INDOAQUA APA Profitability, Sustainability and Responsibility for The Future April 2016 Grand City, Surabaya - Indonesia
|
|
- Widya Budiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 LATAR BELAKANG Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki lebih dari 17 ribu pulau dan garis pantai lebih dari 90 ribu km. Indonesia juga memiliki kekayaan sumber daya alam yang luar biasa, yang dapat dimanfaatkan untuk sektor perikanan budidaya. Potensi area yang dapat dimanfaatkan untuk usaha perikanan budidaya mencapai 17,9 juta ha. Nilai potensi perikanan budidaya secara keseluruhan yang mencapai US$ miliar per tahun, harus terus didorong pemanfaatannya, salah satunya dengan meningkatkan investasi di sektor perikanan budidaya. Untuk itu, Indonesia merupakan negara yang cocok sebagai salah satu lokasi untuk tukar menukar teknologi dan informasi terkait perikanan budidaya, dan sekaligus sangat sesuai, sebagai salah satu destinasi wisata dan bisnis bagi para turis dan pengusaha dari seluruh dunia. Untuk itulah Indonesia Aquaculture (INDOAQUA) - Asia Pasific Aquaculture (APA) 2016 diselenggarakan di Grand City, Surabaya- Indonesia, pada tanggal. Perikanan Budidaya di kawasan Asia Pasifik adalah industri berkembang pesat dan mampu menyediakan lapangan kerja di daerah pedesaan dan pesisir banyak negara Asia, memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para pelakunya. Tema yang diambil untuk INDOAQUA - APA 2016 adalah Profitabilitas, Keberlanjutan dan Tanggung Jawab untuk Masa Depan. Sebagai salah satu produsen perikanan budidaya terbesar di dunia, usaha perikanan budidaya di Indonesia harus memberikan profitabilitas jangka panjang,yang diperoleh secara bertanggung jawab untuk kelestarian lingkungan. Hal ini sesuai dengan tiga pilar pembangunan nasional yaitu Kedaulatan, Keberlanjutan dan Kesejahteraan, yang diterjemahkan dalam pembangunan perikanan budidaya yang mandiri, berdaya saing dan berkelanjutan. INDOAQUA - APA 2016 adalah ajang berkumpulnya para pemain utama akuakultur di Asia Pasifik bahkan dunia berkumpul. Perwakilan dari Asia, Pasifik, Eropa bahkan Amerika akan berkumpul untuk membahas perkembangan terbaru dan teknologi baru dalam akuakultur, untuk menjawab tantangan dunia, dimana perubahan iklim telah terjadi dan menjadi tantangan bagi industri khususnya industri Akuakultur. Pertemuan ini terdiri dari seminar dan pameran serta temu bisnis. INDOAQUA APA 2016 rencananya akan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, dan akan diikuti oleh peserta seminar dan pameran yang berasal dari 44 negara. Diperkirakan akan dihadiri sekitar 1500 orang peserta dari dalam maupun luar negeri. TEMA PROFITABILITY, SUSTAINABILITY AND RESPONSIBILITY FOR THE FUTURE
3 AGENDA Agenda dalam Seminar INDOAQUA APA 2016 adalah sebagai berikut : a. Plenary Session b. Seminar (Dibagi dalam beberapa session) c. International Symposium on Tilapia in Aquaculture (ISTA) d. Shrimp Farmers Day e. Side Event PEMBICARA PLENARY SESSION 1. Strategy in facing world s trends of aquaculture development towards the year 2030 Dr. Rohana Subasinghe, Fisheries and Aquaculture Department, Food and Agriculture Organization (FAO) 2. Opportunities and challenges on global sustainble shrimp industry in the future Dr. George Chamberlain, Aqua and Global Aquaculture Alliance 3. Utilization of local ingredients for eco-friendly and environmental feed to srenghten national feed industry Albert G.J. Tacon, PhD., Technical Director of Aquatic Farms Ltd. 4. Fish health management to face environmental degradation in order to increase sustainable aquaculture production an emphesis on EHP and Strepto disease Don Griffiths, Operation Director, Fish Vet Group 5. Management of open waters resources as a source of sustainable food through culture based fisheries Prof. Sena De Silva, Deakin University Australia 6. The New Innovation Technology on Shrimp Nursery Production Dr. Craig Browdy, Director of Research and Development Ziegler Bros. Inc, USA
4 JADWAL SIDE EVENT Lokasi : Parkir Lot GRAND CITY CONVEX - SURABAYA No Jenis Lomba Keterangan Target Peserta Jumlah Peserta 1 Lomba Akuarium Ukuran Komunitas Ikan 100 Indah: akuarium Hias peserta Hiasan akuarium maks. lebar Eksotisme ikan 1,5 m 2 Lomba mewarnai Mewarnai Pelajar TK 100 tingkat TK & sampai dengan peserta SD SD kelas 3 3 Lomba menangkap lele Menangkap Umum (Ibu-ibu) Minimal 10 lele di kolam kolam, plastik peserta menyesuai kan 4 Lomba Stand Up Masyarakat Comedy umum 5 Lomba Band Kampus 2 lagu bebas - Pelajar universitas 6 Penampilan UMKM UMKM akan menjual barang produksi mereka di Surabaya dan sekitarnya - Jumlah peserta harus terdata untuk keperluan konsumsi UMKM binaan dinas dan stakeholder Tanggal pelaksanaan 28 April April orang 29 April band Menyesuai kan 27 April 2016
5 INDOAQUA APA 2016 Profitability, Sustainability and Responsibility for The Future April 2016 Grand City, Surabaya - Indonesia WAKTU DAN TEMPAT Hari/Tanggal : Selasa Jum at, April 2016 Waktu : wib (Sesuai Jadwal) Tempat : GRAND CITY CONVEX - SURABAYA 1. Pembukaan INDOAQUA APA 2016 : 26 April 2016 ( WIB) Convention Hall - Grand City 2. Plenary Session : 26 April 2016 ( WIB) Ball Room - Grand City 3. Seminar : April 2016 ( WIB) Diamond dan Crystal Room - Grand City 4. Pameran Exhibition Hall Grand City 5. Side Event Parkir Lot Grand City : April 2016 ( WIB) : April 2016 ( WIB)
6 Untuk pemesanan hotel termasuk didalamnya fasilitas antar jemput bandara dan shuttle bus ke lokasi acara setiap 30 menit, dapat menghubungi Viktor (tour agent) di
7 LAIN LAIN 1. Peserta pameran dapat mengundang staf dan stakeholder untuk datang dan mengunjungi pameran bebas biaya pendaftaran dengan terlebih dahulu menyampaikan daftar peserta (format terlampir) yang diundang paling lambat 3 (tiga) minggu sebelum pelaksanaan acara (sebelum tanggal 1 April 2016). Daftar disampaikan ke Erin di dan erin99.tirta@gmail.com dengan tembusan ke sekretariat APA Indonesia di apa_2016_indonesia@yahoo.co.id; 2. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi website atau melalui sekretariat APA Indonesia di apa_2016_indonesia@yahoo.co.id
8 CONTOH FORMULIR ISIAN PENGUNJUNG PAMERAN DAFTAR PENGUNJUNG PAMERAN YANG DIUNDANG OLEH PESERTA PAMERAN INDOAQUA - ASIAN PACIFIC AQUACULTURE 2016 No Nama Depan Nama Belakang Perusahaan/ Instansi Negara Peserta Pameran
9
SIMPOSIUM NASIONAL DAN INTERNASIONAL KELAUTAN DAN PERIKANAN IV
1 UNDANGAN SIMPOSIUM NASIONAL DAN INTERNASIONAL KELAUTAN DAN PERIKANAN IV Salam sejahtera untuk kita semua, Kami sangat senang mengundang anda kembali pada SIMPOSIUM INTERNASIONAL DAN NASIONAL KELAUTAN
Lebih terperinciSeminar Internasional
PUSAT KAJIAN AGROFORESTRI TROPIK - FPUB Seminar Internasional International Agriculture Congress 2016: Enhancing green agriculture Iva Dewi Lestariningsih, Kurniatun Hairiah, Didik Suprayogo 16 Kongres
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tujuan strategis dari Food and Agriculture Organization (FAO) yaitu mengurangi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perikanan tangkap dan budidaya berperan penting dalam pencapaian tujuan strategis dari Food and Agriculture Organization (FAO) yaitu mengurangi tingkat kelaparan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Provinsi Bali Tahun 2013-2018 peranan Bali dengan sektor unggulan pariwisata telah memiliki posisi strategis pada
Lebih terperinciPanduan Pameran. Water, Sanitation and Cities (WSC) 2015 Forum and Exhibition Jakarta, Mei 2015
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA Water, Sanitation and Cities (WSC) 2015 Forum and Exhibition Jakarta, 27 29 Mei 2015 Panduan Pameran Daftar Isi Informasi
Lebih terperinciRapat Persiapan Peringatan Hari Habitat Dunia 2013
Kementerian Pekerjaan Umum Sekretariat Nasional Habitat Indonesia Rapat Persiapan Peringatan Hari Habitat Dunia 2013 Jakarta, 6 September 2013 + Jakarta, 16 September 2013 + Agenda Pembahasan Hari Habitat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Exhibition) atau Wisata Konvensi, merupakan bagian dari industri pariwisata
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan bisnis MICE (Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition) atau Wisata Konvensi, merupakan bagian dari industri pariwisata dan muncul pada dekade tahun
Lebih terperinciTerm of Reference Seminar Nasional Brawijaya Accounting Fair 2015
Term of Reference Seminar Nasional Brawijaya Accounting Fair 2015 Facing New Challenges and Opportunities of Asian Pacific Economic Integration Latar Belakang Kerjasama ekonomi Asia Pasifik merupakan bagian
Lebih terperinciHARI PANGAN SEDUNIA XXXVI TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016
HARI PANGAN SEDUNIA XXXVI TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016 P e n y e l e n g g a r a Hari Pangan Sedunia (HPS) atau World Food Day adalah satu momen di mana masyarakat dunia diajak untuk merefleksikan
Lebih terperinciOLAHRAGA REKREASI
OLAHRAGA REKREASI mansur@uny.ac.id Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan wisata dan industri pariwisata. 2. Menggambarkan hubungan antara olahraga dan pariwisata. 3. Membedakan antara ketiga jenis olahraga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hanisa Aprilia, 2014 Analisis Preferensi Wisatawan Terhadap Pengembangan Atraksi Wisata Di Cipanas Cileungsing
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan terbesar di dunia yang diapit oleh dua Samudra dan juga dua Benua. Pada bagian barat laut Indonesia berbatasan dengan Benua
Lebih terperinciSEMINAR NASIONAL IV & HEALTHCARE EXPO III
2017 SEMINAR NASIONAL IV & HEALTHCARE EXPO III www.arssipusat.org ARSSI SEMINAR NASIONAL IV & HEALThCARE EXPO III ASOSIASI RUMAH SAKIT SWASTA INDONESIA SAMBUTAN KETUA UMUM Puji Syukur kita panjatkan kepada
Lebih terperinciPANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA GROUP BAND
PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA GROUP BAND v Peserta wajib merupakan Karyawan Tetap / Karyawan Kontrak Langsung perusahaan Asuransi Jiwa (Bukan Karyawan Outsourcing) yang masih aktif bekerja
Lebih terperinciKONFERENSI NASIONAL MINYAK ATSIRI 2008 Industri Minyak Atsiri yang Berkelanjutan : Peluang dan Tantangan
[2-4 Desember 2008] Konferensi Nasional Minyak Atsiri 2008 KONFERENSI NASIONAL MINYAK ATSIRI 2008 Industri Minyak Atsiri yang Berkelanjutan : Peluang dan Tantangan Latar Belakang Produk minyak atsiri Indonesia
Lebih terperinciKETENTUAN FINALIS NBPC. Student Business Day Fakultas ekonomi dan bisnis unram
KETENTUAN FINALIS NBPC Student Business Day 2017 Fakultas ekonomi dan bisnis unram A. Konfirmasi Peserta (finalis) 1) Peserta yang dinyatakan sebagai finalis wajib melakukan Konfirmasi kehadiran pada acara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. industri tercepat dan terbesar yang menggerakkan perekonomian. Menurut World
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Selama beberapa dekade terakhir, pariwisata telah mengalami perkembangan dan perubahan yang membuat pariwisata menjadi salah satu industri tercepat dan terbesar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Molinda Hotmauly, 2014
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia memiliki keanekaragaman dalam hal kebudayaan dan sumber daya alamnya. Hal ini merupakan daya tarik yang sangat kuat yang dimiliki oleh Indonesia
Lebih terperinciLatar belakang : Tujuan dan Sasaran :
Latar belakang : Sebagai negara yang mempunyai jumlah penduduk dengan sumber daya manusia yang produktif dan juga sumber kekayaan alam yang melimpah, Indonesia memiliki dan merupakan pangsa pasar yang
Lebih terperinciINDONESIA INVESTMENT WEEK
APKASI INTERNATIONAL TRADE AND INVESTMENT SUMMIT (AITIS) 2015 INDONESIA INVESTMENT WEEK Menjadi peran strategis pemerintah dalam menstimulasi peningkatan kegiatan bisnis dan investasi terkait pemberdayaan
Lebih terperinciPenyelenggaraan Forum Internasional ala Jepang
Penyelenggaraan Forum Internasional ala Jepang Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mendapatkan kesempatan untuk menjadi delegasi Indonesia mengikuti Forum Internasional tentang Warisan Dunia dan Pariwisata
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS LOMBA WEB PROGRAMMING TINGKAT NASIONAL 2017 MENJAGA NILAI BUDAYA DALAM PESATNYA PERKEMBANGAN DUNIA TEKNOLOGI INFORMASI
PETUNJUK TEKNIS LOMBA WEB PROGRAMMING TINGKAT NASIONAL 2017 MENJAGA NILAI BUDAYA DALAM PESATNYA PERKEMBANGAN DUNIA 1. Latar Belakang TEKNOLOGI INFORMASI Lomba di bidang web adalah lomba yang ditujukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor pariwisata di berbagai penjuru dunia semakin berkembang dan menjadi salah satu pemasukan bagi negara. Menurut Bappenas (2010) pada awalnya pariwisata hanya dinikmati
Lebih terperinciPENGARUH AKTIVITAS PARIWISATA TERHADAP KEBERLANJUTAN SUMBERDAYA WISATA PADA OBYEK WISATA PAI KOTA TEGAL TUGAS AKHIR
PENGARUH AKTIVITAS PARIWISATA TERHADAP KEBERLANJUTAN SUMBERDAYA WISATA PADA OBYEK WISATA PAI KOTA TEGAL TUGAS AKHIR Oleh: MULIANI CHAERUN NISA L2D 305 137 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. perikanan. Usaha di bidang pertanian Indonesia bervariasi dalam corak dan. serta ada yang berskala kecil(said dan lutan, 2001).
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertanian mencakup kegiatan usahatani perkebunan, perhutanan, peternakan, dan perikanan. Usaha di bidang pertanian Indonesia bervariasi dalam corak dan ragam. Dari sakala
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KEGIATAN
KERANGKA ACUAN KEGIATAN LOKAKARYA NASIONAL KONSERVASI PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL Melestarikan Laut Kita: Peran Pemangku Kepentingan mendorong Pengelolaan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-Pulau
Lebih terperinciSAMBUTAN KETUA UMUM KADIN INDONESIA SURYA BAMBANG SULISTO CLOSING SESSION JAKARTA FOOD SECURITY SUMMIT Februari 2012
SAMBUTAN KETUA UMUM KADIN INDONESIA SURYA BAMBANG SULISTO CLOSING SESSION JAKARTA FOOD SECURITY SUMMIT 2012 8 Februari 2012 Bapak Menteri Perindustrian MS Hidayat yang kami hormati, Selama dua hari yang
Lebih terperinciMEMANFAATKAN KERJASAMA PARIWISATA ASEAN UNTUK MENDORONG INDUSTRI PARIWISATA INDONESIA
MEMANFAATKAN KERJASAMA PARIWISATA UNTUK MENDORONG INDUSTRI PARIWISATA INDONESIA Oleh: Suska dan Yuventus Effendi Calon Fungsional Peneliti Badan Kebijakan Fiskal Pertumbuhan pariwisata yang cukup menggembirakan
Lebih terperinciFORMULIR PEMESANAN BOOTH INDOAQUA-FITA-ASIA PACIFIC AQUACULTURE 2016 Grand City Surabaya 26-29 April 2016 Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama :... Jabatan :... Perusahaan/institusi :... Alamat :......
Lebih terperinciIndonesia Komitmen Implementasikan Agenda 2030 Senin, 05 September 2016
Indonesia Komitmen Implementasikan Agenda 2030 Senin, 05 September 2016 Indonesia menuntut peranan negara-negara G-20 untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan Sejumlah isu dibahas dalam 'working
Lebih terperinciANALISIS EKONOMI PERIKANAN YANG TIDAK DILAPORKAN DI KOTA TERNATE, PROVINSI MALUKU UTARA I. PENDAHULUAN
2 ANALISIS EKONOMI PERIKANAN YANG TIDAK DILAPORKAN DI KOTA TERNATE, PROVINSI MALUKU UTARA I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Prospek pasar perikanan dunia sangat menjanjikan, hal ini terlihat dari kecenderungan
Lebih terperinciKETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2014
KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2014 1. Latar Belakang Perubahan lingkungan dalam dunia perumahsakitan dari waktu ke waktu semakin berkembang dengan pesat khususnya lingkungan eksternal (Kemajuan teknologi,
Lebih terperinciSUSUNAN ACARA KONFERENSI NASIONAL HUKUM TATA NEGARA KE-3 Demokratisasi Partai Politik Bukitinggi, 5-8 SEPTEMBER 2016
SUSUNAN ACARA KONFERENSI NASIONAL HUKUM TATA NEGARA KE-3 Demokratisasi Partai Politik, 5-8 SEPTEMBER 2016 Hari/Tanggal : Senin, 5 September 2016 Tempat : Convention Hall Universitas Andalas No Waktu Kegiatan
Lebih terperinciPANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA STAND UP COMEDY
PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA STAND UP COMEDY v Peserta wajib merupakan Karyawan Tetap / Karyawan Kontrak Langsung perusahaan Asuransi Jiwa (Bukan Karyawan Outsourcing) yang masih aktif
Lebih terperinciASPEK EKONOMI IKAN CAKALANG DI KOTA BITUNG. Oleh : VALENCIA ANGELI KARUNDENG NIM : KERTAS KERJA
ASPEK EKONOMI IKAN CAKALANG DI KOTA BITUNG Oleh : VALENCIA ANGELI KARUNDENG NIM : 222009012 KERTAS KERJA Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna Memenuhi Sebagian dari Persyaratan-persyaratan
Lebih terperinciDAMPAK PERUBAHAN IKLIM DI INDONESIA
30 DAMPAK PERUBAHAN IKLIM DI INDONESIA Ada dua kecenderungan umum yang diprediksikan akibat dari Perubahan Iklim, yakni (1) meningkatnya suhu yang menyebabkan tekanan panas lebih banyak dan naiknya permukaan
Lebih terperinciTUJUAN. Membuat kegiatan yang menghibur masyarakat Tangerang Selatan melalui serangkaian kegiatan yang sangat menarik di Pamulang Fiesta
Lapangan Parkir, Pamulang Square 8 Juni 24 Juni 2012 PENDAHULUAN Pamulang Square merupakan salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Tangerang Selatan. Kawasan yang sangat ramai oleh pengunjung terdapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Memiliki 17.504 pulau dengan luas wilayah perairan mencapai 5,8 juta km2, dan panjang pantai 95.181 Km. Juga merupakan
Lebih terperinciPANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA SOLO SINGER
PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA SOLO SINGER v Peserta wajib merupakan Karyawan Tetap / Karyawan Kontrak Langsung perusahaan Asuransi Jiwa (Bukan Karyawan Outsourcing) yang masih aktif bekerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan perekonomian bangsa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor kepariwisataan mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembangunan perekonomian bangsa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang semakin tampak serta
Lebih terperinciLapangan Parkir, Pamulang Square 25 Mei 10 Juni 2012
Lapangan Parkir, Pamulang Square 25 Mei 10 Juni 2012 PENDAHULUAN Pamulang Square merupakan salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Tangerang Selatan. Kawasan yang sangat ramai oleh pengunjung terdapat
Lebih terperinciPEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (PB) Suhartini Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UNY 2008
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (PB) Suhartini Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UNY 2008 1 PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (PB) PEMBANUNAN BERKELANJUTAN ADALAH PEMBANGUNAN YANG DAPAT MEMENUHI INSPIRASI DAN KEBUTUHAN
Lebih terperinciKETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2018 ==========================================
KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2018 ========================================== 1. LATAR BELAKANG Perubahan lingkungan dalam dunia perumahsakitan dari waktu ke waktu semakin berkembang dengan pesat khususnya
Lebih terperinciTUJUAN LATAR BELAKANG
TABLE OF CONTENT Latar Belakang Tujuan Waktu, Tema Kegiatan Rangkaian Kegiatan - Pembukaan Bulan Pesona Lombok Sumbawa - Lombok Sumbawa Night Exhibition - Festival Pesona Mandalika - Parade Nasional Kemerdekaan
Lebih terperinciANCAMAN & KERENTANAN PERUBAHAN IKLIM BIDANG PERIKANAN BUDIDAYA
ANCAMAN & KERENTANAN PERUBAHAN IKLIM BIDANG PERIKANAN BUDIDAYA ANDI KURNIAWAN Pusat Studi Pesisir & Kelautan Universitas Brawijaya Workshop II - Kajian Kerentanan dan Risiko Iklim untuk Kota/Kabupaten
Lebih terperinciKAMAR DAGANG DAN INDUSTRI INDONESIA. Ketahanan Pangan. Dalam Kerangka Revitalisasi Pertanian, Perikanan, Kehutanan
INDONESIA Ketahanan Pangan Dalam Kerangka Revitalisasi Pertanian, Perikanan, Kehutanan Harmonisasi Kebijakan & Program Aksi Presentasi : Pemicu Diskusi II Bp. Franky O. Widjaja INDONESIA BIDANG AGRIBISNIS,
Lebih terperinciPengaturan Administrasi
Pengaturan Administrasi Open Government for Inclusive Development 14 December 2017 Jakarta, Indonesia Dalam rangka merayakan serta mendorong usaha keterbukaan dan inklusivitas, Pemerintah Indonesia akan
Lebih terperinciDeskripsi Kegiatan. Tujuan Kegiatan
EXPO, FESTIVAL DAN BURSA FESTIVAL BUNGA DAN BUAH NUSANTARA 2013 Latar Belakang Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang dianugerahi sumber daya alam yang berlimpah. Berbagai jenis tanaman hortikultura seperti
Lebih terperinciBUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
SALINAN BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 50 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN VISIT BELTIM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG TIMUR,
Lebih terperinciEuropean Union. Potensi rotan ramah lingkungan
European Union Potensi rotan ramah lingkungan Manfaat rotan ramah lingkungan Solo, (Provinsi Jawa Tengah) Surabaya (Provinsi Jawa Timur) SNV menyadari besarnya kebutuhan akan produk rotan Indonesia yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai penyedia jasa pelayanan dan informasi tentang tour Australia
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Saat ini perkembangan Inbound Tour Operator Australia yang berada di Indonesia sebagai penyedia jasa pelayanan dan informasi tentang tour Australia banyak
Lebih terperinciPUBLIKASI MEDIA PADA ACARA KUNJUNGAN MENTERI PETERNAKAN DAN PERIKANAN SUDAN KE STP JAKARTA
PUBLIKASI MEDIA PADA ACARA KUNJUNGAN MENTERI PETERNAKAN DAN PERIKANAN SUDAN KE STP JAKARTA www.antaranews.com Kunjungan Menteri Peternakan dan Perikanan Sudan SUDAN MINATI BUDIDAYA PERIKANAN INDONESIA
Lebih terperinciINDONESIA CAREER EXPO COMPANY BRANDING AND INDUSTRIAL FAIR FOR CAREER OPPORTUNITY
INDONESIA CAREER EXPO COMPANY BRANDING AND INDUSTRIAL FAIR FOR CAREER OPPORTUNITY JAMAN TELAH BERUBAH, Menyongsong diberlakukannya MASYARAKAT EKONOMI ASIAN (MEA) dimana selain arus barang dan jasa yang
Lebih terperinciBimtek Smart City Branding #2 Strategi & Taktik Mewujudkan Daerah Kompetitif Berkelas Dunia
Bimtek Smart City Branding #2 Strategi & Taktik Mewujudkan Daerah Kompetitif Berkelas Dunia Saat ini persaingan tidak hanya terjadi di tingkat negara, tapi persaingan telah sampai antar daerah (kota, kabupaten
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki beribu pulau dengan area pesisir yang indah, sehingga sangat berpotensi dalam pengembangan pariwisata bahari. Pariwisata
Lebih terperinciC. Tema Kegiatan FOOD FOR NATION : Choose the Local, Save the Global
A. Latar Belakang Suatu negara yang mampu mewujudkan ketahanan pangan adalah negara yang dapat memanfaatkan seluruh potensi pangan yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan pangan rakyatnya secara mandiri.
Lebih terperinciPANDUAN PAMERAN PRODUK INOVASI (PPI)
PANDUAN PAMERAN PRODUK INOVASI (PPI) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROVINSI JAWA TENGAH 2017 KATA PENGANTAR Hasil-hasil kreativitas dan inovasi baik yang dikelola pemerintah,
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN. Kenaikan Rata-rata *) Produksi
1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perikanan dan industri yang bergerak dibidang perikanan memiliki potensi yang tinggi untuk menghasilkan devisa bagi negara. Hal tersebut didukung dengan luas laut Indonesia
Lebih terperinciSEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI LINGKUNGAN (SNSTL II) JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS. Padang, Oktober 2016
SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI LINGKUNGAN (SNSTL II) JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS Padang, 19-20 Oktober 2016 LATAR BELAKANG Green City atau kota hijau didefinisika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang secara bersama menghasilkan barang-barang dan jasa (goods and service)
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Industri pariwisata adalah kumpulan dari macam-macam perusahaan yang secara bersama menghasilkan barang-barang dan jasa (goods and service) yang dibutuhkan
Lebih terperinciCORAL PLANTATION max 24 Pax by Invitation. - Pembukaan SVF 9 oleh Mentri Parekraf Maisonnette Area
SANUR VILLAGE FESTIVAL 9 20-24 AGUSTUS 2014 Morning of The World" TANGGAL WAKTU KEGIATAN DETAIL per 15 Agustus VENUE 16 Agustus 2014 06.00-11.00 SANUR RUN - Lari 10k untuk pelari dewasa umum Mertasari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Laut menutupi lebih dari dua pertiga atau tujuh puluh persen permukaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Laut menutupi lebih dari dua pertiga atau tujuh puluh persen permukaan bumi. Luas keseluruhan wilayah laut yang menutupi bumi adalah 361.000.000 km persegi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. arah yang positif. Hal itu didukung dengan pertumbuhan industri. dalam suatu kesempatan di pameran Internationale Torismus Börse di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Perkembangan industri perhotelan di Indonesia terus menuju ke arah yang positif. Hal itu didukung dengan pertumbuhan industri pariwisata Indonesia di tahun 2014 maju
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Konsep hijau (green) mengacu kepada prinsip keberlanjutan (sustainability)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Konsep hijau (green) mengacu kepada prinsip keberlanjutan (sustainability) dan menerapkan praktik-praktik ramah lingkungan. Konsep ini sudah tidak asing
Lebih terperinciKETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2016
KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2016 1. Latar Belakang Perubahan lingkungan dalam dunia perumahsakitan dari waktu ke waktu semakin berkembang dengan pesat khususnya lingkungan eksternal (Kemajuan teknologi,
Lebih terperinciKETENTUAN UMUM (TERM OF REFERENCE): LOMBA MENULIS ESAI NASIONAL TAHUN 2017 UPT PERPUSTAKAAN UNS SURAKARTA
KETENTUAN UMUM (TERM OF REFERENCE): LOMBA MENULIS ESAI NASIONAL TAHUN 2017 UPT PERPUSTAKAAN UNS SURAKARTA Dalam Rangka Dies Natalis Universitas Sebelas Maret, 16 Maret 2017 Salam inovatif dan sukses! Kami
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Asia Pasific Ministerial and Governors Conference, Jakarta,28 Agustus 2012 Selasa, 28 Agustus 2012
Sambutan Presiden RI pada Asia Pasific Ministerial and Governors Conference, Jakarta,28 Agustus 2012 Selasa, 28 Agustus 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA ASIA PASIFIC MINISTERIAL AND
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Propinsi Bali pada Tahun 2009 memiliki luas sekitar Ha dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bali sangat terkenal sebagai destinasi tujuan wisatawan berkunjung ke Indonesia. Propinsi Bali pada Tahun 2009 memiliki luas sekitar 563.286 Ha dan memiliki penduduk
Lebih terperinciThe 2 nd Collective Campus Job Fair Yogyakarta & Career Congress 2013
Quality JobSeekers, Quality Employers } Connecting { businesses with talent The 2 nd Collective Campus Job Fair Yogyakarta & Career Congress 2013 Jogja Expo Center Jl. Raya Janti, Yogyakarta 19-21 Maret
Lebih terperinciMekanisme Penerimaan CV di Event ini yaitu : Fasilitas Online / Sistem SIVA dari Jobstreet.com
INDONESIA CAREER EXPO adalah produk Job Fair dari Maxi Organizer dan Jobstreet.com yang telah diselenggarakan lebih dari 10 tahun. Khusus di Balai Kartini - Jakarta kami mempunyai Tema Career & Industrial
Lebih terperinciGambar 1.1 Penetrasi Internet di Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh pengusaha dalam usahanya mempertahan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan mendapatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. makanan dan minuman, pelayanan-pelayanan penunjang lainnya tempat rekreasi,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hotel merupakan salah satu bagian dari penunjang berbagai industri yang bergerak dibidang jasa penginapan yang menyediakan kamar tidur (kamar tamu), makanan
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS KEGIATAN LOMBA DALAM RANGKA DIES NATALIES UJB KE-56
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN LOMBA DALAM RANGKA DIES NATALIES UJB KE-56 A. JENIS JENIS LOMBA Lomba Eksternal: B. WAKTU PELAKSANAAN Hari : Senin Tanggal : 6 Oktober 2014 Tempat : Ruang Sidang (Universitas Janabadra)
Lebih terperinciSCALING SOLUTION OF LAND USE CHALLENGES. Musdhalifah Machmud Deputy to Coordinating Minister for Food and Agriculture
SCALING SOLUTION OF LAND USE CHALLENGES Musdhalifah Machmud Deputy to Coordinating Minister for Food and Agriculture 1 INDONESIA IS AN ARCHIPELAGIC COUNTRY 2 PERCENTAGE OF INDONESIA AREA 3 INDONESIA IS
Lebih terperinciBUMN sebagai agen pembangunan
Penyelenggara: Pelaksana: PROPOSAL SPONSORSHIP Pameran Konferensi Internasional Seminar Indonesia & Asia Pacific Economic Outlook 2017 Business Matching PKBL Pitching Bursa Kerja BUMN sebagai agen pembangunan
Lebih terperinciMERAWAT PENGETAHUAN NUSANTARA
MERAWAT PENGETAHUAN NUSANTARA Pengantar Dalam rangka memperingati HUT ke-34, Perpustakaan Universitas Indonesia menyelenggarakan serangkaian kegiatan seminar, workshop, pelatihan, lomba, dan bazar. Tema
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sektor kelautan memiliki peluang yang sangat besar untuk dijadikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sektor kelautan memiliki peluang yang sangat besar untuk dijadikan sumber pertumbuhan baru bagi bangsa Indonesia untuk keluar dari cengkeraman krisis ekonomi.
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR. menjadi sub sektor andalan bagi perekonomian nasional dan daerah. Saat ini
BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Perkembangan sektor industri pariwisata di dunia saat ini sangat pesat dan memberi kontribusi yang besar terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu,
Lebih terperinci2015 PENGARUH SERVICE RECOVERY DAN CUSTOMER EMOTIONS TERHADAP KEPUASAN TAMU DI GRAND SERELA SETIABUDHI HOTELBANDUNG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pariwisata merupakan industri perdagangan jasa yang memiliki mekanisme pengaturan yang kompleks karena mencakup pengaturan pergerakan wisatawan dari negara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menstimulus terciptanya sumber perekonomian baru. Bahkan pariwisata dapat di
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pariwisata adalah sektor yang mampu membangun dan memperbaiki kondisi perekonomian suatu negara. Hal itu disebabkan oleh kemampuan dalam menstimulus terciptanya sumber
Lebih terperinciSAMBUTAN 7th Sharia Economics Triumph Activities (7th SETiA) 7th Sharia Economics Triumph Activities (7th SETiA)
SAMBUTAN Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan anugerah sehingga pada akhirnya terpilihlah 15 tim dengan 15 karya terbaik dalam acara 7 th Sharia Economics Triumph Activities (7 th SETiA)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintah Australia begitu gencar dalam merespon Illegal, Unreported, Unregulated Fishing (IUU Fishing), salah satu aktivitas ilegal yang mengancam ketersediaan ikan
Lebih terperinciINDONESIAWEEK OSAKA. P L A Y I N G I N D O N E S I A A N G K L U N G. Indonesia Week Osaka. Indonesia Week Osaka
2016 OSAKA TRADE INVESMENT TOURISM CRAFT CULTURE SPECIALS PROGRAM P L A Y I N G 1. 0 0 0 I N D O N E S I A A N G K L U N G AUGUST 11-14 WONDER SQUARE UMEDA SKY BUILDING, OSAKA SUPPORTING PARTNERSHIP KJRI
Lebih terperinciMAHYELDI WALIKOTA EMZALMI WAKIL WALIKOTA
MAHYELDI WALIKOTA EMZALMI WAKIL WALIKOTA Visi: Mewujudkan Kota Padang sebagai Kota Pendidikan, Perdagangan dan Pariwisata Yang Sejahtera, Religius dan Berbudaya MISI 1. Mewujudkan pendidikan yang berkualitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi sektor andalan dalam pembangunan Indonesia dan pembangunan daerah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengembangan pariwisata sebagai suatu industri merupakan hal penting bagi beberapa negara di dunia seperti halnya Indonesia. Sektor pariwisata masih menjadi sektor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pariwisata Indonesia saat ini mulai berkembang dengan pesat. Indonesia
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pariwisata Indonesia saat ini mulai berkembang dengan pesat. Indonesia memiliki potensi wisata untuk dikembangkan menjadi destinasi pariwisata tingkat dunia.
Lebih terperinciPEKAN SEREALIA NASIONAL I JULI 2010
PEKAN SEREALIA NASIONAL I 26-30 JULI 2010 Kerjasama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Badan Litbang Kementerian Pertanian 2010 PENDAHULUAN Pemanasan global yang melanda dunia dalam dasa warsa terakhir
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam 10 tahun terakhir, jumlah kebutuhan ikan di pasar dunia semakin meningkat, untuk konsumsi dibutuhkan 119,6 juta ton/tahun. Jumlah tersebut hanya sekitar 40 %
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kawasan yang dilindungi (protected area) sebagai tujuan wisata melahirkan
BAB I PENDAHULUAN Sejarah perkembangan ekowisata yang tidak lepas dari pemanfaatan kawasan yang dilindungi (protected area) sebagai tujuan wisata melahirkan definisi ekowisata sebagai perjalanan ke wilayah-wilayah
Lebih terperinciJURI Terdiri dari 2 orang juri dari kalangan dosen dan juga berdasarkan voting para pengunjung The Magnificent ESA S Fair XIV 2017.
Tujuan Secara umum 3D Wall Magazine Competition (WMC) The Magnificent ESA S Fair XIV 2017 ini bertujuan untuk memacu prestasi siswa SMA seluruh Indonesia. Lomba ini berpotensi sebagai media untuk: 1. Memotivasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini membahas mengenai latar belakang permasalahan, rumusan masalah, tujuan penelitian, serta metodologi penyusunan landasan konseptual laporan seminar tugas akhir dengan judul
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. manusia terutama menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi. Peranan sektor
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia terutama menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi. Peranan sektor pariwisata bagi suatu negara
Lebih terperinciDetail Program BALI SERIES ISO STANDAR INTERNASIONAL MANAJEMEN RISIKO CRMS INDONESIA ERM FUNDAMENTAL. BALI 9-13 Desember 2013 PELATIHAN INTENSIF
Detail Program BALI SERIES PELATIHAN INTENSIF ISO 31000 STANDAR INTERNASIONAL MANAJEMEN RISIKO ERM FUNDAMENTAL BALI 9-13 Desember 2013 Diselenggarakan oleh : Bekerja sama dengan : Center for Risk Management
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki suatu nilai yang tidak hilang meskipun zaman sudah
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Indonesia adalah negara kepulauan yang banyak memiliki keindahan alam yang menakjubkan, mulai dari laut hingga gunung. Indonesia juga negara kepulauan yang memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Tahunan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang- Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Lebih terperinciSEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER
SEPTEMBER MAKASSAR, UNHAS CAREER EXPO BARUGA A.P.PETTARANI UNHAS, 2-3 September 2016 MEDAN, INDONESIA CAREER EXPO - UNILAND/UNIPLAZA, 9 10 September 2016 PALEMBANG, INDONESIA CAREER EXPO - SYAILENDRA ROOM,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam perekonomian Indonesia, Usaha Kecil Dan Mikro (UKM) merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perekonomian Indonesia, Usaha Kecil Dan Mikro (UKM) merupakan kelompok usaha yang memiliki jumlah paling besar. Selain itu kelompok ini terbukti tahan terhadap
Lebih terperinciA. LATAR BELAKANG Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki luas wilayah ,22 km² dengan luas lautan seluas ,9 km².
A. LATAR BELAKANG Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki luas wilayah 5.455.675,22 km² dengan luas lautan seluas 3.544.743,9 km². Luas lautan yang hampir 70% dari total wilayah Indonesia ini,
Lebih terperinciPELUANG PASAR PRODUK PERIKANAN DI AMERIKA SERIKAT
PELUANG PASAR PRODUK PERIKANAN DI AMERIKA SERIKAT Dalam rangka meningkatkan ekspor produk-produk perikanan ke Amerika Serikat, Indonesia telah mengikuti Boston Seafood Exhibition Show dan Seminar on Fish
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sektor ekonomi dan bisnis di Indonesia pada era ini sedang mengalami peningkatan ditandai dengan muculnya perusahaan-perusahaan yang bermunculan dan akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mutlak diperlukan guna untuk mencapai hasil yang diinginkan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi pada saat ini menjadi bagian yang sangat penting di dalam kehidupan manusia. Hal tersebut didasarkan pada perkembangan jaman menuju arah yang lebih
Lebih terperinci