oleh : YOGI RAHAYU NPM : P

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian tindakan kelas. Karakteristik

Kata-kata Kunci : Model Numbered Head Together (NHT), Media Manik-manik, Aktifitas, Hasil Belajar, Pembelajaran Matematika, Sekolah Dasar

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan. Nasional :

BAB I PENDAHULUAN. proses terjadinya perubahan prilaku sebagai dari pengalaman. kreatif, sehingga mampu memacu semangat belajar para siswa.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Begitu pula dengan sumber belajar yang akan digunakan karena dari sumber

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pembentukan diri secara utuh dalam arti pengembangan segenap potensi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNP Kediri

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas merupakan langkah-langkah sistematis

BAB I PENDAHULUAN. kritis, kreatif dan mampu bersaing menghadapi tantangan di era globalisasi nantinya.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini 35 orang siswa kelas VIII yang terdiri dari 16 orang laki-laki dan 19

I. PENDAHULUAN. Menurut Hasbullah (2009:2). Kegiatan pokok dalam keseluruhan proses pendidikan di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Langkah 1 : Penomoran Langkah 2 : Mengajukan Pertanyaan. Langkah 3 : Berpikir Bersama Langkah 4 : Menjawab METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. tindakan kelas merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk

I. PENDAHULUAN. (2012:5) guru berperan aktif sebagai fasilitator yang membantu memudahkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. X, No. 2, Tahun 2012 Istiningrum & Sukanti Halaman 64-79

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

I. PENDAHULUAN. Di SMK 2 Mei Bandar Lampung, mata pelajaran kimia merupakan salah satu mata

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan menjadi sangat penting dalam kehidupan manusia.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENJAGA KEUTUHAN NKRI MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW. Parjimin

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Reason &

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Kata Kunci: Numbered Heads Together (NHT), media mading, motivasi belajar, hasil belajar siswa.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. berdasarkan kurikulum yang berlaku, karena kurikulum merupakan syarat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia FKIP UNS, Surakarta, Indonesia. Dosen Prodi Pendidikan Kimia FKIP UNS, Surakarta, Indonesia

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD. Oleh :

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. pemahaman konsep, konsep luas persegi panjang, model pembelajaran kooperatif

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. pelajaran yang sangat penting dalam pendidikan untuk yang memilih penjurusan

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research), dimana

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus. Masing-masing siklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL THINK-PAIR-SHARE. Erly Pujianingsih

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

OLEH : DIKA YULI ASMARA NIM :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Yayuk Jatining Rahayu 4

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang berjumlah 29 siswa, terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 17 siswa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Kimia merupakan mata pelajaran yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENINGKATAN MOTIVASI DAN KTIVITAS BELAJAR MAHASISWA PGSD UMP PADA MATA KULIAH STRATEGI BELAJAR MENGAJAR DI SD MELALUI COOPERATIVE LEARNING

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. 1.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. pelaksanaan pembelajaran dapat digunakan dengan revisi kecil.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam peningkatan kualitas pendidikan yang juga tidak terlepas dari

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada hakikatnya adalah suatu proses dimana induvidu dapat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action

BAB III METODE PENELITIAN. di dalamnya, yaitu sebuah penelitian yang dilakukan di kelas. Menurut

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau

Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair Share

I. PENDAHULUAN. mendorong terjadinya belajar. Pembelajaran dikatakan berhasil apabila tujuantujuan

I. PENDAHULUAN. Mata Pelajaran Geografi, yang diujikan dalam ujian nasional merupakan pelajaran

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Shinta Metikasari 1), Imam Sujadi 2), Yemi Kuswardi 3) Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika, J.PMIPA, FKIP, UNS

Frekuensi Persentase Rata-rata Selang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning. NO Indikator Keterangan

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteistik Subjek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan pendidikan seseorang dapat meningkatkan potensi yang ada pada dirinya.

Edumatica Volume 04 Nomor 01, April 2014 ISSN:

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

BAB I PENDAHULUAN. dalam berusaha melestarikan dan mewariskan nilai-nilai hidup. Kurikulum,

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

BAB I PENDAHULUAN. sekitarnya. Pelajaran fisika menarik untuk dipelajari tetapi pada kenyatan siswa

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Negeri Tlahap cenderung bersifat konvensional ceramah yang berpusat pada guru.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Darul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem pernapasan manusia adalah sistem organ yang terjadi dalam tubuh manusia. Pada materi ini siswa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. sistematis, terencana, dan dengan sikap mawas diri.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Pardasuka Kabupaten Pringsewu semester

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sri Istikomah, 2013

Oleh ; Ria Fajrin Rizqy Ana Dosen STKIP PGRI Tulungagung

MINARNI SMA Negeri 1 Ngunut Kab. Tulungagung

Penerapan Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII-A SMP Brawijaya Smart School Malang

Kata kunci: model pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization (TAI), keaktifan, hasil belajar

Dian Ayu Natalia. Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATERI PERUBAHAN BENDA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE GI DI KELAS VI A SDN NO

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

: PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN

Transkripsi:

PENINGKATAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS XI DI MAN KEDIRI 1 SKRIPSI Diajukan untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi oleh : YOGI RAHAYU NPM : 09.1.01.04.0175P PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 1

Skripsi oleh: YOGI RAHAYU NPM: 09.1.01.04.0175P Judul: PENINGKATAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS XI DI MAN KEDIRI 1 Telah disetujui untuk diajukan Kepada Panitia Ujian/Sidang Skripsi Prodi PEA FKIP UNP Kediri Tanggal 8 Oktober 2014 2

Skripsi Oleh: YOGI RAHAYU NPM: 09.1.01.04.175P Judul: PENINGKATAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS XI DI MAN KEDIRI 1 Telah dipertahankan di depan Panitia Ujian/Sidang Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP UNP Kediri Pada tanggal 10 Desember 2014 Dan Dinyatakan telah Memenuhi Persyaratan 3

ABSTRAK YOGI RAHAYU: PENINGKATAN PRESTASI DAN MOTIVASI POKOK BAHASAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS XI DI MAN KEDIRI 1 Skripsi, PEA, FKIP UNP Kediri, 2010 Kata kunci : Akuntansi, Perusahaan jasa, Prestasi, Kooperatif, Tipe Numbered Head Together. Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan penelitian peneliti, bahwa model pembelajaran ekonomi khususnya Akuntansi di MAN Kediri 1 masih di dominasi oleh aktivitas klasikal dengan dominasi pada peran guru. Akibatnya suasana kelas monoton, pasif dan membosankan. Hal ini nampak pada motivasi belajar siswa yang rendah yang pada akhirnya prestasi belajarnyapun juga rendah. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together dapat meningkatkan prestasi belajar siswa? Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian siswa kelas XI MAN Kediri 1. Penelitian merencanakan tiga siklus, Namun setelah dilaksanakan ternyata dua siklus dirakan sudah membawa perkembangan prestasi siswanya. Dalam siklus tersebut menggunakan instrumen berupa RPP, silabus, perencanaan materi, penilaian dan lembar pengamatan siswa dan guru. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah Bagi Kepala Sekolah : Kepala Sekolah sebaiknya menyarankan agar pembelajaran kooperatif tipe NHT digunakan oleh para guru sebagai salah satu alternatif kegiatan pembelajaran agar motivasi siswa dalam pembelajaran meningkat. Sehingga dengan motivasi meningkat prestasi belajar juga akan naik. Bagi Guru : Guru yang menggunakan model pembelajaran kooperatif Tipe NHT sebaiknya memanajemen waktu dan mengelola kelas dengan baik, sehingga diperlukan perencanaan kegiatan pembelajaran agar waktu dapat lebih efektif. Bagi Siswa : Sebelum pembelajaran dikelas sebaiknya siswa terlebih dahulu mempelajari materi yang akan dipelajari dirumah agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. Seluruh anggota kelompok harus ikut aktif dalam diskusi kelompok sehingga seluruh kelompok bisa memahami materi yang sedang dipelajari. 4

BAB I PENDAHULUAN a. Latar Belakang Banyaknya siswa yang kurang tertarik dengan pelajaran akuntansi disebabkan karena rendahnya minat, metode penyampaian guru yang kurang menarik dan kesulitan dalam belajar. Kondisi di atas melatarbelakangi kami untuk melakukan penelitian. Penelitian tersebut menggunakan model pembelajaran NHT (Numbered Head Together). Dalam model pembelajaran kooperatif tipe NHT siswa akan mempunyai kebebasan untuk bertindak, berdiskusi, dan saling memberi informasi untuk memahami suatu konsep Akuntansi. Siswa bekerjasama antar anggota kelompok dalam usaha memecahkan masalah b. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang di atas peneliti mengidentifikasikan berbagai masalah, yaitu; 1. Siswa kurang tertarik terhadap pelajaran akuntansi 2. Guru masih mendominasi dalam proses pembelajaran di kelas 3. Motivasi belajar yang kurang 4. Kurang adanya kooperatif antar siswa dalam proses pembelajaran c. Batasan Masalah Dalam penelitian ini permasalahan dibatasi pada penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT sebagai upaya peningkatan prestasi dan motivasi belajar siswa pokok bahasansiklus Akuntansi Perusahaan Jasa pada siswa di MAN Kediri 1. d. Rumusan Masalah Bagaimana model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together) dapat meningkatkan prestasi dan motivasi belajar pada siswa di MAN Kediri 1. e. Tujuan penelitian Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan prestasi dan motivasi belajar siswa pokok bahasan Siklus Akuntansi Perusahan Jasa pada siswa di MAN Kediri 1. f. Manfaat Penelitian 1. Bagi Guru Dapat memperdayakan guru akuntansi dalam meningkatkan prestasi dan motivasi belajar siswa sehingga proses pembelajaran menjadi lebih kondusif. 2. Bagi siswa Dapat memberdayakan kemampuan siswa dalam mengkonstruksi pemahaman mereka sendiri, sehingga motivasi siswa dapat meningkat serta pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA a. Pengertian Akuntansi Dari beberapa pengertian akuntansi yang ada, salah satunya adalah pengertian akuntansi menurut Soemarsono S.R. Akuntansi adalahsuatu disiplinilmu yang menyediakan informasi penting sehinggamemungkinkan adanya pelaksanaan dan penilaianjalannya perusahaan secara efisien. b. Pengertian Siklus Akuntansi Siklus akuntansi adalah suatu tahapan kegiatan transaksi keuangan hingga menghasilkan laporan keuangan bagi suatu organisasi dalam periode tertentu. c. pengertianperusahaan Jasa perusahaan jasa adalah suatu unit Usaha yang kegiatannya memproduksi produk yang tidak berwujud (jasa) dengan maksud memperoleh keuntungan. Pengertian Prestasi Belajar a. Pengertian Belajar menurut wikel adalah suatu aktivitas mental yang berlangsung dalam interaktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pengalaman, ketrampilan, dan nilai sikap b. Pengertian Prestasi Prestasi adalah hasil yang telah dicapai (dilakukan dan dikerjakan) c. Pengertian Prestasi Belajar Prestasi belajar adalah penguasaan terhadap mata pelajaran yang ditentukan lewat nilai atau angka yang diberikan guru. Pengertian Pembelajaran Menurut Erman Suherman, pembelajaran adalah proses pendidikan dalam lingkungan persekolahan. Pembelajaran Kooperatif Menurut Erman Suherman adalah pembelajaran yang mencakup satu kelompok kecil siswa yang bekerja sebagai sebuah tim untuk menyelesaikan sebuah masalah, menyelesaikan suatu tugas atau mengerjakan sesuatu untuk mencapai tujuan bersama lainnya. Model pembelajaran kooperatif: 1. Jigsaw 2. STAD 3. Group Investigation (G) 4. Struktural 5. Think - Pair Share 6. NHT (Numbered Head Together) 7. Bambo Dancing 8. Point Counter Point 9. The Power of Two 10. Listening Team Pembelajaran NHT Ciri khas dari NHT adalah guru hanya menunjuk seorang siswa yang mewakili kelompoknya, tanpa memberi tahu dahulu siapa yang akan mewakili kelompoknya itu. Langkah dalam pembelajaran NHT adalah a. Penomoran 6

b. Guru mengajukan pertanyaan c. Diskusi kelompok d. Guru menyebut salah satu nomor anggota pada salah satu kelompok untuk presentasi Motivasi Belajar Hakikat dari motivasi belajar adalah dorongan yang berasal dari dalam dan luar siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan pada tingkah laku pada umumnya dan semangat atau keinginan untuk belajar lebih semangat lagi. a. Kerangka berfikir Salah satu upaya dalam mengoptimalkan pembelajaran kooperatif tipe NHT merupakann teknik yang baik dalam merangsang siswa untuk aktif dan kreatif dalam pembelajaran dengan menggunakan 3 siklus b. Kajian Hasil Penelitian Terdahulu Dari hasil observasi yang dilakukan bahwa pembelajaran masih terpusat pada guru, yaitu guru menjelaskan materi didepan kelas namun siswa masih cenderung ramai bukan untuk membicarakan pelajaran tapi membicarakan hal yang lain. Hipotesa Tindakan Hipotesa tindakan adalah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan diawali tes penempatan untuk pembentukan kelompok berkemampuan heterogen, penomoran, guru mengajukan pertanyaan, diperbanyak dengan diskusi kelompok, dilanjutkan guru menyebut salah satu nomor kelompok dan nomor anggota kelompok dapat meningkatkan motivasi belajar Akuntansi siswa. 7

BAB III METODE PENELITIAN a. Setting dan Subjek Penelitian Tempat penelitian dilakukan di MAN Kediri 1 Grogol kelas XI pada mata pelajaran Akuntansi pokok bahasan Akuntansi Perusahaan Jasa b. Prosedur Penelitian Prosedur penel;itian tindakan kelas ini direncanakan terdiri atas 3 siklus. Tiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang ingin dicapai pada faktor-faktor yang diselidiki. Dalam pelaksanaan tindakan pada tiap siklus mencakup tahap-tahap sebagai berikut: 1. Perencanaan 2. Pelaksanaan tindakan 3. Observasi dan evaluasi 4. Refleksi c. Instrumen Pengumpulan Data 1. Observasi 2. Angket 3. Wawancara 4. Dokumentasi 5. Tes d. Teknik Analisa Data Teknik analisa data yang digunakan adalah: 1. Analisis data observasi 2. Analisis data angket 3. Analisis hasil wawancara 4. Analisa hasil pembelajaran Rencana Jadwal Penelitian Tabel 3 : Jadwal Penelitian PTK. Kegiatan April mei - Penjelasan Judul - Siklus I 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 - Analisa Siklus I - Siklus II - Analisa Siklus II - Siklus III - Analisa Siklus III 8

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN a. Gambaran Selintas Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas mengambilcontohatau sample pada kelas XI di MAN Kediri 1 kabupaten Kediri. Pelaksanaan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT jumlah siswa yang hadir 35 siswa. Dengan membentuk kelompok sebanyak 5 kelompok yang masingmasing kelompok terdiri atas 7 siswa. Sumber pembelajarannya pada proses pembelajaran model NHT meliputi buku Lembar Kerja Siswa (LKS), buku paket IPS Ekonomi kelas XI dan soal-soal latihan. b. Diskripsi Temuan Penelitian Sebelum melaksanakan penelitian, dibuat suatu perencanaan yang dilakukan oleh peneliti dan kolaborator, rencana tersebut meliputi: 1. Pembagian materi pada setiap siklus 2. Pembagian siswa menjadi beberapa kelompok 3. Masing-masing anggota tiap kelompok diberi soal untuk dibahas antar kelompok dengan soal yang sama 4. Mempresentasikan hasil dari masing-masing kelompok melaluiwakilnya 5. Pemberian soal pada masing-masing siswa pada akhir kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT Peneliti sepakat dengan guru akuntansi untuk mendesain penelitian menjadi duasiklus, maksudnya adalah jika telah terlihat peningkatan kemampuan berpikir kritis dan mampu memahami materi pada siswa kelas XI maka dianggap telah berhasil. Akan tetapi peneliti tidak menutup kemungkinpenan adanya siklus ketiga. Penjabaran Hasil Penelitian Siklus I a. Perencanaan 1) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran mengenai materi yang akan dipelajari dengan model pembelajaran NHT yang akan digunakan oleh guru 2) Menyiapkan media serta alat peraga seperti LKS 3) Masing-masing kelompok melalui wakilkelompok mempresentasikan hasil diskusi 4) Guru mengevaluasi hasil belajar siswa secara individual b. Pelaksanaan dan Observasi Tindakan Pada tahap ini, rencana pelaksanaan pembelajarandilakukan dengan model NHT 1) Kegiatan awal Guru mengecek kesiapan siswa terlebih dahulu sebelum memulai pelajaran 2) Kegiatan inti Siswa berkelompok sesuai dengan kelompoknya masing-masing 3) Penomoran Seluruh siswa berkelompok menurut kelompoknya masing-masing. Guru membagikan papan kartu nama kelompok beserta nomornya 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7 untuk disematkan di kepala. Tujuannya agar jika guru menunjuk salah satu kelompok dengan nomor tertentu untukmenjawab pertanyaan maka diantara anggota kelompok tidak akan saling lempar. 4) Perjanjian tugas Setelah seluruh siswa menyematkan papan kartu nama kelompok masing-masing, guru membagikan lembar kegiatan siswa (LKS) dan siswa mendiskusikan kegiatannya. 5) Diskusi kelompok 9

Pada pertemuan pertama, siswa siswi sudah ada yang berani bertanya pada guru. Dalam waktu 30 menit beberapa kelompok telah menyelesaikan LKS 6) Guru menyebutkan salah satu nomor pada salah satu kelompok untuk presentasi 7) Penutup Guru menutup pelajaran dengan menanyakan kembali pada siswa tentang hasil diskusi hari ini. Pelaksanaan Tes Tes bertujuan untukmengetahui kemampuan siswa dalam menguasai materi setiap sub bab pokok bahasan. Perhitungan Skor Peningkatan Individu Skor peningkatan individu diperoleh dengan cara membandingkan skor tes siklus I dengan rata-rata skor tes sebelumnya berdasarkan aturan. Pemberian Penghargaan Kelompok Perhitungan rata-rata skor peningkatan individu sehingga penilaian yang digunakan untuk menentukan penghargaan kelompok. Data Hasil Angket Motivasi Belajar Akuntansi Angket siswa bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar siswa setelah pelaksanaan tindakan pada siklus I Refleksi Guru beserta peneliti mendiskusikan hasil pengamatan yang dilakukan dalam pelaksanaan tindakan dan evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Kegiatan Pada Siklus II Kegiatan pada siklus kedua sama dengan siklus pertama Pembahasan Berdasarkan uraian kegiatan pembelajaran dari hasil penelitian pelajaran akuntansi dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT di MAN I Kediri kelas XI telah dilakukan sesuai prosedur dengan urutan tahapan pelaksanaan dibagi berikut: Penomoran, pengajuan tugas oleh guru diskusi kelompok dan pemanggilan nomor siswa yang akan presentasi. Keterbatasan Penelitian Penelitian masih mengalami beberapa keterbatasan diantaranya: 1. Pelaksanaan tindakan dilakukan dalam waktu terbatas dan hanya diterapkan pada satu pokok bahasan sehingga peningkatan motivasi belajar Akuntansi siswa belum tercapai secara optimal 2. Karena terbatasnya waktu, PR hanya dikumpulkan oleh guru dan tidak dibahas secara tuntas 3. LKS yang digunakan pada pembelajaran kurang komunikatif sehingga siswa cenderung banyak bertanya pada guru. 10

BAB V Simpulan dan Saran a. Simpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan di kelas XI MAN Kediri I dan dari analisis data diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Pembelajaran kooperatif tipe NHT diawali dengan tes penempatan yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan dasar yang dimiliki siswa digunakan dalam pembentukan kelompok berkemampuan heterogen dan penomoran pada tiap-tiap kelompok, mendiskusikan permasalahan yang ada di LKS bersama kelompoknya. Penunjukan guru pada nomor-nomor tertentu bertujuan untuk mengetahui daya serap anak yang dianggap kurang dan untuk melihat seberapa jauh hasil diskusi berjalan, selain itu juga untuk memotivasi siswa agar lebih percaya diri. Dari hasil wawancara dengan siswa, mereka merasa senang dalam mengikuti pelajaran karena dengan menggunakan model NHT tidak ada siswa yang saling lempar untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. b. Saran 1. Bagi kepala sekolah Kepala sekolah sebaiknya menyarankan agar pembelajaran kooperatif tipe NHT digunakan oleh para guru sebagai salah satu alternatif kegiatan pembelajaran agar memotivasi siswa dalam pembelajaran meningkat, sehingga dengan motivasi meningkat, prestasi belajar juga naik. 2. Bagi Guru Guru akan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT, namun perlu manajemen waktu mengelola kelas dengan baik, sehingga diperlukan perencanaan kegiatan pembelajaran agar waktu dapat lebih efektif. 3. Bagi Siswa a. Sebelum pembelajaran dikelas sebiknya siswa terlebih dahulu mempelajari materi yang akan dipelajari di rumah, agar kegiatan pembelajarandapat berjalandengan lancar b. Seluruh anggota kelompok harus ikut aktif dalam diskusi kelompok sehingga seluruh kelompok bisa memahami materi yang sedang dipelajari. 4. Bagi Peneliti Sebaiknya dalam melakukan penelitian dengan menggunakan model kooperatif tipe NHT, sebaiknya lebih dari dua pengamat sehingga dalam penelitian dapat mengelola waktu dengan sebaik baiknya. 11