Pertemuan Keempat. meningkatkan kinerja? 4. Jenis keterampilan yang bagaimana yang dibutuhkan dalam pekerjaan

dokumen-dokumen yang mirip
KUESIONER. 1 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dan rinci? V

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS Perencanaan Pengembangan Karier

Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi DOSEN : DIANA MA RIFAH

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya dunia usaha saat ini membuat pola pikir seorang manajer

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era perdagangan bebas di lingkungan ASEAN Free Trade Area

MAKALAH DESKRIPSI DAN SPESIFIKASI PEKERJAAN

Identitas Responden. 1. Jabatan di perusahaan ini sebagai. 5. Posisi di perusahaan :.. Manajer tingkat bawah ( manager lini)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Karyawan adalah manusia yang mempunyai sifat kemanusiaan, perasaan dan

Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Materi Minggu 10. Implementasi Strategik, Evaluasi dan Pengawasan

Strategic Human Resource Management

II. TINJAUAN PUSTAKA Manajemen Sumber Daya Manusia

UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat

Fungsi Rekrutmen Manajemen SDM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen dapat diartikan sebagai sistem kerja, maksudnya adalah bahwa di

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Industri Rumah Sakit pada dasarnya adalah kumpulan dari berbagai unit

BAB II URAIAN TEORITIS. Non Formal Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Negeri Sipil Di

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. manajemen sumber daya manusia pada PT Asia Paragon Bandung.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. tujuan tidak perlu ada organisasi. Tujuan organisasi bermacam-macam, tergantung

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 34 /POJK.04/2014 TENTANG KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

Motivasi Karyawan (Bab 10) Meningkatkan kepuasan Kerja Karyawan. Meningkatkan Kinerja Karyawan. Meningkatka n Kinerja Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. perhatian peneliti untuk melakukan penelitian. Fenomena inilah yang diangkat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KERANGKA TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk seluruh masyarakat. Untuk dapat mewujudkan keadaan sehat tersebut banyak hal yang

BAB V PENUTUP. 1) Tidak terdapat pengaruh antara variabel akuntabilitas publik terhadap

2 Perusahaan Publik. Atas pemenuhan pelaksanaan kewajiban, tugas, dan tanggung jawab tersebut melahirkan hak bagi anggota Direksi atau anggota Dewan K

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) kesuksesan suatu organisasi. Banyak organisasi menyadari bahwa

KUESIONER PENELITIAN. Berikut ini adalah kuesioner yang berkaitan dengan penelitian tentang PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPUASAN TERHADAP KINERJA

MSDM. Budaya Organisasi dan Man Strategi. Pendahuluan. Desain Pekerjaan. Man Kompensasi dan motivasi. Pelatihan dan Pengembangan Pegawai

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan pada kesejahteraan karyawan dalam manajemen personalia.karyawan harus

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berawal dari Krisis ekonomi Amerika Serikat akhir tahun 2008,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MSDM. Performance Management and Appraisal. Peran Strategis MSDM. Peluang yang sama dan Hukum. Mengelola Karir. Menetapkan rencana upah strategis

SEJARAH DAN PENGERTIAN

KOMPENSASI MANAJEMEN A. Karakteristik Rencana Kompensansi Insentif

BAB I PENDAHULUAN. (SDM) yang dapat diandalkan. SDM memegang peranan yang sangat penting dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan didirikan dengan tujuan tertentu untuk dapat memberikan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. sumber daya manusia dan sumber daya yang lainnya secara efektif dan efisien. untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. rendah. Tidak hanya kurangnya lapangan pekerjaan, buruknya Sumber Daya

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini pengelolaan sumber daya manusia merupakan hal

RENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik mengenai kepuasan kerja pada karyawan operasional tempat billiard

Pertemuan 3 Manajemen SDM

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. penulis mengemukakan beberapa definisi dari beberapa ahli yaitu :

Agar setiap fungsi MSDM dapt diterapkan dengan baik dan tepat maka perlu adanya perencanaan. 1. Perencanaan organisasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia 2.2. Pengertian Motivasi

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. dicapainya. Tujuan tersebut diraih dengan mendayagunakan sumber-sumber

Kompensasi Finansial Langsung

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dengan penyebaran angket, serta pengujian analisis jalur (path analysis) yang dilakukan

Kompensasi Finansial Langsung

BAB I PENDAHULUAN. suatu organisasi. Bagaimanapun baiknya suatu organisasi, lengkapnya sarana dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO

Lampiran 1 L 1 KUESIONER ANALISIS PENGARUH FAKTOR MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. MINOVA INFOTECH SOLUTION

Demikian surat permohonan ini saya ajukan, atas kesediaan Bapak/Ibu dalam pengisian kuesioner ini, saya ucapkan terima kasih.

HR PLANNING Workload Analysis Workforce Analysis Job Analysis Job Description Job Specification Job Evaluation

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan adanya suatu koordinasi yang baik antara fungsi-fungsi yang ada di dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. memasuki era pemerintahan yang kompetitif tersebut. Kemampuan ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi perkembangan yang semakin maju, persaingan antara Rumah

BAB I PENDAHULUAN. sekarang, banyak ditemukan permasalahan yang menyebabkan perusahaan. sebagai sumber dayanya, tujuan perusahaan akan sulit tercapai.

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini persaingan diberbagai bidang di Indonesia sangat ketat, tidak

KEPUASAN KERJA DAN PENINGKATAN PRESTASI KERJA. Oleh: Muslikhah Dwihartanti

B AB I I KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. a. Pengertian Sumber Daya Manusia. kerja untuk mencapai tujuan organisasi (Bangun, 2012).

Pert 13 BIAYA TENAGA KERJA. Team Teaching Universitas Islam Malang 2016

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. manajemen sumber daya manusia pada tahun 1980-an karena perusahaan WIKA

BAB I PENDAHULUAN. Daya Manusia. Bahkan di media massa sering muncul masalah-masalah yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Kinerja merupakan hasil atau dampak dari kegiatan individu selama periode waktu

BAB II URAIAN TEORITIS. Analisis Penempatan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada PT.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI. satu file sehingga menghasilkan satu hasil yang dikehendaki. (Abdul Kadir,

PENGEMBANGAN METODE IMBALAN

BAB III LANDASAN TEORI

PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA. Sumberdaya manusia merupakan investasi yang. sangat penting dalam suatu organisasi.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dengan demikian dalam menggunakan tenaga kerja perlu adanya insentif yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Teori adalah seperangkat konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang berfungsi untuk

PENGEMBANGAN KARIER SEBAGAI MOTIVATOR KERJA KARYAWAN

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Job Analysis. 1 st Week

Transkripsi:

Pertemuan Keempat Analisis i Jabatan (Job banalysis) )dan Desain Pekerjaan (Job bdesign) ) Analisis Jabatan (Job Analysis) ) adalah prosedur untuk menetapkan tugas dan tuntutan keterampilan dari suatu jabatan dan orang yang akan dipekerjakan untuk itu. Dimana proses tentang informasi pekerjaan terdiri dari : 1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pekerjaan-pekerjaan dasar? 2. Bagaimana tugas dapat dikerjakan secara berkelompok? 3. Bagaimana mendesain pekerjaan sehingga karyawan dapat meningkatkan kinerja? 4. Jenis keterampilan yang bagaimana yang dibutuhkan dalam pekerjaan tertentu? 5. Orang macam apa yang cocok ditempatkan pada pekerjaan tertentu? 6. Kelompok mana yang dapat menyelesaikan tugas, apakah sebuah tim atau kl kelompokkecil il?

Pengertian analisis jabatan (Dale Yoder): analisis jabatan adalah prosedur melalui fakta-fakta yang berhubungan dengan setiap jabatan yang diperoleh dan dicatat t secara sistematis. it ti Hal ini kadang-kadang disebut studi jabatan yang mempengaruhi tugas-tugas, tugas, proses-proses, p oses, tanggung g jawab, dan kebutuhan pegawai. Tujuan Analisis jabatan 1. Menentukan kualifikasi yang diperlukan pemegang jabatan 2. Melengkapi bimbingan dalam seleksi dan penarikan pegawai 3. Mengevaluasi kebutuhan pegawai untuk pemindahan atau promosi jabatan

4. Menetapkan kebutuhan untuk program latihan 5. Menentukan tingkat gaji, upah dan pemeliharaan administrasi upah dan gaji 6. Menilai keluhan-keluhan yang menyoroti masalah keadilan dan kompensasi 7. Menetapkan tanggungjawab, pertanggungjawaban, dan otoritas. 8. Menetapkan Menetapkan pola esensial dalam penetapan standar produksi 9. Menyediakan petunjuk untuk peningkatan metode dan penyederhanaan kerja

Kesimpulan : Analisis jabatan merupakan prosedur dalam menetapkan tugas dan tuntutan keterampilan dari suatu jabatan dan orang seperti apa yang akan dipekerjakan untuk jabatan tersebut. Analisis menghasilkan informasi tentang tuntutant t jbt jabatan yang selanjutnya digunakan untuk mengembangkan uraian jabatan (Job discreption) ) dan spesifikasi i jbt jabatan (job spesification).

Kegunaan analisis jabatan : 1. Pengadaan tenaga kerja (dasar pembentukan prosedur seleksi pada m.y.a.d ) 2. Pelatihan (dasar mengambil keputusan program pelatihan dan pengembangan SDM) 3. Evaluasi Kerja (dasar untuk menentukan nilai pegawai dalam pemeberian kompensasi yang layak) 4. Penilaian prestasi pekerjaan) (dasar pemilihan sasaran 5. Promosi dan transfer pegawai (dasar pengambilan keputusan program promosi dan transfer pegawai)

6. Organisasi (tujuan dan sasaran organisasi yang ingin di tercapai) 7. Induksi (berguna untuk pegawai tentang pekerjaan yang harus dilakukan) 8. Konsultasi (bermanfaat bagi terhadap pegawai yang belum bekerja maupun yang sudah bekerja dan masih merasa belum sesuai dengan jabatan yang sekarang). Metode dalam proses analisis jabatan 1. Kuesioner 2. Menulis cerita singkat 3. Pengamatan 4. wawancara

Uraian Jabatan (job description) Menurut Gary Dessler (1997) ; Uraian Jabatan suatu daftar tugas-tugas, tanggung jawab, hubungan laporan, kondisi i kerja, tanggung jawab kepenyeliaan suatu jb jabatansuatu produk dari analisis jabatan. Menurut Noe (2004) dalam uraian jabatan, selain tugas-tugas, wewenang, tanggung jawab, hubungan lini, dan kondisi kerja juga dibuat nama jb jabatan, kd kode jb jabatan, tanggal dibuat, penyusun, departemen, dan lokasi. Contoh Uraian jabatan berbeda-beda bentuknya dari organisasi. setiap

spesifikasi Jabatan (job spesification) Menurut Gary Dessler (1997). suatu daftar dari tuntutan manusiawi suatu jabatan, yakni pendidikan, keterampila, kepribadian dan lain-lain yang sesuai dengan produk dari analisis jabatan. Menurut Noe (2004) berisi tentang persyaratan kualifikasi individu sehubungan dengan posisinya pada jabatan tertentu. Contoh spesifikasi Jabatan (job spesification) yang terdiri dari : pengetahuan, kemampuan, keterampilan, dan karakteristik lainnya dimana individu harus menunjukan kemampuan dalam pekerjaannya.

Desain Pekerjaan (job design) Menurut Henry Simamora (1995) desain pekerjaan adalah proses penentuan tugas-tugas yang akan dilaksanakan, metode-metode d yang digunakan untuk melaksanakan lk k tugas, dan bagaimana pekerjaan tersebut berkaitan dengan pekerjaan lainnya dalam organisasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi desain pekerjaan. oragnisasi harus menyadari dan memahami hasil maksimal yang akan diperoleh dari desain pekerjaan yang tergantung dari beberapa faktor : 1. Individu memiliki perbedaan sikap, sifat, karakter, pandangan, persepsi, sosbud, norma yang berbeda dalam org. Yang sama.

individu memiliki kebutuhan, tujuan, serta motivasi yang berbeda dalam menanggapi suatu pekerjaan. Oleh sebab itu, nilai-nilai baru yang sesuai dengan tuntutan lingk. Org. Perlu disosialisasikan kepada semua individu, sehingga individu memiliki informasi dan tidak lagi terikat secara kaku dengan tingkatan manajemen yang hierarkis. 2. Teknologi yang digunakan mempunyai dampak terhadap desain pekerjaan. Jenis pekerjaan, alat yang digunakan, tata letak, dan teknik menghasilkan output produk yang merupakan kendala menghambat kelancaran suatu pekerjaan. 3. Biaya dan Anggaran manajemen secara kontinu menyelaraskan manfaat desain pekerjaan dengan pertimbangan biaya dan sumber daya yang

individu memiliki kebutuhan, tujuan, serta motivasi yang berbeda dalam menanggapi suatu pekerjaan. Oleh sebab itu, nilai-nilai baru yang sesuai dengan tuntutan lingk. Org. Perlu disosialisasikan kepada semua individu, sehingga individu memiliki informasi dan tidak lagi terikat secara kaku dengan tingkatan manajemen yang hierarkis. 2. Teknologi yang digunakan mempunyai dampak terhadap desain pekerjaan. Jenis pekerjaan, alat yang digunakan, tata letak, dan teknik menghasilkan output produk yang merupakan kendala menghambat kelancaran suatu pekerjaan. 3. Biaya dan Anggaran manajemen secara kontinu menyelaraskan manfaat desain pekerjaan dengan pertimbangan biaya dan sumber daya yang

representatif harus direncanakan dar awal. Apalagi sebuah keputusan untuk melakukan rencana ulang deain pekerjaan baru membutuhkan energi, waktu, dan biaya yang cukup untuk memnuhi target tersebut. 4. Struktur Organisasi (S.O) sangat berpengaruh terhadap keberhasilan desain pekerjaan. peran stuktur organsasi : (1) mempermudah pengawasan ; (2) perubahan yang terjadi begitu cepat menuntut kesiapan kita dan S.O. Yang efektif dapat menjadi jangkar sehingga badan usaha tidak mudah hanyut oleh gelombang keterbukaan. 5. Variabel Internal : (a) manajemen bertanggung jawab secara keseluruhan; (b) Karyawan merupakan fkt faktor mengubah bh pergeseran kepentingan-kepentingan konsumsi, produk, biaya, dan pemasaran menyangkut segmen pasar yang terus berubag.

Cara yang dilakukan dalam mengelola karyawan. 1. Keamnan (Employment Security), dibutuhkan untuk menghadapi tekanan dimana selektif dalam mempekerjakan manusia. (karyawan memberikan kontribusi terhadap proses pekerjaan). 2. Selektif dalam merekrut (Selective In Recruiting), sebagai jaminan dalam pekerjaan dan kepercayaan yang dimiliki organisasi untuk kesuksesab bersaing. 3. Upah yang Tinggi, dimana organisasi sangat menghargai karyawannya. 4. Pembayaran Insentif, akan mempengaruhi terhadap pekerjaan dan kepuasan kerja karyawan dan sebagai motivator. Seperti pengakuan, jaminan keadilan, dan insentif materiil dan nonmateriil.

5. Employee Ownership, memberikan dua keuntungan ; (1) karyawan memiliki keinginan terhadap kepemlikan saham organisasi sejajar dengan pemegang saham; (2) karyawan mempunyai sikap jangka panjang terhadap organisasi tentang strategi, kebijakan, investasi, dan manuver keuangan. 6. Information sharing, organisasi perlu kehati-hatian dan tidak memberikan sejumlah besar informasi kepada karyawan karena rawan terjadi kebocoran kepada pihak pesaing. 7. Partisipasi i i dan pemberian wewenang, kepuasan dan produktivitas kerja karyawan akan meningkat dengan adanya partisipasinkaryawan. 8. Self-managed teams, organisasi yang mempunyai tim yang solid cenderung memperoleh hasil yang memuaskan. Keuntungannya mengurangi biaya material, delegasi wewenang, dan metode produksi karena dapat ditangani tim.

9. Cross-ultization and cross-training, adanya keragaman dalam pekerjaan memberikan peluang terhadap perubahan dalam aktivitas dan secara potensial akan membawa perubahan kemampuan karyawan dalam hubungannya dengan rekan kerja. 10. Symbolic-egalitarism, hambatan untuk mendesentralisasikan pengambilan keputusan adalah dengan self-managed team. Banyak org. Terkenal dalam mencapai keunggulan bersaing melalui orang-orang dengan sejumlah bentuk egalitarianisme (arti : sejumlah cara untuk memberikan tanda, baik bagi orang dari luar org. Dan dalam org. Terdapat persamaan komperatif).

11. Kompresi upah, dapat berjalan efektif apabila ada kerja sama dan saling membantu untuk menyelesaikan pekerjaan dengan mengurangi kompetisi interpersonal. 12. Promosi it internal (promotion within), ihi memberikan kesempatan peluang promosi bagi karyawan, fasilitas desentralisasi, partisipasi, dan delegasi. Lanjutan Variabel Internal : c. Stakeholder (struktur yang mengatur organisasi publik yang memungkinkan k pemegang saham untuk mempengaruhi hk hak suara) pihak yang terkait dengan pengoperasian suatu org. 1. Pemerintah atas pajak 2. Pemegang saham atas nilai org. Dan atau deviden serta hak suaranya.

3. Pemberi pinjaman atas keamanan pengembalian pinjaman organisasi. i 4. Karyawan atas gaji, keadilan dalam kenaikan gaji dan posisi. 5. Manajer atas bonus dan keadilan dalam penilaian kinerjanya. 6. Pimpinan puncak atas keamanan jika diambil alih dan remunerasinya. 7. Masyarakat atas lingkungan hidup public good yang disediakan pemerintah. d. Serikat Pekerja Jaminan perlindungan pekerja. Sarikat pekerja mengalami pergeseran dari hanya memiliki sebuah status komite karyawan menjadi organisasi yang lebih solid dengan membawa kepentingan hakiki dari hak dan kewajiban sebenarnya dari para karyawan.