Anjing Anda Demam, Malas Bergerak dan Cepat Haus? Waspadai Leptospirosis

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. tikus. Manusia dapat terinfeksi oleh patogen ini melalui kontak dengan urin

BAB I. Leptospirosis adalah penyakit zoonosis, disebabkan oleh

PENDAHULUAN. zoonoses (host to host transmission) karena penularannya hanya memerlukan

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Analisis Kebutuhan dan Masalah Analisis Masalah

BAB III VIRUS TOKSO PADA KUCING

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

lingkungan sosial meliputi lama pendidikan, jenis pekerjaan dan kondisi tempat bekerja (Sudarsono, 2002).

BAB I PENDAHULUAN. Leptospira sp dan termasuk penyakit zoonosis karena dapat menularkan ke

Penyebab, gejala dan cara mencegah polio Friday, 04 March :26. Pengertian Polio

BAB I PENDAHULUAN. utama pada manusia (Dorland, 2006). di negara tropis berkisar antara kejadian tiap penduduk

Penelitian Klinis-Epidemiologis Leptospirosis pada Manusia dan Reservoir di Yucatan, Meksiko

BAB I PENDAHULUAN. (KLB). Penyakit ini termasuk common source yang penularan utamanya melalui

tidak memiliki aktifitas patogenik [7]. Leptospira dapat hidup dalam waktu lama di air, tanah yang lembap, tanaman dan lumpur.[8]

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Peternakan babi berperan penting dalam meningkatkan perekonomian

COXIELLA BURNETII OLEH : YUNITA DWI WULANSARI ( )

BAB I PENDAHULUAN. puncak kejadian leptospirosis terutama terjadi pada saat musim hujan dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bakteri Leptospira (Widoyono, 2008). Penyakit ini dikenal dengan

VIRUS HEPATITIS B. Untuk Memenuhi Tugas Browsing Artikel Webpage. Oleh AROBIYANA G0C PROGRAM DIPLOMA III ANALIS KESEHATAN

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PENYAKIT AVIAN

Tentang Penyakit SIPILIS dan IMPOTEN...!!! Posted by AaZ - 12 Aug :26

VI HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANTRAKS. 1. Defenisi Penyakit Antraks

EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR

Kesehatan Anak - Aneka penyakit anak yg perlu diketahui semua ortu

BAB II VIRUS TOKSO Definisi Virus Tokso

BAB 1 PENDAHULUAN. Tingginya angka kejadian Rabies di Indonesia yang berstatus endemis

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MODUL - 2 PENILAIAN DAN KLASIFIKASI ANAK SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyebabkan kematian. Scabies merupakan salah satu penyakit kulit yang

Gejala Penyakit CAMPAK Hari 1-3 : Demam tinggi. Mata merah dan sakit bila kena cahaya. Anak batuk pilek Mungkin dengan muntah atau diare.

Hubungan Antara Faktor Lingkungan Fisik Rumah dan Keberadaan Tikus dengan Kejadian Leptospirosis di Kota Semarang

PENGANTAR. Latar Belakang. Leptospirosis disebabkan oleh Spirochaeta termasuk genus Leptospira. Pada

BAB I PENDAHULUAN. masalah kesehatan di indonesia terutama pada anak-anak. Diare harus

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

BAB 1 : PENDAHULUAN. Rabies merupakan suatu penyakit zoonosis yaitu penyakit hewan berdarah panas yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

DEFINISI KASUS MALARIA

Materi Penyuluhan Konsep Tuberkulosis Paru

Pertanyaan Seputar Flu A (H1N1) Amerika Utara 2009 dan Penyakit Influenza pada Babi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Proses Penyakit Menular

BAB I PENDAHULUAN. dengan hewan dapat menularkan penyakit, manusia tetap menyayangi hewan

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1996

Hepatitis C: Bom Waktu didalam Hati

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan oleh Salmonella typhi (S.typhi), bersifat endemis, dan masih

Kenali Penyakit Periodontal Pada Anjing

LAMPIRAN KUESIONER GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PENCEGAHAN PENYAKIT AVIAN INFLUENZA

Tanya-jawab herpes. Apa herpes itu? Seberapa umum kejadian herpes? Bagaimana herpes menular? Apa yang terjadi saat herpes masuk tubuh?

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 2 DATA DAN ANALISA

HEPATITIS FUNGSI HATI

BAB I PENDAHULUAN. hujan yang tinggi (Febrian & Solikhah, 2013). Menurut International

BAB I PENDAHULUAN. bakteri Leptospira interrogans dari famili Spirochaetaceae, yang mana. setengahnya terdapat di Indonesia. 1,2

TEORI PENYEBAB PENYAKIT 2. By: Syariffudin

PENANGANAN TEPAT MENGATASI DEMAM PADA ANAK

FLU BURUNG AVIAN FLU BIRD FLU. RUSDIDJAS, RAFITA RAMAYATI dan OKE RINA RAMAYANI

Waspada penyakit yang menyebar di musim kemarau : Nocardiosis!

MACAM-MACAM PENYAKIT. Nama : Ardian Nugraheni ( C) Nifariani ( C)

BAB I PENDAHULUAN. dan musim hujan. Tata kota yang kurang menunjang mengakibatkan sering

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran

LAPORAN ANALISIS RISIKO PEMASUKAN SAPI BIBIT BALI YANG DIKIRIM DARI LOMBOK- NTB KE MAKASSAR TERHADAP PENYAKIT ANTHRAKS

BAB I PENDAHULUAN. yaitu malaria, schistosomiasis, leismaniasis, toksoplasmosis, filariasis, dan

Jika ciprofloxacin tidak sesuai, Anda akan harus minum antibiotik lain untuk menghapuskan kuman meningokokus.

BAB I PENDAHULUAN. media pertumbuhan mikroorganisme. Daging (segar) juga mengandung enzim-enzim

KUESIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Gejala Diabetes pada Anak yang Harus Diwaspadai

BAB I PENDAHULUAN. Middle East Respiratory Syndrome-Corona Virus atau biasa disingkat MERS-

infeksi bakteri : Borrelia spp. vektor : louse (kutu) dan tick (sengkenit)

Proses Penularan Penyakit

PENILAIAN DAN KLASIFIKASI ANAK SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. parasit spesies Toxoplasma gondii. Menurut Soedarto (2011), T. gondii adalah parasit

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Kebutuhan konsumsi pangan asal hewan di Indonesia semakin meningkat

BAB I PENDAHULUAN. Bakteri Escherichia coli merupakan bakteri yang umum menghuni usus

Hepatitis: suatu gambaran umum Hepatitis

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dan tepat

BAB I PENDAHULUAN. pelaksana diagnosa digantikan oleh sebuah sistem pakar, maka sistem pakar

Sehat merupakan kondisi yang ideal secara fisik, psikis & sosial, tidak terbatas pada keadaan bebas dari penyakit dan cacad (definisi WHO)

RABBIT FEVER?? Francisella tularensis

ASUHAN KEPERAWATAN DEMAM TIFOID

Kanker Serviks. Cervical Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

BAB I PENDAHULUAN. Leptospirosis adalah zoonosis yang disebabkan oleh bakteri patogenik dari genus

Kanker Serviks. 2. Seberapa berbahaya penyakit kanker serviks ini?

Etiology dan Faktor Resiko

Rickettsia typhi Penyebab Typhus Endemik

Apa Obat Diabetes Untuk Komplikasi Neuropati Otonom?

PERANCANGAN DAN INTEGRASI SITEM PCM ANALYSIS PENCEGAHAN TERHADAP VIRUS ZIKA. Oleh: Rika Puspitasari Rangkuti

Diabetes tipe 1- Gejala, penyebab, dan pengobatannya

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis, yaitu bakteri berbentuk batang (basil)

Leptospirosis Pada Manusia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KERACUNAN PANGAN AKIBAT BAKTERI PATOGEN

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG LEPTOSPIROSIS DENGAN KEJADIAN LEPTOSPIROSIS PADA MASYARAKAT DI DESA ARGODADI DAN ARGOREJO SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perubahan lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian pedesaan di Kabupaten Bima. Sebagian besar petani peternak

KEDARURATAN LINGKUNGAN

Tuberkulosis Dapat Disembuhkan

BAB I PENDAHULUAN. data, tetapi diperkirakan berkisar 0,1-1 per orang per tahun di daerah

BAB 1 PENDAHULUAN. terabaikan atau Neglected Infection Diseases (NIDs) yaitu penyakit infeksi

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Toksoplasmosis adalah penyakit yang disebabkan oleh Toxoplasma

Transkripsi:

Anjing Anda Demam, Malas Bergerak dan Cepat Haus? Waspadai Leptospirosis Leptospirosis adalah penyakit berbahaya yang diakibatkan oleh bakteri Leptospira interrogans sensu lato. Penyakit ini dapat menyerang hewan maupun manusia. Leptospirosis dapat menyebabkan kerusakan organ, terutama ginjal dan hati, bahkan kematian. Jadi, sangatlah penting untuk mengenali gejala serta cara penanganan penyakit ini. Selama ini, Leptospirosis dianggap penyakit yang hanya ditimbulkan oleh tikus. Pada kenyataannya, bakteri Leptospira memiliki banyak turunan (strain), dan hewan pembawa bakteri itu bermacam-macam, tak hanya tikus. Delapan di antara turunan bakteri Leptospira dapat menulari anjing peliharaan Anda, yakni: Turunan Leptospira Hewan Pembawa Hewan yang Rentan Bratislava Tikus, babi, kuda Anjing, sapi Autumnalis

Tikus Anjing, sapi Ictero-haemorrhagiae Tikus Anjing, kucing, sapi, kuda, babi Pomona Sapi, babi, sigung, tupai Anjing, kucing, kuda, domba, kambing, kelinci Canicola Anjing Anjing, kucing, sapi, kuda, babi Bataviae

Anjing, tikus Anjing, kucing, sapi, Hardjo Sapi Anjing, babi, domba, kuda Grippotyphosa Tikus, rakun, sigung, tupai Anjing, kucing, sapi, babi, domba, kambing, kelinci Cara Penularan Leptospirosis ditularkan antar-binatang melalui kontak dengan urin yang terinfeksi, hubungan kelamin, hubungan plasental (antara ibu dan janinnya), luka gigitan, atau melalui konsumsi jaringan yang terinfeksi. Hidup berkomuni, seperti pada peternakan, dapat meningkatkan kemungkinan penyebaran infeksi. Penularan tak langsung dapat terjadi melalui paparan hewan yang rentan dengan sumber air, makanan, atau bahkan tempat tidur yang terkontaminasi. Air yang tak bergerak atau mengalir lambat menyediakan habitat yang sangat tepat bagi bakteri Leptospira. Inilah mengapa wabah penyakit Leptospirosis cenderung meningkat selama periode banjir. Sementara itu, di daerah kering, infeksi lebih sering terjadi di sekitar sumber air.

Udara dingin dapat mengurangi kelangsungan hidup bakteri Leptospira. Itulah sebabnya, infeksi lebih sering terjadi pada musim panas dan gugur, dan lebih menonjol di daerah yang beriklim sedang. Infeksi Bakteri Leptospira menembus selaput lendir atau kulit yang terkelupas, dan berkembang biak dengan cepat saat memasuki sistem darah. Dari sana, mereka menyebar ke jaringan-jaringan lain, termasuk ginjal, hati, limpa, sistem saraf, organ penglihatan dan saluran kelamin. Saat tubuh memerangi infeksi, sebagian besar bakteri Leptospira akan keluar dari organ-organ tubuh. Namun, ada kemungkinan bakter itu terus berada di dalam ginjal, dan dapat terkandung dalam urin hewan yang terinfeksi selama beberapa minggu atau bulan. Setelah 7-8 hari terinfeksi, hewan akan mulai pulih, dengan catatan kerusakan pada ginjal atau hati tidak terlalu parah. Jumlah kerusakan yang ditimbulkan pada organ internal tergantung pada turunan bakteri dan hewan pembawa. Dilihat dari turunan bakterinya, bakteri Leptospira jenis canicola dan grippotyphosa umumnya menimbulkan infeksi ginjal, sedangkan infeksi hati cenderung minimal. Sedangkan, bakteri Leptospira turunan pomona dan icterohaemorrhagiae menimbulkan penyakit hati yang cukup serius. Anjing yang berusia di bawah 6 bulan cenderung lebih rentan terserang penyakit hati, tak tergantung dari turunan bakteri yang menyerangnya. Gejala Pada infeksi akut, gejala awal yang dapat terlihat adalah demam hingga 39.5-40Â C, menggigil dan nyeri otot. Kemudian, disusul dengan muntah dan tanda-tanda dehidrasi atau cepat haus. Anjing yang terinfeksi dengan parah akan mengalami hipotermia dan terlihat depresi. Kasus kematian umumnya terjadi akibat gagal ginjal atau keterlambatan perkembangan organ hati. Pada infeksi sub-akut, hewan biasanya menunjukkan gejala demam, tak napsu makan, muntah, dehidrasi dan sering haus. Anjing pun terlihat malas bergerak, karena otot atau ginjalnya sakit. Meskipun ada kemungkinan anjing mengalami infeksi yang parah dan kematian, mayoritas infeksi leptospiral pada anjing bersifat kronis atau subklinis. Anjing yang menjadi infeksi kronis mungkin tidak menunjukkan tanda-tanda lahiriah, tetapi sebentar-sebentar bisa mengeluarkan bakteri dalam air seninya selama periode berbulan-bulan atau bahkan menahun. Diagnosis Diagnosis dapat dilakukan melalui tes darah, yang bertujuan untuk mencari tahu turunan bakteri dan tingkat antibodi terhadap turunan bakteri tersebut. Selain itu, anjing yang mengalami infeksi akut atau kronis kemungkinan besar akan menumpahkan organisme Leptospira melalui air seni mereka. Jadi, sampel kultur urin juga dapat digunakan untuk diagnosis positif.

Penanganan Pengobatan terdiri atas antibiotik, penggantian cairan dan pengendalian muntah, serta masalah yang terkait dengan infeksi ginjal atau hati. Penisilin, atau salah satu turunannya, adalah antibiotik pilihan untuk mengobati infeksi awal. Setelah infeksi awal terkontrol, doksisiklin digunakan untuk menyembuhkan dan mencegah anjing menjadi pembawa bakteri dalam jangka panjang. Intravena atau cairan subkutan juga sering diberikan untuk memperbaiki dehidrasi. Pencegahan Pencegahan dilakukan dengan membatasi kontak hewan dengan sumber infeksi potensial, seperti sumber air yang terkontaminasi, hewan ternak yang terinfeksi atau hewan pembawa kronis. Mengingat Leptospirosis juga bisa menjangkiti manusia, maka setiap hewan yang berpotensi terinfeksi harus ditangani dengan sangat hati-hati, untuk menghindari paparan terhadap manusia. Terdapat beberapa jenis vaksin yang berbeda untuk berbagai spesies dan turunan bakteri. Yang saat ini tersedia untuk anjing, secara kimiawi menon-aktifkan (membunuh) seluruh kultur vaksin, yang sayangnya, justru membuat anjing lebih rentan mengalami efek samping vaksin. Itulah sebabnya, vaksin Leptospiral sering dijadikan alasan untuk banyak reaksi vaksin yang kita lihat pada anjing. Sampai awal tahun 2000, vaksin leptospiral hanya melindungi terhadap canicola L. dan icterohaemorrhagiae L.. Sebuah vaksin baru lalu dikembangkan oleh Fort Dodge untuk melindungi terhadap grippotyphosa L. dan pomona L.. Vaksin Leptospiral untuk anjing menawarkan perlindungan selama sekitar 6 sampai 8 bulan. Anjing yang berisiko tinggi terjangkit infeksi Leptospiral harus divaksinasi dua kali setahun. Produsen vaksin umumnya merekomendasikan, anak anjing yang berusia kurang dari 8 minggu tidak diberikan vaksin Leptospira. Sementara itu, sebagian dokter hewan menyarankan agar vaksinasi pertama melawan Leptospira diberikan pada usia 12-16. Pastikan Anda mengikuti rekomendasi dari produsen vaksin dan dokter hewan Anda. Karena kurangnya perlindungan antara turunan silang bakteri, tingginya insiden reaksi samping, dan kebutuhan untuk vaksinasi, banyak dokter hewan merekomendasikan vaksinasi Leptospiral hanya untuk anjing-anjing dengan risiko tinggi. Karena Leptospira berpotensi menjadi penyakit yang sangat serius, saya sarankan semua pemilik hewan peliharaan berkonsultasi dengan dokter hewan untuk menentukan apakah vaksinasi leptospiral diperlukan untuk hewan peliharaan mereka. Ditulis oleh Hans Krishandi untuk www.anjingras.com