INDOAQUA APA Profitability, Sustainability and Responsibility for The Future April 2016 Grand City, Surabaya - Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "INDOAQUA APA Profitability, Sustainability and Responsibility for The Future April 2016 Grand City, Surabaya - Indonesia"

Transkripsi

1

2 LATAR BELAKANG Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki lebih dari 17 ribu pulau dan garis pantai lebih dari 90 ribu km. Indonesia juga memiliki kekayaan sumber daya alam yang luar biasa, yang dapat dimanfaatkan untuk sektor perikanan budidaya. Potensi area yang dapat dimanfaatkan untuk usaha perikanan budidaya mencapai 17,9 juta ha. Nilai potensi perikanan budidaya secara keseluruhan yang mencapai US$ miliar per tahun, harus terus didorong pemanfaatannya, salah satunya dengan meningkatkan investasi di sektor perikanan budidaya. Untuk itu, Indonesia merupakan negara yang cocok sebagai salah satu lokasi untuk tukar menukar teknologi dan informasi terkait perikanan budidaya, dan sekaligus sangat sesuai, sebagai salah satu destinasi wisata dan bisnis bagi para turis dan pengusaha dari seluruh dunia. Untuk itulah Indonesia Aquaculture (INDOAQUA) - Asia Pasific Aquaculture (APA) 2016 diselenggarakan di Grand City, Surabaya- Indonesia, pada tanggal. Perikanan Budidaya di kawasan Asia Pasifik adalah industri berkembang pesat dan mampu menyediakan lapangan kerja di daerah pedesaan dan pesisir banyak negara Asia, memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para pelakunya. Tema yang diambil untuk INDOAQUA - APA 2016 adalah Profitabilitas, Keberlanjutan dan Tanggung Jawab untuk Masa Depan. Sebagai salah satu produsen perikanan budidaya terbesar di dunia, usaha perikanan budidaya di Indonesia harus memberikan profitabilitas jangka panjang,yang diperoleh secara bertanggung jawab untuk kelestarian lingkungan. Hal ini sesuai dengan tiga pilar pembangunan nasional yaitu Kedaulatan, Keberlanjutan dan Kesejahteraan, yang diterjemahkan dalam pembangunan perikanan budidaya yang mandiri, berdaya saing dan berkelanjutan. INDOAQUA - APA 2016 adalah ajang berkumpulnya para pemain utama akuakultur di Asia Pasifik bahkan dunia berkumpul. Perwakilan dari Asia, Pasifik, Eropa bahkan Amerika akan berkumpul untuk membahas perkembangan terbaru dan teknologi baru dalam akuakultur, untuk menjawab tantangan dunia, dimana perubahan iklim telah terjadi dan menjadi tantangan bagi industri khususnya industri Akuakultur. Pertemuan ini terdiri dari seminar dan pameran serta temu bisnis. INDOAQUA APA 2016 rencananya akan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, dan akan diikuti oleh peserta seminar dan pameran yang berasal dari 44 negara. Diperkirakan akan dihadiri sekitar 1500 orang peserta dari dalam maupun luar negeri. TEMA PROFITABILITY, SUSTAINABILITY AND RESPONSIBILITY FOR THE FUTURE

3 AGENDA Agenda dalam Seminar INDOAQUA APA 2016 adalah sebagai berikut : a. Plenary Session b. Seminar (Dibagi dalam beberapa session) c. International Symposium on Tilapia in Aquaculture (ISTA) d. Shrimp Farmers Day e. Side Event PEMBICARA PLENARY SESSION 1. Strategy in facing world s trends of aquaculture development towards the year 2030 Dr. Rohana Subasinghe, Fisheries and Aquaculture Department, Food and Agriculture Organization (FAO) 2. Opportunities and challenges on global sustainble shrimp industry in the future Dr. George Chamberlain, Aqua and Global Aquaculture Alliance 3. Utilization of local ingredients for eco-friendly and environmental feed to srenghten national feed industry Albert G.J. Tacon, PhD., Technical Director of Aquatic Farms Ltd. 4. Fish health management to face environmental degradation in order to increase sustainable aquaculture production an emphesis on EHP and Strepto disease Don Griffiths, Operation Director, Fish Vet Group 5. Management of open waters resources as a source of sustainable food through culture based fisheries Prof. Sena De Silva, Deakin University Australia 6. The New Innovation Technology on Shrimp Nursery Production Dr. Craig Browdy, Director of Research and Development Ziegler Bros. Inc, USA

4 JADWAL SIDE EVENT Lokasi : Parkir Lot GRAND CITY CONVEX - SURABAYA No Jenis Lomba Keterangan Target Peserta Jumlah Peserta 1 Lomba Akuarium Ukuran Komunitas Ikan 100 Indah: akuarium Hias peserta Hiasan akuarium maks. lebar Eksotisme ikan 1,5 m 2 Lomba mewarnai Mewarnai Pelajar TK 100 tingkat TK & sampai dengan peserta SD SD kelas 3 3 Lomba menangkap lele Menangkap Umum (Ibu-ibu) Minimal 10 lele di kolam kolam, plastik peserta menyesuai kan 4 Lomba Stand Up Masyarakat Comedy umum 5 Lomba Band Kampus 2 lagu bebas - Pelajar universitas 6 Penampilan UMKM UMKM akan menjual barang produksi mereka di Surabaya dan sekitarnya - Jumlah peserta harus terdata untuk keperluan konsumsi UMKM binaan dinas dan stakeholder Tanggal pelaksanaan 28 April April orang 29 April band Menyesuai kan 27 April 2016

5 INDOAQUA APA 2016 Profitability, Sustainability and Responsibility for The Future April 2016 Grand City, Surabaya - Indonesia WAKTU DAN TEMPAT Hari/Tanggal : Selasa Jum at, April 2016 Waktu : wib (Sesuai Jadwal) Tempat : GRAND CITY CONVEX - SURABAYA 1. Pembukaan INDOAQUA APA 2016 : 26 April 2016 ( WIB) Convention Hall - Grand City 2. Plenary Session : 26 April 2016 ( WIB) Ball Room - Grand City 3. Seminar : April 2016 ( WIB) Diamond dan Crystal Room - Grand City 4. Pameran Exhibition Hall Grand City 5. Side Event Parkir Lot Grand City : April 2016 ( WIB) : April 2016 ( WIB)

6 Untuk pemesanan hotel termasuk didalamnya fasilitas antar jemput bandara dan shuttle bus ke lokasi acara setiap 30 menit, dapat menghubungi Viktor (tour agent) di

7 LAIN LAIN 1. Peserta pameran dapat mengundang staf dan stakeholder untuk datang dan mengunjungi pameran bebas biaya pendaftaran dengan terlebih dahulu menyampaikan daftar peserta (format terlampir) yang diundang paling lambat 3 (tiga) minggu sebelum pelaksanaan acara (sebelum tanggal 1 April 2016). Daftar disampaikan ke Erin di dan erin99.tirta@gmail.com dengan tembusan ke sekretariat APA Indonesia di apa_2016_indonesia@yahoo.co.id; 2. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi website atau melalui sekretariat APA Indonesia di apa_2016_indonesia@yahoo.co.id

8 CONTOH FORMULIR ISIAN PENGUNJUNG PAMERAN DAFTAR PENGUNJUNG PAMERAN YANG DIUNDANG OLEH PESERTA PAMERAN INDOAQUA - ASIAN PACIFIC AQUACULTURE 2016 No Nama Depan Nama Belakang Perusahaan/ Instansi Negara Peserta Pameran

9

SIMPOSIUM NASIONAL DAN INTERNASIONAL KELAUTAN DAN PERIKANAN IV

SIMPOSIUM NASIONAL DAN INTERNASIONAL KELAUTAN DAN PERIKANAN IV 1 UNDANGAN SIMPOSIUM NASIONAL DAN INTERNASIONAL KELAUTAN DAN PERIKANAN IV Salam sejahtera untuk kita semua, Kami sangat senang mengundang anda kembali pada SIMPOSIUM INTERNASIONAL DAN NASIONAL KELAUTAN

Lebih terperinci

Seminar Internasional

Seminar Internasional PUSAT KAJIAN AGROFORESTRI TROPIK - FPUB Seminar Internasional International Agriculture Congress 2016: Enhancing green agriculture Iva Dewi Lestariningsih, Kurniatun Hairiah, Didik Suprayogo 16 Kongres

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tujuan strategis dari Food and Agriculture Organization (FAO) yaitu mengurangi

BAB I PENDAHULUAN. tujuan strategis dari Food and Agriculture Organization (FAO) yaitu mengurangi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perikanan tangkap dan budidaya berperan penting dalam pencapaian tujuan strategis dari Food and Agriculture Organization (FAO) yaitu mengurangi tingkat kelaparan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Provinsi Bali Tahun 2013-2018 peranan Bali dengan sektor unggulan pariwisata telah memiliki posisi strategis pada

Lebih terperinci

Panduan Pameran. Water, Sanitation and Cities (WSC) 2015 Forum and Exhibition Jakarta, Mei 2015

Panduan Pameran. Water, Sanitation and Cities (WSC) 2015 Forum and Exhibition Jakarta, Mei 2015 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA Water, Sanitation and Cities (WSC) 2015 Forum and Exhibition Jakarta, 27 29 Mei 2015 Panduan Pameran Daftar Isi Informasi

Lebih terperinci

Rapat Persiapan Peringatan Hari Habitat Dunia 2013

Rapat Persiapan Peringatan Hari Habitat Dunia 2013 Kementerian Pekerjaan Umum Sekretariat Nasional Habitat Indonesia Rapat Persiapan Peringatan Hari Habitat Dunia 2013 Jakarta, 6 September 2013 + Jakarta, 16 September 2013 + Agenda Pembahasan Hari Habitat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Exhibition) atau Wisata Konvensi, merupakan bagian dari industri pariwisata

BAB I PENDAHULUAN. Exhibition) atau Wisata Konvensi, merupakan bagian dari industri pariwisata BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan bisnis MICE (Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition) atau Wisata Konvensi, merupakan bagian dari industri pariwisata dan muncul pada dekade tahun

Lebih terperinci

Term of Reference Seminar Nasional Brawijaya Accounting Fair 2015

Term of Reference Seminar Nasional Brawijaya Accounting Fair 2015 Term of Reference Seminar Nasional Brawijaya Accounting Fair 2015 Facing New Challenges and Opportunities of Asian Pacific Economic Integration Latar Belakang Kerjasama ekonomi Asia Pasifik merupakan bagian

Lebih terperinci

HARI PANGAN SEDUNIA XXXVI TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016

HARI PANGAN SEDUNIA XXXVI TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016 HARI PANGAN SEDUNIA XXXVI TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016 P e n y e l e n g g a r a Hari Pangan Sedunia (HPS) atau World Food Day adalah satu momen di mana masyarakat dunia diajak untuk merefleksikan

Lebih terperinci

OLAHRAGA REKREASI

OLAHRAGA REKREASI OLAHRAGA REKREASI mansur@uny.ac.id Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan wisata dan industri pariwisata. 2. Menggambarkan hubungan antara olahraga dan pariwisata. 3. Membedakan antara ketiga jenis olahraga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hanisa Aprilia, 2014 Analisis Preferensi Wisatawan Terhadap Pengembangan Atraksi Wisata Di Cipanas Cileungsing

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hanisa Aprilia, 2014 Analisis Preferensi Wisatawan Terhadap Pengembangan Atraksi Wisata Di Cipanas Cileungsing 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan terbesar di dunia yang diapit oleh dua Samudra dan juga dua Benua. Pada bagian barat laut Indonesia berbatasan dengan Benua

Lebih terperinci

SEMINAR NASIONAL IV & HEALTHCARE EXPO III

SEMINAR NASIONAL IV & HEALTHCARE EXPO III 2017 SEMINAR NASIONAL IV & HEALTHCARE EXPO III www.arssipusat.org ARSSI SEMINAR NASIONAL IV & HEALThCARE EXPO III ASOSIASI RUMAH SAKIT SWASTA INDONESIA SAMBUTAN KETUA UMUM Puji Syukur kita panjatkan kepada

Lebih terperinci

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA GROUP BAND

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA GROUP BAND PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA GROUP BAND v Peserta wajib merupakan Karyawan Tetap / Karyawan Kontrak Langsung perusahaan Asuransi Jiwa (Bukan Karyawan Outsourcing) yang masih aktif bekerja

Lebih terperinci

KONFERENSI NASIONAL MINYAK ATSIRI 2008 Industri Minyak Atsiri yang Berkelanjutan : Peluang dan Tantangan

KONFERENSI NASIONAL MINYAK ATSIRI 2008 Industri Minyak Atsiri yang Berkelanjutan : Peluang dan Tantangan [2-4 Desember 2008] Konferensi Nasional Minyak Atsiri 2008 KONFERENSI NASIONAL MINYAK ATSIRI 2008 Industri Minyak Atsiri yang Berkelanjutan : Peluang dan Tantangan Latar Belakang Produk minyak atsiri Indonesia

Lebih terperinci

KETENTUAN FINALIS NBPC. Student Business Day Fakultas ekonomi dan bisnis unram

KETENTUAN FINALIS NBPC. Student Business Day Fakultas ekonomi dan bisnis unram KETENTUAN FINALIS NBPC Student Business Day 2017 Fakultas ekonomi dan bisnis unram A. Konfirmasi Peserta (finalis) 1) Peserta yang dinyatakan sebagai finalis wajib melakukan Konfirmasi kehadiran pada acara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. industri tercepat dan terbesar yang menggerakkan perekonomian. Menurut World

BAB I PENDAHULUAN. industri tercepat dan terbesar yang menggerakkan perekonomian. Menurut World BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Selama beberapa dekade terakhir, pariwisata telah mengalami perkembangan dan perubahan yang membuat pariwisata menjadi salah satu industri tercepat dan terbesar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Molinda Hotmauly, 2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Molinda Hotmauly, 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia memiliki keanekaragaman dalam hal kebudayaan dan sumber daya alamnya. Hal ini merupakan daya tarik yang sangat kuat yang dimiliki oleh Indonesia

Lebih terperinci

Latar belakang : Tujuan dan Sasaran :

Latar belakang : Tujuan dan Sasaran : Latar belakang : Sebagai negara yang mempunyai jumlah penduduk dengan sumber daya manusia yang produktif dan juga sumber kekayaan alam yang melimpah, Indonesia memiliki dan merupakan pangsa pasar yang

Lebih terperinci

INDONESIA INVESTMENT WEEK

INDONESIA INVESTMENT WEEK APKASI INTERNATIONAL TRADE AND INVESTMENT SUMMIT (AITIS) 2015 INDONESIA INVESTMENT WEEK Menjadi peran strategis pemerintah dalam menstimulasi peningkatan kegiatan bisnis dan investasi terkait pemberdayaan

Lebih terperinci

Penyelenggaraan Forum Internasional ala Jepang

Penyelenggaraan Forum Internasional ala Jepang Penyelenggaraan Forum Internasional ala Jepang Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mendapatkan kesempatan untuk menjadi delegasi Indonesia mengikuti Forum Internasional tentang Warisan Dunia dan Pariwisata

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA WEB PROGRAMMING TINGKAT NASIONAL 2017 MENJAGA NILAI BUDAYA DALAM PESATNYA PERKEMBANGAN DUNIA TEKNOLOGI INFORMASI

PETUNJUK TEKNIS LOMBA WEB PROGRAMMING TINGKAT NASIONAL 2017 MENJAGA NILAI BUDAYA DALAM PESATNYA PERKEMBANGAN DUNIA TEKNOLOGI INFORMASI PETUNJUK TEKNIS LOMBA WEB PROGRAMMING TINGKAT NASIONAL 2017 MENJAGA NILAI BUDAYA DALAM PESATNYA PERKEMBANGAN DUNIA 1. Latar Belakang TEKNOLOGI INFORMASI Lomba di bidang web adalah lomba yang ditujukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor pariwisata di berbagai penjuru dunia semakin berkembang dan menjadi salah satu pemasukan bagi negara. Menurut Bappenas (2010) pada awalnya pariwisata hanya dinikmati

Lebih terperinci

PENGARUH AKTIVITAS PARIWISATA TERHADAP KEBERLANJUTAN SUMBERDAYA WISATA PADA OBYEK WISATA PAI KOTA TEGAL TUGAS AKHIR

PENGARUH AKTIVITAS PARIWISATA TERHADAP KEBERLANJUTAN SUMBERDAYA WISATA PADA OBYEK WISATA PAI KOTA TEGAL TUGAS AKHIR PENGARUH AKTIVITAS PARIWISATA TERHADAP KEBERLANJUTAN SUMBERDAYA WISATA PADA OBYEK WISATA PAI KOTA TEGAL TUGAS AKHIR Oleh: MULIANI CHAERUN NISA L2D 305 137 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. perikanan. Usaha di bidang pertanian Indonesia bervariasi dalam corak dan. serta ada yang berskala kecil(said dan lutan, 2001).

I. PENDAHULUAN. perikanan. Usaha di bidang pertanian Indonesia bervariasi dalam corak dan. serta ada yang berskala kecil(said dan lutan, 2001). I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertanian mencakup kegiatan usahatani perkebunan, perhutanan, peternakan, dan perikanan. Usaha di bidang pertanian Indonesia bervariasi dalam corak dan ragam. Dari sakala

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

KERANGKA ACUAN KEGIATAN KERANGKA ACUAN KEGIATAN LOKAKARYA NASIONAL KONSERVASI PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL Melestarikan Laut Kita: Peran Pemangku Kepentingan mendorong Pengelolaan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-Pulau

Lebih terperinci

SAMBUTAN KETUA UMUM KADIN INDONESIA SURYA BAMBANG SULISTO CLOSING SESSION JAKARTA FOOD SECURITY SUMMIT Februari 2012

SAMBUTAN KETUA UMUM KADIN INDONESIA SURYA BAMBANG SULISTO CLOSING SESSION JAKARTA FOOD SECURITY SUMMIT Februari 2012 SAMBUTAN KETUA UMUM KADIN INDONESIA SURYA BAMBANG SULISTO CLOSING SESSION JAKARTA FOOD SECURITY SUMMIT 2012 8 Februari 2012 Bapak Menteri Perindustrian MS Hidayat yang kami hormati, Selama dua hari yang

Lebih terperinci

MEMANFAATKAN KERJASAMA PARIWISATA ASEAN UNTUK MENDORONG INDUSTRI PARIWISATA INDONESIA

MEMANFAATKAN KERJASAMA PARIWISATA ASEAN UNTUK MENDORONG INDUSTRI PARIWISATA INDONESIA MEMANFAATKAN KERJASAMA PARIWISATA UNTUK MENDORONG INDUSTRI PARIWISATA INDONESIA Oleh: Suska dan Yuventus Effendi Calon Fungsional Peneliti Badan Kebijakan Fiskal Pertumbuhan pariwisata yang cukup menggembirakan

Lebih terperinci

FORMULIR PEMESANAN BOOTH INDOAQUA-FITA-ASIA PACIFIC AQUACULTURE 2016 Grand City Surabaya 26-29 April 2016 Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama :... Jabatan :... Perusahaan/institusi :... Alamat :......

Lebih terperinci

Indonesia Komitmen Implementasikan Agenda 2030 Senin, 05 September 2016

Indonesia Komitmen Implementasikan Agenda 2030 Senin, 05 September 2016 Indonesia Komitmen Implementasikan Agenda 2030 Senin, 05 September 2016 Indonesia menuntut peranan negara-negara G-20 untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan Sejumlah isu dibahas dalam 'working

Lebih terperinci

ANALISIS EKONOMI PERIKANAN YANG TIDAK DILAPORKAN DI KOTA TERNATE, PROVINSI MALUKU UTARA I. PENDAHULUAN

ANALISIS EKONOMI PERIKANAN YANG TIDAK DILAPORKAN DI KOTA TERNATE, PROVINSI MALUKU UTARA I. PENDAHULUAN 2 ANALISIS EKONOMI PERIKANAN YANG TIDAK DILAPORKAN DI KOTA TERNATE, PROVINSI MALUKU UTARA I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Prospek pasar perikanan dunia sangat menjanjikan, hal ini terlihat dari kecenderungan

Lebih terperinci

KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2014

KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2014 KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2014 1. Latar Belakang Perubahan lingkungan dalam dunia perumahsakitan dari waktu ke waktu semakin berkembang dengan pesat khususnya lingkungan eksternal (Kemajuan teknologi,

Lebih terperinci

SUSUNAN ACARA KONFERENSI NASIONAL HUKUM TATA NEGARA KE-3 Demokratisasi Partai Politik Bukitinggi, 5-8 SEPTEMBER 2016

SUSUNAN ACARA KONFERENSI NASIONAL HUKUM TATA NEGARA KE-3 Demokratisasi Partai Politik Bukitinggi, 5-8 SEPTEMBER 2016 SUSUNAN ACARA KONFERENSI NASIONAL HUKUM TATA NEGARA KE-3 Demokratisasi Partai Politik, 5-8 SEPTEMBER 2016 Hari/Tanggal : Senin, 5 September 2016 Tempat : Convention Hall Universitas Andalas No Waktu Kegiatan

Lebih terperinci

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA STAND UP COMEDY

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA STAND UP COMEDY PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA STAND UP COMEDY v Peserta wajib merupakan Karyawan Tetap / Karyawan Kontrak Langsung perusahaan Asuransi Jiwa (Bukan Karyawan Outsourcing) yang masih aktif

Lebih terperinci

ASPEK EKONOMI IKAN CAKALANG DI KOTA BITUNG. Oleh : VALENCIA ANGELI KARUNDENG NIM : KERTAS KERJA

ASPEK EKONOMI IKAN CAKALANG DI KOTA BITUNG. Oleh : VALENCIA ANGELI KARUNDENG NIM : KERTAS KERJA ASPEK EKONOMI IKAN CAKALANG DI KOTA BITUNG Oleh : VALENCIA ANGELI KARUNDENG NIM : 222009012 KERTAS KERJA Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna Memenuhi Sebagian dari Persyaratan-persyaratan

Lebih terperinci

DAMPAK PERUBAHAN IKLIM DI INDONESIA

DAMPAK PERUBAHAN IKLIM DI INDONESIA 30 DAMPAK PERUBAHAN IKLIM DI INDONESIA Ada dua kecenderungan umum yang diprediksikan akibat dari Perubahan Iklim, yakni (1) meningkatnya suhu yang menyebabkan tekanan panas lebih banyak dan naiknya permukaan

Lebih terperinci

TUJUAN. Membuat kegiatan yang menghibur masyarakat Tangerang Selatan melalui serangkaian kegiatan yang sangat menarik di Pamulang Fiesta

TUJUAN. Membuat kegiatan yang menghibur masyarakat Tangerang Selatan melalui serangkaian kegiatan yang sangat menarik di Pamulang Fiesta Lapangan Parkir, Pamulang Square 8 Juni 24 Juni 2012 PENDAHULUAN Pamulang Square merupakan salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Tangerang Selatan. Kawasan yang sangat ramai oleh pengunjung terdapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Memiliki 17.504 pulau dengan luas wilayah perairan mencapai 5,8 juta km2, dan panjang pantai 95.181 Km. Juga merupakan

Lebih terperinci

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA SOLO SINGER

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA SOLO SINGER PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA SOLO SINGER v Peserta wajib merupakan Karyawan Tetap / Karyawan Kontrak Langsung perusahaan Asuransi Jiwa (Bukan Karyawan Outsourcing) yang masih aktif bekerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan perekonomian bangsa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan perekonomian bangsa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor kepariwisataan mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembangunan perekonomian bangsa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang semakin tampak serta

Lebih terperinci

Lapangan Parkir, Pamulang Square 25 Mei 10 Juni 2012

Lapangan Parkir, Pamulang Square 25 Mei 10 Juni 2012 Lapangan Parkir, Pamulang Square 25 Mei 10 Juni 2012 PENDAHULUAN Pamulang Square merupakan salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Tangerang Selatan. Kawasan yang sangat ramai oleh pengunjung terdapat

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (PB) Suhartini Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UNY 2008

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (PB) Suhartini Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UNY 2008 PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (PB) Suhartini Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UNY 2008 1 PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (PB) PEMBANUNAN BERKELANJUTAN ADALAH PEMBANGUNAN YANG DAPAT MEMENUHI INSPIRASI DAN KEBUTUHAN

Lebih terperinci

KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2018 ==========================================

KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2018 ========================================== KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2018 ========================================== 1. LATAR BELAKANG Perubahan lingkungan dalam dunia perumahsakitan dari waktu ke waktu semakin berkembang dengan pesat khususnya

Lebih terperinci

TUJUAN LATAR BELAKANG

TUJUAN LATAR BELAKANG TABLE OF CONTENT Latar Belakang Tujuan Waktu, Tema Kegiatan Rangkaian Kegiatan - Pembukaan Bulan Pesona Lombok Sumbawa - Lombok Sumbawa Night Exhibition - Festival Pesona Mandalika - Parade Nasional Kemerdekaan

Lebih terperinci

ANCAMAN & KERENTANAN PERUBAHAN IKLIM BIDANG PERIKANAN BUDIDAYA

ANCAMAN & KERENTANAN PERUBAHAN IKLIM BIDANG PERIKANAN BUDIDAYA ANCAMAN & KERENTANAN PERUBAHAN IKLIM BIDANG PERIKANAN BUDIDAYA ANDI KURNIAWAN Pusat Studi Pesisir & Kelautan Universitas Brawijaya Workshop II - Kajian Kerentanan dan Risiko Iklim untuk Kota/Kabupaten

Lebih terperinci

KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI INDONESIA. Ketahanan Pangan. Dalam Kerangka Revitalisasi Pertanian, Perikanan, Kehutanan

KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI INDONESIA. Ketahanan Pangan. Dalam Kerangka Revitalisasi Pertanian, Perikanan, Kehutanan INDONESIA Ketahanan Pangan Dalam Kerangka Revitalisasi Pertanian, Perikanan, Kehutanan Harmonisasi Kebijakan & Program Aksi Presentasi : Pemicu Diskusi II Bp. Franky O. Widjaja INDONESIA BIDANG AGRIBISNIS,

Lebih terperinci

Pengaturan Administrasi

Pengaturan Administrasi Pengaturan Administrasi Open Government for Inclusive Development 14 December 2017 Jakarta, Indonesia Dalam rangka merayakan serta mendorong usaha keterbukaan dan inklusivitas, Pemerintah Indonesia akan

Lebih terperinci

Deskripsi Kegiatan. Tujuan Kegiatan

Deskripsi Kegiatan. Tujuan Kegiatan EXPO, FESTIVAL DAN BURSA FESTIVAL BUNGA DAN BUAH NUSANTARA 2013 Latar Belakang Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang dianugerahi sumber daya alam yang berlimpah. Berbagai jenis tanaman hortikultura seperti

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 50 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN VISIT BELTIM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG TIMUR,

Lebih terperinci

European Union. Potensi rotan ramah lingkungan

European Union. Potensi rotan ramah lingkungan European Union Potensi rotan ramah lingkungan Manfaat rotan ramah lingkungan Solo, (Provinsi Jawa Tengah) Surabaya (Provinsi Jawa Timur) SNV menyadari besarnya kebutuhan akan produk rotan Indonesia yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai penyedia jasa pelayanan dan informasi tentang tour Australia

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai penyedia jasa pelayanan dan informasi tentang tour Australia BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Saat ini perkembangan Inbound Tour Operator Australia yang berada di Indonesia sebagai penyedia jasa pelayanan dan informasi tentang tour Australia banyak

Lebih terperinci

PUBLIKASI MEDIA PADA ACARA KUNJUNGAN MENTERI PETERNAKAN DAN PERIKANAN SUDAN KE STP JAKARTA

PUBLIKASI MEDIA PADA ACARA KUNJUNGAN MENTERI PETERNAKAN DAN PERIKANAN SUDAN KE STP JAKARTA PUBLIKASI MEDIA PADA ACARA KUNJUNGAN MENTERI PETERNAKAN DAN PERIKANAN SUDAN KE STP JAKARTA www.antaranews.com Kunjungan Menteri Peternakan dan Perikanan Sudan SUDAN MINATI BUDIDAYA PERIKANAN INDONESIA

Lebih terperinci

INDONESIA CAREER EXPO COMPANY BRANDING AND INDUSTRIAL FAIR FOR CAREER OPPORTUNITY

INDONESIA CAREER EXPO COMPANY BRANDING AND INDUSTRIAL FAIR FOR CAREER OPPORTUNITY INDONESIA CAREER EXPO COMPANY BRANDING AND INDUSTRIAL FAIR FOR CAREER OPPORTUNITY JAMAN TELAH BERUBAH, Menyongsong diberlakukannya MASYARAKAT EKONOMI ASIAN (MEA) dimana selain arus barang dan jasa yang

Lebih terperinci

Bimtek Smart City Branding #2 Strategi & Taktik Mewujudkan Daerah Kompetitif Berkelas Dunia

Bimtek Smart City Branding #2 Strategi & Taktik Mewujudkan Daerah Kompetitif Berkelas Dunia Bimtek Smart City Branding #2 Strategi & Taktik Mewujudkan Daerah Kompetitif Berkelas Dunia Saat ini persaingan tidak hanya terjadi di tingkat negara, tapi persaingan telah sampai antar daerah (kota, kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki beribu pulau dengan area pesisir yang indah, sehingga sangat berpotensi dalam pengembangan pariwisata bahari. Pariwisata

Lebih terperinci

C. Tema Kegiatan FOOD FOR NATION : Choose the Local, Save the Global

C. Tema Kegiatan FOOD FOR NATION : Choose the Local, Save the Global A. Latar Belakang Suatu negara yang mampu mewujudkan ketahanan pangan adalah negara yang dapat memanfaatkan seluruh potensi pangan yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan pangan rakyatnya secara mandiri.

Lebih terperinci

PANDUAN PAMERAN PRODUK INOVASI (PPI)

PANDUAN PAMERAN PRODUK INOVASI (PPI) PANDUAN PAMERAN PRODUK INOVASI (PPI) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROVINSI JAWA TENGAH 2017 KATA PENGANTAR Hasil-hasil kreativitas dan inovasi baik yang dikelola pemerintah,

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN. Kenaikan Rata-rata *) Produksi

1 PENDAHULUAN. Kenaikan Rata-rata *) Produksi 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perikanan dan industri yang bergerak dibidang perikanan memiliki potensi yang tinggi untuk menghasilkan devisa bagi negara. Hal tersebut didukung dengan luas laut Indonesia

Lebih terperinci

SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI LINGKUNGAN (SNSTL II) JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS. Padang, Oktober 2016

SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI LINGKUNGAN (SNSTL II) JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS. Padang, Oktober 2016 SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI LINGKUNGAN (SNSTL II) JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS Padang, 19-20 Oktober 2016 LATAR BELAKANG Green City atau kota hijau didefinisika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang secara bersama menghasilkan barang-barang dan jasa (goods and service)

BAB I PENDAHULUAN. yang secara bersama menghasilkan barang-barang dan jasa (goods and service) 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Industri pariwisata adalah kumpulan dari macam-macam perusahaan yang secara bersama menghasilkan barang-barang dan jasa (goods and service) yang dibutuhkan

Lebih terperinci

CORAL PLANTATION max 24 Pax by Invitation. - Pembukaan SVF 9 oleh Mentri Parekraf Maisonnette Area

CORAL PLANTATION max 24 Pax by Invitation. - Pembukaan SVF 9 oleh Mentri Parekraf Maisonnette Area SANUR VILLAGE FESTIVAL 9 20-24 AGUSTUS 2014 Morning of The World" TANGGAL WAKTU KEGIATAN DETAIL per 15 Agustus VENUE 16 Agustus 2014 06.00-11.00 SANUR RUN - Lari 10k untuk pelari dewasa umum Mertasari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laut menutupi lebih dari dua pertiga atau tujuh puluh persen permukaan

BAB I PENDAHULUAN. Laut menutupi lebih dari dua pertiga atau tujuh puluh persen permukaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Laut menutupi lebih dari dua pertiga atau tujuh puluh persen permukaan bumi. Luas keseluruhan wilayah laut yang menutupi bumi adalah 361.000.000 km persegi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. arah yang positif. Hal itu didukung dengan pertumbuhan industri. dalam suatu kesempatan di pameran Internationale Torismus Börse di

BAB I PENDAHULUAN. arah yang positif. Hal itu didukung dengan pertumbuhan industri. dalam suatu kesempatan di pameran Internationale Torismus Börse di BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Perkembangan industri perhotelan di Indonesia terus menuju ke arah yang positif. Hal itu didukung dengan pertumbuhan industri pariwisata Indonesia di tahun 2014 maju

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Konsep hijau (green) mengacu kepada prinsip keberlanjutan (sustainability)

BAB I PENDAHULUAN. Konsep hijau (green) mengacu kepada prinsip keberlanjutan (sustainability) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Konsep hijau (green) mengacu kepada prinsip keberlanjutan (sustainability) dan menerapkan praktik-praktik ramah lingkungan. Konsep ini sudah tidak asing

Lebih terperinci

KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2016

KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2016 KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2016 1. Latar Belakang Perubahan lingkungan dalam dunia perumahsakitan dari waktu ke waktu semakin berkembang dengan pesat khususnya lingkungan eksternal (Kemajuan teknologi,

Lebih terperinci

KETENTUAN UMUM (TERM OF REFERENCE): LOMBA MENULIS ESAI NASIONAL TAHUN 2017 UPT PERPUSTAKAAN UNS SURAKARTA

KETENTUAN UMUM (TERM OF REFERENCE): LOMBA MENULIS ESAI NASIONAL TAHUN 2017 UPT PERPUSTAKAAN UNS SURAKARTA KETENTUAN UMUM (TERM OF REFERENCE): LOMBA MENULIS ESAI NASIONAL TAHUN 2017 UPT PERPUSTAKAAN UNS SURAKARTA Dalam Rangka Dies Natalis Universitas Sebelas Maret, 16 Maret 2017 Salam inovatif dan sukses! Kami

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Asia Pasific Ministerial and Governors Conference, Jakarta,28 Agustus 2012 Selasa, 28 Agustus 2012

Sambutan Presiden RI pada Asia Pasific Ministerial and Governors Conference, Jakarta,28 Agustus 2012 Selasa, 28 Agustus 2012 Sambutan Presiden RI pada Asia Pasific Ministerial and Governors Conference, Jakarta,28 Agustus 2012 Selasa, 28 Agustus 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA ASIA PASIFIC MINISTERIAL AND

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Propinsi Bali pada Tahun 2009 memiliki luas sekitar Ha dan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Propinsi Bali pada Tahun 2009 memiliki luas sekitar Ha dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bali sangat terkenal sebagai destinasi tujuan wisatawan berkunjung ke Indonesia. Propinsi Bali pada Tahun 2009 memiliki luas sekitar 563.286 Ha dan memiliki penduduk

Lebih terperinci

The 2 nd Collective Campus Job Fair Yogyakarta & Career Congress 2013

The 2 nd Collective Campus Job Fair Yogyakarta & Career Congress 2013 Quality JobSeekers, Quality Employers } Connecting { businesses with talent The 2 nd Collective Campus Job Fair Yogyakarta & Career Congress 2013 Jogja Expo Center Jl. Raya Janti, Yogyakarta 19-21 Maret

Lebih terperinci

Mekanisme Penerimaan CV di Event ini yaitu : Fasilitas Online / Sistem SIVA dari Jobstreet.com

Mekanisme Penerimaan CV di Event ini yaitu : Fasilitas Online / Sistem SIVA dari Jobstreet.com INDONESIA CAREER EXPO adalah produk Job Fair dari Maxi Organizer dan Jobstreet.com yang telah diselenggarakan lebih dari 10 tahun. Khusus di Balai Kartini - Jakarta kami mempunyai Tema Career & Industrial

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Penetrasi Internet di Indonesia

Gambar 1.1 Penetrasi Internet di Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh pengusaha dalam usahanya mempertahan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan mendapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. makanan dan minuman, pelayanan-pelayanan penunjang lainnya tempat rekreasi,

BAB I PENDAHULUAN. makanan dan minuman, pelayanan-pelayanan penunjang lainnya tempat rekreasi, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hotel merupakan salah satu bagian dari penunjang berbagai industri yang bergerak dibidang jasa penginapan yang menyediakan kamar tidur (kamar tamu), makanan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN LOMBA DALAM RANGKA DIES NATALIES UJB KE-56

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN LOMBA DALAM RANGKA DIES NATALIES UJB KE-56 PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN LOMBA DALAM RANGKA DIES NATALIES UJB KE-56 A. JENIS JENIS LOMBA Lomba Eksternal: B. WAKTU PELAKSANAAN Hari : Senin Tanggal : 6 Oktober 2014 Tempat : Ruang Sidang (Universitas Janabadra)

Lebih terperinci

SCALING SOLUTION OF LAND USE CHALLENGES. Musdhalifah Machmud Deputy to Coordinating Minister for Food and Agriculture

SCALING SOLUTION OF LAND USE CHALLENGES. Musdhalifah Machmud Deputy to Coordinating Minister for Food and Agriculture SCALING SOLUTION OF LAND USE CHALLENGES Musdhalifah Machmud Deputy to Coordinating Minister for Food and Agriculture 1 INDONESIA IS AN ARCHIPELAGIC COUNTRY 2 PERCENTAGE OF INDONESIA AREA 3 INDONESIA IS

Lebih terperinci

BUMN sebagai agen pembangunan

BUMN sebagai agen pembangunan Penyelenggara: Pelaksana: PROPOSAL SPONSORSHIP Pameran Konferensi Internasional Seminar Indonesia & Asia Pacific Economic Outlook 2017 Business Matching PKBL Pitching Bursa Kerja BUMN sebagai agen pembangunan

Lebih terperinci

MERAWAT PENGETAHUAN NUSANTARA

MERAWAT PENGETAHUAN NUSANTARA MERAWAT PENGETAHUAN NUSANTARA Pengantar Dalam rangka memperingati HUT ke-34, Perpustakaan Universitas Indonesia menyelenggarakan serangkaian kegiatan seminar, workshop, pelatihan, lomba, dan bazar. Tema

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sektor kelautan memiliki peluang yang sangat besar untuk dijadikan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sektor kelautan memiliki peluang yang sangat besar untuk dijadikan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sektor kelautan memiliki peluang yang sangat besar untuk dijadikan sumber pertumbuhan baru bagi bangsa Indonesia untuk keluar dari cengkeraman krisis ekonomi.

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. menjadi sub sektor andalan bagi perekonomian nasional dan daerah. Saat ini

BAB I PENGANTAR. menjadi sub sektor andalan bagi perekonomian nasional dan daerah. Saat ini BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Perkembangan sektor industri pariwisata di dunia saat ini sangat pesat dan memberi kontribusi yang besar terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu,

Lebih terperinci

2015 PENGARUH SERVICE RECOVERY DAN CUSTOMER EMOTIONS TERHADAP KEPUASAN TAMU DI GRAND SERELA SETIABUDHI HOTELBANDUNG

2015 PENGARUH SERVICE RECOVERY DAN CUSTOMER EMOTIONS TERHADAP KEPUASAN TAMU DI GRAND SERELA SETIABUDHI HOTELBANDUNG BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pariwisata merupakan industri perdagangan jasa yang memiliki mekanisme pengaturan yang kompleks karena mencakup pengaturan pergerakan wisatawan dari negara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menstimulus terciptanya sumber perekonomian baru. Bahkan pariwisata dapat di

BAB 1 PENDAHULUAN. menstimulus terciptanya sumber perekonomian baru. Bahkan pariwisata dapat di BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pariwisata adalah sektor yang mampu membangun dan memperbaiki kondisi perekonomian suatu negara. Hal itu disebabkan oleh kemampuan dalam menstimulus terciptanya sumber

Lebih terperinci

SAMBUTAN 7th Sharia Economics Triumph Activities (7th SETiA) 7th Sharia Economics Triumph Activities (7th SETiA)

SAMBUTAN 7th Sharia Economics Triumph Activities (7th SETiA) 7th Sharia Economics Triumph Activities (7th SETiA) SAMBUTAN Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan anugerah sehingga pada akhirnya terpilihlah 15 tim dengan 15 karya terbaik dalam acara 7 th Sharia Economics Triumph Activities (7 th SETiA)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintah Australia begitu gencar dalam merespon Illegal, Unreported, Unregulated Fishing (IUU Fishing), salah satu aktivitas ilegal yang mengancam ketersediaan ikan

Lebih terperinci

INDONESIAWEEK OSAKA. P L A Y I N G I N D O N E S I A A N G K L U N G. Indonesia Week Osaka. Indonesia Week Osaka

INDONESIAWEEK OSAKA.  P L A Y I N G I N D O N E S I A A N G K L U N G. Indonesia Week Osaka. Indonesia Week Osaka 2016 OSAKA TRADE INVESMENT TOURISM CRAFT CULTURE SPECIALS PROGRAM P L A Y I N G 1. 0 0 0 I N D O N E S I A A N G K L U N G AUGUST 11-14 WONDER SQUARE UMEDA SKY BUILDING, OSAKA SUPPORTING PARTNERSHIP KJRI

Lebih terperinci

MAHYELDI WALIKOTA EMZALMI WAKIL WALIKOTA

MAHYELDI WALIKOTA EMZALMI WAKIL WALIKOTA MAHYELDI WALIKOTA EMZALMI WAKIL WALIKOTA Visi: Mewujudkan Kota Padang sebagai Kota Pendidikan, Perdagangan dan Pariwisata Yang Sejahtera, Religius dan Berbudaya MISI 1. Mewujudkan pendidikan yang berkualitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sektor andalan dalam pembangunan Indonesia dan pembangunan daerah

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sektor andalan dalam pembangunan Indonesia dan pembangunan daerah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengembangan pariwisata sebagai suatu industri merupakan hal penting bagi beberapa negara di dunia seperti halnya Indonesia. Sektor pariwisata masih menjadi sektor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata Indonesia saat ini mulai berkembang dengan pesat. Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata Indonesia saat ini mulai berkembang dengan pesat. Indonesia 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pariwisata Indonesia saat ini mulai berkembang dengan pesat. Indonesia memiliki potensi wisata untuk dikembangkan menjadi destinasi pariwisata tingkat dunia.

Lebih terperinci

PEKAN SEREALIA NASIONAL I JULI 2010

PEKAN SEREALIA NASIONAL I JULI 2010 PEKAN SEREALIA NASIONAL I 26-30 JULI 2010 Kerjasama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Badan Litbang Kementerian Pertanian 2010 PENDAHULUAN Pemanasan global yang melanda dunia dalam dasa warsa terakhir

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam 10 tahun terakhir, jumlah kebutuhan ikan di pasar dunia semakin meningkat, untuk konsumsi dibutuhkan 119,6 juta ton/tahun. Jumlah tersebut hanya sekitar 40 %

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kawasan yang dilindungi (protected area) sebagai tujuan wisata melahirkan

BAB I PENDAHULUAN. kawasan yang dilindungi (protected area) sebagai tujuan wisata melahirkan BAB I PENDAHULUAN Sejarah perkembangan ekowisata yang tidak lepas dari pemanfaatan kawasan yang dilindungi (protected area) sebagai tujuan wisata melahirkan definisi ekowisata sebagai perjalanan ke wilayah-wilayah

Lebih terperinci

JURI Terdiri dari 2 orang juri dari kalangan dosen dan juga berdasarkan voting para pengunjung The Magnificent ESA S Fair XIV 2017.

JURI Terdiri dari 2 orang juri dari kalangan dosen dan juga berdasarkan voting para pengunjung The Magnificent ESA S Fair XIV 2017. Tujuan Secara umum 3D Wall Magazine Competition (WMC) The Magnificent ESA S Fair XIV 2017 ini bertujuan untuk memacu prestasi siswa SMA seluruh Indonesia. Lomba ini berpotensi sebagai media untuk: 1. Memotivasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini membahas mengenai latar belakang permasalahan, rumusan masalah, tujuan penelitian, serta metodologi penyusunan landasan konseptual laporan seminar tugas akhir dengan judul

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. manusia terutama menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi. Peranan sektor

I. PENDAHULUAN. manusia terutama menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi. Peranan sektor I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia terutama menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi. Peranan sektor pariwisata bagi suatu negara

Lebih terperinci

Detail Program BALI SERIES ISO STANDAR INTERNASIONAL MANAJEMEN RISIKO CRMS INDONESIA ERM FUNDAMENTAL. BALI 9-13 Desember 2013 PELATIHAN INTENSIF

Detail Program BALI SERIES ISO STANDAR INTERNASIONAL MANAJEMEN RISIKO CRMS INDONESIA ERM FUNDAMENTAL. BALI 9-13 Desember 2013 PELATIHAN INTENSIF Detail Program BALI SERIES PELATIHAN INTENSIF ISO 31000 STANDAR INTERNASIONAL MANAJEMEN RISIKO ERM FUNDAMENTAL BALI 9-13 Desember 2013 Diselenggarakan oleh : Bekerja sama dengan : Center for Risk Management

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki suatu nilai yang tidak hilang meskipun zaman sudah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki suatu nilai yang tidak hilang meskipun zaman sudah BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Indonesia adalah negara kepulauan yang banyak memiliki keindahan alam yang menakjubkan, mulai dari laut hingga gunung. Indonesia juga negara kepulauan yang memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Tahunan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Tahunan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang- Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah

Lebih terperinci

SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER

SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER SEPTEMBER MAKASSAR, UNHAS CAREER EXPO BARUGA A.P.PETTARANI UNHAS, 2-3 September 2016 MEDAN, INDONESIA CAREER EXPO - UNILAND/UNIPLAZA, 9 10 September 2016 PALEMBANG, INDONESIA CAREER EXPO - SYAILENDRA ROOM,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perekonomian Indonesia, Usaha Kecil Dan Mikro (UKM) merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perekonomian Indonesia, Usaha Kecil Dan Mikro (UKM) merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perekonomian Indonesia, Usaha Kecil Dan Mikro (UKM) merupakan kelompok usaha yang memiliki jumlah paling besar. Selain itu kelompok ini terbukti tahan terhadap

Lebih terperinci

A. LATAR BELAKANG Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki luas wilayah ,22 km² dengan luas lautan seluas ,9 km².

A. LATAR BELAKANG Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki luas wilayah ,22 km² dengan luas lautan seluas ,9 km². A. LATAR BELAKANG Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki luas wilayah 5.455.675,22 km² dengan luas lautan seluas 3.544.743,9 km². Luas lautan yang hampir 70% dari total wilayah Indonesia ini,

Lebih terperinci

PELUANG PASAR PRODUK PERIKANAN DI AMERIKA SERIKAT

PELUANG PASAR PRODUK PERIKANAN DI AMERIKA SERIKAT PELUANG PASAR PRODUK PERIKANAN DI AMERIKA SERIKAT Dalam rangka meningkatkan ekspor produk-produk perikanan ke Amerika Serikat, Indonesia telah mengikuti Boston Seafood Exhibition Show dan Seminar on Fish

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sektor ekonomi dan bisnis di Indonesia pada era ini sedang mengalami peningkatan ditandai dengan muculnya perusahaan-perusahaan yang bermunculan dan akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mutlak diperlukan guna untuk mencapai hasil yang diinginkan.

BAB I PENDAHULUAN. mutlak diperlukan guna untuk mencapai hasil yang diinginkan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi pada saat ini menjadi bagian yang sangat penting di dalam kehidupan manusia. Hal tersebut didasarkan pada perkembangan jaman menuju arah yang lebih

Lebih terperinci