MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. SAUDARA MANDIRI MENGGUNAKAN METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK

dokumen-dokumen yang mirip
JURNAL SISFOKOM. Ketua Penyunting Hilyah Magdalena. Penyunting Pelaksana Elly Yanuarti Fitriyani Marini

Desain Aplikasi Pengelolaan Laboratorium Komputer

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI PADA CV. SUZUKI SERVICE CENTRE SUNGAILIAT

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI STUDI KASUS : TB. CAHAYA BARU PANGKALPINANG DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK

Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan 2012 (Semantik 2012) ISBN Semarang, 23 Juni 2012

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan banyaknya perusahaan yang meningkatkan pengembangan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Perkembangan

RANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBYEK: STUDI KASUS SMP NEGERI 9 PANGKALPINANG

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA PERCETAKAN EXPAND COMPUTER & STUDIO PANGKALPINANG DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KESISWAAN PADA SD N 12 SIDOHARJO

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI PADA TOKO MULTIKOMTECH DENGAN METODOLOGI BERORENTASI OBJEK

ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI LOGISTIK PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM BARATA

BAB 1 PENDAHULUAN. penunjang dalam pengambilan sebuah keputusan yang efektif dan efisien.

Rancangan Aplikasi Persediaan Barang Pada TB. Putra Mas Pangkalpinang Melati Suci 1), Sujono 2)

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY

Fico Setiawan. Elly Yanuarti. Jurnal SISFOKOM, Volume 05, Nomor 01, Maret 2016

Melati Suci Mayasari 1), Bambang Adiwinoto 2) Manajemen Informatika STMIK Atma Luhur Pangkalpinang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini hampir di semua bidang kegiatan usaha telah memanfatkan

BAB I PENDAHULUAN. terus berkembang pesat, perusahaan semakin membutuhkan teknologi informasi untuk

Rancangan Sistem Informasi Penjualan Tunai Pada Fajar Indah Motor Dengan Metodologi Berorientasi Obyek

BAB I PENDAHULUAN. di hampir seluruh bidang kehidupan. Perkembangannya saat ini amat pesat, terutama

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DALAM PENGOLAHAN DATA KEPEGAWAIAN PADA BADAN KESATUAN

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA PERCETAKAN EXPAND COMPUTER & STUDIO PANGKALPINANG DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDISTRIBUSIAN OBAT PADA PUSKESMAS DTP SERANG KOTA

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pembayaran kredit saat ini terus berkembang pesat. Ini

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA SEKOLAH MENEGAH KEJURUAN TUNAS KARYA PANGKALPINANG. Andi Arief

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini, perkembangan teknologi dan perekonomian bergerak sangat cepat sehingga

Gambar 4.26 : Rancangan Layar Cetak Kwitansi Pemeriksaan Lab Gambar 4.27 : Rancangan Layar Entry Data Pemeriksaan Radiologi Gambar 4.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan. Salah satu kesulitan yang sering terjadi pada bagian internal perusahaan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rancang Bangun Sistem Persediaan Bahan Baku Pada PT. Victory Chingluh Indonesia

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan untuk dapat memperoleh laba yang merupakan tujuan utama dari sebagian

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang telah ada, dimana analisis sistem merupakan proses mempelajari suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. satunya adalah menjaga kelangsungan hidup perusahaan dan untuk mendapatkan laba.

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN DAN PENJUALAN PADA PD CAHAYA METAL DENGAN MICROSOFT VISUAL FOXPRO 9.0

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN DAN REGISTRASI MAHASISWA BARU JALUR MANDIRI DI UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN HASIL STUDI MAHASISWA PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

SISTEM ADMINISTRASI PELAYANAN SERVICE DAN PENJUALAN SPAREPART MOTOR PADA BENGKEL TAWAKAL AGUNG APRIANDI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang website. website

Sistem Informasi Pemberian Beasiswa Dana APBD Kota di SMP PGRI 3 Pangkalpinang

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai software telah menjanjikan berbagai transaksi bisnis dan penyediaan

BAB III KONSEP APLIKASI. tahapan pengembangan sistem menurut Jogiyanto (2005 : 433). Tahapan yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup

PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT PADA PT. SRIKANDI MULTI RENTAL

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam cara. Perusahaan harus mampu menghadapi persaingan bisnis yang

Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori pada PT. Oriental Chitra International

PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA UMRAH DI TOUR & TRAVEL X. Yudhi Widya Arthana Rustam

Pemanfaatan MYOB Accounting Untuk Menyelesaikan Transaksi Keuangan Sistem Penjualan Tunai Pada Salma Shoes

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam bidang teknologi informasi agar tidak tertinggal dan mampu bersaing secara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pemodelan Visual dengan UML

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI


BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan atau perusahaan, misalnya apotek. komputer telah menjadi alat yang

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR TABEL...xxi. DAFTAR SIMBOL... xxii

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang usaha, mengakibatkan koperasi harus dapat memanfaatkan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang

BAB I PENDAHULUAN. mengevaluasi perusahaannya dengan cepat, akurat, efektif dan efisien.

53 Gambar 4. 1 Proses Bisnis sistem yang sedang berjalan Keterangan: 1. Peminjam wajib menyerahkan kwitansi atau bukti transaksi. 2. Staff admin memer

UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS ILMU KOMPUTER

SISTEM PENJUALAN PADA TOKO PAKAIAN QUEEN BEER DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL FOXPRO 9.0

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini sistem informasi dan ilmu pengetahuan di bidang komputerisasi berkembang semakin pesat, karena pesatnya

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. keunggulan kompetitif (competitive advantage) dengan strategi keunggulan biaya

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil

Prototipe Sistem Informasi Persediaan Barang Logistik Berbasis Web Dengan Pemodelan UML

BAB I PENDAHULUAN.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. menambah pengetahuan maupun melepaskan rasa jenuh. menyajikan hiburan semata. Selain menyajikan hiburan yang hanya

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan secara manual. Tidak terkecuali penggunaan teknologi informasi oleh

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PEGAWAI PADA STASIUN METEOROLOGI PANGKALPINANG BERORIENTASI OBJEK HESTY YULIANA

PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PROYEK DESAIN INTERIOR STUDI KASUS: PT. WANG INTERIOR JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Jurnal Ilmu Administrasi, Volume V, Nomor 3, Asropi (2008:252)

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi yang akan digunakan untuk menyelesaikan skripsi ini dibagi

Tugas Final Task. Mata Kuliah: Analisis dan Desain Sistem. Dosen : Henderi, M. Kom.

Transkripsi:

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. SAUDARA MANDIRI MENGGUNAKAN METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK Elly Yanuarti Program Studi Sistem Informasi, STMIK Atma Luhur Pangkalpinang Jl. Raya Sungailiat Selindung Baru, Pangkalpinang, 33127 Telp : (0717) 433506, Fax : (0717) 433506 E-mail : m4_4yie@ymail.com Abstrak CV. Saudara mandiri merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang penjualan alat-alat kesehatan. Pengolahan data transaksi penjualannya sehari-hari masih menggunakan Microsoft Excel sehingga hasilnya dirasakan belum maksimal. Belum ada program aplikasi khusus yang dapat mengolah data transaksi penjualannya padahal volume penjualan kian meningkat. Masalah yang sering timbul antara lain kesalahan pencatatan dan perhitungan serta penyajian laporan sering terlambat dan kurang akurat. Hal ini disebabkan karena tidak adanya basis data sehingga sulit untuk melakukan pengolahan dan penyimpanan data. Untuk itu dalam menyelesaikan masalah tersebut diperlukan sistem informasi yang terkomputerisasi yang dapat mempermudah melakukan pengolahan dan penyimpanan data sehingga dapat menghasilkan informasi yang lebih cepat dan akurat serta dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Kata Kunci : Sistem Informasi Penjualan, Metodologi Berorientasi Obyek, Unfied Modelling Language (UML) 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pemanfaatan sistem informasi semakin meluas seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan ketersediaan informasi yang tepat waktu, akurat serta terintegrasi. CV. Saudara mandiri merupakan usaha yang bergerak dibidang penjualan alat-alat kesehatan. Penyajian informasi yang ada di CV. Saudara Mandiri telah dilakukan secara terkomputerisasi akan tetapi masih belum maksimal sehingga penyajian informasi sering terlambat. Aplikasi yang digunakan untuk mengolah data menggunakan Microsoft Excel. Pengolahan data seperti itu dirasa sudah tidak cocok lagi di era perkembangan teknologi informasi saat ini. Microsoft Excel tidak memiliki fleksibilitas dalam pengolahan data karena tidak memiliki basis data sehingga sulit untuk melakukan pengolahan data, backup data maupun recovery. Untuk mengatasi masalah diatas, maka diperlukan program aplikasi yang dilengkapi dengan adanya basis data yang mampu melakukan komputasi numerik, bervolume besar, dengan kecepatan tinggi, mampu menyimpan informasi dalam jumlah yang sangat besar dalam ruang yang kecil tetapi mudah diakses, memungkinkan pengaksesan informasi yang sangat banyak dengan cepat dan mudah dapat membantu menyajikan informasi lebih cepat dan lebih akurat. 1.2. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini hanya difokuskan pada satu bidang saja yakni pada sistem penjualan. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini antara lain : a. Layanan Pendataan Barang b. Layanan Pendataan c. Layanan Pendataan Rekening d. Layanan Transaksi Untuk Mencetak Faktur Tagihan e. Layanan Transaksi Untuk Mencetak Kwitansi f. Layanan Untuk Mencetak Laporan yang terdiri dari laporan penjualan barang, jurnal penjualan dan jurnal penerimaan kas. 1.3. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : a. Membuat rancangan aplikasi layanan sistem informasi penjualan. b. Membuat rancangan basis data yang dapat diakses kembali dalam pengambilan keputusan. 1.4. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mendukung sistem penjualan dengan menyediakan program aplikasi yang dapat melakukan pengolahan data lebih cepat dan 24

mempermudah dalam penyimpanan data sehingga dapat menyajikan informasi yang lebih cepat, tepat waktu dan akurat. 2. LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Sistem informasi merupakan hal penunjang yang sangat penting bagi semua tingkat manajemen disuatu organisasi dalam pengambilan setiap keputusan. Sistem informasi adalah proses yang menjalankan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu (Turban, 2006 : 49). Sistem informasi dibangun untuk mencapai beberapa tujuan. Salah satu tujuan utamanya adalah untuk secara ekonomis memproses data menjadi informasi atau pengetahuan (Turban, 2006 : 52). 2.2. Metodologi Berorientasi Objek Menurut Rosa, Ariani Sukamto, MT metodologi berorientasi objek adalah suatu strategi pembangunan perangkat lunak yang mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi data dan operasi yang diberlakukan terhadapnya. Metode berorientasi objek didasarkan pada penerapan prinsip-prinsip pengelolaan kompleksitas. Metode berorientasi objek meliputi rangkaian aktivitas analisis berorientasi objek, perancangan berorientasi objek, pemrograman beroerientasi objek dan pengujian berorientasi objek. Metodologi pengembangan sistem berorientasi objek mempunyai tiga karakteristik utama yaitu : a. Encapsulation Encapsulation merupakan dasar untuk pembatasan ruang lingkup program terhadap data yang diproses. Data dan prosedur atau fungsi dikemas bersama-sama dalam suatu objek, sehingga prosedur atau fungsi lain dari luar tidak dapat mengaksesnya. Data terlindung dari prosedur atau objek lain, kecuali prosedur yang berada dalam objek itu sendiri. b. Inheritance Inheritance adalah teknik yang menyatakan bahwa anak dari objek akan mewarisi data/atribut dan metode dari induknya langsung. Atribut dan metode dari objek induk diturunkan kepada anak objek, demikian seterusnya. c. Polymorphism Polimorfime adalah konsep yang menyatakan bahwa suatu yang sama dapat mempunyai bentuk dan perilaku berbeda. Polimorphisme mempunyai arti bahwa operasi yang sama mungkin mempunyai perbedaan dalam kelas yang berbeda. Menurut Nailburg UML merupakan sebuah bahasa yang digunakan untuk memodelkan proses bisnis, alur kerja fungsi, urutan query, perancangan aplikasi, perancangan database dan perancangan arsitektur sistem. Terdapat beberapa diagram yang digunakan untuk merancang dan implementasi sebuah sistem perangkat lunak antara lain : seperti berikut : a. Activity Diagram Activity diagram menggambarkan berbagai aliran aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing aliran berawal, putusan yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan Interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum. b. Use Case Diagram Use Case Diagram adalah diagram yang menggambarkan kebutuhan sistem dari sudut pandang user dan merupakan pola perilaku sistem. Use case diagram digunakan untuk menggambarkan hubungan antara internal sistem dan eksternal sistem atau hubungan antara sistem dan actor. c. Class Diagram Terdapat simbol-simbol yang digunakan dalam Class Diagram yang terdiri dari: 1) Class Class memiliki tiga area pokok yaitu nama kelas, atribut dan method. Nama kelas menggambarkan nama dari sebuah obyek, atribut menggambarkan batasan dari nilai yang dapat dimiliki oleh obyek, dan method menggambarkan implementasi dari layanan yang dapat dipenuhi oleh kelas. 2) Association Association menggambarkan mekanisme komunikasi suatu objek dengan obyek lainnya. Atau juga dapat menggambarkan ketergantungan antar kelas. 3) Agregate Aggregate menggambarkan bahwa suatu obyek secara fisik dibentuk dari obyek-obyek lain atau secara logis mengandung obyek lain. 25

4) Multiplicity Multiplicity menggambarkan banyaknya obyek yang terhubung satu dengan yang lainnya. Buat Surat Pesanan Kirim Surat Pesanan Staf Penj ualan Periksa Ketersediaan Barang 3. METODE PENELITIAN Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini penulis peroleh melalui tahapan-tahapan berikut : a. Penelitian Lapangan (Survey) Dalam tahap ini penulis melakukan pengamatan terkait dengan bagian penjualan serta melakukan wawancara terhadap bagian terkait sehingga diperoleh rumusan masalah. b. Kajian Dokumen Dalam tahap ini penulis mengkaji dokumendokumen yang diperoleh pada tahap pertama. c. Studi Kepustakaan Pada tahap ini penulis memperoleh bahanbahan mengenai masalah yang akan dibahas dari buku-buku maupun literatur yang menunjang dalam penyelesaian masalah. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN a. Proses Bisnis Analisa proses bisnis dilakukan untuk mengurut alur kegiatan sistem penjualan yang sedang berjalan. Adapun proses bisnis yang ada di CV. Saudara Mandiri adalah sebagai berikut : 1) Proses Penerimaan Pesanan Staf penjualan menerima pesanan dari pelanggan yang berupa surat pesanan (PO). Staf penjualan memeriksa ketersediaan dan jumlah barang lalu menyiapkan barang sesuai dengan surat pesanan. 2) Proses Penyerahan Barang Staf penjualan membuat faktur tagihan dan menyerahkan barang disertai faktur tagihan ke pelanggan 3) Penerimaan Penerimaan pembayaran terhadap pesanan dari pelanggan tidak diterima secara langsung. baru akan diterima setelah jangka waktu tempo maksimal 1 bulan. Setelah pelanggan menyerahkan uang sesuai dengan jumlah yang tertera di Faktur tagihan, staf penjualan membuat kwitansi sebagai bukti penerimaan pembayaran. 4) Proses Pembuatan Laporan Pembuatan laporan dilakukan setiap akhir bulan yang dilakukan sebagai bukti pertanggungjawaban staf penjualan terhadap direktur. Terima Konfirmasi Jumlah Stok Periksa Stok Barang Gambar 1. Activity Diagram Proses Penerimaan Pesanan Buat Faktur Tagihan Serahkan Barang dan Faktur Tagihan [ Tidak Tersedia ] [ Tidak Mencukupi ] Konfirmasi Jumlah Stok [ Tersedia ] [ Mencukupi ] Siapkan Barang Gambar 2. Activity Diagram Proses Penyerahan Barang Bayar Tagihan Terima Kwitansi Terima Barang dan Faktur Tagihan Staf Penj ualan Terima Buat Kwitansi Gambar 3. Activity Diagram Proses Penerimaan b. Activity Diagram Berdasarkan proses bisnis diatas maka dapat digambarkan activity diagram seperti berikut ini: 26

Staf Penj ualan Mengumpulkan Faktur dan Kwitansi Direktur 2) Rancangan Basis Data Basis data merupakan komponen utama sistem informasi karena semua informasi untuk pengambilan keputusan berasal dari data yang ada di basis data. a) Rancangan Struktur Tabel Membuat Laporan Penjualan Terima Laporan Penjualan Gambar 4. Activity Diagram Proses Pembuatan Laporan c. Sistem Usulan 1) Use Case Diagram Use Case Diagram digunakan untuk menggambarkan kebutuhan dan fungsionalitas sistem dari sudut pandang user yang disajikan seperti gambar berikut : Entry Data Barang Gambar 8. Struktur Tabel b) Relationship Entry Data Entry Data Rekening Gambar 5. Use Case Diagram Pendatan Cetak Faktur Tagihan Cetak Kwitansi Gambar 9. Relationship 3) Class Diagram Class Diagram digunakan untuk membantu dalam visualisasi struktur kelas-kelas dari suatu sistem dan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap kelas yang digambarkan seperti berikut : Gambar 6. Use Case Diagram Cetak Bukti Penjualan dan Cetak Laporan Penjualan Barang Cetak Jurnal Penjualan Cetak Jurnal Penerimaan Kas Gambar 7. Use Case Diagram Cetak Laporan Gambar 10. Class Diagram 27

4) Tampilan Layar Tampilan layar merupakan media interaksi antara pengguna dengan sistem. Berikut ini adalah tampilan layar sistem informai penjualan. Gambar 14. Tampilan Layar Untuk Mengenty dan Mencetak Faktur Tagihan Gambar 11. Tampilan Layar Untuk Mengenty Data Barang Gambar 15. Tampilan Layar Untuk Mencetak Kwitansi Gambar 12. Tampilan Layar Untuk Mengenty Data Gambar 16. Tampilan Layar Untuk Mencetak Laporan Penjualan Barang Gambar 13. Tampilan Layar Untuk Mengenty Data Rekening 5. KESIMPULAN Berdasarkan penelitian dan uraian diatas maka dapat ditarik kesimpulan : a. Dengan adanya program aplikasi sistem informasi penjualan, pengolahan data menjadi lebih cepat. b. Dengan memanfaatkan program aplikasi sistem informasi penjualan pengaksesan informasi menjadi lebih cepat dan akurat. c. Penyimpanan data menjadi lebih efisien dan tidak membutuhkan tempat yang luas 28

karena tersimpan dalam bentuk berkas komputer. d. Pembuatan laporan menjadi lebih cepat dan lebih akurat sehingga mempermudah direktur dalam pengambilan keputusan. 6. DAFTAR PUSTAKA Nailburg, Eric J., dan Robert A. Maksimchuck. 2002. UML For Database Design. Boston : Addison-Wesley. Sukamto, Rosa A,. Pendekatan Pengembangan Sistem Berorientasi Objek dan Penggunaan Alat-Alat Pemodelan. (http ://www.gangsir.com/download/4- PendekatanPengembanganSistemBerorientasiO bjekdanpenggunaanalatalatpemodelan.pdf diakses 31 Agustus 2012) Turban Efraim, Rainer R. Kelly Jr., Potter Richard E., 2006. Pengantar Teknologi Informasi. Edisi Ketiga. Jakarta : Salemba Infotek. 29