ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH. Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA INDUSTRI ROKOK DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) JURNAL PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. evaluasi kerja yang dapat meningkatkan kualitas pekerjaan bagi kelangsungan

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA SEKTOR INDUSTRI ROKOK YANG TERDAFTAR DIBURSA EFEK INDONESIA DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)

EMA SUNDARI Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Anita Wasutiningsih, MM

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK.

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. HERO SUPERMARKET TBK DENGAN MENGGUNAKAN RATIO PROFITABILITAS DAN ECONOMIC VALUE ADDED

ANALISIS RASIO UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN ROKOK (Studi Pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI Periode )

Evaria Novita, Achmad Husaini, MG Wi Endang Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia Abstrak

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA tbk. PADA PERIODE

PT.INDOSAT TBK MENGGUNAKAN METODE FINANCIAL RATIO DAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) ABSTRAKSI

PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE EVA (ECONOMIC VALUE ADDED) PADA PT. TIMAH (PERSERO) TBK PERIODE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Raden Muh. Adlan Rahim

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI PENGUKUR PENINGKATAN KINERJA KEUANGAN PADA PT. XL AXIATA, TBK

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah Economic Value Added (EVA), Return on Assets

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN METODE RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

III. METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... xii DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xvi DAFTAR LAMPIRAN... xvii

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT. UNITED TRACTORS, Tbk. : Nadya Soalagogo NPM :

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PADA PT. X DENGAN MENGGUNAKAN METODE FINANCIAL RATIO DAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN PENDEKATAN SISTEM DU PONT (Studi Empirik pada Perusahaan Rokok yang Sudah Go public Periode Tahun )

Bab II. Tinjauan Pustaka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Economic Value Added (EVA)

PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ANALISIS RASIO KEUANGAN DAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia, efisiensi biaya, maupun kinerja yang makin tinggi. Dengan demikian,

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED

Nama : Susi Susanti NPM : Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk Periode

BAB 3 METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut M.Hanafi (2008:42) pengertian ROA adalah mengukur

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Pendekatan Metode Economic Value Added (EVA) pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memaksimalkan laba atau sering disebut perusahaan nirlaba. Tujuan dari

ANALISIS PENGUKURAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT SEPATU BATA TBK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI. Penulis menggunakan konsep metode EVA dan FVA untuk mengukur kinerja

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA, Tbk. DAN PT GUDANG GARAM, Tbk. DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)

Bisma, Vol 1, No. 9, Januari 2017 KINERJA KEUANGAN DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT TEMPO SCAN PASIFIC, TBK DAN ENTITAS ANAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Telah melakukan penelitian yang berjudul Analisis Perbandingan

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... viii

Penilaian Kinerja Keuangan Pada PT. ASIA PAPER MILLS Dengan Metode Economic Value Added (EVA)

Jurnal Akuntansi dan Bisnis Vol. 15, No. 2, Agustus 2015: jab.fe.uns.ac.id

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED PADA PT ALIS JAYA CIPTATAMA KLATEN

Analisis Penilaian Kinerja Keuangan Dengan Metode Economic Value Added (EVA) pada PT.Indofood Sukses Makmur Tbk

BAB II LANDASAN TEORI. Istilah kinerja seringkali dikaitkan dengan kondisi keuangan perusahaan. Kinerja

JURNAL MANAJEMEN Terbit online :

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi yang semakin berkembang pesat,

JURNAL ANALISIS ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) UNTUK MENENTUKAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan. pengaruh rasio profitabilitas, economic value added dan residual income terhadap

PENGARUH RASIO KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN NASKAH PUBLIKASI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada sampel penelitian maka. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

: ANNIZSA DYNDA.P NPM : FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : AKUNTANSI

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA TBK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED

DAFTAR ISI. 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN 41

DI BEI. Tugas dan. Diajukan Untuk. Memenuhi. Oleh:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

DAFTAR ISI. 5 HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Laporan Keuangan 41

Mamik Mardiani Topowijono M.G. Wi Endang NP Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED

BAB I PENDAHULUAN. alternatif bagi perusahaan yang sedang memerlukan dana. Di mana melalui pasar

kinerja keuangan, diperlukan tolak ukur tertentu.

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PERIODE

TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA BERDASARKAN RETURN ON ASSETS

BAB I PENDAHULUAN. tersebut sudah baik. Jika dinilai kinerja kurang baik maka diharapkan

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED

ABSTRAK. Pengaruh Economic Value Added Terhadap Tingkat Pengembalian Saham Pada Perusahaan Yang Tergabung Dalam LQ-45

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terdapat

PUTRI AYU NINGSIH / Pembimbing : Sri Sapto Darmawati, SE.,MMSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis mengadakan penelitian di PT Toyota Astra Financial Services yang

Nama : Hidayati Husnul Arifin Kelas : 3EB25 NPM : Pembimbing : Ratih Juwita, S.E., MM.,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumberdaya lainnya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan adalah setiap bentuk badan usaha dan merupakan tempat

BAB I PENDAHULUAN. atau keberhasilan perusahaan dalam menciptakan nilai tambah bagi. telah ditetapkan sebelumnya (Mulyadi, 1993).

ANALISIS PENGARUH CASH POSITION

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pekerjaan bagian pembukuan. Selanjutnya laporan keuangan tersebut untuk

BAB I PENDAHULUAN. oleh suatu industri adalah di pasar modal yaitu dengan menjual saham

PT BENTOEL INTER LAPORAN POSISI KE 200 KETERANGAN 2009 ASSET ASSET LANCAR kas dan setara kas 84,310,801,719 piutang usaha pihak ketiga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 Kerangka penelitian. memperhitungkan tingkat return yang dikehendaki dan biaya-biaya modal

PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk DENGAN PT HM SAMPOERNA Tbk BERDASARKAN ANALISIS ECONOMIC VALUE ADDED

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. finansial (financial assets) dan investasi pada aset riil (real assets). Investasi pada

BAB I PENDAHULUAN. investasinya tersebut akan mampu memberikan tingkat pengembalian (rate of return)

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk DENGAN MENGGUNAKANMETODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Horne dan Wachowicz (1997:135), rasio likuiditas membandingkan

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN ANALISIS EVA (Economic Value Added) pada PT LMG

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu pertama sebagai sarana bagi pendanaan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan berlomba-lomba untuk dapat menghasilkan keuntungan atau laba yang

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT. INDOCEMENT TUNGGAL PERKASA, TBK.

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia bisnis dan ekonomi yang semakin keras telah

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini dunia bisnis telah mengalami perkembangan sehingga. tercipta kondisi persaingan yang semakin kompetitif.

Transkripsi:

PERBANDINGAN ANTARA ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN RETURN ON ASSETS (ROA) DALAM MENILAI KINERJA PERUSAHAAN (Studi kasus pada perusahaan rokok go publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012) ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh: RIA AYU DEVI B 100 100 190 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014 1

Yang bertanda tangann dibawah ini telah membaca Artikel Publikasi Ilmiah dengan judul: PERBANDINGAN HALAMAN PENGESAHAN ANTARA ECONOMIC VALUE ADDEDD (EVA) DAN RETURN ON ASSETS (ROA) DALAM MENILAI PERUSAHAAN (Studi kasus pada perusahaan ro kok go publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012) Yang ditulis oleh: RIA AYU DEVI B 100 100 190 KINERJA Penandatanganan berpendapat bahwa Artikel Publikasi Ilmiah tersebut telah memenuhi syarat untuk diterima. Surakarta, Maret 2014 Pembimbing (Drs. Widoyono, MM) 2

PERBANDINGAN ANTARA ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN RETURN ON ASSETS (ROA) DALAM MENILAI KINERJA PERUSAHAAN (Studi kasus pada perusahaan rokok go publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012) Ria Ayu Devi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta ABSTRAKSI Penelitian ini berjudul Perbandingan Antara Economic Value Added (EVA) Dan Return On Assets (ROA) Dalam Menilai Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Rokok Go Publik Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja perusahaan mengunakan metode Economic value added (EVA) dan Return On Assets (ROA) pada perusahaan rokok yang go publik. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui perhitungan kuantitatif Economic Value Added (EVA) dan Return On Assets (ROA). Perhitungan menggunakan metode Economic Value Added (EVA), nilai tertinggi dicapai oleh PT Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk, selanjutnya PT Gudang Garam, Tbk dan yang terakhir PT Bentoel Internasional Investama, Tbk. Nilai Economic Value Added (EVA) bernilai positif, hal ini menunjukkan bahwa perusahaan mampu memberikan nilai tambah bagi perusahaaan serta mampu memenuhi harapan para pemegang saham dan investor. Sedangkan perhitungan menggunakan metode Return On Assets (ROA), nilai tertinggi dicapai oleh PT Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk, selanjutnya PT Bentoel Internasional Investama, Tbk, dan yang terakhir PT Gudang Garam, Tbk. Dari hasil perbandingan, metode Economic Value Added (EVA) dinilai lebih menguntungkan karena penilaian kinerja dengan menggunakan EVA membantu para manajer untuk membuat keputusan investasi yang lebih baik. Sedangkan metode Return On Assets (ROA) dinilai kurang menguntungkan karena rasio ini merupakan ukuran yang berfaedah jika seseorang ingin mengevaluasi seberapa baik perusahaan telah memakai dananya, tanpa memperhatikan besarannya relatif sumber dana sehingga keputusan-keputusan yang meningkatkan Return On Assets (ROA) suatu pusat investasi dapat menurunkan laba secara keseluruhan. Kata kunci: Kinerja Perusahaan, Economic Value Added, Return On Assets 3

PENDAHULUAN Penilaian kinerja terhadap suatu perusahaan merupakan suatu tahap evaluasi kerja yang dapat meningkatkan kualitas pekerjaan bagi kelangsungan aktivitas perusahaan didalamnya. Pekerjaan diinginkan oleh perusahaan terhadap para pekerja, memiliki standar mutu untuk mengukur keberhasilan kerja. Namun kualitas kerja dari beberapa pekerjaan tidak selamanya sesuai dengan standar mutu yang diberlakukan. Bagi perusahaan go publik yang telah tercatat di Bursa Efek hal ini sangat berguna bagi investor yang ingin menanamkan modalnya, dengan mengetahui perkembangan perusahaan tersebut. Suatu perusahaan harus memiliki acuan untuk menilai kinerja, agar dapat mengetahui seberapa besar laba yang diperoleh dan tingkat kerugian yang akan didapat nanti. Economic Value Added (EVA) merupakan indikator tentang adanya penciptaan nilai dari suatu investasi. Economic Value Added (EVA) yang positif menandakan perusahaan berhasil menciptakan nilai bagi pemilik perusahaan, ini sejalan dengan tujuan memaksimalkan nilai perusahaan. Economic Value Added (EVA) menjadi relevan untuk mengukur kinerja perusahaan berdasarkan nilai (value) karena Economic Value Added (EVA) adalah ukuran nilai tambah ekonomis yang dihasilkan oleh perusahaan sebagai akibat dari aktivitas atau strategi manajemen. Dalam mengukur kinerja perusahaan investor biasanya melihat kinerja keuangan yang tercermin dari berbagai macam rasio. Return On Assets (ROA) adalah rasio yang mengukur kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan bagi pemilik perusahaan. Return On Assets (ROA) merupakan teknik yang lazim digunakan untuk mengukur efektifitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. Semakin besar Return On Assets (ROA) menunjukkan kinerja perusahaan semakin baik, karena tingkat pengembalian ( return) semakin besar. Dengan tingkat Return On Assets (ROA) yang tinggi dapat mencerminkan kemampuan perusahaan dalam mengelola asset-asetnya. Hal ini dapat menjadi info positif bagi investor karena mereka dapat mengetahui tingkat Return On Assets (ROA) yang akan mereka peroleh dari suatu perusahaan. 4

Oleh karena pentingnya keberhasilan suatu perusahaan dapat dicerminkan pada pengukuran kinerja dan peningkatan penilaian kinerja sangat bermanfaat bagi investor dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi, maka penulis ingin meneliti PERBANDINGAN ANTARA ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN RETURN ON ASSETS (ROA) DALAM MENILAI KINERJA PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada Perusahaan Rokok Go Publik Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012). TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Economic Value Added (EVA) Menurut Amin Widjaja Tunggal (2001:1), Economic Value Added (EVA) adalah suatu siatem manajemen keuangan untuk mengukur laba ekonomi dalam suatu perusahaan, yang menyatakan bahwa kesejahteraan hanya dapat tercipta jika perusahaan mampu memenuhi semua biaya operasi (operating cost) dan biaya modal (cost of capital). Nilawati (2004:151), mendefinisikan Economic Value Added (EVA) selain sebagai alat ukur kinerja sebuah perusahaan, juga dapat digunakan sebagai basis atau dasar dalam pemberian bonus bagi karyawan-karyawan yang ada pada divisi-divisi yang memiliki tingkatan atau nilai Economic Value Added (EVA) yang positif. Berdasarkan pendapat-pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Economic Value Added (EVA) adalah suatu alat ukur kinerja sebuah perusahaan sekaligus sebagai pengukur nilai tambah yang dihasilkan perusahaaan kepada investor dengan memperhitungkan biaya modal dan juga sebagai dasar pemberian bonus kepada karyawan yang terdapat pada setiap divisi-divisi yang memiliki nilai Economic Value Added (EVA) yang positif. 5

B. Pengertian Return On Assets (ROA) Menurut Lestari dan Sugiarto (2007:196) dalam (Astri Wulan dan Iin Indarti,2012:6) mengemukakan bahwa Return On Assets (ROA) adalah rasio yang digunakan untuk mengukur keuntungan bersih yang diperoleh dari penggunaan aktiva. Return On Assets (ROA) menunjukkan kemampuan modal yang di investasikan dalam total aktiva untuk menghasilkan laba perusahaan. Semakin tinggi Return On Assets (ROA) maka kemungkinan pembagian deviden semakin banyak (Sartono,2001) dalam (Lina Marlina dan Clara, 2009:2). Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Return On Assets (ROA) adalah profitabilitas suatu perusahaan yang di ukur dengan menghubungkan antara laba yang diperoleh dari kegiatan pokok perusahaan dengan aset yang dimiliki. C. Kinerja Perusahaan Hasibuan dan Sujak (1990) dan Sutiadi (2003:6) dalam (Ida Ayu Brahmasari dan Agus, 2008:128) mengemukakan bahwa kinerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu. Dengan kata lain bahwa kinerja adalah hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya sesuai kriteria yang ditetapkan. 6

METODE PENELITIAN A. Data dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan jenis data sekunder yaitu data yang berupa data laporan perusahaaan Rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari Januari 2010 sampai dengan Desember 2012. Data dapat diperoleh dari ICMD ( Indonesian Capital Market Directory) yang diakses melalui Pojok Bursa Efek Jakarta (BEJ) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta. B. Analisis Data Penelitian ini menggunkan rumus kuantutatif yang diperoleh dari ikhtisar laporan keuangan perusahaan tahun 2010-2012. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui perhitungan kuantitatif Economic Value Added (EVA) dan Return On Assets (ROA). Secara rumus dapat dituliskan sebagai berikut: 1. Perhitungan menggunakan EVA a. Perhitungan NOPAT (Net Operating After Tax) NOPAT = Laba (Rugi) Usaha - Pajak b. Perhitungan Invested Capital (IC) Invested Capital = Total hutang + Ekuitas Pinjaman Jangka Pendek c. Menghitung WACC (Weighted Average Cost of Capital) WACC = [(D x rd) (1-tax) + (E x re)] Dimana : Tingkat Modal (D) = x 100% Cost of Debt (rd) = x 100% 7

Tingkat Modal dan Ekuitas (E) = x 100% Cost of Equity (re) = x 100% Tingkat Pajak (Tax) = x 100% d. Menghitung Capital Charge (CC) Capital Charge = WACC Invested Capital e. Menghitung besarnya Economic Value Added (EVA) EVA = NOPAT Capital Charge 2. Perhitungan menggunakan ROA HASIL PENELITIAN ( ) = x 100% Berdasarkan hasil penelitan tentang kinerja perusahaan dilihat dari: 1. Economic Value Added (EVA) Tabel 4.28 Hasil Perhitungan Economic Value Added (EVA) PT Gudang Garam, Tbk Tahun 2010-2012 (Jutaan Rupiah) Tahun NOPAT CC EVA 2010 8.279.003 716.893 7.562.110 2011 19.070.467 2.311.569 16.758.898 2012 22.849.924 2.169.765 20.680.159 Sumber: PT Gudang Garam, Tbk Tahun 2010-2012 Tabel 4.29 Hasil Perhitungan Economic Value Added (EVA) PT HM Sampoerna, Tbk Tahun 2010-2012 (Jutaan Rupiah) Tahun NOPAT CC EVA 2010 41.056.177 4.571.629 36.484.548 2011 36.205.601 4.543.921 31.661.680 2012 45.881.946 4.704.082 41.177.864 Sumber: PT HM Sampoerna, Tbk Tahun 2010-2012 8

Tabel 4.30 Hasil Perhitungan Economic Value Added (EVA) PT Bentoel, Tbk Tahun 2010-2012 (Jutaan Rupiah) Tahun NOPAT CC EVA 2010 8.775.741 232.898 8.522.843 2011 9.890.935 390.990 9.499.945 2012 9.744.992 821.085 8.923.907 Sumber: PT Bentoel, Tbk Tahun 2010-2012 Nilai EVA positif (EVA > 0) dengan demikian EVA berada dalam kategori baik. 2. Return On Assets (ROA) Tabel 4.31 Hasil Perhitungan Return On Assets (ROA) PT Gudang Garam, Tbk Tahun 2010-2012 (Jutaan Rupiah) Tahun Laba bersih setelah Total Aktiva ROA (%) pajak 2010 942.923 30.741.679 3,067 2011 2.325.217 39.088.705 5,948 2012 2.128.364 38.700.851 6,923 Sumber: PT Gudang Garam, Tbk Tahun 2010-2012 Tabel 4.32 Hasil Perhitungan Return On Assets (ROA) PT HM Sampoerna, Tbk Tahun 2009-2010 (Jutaan Rupiah) Tahun Laba bersih setelah Total Aktiva ROA(%) pajak 2010 6.442.748 20.525.123 31,389 2011 5.956.999 19.376.343 30,743 2012 7.430.950 22.944.009 32,387 Sumber: PT HM Sampoerna, Tbk Tahun 2009-2010 9

Tabel 4.33 Hasil Perhitungan Return On Assets (ROA) PT Bentoel, Tbk Tahun 2010-2012 (Jutaan Rupiah) Tahun Laba bersih setelah Total Aktiva ROA(%) pajak 2010 218.621 4.902.597 4,459 2011 305.997 6.333.957 4,831 2012 323.351 6.935.601 4,662 Sumber: PT Bentoel, Tbk Tahun 2010-2012 Nilai batas minimal ROA adalah 1%, (ROA > 1%) dengan demikian ROA berada dalam kategori baik. PEMBAHASAN Dari hasil analisis PT Gudang Garam, Tbk, PT Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk dan PT Bentoel Internasional Investama, Tbk. Nilai Economic Value Added (EVA) tertinggi yang dicapai oleh PT Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk yaitu sebesar 41.177.864 (dalam jutaan rupiah), selanjutnya PT Gudang Garam, Tbk mencapai nilai EVA sebesar 20.680.159 (dalam jutaan rupiah), dan yang terakhir yaitu PT Bentoel Internasional Investama, Tbk mencapai nilai EVA sebesar 9.499.945 (dalam jutaan rupiah). Nilai EVA positif (EVA > 0), EVA yang positif menunjukkan kinerja perusahaan tersebut baik, dengan demikian dapat disimpulkan EVA pada perusahaan rokok yang go publik tersebut berada dalam kategori baik. Dari hasil analisis PT Gudang Garam, Tbk, PT Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk dan PT Bentoel Internasional Investama, Tbk. Nilai Return On Assets (ROA) tertinggi yang dicapai oleh PT Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk yaitu sebesar 32,387%, selanjutnya PT Bentoel Internasional Investama, Tbk mencapai nilai ROA sebesar 6,932%, dan yang terakhir yaitu PT Gudang Garam, Tbk mencapai nilai ROA sebesar 4,662%. Nilai batas minimal ROA adalah 1%. Semakin besar nilai ROA maka akan semakin baik, karena rasio ini menunjukan kinerja perusahaan yang semakin efektif karena tingkat pengembaliannya yang besar. 10

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Metode Economic Value Added (EVA) dinilai lebih menguntungkan karena penilaian kinerja dengan menggunakan EVA membantu para manajer untuk membuat keputusan investasi yang lebih baik, mengidentifikasi kesempatan-kesempatan untuk meningkatkan kinerja dan mempertimbangkan benefit jangka panjang dan jangka pendek untuk perusahaan. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan nilai Economic Value Added (EVA) tertinggi yang dicapai oleh PT Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk, nilai tertinggi selanjutnya dicapai oleh PT Gudang Garam, Tbk dan pencapaian nilai tertinggi yang terakhir yaitu PT Bentoel Internasional Investama, Tbk. Sedangkan metode Return On Assets (ROA) dinilai kurang menguntungkan karena rasio ini merupakan ukuran yang berfaedah jika seseorang ingin mengevaluasi seberapa baik perusahaan telah memakai dananya, tanpa memperhatikan besarannya relatif sumber dana sehingga keputusan-keputusan yang meningkatkan Return On Assets (ROA) suatu pusat investasi dapat menurunkan laba secara keseluruhan. B. SARAN 1. Perusahaan diharapkan mampu mengelola modal sendiri untuk mencapai laba yang maksimal. 1. Disarankan perusahaan melakukan analisis laporan keuangan secara keseluruhan secara rutin. 2. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah variabel lainnya dalam penelitian agar bisa didapatkan hasil penelitian yang lebih beragam. 3. Diharapkan menambah periode pengamatan yang lebih panjang bagi peneliti selanjutnya selanjutnya, bisa lebih dari tiga tahun dan memperluas objek penelitian. 11

DAFTAR PUSTAKA Airlangga. 2009. Analisis Pengaruh EVA dan ROA Terhadap MVA Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di BEI. Skripsi. Jakarta: FE Universitas Pembangunan Veteran. Akroman. 2009. Pengaruh rasio keuangan ROA, ROE, dan EVA terhadap harga saham pada perusahaan yang terdaftar di JII periode 2004-2006. Skripsi. Yogyakarta:Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Anthony Robert.N dan Vijay Govindrajan. 2002. Sistem Pengendalian Manajemen, Buku 1 Terjemahan Drs. F.X Kuriawan. Jakarta: Salemba Empat. Arista, Desy dan Astohar. 2012. Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Return Saham. Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Terapan, Vol.3 No.1, Mei 2012. Semarang: STIE Tatalwin. Armanu, Thoyip. 2005. Hubungan Pemimpinan Budaya Strategi dan Budaya Kerja: Pendekatan Konsep. Jurnal FE Universitas Brawijaya. Malang: Universitas Brawijaya Brahmasari, Ida Ayu dan Agus Suprayetno. 2008. Pengaruh Motivasi Kerja Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan serta Dampaknya pada Kinerja Perusahaan. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol.2 No.2, halaman 124-135, September 2008. Surabaya: Pasca Sarjana Univeritas 12 Agustus. Horne, Van Wachowicz. 1997. Fundamental of Financial Management. 9 th ed. New Jersey: Practice Hall International, Inc. Horne, Van Wachowicz. 2002. Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Horne, Van Wachowicz. 2005. Fundamental of Financial Management. Buku 1, edisi 4. Jakarta: Salemba Empat. Marlina, Lisa dan Clara Janica. 2009. Analisis Pengaruh Cash Position Debt to Equity Ratio dan ROA terhadap Deviden Pay Out Ratio. Jurnal Manajemen Bisnis, Vol.2 No.1, Januari 2009. Departemen Staf Pengajar: FE USU. Mulyadi. 2007. Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen: Sistem Pelipat gandaan Kinerja Perusahaan. Jakarta: Salemba Empat Munawir, S. 2002. Analisa Laporan Keuangan. Edisi 2. Yogyakarta: YKPN. Neely, A. Adams.C dan Kennerley.M. 2002. The Performance Prism, The Scorecard for Measuring and Managing Bussiness Success. London: Prentice Hall 12

Nilawati. 2004. Analisis ROI dan EVA terhadap Return On Share di BEJ. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol 6 No.2 halaman 151-166 Agustus 2004. Pahlevi, Reza, dkk. 2012. Pengukuran Kinerja Keuangan Perusahaan Menggunakan Analissis Rasio Keuangan dan metode EVA. Jurnal Fakultas Ilmu Administrasi. Malang: Universitas Brawijaya. Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, edisi ke-4, cetakan ke-7. Yogyakarta. BPFE.. Rousana, Mike. 1997. Memanfaatkan EVA untuk Menilai Perusahaan di Pasar Modal. Jurnal Usahawan, No.4 tahun XXVI halaman 18-21. Sartono, Agus. 2001. Manajemen Keuangan dan Teori-teori Aplikasi. Edisi 4. Yogyakarta: BPFE. Sartono, R.Agus dan Setiawan Kusdhianto. 1999. Adanya Pengaruh EVA terhadap Nilai Perusahaan dan Kemakmuran Pemegang Saham pada Perusahaan Publik. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol 14 No.4 halaman 124-136. Sasongko, Noer dan Nila Wulandari. 2006. Pengaruh EVA dan Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham. Jurnal Empirika, Vol.19 No.1, Juni 2006. Surakarta: FE UMS. Sawir, Agnes. 2001. EVA: Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Stoner, James A. F. 1996. Management. Englewood Cliffs. New Jarsey: Practice Hall International, Inc. Sudjaja, Ridwan dan Inge Barlian. 2003. Manajemen Keuangan Satu, Edisi 5 Jakarta: Utereta Lintas. Tunggal, Amin Widjaja. 2001. Memahami Konsep EVA dan Value Based Management (VBM). Jakarta: Harvarindo. Utama, Sidharta. 1997. EVA: Pengukur Penciptaan Nilai Perusahaan. Jurnal Majalah Usahawan, No.4 tahun XXVI April 1997. Weston, J. Fred dan Thomas E. Copeland. 1999. Manajemen Keuangan. Edisi 8, cetakan 10, jilid 1. Jakarta: Erlangga. Wibowo dan Koes A. Windyarti. 2007. Analisis Pengaruh EVA terhadap Market Value Added pada 20 Emiten Teraktif di BEJ periode 2001-2005. Jurnal Informasi Perpajakan, Akuntan, dan Ekonomi Publik, Vol 2. No.2. Jakarta: FE Universitas Trisakti. 13

Wulandini, Astri dan Iin Indarti. 2012. Pengaruh Net Profit Margin (NPM), ROA, ROE terhadap Harga Saham yang Terdaftar dalam Indeks Emiten LQ45 periode tahun 2008-2010. Skripsi. Semarang: STIE Widyamanggala. Situs Internet: http://www.sternstewart.com Situs PT Bentoel Internasional Investana, Tbk: http://www.bentoelgroup.com Situs PT Gudang Garam, Tbk: http://www.gudanggaramtbk.com Situs PT Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk: http://www.sampoerna.com Situs Wikipedia: http://www.wikipedia.org 14