input, merancang laporan laporan dan database.

Berikut penulis memaparkan kamus data pada DFD level nol Sistem Informasi Penjualan Obat Apotek Sehat Farma. Nama arus data : Sistem Informasi Penjualan Obat Apotek Sehat Farma. Alias Bentuk data Arus data : Faktur : Dokumen Cetakan Komputer : proses 1.0 - Data Obat proses 1.0 - Pelanggan Penjelasan :Tembusan dari faktur penjualan untuk meminta obat dari tempat obat. Periode Volume : setiap kali terjadi penjualan (harian) : Volume rata-rata dan volume maksimal belum diketahui karena saat ini sistem yang dirancang belum berjalan Struktur Data : Sistem Informasi Penjualan Obat Apotek Sehat Farma terdiri dari item data : a. No Faktur d.total g.harga Jual j. Banyak b.tanggal Faktur e. Kode Obat h. Harga Pokok k. Rincian c. Nama Obat f. Jumlah i.jenis Obat 3.5 Perancangan Flle-File Database Dalam pembuatan Sistem Informasi yang baik diperlukan perancangan database yang baik. Perancangan database sebagai tempat penyimpanan data merupakan salah satu aspek penting yang akan menentukan efektivitas dan efesiensi kerja dari program pengolahan data yang akan dibuat. Perancangan database yang salah akan

mengakibatkan proses data yang terlalu rumit, yang akan membuat kerja semakin lama. Perancangan sebuah databse berdasarkan bagimana seorang analis merancang sistematika proses dari sistem komputerisasinya. Pada umumnya database telah disiapkan sebelumnya untuk menghasilkan laporan sitm informasi yang dikehendaki. 1. Table Penjualan Tabel penjualan merupakan tabel database yang berisikan tentang informasi transaksi penjualan pada Apotek Sehat Farma. Item yang ada pada tabel penjualan dapat dilihat pada tabel 3.5.1 di bawah ini. Tabel 3.2 Contoh Tabel Penjualan Obat KodeObat Nama Obat Harga Harga Banyak No.Faktur Jumlah Pokok Jual 00001 Omemox Rp.4000 Rp.5000 35 F.0001 Rp.165.000 00002 Omeprazole Rp.7000 Rp.8000 53 F.0002 Rp.424.000 00003 Amioxln500 Rp.4500 Rp.5000 24 F.0003 Rp.120.000 2. Tabel Data Obat Tabel data obat merupakan tabel database yang berisikan tentang informasi namanama obat yang telah diinput Apotek Sehat Farma. Item yang ada pada tabel penjualan dapat dilihat pada tabel 3.5.2 di bawah ini.

Tabel 3.3 Contoh Tabel Data Obat Kode Obat NamaObat Harga Pokok Harga Jual Banyak 00001 Omemox Rp.4000 Rp.5000 35 00002 Omerprazole Rp.7000 Rp.8000 53 00003 Amioxln500 Rp.4500 Rp.5000 24 3. Tabel Faktur Pembelian Tabel faktur pembelian merupakan tabel database yang berisikan tentang informasi data faktur pembelian yang telah diinput pada Apotek Sehat Farma. Item yang ada pada tabel faktur pembelian dapat dilihat pada tabel 3.5.2 di bawah ini. Tabel 3.4 Contoh Tabel Faktur Pembelian NoFaktur Tanggal Faktur Total F0001 18 Mei 2009 Rp.30.000 F0002 19 Mei 2009 Rp.40.500 3.6 Perancangan Entity Relationship Diagram (ERD) Relasi adalah hubungan antara tabel yang satu dengan tabel yang lainnya. Ada tiga bentuk relasi antar tabel, yaitu :

a. Relasi one-to-one (satu ke satu), yaitu ketika satu record pada satu tabel hanya berhubungan dengan satu record pada tabel lainnya. b. Relasi one-to-many (satu ke banyak), yaitu ketika satu record pada satu tabel berhubungan dengan banyak record pada tabel lainnya. c. Relasi many-to-many (banyak ke banyak), yaitu ketika banyak record pada suatu tabel berhubungan dengan dengan record pada tabel lainnya. 3.7 Struktur Database Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di simpanan luar komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang penting di sistem informasi, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya. Berikut ini digambarkan perancangan database pada sistem yang akan dipakai: 3.7.1 Struktur Tabel Data Obat Struktur tabel data obat merupakan tabel yang berisikan data-data yang terdiri dari kode obat, nama obat, harga pokok, dan harga jual. Tabel 3.5 Struktur Tabel Data Obat No Field Name Tipe Data Ukuran Keterangan 1. Kode Obat Text 5 Kode Obat 2. Nama Obat Text 30 Nama Obat 4. Harga Pokok Number Long Integer Harga Pokok

5. Harga Jual Number Long Integer Harga_Jual 6. Banyak Number Long Integer Banyak 3.7.2 Struktur Tabel Jual Obat Struktur tabel jual obat merupakan tabel yang berisikan data-data yang terdiri dari no faktur, kode obat, banyak obat, harga jual dan jumlah. Tabel 3.6 Struktur Tabel Jual Obat No Field Name Type Data Ukuran Keterangan 1. No Faktur Text 5 No Faktur 2. Kode Obat Text 5 Kode Obat 3 Banyak Number Long Integer Banyak 4 Harga Jual Number Long Integer Harga Jual 5 Jumlah Number Long Integer Jumlah 3.7.3 Struktur Tabel Faktur Struktur tabel faktur merupakan tabel yang berisikan data-data yang terdiri dari nomor faktur dan tanggal faktur.

Tabel 3.7. Struktur Tabel Faktur No. Field Name Tipe Data Ukuran Keterangan 1. NoFaktur Text 5 No Faktur 2. TglFaktur Date/Time Tanggal Faktur 3. KdPel Text 5 Kode Pelanggan 4. Total Number Integer Total 3.8 Perancangan Form Input Pada perancangan Form Input dibutuhkan beberapa form sebagai dasar pengimputan data yang berhubungan dengan program diantara yaitu : 1. Input Password Pada perancangan Form Input password terdiri dari Nama dan Password yang sudah ditentukan oleh Apotek Sehat Farma. Nama Password Gambar 3.4 Gambar Input Password

2. Input Data Obat Pada form input data program terdiri dari kode obat, nama obat, harga beli, harga jual dan jumlah yang akan digunakan oleh Apotek Sehat Farma. Kode Obat Nama Harga Beli Harga Jual Jumlah Input Edit Hapus Tutup Refresh Kode Nama H.Beli H.Jual Jumlah Gambar 3.5 Gambar Input Data Obat 3. Menu Utama Pada menu utama program terdiri dari file, transaksi, laporan dan keluar dimana dalam masing-masing menu program terdapat beberapa sub menu pendukung lainnya yang berfungsi untuk membuat form-form yang dibutuhkan.

File Transaksi Laporan Keluar Barang Kasir Penjualan Data Brg Data Penj. Rincian Pnj Gambar 3.6 Gambar Menu Utama 3. Input Transaksi Penjualan Pada form input transaksi penjualan program terdiri dari nomor, kode, nama, harga jual dan total. Faktur 090520001 Kasir Dani Tanggal 20/05/2009 Jam 09:57:55 Nomor Kode Nama Harga Jual Total 1. 2 Simpan Batal Tutup Item Total Bayar Kembali Gambar 3.7 Gambar Transaksi Penjualan

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Pengertian Implementasi Sistem Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Tahap implementasi juga merupakan tahap inti dari pekerjaan sebuah proyek. Disinilah pembangunan komponen komponen pokok sebuah sistem informasi dilakukan berdasarkan desain yang sudah dibuat. Tahap ini termasuk juga kegiatan menulis kode program jika tidak digunakan paket perangkat lunak aplikasi. 4.2 Penerapan Sistem Implementasi merupakan proses pembuatan dan pengembangan sistem secara utuh baik dari sisi hardware (perangkat keras) maupun software (perangkat lunak) nya. Pada tahap tersebut juga dilakukan langkah mempersiapkan perangkat brainware (sumber daya manusia) dan yang akan menjelaskan sistem tersebut. Untuk dapat memperoleh hasil dalam melakukan perancangan sistem maka diperlukan komponen sebagai penunjang dalam proses pengerjaannya, antara lain : a. Perangkat Keras (Hardware)

Hardware adalah komponen komponen peralatan yang membentuk suatu komputer dan peralatan lainnya yang memungkinkan komputer dapat melaksanakan tugasnya. Hardware yang digunakan adalah : 1. Komputer Intel centrino Duo. 2. Memori 1 GB. 3. Monitor XP. 4. Printer. 5. CD Rom 52X Max. 6. Ruang Harddisk 600MB. b. Perangkat Lunak (Software) Software adalah komponen komponen dari pada sistem pengolahan data diluar dari peralatan komputernya sendiri. Adapun software yang digunakan penulis dalam membuat sistem informasi ini adalah sebagai berikut : 1. Sistem Operasi yang digunakan yaitu Microsoft Windows XP. 2. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0. c. Brainware (Sumber Daya Manusia) Manusia merupakan sumber daya terpenting yang memegang kendali suatu sistem komputer. Penempatan sumber daya manusia dalam organisasi yang menangani teknologi komputer dengan nama yang berbeda beda, misalnya pada departemen atau

divisi Electronic Data Processing (EDP), Sistem Informasi Mananjemen, Teknologi Informasi, dan sebagainya. Faktor brainware dalam hal ini adalah manusia, yang dibutuhkan ialah: a. Sistem analis, yaitu orang yang melakukan penelitian atas masalah masalah yang dapat diselesaikan dengan bantuan komputer untuk mengadakan analisis terhadap data masalah tersebut. b. Programmer, yaitu orang yang menulis program komputer yang spesifikasinya telah ditentukan oleh analis sistem. c. Operator, yaitu orang yang mengatasi seluruh peralatan operasi komputer dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan urutan prosedur yang telah ditetapkan. Disamping itu operator bertugas mengawasi peralatan peralatan agar tetap bekerja dengan baik. 4.3 Tampilan Program Login Pada Login merupakan tabel yang berisikan data-data yang terdiri dari: Nama User dan Password. Gambar 4.1 Gambar Login

Menu utama Gambar 4.2 Gambar Menu Utama Menu utama program ini terdiri dari menu utama program yaitu: File, Transaksi, Laporan, dan keluar. Dimana dalam setiap menu program terdapat beberapa sub menu lainnya sebagai pendukung. 4.4. Sub Menu Pada sub menu data Apotek Sehat Farma merupakan tabel yang berisikan data-data yang terdiri dari: data stok obat dan data kasir. Submenu data stok obat akan menampilkan tex box-tex box yang berguna untuk pengimputan data. Data Stok Obat

Pada stok data obat merupakan tabel yang berisikan data-data yang terdiri dari kode obat, nama obat, harga pokok, harga jual dan jumlah. Gambar 4.3 Gambar Data Stok Obat Penjelasan Simpan : digunakan untuk menyimpan identitas yang masi baru di input ke table obat atau kedalam tampilan. Edit :digunakan apabila ada data yang ingin di perbaiki, misalnya terjadi kesalahan pada pengimputan data obat Hapus :digunakan untuk menghapus record-record yang ada dalam tampilan listview dan datagrid sekalian pada table data obat yang sudah tidak diperlukan lagi. Batal :digunakan untuk membatalkan identitas yang masi baru yang akan disimpan atau penympanan dibatalkan. Refreah :digunakan untuk merifresh data yang sudah dirubah.

Data Kasir Pada data kasir merupakan tabel yang berisikan data-data yang terdiri dari : ID kasir, Nama, Password. Gambar 4.4 Gambar Data Kasir Penjelasan: Simpan Edit : digunakan untuk menyimpan data yang sudah dibuat. :digunakan untuk merubah data yang sudah ada. Hapus :digunakan untuk menghapus data yang sudah tersimpan. Batal :digunakan apabila data yang dibuat tidak jadi didimpan. Transaksi Penjualan Obat Pada transaksi penjualan merupakan tabel yang berisikan data-data yang terdiri dari: faktur, tanggal, kasir, jam, kode obat, harga, jumlah, total, bayar dan kembali.

Gambar 4.5 Gambar Transaksi Penjualan Obat Penjelasan: Simpan :digunakan untuk menyimpan data transaksi yang sudah dilakukan. Batal Tutup :digunakan untuk membatalkan transaksi penjualan. :digunakan untuk keluar dari form transaksi penjualan obat. Laporan Pada laporan merupakan tabel yang berisikan data-data yang terdiri dari : laporan harian, mingguan dan bulanan.

Gambar 4.6 Gambar Laporan Penjelasan: Harian : digunakan untuk menampilkan laporang setiap harinya dengan tanggal tertentu. Mingguan: Bulanan :digunakan untuk menampilkan laporan setiap minggu. :digunakan untuk menampilkan laporan setiap bulan. Laporan Stok Obat Pada laporan stok obat merupakan tabel yang berisikan data-data yang terdiri dari : nama barang, harga beli, harga jual, dan jumlah.

Gambar 4.7 Gambar Laporan Stok Obat Faktur Pada faktur merupakan tabel yang berisikan data-data yang terdiri dari : no faktur, tanggal, jam, kasir, nama obat, harga, bayar dan kembali.

Gambar 4.8 Gambar Faktur

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah : 1. Sistem informasi adalah suatu cara tertentu untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses dan untuk organisasi bisnis dengan cara yang menguntungkan. 2. Sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi. 3. Database merupakan salah satu komponen yang penting di sistem informasi, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya. 4. Sistem basis data adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam macam di dalam suatu organisasi. 5.2 Saran Adapun saran yang dapat diberikan pada Tugas Akhir ini adalah : 1. Diharapkan perusahaan agar dapat meningkatkan efesiensi kerja dan mempelancar transaksi penjaulan dan laporan penjualan.

2. Program ini dikembangkan lebih lanjut untuk membentuk suatu sistem yang kompleks sesuai dengan kebutuhan. 3. Program ini dapat dikembangkan lebih lanjut untuk mendapatkan hasil yang maksimal. 4. Sebaiknya diadakan pelatihan dibidang computer bagi para pegawai sehingga mempermudah pekerjaan.