THE THIRD PREPARATORY COMMITTEE MEETING FOR HABITAT III Surabaya, Indonesia, 25-27 July 2016 P A N D U A N P A M E R A N
D A F T A R I S I I. LATAR BELAKANG 1 II. GAMBARAN UMUM 2 III. LOKASI PAMERAN IV. WAKTU PELAKSANAAN V. AGENDA KEGIATAN PREPCOM III (TENTATIVE) 4 IV. TEMA PAMERAN 6 V. PESERTA PAMERAN & PEMBAGIAN BOOTH 6 1. KEMENTERIAN LEMBAGA 6 2. PEMERINTAH PROVINSI / KABUPATEN / KOTA 7 3. PERGURUAN TINGGI 7 4. ORGANISASI NON PEMERINTAH 7 5. ASSOSIASI 7 6. PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR 7 7. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 7 VI. FLOORPLAN PAMERAN 8 VII. PERALATAN TAMBAHAN 11 1. PENAMBAHAN FURNITURE 11 2. PENAMBAHAN PERALATAN ELEKTRONIK DAN LISTRIK 12 VIII. KONFIRMASI KEIKUTSERTAAN PAMERAN 12
I. LATAR BELAKANG Indonesia saat ini menghadapi tahap baru pembangunan perkotaan sebagaimana terluang dalam RPJMN 2015-2019 yang menyebutkan bahwa pembangunan infrastruktur bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman ditujukan untuk mewujudkan peningkatan akses penduduk terhadap lingkungan permukiman yang berkualitas, peningkatan akses terhadap sanitasi dan air minum yang layak menjadi 100%, serta mewujudkan kota tanpa permukiman kumuh di Indonesia pada tahun 2019. Upaya perwujudan kota tanpa permukiman kumuh tersebut sejalan dengan amanah Undang-Undang No.1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, yang menyatakan bahwa penyelenggaraan perumahan dan permukiman dilaksanakan bersama untuk menjamin hak setiap warga negara untuk menempati, dan/atau memiliki rumah yang layak dalam lingkungan yang sehat, aman, serasi dan teratur. Sesuai dengan amanah Undang-undang tersebut, saat ini Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan kemitraan dengan berbagai pihak dalam lingkup nasional maupun internasional untuk berbagi pengalaman, pemikiran serta inovasi dalam penanganan permasalahan permukiman perkotaan. Dalam lingkup internasional, Pemerintah Indonesia telah berpartisipasi dalam berbagai forum yang membahas isu perumahan, permukiman dan pembangunan perkotaan berkelanjutan, salah satunya yaitu Konferensi PBB tentang perumahan dan pembangunan perkotaan berkelanjutan (Konferensi Habitat). Konferensi Habitat dilaksanakan setiap dua puluh tahun sekali dan diawali pada tahun 1976 (Habitat I, Vancouver, Canada) dan dilanjutkan pada tahun 1996 (Habitat II, Istanbul, Turki). Konferensi Habitat ketiga (Habitat III) akan diselenggarakan pada tahun 2016 di Quito, Ecuador, dengan tema utama Urbanisasi Berkelanjutan (Sustainable Urbanization). Pertemuan tersebut bertujuan menghasilkan konsensus global tentang "New Urban Agenda", kesepakatan untuk menghadapi tantangan dan peluang dibalik urbanisasi untuk pelaksanaan pembangunan berkelanjutan, dan menyepakati kebijakan perkotaan dan perumahan yang mempengaruhi masa depan kota. Dalam rangka persiapan Konferensi Habitat III dengan tema Sustainable Urbanization, Indonesia sebagai negara anggota sekaligus mitra UN-Habitat akan menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan the Third Preparatory Committee Meeting of the Habitat III Conference (PrepCom3) yang merupakan pertemuan persiapan terakhir menjelang konferensi tersebut. Disamping penyelenggaraan the Third Preparatory Committee Meeting of the Habitat III Conference (PrepCom3) tersebut, Indonesia juga telah berpartisipasi aktif dalam persiapan untuk Habitat III yaitu menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan Habitat III Asia Paci c Regional Meeting yang diselenggarakan tanggal 21-22 Oktober 2015, mengikuti the Second Preparatory Committee Meeting of the Habitat III Conference (PrepCom2) di Nairobi, Kenya, pada tanggal 14-16 April 2015, dan the First Preparatory Committee Meeting of the Habitat III Conference (PrepCom1) di New York pada tanggal 17-18 September 2014. 1
Penyelenggaraan Preparatory Committee Meeting 3 for Habitat III diharapkan dapat bermanfaat baik secara internal maupun eksternal bagi Pemerintah Indonesia. Secara internal, Indonesia memperoleh peluang untuk memperkuat semua komponen bangsa di tanah air untuk memajukan dan mendorong pembangunan isu-isu pemukiman dan perkotaan sesuai dengan perencanaan pembangunan nasional jangka menengah maupun jangka panjang, serta menempatkan posisi yang tetap dan terdepan sesuai kepentingan nasional dengan pihak luar/asing. Secara eksternal, Indonesia memainkan peranan di tingkat global untuk berkontribusi secara positif terhadap pembahasan dan implementasi pengembangan perkotaan. Pembahasan dan implementasi tersebut didorong untuk mencakup dan menjaga sesuai kepentingan nasional Indonesia, serta mengambil segala peluang dan kesempatan untuk memajukan pembangunan pemukiman dan perkotaan di Indonesia, salah satu diantaranya dengan mendorong investasi infrastruktur. Mengingat pentingnya peran Indonesia di tingkat internasional tersebut, maka diperlukan kegiatan Penyelenggaraan Pameran dalam rangka the Third Preparatory Committee Meeting of the Habitat III Conference (PrepCom3), yang diharapkan dapat menginformasikan kemajuan Indonesia dan negara-negara peserta PrepCom3 di bidang pembangunan permukiman dan perkotaan kepada masyarakat dan peserta PrepCom3. II. GAMBARAN UMUM Dasar penyelenggaraan PrepCom3 adalah Resolusi Majelis Umum PBB sesi ke-17 tanggal 15 Desember 2015 nomor A/70/473 tentang Implementation of the outcome of the United Nations Conference on Human Settlements (Habitat II) and strengthening of the United Nations Human Settlements Programme (UN-Habitat) - Report of the Second Committee. Negara-negara peserta Prepcom3 terdiri dari 193 negara yang tersebar di 5 (lima) benua. Tema yang diangkat dalam prepcom 3 ini adalah Sustainable Urbanization dimana diharapkan terjadi kesepakatan untuk menghadapi tantangan dan peluang dibalik urbanisasi untuk pelaksanaanpembangunan berkelanjutan, dan menyepakati kebijakan perkotaan dan perumahan yang mempengaruhi masa depan kota 2
III. LOKASI PAMERAN Grand City Mall & Convex Addres : Jln. Gubeng Pojok No. 75, Genteng. Surabaya, 60281 East Java Phone :+62 31 545 9000 (Hunting) Fax :+62 31 5240 5758 IV. WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN TANGGAL WAKTU Floor marking oleh Official Contractor Sabtu, 23 Juli 2016 08.00-10.00 Konstruksi Booth Sabtu, 23 Juli 2016 10.00-22.00 Dekorasi Booth oleh Peserta Pameran Minggu, 24 Juli 2016 10.00-22.00 Hari Pameran Senin, 25 Rabu, 27 Juli 2016 08.30 19.00 Penutupan Pameran Peserta diminta untuk mengeluarkan Rabu, 27 Juli 2016 19.00 20.00 barang sebelum pembongkaran Pembongkaran Booth Rabu, 27 Juli 2016 20.00 23.00 Penyerahan Hall Rabu, 27 Juli 2016 24.00 3
III. AGENDA KEGIATAN (TENTATIVE) MONDAY, JULY 25, 2016 TIME 08:00-08:30 Registration AGENDA 08.30-09:30 Side Event 1 Side Event 2 Side Event 3 Side Event 4 Side Event 5 09.30-10:00 Video Presentation 10:00-11:15 Welcoming Ceremony 10:00-10:05 Safety induction & Welcome Greeting 10:05-10:10 Cultural Performance 10:10-10:15 Committee Report : Steering Committee Chairman: Director General of Human Settlements MPWH 10:15-10:20 Welcome Remarks: Governor of East Java Province 10:20-10:35 Statement : Secretary General of Habitat III 10:35-10.50 Keynote Speech : Minister for Public Works and Housing 10:50-10:55 Keynote Speech: President of the Republic of Indonesia 10:55-11:15 Of cial Photograph and Opening of Exhibition. 11:15-11:30 Coffee Break 11:30-13.00 Opening Plenary 11:30-11:45 Opening Remarks : Co Chairs of Preparatory Committee of Habitat III 11:45-12:00 Preliminary Statement : Chairman of Meeting 12:00-13:00 13:00-13:30 Lunch Break 13:30-14:30 Adoption of the agenda and program of work and Provisional rules of procedure of the Conference Side Event 6 Side Event 7 Side Event 8 Side Event 9 Side Event 10 Field Visit 14:30-15:00 Coffee Break 15:00-18:00 Plenary Session 2 : Head of Delegation will make presentations on emerging challenges of the New Urban Agenda (3 minutes each) 18:00-19:00 Break and Travel to City Hall for Welcome Dinner 19:00-21:30 Welcome Dinner 19:00-19:15 Welcoming Speech : Mayor of Surabaya 19:15-19:30 Welcoming Speech : Minister for Public Works and Housing 19:30-21:30 Dinner and Culture Performance Working Group : Participants will discuss to achieve a consensus for the New Urban Agenda. 4
TUESDAY, JULY 26, 2016 TIME AGENDA 08:3009:30 Side Event 11 Side Event 12 Side Event 13 Side Event 14 Side Event 15 Field Visit 09:3010:00 Coffee Break Plenary Session 3 : Working Group : Head of Delega on will make Par cipants will discuss to achieve a 10:0013:00 presenta ons on emerging challenges consensus for the New Urban Agenda. of the New Urban Agenda (3 minutes each) 13:0013:30 Lunch Break 13:3014:30 Side Event 16 Side Event 17 Side Event 18 Side Event 19 Side Event 20 Field Visit 14:3015:00 Coffee Break 15:0018:00 Plenary Session 4 : Working Group : Major Groups will make presenta ons on emerging challenges of the New Urban Agenda (5 minutes each). 18:0018:30 Break 18:3019:30 WEDNESDAY, JULY 27, 2016 TIME AGENDA Par cipants will discuss to achieve a consensus for the New Urban Agenda. Side Event 21 Side Event 22 Side Event 23 Side Event 24 Side Event 25 Field Visit 08:30-09:30 Side Event 26 Side Event 27 Side Event 28 Side Event 29 Side Event 30 Field Visit 09:30-10:00 Coffee Break 10:00-13:00 Plenary Session 5 : Head of Delegation will make presentations on emerging challenges of the New Urban Agenda (3 minutes each) Working Group : Participants will discuss to achieve a consensus for the New Urban Agenda. 13:00-13:30 Lunch Break 13:30-15.00 Field Visit Coffee Break During Field Visit Field Visit 15:00-18:00 Closing Plenary Report of Meeting: Chairman of Meeting Closing Remarks : Co Chairs of Preparatory Committee of Habitat III Of cial Photograph 4
IV. TEMA PAMERAN Pameran ini mengangkat tema Sustainable Urbanization Towards the New Urban Agenda Serta mengangkat sub tema yang dapat ditampilkan pada saat pameran berlangsung. Adapun sub tema yang akan diangkat terdiri dari : 1. Social Cohesion and Equity Livable Cities; 2. Urban Frameworks; 3. Spatial Development; 4. Urban Economy; 5. Urban Ecology and Environment; 6. Urban Housing and Basic Services. V. PESERTA PAMERAN 1. KEMENTERIAN LEMBAGA JOGLO I 1. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 2. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ BAPPENAS 3. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 4. Kementerian Perhubungan 5. Kementerian Kesehatan 6. Badan Nasional Penanggulangan Bencana 7. 10 (Sepuluh) Kota Best Practice bidang: a. Urban Resilience (2 kota) b. Local Economic Development (2 kota) c. Urban Policy (1 kota) d. Spatial Development (1 kota) e. Smart Cities (1 kota) f. Urban-rural Linkage (1 kota) g. Inclusive Cities (1 kota) h. Transport & Mobility (1 kota) JOGLO II 1. Kementerian Pariwisata 2. PEMERINTAH PROVINSI / KABUPATEN / KOTA Disediakan 16 (Enam Belas) stand yang akan diisi oleh: 1. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 2. Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta 3. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi 4. Pemerintah Kabupaten Bitung 5. Pemerintah Kabupaten Jember 6. Pemerintah Kota Bandung 7. Pemerintah Kota Banjarmasin 8. Pemerintah Kota Bogor 9. Pemerintah Kota Denpasar 10. Pemerintah Kota Makassar 11. Pemerintah Kota Malang 12. Pemerintah Kota Palembang 13. Pemerintah Kota Semarang 14. Pemerintah Kota Solo 15. Pemerintah Kota Surabaya 16. Pemerintah Kota Tangerang Selatan 5
3. ORGANISASI NON PEMERINTAH Disediakan 6 (enam) stand yang akan diisi oleh: 1. Kota Kita Foundation 2. Mercy Corps 3. Partnership 4. Bandung Creativity City Forum 5. Kompak 6. ACCRN Indonesia 7. CityNet 8. Save The Children 9. YPAC, YCAB, Amal Mulia Foundation 10. Urban and Regional Development Institute (URDI) 11. Indonesian Centre for Architecture Documentation (PDA) 12. Indonesia Transportation Society (MTI) 13. Solo Creativity City Network 4. PERGURUAN TINGGI 5. PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR Disediakan 4 (empat) stand yang akan diisi oleh: 1. Universitas Gadjah Mada 2. Institut Teknologi Bandung 3. Universitas Indonesia 4. Universitas Udayana 5. Institut Teknologi Sepuluh November 6. Universitas Brawijaya 7. Universitas Trisakti 8. Universitas Katolik Parahayangan 9. Universitas Kristen Petra 7. ASSOSIASI PRAKTISI Disediakan 1 (satu) stand yang akan diisi oleh: 1. Indonesia Infrastructure Guarantee Fund (IIGF) 2. PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) 3. PT. Sarana Multigriya Finansial (SMF) 6. ASSOSIASI PROFESI Disediakan 4 (empat) stand yang akan diisi oleh: 1. Real Estate Indonesia (REI) 2. Perum Perumnas 3. Asosiasi Pengembangan Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) 4. PT. Bank Tabungan Negara (BTN) (Persero) Disediakan 1 (satu) stand yang akan diisi oleh: 1. Ikatan Ahli Perencana (IAP) 2. Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) 3. Ikatan Ahli Teknik Penyehatan Lingkungan Indonesia (IATPI) 4. Indonesia Infrastructure Guarantee Fund (IIGF) 8. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Disediakan 8 (delapan) stand yang akan diisi oleh: 1. Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (1 Stand) 2. Ditjen. Cipta Karya (3 Stand) a. Kegiatan Infrasatruktur Berbasis Masyarakat b. Kegiatan Penanganan Kawasan Perbatasan c. Kegiatan Penanganan Tanggap Darurat Bencana 3. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman (1 Stand) 4. Ditjen. Pembiayaan Perumahan (1 Stand) 5. Ditjen.Penyediaan Perumahan (1 Stand) 6
Dalam hal ini, kami membatasi jumlah yang akan menjaga stand pameran yaitu : 1. Kementerian / Lembaga (2 Penjaga Dalam 1 Stand) 2. Pemerintah Provinsi / Kabupaten / Kota (2 Penjaga Dalam 1 Stand) 3. Organisasi Non Pemerintah (1 Penjaga Dalam 1 Stand) 4. Perguruan Tinggi (1 Penjaga Dalam 1 Stand) 5. Pembiayaan Infrastruktur (1 Penjaga Dalam 1 Stand) 6. Assosiasi Profesi (1 Penjaga Dalam 1 Stand) 7. Assosiasi Praktisi (2 Penjaga Dalam 1 Stand) 8. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (2 Penjaga Dalam 1 Stand) VI. FLOORPLAN PAMERAN Pameran ini dibagi ke dalam beberapa area pameran yang terdiri dari : 1. Country Member, yang diperuntukkan untuk negara negara anggota UN-Habitat; 2. Indonesia Pavilion, yang diperuntukkan untuk Kementerian/Lembaga dan Best Practice; 3. UN Pavilion, yang diperuntukkan untuk pihak dari UN-Habitat; 4. Indonesian Stake Holder, yang diperuntukkan untuk Pemerintah Kota, Universitas, dan NGO; DINNER AREA COUNTRY MEMBER UN PAVILLION INDONESIAN STAKEHOLDER INDONESIAN PAVILLION Untuk peserta pameran Indonesian Stakeholder disediakan booth sebesar 3 x 3 meter sebanyak 40 booth di area Exhibition Hall untuk: 1. Pemerintah Provinsi / Kabupaten / Kota 2. Perguruan Tinggi 3. Organisasi Non Pemerintah 4. Assosiasi 5. Pembiayaan Infrastruktur 6. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 7
Dalam booth yang telah kami sediakan, terdapat fasilitas fasilitas yang terdiri dari : 1. Papan nama peserta pameran (Fascia) yang akan ditampilkan sesuai nama instansi/lembaga yang tertera dalam form pendaftaran 2. 2 (dua) buah kursi; 3. 1 (satu) buah meja informasi; 4. 5 (lima) buah long arm lamp; 5. 5 (lima) buah panel dengan ukuran 120 x 80 cm; setiap panel dicetak oleh peserta (bahan kertas albatross) dan ditempel dengan double tape oleh peserta 6. 1 (satu) buah keranjang sampah; 7. Listrik dengan daya 2 (dua) amp (400 watt); 8. Karpet dengan ukuran 3 x 3 meter. 69.77 mm 120 cm Bahan informasi yang di tampilkan dalam panel sesuai dengan tema (6 sub tema) yang di tetapkan dan menggunakan bahasa Inggris dan ditampilkan secara menarik.. Informasi lain berupa Lea et, Booklet, Buku, maket dan alat peraga dapat ditampilkan dalam booth dan disampaikan kepada pengunjung selama ukurannya tidak melebihi ukuran booth yang disediakan dan tidak mengganggu sirkulasi pengunjung. Bagi peserta yang memiliki bahan infotmasi berupa buku, dapat di tampilkan dalam Mini Library dengan system pinjam (baca ditempat) atau diberikan kepada pengunjung. 45.64 80 cmmm 8
047 048 049 050 051 052 053 054 055 056 057 058 059 060 061 062 063 064 065 066 067 018 068 017 069 016 019 032 033 046 070 015 020 031 034 045 085 084 077 076 071 014 021 030 035 044 UN STAGE 086 083 078 075 072 013 022 029 036 043 PAVILION 087 082 079 074 012 023 028 037 042 088 081 080 073 011 010 024 027 038 041 089 092 093 096 097 009 025 026 039 040 090 091 094 095 098 008 KEMENTERIAN/ LEMBAGA WONDERFULL INDONESIA 099 007 006 005 004 003 002 001 PHOTO BOOTH Mini Library 100 lift to convention & ballroom Giant Floorplan escalator from parking below escalator to mall lv.1 above Pavilion PBB 144 m2 Pavilion Indonesia. 72 m2 Wonderful Indonesia (Kementerian Pariwisata)72 m2 Member Country 60 Booth Kementerian PU dan Perumahan 8 Booth > Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (1 booth) > Ditjen. Cipta Karya : (3 booth) 1. Kegiatan Infrasatruktur Berbasis Masyarakat 2. Kegiatan Penanganan Kawasan Perbatasan 3. Penanganan Tanggap Darurat Bencana > Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman (2 Booth) > Ditjen. Pembiayaan Perumahan (1 Booth) > Ditjen.Penyediaan Perumahan(1 Booth) Perguruan Tinggi 4 Booth Pemerintah Provinsi / Kabupaten / Kota 16 Booth Organisasi Non Pemerintah 6 Booth Assosiasi Profesi 1 Booth Assosiasi Praktisi 4 Booth Pembiayaan Infrastruktur 1 Booth Mural of Prepcom III (2 side @ 12m) Mini Library Panggung Photo Wall Coffee & Gift Shop Peserta pameran tidak di pungut biaya, untuk peserta yang akan menggunakan konstruksi booth khusus (tidak menggunakan yang disediakan oleh panitia, maka pembiayaan konstruksi menjadi tanggung jawab perserta 9
VII. PERALATAN TAMBAHAN Panitia menyediakan peralatan tambahan yang dapat di sewa dan menjadi tanggung jawab peserta antara lain: 1. PENAMBAHAN FURNITURE 10
2. PENAMBAHAN PERALATAN ELEKTRONIK DAN LISTRIK VIII. KONFIRMASI KEIKUTSERTAAN PAMERAN Kon rmasi keikutsertaan Pameran dapat disampaikan Kepada Bidang Pameran Prepcom III Sri Mulyaningsih (0812 8751 5214) Buchori (0813 8772 1109) Email exhibition@pactoconvex.com Untuk kelengkapan administrasi ke pihak UN-Habitat, ada beberapa persyaratan yang kami butuhkan diantaranya : 1. Nama Organisasi / Institusi 2. Nama dan Foto Penjaga stand pameran 3. Nomor Telepon 4. Website 5. Alamat email Kon rmasi keikutsertaan paling lambat disampaikan pada hari Senin 6 Juni 2016 pukul 15.00 WIB (Mohon periksa formulir terlampir) 11
TOWARDS A NEW URBAN AGENDA