ILMU PERTANIAN Bab 1. Pendahuluan
CAKUPAN PERTANIAN Kegiatan pemanfaatan sumberdaya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. Pertanian dalam arti luas mencakup semua kegiatan yg melibatkan pemanfaatan makhluk hidup untuk kepentingan manusia. Arti sempit sebagai kegiatan pemanfaatan sebidang lahan untuk membudidayakan jenis tanaman tertentu. Usaha pertanian pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan (=kegiatan ekonomi) 2
MEMASUKI ABAD KE 21 Agricultural policy (global trend) focuses on the goals and methods of agricultural production. At the policy level, common goals of agriculture include: 1. Food safety: Ensuring that the food supply is free of contamination. 2. Food security: Ensuring that the food supply meets the population's needs. 3. Food quality: Ensuring that the food supply is of a consistent and known quality. 4. Conservation 5. Environmental impact 6. Economic stability.
Arah pertanian Indonesia untuk menghadapi era globalisasi 1. Pemenuhan kebutuhan dalam negeri 2. Peningkatan substitusi bahan impor 3. Peningkatan volume dan nilai ekspor. Substansi pembelajaran yang relevan: 1. Produktivitas dan efisiensi usahatani 2. Kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan 3. Quality awareness & Quality assurance 4. Perdaganagan Internasional 5. Inovasi teknologi produksi pertanian yang SEPADAN 6. 4 (Dikti, 2005)
Ilmu pertanian dikembangkan atas dasar Fenomena kehidupan yang berkembang abad 21: 1. Pertanian berkelanjutan 2. Perubahan pola kehidupan dari basis pertanian ke basis industri dan seterusnya ke basis informatika 3. Kehidupan yang didorong ke arah perbaikan peradaban berkebudayaan. (Sumber: Dikti, 2005) 5
Penyediaan Pangan & Bahan Bakar Nabati Tantangan global abad 21: Bidang Pertanian Pelestarian sumberdaya alam & lingkungan Penanggulangan kemiskinan
Tantangan bidang Pertanian PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN KERUSAKAN LINGKUNGAN PERTANIAN IPTEK TEPAT GUNA
Pentingnya PERTANIAN-MASA-DEPAN di Indonesia dapat dilihat dari beberapa hal, yaitu: (1). Potensi sumberdaya alam agraris yang sangat besar dan beragam, tersebar di seluruh Indonesia; (2). Sumbangan pertanian terhadap pendapatan nasional dan daerah yang cukup besar, (3). Banyaknya jumlah penduduk yang menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian; (4). Pertanian menjadi landasan dan tumpuan pertumbuhan di wilayah pedesaan; dan (5) Hasil-hasil pertanian mendukung kebutuhan pembangunan di wilayah perkotaan dan tidak dapat digantikan oleh hasil-hasil industri.
KEMAJUAN BIDANG PERTANIAN A. BIDANG BIOTEKNOLOGI B. ERA PERTANIAN ORGANIK LINGKUNGAN C. GLOBALISASI AGRIBISNIS D. PENGEMBANGAN WILAYAH E. PERTANIAN BERLANJUT TERKAIT PERUBAHAN IKLIM
Emisi CO 2, CH 4, N 2 O Sedimentasi & polusi Masalah utama Pangan Longsor Kekeringan Biodiversitas Kebakaran
PERTANIAN di INDONESIA Pertanian CONVENTIONAL PRODUKSI Pertanian ORGANIK Pertanian BERLANJUT Pertanian SEHAT LINGKUNGAN AIR BIO DIV EMI SI C
Pertanian Conventional / Modern Berorientasi pada industri Pengelolaan Bibit hibrida Pupuk kimia dosis tinggi Menggunakan herbisida/insektisida Pengolahan tanah intensif
Pertanian Organik di Indonesia Karakteristik http://blog.unila.ac.id/hamim/2010/05/ 06/prospek-pertanian-organik-diindonesia/ Teknik budidaya pertanian yang mengandalkan bahanbahan alami TANPA menggunakan bahan-bahan kimia sintetis. Tujuan : menyediakan produk-produk pertanian, terutama bahan pangan yang aman bagi kesehatan produsen dan konsumennya serta tidak merusak lingkungan.
Apakah Pertanian Organik ~ Berlanjut Pertanian Organik ~ sehat
Sistem Pertanian Berlanjut A sustainable land management system is one that DOES NOT degrade the soil or significantly contaminate the environment, while providing necessary support to human life. (Greenland, 1994. In: Syers and Rimmer (eds.) Soil science and sustainable land management in the tropics)
PERTANIAN YANG BERLANJUT sistem yang terintegrasi dalam mempraktekan produksi tanaman yang memiliki kekhasan lokal dalam penerapannya yang akan mampu dalam jangka panjang untuk: 1. Kecukupan kebutuhan manusia akan pangan dan sandang (pemerataan (equity) pada stratifikasi sosial). 2. Mengutamakan kualitas lingkungan dan dasardasar ekologis. 3. Melakukan pemanfaatan yang paling efisien terhadap sumberdaya yang tidak terbaharukan dan sumberdaya yang ada di lahan petani; 4. Keberlanjutan pemangunan ekonomi; dan 5. Mengutamakan kualitas hidup masyarakat.
PERTANIAN BERLANJUT Skope Pertanian Berlanjut Pertanian Sehat Fleksibelitas Petani dlm mengelola lahannya Air Biodiversitas Emisi Karbon LINGKUNGAN SOSIAL Konflik sosial Koordinasi antar lembaga Kearifan lokal EKONOMI Layak ekonomi, Tarikan pasar Kepuasan konsumen terhadap produk pertanian
Pertanian Sehat Sehat produk Sehat petaninya Sehat lingkungannya ~ ekonomi, ekologi dan sosial (ciri utama: Petani memiliki kebebasan mengelola lahannya)
Hal-hal yang dipelajari Faktor meteorologi Faktor tanah (HTAT) Sistem budidaya tanaman/agronomi Dampak terhadap lingkungan (hidrologi, biodiversitas, degradasi) Sistem pengelolaan 19